Anda di halaman 1dari 4

HASIL KALI KELARUTAN (KSP)

I.

TUJUAN PERCOBAAN
1. Dapat mengenal prinsip-prinsip hasil kali kelarutan
2. Menghitung kelarutan elektrolit yang bersifat sedikit larut
3. Menghitung panas pelarutan ( H0 ) PbCl2 dengan menggunakan sifat ketergantungan
Ksp pada suhu

II .
-

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


Alat yang digunakan
1. Rak tabung reaksi

Buah

2. Tabung reaksi

12

Buah

3. Termometer 100oC

Buah

4. Gelas kimia 250 ml

Buah

5. Corong

Buah

6. Spatula

Buah

7. Pengaduk

Buah

8. Labu ukur 100 ml , 250 ml

1,1

Buah

9. Kaca arloji

Buah

10. Pipet ukur 1 ml , 10 ml

1,1

Buah

11. Bola karet

Buah

12. Pipet tetes

Buah

13. Neraca Analitik

Buah

14. Hot Plate

Buah

Bahan yang digunakan


1. Larutan Pb(NO3)2 0,075 M

250ml

2. Larutan KCL 1 M

100ml

III .

DASAR TEORI
Hasil kali kelarutan hasil konsentrasi ion-ion suatu elektrolit (Ksp) dalam larutan

yang tepat jenuh. Timbal Klorida (PbCl 2) sedikit larut dalam air. Keseimbangan yang terjadi
dalam larutan PbCl2 jenuh dapat ditulis sebagai berikut :
Pb2+(aq) + 2Cl-(aq)

PbCl2(s)

Konstanta kesetimbangan termodinamika untuk persamaan reaksi diatas adalah :


(aPb2+)(aCl-)2
Ka =
(aPbCl2(s))
karena aktivitas padatan murni = 1, maka persamaan diatas dapat disederhanakan menjadi :
KSP = (a b2+) (a Cl-)2
Dalam larutan encer, aktivitas dapat di anggap sama dengan konsentrasi dalam
satuan molar. Nilai KSP di atas sebagai konstanta hasil kali kelarutan PbCl 2, secara matemati
dapat ditulis :

[Pb2+][Cl-]2 < Ksp PbCl2


[Pb2+][Cl-]2 > Ksp PbCl2
[Pb2+][Cl-]

IV.

= Ksp pbCl2

Berbentuk larutan (belum terlihat endapan PbCl2)


Terjadi endapan
Tepat jenuh

Cara kerja
1. Menyiapkan larutan Pb(NO3)2 0,075M sebanyak 250 ml dan KCl 1M sebanyak 100
ml.
2. Masukkan 10 ml Pb(NO3)2 0,75M kedalam tiap tabung reaksi, baru menambahkan
KCl sebanyak yang dicantumkan. Pada saat pencampuran dan setelah pencampuran,
tabung reaksi harus dikocok. Biarkan selama 5 menit dan amati apakah sudah
terbentuk endapan atau belum endapan putih.

Nomor

Volume

Campuran

Pb(NO3)2 0,075 KCl 1 M (ml)

endapan

M (ml)

(sudah/belum)

1
2
3
4
5
6

10
10
10
10
10
10

Volume

0,5
1,0
1,2
1,4
1,5
2,0

Pembentukan

........
........
........
........
........
........

Suhu

........
........
........
........
........
........

3. Mengulangi langkah diatas untuk menentukan banyaknya volume KCl 1M yang


menyebabkan terbentuknya endapan sampai ketelitian 0,1 ml
4. Pada tabung reaksi yang lain, menyiapkan larutan 0,075M Pb(NO 3)2 sebanyak 10 ml
dalam 5 tabung reaksi dengan masing-masing tabung reaksi ditambah KCl 1M
sebanyak yang tercantum
Nomor

Volume

Campuran

Pb(NO3)2 0,075 KCl 1M (ml)

endapan

M (ml)

(sudah/belum)

1
2
3
4
5

10
10
10
10
10

Volume

1,5
2,0
2,5
3,0
3,5

Pembentukan

........
........
........
........
........

Suhu

........
........
........
........
........

5. Menempatkan larutan yang dibuat pada point 4, yang sudah terbentuk endapan pada
penangas air yang diatasnya ada gelas kimia. Ketika gelas kimia dipanaskan dengan
penangas air, gunakan termometer untuk mengaduk larutan secara perlahan-lahan,
mencatat suhu ketika endapan tepat larut, melakukan hasil yang sama pada tabung
reaksi yang lain. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

V.

Perhitungan

1. Isilah tabel berikut


Tabel 1

No

Volume Pb(NO3)2
0,075 M (ml)

Vollume
KCl 1 M

1
2
3
4
5
6

10
10
10
10
10
10

0,5
1,0
1.2
1,4
1,5
2,0

Pembentukan
endapan

Suhu 0C

2. Dari campuran yang tepat menghasilkan endapan PbCl2, hitung konsentrasi Pb2+,
konsentrasi Cl- dan hasil kali kelarutan PbCl2 pada suhu yang tercatat (gunakan
konsentrasi dalam molar sebagai pengganti aktivitas)
3. Isilah tabel dibawah ini
Tabel 2
No

1
2
3
4
5

Volume Pb
(NO3)2
0,075 M
(ml)
10
10
10
10
10

Volume
KCl 1 M
(ml)

Suhu
0

Ksp

Log Ksp

I/T ( K-1)

1,5
2,0
2,5
3,0
3,5

4. Buat kurva Ksp sebagai fungsi suhu ( ). Buat yang rapi melalui titik-titik dan
tentukan Ksp pada suhu 25 . Besarnya kesalahan yang terdapat pada perkiraan
nilai Ksp ini harus ditentukan

5. Buat kurva kelarutan PbCl2 dalam air (satuan gram/liter) sebagai fungsi suhu
6. Dengan menggunakan persamaan log Ksp = - H /2,303 R.1/T + konsatanta.
Dengan membuat grafik log Ksp sebagai fungsi 1/T dengan slope =- H /2,303
sehingga besarnya H dapat dihitung
Daftar Pustaka
Tony bird,Penuntun Praktikum Kimia Fisika untuk
Universitas.PT.Gramedia,Jakarta,1987.hal 47.
A.Hadyana Pudjaatmaaka,(Keenan, Kleinfelter and Wood),Kimia untuk Universitas,jilid
2, edisi ke enam, Erlangga,Jakarta,1980, hal.3

Anda mungkin juga menyukai