Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

APGAR SCORE

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah FT Pediatri


Dosen Pengampu : Heni Agustyaningsih SST. Ft

Disusun Oleh:

Syauqinaa Sabiilaa

(NPM. 0530006312)

Bagus Sutarso

(NPM. 0530006711)

Sri Wahyuningsih

(NPM. 0530007312)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2013

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah

melimpahkan

rahmat

dan

hidayah-Nya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul APGAR SCORE.


Penulis menyadari bahwa makalah yang telah penulis susun masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah yang telah disusun dapat bermanfaat
bagi penulis dan pembaca.
Demikian makalah ini dibuat semoga bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.

Pekalongan, Oktober 2013

Penulis

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Kelahiran seorang anak merupakan peristiwa luar biasa yang dinantinantikan setiap pasangan orangtua di muka bumi. Memiliki anak yang sehat
fisik dan mental juga merupakan dambaan setiap orang.
Mendeteksi kesehatan anak sedini mungkin merupakan hal yang
penting agar orang tua dapat sesegera mungkin memikirkan tindakan yang
tepat untuk menyelamatkan masa depan anak.
Apgar Score merupakan metode penilaian pada menit pertama
kelahiran bayi. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bayi
beradaptasi pada lingkungan baru. Skor penilaian ini juga dipercaya mampu
mendeteksi gangguan yang mungkin terjadi pada bayi bila hasil skor
dibawah normal.
Fisioterapi pada penanganan masalah anak-anak (pediatri), riwayat
penilaian Apgar merupakan hal penting sebagai penunjang analisis atas
masalah apa yang sebenarnya tengah dialami oleh anak tersebut. Itu
sebabnya segala hal tentang Apgar Score sudah seharusnya dikuasai oleh
tenaga fisioterapis, khususnya dibidang pediatri.

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana sejarah ditemukannya Apgar Score?

2.

Apa itu Apgar Score dan bagaimana penilaiannya?

3.

Bagaimana hasil dan tindakan yang harus dilakukan pada penilaian


Apgar Score?

C.

Tujuan
Dalam penulisan makalah ini tujuan yang ingin penulis capai adalah:
1.

Untuk mengetahui sejarah ditemukannya Apgar Score

2.

Untuk mengetahui definisi Apgar Score dan cara penilaiannya

3.

Untuk mengetahui hasil dan tindakan yang harus dilakukan pada


penilaian Apgar Score

BAB II
PEMBAHASAN

A.

Sejarah
Pada sekitar tahun 1949 dan 1952, dianggap ada beberapa tanda yang
mudah diamati pada bayi yang baru lahir. Lima terpilih sebagai tanda yang
mudah dievaluasi tanpa memerlukan peralatan khusus, serta dapat diajarkan
kepada tenaga medis di ruang bersalin tanpa kesulitan.
Tujuan asli menetapkan sistem penilaian adalah untuk memprediksi
kelangsungan hidup, dan untuk membandingkan beberapa metode resusitasi
yang digunakan pada saat itu. Pengaruh berbagai praktik kebidanan seperti
induksi persalinan, operasi caesar elektif, dan anestesi ibu serta analgesia
mungkin juga akan tercermin dalam skor. Selanjutnya diharapkan sistem
penilaian akan menjamin pengamatan lebih dekat dari bayi selama menit
pertama kehidupan. Nilai sistem untuk penelitian neonatal dan untuk
memprediksi defisit neuromuskuler pada anak usia dini ditunjukkan
kemudian.
Sistem ini bekerja dengan baik dalam mengidentifikasi bayi yang
memiliki ketidakseimbangan metabolik berat. Ini tidak bekerja dengan baik
sebagai dasar untuk masa tindak lanjut studi. Ada dua alasan untuk
kekurangan ini :
1.

Setelah menerima laporan dari berbagai rumah sakit dan bertemu


beberapa tenaga medis, pengalaman menunjukkan bahwa orang yang

melahirkan bayi tidak harus menjadi satu-satunya orang yang


menetapkan skor. Dia selalu terlibat secara emosional antara hasil
pemeriksaan dengan keluarga, dan disadari atau tidak ia tidak
membuat keputusan yang akurat untuk skor total.
2.

Waktu untuk menetapkan skor adalah 60 detik setelah lahir. Interval


ini dipilih pada tahun 1952 setelah mengamati beberapa ratus bayi
untuk waktu depresi klinis maksimal. 30, 60 -, 90 - dan 120-detik
pengamatan dilakukan dengan dua pengamat, yang pada akhirnya
menyetujui 60 detik adalah waktu yang tepat untuk menerapkan skor.
Harus ada cara otomatis untuk mengumumkan berlalunya 60 detik.
Hanya dokter anestesi yang telah terbiasa untuk hidup dengan arloji di
tangan. Untuk orang lain, satu menit adalah interval pendek luar biasa.
Pada beberapa kesempatan, seperti serangan jantung, itu adalah
interval yang sangat panjang. Sebuah timer otomatis sederhana harus
selalu disiapkan, dan ditetapkan untuk 60 detik. Lima puluh lima detik
akan lebih baik untuk pengamatan lima tanda.
Ketika kepala dan kaki bayi keduanya sudah terlihat, timer dimulai
dan alarm berbunyi setelah 60 detik, dimana skor ditetapkan.

Sekitar sepuluh tahun setelah diperkenalkan oleh Dr. Virgina Apgar,


akronim APGAR dibuat di Amerika Serikat sebagai alat bantu menghafal:
Appearance, Pulse, Grimace, Activity, dan Respiration (warna kulit, denyut
jantung, respons refleks, tonus otot/keaktifan, dan pernapasan). Alat bantu

hafal ini diperkenalkan pada tahun 1963 oleh dokter anak Dr. Joseph
Butterfield. Akronim yang sama juga digunakan di Jerman, Spanyol, dan
Perancis.
Kata Apgar juga dibuatkan kepanjangan American Pediatric Gross
Assessment Record. Tes ini juga telah direformulasikan dengan singkatan
yang berbeda How Ready Is This Child, dengan kriteria yang pada
dasarnya sama: Heart rate, Respirotary effort, Irritability, Tone, dan Color
(denyut nadi, pernapasan, reaksi refleks, sikap, dan warna).

Dr. Virginia Apgar

B.

Apgar Score
1.

Pengertian Nilai Apgar


Penilaian APGAR adalah metode penilaian yang digunakan
untuk mengkaji kesehatan neonatus dalam 1 sapai 5 menit setelah
lahir. Penilaian menit pertama adalah menentukan tindakan,
sedangkan menit kelima adalah menentukan prognosa.

Sesaat setelah bayi lahir, penolong persalinan biasanya langsung


melakukan penilaian terhadap bayi tersebut. Perangkat yang
digunakan untuk menilai dinamakan Skor APGAR.
Skor Apgar biasanya dinilai pada menit pertama kelahiran dan
biasanya diulang pada menit kelima. Dalam situasi tertentu, Skor
Apgar juga dinilai pada menit ke 10, 15 dan 20.
2.

Hal Yang Harus Dinilai


Tabel Penilaian APGAR
Tanda-tanda
A:Appreance
(warna kulit]
P: Pulse
(frekuensi
jantung)
G:Gremace
(Reaksi thdp
rangsang)
A: Activity
(Tonus otot)

0
Pucat atau
Biru
Tak ada
detak
jantung
Tidak ada
respon

1
Tubuh Merah

Tidak ada
gerakan

Ada sedikit

R: Respiratori

Tak ada

Pernapasan
perlahan, Bayi
terdengar
marah

<100x/menit
Lemah dan
Lamban
Menyeringai
atau Kecut

2
Seluruh Tubuh
Merah
>100x/menit
Detak jantung
kuat
Menangis

Seluruh
ekstermitas
bergerak aktif
Menangis Kuat

Kelima hal diatas dinilai kemudian dijumlahkan.


3.

Klasifikasi Klinik
a.

Nilai 7-10 : bayi normal

b.

Nilai 4-6

: bayi dengan asfiksia ringan dan sedang

c.

Nilai 1-3

: bayi dengan asfiksia berat

Jika jumlah skor berkisar di 7 10 pada menit pertama, bayi


dianggap normal. Jika jumlah skor berkisar 4 6 pada menit pertama,

bayi memerlukan tindakan medis segera seperti penyedotan lendir


yang menyumbat jalan napas dengan suction, atau pemberian oksigen
untuk membantunya bernapas. Biasanya jika tindakan ini berhasil,
keadaan bayi akan membaik dan Skor Apgar pada menit kelima akan
naik.
Jika nilai skor Apgar antara 0 3, diperlukan tindakan medis
yang lebih intensif lagi.
Perlu diketahui, Skor Apgar hanyalah sebuah tes yang didisain
untuk menilai keadaan bayi secara menyeluruh, sehingga dapat
ditentukan secara cepat apakah seorang bayi memerlukan tindakan
medis segera. Skor Apgar bukanlah patokan untuk memperkirakan
kesehatan dan kecerdasan bayi dimasa yang akan datang.

Apgar Score

C.

Hasil dan Tindakan


Bayi dengan hasil total 7 atau lebih pada menit pertama setelah lahir,
secara umum berada pada keadaan sehat. Bukan berarti skor yang rendah
menunjukkan bahwa anak tidak sehat atau tidak normal. Hasil yang rendah
dalam penilaian itu, menunjukkan bahwa anak membutuhkan tindakan yang
sifatnya segera, seperti menyedot atau mengeluarkan cairan dari saluran
pernapasan atau pemberian oksigen untuk membantu pernapasan, tindakan
tersebut dapat memberikan perbaikan keadaan bayi secara umum.
Pada menit ke-5 setelah lahir, penilaian kembali dilakukan, dan jika
skor bayi tidak naik hingga nilai 7 atau lebih dan berdasarkan pertimbangan
lainnya dari keadaan bayi maka dokter dan perawat akan melanjutkan
tindakan medis yang perlu untuk dilakukan dan pemantauan intensif.
Beberapa bayi yang lahir dengan masalah pada organ jantung dan paru-paru
akan membutuhkan tindakan medis lanjutan, sedangkan yang lain hanya
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan luar. Kebanyakan bayi baru lahir dengan nilai Apgar pertama
dibawah 7, akan baik-baik saja.
Penting bagi orang tua yang baru memiliki bayi untuk mengetahui
nilai Apgar. Penilaian ini dibuat untuk menolong tenaga kesehatan dalam
mengkaji kondisi secara umum bayi baru lahir dan memutuskan untuk
melakukan tindakan darurat atau tidak. Penilaian ini bukan ditujukan
sebagai prediksi terhadap kesehatan bayi atau perilaku bayi, atau bahkan
status intelegensia/kepandaian. Beberapa bayi dapat mencapai angka 10,

10

dan tidak jarang, bayi yang sehat memiliki skor yang lebih rendah dari
biasanya, terutama pada menit pertama saat baru lahir.
Perlu diingat bahwa skor Apgar agak rendah (terutama pada menit
pertama) adalah normal pada beberapa bayi baru lahir, terutama bayi yang
lahir dari ibu hamil dengan risiko tinggi, lahir melalui proses operasi cesar,
atau ibu yang memiliki komplikasi selama kehamilan maupun proses
persalinan. Skor Apgar yang rendah juga bisa terjadi pada bayi prematur,
dimana kemampuan untuk menggerakkan otot/alat gerak lebih rendah
daripada bayi cukup bulan. Bayi prematur dalam kasus apapun akan
memerluan pemantauan ekstra dan bantuan pernapasan, dikarenakan paruparu belum sempurna.
Jika dokter atau tenaga kesehatan peduli terhadap penilaian bayi,
maka mereka akan memberitahukan dan menjelaskan kondisi bayi, apa yang
mungkin menjadi penyebab masalah, dan penanganan apa yang akan
diberikan. Yang paling penting, sebagian besar bayi melakukan penyesuaian
dengan baik maka tetap tenang dan jalani proses tersebut dengan sebaikbaiknya.
Pertolongan Yang Mungkin Dilakukan Jika nilai APGAR 4-6 maka
dapat dlakukan pertolongan penghisapan lendir yaitu dengan cara sebagai
berikut:
1.

Letakkan bayi pada posisi terlentang di tempat yang keras dan


hangat.

11

2.

Gulung sepotong kain dan letakkan di bawah bahu sehingga leher


bayi lebih lurus dan kepala tidak menekuk. Posisi kepala diatur
lurus lebih sedikit tengadah ke belakang.

3.

Bersihkan hidung, rongga mulut dan tenggorokan bayi dengan jari


tangan yang dibungkus kasa steril.

4.

Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit
bayi dengan kain kering. Dengan rangsangan ini biasanya bayi
segera menangis. Kekurangan zat asam pada bayi baru lahir dapat
menyebabkan kerusakan otak. Sangat penting membersihkan jalan
napas, sehingga upaya bayi bernapas tidak akan menyebabkan
aspirasi lendir (masuknya lendir ke paru-paru).

5.

Alat penghisap lendir mulut (DeLee) atau alat penghisap lainnya


yang steril, tabung oksigen dengan selangnya harus telah siap di
tempat.

6.

Segera lakukan usaha menghisap mulut atau hidung.

7.

Petugas harus memantau dan mencatat usaha napas yang pertama.

8.

Warna kulit, adanya cairan atau mekonium dalam hidung atau


mulut harus diperhatikan. Bantuan

untuk

memulai

pernapasan

mungkin diperlukan untuk mewujudkan ventilasi yang adekuat.


9.

Dokter atau tenaga medis lain hendaknya melakukan resusitasi


setelah satu menit bayi tak bernapas

BAB III
PENUTUP

A.

Simpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa penilaian APGAR adalah
penilaian yang digunakan untuk mengkaji kesehatan neonatus dalam 1
sampai 5 menit setelah lahir. Penilaian ini dilakukan untuk membantu
menentukan prognosa, mencakup 5 hal yaitu warna kulit, denyut jantung,
respon refleks, tonus otot, dan pernapasan.

B.

Saran
Pengukuran Apgar Score harus benar-benar dilakukan setelah menit
pertama kelahiran. Itu sebabnya disarankan untuk selalu menyiapkan alarm
penghitung waktu yang akan berbunyi setelah 60 detik.

12

DAFTAR PUSTAKA

Apgar, Virginia M.D. The Newborn (Apgar) Scoring System: Reflection and
Advice.
New
York:
The
National
Foundation
<http://130.14.81.99/ps/access/CPBBJY.pdf>
Ucup. Cara Mengukur Apgar Score. Dilihat tanggal 28 September 2013 <http://xasuhankeperawatan.blogspot.com/2012/07/cara-mengukur-apgarscore.html>
Wikipedia.
Skor
Apgar.
Dilihat
tanggal
<http://id.wikipedia.org/wiki/Skor_Apgar>

13

28

September

2013

Anda mungkin juga menyukai