Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

HIPERTENSI

Satuan Pendidikan

: Politeknik Kesehatan Surabaya Prodi D III Keperawatan Soetomo

Kelompok

: Kelompok III

Kelas / Semester

: III Reguler A / V

Tempat

: Balai Desa Maju Mundur

Topik

: Hipertensi

Sasaran

: Warga Desa Maju Mundur RT. 04 RW. 04

Alokasi Waktu: 45 menit


A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit diharapkan masyarakat dapat memahami
dan mengerti tentang hipertensi.

B. Tujuan Khusus
1. Mampu menjelaskan pengertian hipertensi.
2. Mampu menyebutkan klasifikasi hipertensi.
3. Mampu menyebutkan penyebab hipertensi.
4. Mampu menjelaskan tanda dan gejala hipertensi.
5. Mampu menjelaskan komplikasi hipertensi.
6. Mampu menyebutkan pengobatan hipertensi.
7. Mampu menjelaskan diet hipertensi.
8. Mampu menjelaskan pencegahan hipertensi.
C. Metode Pembelajaran
Menggunakan metode ceramah, dan tanya jawab.
D. Media dan Alat
a) Media
1. Power Point
2. Leflet
b) Alat
1. LCD
2. Laptop
3. Layar
4. Kursi
5. Pengeras suara
6. Wireless
E. Materi
1. Pengertian hipertensi.
1

2. Klasifikasi hipertensi.
3. Penyebab hipertensi.
4. Tanda dan gejala hipertensi.
5. Komplikasi hipertensi.
6. Pengobatan hipertensi.
7. Diet hipertensi.
8. Pencegahan hipertensi.
F. Pengorganisasian Kegiatan Penyuluhan
a. Penyaji
: Fenny Larasati
Gerishela Wimanda
b. Moderator
: Fitri Qurani
c. Notulen
: Rani Widi Astutik
d. Operator
: Wahyuningsih
e. Fasilitator
: Ramadhana Dede A.
Abdul Fauzi
f. Observer

: Devista Fitri C.

g. Dokumentasi : Rizza Zunita Rahma

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi

Kegiatan

Deskripsi

Sasaran

Pendahuluan

1.
2.
3.
4.
5.

1. Menjawab salam

Memberikan salam
Perkenalan
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan pokok bahasan
Kontrak waktu
6. Apersepsi

Waktu

2. Mendengarkan dan
menyimak.
3. Menjawab
pertanyaan
diajukan

yang
penyaji

sebelum penyuluhan
dimulai

5 menit

Inti

a. Menjelaskan

materi

penyuluhan secara berurutan


dan teratur.
Materi :
1. Pengertian hipertensi.
2. Klasifikasi hipertensi.
3. Penyebab hipertensi.
4. Tanda
dan
gejala
hipertensi.
5. Komplikasi hipertensi.
6. Pengobatan hipertensi.
7. Diet hipertensi.
8. Pencegahan hipertensi.

1. Penyuluh
menyampaikan
materi
2. Sasaran
menyimak materi
3. Sasaran
mengajukan
pertanyaan
4. Penyuluh
menjawab
pertanyaan
30 menit

b. Memberikan

kesempatan

pada peserta untuk bertanya


(Tanya Jawab)
h.

Penutup

1. Melakukan Evaluasi
- Menanyakan
kembali
materi yang disampaikan
2. Menyimpulkan materi

1. Sasaran

menjawab

tentang

pertanyaan

yang diajukan
2. Mendengar dan

3. Memberi salam

10 menit

memperhatikan
3. Menjawab salam

H. Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan media dan alat :
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan disiapkan satu
minggu sebalumnya, serta semua lengkap dan bisa digunakan saat ceramah dan
tanya jawab.
3

1) Media yang diperlukan anatara lain :


a) Power Point
b) Leaflet
2) Alat-alat yang diperlukan antara lain
a) LCD
b) Layar
c) Laptop
d) Kursi
e) Pengeras suara
f) Wireless
b. Persiapan materi
Materi yang disampaikan disiapkan satu minggu sebalumnya, serta dalam bentuk
makalah, dan dapat ditulis dalam bentuk slide dan leaflet untuk mempermudah
penyampaian materi.
c. Undangan atau peserta penyuluhan
Undangan disebar 2 hari sebelum penyuluhan dilakukan.
2. Proses Penyuluhan
a. Kehadiran 80% mengingat pentingnya mengetahui materi tentang hipertensi.
b. 50% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi atara penyuluh dan
peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan.
e. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.
3. Hasil Peyuluhan
a. Jangka Pendek
a) 50 % dapat menyebutkan tentang pengertian hipertensi
b) 50 % dapat menyebutkan klasifikasi hipertensi.
c) 50 % dapat menyebutkan penyebab hipertensi.
d) 50 % dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
e) 50 % dapat menyebutkan komplikasi hipertensi.
f) 50 % dapat menyebutkan pengobataan hipertensi.
g) 50 % dapat menyebutkan diet untuk penderita hipertensi.
h) 70 % dapat menyebutkan pencegahan hipertensi.
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pengetahuan tentang hipertensi.
4. Pertanyaan :
a) Apa saja penyebab hipertensi ?
b) Apa saja tanda dan gejala hipertensi ?
c) Sebutkan diet untuk penderita hipertensi ?
I. Sumber Belajar / Kepustakaan
1. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia.
Penuntun Diet; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka Utama
2. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, Kapita Selekta
Kedokteran Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta,
1999
.

MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI

1.

Pengertian Hipertensi
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90
mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu
peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan
diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang
merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti
hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90
mmHg.

2.

Klasifikasi Hipertensi
The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure.
(komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan hipertensi dalam tabel
di bawah ini :

3.

Kategori

Sistolik (Atas)

Diastolik (Bawah)

Normal tinggi (perbatasan )

130-139

85-89

Stadium I Ringan

140-159

90-99

Stadium 2 Sedang

160-179

100-109

Stadium 3 Berat

180-209

110-119

Stadium 4 Sangat Berat

210

120

Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi.
2. Strees psikologis.
5

3. Faktor genetik (keturunan).


4. Kurang olahraga.
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alcohol.
6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi.
7. Peningkatan usia.
8. Kegemukan.
4.

Tanda dan Gejala Hipertensi


Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain
1. Kepala pusing.
2. Gemetar.
3. Sering marah marah.
4. Jantung berdebar-debar.
5. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.
6. Keringat berlebihan.
7. Gangguan penglihatan.
8. Rasa berat ditekuk.
9. Sukar tidur.

5.

Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung (gagal jantung).
2. Penyakit ginjal (gagal ginjal).
3. Penyakit otak (stroke).

6.

Pengobatan Hipertensi
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut :
1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter
2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan :
a. Mengurangi asupan garam dan lemak.
b. Mengurangi

atau

menghilangkan

kebiasaan

minum

alkohol

mengkonsumsinya.
c. Berhenti merokok bagi yang merokok.
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan.
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang.
f. Menghindari ketegangan.
g. Istirahat cukup.
6

bagi

yang

3. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi jus secara teratur :
1) Buah mentimun
2) Buah belimbing
3) Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah :
1) kg buah mentimun dicuci bersih.
2) Dikupas kulitnya kemudian diparut.
3) Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih.
4) Diminum setiap hari 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari.
7.

Diet Hipertensi
Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah rendah garam dan lemak.
Tabel Makanan dan Minuman yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan untuk Penderita
Hipertensi

No. Jenis makanan


Dianjurkan
Tidak dianjurkan
1. Karbohidrat
Beras, kentang, singkong, terigu, gula,Roti, biskuit dan kue-kue yang
makaroni, mie, bihun, roti, biskuit, kue keringdimasak dengan garam dapur dan
yang dimasak tanpa garam dapur atau bakingatau baking powder dan soda
powder dan soda
2. Protein hewani Telur maksimal 1 butir / hari, daging sapi,Otak, ginjal, lidah sapi, sarden,
ayam dan ikan maksimal 100 gram / hari ( 2 daging ,ikan, susu dan telor yang
potong kecil )
diolah dengan garam dapur.
contohnya
:
daging
asap,
dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan
kaleng, kornet, ebi atau udang
kering, telor asin dan telor pindang.
3. Protein nabati Tempe, tahu, kacang tanah, kacang hijau,Selai kacang, keju, kacang tanah dan
kacang kedele, kacang merah, dan kacang-semua
kacang-kacangan
yang
kacangan lain yang dimasak tanpa garamdimasak dengan garam dapur dan
dapur, baking powder dan soda.
baking soda.
4. Lemak
Minyak goreng, mentega dan margarin tanpaMargarin dan mentega biasa.
garam.
5. Sayuran
Semua sayuran segar dan sayuran yang Sayur dalam kaleng, asinan dan acar.
diawetkan tanpa garam dapur dan natrium
benzoat (labu siam, seledri, bawang merah,
7

bawang putih )
Semua buah-buahan segar dan buah-buahanBuah dalam kaleng, asinan buah dan
yang diawetkan tanpa garam dapur danmanisan buah.
natrium benzoat (contohnya : alpukat, melon,
semangka dll )
Air putih 8 gelas / hari.
Minuman kaleng, kopi, teh, alkohol
1 gelas = 250 ml
Semua bumbu yang mengandung garam dapur.Garam dapur (untuk hipertensi
berat), baking powder, soda kue,
vetcin , kecap, terasi, bumbu kaldu,
saos, petis dan tauco

6.

Buah-buahan

7.

Minuman

8.

Bumbu

8.

Pencegahan Hipertensi
1) Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat.
2) Diet hipertensi (rendah garam dan lemak).
3) Menjaga keseimbangan berat badan.
4) Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok.
5) Istirahat yang cukup.
6) Hindari strees.
7) Olahraga yang teratur.

Anda mungkin juga menyukai