Disusun Oleh:
Kelompok 1
Tingkat : 2 Reguler A
Dosen Pembimbing : Rohaya, S.Pd., M.Kes.
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
1. Ibu Rohaya, S.Pd., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Asuhan
Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
2. Segala pihak yang berperan dalam penulisan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian APGAR Skor...........................................................................3
B. Tujuan Dilakukannya APGAR..................................................................3
C. Kriteria APGAR Skor................................................................................4
D. Cara Penilaian APGAR.............................................................................5
E. Penatalaksanaan Pada Bayi Baru Lahir.....................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................7
B. Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelahiran seorang anak merupakan peristiwa luar biasa yang dianti-
natikan setiap pasangan orangtua di muka bumi. Memiliki anak yang sehat
fisik dan mental juga merupakan dambaan setiap orangtua.
Mendeteksi kesehatan anak sedini mungkin merupakan hal yang penting
agar orangtua dapat sesegera mungkin memikirkan tindakan yang tepat untuk
menyelamatkan masa depan anak.
Apgar score merupakan metode penilaian pada menit pertama kelahiran
bayi. Penilaian ini bertjuan untuk mengetahui kemampuan bayi beradaptasi
pada lingkungan baru. Score penilaian ini juga dipercaya mampu mendeteksi
gangguan yang mungkin terjadi pada bayi bila hasil score dibawah normal.
Adapun penilaian meliputi frekuensi jantung (heart rate), usaha nafas
(respiratory effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit (colour), dan reaksi
terhadap rangsangan (respon to stimuli) yaitu dengan memasukan kateter ke
lubang hidung setelah jalan nafas dibersihkan Setiap penilaian diberi angka 0,
1 dan 2. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui apakan bayi normal
(vigorous baby = nilai Apgar 7-10), asfiksia sedang-ringan (nilai Apgar 4-6),
atau bayi menderita asfiksia berat (nilai Apgar 0-3). Bila nilai Apgar dalam 2
menit tidak mencapai 7, maka harus dilakukan tindakan resusitasi lebih lanjut
karena kalau bayi menderita asfiksia lebih dari 5 menit kemungkinan terjadi
gejala-gejala neurologik lanjutan dikemudian hari akan lebih besar, maka
penilaian Apgar dilakukan selain pada 1 menit juga 5 menit setelah bayi
dilahirkan.
Resusitasi neonatus merupakan suatu prosedur yang diaplikasikan untuk
neonatus yang yang gagal bernafas secara spontan. Sebuah sistem yang
menjelaskan status klinis neonatus diperlukan untuk mengavaluasi hasil akhir
persalinan dan untuk mendokumentasikan respon terhadap resusitasi. Untuk
menentukan kebutuhan bayi terhadap resusitasi, tiga tanda skor afgar sangat
penting pernafasan, warna dan denyut jantung. Semua neonatus harus
diobservasi secara ketat selama jam pertama kehidupan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Apgar Score?
2. Apa tujuan dilakukanya Penilaian Apgar Score?
3. Apa saja kriteria Apgar Score?
4. Bagaimana cara melakukan penilaian Apgar Score?
5. Bagaimana hasil dan tindakan yang harus dilakuakn pada penilaian Apgar
Score?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang penilaian Apgar Score.
2. Untuk mengetahui tujuan dilakuakannya penilaian Apgar Score.
3. Untuk mengetahui kriteria penilaian Apgar Score.
4. Untuk megetahui cara melakuian penilaian Apgar Score.
5. Untuk mengetahui hasil dan tindakan yang harus dilakuakn pada penilaian
Apgar Score.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penilaian awal
3
Menangis kuat atau bernafas tanpa kesulitan, warna kulit bayi
(merah muda,pucat atau kebiruan), gerakan, posisi ekstremitas atau tonus
otot bayi.
2. Penatalaksanaan awal BBL
Penilaian awal, mencegah kehilangan panas tubuh, rangsangan
taktil, merawat tali pusat, memulai pemberian asi, pencegahan infeksi,
termasuk profilaksis gangguan pada mata.
3. Mekonium pada cairan ketuban
Berkaitan dengan adanya gangguan intrauterin kesejahteraan bayi
terauma bila konsistensinya kental atau jumlahnya berlebihan,
menimbulkan masalah apabila terjadi aspirasi ke dalam saluran nafas bayi
baru lahir, walaupun bayi tampak bugar, tetap lakukan pemantuan terhadap
kemungkinkan terjadinya penyulit.
4. Kondisi yang memerlukan rujukan
4
4–6 : Bayi mengalami Asfiksia sedang
0–3 : Bayi mengalami Asfiksia berat
Apabila ditemukan APGAR score dibawah 6 maka bayi tersebut
membutuhkan tindakan resusitasi.
5
Hal ini dinilai dari gerakan bayi. Bila bayi menggerakkan kedua
tangan dan kakinya secara aktif dan spontan begitu lahir, artinya tonus
ototnya bagus dan diberi nilai 2. Tapi jika bayi dirangsang ekstermitasnya
ditekuk, nilainya hanya 1. Bayi yang lahir dalam keadaan lunglai atau
terkulai dinilai 0.
5. Respiration (pernapasan) :
Kemampuan bayi bernafas dinilai dengan mendengarkan tangis
bayi. Jika ia langsung menangis dengan kuat begitu lahir, itu tandanya
paru-paru bayi telah matang dan mampu beradaptasi dengan baik. Berarti
nilainya 2. Sedangkan bayi yang hanya merintih rintih, nilainya 1. Nilai 0
diberikan pada bayi yang terlahir tanpa tangis (diam).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
Apgar skor adalah suatu metode penilaian yang digunakan untuk
mengkaji kesehatan neonatus dalam menit pertama setelah lahir sampai 5
menit setelah lahir, serta dapat diulang pada menit ke 10-15. Nilai apgar
merupakan standart evaluasi neonatus dan dapat dijadikan sebagai data dasar
untuk evaluasi di kemudian hari.
Hal yang penting diketahui, bahwa penilaian skor ini dibuat untuk
menolong tenaga kesehatan dalam mengkaji kondisi bayi baru lahir secara
umum dan memutuskan untuk melakukan tindakan darurat atau tidak.
Penilaian ini bukan sebagai prediksi terhadap kesehatan bayi atau intelegensi
bayi dimasa mendatang.
Skor Apgar dinilai pada menit pertama, menit kelima, dan menit
kesepuluh setelah bayi lahir, untuk mengetahui perkembangan keadaan bayi
tersebut. Namun dalam situasi tertentu, Skor Apgar juga dinilai pada menit ke
10, 15, dan 20, hingga total skor 10 (Sujiyatini, 2011).
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan.
Kami akan memperbaiki makalah ini dengan berpedoman pada banyak
sumber yang dapat dipertanggung-jawabkan. Maka dari itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun mengenai pembahasan
makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Rohani, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba
Medika.