Anda di halaman 1dari 3

Nafisa Ismiatunnisa Rakhmat

160110110020

Fluoride Topikal
Fluoride dengan aplikasi topikal digunakan untuk gigi yang sudah
erupsi melalui proses penyerapan melalui enamel gigi. Memiliki beberapa
sediaan,
1. Fluoride topical dalam bentuk solusi, gel dan foam
Pemakaiannya dilakukan dengan mengaplikasikan satu per satu pada
gigi, beberapa agen nya ialah Sodium Fluoride 2% (NaF), APF
(Acidualated Phosphate Fluoride) dan Stannous Fluoride 8%.
2. Fluoride topical sediaan varnish
Varnish memiliki kelebihan dalam hal retensi terhadap enamel,
karena vanish memiliki daya adhesive terhadap enamel gigi sehingga
eksposure fluoride dapat lebih lama. Penggunaan varnish hanya
dianjurkan apabila penggunaan fluoride dari pasta gigi dan obat kumur
tidak cukup atau pada pasien dengan resiko karies tinggi.
3. Fluoride topical sediaan mouthrinse
Pemakaiannya sebagai obat kumur, salah satu agennya adalah
Stannous Fluoride.
4. Fluoride topical sediaan dentifrices
Pemakaiannya sebagai pasta gigi, beberapa agennya ialah Stannous
Fluoride 0,4%, NaF, Sodium monofluorafosfat dan Fluoride Amina.
Penggunaan fluoride sebagai bahan aplikasi topikal telah terbukti
menghambat pembentukan asam dan pertumbuhan mikroorganisme
sehingga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam mempertahankan
permukaan gigi dari proses karies. Namun, tidak semua fluoride dan
perawatan yang menggunakan fluoride menghasilkan efek yang sama.
Perbedaan senyawa, sediaan dan konsentrasi fluor akan menyebabkan
adanya perbedaan frekuensi dan durasi dalam pemakaiannya, yang dapat
mempengaruhi manajemen pencegahan karies. Penggunaan fluoride topical
dalam pencegahan karies berdasarkan konsentrasi fluoride tersebut.

Nafisa Ismiatunnisa Rakhmat


160110110020

Tabel: Tingkat konsentrasi terapeutik fluoride pada agen topical untuk pencegahan karies
Sumber: (Pharmacology and Therapeutic for Dentistry, Yagiella, 2011)

Tabel: Perbandingan efektifitas agen topical fluoride


Sumber: (Pharmacology and Therapeutic for Dentistry, Yagiella, 2011)

Frekuensi pemberian fluor juga dapat mempengaruhi pengurangan


indeks DMF dan pencegahan karies. Menurut beberapa studi, penggunaan
(sikat gigi) satu kali sehari dapat mengurangi indeks DMF sekitar 21% dan
pada pemakaian tiga kali sehari dapat mencegah karies hingga 45%.

Nafisa Ismiatunnisa Rakhmat


160110110020

xdfgetTabel: Frekuensi sikat gigi dengan stannous fluoride dan pengaruh reduksi karies
Sumber: (Pharmacology and Therapeutic for Dentistry, Yagiella, 2011)

Dilakukan uji klinis untuk waktu aplikasi terhadap agen topikal


dengan konsentrasi yang sama. Dengan test secara in vitro antara sodium
fluoride (NaF) dan APF menunjukan bahwa penyerapan fluoride
berhubungan dengan waktu. Hasilnya, penyerapan paling cepat terjadi pada
APF dengan waktu 4 menit. Namun tidak diketahui bahwa penyerapan
paling cepat ini berarti memiliki pengurangan karies yang lebih besar.

Sumber:
Yagiela, J.A., Dowd, F.J., Neidle, E.A. 2011. Pharmacology and
Therapeutics for Dentistry. 6th ed. United State: Mosby Elseiver

Anda mungkin juga menyukai