Alat Sentrifugasi
Alat Sentrifugasi
Alat sentrifugasi merupakan alat pemisah yang digunakan untuk memisahkan campuran
padat/ cair atau cair/ cair yang tidak saling larut akibat gaya sentrifugal dengan cara diputar
dngan kecepatan tinggi. Sabagai contoh adalah alat yang digunakan untuk pemisahan bakteribakteri atau isotop-isotop.
Dibanding dengan metode gaya berat, kecepatan pengendapan dengan gaya sentrifugasi
jauh lebih baik, percepatan dengan gaya sentrifugasi bisa 500 hingga 1000 kali percepatan
gravitasi bumi (gaya berat) yang bisa meningkatkan kecepatan pengendapan hingga 30 kali.
Alat sentrifugasi ini dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan hasil yang didapatkan,
yaitu :
1. Alat sentrifugasi filtrasi (pengendapan)
2. Alat sentrifugasi penjernih (Dekanter, klarifier)
1. Alat sentrifugasi filtrasi
Alat jenis ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan cairan
dengan padatan yang lebih banyak dibandingkan cairannya.
Prinsip pemisahan untuk alat ini adalah campuran padat/ cair dimasukkan ke dalam
sebuah tromol yang dilengkapi dengan dinding saring. Pada waktu memutar, at cair
didorong keluar, sedangkan padatan tetap tinggal di dalam dinding saring tromol. Jadi disini
sentrifugal berfungsi sebagai penyaring (filtrasi).
Alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana terdiri dari sebuah keranjang ayak yang
berputar cepat di dalam sebuah rumah keranjang bagian dalam dilapisi dengan mdia filter
(kain saringan). Keranjang dapat digerakkan/ diputar secara listrik atau hidraulik. Alat ini
bisa dipasang secara vertikal atau horizontal.
a. Perforated basket centrifuge
Perforated basket adalah salah satu contoh alat sentrifugasi filtrasi yang dipasang
secara vertikal. Perforated basket merupakan alat setrifugal filtrasi yang sederhana
dan bekerja secara tak kontinu, terdiri dari keranjang ayak yang berputar cepat dalam
sebuah rumah. Alat ini dapat di pasang secara tegak, di dalam keranjang ayak di
pasang kain saring (media filter).
Perforated basket mempunyai lubang dengan diameter 1/8 - 3/16 inci, dengan
jarak antar lubang - 3/4 inci, tebal dinding perforated basket inci dengan
diameter 18-84 inci (yang standart 30 inci). Kecepatan putarannya sebesar 800-1800
rpm dan kapasitasnya dapat melebihi 100 lb.
Keranjangnya dapat terbuat dari baja, stainless steel atau brass. Sentrifugal jenis
ini banyak di pakai untuk slurry yang viscous (industri gula, tekstil, benang).
CARA KERJA :
Corong pengumpan dan keranjang ayak berputar, sedangkan rumah kue dan
rumah filtrat tidak berputar. Melalui sebuah pipa saluran, slurry masuk ke corong
pengumpan yang dipasang pada lantai sorong kemudian terdistribusi secara merata di
dalam tromel. Filtrat dilontarkan dengan gaya sentrifugal menembus celah dan
meninggalkan rumah sentrifugasi melalui sebuah lubang tersendiri. Kue filter yang
terbentuk terbawa ke bagian tepi keranjang karena gerakan kian kemari dari pusher
dan jatuh keluar melalui pipa pembuangan. Pencucian kue filter yang sewaktu-waktu
diperlukan dapat dilakukan di dalam tromel yang dapat digerakkan secara aksial,
berselingan dengan bagian yang diam di tempat.
Alat sentrifugasi sorong adalah jenis alat filtrasi yang dapat dipakai untuk produkproduk berbentuk kristal kasar yang mudah difiltrasi, yang tidak usah dicuci atau
hanya perlu dibersihkan sekedarnya, biasanya sering digunakan di pabrik-pabrik gula
atau garam.
c. Ter meer universal centrifuge
Sentrifugal ini sebenarnya merupakan sentrifugal semi kontinu, karena
dalam operasinya mengalami pemberhentian aliran feed (slurry) tetapi alat masih
tetap berputar. Kontruksi alatnya sama dengan perforated basket centrifugal, tetapi
diletakkan secara horizontal dimana pemasukan slurry dan pengeluaran kue
dilakukan dari samping, pengeluaran kuenya menggunakan pisau penggaruk.
CARA KERJA
Feed/ slurry dimasukkan pada saat basket dalam keadaan berputar. Karena
adanya putaran, kue akan tertahan dan mengendap pada kain saringan, sedang filtrat
menembus kain saringan dan keluar lewat pipa pengeluaran untuk filtrat.
Setelah beberapa waktu (kue mencapai ketebalan tertentu), pemasukan
feed dihentikan. Kemudian dilakukan pencucian (sentrifugal tetap berputar). Setelah
pencucian selesai, perputaran dikurangi kecepatannya. Kemudian kue dikeluarkan
dengan pisau penggaruk dan langsung masuk ke pipa pengeluaran.
Kerugian pada alat sentrifugasi yang mempunyai pisau penggaruk adalah
hanya bahan yang berbentuk pasir dan tidak melekat yang dapat dikeluarkan. Di
samping itu, setiap kali terdapat lapisan kue yang tersisa pada kain filter. Lapisan ini
pada saat-saat tertentu harus dikeluarkan dengan tangan. Jika tidak, dapat
mengurangi daya filtrasi.
2. Alat sentrifugasi penjernih
Alat jenis ini dapat digunakan untuk memisahkan cair/ cair atau cair/ cair dengan
sedikit endapan, dimana cair/ cair tersebut tidak saling larut (ada perbedaan densitas) dan
alat ini bisa beroperasi secara kontinu.
Berbeda dengan alat sentrifugasi penyaring/ filtrasi, tromol maupun rotor pada alat
sentrifugasi penjernih dibuat bermantel penuh. Prinsipnya: pada alat ini pemisahan terjadi
pada arah radial, sehingga karena percepatan yang besar, partikel berat membentuk lapisan
yang terluar dan partikel yang lebih ringan ada di lapisan dalam.
a.
CARA KERJA
CARA KERJA
Drum/ tromol berputar (kurang lebih 3250 rpm), screw/ spiral juga berputar
dengan arah yang sama (kurang lebih 3000 rpm).
Campuran cair-padat dimasukkan ke tengah-tengah alat sentrifugasi melalui
sebuah pipa masukan yang khusus. Karena gaya sentrifugal yang besar, bahan-bahan
padat yang berat jenisnya lebih besar akan terakumulasi pada dinding tromol. Oleh spiral,
padatan tersebut diangkut dan dikeluarkan secara kontinu melalui ujung tromol yang
lebih sempit dan berbentuk kerucut. Cairan terkumpul pada ujung tromol yang lain dan
mengalir ke luar melewati sebuah tanggul yang dapat diatur ketinggiannya.
c. Solid bowl basket (Imperforated basket centrifugal)
Sama dengan perforated basket, hanya basketnya tidak berlubang. Digunakan
untuk pemisahan liquida dengan liquida dalam suspensi (misal minyak/ eteris).
Tujuan dinding yang berbentuk lekuk (bowl) agar cairan ikut berputar, dan pada
putaran tetsebut terjadi 2 lapisan.
Karena sistem ini tidak kontinu, maka pada pabrik agar bisa menjadi sistem yang
kontinu, sering dipasang beberapa centrifugal secara paralel, misalnya dipasang 4 buah,
maka yang I diisi dahulu, setelah yang I mencapai operasi konstan (1500 rpm), yang II
lalu diisi dan seterusnya. Ketika sampai di III atau IV, lalu I discharge. Jadi, kerjanya
semi kontinu bila dtinjau dari seluruh penysunan alat tersebut.