Oleh :
Abdul Aziz Wijaya
Stb. 02220120012
Ekonomi/Manajemen
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2015
JUDUL
NAMA MAHASISWA
STB.
: 02220120012
FAKULTAS
: Ekonomi
JURUSAN/PRODI
: Manajemen
KONSENTRASI
: Manajemen Keuangan
MENYETUJUI
Pembimbing I
HASANUDDIN DASMIS, SE. , MM. , Ph.D
Tanggal:........................
Pembimbing II
DR. MAPPARENTA, SE, MSI
Tanggal:........................
PERNYATAAN ORISIONALITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Stb.
: 02220120012
Jurusan/Prodi
: Ekonomi/Manajemen
Konsentrasi
: Manajemen Pemasaran
HALAMAN JUDUL....................................................................................
HALAMAN PENGESAHAAN PEMBIMBING........................................
DAFTAR ISI................................................................................................
DAFTAR TABEL........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang...............................................................................
Masalah Pokok...............................................................................
Tujuan Penelitian...........................................................................
Manfaat Penelitian.........................................................................
Lokasi Penelitian............................................................................
Populasi dan Sampel......................................................................
Metode Pengumpulan Data............................................................
Jenis dan Sumber Data...................................................................
Metode Analisis.............................................................................
Definisi Operasional Variabel Penelitian.......................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya semua perusahaan didirikan mempunyai sasaran atau tujuan
yang sama yaitu keberhasilan dalam mempertahankan hidup (survive)
mendapatkan laba dan berkembang. Agar dapat mencapai tujuan perusahaan
tersebut, maka semua bagian yang ada dalam perusahaan seperti : personalia,
produksi, keuangan, pembelanjaan dan pemasaran perlu adanya koordinasi
anatara satu dengan yang lain, sehingga tujuan dan kepentingan masing masing
bagian secara keseluruhan tidak saling merugikan,melainkan harus saling
mendukung kelancaraan operasi perusahaan.
Pembelanjaan merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi
keberhasilan usaha suatu perusahaan, karena kegagalan dalam pembelanjaan dapat
berakibat terhambatnya kelancaran usaha perusahaan, karena kegagalan dalam
pembelanjaan dapat berakibat terhambatnya kelancaran usaha perusahaan secara
keseluruhan. Kegiatan pembelanjaan perusahaan dapat didefinisikan sebagai
keseluruhan aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan
dana yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat syarat yang paling
menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana seefisien mungkin
(Bambang Riyanto, 1996 : 6 ).
Sebagaimana yang diketahui bahwa penggunaan modal kerja yang efisien
sangat dibutuhkan oleh perusahaan, modal kerja adalah hal yang sangat penting
untuk membiayai perusahaan, hal ini dimaksudkan agar modal yang digunakan
lebih produktif sehingga mampu memberikan konstribusi terhadap profitabilitas
perusahaan, selain itu mampu menciptakan image yang baik bagi pihak-pihak
yang berkepentingan dalam perusahaan.
Agar aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka
perusahaan membutuhkan sejumlah modal. Modal dalam perusahaan dapat dilihat
dari fungsi berkerjanya maka dapat dibagi dalam dua aspek yakni modal kerja
(Working Capital) dan modal tetap (Capital asset). Modal kerja dibutuhkan untuk
membiayai operasi perusahaan dalam setiap saat misalnya pembelian bahan baku,
pembayaran upah/gaji dan lain-lain.
Modal kerja yang digunakan dapat bertambah dan berkurang tergantung
dari perubahan unsur-unsur aktiva lancar dan hutang lancar. Apabila terdapat
hubungan antara modal kerja dan profitabilitas, maka penambahan jumlah modal
kerja akan diikuti dengan prfitabilitas.
Sehubungan dengan itu, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu
penelitian yang membahas tentang bagaimana pengelolaan modal kerja yang
efisien, agar perusahaan yang sudah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
ini mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka, penulis memilih judul
penelitian dalam suatu karya ilmiah, yaitu Analisis Efisiensi Penggunaan
Modal Kerja Pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
B. Masalah Pokok
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka
yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan penelitian ini, adalah :
Bagaimana efisiensi penggudaan modal kerja pada PT. INDOFOOD SUKSES
MAKMUR Tbk.
C. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi penggunaan modal
kerja pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
b. Untuk mengetahui tingkat profitabilitas yang di peroleh perusahaan
selama
D. Manfaat Penelitian
a. Sebagai bahan dasar pertimbangan bagi pimpinan perusahaan
khususnya dalam pengambilan suatu keputusan yang terkait dengan
pengelolaan modal kerja pada PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Tbk.
b. Sebagai bahan referensi bagi pembaca maupun penelitian selanjutnya
yang relevsn dengan penulisan ini.
c. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Fakultas
Ekonomi UMI Makassar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pakar
manajemen
memberikan
pengertian
tentang
Alwi (1989, hal. 1) memberikan pengertian bahwa, Modal kerja mengandung dua
pengertian pokok yaitu gross working capital yang merupakan keseluruhan aktiva
lancar dan net wowrking capital yang merupakan selisih antar aktiva lancar
dikurangi hutang lancar.
Berdasarkan pendapat para ahli dapat diambil kesimpulan bahwa modal
kerja bersih adalah selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar sedangkan,
modal kerja kotor adalah keseluruhan dari aktiva lancar.
Untuk menganalisis keadaan keuangan suatu perusahaan dapat digunakan
berbagai macam rasio, dan salah satunya adalah rasio perputaran modal kerja
(Working Capital Turn Over). Dari rasio ini dapat diketahui apakah perusahaan
selama satu periode tertentu menggunakan modal kerja secara efektif atau tidak,
sehingga perputaran modal kerja tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu :
1. Penjualan bersih yang diterima oleh perusahaan.
2. Jumlah dana yang terikat pada dana aktiva lancar.
selalu berputar untuk memperoleh hasil. Aktiva lancar adalah aktiva yang pada
umumnya sangat identik dengan uang kas di dalam perusahaan sehingga hampir
semua aktiva lancar dapat dengan segera dijadikan sebagai alat pembayaran.
Riyanto (1995 : 54) mengemukakan modal kerja suatu perusahaan dapat
dibagi ke dalam dua macam yaitu, :
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital), yaitu jumlah modal
kerja yang harus tetap ada pada perusahaan agar dapat menjalankan
fungsinya atau modal kerja yang secara terus menerus dibutuhkan untuk
kelancaran usaha.
2. Modal Kerja Variabel (Variabel Working Capital), yaitu kebutuhan modal
kerja yang sifatnya berfluktuasi atau hanya dibutuhkan pada saat-saat
tertentu dalam satu tahun perputarannya.
E. Pengertian Profitability
Setiap Perusahaan dalam aktifitasnya selalu berorientasi pada tingkat
profitabilitasnya, semakin tinggi profitabilitas yang diperoleh maka kehidupan
perusahaan semakin baik oleh karena keuntungan yang diperolh mampu
digunakan kembali dalam aktivitas selanjutnya. sebagaimana kita ketahui bahwa
prfitabilitas perusahaan adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba
terhadap seluruh aset yang digunakan perushaan selama periode tertentu.
Husman (1993) mengemukakan bahwa rasio profitabilitas merupakan
rasio yang mengukur dimana efektifnya pimpinan mengelola perusahaan seperti
tercermin dalam laba yang diperoleh dari hasil penjualan dan investasi.
Oleh karena itu, rasio profitabilitas perlu mendapatkan perhatian khusus
dalam kegiatan perusahaan karena menyangkut efektifitas manajemen secar
keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang
diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan meupun total investasi, dimana
G. Penelitian Terdahulu
Berikut adalah pihak-pihak yang memeiliki pembahasan mengenai analisis
modal kerja yang memiliki beberapa kesamaan dengan judul pada penelitian ini.
Taufan Am (2003), melakukan penelitian untuk menilai modal kerja PT.
Semen Tonasa (Persero) Pangkep. Hasil penelitian yang dilakukan menujukkan
dari sudut Working Capital Turn Over (Perputaran Modal Kerja) dari tahun 2001
dan tahun 2002, tingkat perputaran modal yang dicapai oleh perusahaan cukup
tinggi. Dari analisis data yang di peroleh maka dapat disimpulkan bahwa
perusahaan telah memperhatikan efisiensi dalam penggunaan modal kerjanya
yang mengalami peningkatan maka mempengaruhi juga tingkat peningkatan
profitabilitas perusahaan.
Haeril (2004), Melakukan penelitian untuk menilai modal kerja pada PT.
Multi Bintang Tbk di Makassar. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan
bahwa besarnya sumber modal kerja Rp. 446.249.490,- . Sedangkan penggunaan
modal kerja sebesar Rp. 458.899.690,-. Sehingga modal kerja menurun sebesar
Rp. 12.650.200,- . Menurunnya modal kerja disebabkan karena perusahaan lebih
banyak membelanjai jenis aktiva yang bersifat tetap. Dan hasil perhitungan modal
kerja tahun 2002 sebesar Rp. 195.206.000,- dengan tingkat perputaran 8,55 X dan
tahun 2003 modal kerja yang dikeluarkan lebih kecil yakni sebesar Rp.
182.556.000,- , namun penghasilan tingkat perputaran lebih besar dari tahun 2002
yaitu 10,50 x. Ini berarti bahwa dengan modal kerja yang lebih kecil mampu
memberikan penjualan yang lebih besar.
H. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan masalah pokok yang telah di utarakan, maka
hipotesis yang di ajukan adalah sebagai berikut :
Diduga bahwa peningkatan modal kerja pada perusahaan PT. INDOFOOD
Sukses Makmur Tbk, cukup efisien dan mempunyai hubungan dalam
meningkatkan profitabilitas pada perusahaan.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
E. Metode Analisis
menunjukkan
memperoleh laba
Net Profit Margin(NPM )=
Return on Equity ( ROE ) =
kemampuan
perusahaan
untuk
Laba Bersih
x 100
Penjualan
Laba Bersih
x 100
Total Aktiva
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Rencana Jadwal
Rencana jadwal yang akan di lakukan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
sebgai berikut:
NO
Kegiatan
Oktober-2014
I
II
III
November-2014
IV
II
III
Tahap Persiapan
Pengumpulan Data
Pengelolahan Data
Analisis Data
Pembahasan
IV
/Penulisan
6
Laporan
Seminar Hasil
B. Perkiraan Biaya
Biaya Penelitian
Biaya Operasional
Biaya Buku Referensi
Kertas Kwarto dan A4 dan Tinta Printer
Biaya Foto Copy
Total
C. Rencana Sistematika
Untuk memudahkan dalam memahami pembahasan pada proposal ini,
maka penulis akan memaparkan secara sistematis ke dalam bebepara bab berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, masalah pokok, tujuan
penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang landasan teoritik, penelitian yang relevan
atau penelitian yang dilakukan sebelumnya berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan oleh penulis, kerangka pikir dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Syafaruddin 1994, Alat-alat Analisis dalam Pembelanjaan Edisi Revisi,
Andi Offset, Yogyakarta.
Husnan, Suad ; Pudjiastuti, Enny 1994. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,
Edisi Pertama, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Riyanto,Bambang, 1995, Dasar-Dasar Manajemen Pembelanjaan Perusahaan,
Cetakan 1, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.
Swasta. DH. Basu dkk. 1995. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga Cetakan
Keempat,Yogyakarta.