Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor yang dapat menjadi penghalang rezeki :

1. Proses pencarian rezeki yang tidak bersih


Hendaknya dalam mencari rezeki, pastikan semuanya ditempuh dengan cara yang bersih,
halal. Proses pencarian rezeki yang halal, akan menghasilkan rezeki yang halal dan berkah.

2. Hilangnya ketawakalan dalam diri


Tawakal artinya berserah diri pada Allah SWT. Dalam proses pencarian rezeki, kita
hendaknya selalu percaya pada Allah SWT. Sehingga ketika kita mendapati kejadian yang
tidak diharapkan dalam proses penjemputan rezeki, kita mengembalikan semua perkara itu
Allah SWT untuk mencari hikmahnya, selalu berbaik sangka kepada Allah dan tetap
berusaha menjemput rezeki yang baik. Sebagaimana QS. At-Thalaaq 3 yang artinya : Dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

3. Perbuatan dosa dan maksiat


Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki
disebabkan oleh perbuatan dosanya. (HR. Ahmad). Maka segeralah bertobat dan menjauhi
maksiat, agar rezeki kita semakin lancar.

4. Terlalu sibuk dengan duniawi


Mencari dunia tidak dilarang. Malahan bagus bila kita mencari dunia, untuk keperluan
akherat, misal menampung anak-anak yatim. Namun jangan sampai kesibukan duniawi kita,
membuat lalai pada Allah SWT.

5. Malas bersedekah
Sedekah adalah salah satu cara memperlancar rezeki. Sedekah sekecil apapun akan
dibalas, meski itu sebesar biji sawi. Satu sedekah akan dibalas Allah sebanyak 7 kali,
bahkan sampai 700 kali. Firman Allah SWT pada QS. Al-Baqarah 261 : Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Maka dari itu, ayolah semangat
bersedekah, dimulai dengan tetangga sekitar kita yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai