Anda di halaman 1dari 3

Investasi

Pada umumnya individu lebih menyukai konsumsi yang lebih dibandingkan konsumsi
yang kurang, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasaan individu bertambah seiring
dengan bertambahnya tingkat konsumsi, dan individu cenderung ingin meningkatkan tingkat
kepuasan (utilitas). Dalam meningkatkan tingkat konsumsinya individu dapat melakukan
dengan berbagai cara, salah satunya adalah investasi. Dengan melakukan investasi individu
menunda konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi yang efisien untuk
mengubah satu unit konsumsi menjadi lebih dari satu unit konsumsi, sehingga kepuasan
individu tersebut akan bertambah. Dengan begitu definisi dari investasi adalah penundaan
konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu
tertentu. (Jogiyanto, 2009). Tingkat konsumsi disini dapat disamakan dengan jumlah uang
atau dana yang dimiliki. Menurut (Halim, 2005). Investasi merupakan penempatan sejumlah
dana pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Investasi jika dilihat dari bentuk asset-nya dibedakan menjadi dua, yaitu investasi
pada real assets dan investasi pada financial assets. Investasi pada real assets dilakukan
dalam bentuk pembelian asset produktif, seperti pada pendirian pabrik, pembelian properti,
dan sebagainya. Sedangkan investasi pada financial assets dilakukan dengan membeli suratsurat berharga seperti obligasi, saham, reksadana dan lainnya.
Investasi dalam financial assets sendiri dapat dibedakan investasi langsung dan
investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung financial
assets (surat berharga) kepada perusahaan yang menerbitkan melalui perantara atau dengan
cara lain. Untuk investasi tidak langsung terdapat perusahaan investasi diantara investor
(individu yang melakukan investasi) dengan perusahaan yang menerbitkan surat berharga.
Perusahaan investasi disini menghimpun dana dari investor dengan cara menerbitkan saham
atau reksadana, kemudian dana tersebut dikelola dengan cara membeli surat-surat berharga

yang diterbitkan oleh perusahaan yang membutuhkan dana untuk kegiatan operasionalnya.
(Jogiyanto, 2009).

Revisi:
Tidak ada perevisian dalam artikel di depan dikarenankan artikel tersebut penulisan kata dan
bahasanya telah sesuai dengan EYD dan KBBI.

Anda mungkin juga menyukai