ETIKA BISNIS dan

LINGKUNGAN
KELOMPOK 7
 Anggota Kelompok

Dityanita Darulia Ratih Dwi Widia

Kurnia P. Ratna N. Ekawati
1903102031 1903102046
1903102013 1903102023
HUBUNGAN BISNIS
DAN LINGKUNGAN
Bisnis merupakan kegiatan yang
berhubungan dan berkepentingan dengan
lingkungan, dengan kata lain bisnis
merupakan kegiatan pengelolaan sumber-
sumber ekonomi yang disediakan oleh
lingkungan. Di samping itu, bisnis tidak
terlepas dengan adanya faktor-faktor
lingkungan yang mendukung maupun
yang menghambat atas tujuan yang ingin
dicapai bisnis.
Polusi dan
berkurangny
a SDA
Etika bisnis dalam hubungannya dengan lingkungan
adalah masalah polusi yang diakibatkan oleh aktivitas
perusahaan serta berkurangnya sumber daya karena
eksploitasi berlebihan untuk bahan produksi. Polusi di
sini dapat terjadi di udara, air, serta tanah.
 “Pentingnya etika dalam menjalankan bisnis adalah agar
para pelaku bisnis tidak hanya mementingkan keuntungan
saat ini, namun juga memikirkan generasi masa depan.
Jangan menghabiskan semua sumber daya alam saat ini.
Cadangan harus dikelola untuk kemaslahatan umat manusia
di masa depan. Jangan sampai kepunahan sumber daya
alam berakibat fatal terhadap kehidupan manusia di muka
bumi ini”.
ETIKA UNTUK
MENGENDALIKA
N POLUSI
Ada beberapa pendekatan etika dalam upaya
pengendalian masalah-masalah yang
berhubungan dengan polusi, antara lain :

1) Etika Ekologi
2) Hak atas lingkungan yang bersih polusi dan
bermanfaat untuk manusia
3) Memperlakukan polusi sebagai suatu biaya
eksternal yang merusak pasar
TANGGUNG JAWAB
PERUSAHAAN
Perusahaan memiliki tanggung jawab
melakukan konservasi alam dalam rangka
mengendalikan makin menipisnya
sumberdaya alam. Beberapa para ahli ilmu
etika berpendapat bahwa konservasi
merupakan kewajiban etis.
ETIKA MENJAGA
SDA
Etika perusahaan menjaga sumber daya alam adalah
prinsip-prinsip moral dan tanggung jawab yang
mengharuskan perusahaan untuk melindungi dan
mempertahankan lingkungan alam. Ini melibatkan
praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap
penggunaan sumber daya alam, seperti pengurangan
emisi, pengelolaan limbah yang baik, dan penggunaan
bahan baku yang berkelanjutan. Dengan menerapkan
etika ini, perusahaan dapat menjaga keberlanjutan
lingkungan, meningkatkan reputasi, dan memberikan
manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
 CONTOH STUDI KASUS

 Kasus I, PT. Kasus II, 

Lapindo Brantas PT. Megasari
Makmur
2006 - sekarang Tahun 2006
TERIMA KASIH