Anda di halaman 1dari 8

Soal

1. Berapa nilai rata-rata (mean) tunggal untuk mata kuliah pengantar


statistik?
75, 77, 80, 85, 88, 90, 79, 55, 58, 57, 85, 80
2. Berapa nilai modus tunggal untuk mata kuliah pengantar statistik ?
85, 88, 65, 55, 60, 70, 57, 59, 60, 70, 70, 80
3. Berapa nilai median tunggal untuk pengetahuan mengajar dosen?
90, 95, 90, 80, 85, 88, 99, 96, 70, 75, 70, 60
4. Diketahui data hasil Pilkada di Kabupaten Badung
60, 65, 70, 60, 65, 68, 79, 76, 50, 55, 55, 44, 49, 50, 68, 70, 74, 77, 75, 75,
77, 79, 55, 55, 58, 57, 60, 62, 61, 66, 65
Tabulasikan data tersebut menjadi data kelompok (distribusi). Hitunglah :
a. Rata-rata (mean)
b. Modus
c. Median
5. Buatlah variable bebas, terikat, intervening, moderator ?
Jawaban :
1. Diketahui : Nilai mata kuliah statistic
75, 77, 80, 85, 88, 90, 79, 55, 58, 57, 85, 80
Ditanya : Berapa nilai rata-rata (mean) tunggalnya ?
Jawab
:
= 75 + 77 + 80 + 85+88+90 + 79 +55+58+57+85+80= 909
n = 12

Xi
n
75 77 80 85 88 90 79 55 58 57 85 80 909
x

75,75 Jadi
12
12
x

nilai rata-rata mata kuliah statistic = 75,75


2. Diketahui : nilai mata kuliah pengantar statistik
85, 88, 65, 55, 60, 70, 57, 59, 60, 70, 70, 80
Ditanya

: Berapa nilai modus tunggalnya ?

Jawab

Nilai Mode mata kuliah pengantar statistik, yaitu pada nilai 70 karena
muncul 3 kali.

3. Diketahui : Nilai pengetahuan mengajar dosen


90, 95, 90, 80, 85, 88, 99, 96, 70, 75, 70, 60
n = 12
Ditanya : Berapa nilai median tunggal ?
Jawab

1) Data diurutkan = 60, 70,70,75, 80, 85, 88, 90, 90, 95, 96,99
2) Me = (n + 1)
Me = (12 + 1)
= 6,5 (posisi pada data ke 6,5)
Jadi, posisi Me = (85 + 88) = 86,5
4. Diketahui :
data hasil Pilkada di Kabupaten Badung
60, 65, 70, 60, 65, 68, 79, 76, 50, 55, 55, 44, 49, 50, 68, 70, 74, 77, 75, 75,
77, 79, 55, 55, 58, 57, 60, 62, 61, 66, 65
Ditanya : Tabulasikan data tersebut menjadi data kelompok (distribusi) !
Hitunglah Rata-rata (mean), Modus dan Median data !
Jawab :
1) Data Berkelompok :
Urutan data dari terkecil sampai terbesar :
44, 49
50, 50, 55, 55, 55, 55
57, 58, 60, 60, 60, 61
62, 65, 65, 65, 66
68, 68, 70,70
74, 75, 75, 76, 77, 77, 79, 79
Jarak atau rentangan (R)
R = data tertinggi data terendah
R = 79 44 = 35

Hitung jumlah kelas (K) dengan Sturges


K = 1 + 3,3 log 31
K = 1 + 3,3. 1,4913

K = 1 + 4,92 = 5,9203 (bulatkan 6)


Hitung panjang kelas interval (P)
P

Rentang (R)
35

5,83 = 6
Jumlah Kelas (K)
6

Batas kelas interval dengan rumus :


(44 + 6) = 50 1 = 49
(50 + 6) = 56 1 = 55
(56 + 6) = 62 1 = 61
(62 + 6) = 68 1 = 67
(68 + 6) = 74 1 = 73
(74 + 6) = 80 1 = 79
Nilai Interval
44 49
50 55
56 61
62 67
68 73
74 79

Rincian
II
IIII I
IIII I
IIII
IIII
IIII III

F
2
6
6
5
4
8

Jumlah

31

Tabel Distribusi Frekuensi


Nilai Interval
44 49
50 55
56 61
62 67
68 73
74 79

Frekuensi (f)
2
6
6
5
4
8

2) Rata-rata (mean)
Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pilkada di Kabupaten Badung
No Nilai Interval
1
2
3
4
5
6

44 49
50 55
56 61
62 67
68 73
74 79

Titik
Tengah (ti)
46,5
52,5
58,5
64,5
70,5
76,5

Frekuensi
(fi)
2
6
6
5
4
8

Jumlah
(ti fi)
93
315
351
322,5
282
612

Jumlah

fi = 31

(ti fi) = 1975,5

Diberi notasi statistik angka yang sudah ada untuk memudahkan


perhitungan fi = 31 dan (ti fi) = 1975,5
Nilai rata-rata :
x

(ti. fi
1975,5
63,726
=
fi
31

Jadi, nilai rata-rata kelompok = 63,72


3) Modus
Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pilkada di Kabupaten Badung
Nilai Interval
44 49
50 55
56 61
62 67
68 73
74 79

Frekuensi (f)
2
6
6
5
4
8

Jumlah

31

a. Jumlah frekuensi (f) mode yang terbanyak dalam gugusan data


yang mendekati rerata, yaitu 8. Nilai mode terletak di kelas interval
ke-6.
b. Batas bawah kelas mode (Bb) Bb = (73 + 74) = 73,5
c. Panjang kelas mode (P) P = 74 79 = 6
d. Selisih antara frekuensi mode dengan frekuensi sebelumnya. F1
= f fsb = 8 4 = 4
e. Selisih antara frekuensi mode dengan frekuensi sesudahnya. F2
= f fsd = 8 0 = 8
f. Mode :
F1
4

Mo Bb P.
75,5
= 73,5 + 6.
F1 F2
4 8

4) Median
Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Pilkada di Kabupaten Badung
Nilai Interval

Frekuensi (f)

44 49
50 55
56 61
62 67
68 73
74 79

2
6
6
5
4
8

Jumlah

31

a. Nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus n =


x 31 = 15,5. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval
ke-4 .
b. Batas bawah kelas median (Bb)
Bb = (61 + 62) = 61,5 atau 61 + = 61, 5
c. Panjang kelas median (P) P = 56 61 = 6
d. Jumlah frekuensi kelas median (f) f = 5
e. Jumlah dari semua frekuensi kumulatif di bawah kelas median
(Jf) Jf = 2 + 6 +6 = 14
f. Nilai median :

Me Bb P.

.n Jf

= 61,5 + 6
f

.31 14
63,3
5

Jadi, nilai median (Me) = 63,3

5. Contoh variable bebas, variable terikat, variable intervening, variable


moderator dan variable pengganggu :
1) Tingkat kecemasan pasien pre-operasi kista ovarium di ruang IBS
RSUD Wangaya
a. Variabel bebas : Tingkat kecemasan
b. Variabel Intervening : Pengalaman pasien menjalani operasi, stadium
penyakit yang diderita pasien, dukungan keluarga dan tenaga medis,
tingkat pengetahuan pasien
c. Variabel moderator : kinerja tenaga medis
d. Variabel pengganggu :, fasilitas rumah sakit, peralatan yang digunakan.
2) Variabel di atas menggunakan skala data ordinal.
Tingkat kecemasan
Sangat Cemas
:3

Cemas
Sedikit cemas
Tidak cemas

:2
:1
:0

3) Tingkat kecemasan pasien pre-operasi kista ovarium di ruang IBS


RSUD Wangaya selama bulan Januari sampai bulan Juni tahun 2014
No. Tingkat kecemasan

Jumlah pasien pre-op

1
2
3
4

kista ovarium
10
3
2
1

Sangat cemas
Cemas
Sedikit cemas
Tidak cemas

STATISTIK DALAM KEPERAWATAN

OLEH
KELOMPOK 4
TINGKAT 2.2 REGULER
1. NI KOMANG SANTININGSIH

P07120012044

2. PUTU ADE AYU KESARI PUTRI

P07120012050

3. I GUSTI A.A. NOVAYANTI W.

P07120012057

4. NI MADE YUNI PRATIWI

P07120012063

5. I PUTU ADI INDRA PERMANA

P07120012070

6. NI LUH MADE NOVIRA ADHI K.

P07120012076

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2014

Anda mungkin juga menyukai