Anda di halaman 1dari 10

Penyusun; Fajar Muttaqin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(SATU PERTEMUAN)

Nama Sekolah

: SMK Negeri 26 Jakarta

Mata Pelajaran

: Sistem Kendali Terprogram

Kelas/Semester

: XII/5 (ganjil)

Program Keahlian

: Teknik Ketenagalistrikan

Paket Keahlian

: XII TIPTL

Materi Pokok

: Memasang instalasi sistem


kontrol dengan PLC

Alokasi Waktu Pertemuan : 1x4 jam @ 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati
dan
Mengamalkan
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban


terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
B. Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.

1.1. Menghayati untuk diamalkan pegetahuan dan keterampilan


konsep konsep Sistem kendali terprogram yang diperoleh untuk
kemaslahatan umat

2.

2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan kerjasama,


konsisten, sikap disiplin, dan sikap toleransi dalam perbedaaan
strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah dalam bidang konsep konsep sistem
kendali terprogram
2.2. Mampu mentransformasikan diri dalam berprilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam
melakukan tugas belajar konsep konsep sistem kendali
terprogram
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu,
jujur, dan perilaku peduli lingkungan

3.

3.2 Memasang instalasi system control dengan PLC

4.

4.2 Menginstalasi PLC sebagai system otomasi industry

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Pengawatan(wiring) I/O pada PLC
2. Commissioning PLC pada system otomasi industri

D. TujuanPembelajaran
1. Melalui pembelajaran peserta didik diharapkan dapat melaksanakan
instalasi I/O pada PLC

2. Melalui pembelajaran peserta didik diharapkan dapat menganalisis


commissioning PLC pada system otomasi industri
E. Materi Pembelajaran
1. Metode (Pendekatan dan Metode Pembelajaran)
Metode

Saintifik 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan


informasi/data, Mengasosiasi/menalar, Mengomunikasi)

2. Model

: Problem Based Learning

3. Mertode

: Teori/diskusi

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 12
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Pendahuluan

Waktu

1. Menyatakan apakabar ketika memasuk ke 20


dalam kelas
menit
2. Kemudian guru merapikan semua perangkat
pembelajaran yang dibawa ke dalam kelas
termasuk
mempersiapkan
materi
pembelajaran.
3.
Guru menyiapkan siswa untuk siap
menerima pelajaran;
4. Menugaskan ketua kelas memimpin doa
5. Mejawab salam siswa
6. Mengingatkan siswa selalu untuk berprilaku
bersih dalam kelas (membuang sampah
yang ada dalam kelas)
7. Mengabsen siswa, bila tidak hadir
menanyakan kepada siswa apakah siswa
tersebut sakit, ijin atau alfa.
8. Guru menanyakan tugas yang diberikan
pada minggu lalu
9. Memberikan apersepsi, dimana guru dan
siswa mengadakan tanya jawab (terkait

Kegiatan DeskripsiKegiatan

Waktu

dengan materi yang sudah dipelajari mingu


lalu dan berhubungan dengan materi yang
akan diajarkan);
10. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan
menghubungkan dengan materi yang sudah
di berikan pada minggu lalu serta
penggunaannya pada kehidupan sehari-hari

Inti

11. Guru menjelaskan materi pelajaran, meliputi: 100


prinsip dasar Wiring dan Commissioning menit
pada PLC
12. Guru memberi contoh dasar Wiring dan
Commissioning pada PLC
13. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
14. Guru melibatkan siswa untuk berdiskusi
15. Guru memberikan tugas kepada siswa terkait
Wiring dan Commissioning

Penutup

16. Guru memberi kesempatan kepada siswa 40


terkait dengan materi yang sudah dibahas, menit
seandainya masih ada yang sulit dan belum
terjawab guru menjelaskan.
17. Guru menyimpulkan bersama-sama dengan
siswa
18. Guru memberikan PR;
19. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari minggu depan, dan mengingatkan
kepada siswa bahan apa-apa yang harus
dibawa atau dipersiapkan oleh siswa terkait
dengan materi yang akan dipelajari jika
diperlukan.
20. Guru merapikan perangkat pembelajaran yang
harus di bawa kembali,
21. Guru meminta ketua kelas untuk berdoa, dan
siswa memberikan salam
22. Guru menjawab salam siswa, dan guru

Kegiatan DeskripsiKegiatan
meninggalkan kelas.

Waktu

G. Materi Ajar Pertemuan:


Cara Wiring PLC di dasari pada adanya 2 tipe sensor yang di gunakan
dalam sistem otomatisasi. Kedua tipe sensor tersebut adalah tipe NPN
dan PNP. Karena cara kerja kedua sensor tersebut berbeda, maka input
module PLC harus bisa digunakan untuk kedua tipe sensor tersebut tanpa
ada masalah oleh sebab itu cara Wiring PLC juga ada 2 macam, yaitu :
1. Metode Sinking
2. Metode Sourcing
Metode Sinking
Metode sinking secara simpel adalah metode wiring dengan cara
menghubungkan Common input module PLC ke sumber positif DC power
supply dan menghubungkan saluran input module ke sumber negatif
power supply. Lihat gambar di bawah.

Gambar simpel wiring metode Sinking


Gambar diatas adalah contoh wiring metode singking untuk peralatan
input berupa switch, push button NO dan push button NC, tetapi bukan
untuk sensor tipe NPN. Bagaimana cara wiring sensor tipe NPN? Lihat
gambar

Gambar Wiring sensor NPN 3 kabel


Gambar di atas adalah contoh wiring proximity switch tipe NPN 3 kabel,
lalu bagaimana dengan wiring proximity switch tipe NPN 2 kabel. Lihat
gambar berikut ini.

Gambar Wiring sensor NPN 2 kabel


Metode Sourcing
Metode sourcing secara simpel adalah metode wiring dengan cara
menghubungkan common input module PLC ke sumber negatif DC power
supply dan menghubungkan saluran input module ke sumber positif power
supply. Lihat gambar berikut ini.

Gambar Simpel wiring metode Sourcing


Dibandingkan dengan gambar wiring metode sinking. Gambar diatas
kebalikan metode sinking. Dimana saluran common(COM) dihubungkan
dengan V-, sedangkan pada metode sinking COM dihubungkan dengan
V+.
Sensor NPN tidak bisa di sambung menggunakan metode sourcing.
Karena saluran output sensor NPN saat on nilainya NOL (V-), sedangkan
metode sourcing pada saluran inputnya di inginkan sumber tegangan
positif (V+).
Sedangkan sensor PNP dapat digunakan pada metode sourcing karena
saluran output sensor PNP adalah sumber positif power supply. Lihat
contoh wiring berikut ini.

Gambar wiring Sensor PNP 3 kabel


Sedangkan untuk wiring sensor PNP 2 kabel adalah sebagai berikut :

Gambar wiring PNP 2 kabel


Commissioning
Commissioning (COMM) adalah pengujian atau melakukan pengujian
operasional suatu pekerjaan secara real/nyata maupun secara simulasi
untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan dan
memenuhi semua peraturan yang berlaku , regulasi, kode dan sesuai
standar yang telah ditetapkan antara pelaksana kerja dan klien

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial, Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis
b. Penugasan
c. Pengamatan Sikap
2. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian berbentuk pertanyaan yang diajukan langsung
ketika proses KBM, mensuplai jawaban, dan lembar penilaian portofolio
atau lembar soal.

Alat dan Sumber Belajar


I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran : Laptop, Proyektor,
2. Bahan : Materi dari buku PLC KONSEP, APLIKASI DAN
KOMUNIKASI JARINGAN
3. Sumber Belajar :
1. buku PLC KONSEP, APLIKASI DAN KOMUNIKASI JARINGAN,
Syufrijal, ST.MT.
2. Iwan Setiawan.(2006). Programmable Logic Controller (PLC) &
Teknik Perancangan Sistem Kontrol. Yogyakarta: Andi
3. Modul PLC
Jakarta,
November 2015
Kepala SMKN 26 Jakarta
bidang Studi

Drs. Anas Rosich, MPd.


A.R., S.Pd, M.T
NIP. 19661112 1995121001

Guru

Imam

Anda mungkin juga menyukai