Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“Aktivitas Fisik ”

MATA KULIAH

Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Dosen Pengampu :

Dr.Damrah,M.Pd

Disusun Oleh:

Fionna Revani

20086188

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Padang

2021
PERMASALAHAN

Guru PJOK sering dilecehkan mengenai pembelajarannya oleh guru lain


ataupun pihak lain dikarenakan cara mengajarnya cukup mudah sekali, istilah
kerennya tinggal pegang peluit lalu duduk santai sambil mengawasi. Padahal
makna yang sebenarnya mengenai pendidikan jasmani itu sangat luas dan rumit
tidak sebatas permainan olahraga saja, tetapi mencakup seluruh kehidupan
siswa/orang dalam melakukan kegiatan sehariharinya.

Konsep pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari proses


pendidikan. Artinya, PJOK bukan hanya dekorasi atau ornamen yang ditempel
pada program sekolah sebagai alat untuk membuat anak sibuk. Tetapi PJOK
adalah bagian penting dari pendidikan. Melalui PJOK yang diarahkan dengan
baik, anak-anak akan mengembangkan keterampilan yang berguna bagi pengisian
waktu senggang, terlibat dalam aktivitaas yang kondusif untuk mengembangkan
hidup sehat, berkembang secara sosial, dan menyumbang pada kesehatan fisik dan
mentalnya. Pendidikan jasmani merupakan wahana pendidikan, yang memberikan
kesempatan bagi anak untuk mempelajari hal-hal yang penting. Oleh karena itu,
pelajaran PJOK tidak kalah penting dibandingkan dengan pelajaran lain seperti;
Matematika, Bahasa, IPS dan IPA, dan lain-lain. Namun demikian tidak semua
guru PJOK menyadari hal tersebut, sehingga banyak anggapan bahwa PJOK
boleh dilaksanakan secara serampangan.
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Aktivitas fisik merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki kegiatan
dengan menggerakkan anggota tubuh sehingga membuat otot-otot beserta
rangka tubuh melakukan pergerakan dan akan membakar lemak dan
menurunkan kolesterol pada tubuh.
Aktivitas fisik berguna untuk mempertahankan aliran darah dan
meningkatkan daya otak dengan memfasilitasi metabolisme dan
neurotransmiter sehingga dapat juga memicu perubahan plastisitas otak.
Aktivitas fisik sangat berhubungan dengan seluler yang molekul dan
perubahan neurokimia namun pada kenyataanya masih banyak orang yang
merasa malas untuk melakukan olahraga tersebut.

B. Kategori Aktifitas Fisik


Melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi kalori yang ada pada tubuh dan
dapat membatasi asupan kalori dan menimbulkan efektif sebagai pengurang
kalori. Berikut kategori yang terdapat dalam melakukan aktifitas fisik:
1. Kategori Individu : Kategori individu merupakan hal ini dapat
mengurangi kalori sebanyak 50 kalori setiap hari karena terasa lebih
ringan dan dapat meyehatkan serta membugarkan tubuh. Dengan
demikian dalam melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang lebih
banyak maka fisik akan terlihat lebih tinggi lebih panjang.
2. Kategori perorangan : merupakan hal yang dapat dengan kehilangan
kalori lebih dari 50 pon kilogram karena tidak dapat mempertahankan nya
yang cukup tinggi. Dengan demikian banyak orang yang beranggapan
tidak perlu melakukan nya.

C. Jenis-Jenis Aktifitas Fisik


Aktivitas fisik, dalam melakukannya harus dapat disesuaikan dengan kondisi
tubuh sehingga dengan mudah kata melakukannya dan harus mengetahui juga
jenis yang terdapat dalam melakukan nya. Diantara beberapa aktivitas fisik
yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Jenis Aktivitas Ringan
Kegiatan aktivitas yang ringan tidak harus memerlukan tenaga yang
banyak sehingga melakukannya akan terlihat mudah.
Contohnya:
a. Olahraga Skipping
Skipping juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan dan untuk
menambah kekuatan pada tubuh karena olahraganya ini sangat mudah
dilakukan pada tempat-tempat yang terbuga.
b. Senam Lantai
Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang dilakukan di
atas lantai dan dapat juga pada lapangan yang beralaskan matras
sehingga gerakan atau bentuk latihan dapat di lakukan dengan mudah.
c. Jalan Cepat
Jalan Cepat adalah yang sering disebut dengan istilah Race Walking
hal ini merupakan sebuah gerakan secara maju dimana kaki akan
melangkah dengan tidak terputus di permukaan tanah sehingga
seseorang dapat melakukannya dengan cepat.
2. Jenis Aktivitas Sedang
Kegiatan aktivitas sedang membutuhkan cukup dengan tenaga yang
sedang sehingga melakukannya juga akan terlihat lebih muda.
Contohnya:
a. Lari Pagi Dan Sore
Lari pagi merupakan suatu cara yang paling bagus di lakukan untuk
memulai dengan berolahraga karena dalam melakukan nya hal ini
dapat memberi oksigen dan menhirup udara segar di pagi hari serta
dapat menyehatan tubuh serta membakar kalori pada tubuh.
b. Senam Aerobik
Senam Aerobik merupakan sebuah aktifitas yang dilakukan dengan
menggunakan seluruh tubuh salah satunya kaki dan tangan di
Indonesia sendiri senam ini sudah banyak dilakukan secara rutinsetiap
minggunya, biasanya dilakukan oleh ibu-ibu dengan tujuan untuk
kesehatan dan sosialisasi.
c. Memanah
Memanah merupakan salah satu cabang dari olahraga yang
disunnahkan oleh Nabi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
sehingga dengan melakukan memanah secara tidak langsung sudah
menjalankan perintah Nabi.
d. Slow Jogging
Jogging adalah salah satu aktivitas cabang olahraga fisik tetapi yang
bersifat ringan dan sangat mudah untuk di lakukan, karena mudah dan
murah dalam kegiatan yang semacam ini cukup dengan modal dengan
sepatu dan peralatan yang ringan.
3. Jenis Aktivitas Berat
Kegiatan aktivitas yang berat membutuhkan banyak tenaga serta dengan
kekuatan sehingga melakukannya terlihat lebih sulit.
Contohnya :
a. Tinju
Tinju adalah suatu jenis cabang olahraga yang dapat dikatakan sebagai
bertarung secara fisik dan memerlukan stamina yang kuat dan kondisi
fisik yang baik sehingga perlu dikuasai strategi dan teknik yang benar
supaya dapat melakukan aksinya bisa sempurna.
b. Fitnes
Fitnes Atau Nge-gym merupakan salah satu aktivitas olahraga yang di
minati laki-laki dan perempuan sehingga dapat menjaga kesehatan dan
kebugaran Anda pada tubuh
c. Taekwondo
Taekwondo merupakan salah satu jenis olahraga bela diri yang yang
memiliki keunikan dan beraneka ragam gaya sehingga taekwondo ini
banyak sekali diminati oleh seseorang mulai dari kalangan anak-anak,
remaja bahkan orang dewasa sampai ada yang tua dengan teknik yang
(profesional)

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Kendala-kendala dibidang pendidikan jasmani. Banyak orang beranggapan


bahwa olahraga adalah pelajaran yang sepele karena pendidikan jasmani hanya
mengandalkan lutut saja. Anggapan yang seperti inilah yang membuat pendidikan
jasmani selalu dianak tirikan. Padahal tidak demikian, bila kita mau melihat lebih
dalam lagi. Pendidikan jasmani juga memiliki peran untuk menyampaikan tujuan
dari pendidikan tersebut sebagai contoh melalui pendidikan jasmani dapat dilatih
kedisiplinan dan juga kerjasama pada siswa.

Pemecahan permasalah yang bisa dilakukan ialah dengan cara


menjekaskan kepada bahwa penjas itu beda sekali dengan olahraga bahwa makna
penjas lebih luas dari pada olahraga, guru mata pelajaran lain belum faham dan
sadar bahwa kegiatan penjas itu bukan sekedar olahraga sematai melainkan
menyangkut semua kegiatan/aktivitas yang berhubungan dengan jasmani yang
nantinya akan berguna bagi orang tersebut di kehidupan sehari-hari. Jadi guru
penjas itu tidak sekedar meniup peluit duduk santai saja, melainkan guru penjas
itu memberikan pembelajaran mengenai aktivitas jasmani yang akan berguna bagi
siswanya.
KESIMPULAN

Aktivitas fisik adalah kegiatan otot tubuh yang menggerakkan rangka dan
menghasilkan energi dan tenaga. Aktivitas fisik tidak selalu dengan melakukan
olahraga khusus, namun juga bisa melalui berbagai aktivitas sederhana yang
dilakukan sehari-hari seperti menyapu, berkebun, berjalan kaki mengepel,
membersihkan rumah, menyetrika, dan lain-lain. Seseorang disarankan untuk
menjalankan aktivitas fisik yang baik, terukur, dan teratur perlu dilakukan 3 -5
kali dalam seminggu atau setiap hari selama 30 menit.
Aktivitas fisik sebenarnya dapat dilakukan dimana saja, baik itu di rumah, di
sekolah, atau pun di luar rumah. Secara umum, aktivitas fisik terbagi menjadi 3
(tiga) jenis, yaitu aktivitas ringan, sedang, dan berat. Aktivitas fisik ringan
mengeluarkan energi sebanyak kurang dari 3.5 Kcal/menit, aktivitas fisik ringan
mengeluarkan energi sebanyak 3.5 – 7 Kcal/menit, sedangkan aktivitas berat
mengeluarkan energi sebanyak lebih dari 7 Kcal/menit.
Aktivitas fisik sangat penting dilakukan karena memiliki banyak manfaat bagi
tubuh, salah satunya ialah dapat menurunkan risiko penyakit tidak menular. Selain
itu, aktivitas fisik juga mempunyai banyak manfaat lainnya seperti:
1. Mengendalikan kadar kolesterol
2. Mengendalikan berat badan
3. Mengendalikan tekanan darah
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan tubuh
5. Mencegah penyakit diabetes melitus atau kencing manis
6. Memperbaiki postur tubuh
7. Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot
8. Menurunkan risiko osteoporosis pada wanita
9. Mengendalikan stres
10. Mengurangi kecemasan
DAFTAR PUSTAKA

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/manfaat-aktivitas-fisik-bagi-tubuh/

https://materibelajar.co.id/aktivitas-fisik/

https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8807

Anda mungkin juga menyukai