Anda di halaman 1dari 23

4.3.

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA


Sumber Daya Manusia adalah aspek yang terpenting dalam berjalannya
suatu perusahaan. Karena tenaga kerja dibutuhkan untuk melakukan proses
tranformasi dari bahan menjadi barang jadi yang di kehendaki oleh perusahaan.
Dalam hal ini tenaga kerja sebagai suatu faktor produksi yang berbeda dengan
bahan baku dan mesin-mesin, dengan kata lain perusahaan harus menjalin
hubungan baik dengan karyawannya. Hal ini bertujuan bahwa karyawan juga
merupakan aset bagi perusahaan untuk berlangsungnya suatu produksi.

4.3.1. Jenis dan Deskripsi Pekerjaan yang Diperlukan


Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam menjalankan usaha adalah
kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu usaha itu sendiri.
Sumber daya manusia yang dimaksud disini tidak hanya dari karyawan saja tetapi
juga dari semua personel yang ikut berhubungan dengan usaha tersebut. Dalam
mendukung kemajuan usaha Sego Njamoer di bidang sumber daya manusia maka
dilakukan pembagian jenis pekerjaaan dan deskripsi pekerjaan yang diperlukan,
jenis dan deskripsi pekerjaan tersebut antara lain:
4.3.1.1. Jenis Pekerjaan yang Diperlukan
Dalam menjalankan bisnisnya, maka Sego Njamoer membutuhkan
beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu, manajemen
atau pemilik Sego Njamoer telah menyusun suatu tabel jumlah kebutuhan
tenaga kerja Sego Njamoer yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang
sedang dijalankan.

147

Tabel 1. Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Sego Njamoer


Jenis Jabatan
Operational & Warehouse
HRD and Financial
Quality Control and Consumer Insight
Brand Manager
Marketing Manager
Crew Distribusi
Crew Training
Crew Stan
Quality Control Crew
Crew Pusat
Total Tenaga Kerja

Jumlah Personel
1
1
1
1
1
3
1
7
1
1
18

Sumber: Sego Njamoer (diolah penulis)


4.3.1.2. Deskripsi Pekerjaan yang Dibutuhkan
Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi
Sego Njamoer, maka diperlukan suatu uraian deskripsi pekerjaan sebagai
berikut:
1) Manajemen
a. Nama
:

Operational and Warehouse

Jabatan
Hubungan :

Sejajar dengan manajemen yang lain. Memiliki suara yang sama dengan manajemen lain atas

Organisasi

kepemimpinan organisasi. Manajer Operational and Warehouse berhubungan langsung dengan

Ringkasan :

crew distribusi, crew training, dan crew stan.


Mengawasi dan mengambil kebijakan terkait masalah operasional yang terbagi antara penjualan

Pekerjaan
Tugas dan :
tanggung
jawab
b. Nama

langsung di stan dan penjualan bahan baku dari gudang persediaan.


1. Memimpin perusahaan.
2. Mengambil dan memutuskan kebijakan penting atas operasional perusahaan.
3. Melakukan penerimaan pesanan dan penyerahan barang.
4. Melakukan penyimpanan persediaan.
5. Melaksanakan pemasukan dan pengeluaran barang.
6. Mencatat transaksi yang berhubungan keluar masuknya barang.
Quality Control dan Consumer Insight

148

Jabatan
Hubungan :

Sejajar dengan manajemen yang lain. Memiliki suara yang sama dengan manajemen lain atas

Organisasi

kepemimpinan organisasi. Manajer Quality Control dan Consumer Insight berhubungan

Ringkasan

langsung dengan tim quality control.


Mengawasi dan mengontrol kualitas bahan baku, proses pembuatan, penyajian hingga rasa

Pekerjaan
Tugas dan

makanan yang disajikan apakah telah sesuai dengan prosedur dan sama di semua outlet.
1. Mengecek dan mengawasi keseluruhan proses pembuatan hingga penyajian apakah telah

tanggung

mengikuti prosedur.
2. Melaporkan kepada manajemen jika ditemukan kesalahan atau ketidakcocokan antara

jawab
stan dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menegur atau memberikan sanksi jika ditemukan ada pelanggaran atau ketidaksesuain di

c. Nama

lapangan.
4. Menjembatani keluhan konsumen dengan stan atau outlet yang terkait.
Human Resource and Development (HRD)

Jabatan
Hubungan :

dan Financial
Sejajar dengan manajemen yang lain. Memiliki suara yang sama dengan manajemen lain atas

Organisasi
Ringkasan :

kepemimpinan organisasi.
Menjembatani hubungan karyawan dengan manajemen begitu pula sebaliknya. Selain HRD, dia

Pekerjaan

juga bertanggungjawab mencatat transaksi keuangan dan mengolahnya menjadi laporan

keuangan.
Tugas dan : 1. Mendengarkan dan menyelesaikan masalah karyawan.
2. Melaporkan kepada manajemen lainnya jika ditemukan ada masalah dengan karyawan.
tanggung
3. Menjembatani komunikasi antara karyawan dengan manajemen, begitu juga sebaliknya.
4. Mencatat transaksi penjualan yang sebelumnya sudah dilakukan manual oleh crew stan serta
jawab
pengeluaran lainnya.
5. Mengurus gaji untuk karyawan.
6. Merekapitulasi dan menyusunnya menjadi laporan keuangan.
d. Nama
: Brand Manager
Jabatan
Hubungan

: Sejajar dengan manajemen yang lain. Memiliki suara yang sama dengan manajemen lain atas

Organisasi
kepemimpinan organisasi. Berhubungan langsung dengan tim crew pusat.
Ringkasan : Bertanggungjawab sebagai otak pemasaran dan menetapkan strategi promosi dan berupaya

149

Pekerjaan

untuk branding atau membuat citra baik bagi perusahaan. Selain itu, juga bertanggungjawab

menganalisis proyeksi usaha serta peluang usaha lainnya.


Tugas dan : 1. Menetapkan strategi pemasaran dan penjualan baik langsung (melalui brosur, voucher,
tanggung

kupon, dan lainnya) atau tidak langsung (melalui media sosial).


2. Menganalisis tren dan peluang usaha lainnya yang masih berhubungan dengan bahan baku

jawab
e. Nama
Jabatan
Hubungan

jamur.
3. Menciptakan variasi produk yang dapat menjadi alternatif menu pilihan selain Sego Njamoer
: Marketing Manager
: Sejajar dengan manajemen yang lain. Memiliki suara yang sama dengan manajemen lain atas

Organisasi
kepemimpinan organisasi.
Ringkasan : Sepintas hampir sama dengan pekerjaan Brand Manager, akan tetapi perbedaannya terletak pada
Pekerjaan

objeknya. Marketing Manager ini bertugas mencari mitra baru untuk bekerjasama. Selain itu,

dia juga menjaga hubungan komunikasi dengan para mitra


Tugas dan : 1. Contact person atau pihak yang dihubungi jika ada yang ingin menjadi mitra atau bekerja
tanggung

sama dengan Sego Njamoer.


2. Mencari mitra baru dan mempertahankan mitra yang lama.
jawab
3. Mengecek kemampuan mitra dalam menjalankan usaha.
4. Memberi konsultasi atau usulan kepada mitra tentang jalannya usaha.
2. Karyawan atau Crew
a. Nama
: Crew Distribusi
Jabatan
Hubungan

: Aktivitas pekerjaannya di bawah pengawasan langsung dengan manajer Operational and

Organisasi
Warehouse.
Ringkasan : Membantu kegiatan operasional, khususnya terkait distribusi penyimpanan atau persediaan
Pekerjaan
bahan baku dari gudang.
Tugas dan : 1. Menerima pesanan dari stan atau outlet yang kemudian segera didistribusikan sesuai
tanggung
jawab
b. Nama
Jabatan
Hubungan

kebutuhan stan.
2. Mendistribusikan bahan baku di gudang kepada stan atau outlet.
3. Mencatat keluar masuknya bahan baku persediaan dari atau keluar gudang.
: Crew Stan
: Aktivitas pekerjaannya di bawah pengawasan langsung dengan manajer Operational and

150

Organisasi
Warehouse.
Ringkasan : Membantu kegiatan operasional, khususnya terkait penjualan langsung di stan atau outlet.
Pekerjaan
Tugas dan : 1. Membuat dan menyajikan secara langsung Sego Njamoer kepada konsumen.
2. Mencatat kebutuhan harian bahan baku di stan kemudian melaporkannya.
tanggung
3. Bertanggungjawab atas uang penjualan.
jawab
c. Nama
Jabatan
Hubungan

: Crew Training
: Aktivitas pekerjaannya di bawah pengawasan langsung dengan manajer Operational and

Organisasi
Warehouse.
Ringkasan : Membantu kegiatan operasional, khususnya terkait pelatihan crew stan yang baru.
Pekerjaan
Tugas dan : 1. Menyiapkan tempat dan alat-alat yang dibutuhkan untuk pelatihan.
2. Menyiapkan materi yang akan disampikan dimana telah ada dalam prosedur yang ditetapkan.
tanggung
3. Melatih memasak dan mengolah Sego Njamoer.
jawab
d. Nama
Jabatan
Hubungan

: Crew Quality Control


: Aktivitas pekerjaannya di bawah pengawasan langsung dengan manajer Quality Control dan

Organisasi
Consumer Insight.
Ringkasan : Membantu kegiatan quality control, terkait dengan pengecekan dan pengawasan langsung ke
Pekerjaan
lapangan.
Tugas dan : 1. Mengecek dan mengawasi langsung proses produksi di stan secara langsung ke lokasi
2. Mencatat apakah ada ketidaksesuaian dengan prosedur yang telah ditetapkan.
tanggung
3. Jika ada ketidaksesuaian, maka crew quality control akan melapor kepada manajer Quality
jawab
e. Nama
Jabatan
Hubungan

Control.
: Crew Pusat
: Aktivitas pekerjaannya di bawah pengawasan langsung dengan Brand Manager.

Organisasi
Ringkasan : Membantu kegiatan branding atau pencitraan, khususnya yang terkait distribusi penyimpanan
Pekerjaan

atau persediaan bahan baku dari gudang.

151

Tugas dan : 1. Bersama-sama Brand Manager menciptakan strategi promosi dan pemasaran.
2. Menciptakan inovasi varian rasa atau produk baru.
tanggung
3. Membantu kegiatan operasional di kantor pusat.
jawab
4.3.2. Persyaratan Pekerjaan yang Diperlukan
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang maksimal maka suatu pekerjaan
harus dikerjakan oleh orang yang tepat sehingga diperlukan beberapa persyaratan
yang harus dimiliki oleh seseorang tersebut. Adapun persyaratan jabatan yang
dibutuhkan dan harus dipenuhi dalam menjalankan bisnis Sego Njamoer agar
setiap orang dapat melaksanakan jabatan tertentu dengan baik.
4.3.2.1. Persyaratan Pendidikan
Untuk menempati suatu jabatan atau posisi tertentu, maka dibutuhkan
relevansi antara jabatan yang dipegang dengan latar belakang pendidikan.
Oleh karena itu, Sego Njamoer dalam menjalankan bisnisnya menetapkan
latar belakang pendidikan dengan masing-masing jabatan yang dibutuhkan
agar setiap orang dapat melakukan pekerjaannya dengan baik sesuai
dengan latar pendidikan yang telah ditempuh.
Tabel 2. Persyaratan Pendidikan Tenaga Kerja Sego Njamoer
Jenis Jabatan
Operational and Warehouse
HRD and Financial
Quality Control and Consumer Insight
Brand Manager
Marketing Manager
Crew Distribusi
Crew Training
Crew Stan
Quality Control Crew
Crew Pusat

Pendidikan Terakhir
S1
S1
S1
S1
S1
SMA
SMA
SMA
SMA
SMA

152

Sumber: Sego Njamoer (diolah penulis)


4.3.2.2. Persyaratan Pengalaman
Pihak Sego Njamoer sendiri tidak mewajibkan akan adanya
pengalaman bekerja sebelumnya, yang paling penting mampu menjalankan
tugas sesuai prosedur dan amanah serta jujur.
4.3.2.3. Persyaratan Fisik
Sebenarnya pihak Sego Njamoer tidak mensyaratkan akan fisik, akan
tetapi lebih mengutamakan remaja berusia 17 hingga 20 tahun. Hal ini
diakibatkan karena proses pembuatan dan pengolahan yang agak rumit dan
membutuhkan stamina yang baik.

4.3.3. Struktur Organisasi Sego Njamoer


Struktur Organisasi pada Sego Njamoer menggambarkan dengan jelas
bagaimana pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang dan otorisasi, jadi ada satu bentuk
pertanggung jawaban pada hal yang akan di kerjakan. Berhubungan dengan
wewenang, tugas serta tanggung jawab dalam pengelolaan, manajemen Sego
Njamoer melakukan job description yaitu dengan memberikan pembagian tugas,
wewenang serta tanggung jawab yang berbeda-beda pada para pekerja. Tanggung
jawab serta tugas yang diberikan harus sesuai dengan keahlian pada masingmasing pekerja. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk suatu

153

kerjasama yang baik pada masing-masing bagian, sehingga akan menciptakan


lingkungan yang nyaman untuk bekerja.
Dalam menjalankan usaha Sego Njamoer dibentuk sebuah organisasi di
mana dalam organisasi ini terdiri dari 5 departemen, yaitu operational and
warehouse, quality control and consumer insight, HRD and financial, brand
manager, dan marketing manager. Untuk memperjelas tugas, wewenang dan
tanggung jawab antara bagian yang satu dengan bagian yang lain, maka
dibentuklah struktur organisasi di Sego Njamoer pusat. Struktur organisasi Sego
Njamoer memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.
b.

Organisasinya masih kecil dan sederhana.


Tidak memiliki pemimpin. Manajemen memiliki hak suara yang sama

c.

dan beban kerja yang sama.


Jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal satu sama lain.

d.

Spesialisasi kerja masih belum begitu tinggi.


Operational
&
Warehouse

Crew
Distribusi

HRD &
Financial

Crew
Training

Quality
Control &
Consumer
Insight

Crew
Stan

Brand
Manager

Quality
Control

Marketing
Manager

Crew
Pusat

Gambar 3. Struktur Organisasi Sego Njamoer


Keterangan:
1) Pemilik usaha bisnis Sego Njamoer ini adalah Dega Adi, Ola Dwi, Eka Rizkia,
Mahendra Ega dan Rizki Aris yang sekaligus yang menjabat sebagai pimpinan
usaha dan manajer.

154

2) Manajer Operational and Warehouse dijabat oleh Dega Adi. Departemen


Operational and Warehouse berhubungan langsung dengan crew distribusi,
crew training, dan crew stan.
3) Manajer Human Resources and Development and Financial dijabat oleh Eka
Rizkia. Manajer HRD and Financial menjembatani hubungan karyawan
dengan manajemen begitu pula sebaliknya.
4) Manajer Quality Control dan Consumer Insight yang dijabat oleh Ola Dwi
Sandra berhubungan langsung dengan tim quality control.
5) Brand Manager yang dijabat oleh Mahendra Ega berhubungan langsung
dengan tim crew pusat untuk menetapkan strategi promosi dan branding.
6) Marketing Manager yang dijabat oleh Rizki Aris ini bertugas mencari mitra
baru untuk bekerjasama dan juga berhubungan dengan Brand Manager.
4.3.4. Rekruitmen Sumber Daya Manusia
Setelah struktur organisasi, uraian jabatan dan persyaratan jabatan tersedia,
serta perencanaan jumlah sumber daya manusia terbentuk, maka langkah
selanjutnya adalah mencari tenaga kerja untuk mengisi jabatan yang tersedia
sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan usaha Sego Njamoer.
4.3.4.1. Kebutuhan SDM
Dalam menjalankan usaha Sego Njamoer dibutuhkan kurang lebih 18
tenaga kerja dengan rincian sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)

Operational dan warehouse manager: 1 orang


HRD dan financial manager: 1 orang
Quality control dan consumer insight: 1 orang
Brand manager: 1 orang
Marketing manager: 1 orang
Crew stan: 7 orang
Crew distribusi: 3 orang
Crew training: 1 orang
Quality control: 1 orang
Crew pusat: 1 orang

155

4.3.4.2. Ketersediaan pasar tenaga kerja


Kebanyakan karyawan yang bekerja pada Sego Njamoer pada awalnya
berasal dari desa, akan tetapi sekarang ini karyawannya sudah berasal dari daerah
Surabaya sekitarnya. Dalam perekrutan karyawan, Sego Njamoer tidak
mewajibkan akan adanya pengalaman bekerja sebelumnya, yang paling penting
mampu menjalankan tugas sesuai prosedur dan amanah serta jujur. Sego Njamoer
juga lebih mengutamakan pekerja dengan usia 17 hingga 20 tahun
Sejauh ini jumlah permintaan pasar tenaga kerja pada Sego Njamoer sudah
sebanding dengan ketersediaan tenaga kerja terampil yang ada di Surabaya dan
sekitarnya. Berikut ini adalah tabel ketersediaan tenaga kerja terampil untuk
wilayah Surabaya:
Tabel 4. Ketersediaan Tenaga Kerja Wilayah Surabaya Tahun 2011
No
1
2
3
4

Uraian
Penduduk Usia Kerja
Angkatan Kerja:
-Bekerja/ Kesempatan Kerja
-Penganggur/ Pencari Kerja
Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT)
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja

L
13.863.380
11.742.922
11.346.938
395.984
3,37%
84,70%

Agustus 2011
P
14.576.773
8.018.964
7.593.402
425.562
5,31%
55,01%

Jumlah
28.440.153
19.761.886
18.940.340
821.546
4.16%
69,49%

Sumber: BPS Prov. Jatim, 2011

4.3.4.3. Proses rekruitmen SDM


Calon karyawan atau tenaga kerja pada Sego Njamoer diperoleh melalui
dua sumber yaitu sumber internal (dalam organisasi) dan sumber eksternal (luar
organisasi). Pertama, sumber internal adalah pemilik Sego Njamoer itu sendiri
yang menempati posisi manajer Sego Njamoer. Kedua, sumber eksternal adalah

156

tenaga kerja yang berasal dari pasar tenaga kerja atau dari luar organisasi dan
dapat diperoleh melalui periklanan, Depnaker, institusi pendidikan dan biro jasa.
Berikut ini adalah proses rekruitmen yang dilakukan oleh Sego Njamoer untuk
tenaga kerja yang berasal dari sumber eksternal:
1) Pembuatan informasi lowongan kerja
2) Menyampaikan pelamaran
Pada tahap ini, pelamar menyampaikan berkas lamaran secara lengkap
sesuai permintaan perusahaan. Berkas lamaran itu nantinya akan
diteliti bersama berkas-berkas dari pelamar lain.
3) Seleksi administrasi
4) Pemanggilan untuk wawancara
Pada tahap ini, pelamar dipanggil untuk mengikuti wawancara.
5) Pengisian formulir untuk wawancara seleksi
Pelamar mengisi formulir yang diberikan pada saat tahap 2 diatas.
Lembar isian formulir itu dibawa pada saat wawancara ke-2.
6) Wawancara yang kedua atau wawancara seleksi
Jika wawancara yang pertama bersifat umum, maka yang kedua
bersifat khusus, yaitu sesuai pilihan pekerjaan yang diisikan pada
formulir yang dibagikan. Pada tahap ini, ditanyakan tentang orang
yang memberi rekomendasi atau sesuatu informasi yang lain.
Wawancara ini dapat dilakukan oleh satu orang atau lebih.
7) Seleksi kompetensi bagi pekerja non administratif.
Pada tahap ini, pelamar diseleksi atas dasar kompetensinya melakukan
suatu pekerjaan yang dipilihnya sendiri, dan dilihat keterampilannya.
Penilaian ada pada pimpinan bagian yang memerlukan dan dilakukan
di tempat kerja.
8) Keputusan diterima atau tidak, berdasar seleksi.
Secara transparan pelamar diberi tahu bahwa ia diterima atau tidak
dengan pemberitahuan melalui telepon, surat ataupun email.
9) Registrasi pegawai pasca seleksi.

157

Pada tahap ini, mereka yang diterima segera melapor pada manajemen
dan segera masuk ke unit-unit kerja, setelah diserahkan pada pimpinan
bagian bersangkutan dan manajemen.
10) Penempatan (placement) pada unit-unit kerja.
Pada tahap ini, pelamar sudah resmi menjadi pegawai dan
dipekerjakan di unit kerjanya, sudah mendapat jadwal, job list, dan
berbagai alat kerja lain, termasuk pakaian kerja.
4.3.4.5. Pemberhentian
Pemutusan hubungan kerja di Sego Njamoer dapat dilakukan jika
karyawan yang terkait mengundurkan diri atau disebabkan jika karyawan terbukti
menggelapkan hasil penjualan atau mencuri. Apabila ada pekerja yang
mengundurkan diri dari Sego Njamoer maka akan dicari pengganti dari kerabat
maupun teman dari karyawan yang lain.

4.3.5. Pola Pemberdayaan Sumber Daya Manusia


Selanjutnya, pihak manajemen SDM Sego Njamoer melaksanakan fungsi
pengembangan terhadap karyawannya melalui pendidikan dan pelatihan serta
karier. Pendidikan dan pelatihan diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan karyawan Sego Njamoer sehingga mampu memenuhi tuntutan
organisasi dalam menghadapi persaingan dan perubahan. Pendidikan dan
pelatihan dilakukan di dalam perusahaan sebelum karyawan baru memulai
pekerjaannya di Stan Sego Njamoer.
4.3.5.1. Program pendidikan dan pelatihan

158

Program pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh Sego Njamoer


adalag pelatihan masak dan pelatihan kelas (teori dan praktek). Pihak manajemen
SDM Sego Njamoer memberikan pelatihan masak dan pelatihan kelas (teori dan
praktek) untuk karyawan baru sebelum memulai pekerjaannya di Stan Sego
Njamoer. Pelatihan masak ini dilakukan agar cita rasa yang dihasilkan tetap
terjaga kualitasnya.
4.3.5.2. Program promosi jabatan atau perencanaan karir
Sego Njamoer memberikan kenaikan gaji untuk karyawan yang telah
bekerja selama 6 bulan. Jika karyawan sudah melewati masa kerja lebih dari 6
bulan maka gaji akan dinaikkan menjadi Rp 35.000,00 per hari dari sebelumnya
Rp 30.000,00.
4.3.5.3. Aktivitas perusahaan
Aktivitas kegiatan yang dilakukan tiap hari dilakukan secara teratur
sehingga tidak ada waktu yang terbuang namun tetap disesuaikan dengan jam
istirahat. Berikut adalah kebijakan jam kerja yang diterapkan oleh Sego Njamoer:
1) Hari: senin sabtu (minggu libur)
2) Jam: 08.00 17.00 WIB
3) Untuk hari libur nasional libur, dan untuk cuti hari raya disesuaikan
dengan kebijakan manajemen Sego Njamoer.
4.3.5.4. Pemeliharaan hubungan sumber daya manusia
Pihak Sego Njamoer memperlakukan semua karyawan seperti keluarga
sendiri. Karena dengan adanya rasa kekelurgaan tersebut pemilik berasumsi
bahwa semua karyawan akan merasa nyaman bekerja di Sego Njamoer. Sehingga
dengan adanya rasa nyaman tersebut diharapkan dapat memberikan dampak

159

terhadap hasil kerja dan menhasilkan kualitas yang bagus terhadap produk yang
dihasilkan. Selain memberlakukan karyawan seperti keluarga pemilik dan
memberikan upah, manajemen Sego Njamoer juga memberikan fasilitas-fasilitas
yang dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.
Fasilitas yang diberikan untuk para karyawan diantaranya adalah:
1) Bonus
Bonus yang diberikan kepada karyawan ada dua yaitu bonus ketika
berhasil mencapai target yang diharapkan dan bonus menjelang hari
raya. Dengan adanya keberhasilan penjualan atau target dalam bulan
itu terpenuhi, maka pemilik akan memberikan bonus baik kepada
karyawan. Selain itu mereka juga menerima bonus menjelang hari
raya, bonus tersebut dapat berupa uang atau barang.
2) Refreshing
Biasanya dalam satu tahun sekali pemilik mengajak semua karyawan
untuk berlibur. Liburan yang diadakan tersebut tidak semata-mata
hanya untuk menenangkan fikiran dan tenaga. Tapi dalam liburan
tersebut pemilik sekaligus juga melatih kemampuan mereka yaitu
dengan mengikutkan para karyawan outbond. Dengan begitu sepulang
dari refreshing tersebut maka pikiran dan tenaga karyaan diharapka
lebih fresh dan juga mendapatkan banyak pengalaman dari adanya
acara outbond tersebut.
3) Memberikan waktu libur kepada karyawan

160

Untuk penetapan hari libur bagi karyawan ditetapkan hari minggu dan
sabtu juga minggu bagi karyawan atau crew stan. Untuk libur di luar
hari libur karyawan boleh mengambil libur, tetapi dengan syarat
bahwa mereka berada dalam keadaan mendesak ataupun telah
meminta ijin minimal 2 hari sebelumnya bagi crew atau karyawan
stan agar dapat digantikan pekerjaannya dengan karyawan yang lain.
4.3.5.5. Sistem penggajian
Sistem pembayaran gaji yang diterapkan pada bisnis Sego Njamoer adalah
sistem gaji harian. Pada tahap awal penjualan, gaji harian yang diterima oleh
setiap karyawan Sego Njamoer adalah Rp 40.000,00 kemudian di revisi karena
tidak seimbang dengan pendapatan menjadi Rp 30.000,00. Berikut ini adalah
rincian gaji untuk masing-masing jabatan pada bisnis Sego Njamoer:
1) Gaji Manajer
Manajer memperoleh gaji sebesar Rp 1.500.000 dan saham setiap
tahunnya.
2). Gaji Crew
Gaji yang diberikan untuk karyawan yang menempati posisi crew
adalah Rp 30.000,00 per hari. Jika karyawan sudah melewati masa
kerja lebih dari 6 bulan maka gaji akan dinaikkan menjadi Rp
35.000,00 per hari dan untuk karyawan yang bekerja disaat Sego
Njamoer berpartisipasi dalam acara-acara diluar atau mengikuti event
maka gaji yang didapatkan adalah Rp 50.000 untuk 8 jam.
Berikut adalah tabel ringkasan upah karyawan pada Sego Njamoer:

161

Tabel 5. Upah Karyawan Tetap


No
1
2
3

Pekerjaan
Operational and
Warehouse
HRD and Financial

Hari

Minggu

Bulan

Tahun

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Quality Control and


Consumer Insight
Brand Manager

Marketing Manager

Crew Distribusi

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Crew Training

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Crew Stan

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Quality Control
Crew
Crew Pusat

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Rp150.000

Rp900.000

Rp10.100.000

Rp121.200.000

10

TOTAL

Sumber: Sego Njamoer (diolah penulis)


Sego Njamoer juga memberikan kompensasi bagi karyawannya. Hal ini
dilakukan untuk memberikan penghargaan atau imbalan kepada karyawan atas
kontribusinya dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Program kompensasi yang
diberikan oleh Sego Njamoer terdiri kompensasi finansial dan nonfinansial.
Kompensasi finansial yang diberikan adalah bonus yang berdasarkan pada omzet
penjualan dan kualitas kinerja karyawan sedangkan kompensasi nonfinansial yang
diberikan adalah peluang kenaikan penghasilan, simbol status, pujian dan
pengakuan, kenyamanan tugas, pengembangan diri, dan persahabatan.
Berikut ini adalah sistem kompensasi finansial yang diberikan oleh Sego
Njamoer terhadap karyawannya:
1) Sistem Bonus Berdasarkan Omzet

162

Jika dalam satu hari penjualan Sego Njamoer mencapai lebih dari Rp
500.000,00 (>Rp 500.000,00) maka bonus untuk masing-masing
karyawan adalah 1% dari omzet yang dicapai.
2) Sistem Bonus Berdasarkan Performa
Sistem ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan
(SOP) Sego Njamoer. Performa karyawan dinilai oleh tim Quality
Control dengan melakukan pengecekan melalui mistery guest (pihak
yang diutus manajemen tanpa sepengatahuan crew stan agar
penilaiannya obyektif). Jika karyawan dinilai sudah memenuhi
Standar Operasional Perusahaan (SOP) Sego Njamoer maka akan
diberikan uang sebesar Rp 100.000
4.3.5.6. Proyeksi biaya tenaga kerja
Sebuah proyeksi bisnis keuangan merupakan hal yang penting karena
merupakan indikator kunci untuk kemampuan usaha dalam memenuhi
pembayaran pinjaman dan sebagai indikator kunci untuk menentukan strategi
usaha. Kebanyakan pemberi pinjaman akan ingin melihat proyeksi selama tiga
atau lima tahun untuk menilai keberlangsungan dan kelayakan usaha. Berikut ini
adalah jumlah biaya tenaga kerja yang akan dikeluarkan oleh Sego Njamoer
dalam satu tahun:

Tabel 6. Upah Karyawan Tetap Per Tahun


No

Pekerjaan

Hari

Minggu

Bulan

Tahun

Jumlah

Jumlah per Tahun

163

Karyawan
1
2
3

4
5
6
7
8
9
10

Operational
and
Warehouse
HRD and
Financial
Quality
Control and
Consumer
Insight
Brand
Manager
Marketing
Manager
Crew
Distribusi
Crew
Training
Crew Stan
Quality
Control
Crew
Crew Pusat
TOTAL

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp15.600.000

Rp1.300.000

Rp15.600.000

Rp15.600.000

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Rp25.920.000

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Rp8.640.000

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Rp60.480.000

Rp30.000

Rp180.000

Rp720.000

Rp8.640.000

Rp8.640.000

Rp30.000
Rp150.000

Rp180.000
Rp900.000

Rp720.000
Rp10.100.000

Rp8.640.000
Rp121.200.000

1
18

Rp8.640.000
Rp190.320.000

Sumber: Data diolah


Untuk memprediksi jumlah biaya tenaga kerja selama 5 tahun kedepan
adalah dengan menggunakan rumus trend Cost Square, yaitu:
Y = a + bX

Dimana a akan diperoleh dengan menggunakan rumus:


a=

Y
N

Sedangkan b diperoleh dengan menggunakan rumus:

XY
b=
2

Berikut ini adalah proyeksi biaya tenaga kerja pada usaha Sego Njamoer
selama 5 tahun kedepan:

164

Tabel 7. Proyeksi Biaya Tenaga Kerja


Tahun
2008
2009
2010
2011
2012
Jumlah

Upah (Y) (Rp)


0
0
266.280.000
164.400.000
190.320.000
621.000.000

X
-2
-1
0
1
2
0

XY
0
0
0
164.400.000
380.640.000
545.040.000

X2
4
1
0
1
4
10

Sumber: Data diolah


Y = a + bX
a1 =

621.000.000
Y
=
= 124.200.000
N
5

b1 =

XY 545.040.000
=
= 54.504.000
10
2

Jadi persamaan Y = a + bX adalah :


Y = 124.200.000+ 54.504.000X
Dari persamaan yang sudah diketahui, dapat dihitung
perkiraan untuk tahun berikutnya, yaitu tahun 2013-2017 adalah
sebagai berikut :
2013

(X=3) = 124.200.000+ 54.504.000 (3)


= 536.112.000

2014 (X=4) = 124.200.000+ 54.504.000 (4)


= 714.816.000
2015

(X=5) = 124.200.000+ 54.504.000 (5)


= 893.520.000

2016

(X=6) = 124.200.000+ 54.504.000 (6)


= 1.072.224.000
165

2017

(X=7) = 124.200.000+ 54.504.000 (7)


= 1.250.928.000

4.3.6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Beberapa kasus terjadinya kecelakaan di tempat kerja sudah tidak menjadi
rahasia umum lagi. Hal demikian bisa muncul karena adanya keterbatasan fasilitas
keamanan kerja, juga karena kelemahan pemahaman faktor-faktor prinsip yang
perlu diterapkan perusahaan. Filosofi keselamatan dan kesehatan kerja dalam
memandang setiap karyawan memiliki hak atas perlindungan kehidupan kerja
yang nyaman belum sepenuhnya dipahami baik oleh pihak manajemen maupun
karyawan. Karena itu perlu ditanamkan jiwa bahwa keselamatan dan kesehatan
kerja merupakan bentuk kebutuhan karyawan.
Selain itu setiap upaya yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan
kerja hanya akan berhasil jika kedua pihak yaitu perusahaan dan karyawan
melakukan kerjasama sinergis dan harmonis. Setiap pelaku harus bertekad dan
berdisiplin memperkecil terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan perlu memiliki
tujuan memerkecil kejadian kecelakaan kerja sampai nol. Berikut ini beberapa hal
yang diperlukan oleh manajemen Sego Njamoer untuk para karyawannya dalam
menjaga keselamatan kerja:
Tugas Perusahaan:
1) Memberikan training dan simulasi
Memberikan training dan sosialisasi aturan keselamatan kerja di
dapur karena karyawan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan
untuk menjaga keselamatan.
2) Menerapkan aturan standar kerja
166

Mengimplementasikan aturan keselamatan kerja dengan cara


melengkapi peralatan dan sarana yang mendukung keselamatan
kerja di dapur seperti pemadam kebakaran dan pintu darurat. Hal
ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pihak manajemen
Sego Njamoer terhadap karyawannya.
3) Mengadakan pemeriksaan peralatan
Pihak Sego Njamoer melakukan pengecekan secara rutin
implementasi SOP yang mengatur keselamatan kerja di dapur, dan
menegur karyawan yang mengabaikan aturan keselamatan kerja.
Selain itu juga, pihak manajemen Sego Njamoer melakukan
evaluasi terhadap sistem keselamatan kerja secara berkala untuk
menekan angka kecelakaan kerja. Setiap tahun, pihak Sego
Njamoer memberikan perawatan berupa penggantian selang dan
regulator sebanyak dua kali. Apabila selang digigit tikus, maka
pihak Sego Njamoer segera mengganti selang tersebut.
4) Menyediakan kotak P3K
Kotak P3K dapat digunakan untuk karyawan yang mengalami
kecelakaan kecil saat teriris pisau sewaktu memotong sauran atau
terciprat air panas. Maka dari itu pihak Sego Njamoer
memberikan

kotak P3K yang terdiri dari cairan antiseptik

pembersih luka, perban, kapas dan obat-obatan.


Tugas Karyawan:
1) Memahami aturan keselamatan kerja dan bertanya kepada
manajer SDM jika tidak memahami aturan tesebut. Pegawai baru
diwajibkan membaca aturan standar dan alur kerja Sego Njamoer.
2) Mengaplikasikan aturan keselamatan kerja tersebut dalam tugas
keseharian.

167

3) Memberi usulan yang baik jika sarana pendukung keselamatan


kerja belum cukup.
4) Karyawan harus teliti dan hati-hati ketika bekerja.
5) Karyawan harus menjaga kebersihan lantai.
Lantai di dapur kerap terkena minyak goreng dan menyebabkan
lantai menjadi licin. Oleh karena itu, karyawan harus memastikan
bahwa setiap hari lantai harus dipel dengan cairan pembersih
lantai sehingga, dapur juga menjadi higienis.
6) Karyawan harus menjaga kerapian dapur
Setelah selesai beroperasi, dapur harus kembali rapi dan tertata.
Peralatan memasak yang digunakan harus dikembalikan di tempat
semula. Sedangkan peralatan dapur yang tajam disimpan agak
jauh dari jangkauan anak-anak.

4.3.7. Analisis Kelayakan


Berdasarkan aspek sumber daya manusia yang telah diuraikan di atas,
maka usaha Sego Njamoer dapat dikatakan belum layak, karena:
Tabel 8. Data Upah Karyawan
Keterangan
Operational and
Warehouse
HRD and
Financial
Quality Control
and Consumer
Insight
Brand Manager
Marketing
Manager
Crew Distribusi
Crew Training
Crew Stan
Quality Control
Crew

Gaji Pokok

Tunjangan
Karyawan

Total

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp1.300.000

Rp720.000
Rp720.000
Rp720.000

Rp150.000
Rp 150.000
Rp 150.000

Rp 870.000
Rp 870.000
Rp 870.000

Rp720.000

Rp 150.000

Rp 870.000

168

Crew Pusat

Rp720.000

Rp 150.000

Rp 870.000

Sumber: Sego Njamoer (diolah penulis)


a. Gaji yang diberikan oleh manajemen Sego Njamoer kepada karyawan
belum sesuai dengan UMR yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota
Surabaya. UMR yang ditetapkan oleh pemerintah Sidoarjo tahun 2011
adalah sebesar Rp 1.150.000 sehingga perlu ada peningkatan gaji yang
diberikan untuk karyawan usaha Sego Njamoer.
b. Pihak manajemen Sego Njamoer juga belum memberikan JAMSOSTEK
bagi karyawannya padahal karyawan pada usaha Sego Njamoer ini sudah
lebih dari 10 orang. Hal ini diatur dalam persyaratan dan tata cara
kepesertaan dalam program jamsostek yang diatur lebih lanjut dalam PP
No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Jamsostek, yang antara lain
disebutkan dalam Pasal 2 ayat (3) PP 14/1993, bahwa pengusaha yang
(telah) mempekerjakan sebanyak 10 (sepuluh) orang tenaga kerja, atau
membayar upah paling sedikit Rp1 juta sebulan, wajib mengikutsertakan
tenaga kerjanya dalam program jamsostek pada badan penyelenggara,
yakni PT Jamsostek (Persero). Oleh karena itu, Sego Njamoer juga harus
melakukan perbaikan dalam hal pemberian JAMSOSTEK kepada
karyawannya selain perbaikan dalam peningkatan gaji sesuai dengan UMR
wilayah surabaya.

169

Anda mungkin juga menyukai