Anda di halaman 1dari 7

DISLIPIDEMIA

1.

Ari Sumiyarsih

2.

Dwi
Larasati
(P071332120

3.

Ikfina Agustina

4.

Nur
Fatimah
(P071332120

5.

Rashid Purnomo

(P071332120

(P071332120

(P07133212064)

6. Septian
Randa
Gino
Prakoso
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
(P07133212065)
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
7. Shinta Nur Atikah2012
(P07133212066)

DEFINISI
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai
dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma.
Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida serta penurunan
kadar kolesterol HDL
Dislipidemia dalam proses terjadinya aterosklerosis semuanya
memiliki peran yang penting dan sangat berkaitan satu dengan
yang lain, sehingga tidak mungkin dibahas sendiri-sendiri.
Ketiganya dikenal sebagai triad lipid, yaitu:

1. Kolesterol total
Kolesterol total merupakan kadar keseluruhan kolesterol
yang beredar dalam tubuh manusia
2. Kolesterol HDL dan kolesterol LDL
Kolesterol LDL berperan membawa kolesterol total ke
banyak jaringan di dalam tubuh. Sehingga memberikan
peluang terjadinya penumpukan kolesterol di berbagai
jaringan tubuh.
Kolesterol HDL memiliki fungsi mengambil kolesterol dari
jaringan-jaringan di dalam tubuh dan mengembalikannya
ke hati
3. Trigliserida
Bentuk dari lemak yang tersimpan dalam tubuh dan

KLASIFIKASI
1.Dislipidemia Primer : Kelainan penyakit genetik dan
bawaan yang dapat menyebabkan kelainan kadar lipid
dalam darah
2.Dislipidemia sekunder : Disebabkan oleh suatu
keadaan seperti hiperkolesterolemia yang diakibatkan
oleh hipotiroidisme, nefrotik syndroma, kehamilan,
anoreksia nervosa, dan penyakit hati obstruktif.

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TINGGINYA
KADAR LIPID
a.Faktor genetik
b.Faktor pola makan
c.Faktor obesitas
d.Faktor kebiasan merokok
e.Faktor kebiasan
f.Stress
g.Faktor Risiko

PENCEGAHAN DISLIPIDEMIA
1.Mengatur pola makan
2.Menurunkan asupan lemak jenuh
3.Menjaga agar asupan lemak jenuh tetap baik secara
kuantitas maupun kualitas
4.Menurunkan asupan kolestrol.
5.Mengkonsumsi lebih banyak serat dalam menu makanan
sehari
6.Merubah cara masak

KESIMPULAN
Dislipidemia adalah keadaan dimana terjadi gangguan dalam
metabolisme lipid bisa disebabkan karena gaya hidup yang salah
ataupun karena pengaruh lain sehingga menyebabkan terjadinya
peningkatan kadar LDL kolesterol dalam darah atau trigliserida
dalam darah yang dapat disertai penurunan kadar HDL kolesterol
(Andry Hartono, 2000).
Dislipidemia

diklasifikasikan

menjadi

2,

yaitu

Dislipidemia

primer dan Dislipidemia sekunder


Faktor yang mempengaruhi tingginya kadar lipid adalah faktor
genetik, pola makan, obesitas, kebiasaan merokok, kurang
berolahraga dan merokok.
Penyakit

Akibat

Dislipidemia

antara

lain

aterosklerosis,

hipertensi, Klaudikasio intermitten, Penyakit jantung koroner

Anda mungkin juga menyukai