Translate :
Merkurius adalah toko yang menjual sepatu atletik, khususnya sepatu untuk pelari.
Merkurius berbeda dalam pelatihan staff penjualan. Toko ini memiliki berbagai alat
disgnostik, termasuk didalamnya analisis distribusi gerak dan slow-motion replay,
dan staf dilatih untuk menggunakan alat-alat tersebut untuk membantu pelanggan
menemukan sepatu yang paling pas buat mereka.
Mercury juga memiliki berbagai macam sepatu dari berbagai pembuat sepatu
atletik, beberapa diantaranya merupakan sepatu dengan model yang sulit
ditemukan. Meskipun Mercury adalah sebuah toko independen, Mercury juga
merupakan bagian dari koperasi yang memungkinkan untuk mendapatkan sepatu
yang dari pemasok pada volume diskon harga yang lain akan tersedia hanya untuk
rantai besar. Mercury mensponsori berbagai ras pada area metropolitan yang lebih
besar, yang terbesar misalnya lomba marathon tahunan yang bergengsi. Dari daftar
berikut aktifitas mercury berikut, manakah dua hal yang berpotensi menjadikan cospecialization terbaik?
a) Kemampuan staff dalam mendiagnosa
b) Buying cooperative membership
(Re: buying cooperative membership adalah kemampuan perusahaan untuk
bisa mendapatkan barang supply dengan harga yang berbeda/lebih murah
yang hanya bisa dilakuakan jika perusahaan tersebut memiliki rantai
penjualan yang besar)
c) Banyaknya jenis produk
d) Sponsorship lari
Jawaban (menurutku karena nggk ada di internet)
Hal yang mampu dijadikan kekuatan potensial co-spesialisasi adalah poin (a) dan
poin (c).
Alasannya : dasar dari co-specialization adalah memanfaatkan dua jenis resources
yang berbeda, dijadikan suatu kesatuan yang nilainya akan jauh lebih besar,
bermanfaat dan berguna menjadi satu. Keunggulan yaitu memiliki staf yang mampu
memilihkan sepatu mana yang paling cocok dan dengan adanya banyak pilihan
produk merupakan kekuatan yang besar, karena dengan begitu custumer tidak
hanya memiliki pilihan yang banyak terhadap seleranya (bahkan untuk jenis sepatu
yang tidak mudah ditemukan) namun menjadi lebih merasa puas karena sepatu
yang dipilihkan oleh staf tersebut merupakan sepatu yang benar-benar cocok
didirinya.
Jika kemampuan ini dipisahkan, misalnya :
-
Staf akan kesulitan menemukan sepatu mana yang cocok karena jenis sepatu yang
dimiliki perusahaan tersebut terbatas, sehingga pilihan yang jatuh menjadi kurang
tepat atau justru merekomendasikan kepada jenis sepatu dari toko lain.
-
Pelanggan akan kebingung dalam memilih sepatu mana yang cocok sesuai dengan
kebutuhannya, dan kemungkinan akan salah menjatuhkan pilihan sehingga sebagus
apapun kualitas dari sepatu yang dimilikinya tidak akan membuatnya puas akibat
tidak sesuai dengan kebutuhan.
Pembahasan :
Co-spesialisasi ada ketika nilai yang dihasilkan oleh dua atau lebih aset yang
digunakan dalam kombinasi secara substansial lebih besar dari nilai setiap aset
yang digunakan terbaik berikutnya.
Translate :
2. Dibawah ini manakah kondisi yang akan mampu menciptakan early-mover
advantages?
a.Maxwell House memperkenalkan kopi-beku-kering pertama
b. Sebuah konsorsium perusahaan-perusahaan AS memperkenalkan pertama
televisi definisi tinggi.
c. SmithKline memperkenalkan Tagamet, pengobatan pertama yang efektif untuk
ulkus.
d. Wal-Mart membuka toko di Nome, Alaska.
Jawaban :
(di kunci jawaban tidak di state yang mana jawabannya, hanya diberikan
reason-reason pendukung, menurutku sih jawabannya C)
Pembahasan :
Menurut Resource-based theory of the firm :
Untuk bisa menghasilkan competitive advantage, suatu perusahaan harus bisa
menghasilkan nilai yang lebih dari perusahaan rivalnya. Nilai lebih yang mampu
diciptakan ini, bergantung dengan bagaimana sumber daya yang dimiliki
perusahaan dan kapabilitas khusus yang dimiliki perusahaan untuk memanfaatkan
sumberdaya yang tersedia tersebut.
Sumberdaya dan kapabilitas saja tidak cukup untuk memastikan bahwa perusahaan
tersebut akan mendapatan competitive advantage yang berkelanjutan.
Keberlanjutan Competitive advantage tergantung dengan kemampuan rivalnya
dalam menduplikat atau menetralisir keunggulan tersebut.
Jadi, agar competitive advantage dapat terus dipertahankan, resources yang
digunakan harus langka dan tidak dapat seluruhnya dipindahtangankan (imperfectly
mobile). Namun langka saja tidak cukup, karena sumber daya yang langka akan di
bid-up (ditawar dengan tawaran tertinggi) dan siapa yang mampu menawar dengan
tawaran tertinggi itulah yang akan mendapatkannya. Untuk itu, perusahaan juga
melakukan strategi yang bernama isolating mechanism (kekuatan ekonomi yang
mampu membatasi sejauh mana competitive advantage dapat diduplikasi atau
dinetralisir melalui proses pembuatan sumber daya yang dilakuakan perusahaan
lain.
Cara-cara untuk melakukan mekanisme isolasi (isolating mechanism)
1. Impediment to imitation (larangan untuk melakukan imitasi)
- legal restriction : patent, copyright, trademarks etc.
- Superior access to inputs or customers (penguasaan supplier & costumer
lewat kontrak jual beli)
- Market size dan scale of economies (semakin besar pasar kita, semakin sulit
bagi pemain baru untuk masuk dan bersaing dalam efisiensi)
- intangible barriers to imitating a firms distinctive capabilities (lebih ke
reputasi perusahaan yang telah dipercaya)
2. Early mover advantage
Keuntungan yang bisa didapat perusahaan dengan memasuki pasar terlebih
dahulu dibandingkan pesaingnya. Keuntungan ini dapat diperoleh dengan
berbagai cara, seperti memiliki kesempatan pertama di mengakses sumber daya
(dan jika sumber daya tertentu langka, perusahaan lain tidak mungkin bisa
mendapatkan cukup untuk memiliki kesempatan di bersaing), mendapatkan dana
terbaik dari individu yang tertarik, atau dengan mengembangkan teknologi baru
yang perusahaan lain tidak mampu mengaksesnya. Meskipun menjadi penggerak
pertama memiliki potensi untuk banyak keuntungan, beberapa kelemahan bisa
timbul juga, seperti kemampuan perusahaan lain untuk belajar dan meniru
produk dan teknik perusahaan pertama
- Learning curve : perusahaan yang lebih dahulu memasuki pasar akan memiliki
learning curve yang baik sehingga lebih efisien akibat telah memiliki banyak
pengalaman diabanding pesaingnya dibidang tersebut.
- reputation & buyer uncertainty : perusahaan yang pertama memiliki reputasi
yang lebih baik dengan kualitas teruji dan pembeli masih belum yakin akan
kualitas dari barang yang ditawarkan pesaing baru.
- buyer switching cost : untuk bisa beralih dari produsen terdahulu ke produsen
baru, pembeli akan mengalami adanya biaya peralihan, yaitu biaya penyesuaian
yang harus ditanggung untuk mempelajari produk baru yang ditawarkan, hingga
membuatnya enggan. Hal ini tentunya membuat pelanggan enggan berpindah
dan menguntungkan produsen lama.
- network effect : pelanggan biasanya memberikan nilai lebih terhadap suatu
produk jika banyak pelanggan lain yang juga menggunakan produk tersebut,
produk dari perusahaan yang lebih daulu beredar, biasanya memiliki pelanggan
yang lebih besar.
Analisis :
A. Maxwell House memperkenalkan kopi-beku-kering pertama
Tidak ada switching cost. Reputasi yang baik harus dipertahankan agar
pelanggan tidak beralih ke rival, namun hal ini menjadi tidak pasti karena
bisa saja rival mampu untuk menciptakan rasa yang lebih enak. Paten
mungkin bisa membatasi imitasi, namun dengan sedikit saja perubahan
komposisi, paten tidak akan berlaku.
B. Sebuah konsorsium perusahaan-perusahaan AS memperkenalkan pertama
televisi definisi tinggi.
Terdapat potensi early competitive advantage, mampu dipatenkan,
pengenalan produk baru ini akan menawarkan konsorsium eksternalitas
jaringan keuntungan karena dapat menjadi "dasar" untuk software pelengkap
(program TV, menyediakan bahwa program ini harus memenuhi standar
konsorsium) dan peluang rumah-hiburan masa depan. Konsumen akan ingin
membeli hardware yang memenuhi standar sehingga mereka dapat
menerima program TV dan mengikat untuk hardware pelengkap masa depan.
Keuntungan lain yang mungkin adalah efek kurva belajar. Jika konsorsium
berhasil memperkenalkan teknologi, mereka mungkin dapat menghasilkan
volume yang lebih besar lebih awal dari kompetisi mereka. Kelemahan bisa
muncul jika televisi definisi tinggi adalah salah "taruhan," yaitu itu teknologi
yang salah, atau konsorsium yang berbeda memperkenalkan standar yang
berbeda yang mendominasi AS konsorsium
C. Smith Kline memperkenalkan Tagamet, pengobatan pertama yang efektif
untuk ulkus.
Mendapatkan perlindungan paten, Jika Smith Kline memasarkan Tagament
sebagai pelopor mereka mungkin dapat memperoleh pelanggan dan menjaga
mereka melalui efek reputasi dan fakta bahwa biaya beralih akan tinggi
(switching cost) karena dokter belajar bagaimana untuk mengobati pasien
Average
Costs
Brand
Hungry Jack
20
15
14
Aunt Jemima 21
19
17
Log Cabin
28
24
20
Mrs. Butters 21
worth
18
14
Assume the following apply to the time period relevant for the
question:
Demand remains stable.
No new firms enter and no new products are introduced.
No changes in advertising are made.
Firms have constant returns to scale and input prices are constant.
(a) Given current prices, which brand do you expect to gain share in the
next few months?
(b)Which brand can earn the highest profits in the longer run
(assuming prices can be changed)?
Answer :
a. Given the current prices, Hungry Jack is expected to gain the market
share in the next few months because its price is much lesser than
what people are willing. Its because customer will buy the product
which give them more benefit.
Brand
Consumer
Willingness to Pay
Price
Consumer Surplus
Hungry Jack
20
15
Aunt Jemima
21
19
Long Cabin
28
24
Mrs. Buttersworth
21
18
b. The highest profit in the longer run is related to the highest value
creation from the brand. Long Cabin can earn the highest profit in the
longer run because it has the highest value creation for its product.
Brand
Consumer
Willingness to Pay
Average Cost
Value Creation
Hungry Jack
20
14
Aunt Jemima
21
17
Long Cabin
28
20
Mrs. Buttersworth
21
14
Soal 4 (Brili)
$100 million
$200 million
(0,0,1)
(0,.6,.4)
(0,.8,.2)
$100 million
(6,0,.4)
(4,.4,.2)
(3,.6,.1)
$200 million
(8,0,.2)
(6,.3,.1)
(5,.5,0)
Assuming that
(i) each firm makes its spending decision simultaneously and no
cooperatively;
(ii) each seeks to maximize its expected profit; and
(iii) neither firm faces any financial constraints, which company, if any,
has the greater incentive to spend money to win this R&D race? Of
the effects discussed in the chapter (productivity effect, sunk cost
effect, replacement effect, efficiency effect), which are shaping the
incentives to innovate in this example?