aliran panas periodik dalam sistem dengan tahanandalam yang dapat diabaikan.

Analisa yang lalu terbatas pada aliran panas transien dalam sistem-sistem yang
suhu sekitarnya tetap konstan. Tetapi terdapat banyak soal-soal dimana suhu zat
di sekitar sistem berubah-ubah dengan waktu. Contoh soal lain tentang aliran
panas periodik yang khas dijumpai dalam rancang bangunan satuan
pengendalian suhutermostatik bagi suatu gedung yang terkena perubahan suhu
siklik secara terus menerus dan dalam rancang-bagunan unsur pengindera suhu
dari sebuah transduser yang di pakai dalam pengendalian dan pemrograman
proses-proses hampa-tinggi seperti pemurnian vitamin.
Persamaan yang merupakan sejarah suhu-waktu suatu sistem yang terkena
perubahan suhu periodik sama dengan persamaan yang diturunkan untuk suhu
lingkungan yang konstan. Untuk selang waktu diferensial d

kita dapat

menulis persamaan 4-1 dalam bentuk.

cpV dT =hA , (T .T ) d
Tetapi karena sekarang T. Berubah dengan waktu , yaitu T.=T.( maka kita
tidak dapat begitu sajah memisahkan fariabel-fariabelnya. Guna memperoleh
sejarah suhu waktu sistem yang terkena suhu lingkungan yang berubah-ubah
kita megumpulkan suhu-suhu yang mengandung suhu sistemT dalam ruas kiri.
Hal ini menghasilkan.

dt ( ) hA
hA
+
T ( )=
T . ()
d
pc V
pcV
Dilihat secara fisik, integral khusus tersebut ialah sejara suhu-waktu siastem
setelah gejala transiennya meghilang.perubahan siklis sistem tersebut tidak
akan berubah dengan waktu jika keadaan stedi periodik tersebut merupakan
perubahan T. Yang berbentuk siklus maka suhu sistem T juga akan berbentuk
siklus. Fungsi ini mengandung konstanta-konstanta integrasi yang hargaharganya harus di peroleh dari syarat-syarat awal , atau syarat-syarat batasnya
dan dilihat secara fisik mengambarkan tanggapan transien suhu sistem.

T =T +Ts
Dimana

berarti bagian keadaan stedi suhu sistem T dan Ts berarti bagian

transiennya. Perlu kiranya diperhatikan bahwa syarat-syarat batas dan syarat

syarat awalnya harus sesuai diterapkan pada penyelesayan lengkapnya.