Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan suatu hal yang kompleks dan bersifat
multidimensi pada perilaku manusia karena meliputi semua gerak tubuh dari mulai
gerakan kecil hingga berat seperti berlari ialah (Gibney, M.J., Arrie M.M., et al,
2005). Aktivitas fisik juga merupakan kegiatan dalam penggunaan energi yang
dihasilkan tubuh. Selain itu, terkadang aktivitas fisik mengacu pada gerakan
beberapa otot besar seperti lengan dan tungkai. Aktivitas fisik dapat menimbulkan
konsekuensi biologis dan hasil dari aktivitas fisik biasanya merupakan hasil dari
kebiasaan perilaku ini dilakukan secara rutin dan teratur. Pada pembahasan aktivitas
fisik, sering dikenal juga istilah latihan fisik. Latihan fisik merupakan subkelompok
dari aktivitas fisik yang ada. Latihan fisik berupa gerakan tubuh yang terstruktur
dan repititif untuk memperbaiki atau menjaga kebugaran satu komponen tubuh atau
lebih.
Tabel. 2.2. Kategori Aktivitas Fisik berdasarkan Jenis Kegiatan
Kategor aktivitas
Istirahat
Sangat ringan
Kegiatan
Tidur, berbaring atau bersandar
Duduk dan berdiri, melukis, menyetir mobil,
pekerja
laboratorium,
mengetik,
menyapu,
musik
Berjalan dengan kecepatan 2,5-3 mph, bekerja di
bengkel, pekerjaan yang berhubungan dengan
listrik, tukang kayu, pekerjaan yang berhubungan
dengan restoran, memberihkan rumah, mengasuh
Sedang
Berat
Sumber: RDA 10th Edition, National Academic Press, 1989 dalam Nuri
Rahmawati, 2009
anak ke pusat bermain anak yang dapat membuat anak lebih banyak bergerak
dan bermain aktif.
bergiliran
dan
DAFTAR PUSTAKA
Gibney, M.J., arrie M.M., et al (Editor). (2005). Gizi Kesehatan Masyarakat, Terj: Andri
Hartono. Jakarta: EGC.
Kementrian Kesehatan Australia. (2009). dalam buku Get Up and Grow: Healthy Eating
and
Physical
Activity
for
Early
Childhood
diunduh
dari
www.health.gov.au/internet/main/...nsf/.../Indonesian-Director-Book.pdf
Rahmwati, Nuri. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Obesitas. diunduh di
lib.ui.ac.id.
Wahyu, Genis Ginanjar. (2009). Obesitas pada Anak. Jakarta: Mizan.