Metpen Sejarah
Metpen Sejarah
(METODE SEJARAH)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
I. PENDAHULUAN
menjadi sejarah sebagai kisah (history as written). Dalam ruang lingkup Ilmu
elemen dasar penulisan sejarah, yaitu what (apa), when (kapan), where
pertanyaan itu konkretnya adalah: Apa (peristiwa apa) yang terjadi? Kapan
1
Dalam proses penulisan sejarah sebagai kisah, pertanyaan-pertanyaan
dasar itu dikembangkan sesuai dengan permasalahan yang perlu diungkap dan
makna peristiwa.
2
II. PROSES PENELITIAN SEJARAH
Suatu penelitian ilmiah tentu berawal dari pemilihan topik yang akan
persyaratan.
a) Topik itu harus menarik (interesting topic), dalam arti menarik sebagai
topic).
Meskipun topik sangat menarik dan memiliki arti penting, namun bila
topik tidak akan dapat diteliti. Oleh karena itu calon peneliti harus memiliki
3
data atau informasi yang relevan dengan topik penelitian. Dengan menelaah
ruang lingkung penelitian, baik ruang lingkup masalah maupun ruang lingkup
bibliografi/daftar pustaka pada setiap sumber acuan utama yang berupa buku
sumber yang diduga memuat data tentang masalah yang akan diteliti. Catat
penelitian).
2.3.1 Heuristik
4
penelusuran sumber. Berdasarkan bentuk penyajiannya, sumber-sumber sejarah
terdiri atas arsip, dokumen, buku, majalah/jurnal, surat kabar, dan lain-lain.
Berdasarkan sifatnya, sumber sejarah terdiri atas sumber primer dan sumber
sekunder. Sumber primer adalah sumber yang waktu pembuatannya tidak jauh
dari waktu peristiwa terjadi. Sumber sekunder adalah sumber yang waktu
benar, mana sumber primer dan mana sumber sekunder. Dalam pencarian
dalam kerangka tulisan (bab dan subbab), peneliti akan mengetahui sumber-
sumber-sumber itu terlebih dahulu harus dinilai melalui kritik ekstern dan
kritik intern. Kritik ekstern menilai, apakah sumber itu benar-benar sumber
yang diperlukan? Apakah sumber itu asli, turunan, atau palsu? Dengan kata
5
lain, kritik ekstern menilai keakuratan sumber. Kritik intern menilai kredibilitas
diperoleh fakta. Setiap data sebaiknya dicatat dalam lembaran lepas (sistem
2.3.3 Interpretasi
fakta dan hubungan antara satu fakta dengan fakta lain. Penafsiran atas fakta
harus dilandasi oleh sikap obyektif. Kalaupun dalam hal tertentu bersikap
kebenaran.
2.3.4 Historiografi
sistematis, menjadi tulisan sejarah sebagai kisah. Kedua sifat uraian itu harus
benar-benar tampak, karena kedua hal itu merupakan bagian dari ciri karya
6
Selain kedua hal tersebut, penulisan sejarah, khususnya sejarah yang
ilmiah umumnya.
a) Bahasa yang digunakan harus bahasa yang baik dan benar menurut kaidah
kalimat efektif.
permasalahannya.
d) Format penulisan harus sesuai dengan kaidah atau pedoman yang berlaku,
karena kualitas karya ilmiah bukan hanya terletak pada masalah yang dibahas,
7
III. PENUTUP
metode sejarah. Jika tidak, penelitian itu hanya akan menghasilkan tulisan
sejarah semi ilmiah atau bahkan sejarah populer. Oleh karena itu calon peneliti
ilmiah.
metode dan teori sejarah perlu ditunjang oleh teori dan/atau konsep ilmu-ilmu
sosial yang relevan (sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, dll.). Dengan kata
8
SUMBER ACUAN
9
Sastrohoetomo, Ali. 1977.
Karangan Ilmiah; Suatu Penuntun Menulis Laporan dan Skripsi.
Jakarta: Pradnya Paramita.
Kent, Sherman. 1967.
Writing History. 2nd edition. New York: Appleton-Century-Crofts.
Komaruddin. 1974.
Metode Penulisan Skripsi dan Tesis. Bandung: Angkasa.
Kuntowijoyo. 1995.
Pengantar Ilmu Sejarah. Yoyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Renier, G.J. 1997.
Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Terj. Muin Umar. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. (Judul asli: History its Purpose and Method).
Tan, Mely G. 1977.
“Masalah Perencanaan Penelitian” dalam Koentjaraningrat ed.).
Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia : 24-60.
Thomson, David. 1974.
The Aims of History; Values of the Historical Attitude. London: Thames
and Hudson.
Winardi. 1982.
Pengantar Metodologi Research. Bandung: Alumni.
10
KATA PENGANTAR
memerlukan waktu cukup memadai. Akan tetapi, karena waktu yang tersedia
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
I. PENDAHULUAN 1
II. PROSES PENELITIAN SEJARAH
2.1 Pemilihan Topik Penelitian 3
2.2 Studi Pendahuluan 3
2.3 Implementasi Penelitian 4
2.3.1 Heuristik 5
2.3.2 Kritik Sumber 6
2.3.3 Interpretasi 6
2.3.4 Historiografi 7
III. PENUTUP 8
SUMBER ACUAN 9
ii
! !" #
$%$ &$ '$
' '"('%
) *&%
! %
#$ %#
#
+,--
+-. Pembangunan Jalan Raya Pos sepanjang
Pulau Jawa dilaksana oleh pekerja pribumi
dengan cara kerja paksa. Akibatnya para
pekerja sangat menderita. Pembangunan
jalan itu selesai dalam waktu dua tahun.
(KTL)
/ 0 ) 1 0
&
&#
#
$% &2 0 ' '"('%
)
*
&%! %
#$ %#
# +,34
5-3 " 6 " $55 %$+4+7 %
$8 +
&
& # $% " $8 9
:$ $
# &$ $ ! % 6%
6 ## $ 6 $% #!& %"
&'! #% #$ $ % &#; < = >
0 B B
" #$ $ ##
% % & ! '
(% )
*
% % +
%
% , !
+ !
! % -
.
+ % '+ ' , /
,
Hatur nuhun
Terima kasih atas perhatiannya
Mudah--mudahan bermanfaat.
Mudah
& + 01*1
2 1
"334
5 %0