Buku Ajar Ilmu Alamiah Dasar
Buku Ajar Ilmu Alamiah Dasar
Kelvin. Pada saat usia alam semesta berumur 105 sampai 106
tahun mempunyai suhu 3000 derajat Kelvin.
Masa pembentukan Galaksi yaitu pada usia alam semesta
108-109 tahun. Pada saat usia ini galaksi masih berupa kabut
pilin yang berputar membentuk piringan raksasa.
Masa pembentukan tata surya yaitu pada usia 4,6 X 109
tahun.
kecil yang padat. Karena daya tarik menarik antar benda itu
sendiri, benda-benda kecil tersebut akan bergumpal menjadi
besar dan menjadi panas. Hal ini disebabkan oleh tekanan akibat
akumulasi dari massanya. Teori ini dapat menjawab pertanyaan
meng-apa ada satelit-satelit pada Jupiter maupun pada Saturnus
yang mempunyai orbit berlawanan dengan rotasi planet-planet
itu.
3) Teori Tidal
Teori ini diungkapkan pertama kali oleh James Jeans dan
Harold Jeffreys pada tahun 1919. Menurut teori ini planet itu
merupakan percikan dari matahari yaitu seperti percikan matahari yang sampai kini masih nampak ada. Percikan tersebut disebut tidal. Tidal yang besar yang kemudian akan menjadi
planet itu disebabkan karena adanya dua buah matahari yang
bergerak saling mendekat. Peristiwa ini tentu jarang sekali terjadi
namun bila ada dua buah bintang yang bergerak mendekat satu
dengan yang lain maka akan terbentuklah planet-planet baru
seperti teori tersebut di atas.
Usaha para ilmuwan itu hanyalah sekadar menguji hipotesis. Setelah teruji, teori itu masih mungkin diperbaiki dengan
teori yang lebih akurat. Namun demikian teori-teori tersebut di
atas masih diyakini orang sampai sekarang.
c. Sistem Tata Surya
Kesamaan dan Kelainan
Sembilan buah planet yang mengelilingi matahari pada
hakikatnya merupakan dunia tersendiri, dengan beberapa cm khas.
Dilihat dari segi kemanusiaan, bumilah yang paling khas, karena
mampu mengemban kehidupan dan makhluk teknologi. Sampai saat
ini diduga tidak ada Homo Sapiens. Manusia Pemikir, di lingkungan
planet lain (makhluk jenis lain) mungkin saja hidup di planet Mars
atau Venus, artinya dapat berkembang atau bermetabolisme.
Secara kelompok, planet di dalam tata surya kita ini dapat
terbagi dalam dua golongan kecil:
1) Planet kecil (kerdil)
Termasuk ke dalam keluarga ini ialah Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars. Golongan ini kebetulan menempati lintasan
yang dekat dengan matahari, dibanding dengan lintasan golongan
6
10
12
KEGIATAN BELAJAR 2.
BUMI
a. Hipotesis Kejadian Bumi
diketahui bahwa kejadian bumi merupakan hal yang
menakjubkan, sehingga hingga kini masih menjadi polemic. Untuk
membahasnya hanya menelusuri cara terjadinya bukan siapa yang
menjadikannya. Masalah yang terbesar yang mengganggu para ahli
pikir adalah bagaimana sebenarnya bumi ini tercipta. Banyak dugaan
dikemukakan sesuai dengan tingkat kemajuan ilmu dan pengetahuan.
Pada permulaan abad ke-18 di daerah sebelah timur Mesopotamia,
13
14
KEGIATAN BELAJAR 3.
ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI
a. Berbagai Pendapat Tentang Asal Mula Kehidupan
Sebelum abad ke-17, para ahli menganggap bahwa makhluk
hidup terjadi dengan sendirinya dari makhluk tak hidup. Anggapan
ini disebut teori generatio spontanea atau abiogenesis. Pendapat ini
begitu ekstrim, misalnya kecebong berasal dari lumpur, ulat berasal
dari bangkai, bahkan dari gandum dapat langsung jadi tikus hanya
dalam waktu satu malam. Dengan adanya renaissance, mulai timbul
paham baru. Francesco Redi (1626-1697), ahli Biologi dari Italia,
dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai berasal dari telur lalat,
yang meletakkan telurnya dengan sengaja. Dari berbagai percobaan,
26
27
Bacteriophage
Adanya suatu zat hidup yang menyelinap ke dalam substansi
serupa virus, yang kemudian menyebabkan kehidupan, selalu dapat
dipersoalkan yang tak pernah habis. Akan tetapi kenyataan adanya
kehidupan tak terbantah. Tingkat yang lebih tinggi derajatnya
daripada virus adalah bacteriophage. Ia sudah boleh dianggap hidup
sesungguhnya. Tidak dapat hidup dalam substrat buatan. Tubuhnya
terdiri dari rantai DNA yang dikelilingi protein. Dapat bereproduksi,
hidupnya sebagai parasit yang menyerang bakteri dengan jalan
membor tubuh bakteri. Ia berbuat demikian karena ukurannya jauh
lebih kecil daripada bakteri, dan sedikit lebih besar daripada virus.
Bentuknya seperti kendi; ukurannya 30-20 milimikron.
Rickettsia
Taraf makhluk hidup yang lebih tinggi dari Bacteriophage
adalah Rickettsia. Ia sudah mempunyai RNA (Ribose Nucleic Acid),
29
yaitu asam inti yang biasanya berada di luar inti sel pada organisma
bertaraf tinggi. Ukurannya 0,3-0,5 mikron, sedemikian kecilnya
sehingga tak dapat disaring. Ia tak dapat berbiak dalam medium yang
tak hidup. Oleh karena itu Rickettsia masih memiliki sifat virus.
Telah ditemukan Rickettsia penyebab demam, cacar dan tiphus.
Bakteria
Bakteria merupakan mikroba yang sangat beragam dalam hal
bentuk dan perilakunya. Ia digolongkan kepada tumbuhan karena
berdinding tubuh yang tebal. Ukurannya 0,5-70 mikron, tergantung
pada macam bakteria. Meskipun bakteria tidak memiliki inti sel, tapi
DNA dan RNA ada dalam tubuhnya. Ia dapat dibiakan dalam
medium buatan. Bakteria sering digolongkan ke dalam ragi atau
jamur, karena tidak memiliki hijau daun, sehingga tidak dapat
berfotosintetis; jadi kehidupannya tergantung kepada bahan organik
yang sudah mati (saprofitis) atau menjadi parasit pada makhluk
hidup lain. Pada umumnya bakteria hidup subur pada suhu 20-35
derajat Celcius; ada pula bakteria yang tahan pada suhu 80 C
misalnya di sumber air panas vulkanik. Hampir semua proses
pembusukan, sebenarnya fenomena pembiakan bakteria. Dalam
proses pembusukan, semua bahan organik hancur menjadi bahan
anorganik; oleh karena itu bakteria disebut pula mikroba pengurai.
Protozoa
Protozoa sering pula disebut hewan bersel tunggal, karena
dinding tubuhnya tipis sekali dan berperilaku seperti hewan, dalam
arti mobilitasnya dan cara makan. Ukuran tubuhnya 20-100 mikron;
memiliki inti sel yang masif dan tubuh kental yang dinamakan
protoplasma. Protozoa ada yang hidup bebas di alam ada pula yang
menjadi parasit. Ia dapat berbiak dengan cara membelah diri.
Sel
Nama sel, pertama kali dipakai oleh Robert Hook (1655)
penemu mikroskop. la melihat ruang-ruang kecil waktu memeriksa
irisan gabus sumbat botol. Itu hanyalah ruang kosong yang tampak
hanya dindingnya. Para peneliti yang selanjutnya melihat bahwa
dalam sel itu terdapat cairan sebagai lendir yang disebut protoplasma. Inilah bagian yang hidup. Pada irisan tubuh hewan ruangan
seperti di atas tidak terdapat. Akan tetapi untuk menghormati
30
penemunya, maka terhadap satuan protoplasma yang hidup tetap disebut sel.
Setiap sel pada umumnya terdiri dari dua bagian pokok yaitu:
1) Inti sel (nucleus) tampak lebih masif. Di dalamnya terdapat
serabut-serabut halus yang berfungsi sebagai penerus keturunan,
untuk mempertahankan jenisnya yang disebut kromosom. Tiap
jenis organisme mempunyai jumlah kromosom yang tetap,
misalnya: Manusia 46 atau 23 pasang, Kera Rhesus 21 pasang,
Kucing 19 pasang, Sapi 30 pasang, Kuda 33 pasang, Anjing 39
pasang, Gandum 21 pasang, Tomat 12 pasang, Jagung 10 pasang,
Bawang 8 pasang, dan lain-lain.
Dalam kromosom itu terdapat titik-titik pembawa sifat keturunan
yang banyak sekali, dan disebut gena. Dari segi Ilmu Kimia, titik
gena itu terdiri dari DNA. Pada lalat-buah, dalam 4 pasang
kromosom, telah ditemukan 500 gena, pada manusia kira-kira
100.000 gena. Setiap jenis organisme mempunyai peta
kromosom yang barangkali dapat diandaikan cetak biru untuk
suatu bangunan. Gena itulah yang bertanggung jawab terhadap
sifat kelestarian. Sifat yang tercata dalam kromosom disebut
genotype. Dalam pelaksanaan pertumbuhan, dipengaruhi oleh
keadaan sekitar, jadilah sifat yang sering berbeda dengan peta
kromosom. Sifat inilah yang kita dapat amati di alam, dan disebut phaenotype.
2) Protoplasma sel atau Cytoplasma, yang mengelilingi inti. Bagian
ini bertanggung jawab terhadap peristiwa aktivitas hidup seharihari, misalnya metabolisme, makan, bernapas, peredaran darah,
bergerak dan lain-lain.
Reproduksi dan Perkembangan
Pada organisme bersel tunggal, segala kehidupan berlangsung
dalam satu sel dirinya saja. Reproduksinya dengan jalan membelah
dirinya menjadi dua. Mula-mula yang membelah adalah intinya serta
kromosomnya, baru diikuti oleh sitoplasmanya. Dari satu individu
menjadi dua individu, lalu jadi empat, delapan, enambelas, dan
seterusnya. Dari pembelahan ke pembelahan berikutnya hanya
berlangsung antara 20-60 menit. Sementara terjadi yang baru, maka
yang lama satu demi satu kehilangan kemampuan untuk hidup.
Pada organisme bersel banyak, banyaknya sel sangat
bervariasi, bilangan ratusan sampai milyaran sel tergantung kepada
31
jenisnya. Mereka, pada umumnya dapat didiferensiasi dalam bagianbagian tubuh dan fungsinya. Tiap bagian tubuh mempunyai fungsi
tersendiri, akan tetapi tetap dalam kesatuan harmonis individu,
semuanya dalam satu kontrol. Bila karena sesuatu hal salah satu
bagian tidak berfungsi sebagaimana mestinya, akan berakibat buruk
kepada bagian lain dalam individu itu. Mereka mempunyai bagian
khusus untuk melaksanakan reproduksi. Bagian ini disebut alat kelamin, yaitu alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Kedua alat
itu mungkin dimiliki oleh satu individu, yang disebut
hermaproditisme. Bila individu hanya memiliki alat kelamin jantan
saja atau alat kelamin betina saja, disebut sifat gonochorisme.
Alat kelamin jantan menghasilkan sel-kelamin jantan
(spermatozoa = sel mani), alat kelamin betina menghasilkan selkelamin betina (ovum = telur). Sel mani dan sel telur masing-masing
mempunyai inti dengan kromosom sebanyak setengah dari jumlah
kromosom sel tubuh. Contoh, pada manusia sel mani dan sel telur
masing-masing mempunyai 23 kromosom, sedangkan sel tubuh
mempunyai 46 kromosom. Untuk melanjutkan keturunannya, suatu
individu perlu mempertemukan sel mani dengan sel telur.
Penggabungan itu disebut pembuahan (Conseptio). Dari dua sel
melebur menjadi satu sel-zygote, dengan jumlah kromosom seperti
induknya. Terleburlah sifat dari jantan dan dari betina di mana tiap
kromosom mencari pasangan masing-masing. Sel zygote ini
membelah diri sebagaimana halnya individu bersel tunggal. Akan
tetapi semua sel melekat satu dengan yang lain, merupakan awal
perkembangan individu. Setiap fase pertumbuhan mengikuti pola
tertentu sampai selesai proses diferensiasi. Pertumbuhan dilanjutkan
dengan masa kecil, masa muda dan masa dewasa untuk
menghasilkan reproduksi, keturunan. Setelah itu tugas alamiah
selesai bagi sesuatu individu.
Perkembangan individu yang berbeda dengan uraian di atas,
adalah fenomena parthenogenesis, yaitu sel telur yang tidak
mengalami pembuahan berkembang menjadi individu dewasa.
Contoh-nya, pada lebah madu, hewan betina yang biasa disebut ratu,
bertelur banyak dengan tiga kelompok telur, yaitu:
a) Telur yang berisi zygote, kemudian berkembang menjadi individu jantan.
b) Telur yang berisi zygote, kemudian berkembang menjadi individu betina tulen dan dapat menjadi ratu baru.
32
c) Telur yang hanya berisi sel kelamin betina, tapi dapat berkembang menjadi individu betina palsu, alat kelaminnya berubah
menjadi alat penyengat beracun.
Ekologi (Oikos = rumah atau tempat tinggal)
Kini menjadi sangat populer karena manusia mulai
menyadari bahwa hidupnya tak dapat lepas dari lingkungan bumi. Di
bumi inipun tak semua tempat layak untuk kehidupan manusia, tidak
semua baik untuk kehidupan sesuatu makhluk hidup. Ekologi
mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu
sistem di mana terdapat keseimbangan ekologis, dinamakan
ekosistem. Contoh ekosistem adalah: kolam, danau, hutan, padang
rumput, akuarium yang baik, dan sebagainya. Biasanya tersedia
komponen abiotik dan biotik.
a) Komponen abiotik, misalnya tanah, udara, air, cahaya, suhu,
semuanya berpengaruh terhadap makhluk hidup, dan saling
mempengaruhi di antara komponen abiotik itu sendiri.
b) Komponen biotik, adalah semua makhluk hidup yang ada di
kawasan non biotik, yaitu:
(1) Produsen, kelompok makhluk hidup yang dapat
menghasilkan zat organik dari zat anorganik dengan jalan
foto-sintesis.
(2) Konsumen, kelompok makhluk hidup yang makan zat
organik yang telah dibentuk oleh produsen.
(3) Pengurai, adalah makhluk hidup yang menguraikan
organisme mati menjadi zat anorganik. Kelompok ini
biasanya bakteri dan berbagai jamur.
(4) Rantai makanan, adalah proses makanan yang dimakan.
Contoh: Jagung tikus ular burung manusia
bakteri zat anorganik dan seterusnya.
b. Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup
Menurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka
ragam macamnya adalah hasil dari proses evolusi kehidupan. Yang
dimaksud dengan evolusi kehidupan yaitu suatu perubahan
kehidupan menjadi bentuk kehidupan lainnya melalui suatu proses
yang perlahan-lahan dan mungkin memakan waktu ribuan bahkan
jutaan tahun. Teori tersebut menyatakan bahwa organisme yang
33
34
37
41
Soal-soal Latihan
1. Alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir. Pernyataan
ini didukung oleh teori kontraksi-ekspansi. Jelaskan!
2. Matahari kita adalah anggota dari galaksi Milky Way. Benarkah
itu? Jelaskan!
3. Umur bumi dapat ditentukan dengan berbagai cara. Cara yang
dianggap paling benar adalah teori Radioaktivitas. Coba
terangkan!
4. Apakah yang anda ketahui tentang mikrokosmos dan
makrokosmos?
5. Bagaimana peranan sel dalam kehidupan?
Rangkuman
Mengenal alam semesta dari teori mikrokosmos yaitu mempelajari
hal yang sangat kecil seperti sel, atom, proton dan electron dan
makrokosmos dari pandangan seluruh alam semesta.
Masalah tata surya yang antara lain terdiri dari : matahari, merkurius,
venus, bumi, bulan, mars, yupiter, saturnus, Uranus, neptunus, Pluto
dan.(cari di google untuk melengkapi).
Teori tentang terjadinya bumi : Kant laplace; chamberlin dan
maulton; jean dan Jeffreys; Alfred wegner dll.
43
44
BAB 2
PERANAN IPA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
A. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, hal ini
diakibatkan oleh kebutuhan manusia yang semakin lama semakin
besar dan pengetahuan yang semakin maju. Kemajuan pengetahuan
di bidang Ilmu Pengetahuan alam memberikan kontribusi besar
terhadap perkembangan teknologi. Bab ini akan membahas
berkembangan IPA dan konsep teknologi, penerapan hasil penemuan
IPA dalam konsep teknologi, manfaat Teknologi bagi kehidupan
manusia, perkembangan IPA dan teknologi terhadap kehidupan
manusia. Mahasiswa juga harus melakukan sesuatu yang
berhubungan dengan lingkungan yaitu menanam tanaman obat dan
memelihara.
Manfaat mempelajari hal ini yaitu mahasiswa akan
memperoleh konsep IPA, memelihara lingkungan, maupun
perkembangan teknologi sehingga memberikan wawasan yang
berguna bagi kiprahnya dikemudian hari dalam pengembangan
profesi.
Standar Kompetensi :
Memahami perkembangan IPA
manusia.
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan perkembangan IPA.
2. Menjelaskan peranan IPA dalam perkembangan teknologi.
3. Menjelaskan konsep teknologi.
4. Memberi contoh jenis-jenis material yang melandasi perkembangan teknologi modern.
5. Memberi contoh peranan teknologi bagi kehidupan manusia
dalam bidang transportasi pengontrolan dan informasi.
6. Memberi contoh perkembangan IPA dan teknologi bagi kehidupan manusia dalam hal penyediaan: pangan, sandang,
papan, peningkatan kesehatan energi dan perkembangan
industri.
45
7.
B. PENYAJIAN :
KEGIATAN BELAJAR 1.
PERANAN
IPA
DAN
TEKNOLOGINYA
MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA
DALAM
46
2) Energi
Adapun energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan
materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi itu berbagai-bagai
bentuk-nya. Energi dapat berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga
kimia, tenaga atom dan sebagainya. Di samping itu, energi dapat
berubah-ubah bentuk.
Energi dalam bentuk panas, misalnya dapat berubah menjadi
energi bentuk lain, misalnya menjadi energi mekanik. Perubahan ini
misalnya terjadi dengan jalan mengubah air menjadi uap. Uap panas
menekan menggerakkan baling-baling suatu turbin sehingga turbin
itu bergerak. Gerakan turbin ini dapat digunakan untuk ber-macammacam keperluan. Energi mekanik juga dapat berubah menjadi
energi bentuk lain, misalnya energi listrik: dengan gerakannya,
energi mekanik memutar dinamo yang akan menghasilkan aliran
listrik. Energi listrik dapat pula berubah menjadi antara lain, energi
cahaya, atau dapat pula kembali menjadi energi mekanik dan dapat
pula berubah menjadi energi kimia. Contoh: Aliran listrik dapat
memijarkan bola lampu listrik dan menghasilkan cahaya. Dari aliran
listrik dapat pula diubah menjadi energi kimia, yaitu dengan cara
mengalirkan aliran arus listrik searah ke dalam zat-zat kimia,
misalnya pembuatan Kalium Klorat. Suatu bahan peledak energi
kimia dapat berubah menjadi energi listrik kembali atau berubah
menjadi energi cahaya atau menjadi energi panas. Contoh: Energi
kimia yang berasal dari batu baterei dialirkan pada bola lampu maka
terbentuklah energi cahaya. Contoh lain: Energi kimia dapat berubah
menjadi energi panas dan cahaya, misalnya pada ledakan petasan.
Gambar berikut ini menunjukkan adanya rangkaian tertutup
dari perubahan bentuk energi. Sebenarnya gambar itu kurang
lengkap karena tidak semua bentuk energi digambarkan dalam bagan
tersebut. Sebenarnya energi itu kekal adanya atau tidak ada energi
yang hilang, yang terjadi adalah perubahan bentuk-bentuk energi.
47
48
seperti pada posisi satu lagi. Sebagian besar mobil dan motor
menggunakan mesin jenis ini.
2) Mesin diesel.
Hampir serupa dengan mesin bakar, mesin diesel terdiri
dari silinder piston, lengan, roda penerus, katup bahan bakar, dan
katup pembuang. Dalam mesin diesel tidak digunakan busi
sebagai api pembakar.
Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
Posisi satu: Piston ditarik ke bawah melalui lengan dan roda penerus, katup bahan bakar terbuka. Udara tersedot masuk ke
dalam silinder.
Posisi kedua: Roda penerus meneruskan perputaran mesin
melalui lengan mendorong piston ke atas. Sementara itu katup
bahan bakar tertutup. Dengan demikian udara dimanfaatkan
sehingga temperaturnya menjadi tinggi sekali.
Posisi tiga: Pada saat piston mendekati titik puncak (pada saat itu
temperatur sudah tinggi) bahan bakar disemprotkan ke dalam
silinder.
Posisi empat: Pada titik puncaknya bahan bakar meledak dan
mendorong piston ke bawah yang melalui lengan meneruskan
perputaran roda penerus.
Posisi lima: Roda penerus meneruskan perputaran mesin mendorong piston ke atas dan membuang sisa bahan bakar melalui
katup pembuang yang pada saat itu dibuka. Roda penerus meneruskan gerakan selanjutnya seperti pada posisi pertama.
Demikian mesin diesel bekerja selanjutnya.
3) Mesin jet.
Mesin jet terdiri dari sebuah tabung pembakaran yang
tahan panas, sebuah mulut untuk memasukkan udara ke dalam
tabung pembakar, sebuah kompresor untuk menyemprotkan
bahan-bahan bakar ke dalam tabung pembakar dan sebuah
corong pembuang gas yang terletak di bagian ekornya.
Mesin yang sangat sederhana ini ternyata sangat ampuh,
digunakan terutama dalam industri pesawat terbang yang
bergerak cepat. Prinsip kerjanya pun sangat sederhana, yaitu
bahan bakar dan udara diinjeksikan ke dalam tabung pembakar.
Pada pembakaran tersebut terbentuk gas disertai dengan
temperatur tinggi. Pengembangan gas itulah yang mendorong
pesawat ke depan.
51
53
54
4)
5)
6)
7)
59
KEGIATAN BELAJAR 2
PERKEMBANGAN
IPA
KEHEDUPAN MANUSIA
a.
DAN
TEKNOLOGI
BAGI
1) Penyediaan Pangan
Perkembangan IPA dan teknologi dalam penyediaan pangan
melahirkan panca usaha tani yang merupakan program pemerintah
meliputi: varitas unggul, pupuk, pestisida, pola tanam dan pengairan.
Varitas unggul merupakan pilihan utama dari biji yang pada
penanaman diharapkan akan diperoleh buah yang unggul pula.
Pupuk merupakan bahan makanan pokok dari tanaman. Beberapa
macam pupuk misalnya: urea, Z.A. superfosfat, pupuk kandang,
pupuk kompos dan sebagainya. Pemberian pupuk yang optimum
akan memberikan hasil panen yang maksimum sebab pemberian
yang melebihi batas optimum ini, tanaman akan menjadi kegemukan
sehingga hasilnya tidak sesuai yang diharapkan justru menurun
drastis.
Pestisida merupakan suatu bahan kimia yang digunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman sehubungan dengan usaha-usaha mempertinggi produksi. Beberapa
pestisida antara lain insektisida (pembunuh insekta = serangga),
herbisida (pembunuh tumbuhan), fungisida (pembunuh lumut, jamur
dan masih banyak lagi). Di antara pestisida ini, yang paling banyak
beredar di pasaran adalah insektisida yang klasifikasinya antara lain:
organoklor seperti DDT, endrim dan sebagainya yang mengganggu
insekta dalam proses permeabilitas ion, organo fosfat seperti
paration, malation yang mengganggu asetil kolin esterase; karbomat
seperti baigon yang juga mengganggu asetil kolin esterase, tetapi
lebih efektif dan lebih resisten (Knock down dan break down cepat)
daripada organo fosfor, sedang untuk organo Klor adalah persistem
(Knock down cepat, tetapi break downnya sangat lambat sehingga
sampingannya non target organ) akan mengganggu lingkungan.
Pola tanam yang teratur, mempermudah pemeliharaan demikian pula adanya bendungan atau waduk-waduk beserta saluran
primer, sekunder dan drainase yang memadai memberikan pengairan
60
61
63
64
KEGIATAN BELAJAR 3.
PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DI BERBAGAI
NEGARA
a. Perkembangan IPA dan Teknologi di Berbagai Negara Untuk
Memperlihatkan Betapa Erat Hubungan Antara IPA dan
Teknologi.
Perkembangan teknologi sebagaimana kita lihat dalam
sejarah mendorong kemajuan dan kekuatan suatu bangsa. Dengan ini
ada negara-negara yang tidak mempunyai sumberdaya alam sendiri,
tetapi teknologinya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat
dan disegani negara lain, seperti Jepang.
Perkembangan IPA dan Teknologi di negara kita merupakan
suatu masalah yang cukup sulit, karena masyarakat kita masih
berada dalam posisi pemakai. Untuk negara-negara maju, terdapat
suatu kaidah bahwa untuk penelitian dan pengembangan, mereka
menyisihkan sekitar 23% dari GNP untuk keperluan tersebut. Oleh
karena itu mengenai perkembangan IPA dan teknologi ini,
hendaknya kita belajar dari apa yang terjadi di negara maju. Negaranegara maju memerlukan waktu untuk mengembangkan tradisi
dalam penelitian IPA dan pengembangan teknologi. Bila
diperhatikan perbedaan antara statistik negara maju, dan negara
berkembang, perbedaan yang mencolok nampak nyata adalah
perbandingan jumlah manpower. Moravozik dalam buku-nya:
Science Development menuliskan statistik jumlah Scientist per
sejuta penduduk, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
TABEL 1
STATISTIK PERBANDINGAN MANPOWER SCIENTIST DI
SUATU NEGARA
No.
Negara
Scientist per sejuta penduduk
1
Amerika Serikat
2.500
2
Jepang
1.400
3
Jerman
1.100
4
Inggris
1.000
5
Kanada
900
6
Korea
230
7
Argentina
194
65
8
9
10
Kuba
Brazil
Meksiko
150
70
57
RRC dan India ditaksir sekitar 200. Keadaan ini juga dibahas dalam
semua tenaga ahli dalam penelitian menjelang tahun 2000.
Selanjutnya
Moravozik
menerangkan
mengenai
perkembangan di Jepang sebagai berikut: Generasi pertama dari
ilmuwan Jepang, menjelang akhir abad ke-20, sebagian besar dididik
di luar negeri. Sekelompok kecil kembali ke negaranya membangun
ilmuwan setempat dalam jumlah yang jauh lebih besar. Mereka ini
menjadi inti dari pusat-pusat penelitian yang didirikan di Jepang
yang kemudian membentuk masyarakat ilmiah mereka. Ini semua
memakan waktu 50 tahun (Barmawi 2003:89). Pola pengembangan
melalui pusat-pusat penelitian ini pula yang merupakan pola
pengembangan ilmu pengetahuan alam di negara-negara Eropa dan
AS. Mengembangkan pola pengembangan IPA dan teknologi yang
tepat dan menanamkan komitmen pada-nya merupakan masalah
pokok bagi kita generasi mendatang. Dengan ini diharapkan rasa
tanggung jawab yang serupa dapat sampai pada budayawan dan
ilmuwan sosial dalam generasi ini dan generasi yang akan datang.
b. Permasalahan Alih Teknologi dari Suatu Negara dan
Negara lain
Perkembangan IPA dan teknologi di negara-negara maju
telah disadari akibat-akibat yang ditimbulkan teknologi itu. Mereka
mulai mempersoalkan nilai-nilai. Rakyat di negara berkembang
sebaiknya dapat menarik manfaat dari kemajuan teknologi asal saja
mempunyai kemampuan di negara tersebut, memilih dan mengambil
apa yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu perlu sekali negara
berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi. Hal itu
hanya dapat berjalan jika di negara tersebut sudah ada masyarakat
ilmiah yang ampuh yang dapat memanfaatkan teknologi yang telah
dikembangkan di negara maju, untuk negara berkembang itu. Hal ini
ternyata tidak semudah seperti yang di-kira semula.
Yang merupakan hambatan utama ialah kurangnya tenagatenaga ilmiah di negara berkembang. Selama negara berkembang
belum dapat membangun masyarakat ilmiahnya, pemindahan
66
67
68
2.
3.
4.
5.
6.
70
BAB 3
DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI
TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
A. PENDAHULUAN
Dampak perkembangan IPA dan Teknologi terhadap
kehidupan manusia dewasa ini semakin mengkhawatirkan alam,
lingkungan maupun kelangsungan makhluk hidup termasuk manusia.
Eksploitasi SDA yang tanpa kendali, penggunaan berbagai bahan
kimia yang tidak benar, serta akibat perkembangan teknologi
maupun pemanfaatannya yang berdampak negative bagi kehidupan
manusia. Oleh karena itu perlu dipelajari dampak perkembangan IPA
dan Teknologi. Bab ini akan membahas dampak terhadap pencapaian
kemakmuran, pendayagunaan sumberdaya alam, terhadap tranportasi
dan komunikasi, kesehatan/SDM. Pentingnya mempelajari materi ini
dilihat dari berbagai aspek akan memberikan wawasan lebih luas
bagi mahasiswa untuk menumbuhkan minat belajar yang berkaitan
dengan bidangnya dan solusi yang relevan.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa memahami dampak Teknologi IPA bagi kehidupan
manusia.
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kemakmuran
materi.
2. Memberi contoh kemakmuran materi yang diperoleh dari
perkembangan IPA dan teknologi.
3. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi terhadap upaya manusia dalam mendapatkan kemudahan
hidup.
4. Memberi contoh kemudahan hidup yang diperoleh manusia
karena perkembangan IPA dan teknologi.
5. Menjelaskan dampak negatif dari perkembangan IPA dan
teknologi untuk mengendalikan diri dalam memenuhi
keinginannya mendapatkan kemakmuran materi.
71
6. Menjelaskan dampak negatif dari perkembangan IPA dan teknologi untuk mengendalikan diri dalam memenuhi keinginan-nya
mendapatkan kemudahan hidup.
7. Menjelaskan dampak positif penggunaan sumber daya alam yang
efektif dan efisien.
8. Memberi contoh penggunaan sumber daya alam yang efektif dan
efisien.
Petunjuk belajar :
1. Mencatat dan memberi komentar tentang setiap pokok bahasan.
2. Mendiskusikan setiap pokok bahasan pada kelompok.
3. Membahasnya secara paripurna melalui seminar dan sejenisnya.
4. Membuat simpulan masing-masing untuk kemudian dijadikan
tugas mandiri.
B. PENYAJIAN
KEGIATAN BELAJAR 1.
DAMPAK IPA DAN TEKNOLOGI SEHUBUNGAN DENGAN
KEBUTUHAN POKOK
a. Sandang (pakaian)
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak
sumbangannya dalam bidang sandang; andaikata tidak, maka kita
barangkali masih hidup dalam zaman purba di mana manusia masih
menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai penutup tubuh kita.
Baik pada abad yang lalu maupun masa kini IPA dan teknologi telah
menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-mesin
tekstil. Bila pada abad yang lalu mesin-mesin itu dapat mempercepat
proses pembuatan tekstil yang umumnya masih terbuat dari kapas,
maka pada abad sekarang ini IPA dan teknologi telah mampu
menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintetis baik yang
terbuat dari pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi
menjadi benang (rayon) maupun dari bahan galian misalnya hasil
samping sulingan batu baru dan minyak-bumi menjadi serat-serat
sintetis seperti poliester, polipropilen, polietilin dan sebagainya.
Dengan teknologi itu orang tidak perlu menunggu terlalu lama hasil
serat tanaman kapas. Dengan serat-serat sintetis itu orang dapat
membuat serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang
72
74
KEGIATAN BELAJAR 2.
DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN KEMAKMURAN DAN
PERLUASAN KEMUDAHAN
Tidak dapat disangkal bahwa keadaan umat manusia kini
sangat berbeda dari zaman peradaban Mesir Kuno, Yunani Kuno,
Romawi atau peradaban di daratan Cina dahulu. Faktor-faktor utama
yang menyebabkan perbedaan itu ialah (i) Pertumbuhan penduduk,
(ii) Sains dan teknologi. Sains dan teknologi membawakan
kemudahan, kemakmuran, kenyamanan, sedangkan teknologi
komunikasi membuat inter-dependensi secara global yang terus
meningkat. Namun demikian Sains dan teknologi juga membawakan
segi-segi negatif, dan Sains dan teknologi tidak berkembang dalam
hampa udara, ia berkembang dalam sistem masyarakat, ia berkaitan
dengan sistem udara, ia berkembang dalam sistem masyarakat, ia
berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem ekonomi berlandaskan
industri yang dipelopori teknologi, dan teknologi berlandaskan sains.
Oleh karena itu perkembangan dunia akhir-akhir ini memperlihatkan
kecenderungan yang sangat memprihatinkan.
Perkembangan dunia modern sangat kompleks, mendalam
dan amat luas oleh karena itu sukar bagi seorang manusia ataupun
sekelompok manusia untuk memperoleh gambaran mendasar yang
bersifat menyeluruh. Ini disebabkan oleh spesialisasi ilmu
pengetahuan. Pengkotakan manusia menurut paham, suku bangsa,
agama dan stratigrafi masyarakat menjadikan kegiatan-kegiatan
menjadi sangat sektoral. Karena kehidupan dunia begitu kompleks
dan menjelimet, manusia merasa amat aman hanya berhubungan
dengan manusia se jenis, apakah itu disiplin ilmu, hoby, paham,
atau jenis pekerjaan. Akhirnya setiap kelompok manusia saling
tuduh-menuduh tanpa menyadari issue dasar masalah pokok yang
dihadapi. Para ahli ekonomi menyalahkan kelompok ekologi,
kelompok ekologi menyalahkan sains dan teknologi, para ahli sains
dan teknologi menyalahkan ilmu ekonomi, dan sebagainya.
Kecenderungan yang disebutkan tadi muncul dan tampak dari
berbagai manifestasi antara lain:
1. Adanya kepincangan dalam hubungan antara sistem produksi,
sistem ekonomi, sistem ekologi, di mana krisis ekologi dalam
beberapa dasawarsa terakhir menyadarkan kepada manusia
bahwa sistem ekologi dunia di perkosa oleh suatu sistem
75
76
83
89
C. PENUTUP
Rangkuman
Perkembangan IPA dan Teknologi berakibat pada muncullah Ilmu
pengetahuan baru yaitu :
Teknik modern : penerbangan, kimia, sipil, nuklir, listrik dan
mekanik.
Teknologi hutan, teknologi gedung dan metalurgi.
Teknologi transportasi dll.
Evaluasi
Tes formatif 3 :
Lingkarilah a, b atau c pada jawaban yang tepat!
1. Salah satu contoh berikut ini merupakan dampak positif
teknologi Ilmu Pengetahuan Alam di bidang pangan.
a. Bahan makanan menjadi murah harganya.
b. Pembuatan protein sintetik dari ter batubara.
c. Bahan pangan dapat diawetkan lebih lama.
2. Salah satu contoh berikut ini merupakan dampak negatif dari
teknologi Ilmu Pengetahuan Alam di bidang energi minyak
bumi.
a. Pengangkutan minyak menjadi lebih lama.
b. Kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan filter.
3. Walau menyadari bahaya polusi, Pembangkit Tenaga Listrik
Disel (PLTD) tetap diusahakan orang. Hal ini disebabkan karena:
a. dampak positifnya jauh lebih besar dari negatifnya.
b. polusi akibat PLTD dapat dihilangkan.
c. terdesak oleh kebutuhan.
4. Bahaya zat radioaktif antara lain adalah:
a. polutannya tidak nampak di mata kita.
b. dapat mengakibatkan cacat keturunan.
c. bahan makanan tak lagi boleh dimakan.
5. Contoh dampak negatif terhadap penggunaan teknologi
komputer adalah meningkatnya:
a. polusi,
b. pengangguran.
c. kejahatan.
90
BAB 4.
DAMPAK IPA DAN TEKNOLOGI DARI SEGI POSITIF DAN
NEGATIF
A. PENDAHULUAN
Tak dapat dipungkiri bahwa teknologi telah membawa
perubahan peradapan manusia ketingkat yang sangat tinggi.
Peradaban yang tinggi bisa diketahui dengan membandingkan pada
saat mula kehidupan manusia. Pada jaman batu, hingga sekarang
memasuki era informasi yang mengakibatkan seolah tidak ada ruang
dan waktu bagi manusia. Materi bab ini akan membahas dampak
positif maupun negative terhadap pendayagunaan sumberdaya alam,
transportasi dan komunikasi, kesehatan dan sumber daya manusia.
Materi ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi khususnya
teknologi informatika.
Standar Kompetensi :
Memahami dampak IPA dari segi positif maupun negatif bagi
kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan akibat negatif dari penggunaan sumber daya alam
yang boros.
2. Memberi contoh dampak negatif akibat penggunaan sumber
daya alam yang boros.
3. Menjelaskan dampak positif perkembangan IPA dan teknologi
di bidang transportasi.
4. Menjelaskan dampak negatif perkembangan IPA dan teknologi
di bidang transportasi.
5. Menjelaskan timbulnya pencemaran akibat perkembangan IPA
dan teknologi.
6. Menjelaskan pemberantasan penyakit dengan menggunakan
perkembangan IPA dan teknologi.
7. Menjelaskan timbulnya penyakit baru yang dapat ditimbulkan
akibat perkembangan IPA dan teknologi.
8. Menjelaskan cepatnya pertumbuhan penduduk akibat perkembangan IPA dan teknologi.
9. Menjelaskan dapat musnahnya umat manusia akibat perkembangan IPA dan teknologi.
91
10. Menjelaskan upaya manusia untuk mencegah/mengurangi dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan IPA dan teknologi.
Petunjuk Belajar :
1. mahasiswa sebaiknya harus membaca materi ini sebelumnya dan
kemudian memberikan contoh pemanfaatan SDA yang boros.
2. Setiap bagian dalam materi sebaiknya didiskusikan dalam
kelompok kecil kemudian diplenokan karena menarik untuk
dibahas.
3. Karena menyangkut kehidupan sehari-hari maka diskusi dapat
diperluas dengan mengundang panelis/tamu.
B. PENYAJIAN
KEGIATAN BELAJAR 1.
DAMPAK TEKNOLOGI IPA TERHADAP INDUSTRI
Untuk
memenuhi
kebutuhan
hidupnya,
manusia
membutuhkan berbagai macam barang. Pada mulanya barang-barang
itu dibuat dengan tangan. Kemudian dengan kemampuan berpikir
manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barangbarang itu. Dengan mesin-mesin itu baik jumlah maupun kualitas
barang dapat ditingkatkan. Jadi singkatnya mesin-mesin hasil
teknologi Ilmu Pengetahuan Alam itu ialah telah banyak membantu
manusia dalam memperoleh barang kebutuhannya. Namun setiap
kali ada keuntungan ternyata selalu ada kerugiannya bagi manusia
biLa tidak berhati-hati menggunakan mesin-mesin industri itu.
Berikut ini adalah beberapa contohnya. Kita lihat industri itu dalam
tiga komponennya yaitu masukan (input), proses, dan hasil-hasil
(output). Dari segi masukan, industri mempunyai dampak negatif
misalnya, suatu industri pembuatan kayu lapis membutuhkan bahan
baku berupa kayu gelondongan sebesar satu ton setiap hari, maka si
pengusaha selalu berpikir akan adanya persediaan kayu sebanyak itu
setiap hari agar supaya perusahaan-nya memperoleh keuntungan.
Yang seiring terjadi adalah bahwa bahan baku itu tidak atau kurang
memperhatikan batas toleransi dari sumber daya hutan di mana kayu
itu berasal sehingga yang terjadi adalah kerusakan lingkungan
khususnya sumber daya hutan tersebut.
92
93
KEGIATAN BELAJAR 2.
DAMPAK TEKNOLOGI IPA
GUNAAN SUMBER ALAM
TERHADAP
PENDAYA-
a. Dampak Positif
Pemanfaatan pengembangan IPA dan teknologi dapat untuk
menaikkan kuantitas suatu produksi, Misalnya:
- Di bidang Pertanian.
Keberhasilan di bidang pertanian sangat dipengaruhi oleh
keadaan lahan pertanian seperti bibit, pupuk, air, cara pengolahan
serta perawatannya dan juga pemasarannya, di mana satu dengan
yang lain tak dapat dipisahkan. Dukungan apakah yang dapat
diberikan oleh perkembangan IPA dan teknologi. Dengan teori
material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan kandungan
unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman, sehingga dapat
ditentukan pupuk yang paling tepat, berapa banyaknya dan pada
jarak berapa dari tanaman yang mudah dicapai oleh akar. Di
depan telah disinggung bahwa sinar radioaktif dapat untuk
mendapatkan bibit unggul. Dan telah tersedia pula bahan zat
untuk memberantas hama/pencegahan terserangnya tanaman
yang mana ini juga merupakan hasil suatu teknologi. Dengan
diketahuinya syarat-syarat suatu tumbuhan dapat hidup, maka
oleh negara-negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas
dimanfaatkan untuk menambah kuantitas produksi pangan
dengan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air
yang mengalir, di mana di dalam air yang mengalir tersebut
dilengkapi dengan unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan
tersebut yang dapat diserap lewat akar yang terendam dalam air
mengalir tersebut.
- Di bidang Industri.
Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa
sawit. Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan
minyak kelapa sawit dengan temperatur dan tekanan yang telah
diatur sesuai dengan alat yang digunakan akan dapat
memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara
tradisional. Hal ini mengingat pengolah pada temperatur yang
tepat tidak banyak minyak yang terbuang (menguap) dan tekanan
yang tepat maka kemungkinan minyak yang tertinggal pada
ampas dapat diperkecil.
94
b. Dampak Negatif
Pendayagunaan sumber daya alam dengan menggunakan kemajuan IPA dan teknologi dapat pula menimbulkan dampak negatif
apabila diiaksanakan secara tidak bertanggung jawab. Misalnya
timbulnya pemborosan penggunaan sumberdaya alam. Hal ini dapat
disebabkan oleh berbagai sebab, karena tidak tahu, karena tidak
sadar atau karena sebab yang lain. Suatu gedung modem yang karena
konstruksinya siang haripun memerlukan penerangan, ini merupakan
suatu pemborosan. Penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti
dengan adanya ventilasi yang cukup. Dan meskipun teknologi
modern sudah di dukung oleh IPA yang selalu berusaha menekan
akibat sampingan negatif tetapi suatu kenyataan bahwa pada
pendayagunaan sumber daya alam masih terjadi pula dampak
negatif, yaitu timbulnya pencemaran lingkungan. Pencemaran
(polusi) ialah adanya suatu organisme atau unsur lain ke dalam suatu
sumber daya misalnya: air, udara, atau tanah, dalam kadar yang
mengganggu kegunaan sumber daya itu. Hal ini sebagian besar
karena kurang kesadaran, kurang tanggung jawabnya para pemakai
teknologi tersebut. Adanya suatu pabrik di mana menggunakan
mesin yang dalam mengadakan pembakaran tidak sempurna
akibatnya mengeluarkan gas CO yang dapat menimbulkan
pencemaran udara. Afinitas antara CO dan hemoglobin sekitar 200
kali lebih kuat bila dibanding antara O2 dan hemoglobin, dan
membentuk senyawa karboksi hemoglobin yang stabil. Atmosfer
yang mengandung 80 ppm CO dalam tempo 8 jam dapat mengurangi
distribusi 02 dalam darah sekitar 15%. Untuk itu maka aliran darah
dipercepat akibatnya orang dapat pusing-pusing kemudian lemas dan
kandungan CO sebesar 1.300 ppm dalam tempo 30 menit dapat
menyebabkan fatal. Pabrik yang mengeluarkan bahan buangan (air
limbah) yang mengandung bahan yang dapat menimbulkan
pencemaran air, misalnya Hg. Hal ini sebenarnya dapat dicegah
apabila pabrik tersebut telah mengolah air limbah tersebut sebelum
dibuang, dan bahkan bahan yang dapat menimbulkan pencemaran
tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh pabrik tersebut. Sering
pula ada pabrik yang kurang memperhatikan suara yang ditimbulkan
oleh proses dari pabrik tersebut sehingga dapat menimbulkan
pencemaran suara, hal ini sudah sering dialami oleh kota-kota
industri. Pencemaran (polusi) suara ialah setiap sumber suara yang
melebihi kekerasan 65 db (desibel).
96
10 db bunyi pernapasan
100 db bunyi musik Klub Malam
30 db berbisik
60 db percakapan sehari-hari
120 db pesawat jet
175 db pesawat angkasa luar.
Polusi suara dapat menyebabkan:
- ketulian
- kelelahan jasmani
- gangguan rohani
Penggunaan pestisida di bidang pertanian dapat pula
menimbulkan pencemaran tanah bila penggunaannya kurang tepat.
Penggunaan teknik nuklir yang dapat dimanfaatkan di bidang pertanian, kesehatan, sumber energi dapat pula menimbulkan pencemaran, misalnya dengan adanya kebocoran akan terjadi radiasi.
KEGIATAN BELAJAR 3.
DAMPAK TEKNOLOGI IPA TERHADAP TRANSPORTASI
DAN KOMUNIKASI
a. Transportasi
Sumbangan teknologi Ilmu Pengetahuan Alam dalam bidang
transportasi sangat besar. Barangkali akan menjadi lebih jelas
apabila kita bayangkan betapa kehidupan kita bila tidak ada mobil,
kereta api, kapal laut, kapal udara, dan sebagainya sebagai alat
transportasi. Barangkali untuk mengunjungi saudara kita yang
berada di luar kota diperlukan waktu yang tidak sedikit. Dari Jakarta
ke Ujung Pandang misalnya, dengan kapal layar memerlukan waktu
satu bulan, tetapi dengan menggunakan kapal terbang hasil teknologi
Ilmu Pengetahuan Alam, hanya memerlukan waktu dua jam saja.
Dari Surabaya ke Jakarta bila ditempuh dengan naik kuda bisa
memerlukan waktu satu bulan tetapi berkat teknologi Ilmu
Pengetahuan Alam dengan naik kereta api hanya memerlukan waktu
20 jam. Pada zaman dahulu orang memerlukan waktu tahunan untuk
dapat mengelilingi dunia, sekarang dengan kapal terbang cukup
beberapa hari saja. Bahkan pada abad ke-20 ini orang telah berhasil
menciptakan pesawat ruang angkasa ulang alik, dan bukannya tak
mungkin pada awal abad ke-21 nanti manusia akan dapat naik
97
Hal ini sebenarnya tergantung dari manusia itu sendiri yang be-rada
atau yang menguasai alat itu. Betapa tidak, bila dengan satelit buatan
itu orang dapat menyalahgunakan untuk maksud-maksud jahat.
Dengan satelit orang dapat menempatkan alat-alat pengindera jarak
jauh, sehingga orang dapat melongkok dalam rumah tangga negara
lain. Yang dapat dilihat tidak hanya segala sesuatu yang berada di
atas bumi, misalnya adanya pabrik-pabrik senjata, reaktor-reaktor
atom, sampai kendaraan-kendaraan yang bergerak di muka bumi
dapat dilihat dari seberang lautan lewat satelit ini. Namun lebih
daripada itu dengan alat pengindera jarak jauh itu dapat dilihat
segala sesuatu yang berada di dalam perut bumi, misalnya adanya
cadangan minyak, uranium dan sebagainya. Jadi yang penting adalah
moral manusia itu sendiri, apakah kita akan dibawa ke jurang
kesengsaraan atau ke lembah kemakmuran yang damai.
KEGIATAN BELAJAR 4.
DAMPAK TEKNOLOGI IPA TERHADAP PENINGKATAN
KESEHATAN
a.
102
103
C. PENUTUP :
Rangkuman
Dampak IPA terhadap industry :
Dampak positif teknologi IPA dalam penggunaan SDA : menaikkan
kualntitas produksi : bidang pertanian, industry. Menaikkan kualitas
produksi : pengolahan minyak bumi, pembuatan kaca dll
Dampak negative : polusi udara, air (kebisingan menyebabkan
ketulian, kelelahan jasmani dan gangguan rohani).
Evaluasi
TES FORMATIF 4 :
1. Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik
dengan pertolongan:
a. cermin cekung dan generator listrik.
b. gabungan antara cermin cekung dan cermin datar.
c. rangkaian fotosel.
2. Pernyataan yang benar dari tiga pernyataan berikut adalah:
a. energi pasang surut bersumber dari energi matahari.
b. energi pasang surut bersumber dari energi angin.
c. energi angin bersumber dari energi matahari.
3. Energi biogas cocok dikembangkan di daerah pedesaan pertanian
sebab:
a. bahannya mudah didapat, hasilnya sangat berguna.
b. hasil sampingnya untuk pupuk tanaman.
c. mudah membuatnya dan bebas polusi.
4. Laju pertumbuhan penduduk yang cepat dapat mengancam
kelestarian penduduk itu sendiri, sebab:
a. akan terjadi perang antara penduduk di dunia ini.
b. akan terjadi kanibalisme.
c. batas daya dukung bumi ini terlampaui.
5. Planet yang paling memungkinkan untuk tempat migrasi manusia
bumi adalah:
a. Venus
b. Mars
c. tidak ada.
107
BAB 5
SUMBERDAYA ENERGI DAN KONSERVASI
A.PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan alam, Teknologi dan kelangsungan hidup
manusia tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Oleh
karena itu pemahaman ini perlu diupayakan dilakukan secara
bersama dan komprehensif sehingga mahasiswa memiliki konsep
yang utuh. Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan secara bagian
perbagian namun untuk memperoleh pemahaman yang utuh dari
perspektif lebih luas perlu memahami bab ini. Terdapat beberapa
pokok bahasan yang perlu dipahami antara lain : energy sumberdaya
alam. Materi utama tentang energy perlu mendapat apresiasi lebih
dari mahasiswa karena sebagai pengguna diharapkan dapat
memberikan contoh cara penggunaan yang sesuai dengan konsep
hemat, efektif dan efisien. Dengan kata lain mahasiswa harus
menjadi pioneer dalam upaya konservasi energy.
Standar Kompetensi :
Memahami dampak perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap
Kelangsungan hidup manusia.
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kemakmuran
materi.
2. Memberi contoh kemakmuran materi yang diperoleh dari
perkembangan IPA dan teknologi.
3. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi terhadap upaya manusia dalam mendapatkan kemudahan
hidup.
4. Menjelaskan cara konservasi sumber-sumber energy yang
tersedia.
5. menyebutkan jenis-jenis sumber energy yang tersedia.
Petunjuk belajar :
1. Mahasiswa harus memberikan komentar argument yang tepat
tentang peranan teknologi bagi kelangsungan hidup.
108
112
114
KEGIATAN BELAJAR 2.
UPAYA KONSERVASI ENERGI
Banyak kemungkinan menggunakan sumber daya yang lain
selain minyak bumi ataupun air terjun yang konvensional itu. Namun
dalam kegiatan belajar ini hanya akan dibahas empat hal saja yaitu:
pertama, energi matahari yang pada masa sekarang ini menjadi
sangat populer karena teknologi Ilmu Pengetahuan Alam telah
mendekati taraf efisiensi penggunaannya. Kedua adalah energi panas
bumi yaitu panas yang terdapat dalam magma seperti halnya magma
dalam gunung api yang aktif. Ketiga adalah energi angin yang
sebenarnya telah pernah digunakan oleh nenek moyang kita dan
yang terakhir adalah energi biogas yaitu energi yang timbul dari
pembakaran gas hasil penguraian sisa-sisa bahan organik dengan
menggunakan bakteri pengurai.
Pemilihan sumber energi tersebut tentu saja dengan alasan
yang kuat yaitu mempunyai harapan agar dapat digunakan dalam
skala besar, karena dimaksudkan untuk dapat mengganti minyak
bumi. Tentu saja sumber energi yang dipakai tidak boleh
mengeluarkan polutan terlalu banyak, bahkan bilamana mungkin
tidak mengeluarkan polutan sama sekali.
a. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya.
Sebenarnya kita hidup di dunia ini hampir sepenuhnya berkat energi
matahari karena apa yang kita makan itu sebenarnya energi matahari
yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan. Namun manusia
membutuhkan energi tidak sekadar untuk makan tetapi untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang lain, misalnya transportasi dan
industri yang memproduksi sandang, pangan, papan, dan barangbarang kebutuhan hidup yang lain.
Apakah anda pernah menjemur pakaian ? Apakah anda
pernah melihat orang menjemur padi, ikan, kedele, jagung, atau
dendeng? Tentu kita semuanya pernah mengalaminya. Hal ini berarti
bahwa kita sebenarnya sudah menggunakan energi matahari. Tetapi
ma-salah yang kita hadapi ialah mencari energi pengganti minyak
bumi. Maka yang harus kita pikirkan adalah bagaimana
memanfaatkan energi matahari itu sedemikian rupa hingga dapat
menggerakkan mesin di pabrik-pabrik, menggerakkan kereta api,
115
mobil dan sebagainya. Untuk itu pilihan kita adalah mencari teknik
meng-ubah energi cahaya (matahari) itu menjadi energi listrik atau
energi panas.
Listrik dari Cahaya Matahari
Dalam bab di atas telah kita terangkan bahwa atom itu terdiri
dari inti atom dan kulit atom. Inti atom terdiri dari proton yang
bermuatan listrik positif dan netron yang tak bermuatan, sedangkan
kulit atom terdiri dari elektron yang bermuatan listrik negatif dan
bergerak mengelilingi inti atom itu. Perlu dilanjutkan teori atom itu
menjadi sebagai berikut: Jumlah elektron dalam sebuah atom, sama
dengan jumlah protonnya, sehingga atom itu muatan listriknya
netral. Dalam keadaan demikian, atom itu stabil. Namun bila ada
energi tambahan maka akan terganggu kestabilan-nya, karena
elektron-elektronnya menjadi kelebihan energi. Dalam keadaan
kurang stabil dan ada kecenderungan atom untuk mengeluarkan
elektron sehingga jumlah muatan negatifnya berkurang, maka ia
menjadi bermuatan positif. Tetapi banyak juga atom yang justru
cenderung untuk menangkap elektron lebih banyak sehingga ia
bermuatan negatif. Bila kedua unsur yang cenderung positif (A) dan
cenderung negatif (B) ini kita dekatkan kemudian dipanaskan maka
akan terjadi aliran elektron dari unsur A ke B. Aliran elektron itu
dinamakan listrikr Prinsip inilah yang digunakan untuk membuat
fotosel atau sel pembangkit listrik dengan bersumber dari foto atau
cahaya. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa unsur silikon
ternyata sangat efektif untuk digunakan sebagai lempengan fotosel.
Silikon yang merupakan unsur utama pembuat gelas/kaca untuk
dijadikan sebagai lempengan fotosel harus dibuat dalam bentuk
kristal yang murni, kemudian dipotong-potong dan digosok sehingga
tipis ( 0,3 mm); kemudian pada kedua sisinya dilapis dengan unsur
Boron pada satu sisi dan Arsen pada sisi yang lain. Boron bersifat
cenderung untuk menerima elektron lebih banyak.
Adapun Silikonnya bersifat sebagi semi konduktor, artinya
hanya dapat menghantarkan arus listrik ke satu arah saja. Jadi
sekeping Silikon berlapis Boron dan Arsen itu merupakan sebuah
fotosel yang bila kena cahaya akan mengyebakan terjadinya aliran
elektron dari Boron mengarah ke Arsen. Sebuah fotosel tentu saja
hanya dapat menghasilkan aliran listrik yang sangat kecil. Untuk
memperbesar voltasenya (tegangannya), fotosel itu harus dirangkai
116
secara seri. Bila ada n buah fotosel dihubungkan secara seri maka
akan menghasilkan voltase n kali pula.
Gambar berikut ini menunjukkan 3 buah fotosel dihubungkan secara
seri.
118
c. Energi Angin
Udara yang bergerak disebut angin, dapat terjadi karena
perbedaan tekanan di suatu tempat dengan tempat yang lain.
Perbedaan tekanan timbul disebabkan adanya perbedaan suhu.
Perbedaan suhu terjadi karena perbedaan daya serap panas dari permukaan bumi, yaitu daratan dan laut. Selama terjadi perbedaan suhu
di permukaan bumi, maka akan terjadi angin. Pemanfaatan angin
merupakan salah satu cara menghemat energi yang berasal dari
minyak bumi.
Orang dahulu sebenarnya telah menggunakan energi angin
itu, misalnya untuk menggerakkan perahu layar sehingga terjadilah
penjelajahan laut dari satu negara ke negara lain. Bangsa Belanda
dahulu terkenal dengan penggunaan kincir-kincir angin untuk
menggiling gandum. Pada saat ini di Jakarta pun telah dimulai
pemanfaatan energi angin untuk menggerakkan pompa-pompa air
guna mendapatkan air bersih di beberapa kampung.
Energi angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin ditangkap
oleh baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran
(energi mekanis) diteruskan untuk memutar generator pembangkit
listrik. Ukuran generator yang dipasang tentu saja harus disesuaikan
dengan kapasitas angin dan rotornya. Pengubahan energi angin
menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan untuk tempattempat yang memang terdapat angin banyak. Memang tidak semua
tempat menguntungkan untuk dibangun PLTA, tapi sumber energi
itu tersedia secara bebas; dan angin akan tetap bertiup sepanjang
zaman, maka angin juga merupakan salah satu energi alternatif
pengganti minyak bumi.
d. Energi Pasang Surut
Salah satu bentuk energi alami yang terdapat di bumi yang
tidak bersumber dari cahaya matahari adalah energi pasang surut.
Energi pasang surut ini bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh
daya tarik antara bumi dengan bulan. Karena adanya gaya tarik
menarik tersebut maka bagian bumi yang berhadapan dengan bulan
akan tertarik. Hal ini akan terasa akibatnya pada air laut yang
menjadi pasang. Karena bumi mengadakan rotasi selama 24 jam
sekali putar maka waktu pasang itu datangnya juga 24 jam sekali.
119
dibakar dengan udara, dan gas Hidrogen Sulfida (H2S) yang juga
dapat dibakar dan berbau seperti telor busuk.
Untuk menghilangkan bau gas dan untuk menaikkan mutu
gas, maka biogas dicuci dengan jalan mengalirkannya melalui air
yang dibubuhi sedikit kapur. Dengan pencucian ini bau gas yang tak
enak menjadi hilang, dan gas CO2 yang tak berguna untuk bahan
bakar terserap oleh air sehingga biogas yang diperoleh akhirnya
dapat dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biogas kemudian
ditampung dalam tangki penampung gas dan dapat dialirkan ke
rumah untuk memasak, untuk pabrik tahu atau untuk keperluan lain.
Teknik pembuatan maupun penggunaan biogas ini masih dalam taraf
penelitian.
f. Energi Biomassa
Biomassa adalah segala jasad hidup yang dapat digunakan
untuk menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampahsampah organik sebagai sisa-sisa produksi pertanian. Biomassa yang
berupa sampah atau sisa-sisa yang tak berharga dapat digunakan
sebagai sumber energi karena ia masih menyimpan energi matahari.
Biomassa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar itu tidak selalu
berupa sampah, kadang-kadang berupa tanaman yang cepat tumbuh
seperti angsana, akasia, dan sebagainya dapat digunakan sebagai
bahan bakar secara ekonomis, atau sebagai sumber energi yang
murah.
Pengambilan energi dari biomassa prinsipnya adalah
membakar biomassa itu dalam tungku pembakar. Panas yang timbul
digunakan untuk mendidihkan air, dari air mendidih itu timbul uap
air yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap.
Selanjutnya turbin uap ini dapat menggerakkan generator listrik.
Energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
Usaha Manusia Untuk Melestarikan Hidupnya
Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi
seperti yang baru saja diuraikan di atas hanyalah merupakan salah
satu alternatif saja bagi manusia untuk dapat mempertahankan
eksistensinya di muka Bumi, kita mengetahui bahwa minyak bumi
merupakan sumberdaya yang sangat penting bagi kehidupan kita
sehari-hari. Tetapi kita mengetahui juga bahwa sumberdaya alam itu
tak dapat diperbarui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga manusia
121
perlu berusaha mencari sumber energi yang lain bila ingin tetap
mempertahankan eksistensinya di masa yang akan datang.
Masalah lain sangat vital adalah masalah penggunaan
teknologi maju yang baru saja dibahas dalam bab di muka yaitu
penggunaan energi nuklir yang maha dahsyat. Kemungkinan
keuntungannya sangat besar, tetapi bahaya nuklir terutama dari bom
atom mau-pun bom hidrogen yang dapat memusnahkan manusia
beserta isi permukaan bumi ini bukannya dihapuskan tetapi justru
terjadi perlombaan. Roket berkepala nuklir saat ini makin menyebar
di berbagai negara, maka bila terjadi perang nuklir, kita semua
musnah, tidak eksis lagi di muka bumi ini.
Sebaliknya dengan teknologi maju, orang juga terus berusaha
mengadakan eksplorasi ke antariksa, mencari kemungkinan dapat
melakukan migrasi ke planet ini. Tetapi sepanjang penyelidikan yang
ada, kemungkinan itu sangat kecil bila dibandingkan dengan dugaandugaan semula. Planet Mars yang semula orang menduga ada
kehidupan ternyata data yang diperoleh melalui satelit Marinir IV
sungguh berlainan. Perkiraan adanya air dan salju yang tebal
ternyata keliru, karena yang ada hanyalah selapis tipis butiran salju,
yang tak ada artinya bagi kehidupan di bumi. Demikian juga kadar
oksigen di Mars jauh lebih sedikit dari dugaan semula, bah-kan ada
data yang menunjukkan bahwa tak ada sama sekali oksigen. Maka
hanya bumi kita inilah satu-satunya, harapan hidup anak cucu kita di
masa mendatang. Oleh karena itu, semua manusia di muka bumi ini
bertanggung jawab atas pelestariannya yang berarti eksistensi
manusia ditentukan oleh manusia sendiri.
Masalah kependudukan merupakan masalah yang vital dalam
hubungan eksistensi atau kelestarian manusia. Bila jumlah penduduk makin lama makin besar, sedang lahan pertanian makin
terbatas, maka pada suatu saat tertentu batas toleransi sumberdaya
alam atau daya dukung alam (carrying capacity) yang mendukung
kelestarian kehidupan di tempat itu akan terlampaui maka eksistensi
manusia terancam. Pada suatu saat dunia ini tak akan ada lagi
kemampuan untuk dapat menampung penduduk dunia yang makin
padat itu, sedangkan untuk bertransmigrasi ke planet lain nampaknya
belum mungkin atau bahkan tidak mungkin. Salah satu jalan keluar
yaitu kita harus dapat hidup di dasar samudera. Katakanlah hal itu
dapat dilaksanakan; tetapi, kalau pertumbuhan penduduk terus
melaju, pada suatu saat akan sampai juga kepada titik mati. Di saat
122
3
4
5
housekeeping
retrofitting
125
126
127
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Asimov, Issac, Guide to Science, Basic Books Inc, New York, 1972.
Adisusilo, Sutarjo, Problematika Perkembangan Ilmu, Yayasan
Kanisius, Yogya, 2003.
Amsyari, F., Prinsip-prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan.
Ghalia Indonesia, Jakarta, 2007
Arthur Talbot Bawden, Man's Physical Universe, Teh Mac Millan
Company, Mew York, 1957.
Badan Tenaga Atom Nasional, Laporan Visual Kegiatan Baton di
Bina Graha, April, 1977.
Barbara Word & Rene Dubos, Hanya Satu Bumi, Perawatan dan
Pemeliharaan Sebuah Planet Kecil, PT. Gramedia,
Jakarta, 1974.
Betty Subaryati dan Human Rozie, Kumpulan Hasil Kursus
Penataran Teknisi LFN LIPI dan BUTSI dalam Bidang
Keterampilan, Jakarta, 1985.
Bergamini, David, et all, A lam Semesta (Terjemahan), Tira Pustaka,
Jakarta, 1983.
Bambang Hidayat, Prof. Dr., Pengantar Ruang Lingkup IPA, UNS,
Solo, 2003.
Barmawi, Prof. Dr. M., IPA dan Perkembangan Teknologi, UNS,
Solo, 2003.
Billmeyer, Jr. F.W., Text Book of Polymer Science, John Weley and
Son, Inc, New York, 1962.
Connant, J.B., On Understanding Science, Penguin Books Inc., New
York, 1965.
Cornick, Jack Mc, Atom, Energi and Machine, Creative Educational
Society, New York, 1965.
Carl Sagan, Planet, Tira Pustaka, Jakarta, 1982.
Darmodjo, Hendro, 2000. Ilmu Alamaiah Dasar, Universitas
Terbuka, Depdikbud,
Jakarta, 1986. Depdikbud, Dirjen Perguruan Tinggi, Filsafat Ilmu,
Buku 1-A, Materi Dasar Pendidikan Akta V, Jakarta,
1976.
Depdikbud, Makhluk Hidup I, Kitab Pelajaran Arologi, Jakarta,
1977.
128
130
Glosarium
Mikrokosmos : mempelajari hal-hal yang sangat kecil seperti sel,
ataom, proton dan electron.
Makrokosmos : mempelajari alam semesta.
Teori kondensasi : mula-mula kabut gas dan debu atau nebula
mendingin menyusut berputar lama makin cepat lalu
berbentuk bulat pipih seperti cakram.
Korona : sinar kemilauan yang tebalnya melebihi garis tengah
matahasi dan nampak pada gerhana matahari.
Photosper : bagian dalam matahari
Chromosfer : bagian luar matahari.
astronomical unit : AU, satuan astronomi = 93 juta mil 14,8 juta
Km.
hidrosfer : menyelimuti bumi sekitar 71%.
Atmosfer : lapisan gas atau udara.
Troposfer : lapisan udara pertama yang meliputi bumi setebal 10 mil
pada khatulistiwa
Stratosfer : lapisan diatas bumi jarak 10 sampai 50 mil.
Ionosfer : lapisan di atas 50 mil, tekanan udara sangat rendah.
Rotasi : bumi berputar menurut poros pada kutub utara dan selatan.
Revolusi : bumi dan planet lainnya berputar mengelilingi matahari.
Dynamic psychotherapy : Teknik psikologi yang mampu
merangsang bagian-bagian penting sehingga kelakukan
dapat diatur dan disusun kembali
Heterotroph : komponen ekosistem yang makanannya tergantung
pada makhluk hidup yang lain.
Autotrof : komponen ekosistem yang mampu membuat makanannya
sendiri dari bahan-bahan anorganik sederhana.
Fogotrof : komponen mahkluk hidup yang berfungsi sebagai
pemakai zat makanan yang telah jadi.
Decomposer atau sapotrof : komponen mahkluk hidup yang
berfungsi penting untuk menguraikan kembali zat-zat
organic kompleks dari mahkluk hidup yang telah mati
menjadi zat organic sederhana
dan dikembalikan pada
lingkungan.
Homoiostatis : ekosistem yang harmonis mampu memelihara dan
mengatur dirinya sehingga keadaan dalam keseimbangan.
Geothermal : energy panas bumi dan berasa dari magma.
131
Biomassa : energy dari jasad hidup, seperti sampah organic dan sisa
produksi pertanian.
Trial and error : cara untuk memperoleh pengetahuan secara cobacoba.
De Revolutionibus Orbium caelestium : Peredaran alam semesta,
buku yang ditulis tahun 1507.
Bare observation : data dari catata observasi yang diperoleh secara
bebas.
Uncontrolled condition : observasi yang dilakukan dalam kondisi
yang tidak terkendali.
Experimental observation : data observasi melalui eksperimen.
Controlled condition : observasi yang dilakukan dalam kondisi
terkendali.
132
DAFTAR ISI
BAB 4
BAB 5
134