Anda di halaman 1dari 26

Etika, Bisnis, dan

Lingkungan
Kelompok 8
Dyah Rekno Handayani (40010918060003)
Ajeng Putri Mahadika (40010918060005)
Andzar Rayhan Putra N. (40010918060010)
Jody Rizki Pradana (40010918060029)
Ika Marlinda D. (40010918060047)
• Lingkungan hidup adalah sesuatu
yang penting yang harus diperhatikan
dalam bidang bisnis
Etika, Bisnis, • Keberlangsungan sebuah bisnis
dan menyangkut dengan ketersediaan SDA

Lingkungan • Ketersediaan SDA sangat berkaitan


dengan lingkungan hidup yang sehat,
sehingga para pengusaha juga harus
memperhatikan mengenai masalah
lingkungan

9/3/20XX Presentation Title 2


Krisis
Lingkungan
Hidup
• Adanya industri secara langsung ataupun tidak langsung
berpengaruh pada lingkungan hidup baik disekitar industri
ataupun lingkungan hidup secara luas
• Dengan adanya bisnis modern yang menjadikan industri dalam
skala besar juga menjadikan lingkungan hidup menjadi masalah
yang makin memprihatinkan
• Perubahan kuantitas (produksi besar-besaran) mengakibatkan
perubahan kualitas (lingkungan hidup)

9/3/20XX Presentation Title 4


Lingkungan Hidup
dan Ekonomi
a. Lingkungan hidup sebagai milik bersama
• Masalah Lingkungan hidup harus dipandang bukan hanya masalah bagi
mereka yang mempunyai hutan yang lebar ataupun laut yang luas saja
• Masalah lingkungan hidup adalah menjadi masalah bersama sebab
lingkungan hidup bukan hanya milik negara yang mempunyai SDA
yang banyak tetapi juga milik setiap orang di seluruh dunia
• Dengan kesadaran tersebut maka seluruh umat manusia wajib menjaga
lingkungan hidup agar dapat dinikmati sampai masa depan

9/3/20XX Presentation Title 6


b. Lingkungan hidup tak lagi eksternalitas
• Lingkungan hidup selama ini dianggap bagian luar dari kehidupan
manusia
• Sebenarnya lingkungan hidup adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan
dari kehidupan manusia
• Anggapan bahwa SDA adalah komponen tak terbatas harus dihapus,
sehingga masyarakat dapat menghargai dan menjaga eksistensinya
• Faktor lingkungan hidup juga harus menjadi pemikiran ekonomis bagi
pengusaha

9/3/20XX Presentation Title 7


c. Pembangunan berkelanjutan
• Ekonomi yang baik mensyaratkan adanya pertumbuhan
• Pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan pembangunan
• Pembangunan sangat erat dengan keberadaan dunia bisnis, sehingga
perlu adanya pembangunan berkelanjutan
• Pembangunan yang sesuai dengan lingkungan hidup adalah
pembangunan berkelanjutan, yaitu pembangunan yang melibatkan sisi
bisnis dan tetap memperhatikan lingkungan di dalam perencanaannya

9/3/20XX Presentation Title 8


Manusia dan
Alam
Manusia agar bisa tetap bertahan di bumi juga harus
memperhatikan masalah alam, dengan jalan:
• Bumi mempunyai sebuah nilai tersendiri, bukan hanya sumber
daya bagi manusia
• Kekayaan dan keanekaragaman mempunyai nilai tersendiri
• Manusia tidak berhak mengurangi kekayaan dan keanekaragaman
ini kecuali untuk memenuhi kebutuhan vitalnya

9/3/20XX Presentation Title 10


• Keadaan baik dari manusia dan kebudayaan dapat dicapai dengan
mengurangi jumlah penduduk
• Campur tangan manusia yang terlalu besar mengakibatkan kerusakan
alam yang semakin cepat
• Kebijakan mengenai ekonomi, teknologi dan ideologi harus berubah
• Perubahan ideologi terkait penghargaan terhadap kualitas hidup,
bukan menciptakan standat hidup yang semakin tinggi
• Secepatnya melakukan perubahan yang dianggap perlu demi
kelangsungan lingkungan hidup

9/3/20XX Presentation Title 11


Pendekatan
Keliru atas Alam
Pendekatan Teologis
Merupakan dasar dari pendekatan ekologis dan pendekatan humanisme, bersumber dari
agama dengan nilai-nilai luhur dan mulia ajarannya. Menunjukkan bagaimana alam
sebenarnya diciptakan dan bagaimana fungsi manusia serta interaksi yang selayaknya
terjalin antara alam dengan manusia.

Dasar ini menjelaskan bahwa berbagai sumber agama mengajarkan manusia untuk harus
menjaga keseimbangan alam, segala sesuatu yang diciptakan di bumi ini memiliki manfaat
dan peranan masing-masing.

Manusia harus menyadari bahwa manusia membutuhkan alam termasuk mahluk hidup lain
dalam menjalankan kehidupan yang ada.

9/3/20XX Presentation Title 13


Pendekatan Teknokratis
Pendekatan teknokratis mengacu pada anggapan manusia tehadap alam sebagai
sesuatu yang harus dikuasai.
Kekeliruan pendekatan teknokratis terletak pada anggapan bahwa alam semata-
mata merupakan sarana pemuasan kebutuhan-kebutuhan ekonomis manusia.
Alam dianggap sebagai tidak bernilai pada dirinya sendiri, karena itu pantas
dikuras dan diambil isinya sampai habis. Padahal manusia, sesungguhnya
mengetahui jelas bahwa pada dirinya sendiri, alam memiliki nilai-nilai yang khas
untuk dirinya, tidak semata-mata untuk manusia.
Alam memiliki hukumnya sendiri yang hebat dan dahsyat yaitu determinisme
dimana segala sesuatu di alam semesta tidak pernah terjadi tanpa sebab.

9/3/20XX Presentation Title 14


Etika Kepedulian
dari Antroposentris
ke Ekosentris
Shallow Ecology (Ekologi Dangkal)
Shallow Ecology mengarahkan perhatian kepada kepentingan-
kepentingan yang sering diabaikan, khususnya dalam ekonomi
tradisional. Biasanya ditunjukkan dalam bentuk larangan-larangan
untuk tidak melakukan sesuatu yang mencemarkan lingkungan dan
dapat berdampak buruk bagi kehidupan semua makhluk hidup.

Shallow Ecology hanya memusatkan perhatiannya pada pelestarian


dan kepedulian terhadap lingkungan karena memiliki nilai guna
praktis bagi manusia.

9/3/20XX Presentation Title 16


Deep Ecology (Ekologi Dalam)
Deep Ecology memberikan penekanan yang kuat pada kesatuan
semua yang ada dalam alam, termasuk manusia. Deep Ecology
memusatkan perhatiannya pada kesatuan interaktif diantara semua
entitas, baik living entities maupun nonliving entities dengan alam
dan lingkungan.

9/3/20XX Presentation Title 17


Etika
Lingkungan
Hidup
Etika lingkungan hidup merupakan petunjuk atau arah perilaku praktis
manusia dalam mengusahakan terwujudnya moral lingkungan. Dengan
etika lingkungan, kita tidak saja mengimbangi hak dan kewajiban
terhadap lingkungan, tetapi etika lingkungan hidup juga membatasi
perilaku, tingkah laku dan upaya untuk mengendalikan berbagai
kegiatan agar tetap berada dalam batas kewajaran lingkungan hidup.

9/3/20XX Presentation Title 19


Etika lingkungan hidup juga berbicara mengenai relasi di antara semua kehidupan
alam semesta, yaitu antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada
alam dan antara manusia dengan makhluk lain atau dengan alam secara keseluruhan
termasuk di dalamnya berbagai kebijakan yang mempunyai dampak langsung atau
tidak langsung terhadap alam. Untuk menuju kepada etika lingkungan hidup
tersebut, diperlukan pemahaman tentang perubahan pandangan terhadap
lingkungan hidup itu sendiri.
Jadi, etika lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul
dengan lingkungannya.etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang
menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan
lingkungan tetap terjaga.

9/3/20XX Presentation Title 20


Contoh Kasus
PT Tekstil Sejahtera Alam
PT Tekstil Sejahtera Alam adalah sebuah perusahan tekstil yang telah
bediri selama 12 tahun. Berkedudukan di Tanggerang Indonesia. Aktivitas
perusahaan selama10 tahun yang lalu tidak begitu menunjukan
peningkatan profit yang luar biasa. Artinya produksi perusahaan selama
itu dianggap mampu memberi pendapatan profit namun belum
menunjukan tingkat perolahan pendapatan yang bisa dipakai untuk
membiayai ekspansi perusahaan. Contohnya ketika perusahaan
membutuhkan mesin baru, dan mobil operasional maka pihak manajemen
harus meminjam keperbankan dan menyelesaikan pembayaran dengan
mengkalkulasi penjualan dan penerimaan profit yang akan diterima.

9/3/20XX Presentation Title 22


Dalam 2 tahun terakhir pihak pemilik perusahaan sudah menempatkan
manager baru yang dianggap lebih gesit dan penuh terobosan. Salah
satu hasil terobosan bisnis perusahaan memiliki kontrak dengan 20
sekolah dasar untuk memesok baju olahraga. Dengan jangka waktu
kontrak adalah 5 tahun. Kondisi ini jelas sangat menguntungkan bagi
pihak perusahaan. Bahkan, bagi pemilik keuntungan yang diraih akan
menjadi dana yang bisa dipakai untuk memperluas pabrik,
danberbagai penyediaan sarana fasilitas lainnya yang selama ini belum
tersedia. Bagi parakaryawan juga bisa mendapatkan bonus karena
perusahaan akan memperoleh untung besar.

9/3/20XX Presentation Title 23


Namun seiring berjalannya waktu, ada persoalan lain yang harus dihadapi olehpihak
managemen perusahaan yaitu tingkat pencemaran air suangai yang selama ini dipakai
untuk membuang limbah pabrik. Dan beberapa warga yang tinggal di dekat Kawasan
lokasi PT Tekstil Sejahtera Alam sering mengeluhkan kondisi tersebut, termasuk
selama ini merka yang bergantung kepada air sungai untuk dipakai sebagai kebutuhan
sehari-hari kini tidak dapat dipakai lagi. Juga mereka yang dulunya memelihara ikan
aiar tawar yang bersumber dari air sungai juga tidak dapat dilakukan lagi. Sehigga
otomatis kerugian warga akibat aktivitas pabrik dirasa sekali. Apalagijika PT Tekstil
Sejahtera Alam sampai sejauh ini belum memiliki alat yang paling efektif untuk
memfilter atau menetralisir pembuangan limbah pabrik secara modern.

9/3/20XX Presentation Title 24


Adapun bentuk pelanggaran etika
yang dilakukan oleh PT Tekstil
Sejahtera Alam Nampak jelas yaitu
perusahaan dalam melakasanakan
Ringkasan operasi pabrik tidak mengindahkan
Kasus nilai-nilai etika etika bisnis yaitu
menyebabkan terjadinya polusi
air(sungai) dan lebih jauh telah
menimbukan kerugian bagi pihak
lain.

9/3/20XX Presentation Title 25


Thank you

9/3/20XX Presentation Title 26

Anda mungkin juga menyukai