ECOPRENEURSHIP AND

SOCIALPRENEURSHIP

AJENG PRATIWI KURNIA SIBURIAN / 1201130238

DANA INTANSATARI / 1201130240
DIAN RACHMANIA / 1201130242
LADY IRENE SILABAN / 1201130254
NADIA JENNIE MELINA BANGUN / 1201130260

DEFINISI
ECOPRENEURSHIP

Schaltegger (2002) secara singkat

mendefiniskan ecopreneurship sebagai
entrepreneurship through an environmental
lens.

FRAMEWORK DALAM ECOPRENEURSHIP

eksternal
mencakup
meningkatnya
pengetahuan
konsumen, investor,
masyarakat, lembaga
pembuat peraturan dan
kebijakan.

Faktor

internal
keberlanjutan
(sustainability values)
dan competitive
advantage dari ramah
lingkungan baik berupa
proses maupun produk

Faktor

KONSEP ECOPRENEURSHIP
Diperlukan sebuah konsep enterprenuer yang
menekankan kepada tanggungjawab untuk
turut melestarikan keberlanjutan manusia
secara umum dengan menggunakan bahan
bahan dasar produksi yang layak dan distribusi
produk yang baik, keberlanjutan ekologi
dengan memperhatikan aspek kelestarian
lingkungan dalam proses produksinya serta
menggunakan bahan bahan ramah
lingkungan

TANTANGAN DAN IMPLEMENTASI

ECOPRENEURSHIP
Terdapat beberapa pihak yang terlibat dan
memiliki peranan penting dalam mengedukasi
dan menginformasikan konsep ecopreneurship
kepada masyarakat yaitu, pendidik, akademisi,
penulis dan peneliti, pemerintah

PERBEDAAN ECOPRENEUR DENGAN

MANAJER LINGKUNGAN
Schaltegger
membedakan
ecopreneurship dengan
bentuk aktivitas
manajemen lingkungan
perusahaan dengan
mengklasifikasikanya ke
dalam positioning matrix

DEFINISI
SOCIALPRENEURSHIP
Secara istilah social entrepreneurship adalah
wirausaha yang social driven, bergerak tidak
dimotivasi ptofit, melainkan misi mengatasi
masalah sosial yang ada

KARAKTERISTIK
SOCIALPRENEURSHIP

Menurut Borstein (2006) karakteristik yang dimiliki social

entrepreneurship adalah:
Orang-orang yang mempunyai visi untuk memecahkan masalah
kemasyarakatan
Umumnya bukan orang terkenal
Orang-orang yang memiliki daya transformative,
Orang yang mampu mengubah daya kinerja masyarakat dengan cara
terus memperbaiki
Orang yang memajukan perubahan sistemik
Pemecah masalah paling kreatif
Mampu menjangkai lebih banyak orang dengan uang atau sumber daya
yang jauh lebih sedikit
Orang-orang yang tidak bisa diam
Mereka melampaui format-format lama
Mereka lebih bebas dan independen

TANTANGAN DAN IMPLEMENTASI

SOCIALPRENEURSHIP
Menurut Austin dkk (dalam Nicholls 2006),
Leadership
Strategy
Structures;
Systems;

PERAN SOCIAL ENTREPRENEUR BAGI MASYARAKAT

Menurut Santosa (2007) sesunguhnya social entrepreneur
adalah agen perubahan yang mampu;
Melaksanakan cita-cita mengubah dan memperbaiki
nilai-nilai social
Menemu kenali berbagai peluang untuk melakukan
perbaikan
Selalu melibatkan diri dalam proses inovasi, adaptasi,
pembelajaran yang terus menerus
Bertindak tanpa menghiraukan berbagai hambatan atau
keterbatasan yang dihadapinya
Memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan
hasil yang dicapainya, kepada masyarakat.

IDE BISNIS
HOKKAIDO MILK
PUDDING

DELIVERY ASI
(SUSI)