Anda di halaman 1dari 72

Farmasi

BAB

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Qamarul Huda Bagu Kompetensi Keahlian Farmasi merupakan satu-satunya SMK yang
membuka Kompetensi Keahlian Farmasi yang ada di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB.
SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah adalah sekolah yang
berada di bawah naungan Yayasan Qamarul Huda dan pembinaan Departemen Kesehatan
melalui Dinas Kesehatan Kabupate Lombok Tengah. Dengan diterbitkanya Undang-undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional maka SMK Qamarul Huda Bagu
berada di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Kesehatan.
Pada awal berdirinya SMK Qamarul Huda Bagu Kompetensi Kompetensi Keahlian Farmasi
mengemban misi menghasilkan tenaga farmasi tingkat menengah yang mampu mengisi
lowongan pekerjaan di Apotek, Rumah Sakit, Industri Farmasi, Pengawasan Obat dan Makanan
serta Pemerintahan. Dengan berkembangnya tingkat pendidikan masyarakat secara umum
maka sekarang ini lulusan farmasi tingkat menengah dirancang untuk mengisi lowongan
pekerjaan di Apotek, Rumah Sakit dan Industri Farmasi sebagai Asisten Apoteker. Sedangkan
untuk mengisi lowongan pekerjaan di Pengawasan Obat dan Makanan serta Pemerintah
disyaratkan

minimal

tenaga

farmasi

dengan

jenjang

pendidikan

diploma.

Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, maka pengembangan kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah harus mampu mengakomodasi keinginan
siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi disamping tetap memberikan pengetahuan
dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan seorang Asisten Apoteker di Apotek, Rumah
Sakit dan Industri Farmasi.
Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah merupakan
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing sekolah. Kurikulum
ini dikembangkan sesuai dengan tuntutan otonomi pendidikan, tetapi harus tetap mengacu pada
lingkup standar nasional pendidikan dan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan. Kurikulum tersebut diharapkan dapat dijadikan acuan pendidikan dalam memberikan
layanan kepada masyarakat sesuai dengan potensi daerah dan sumber daya yang dimiliki.
Penyusunan dan pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi
Bagu Lombok Tengah dimaksudkan agar bisa dijadikan acuan untuk mengembangkan
kompetensi siswa, sehingga siswa mampu:
(1) menerapkan ajaran agama berdasarkan keimanan dan ketakwaan yang dibangun;
(2) mengembangkan diri berdasarkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh;

(3) hidup rukun berdasarkan nilai-nilai sosial yang dimiliki; dan


(4)

mandiri

berdasarkan

ilmu

dan

keterampilan

yang

dipelajari.

Landasan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi

Keahlian

Farmasi

Bagu

Lombok

Tengah,

adalah

sebagai

berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 22 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 23 Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang
Standar

Kompetensi

Lulusan

untuk

Satuan

Pendidikan

Dasar

dan

Menengah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 24 Tahun 2006 tanggal 2 Juni 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk

Satuan

Pendidikan

Dasar

dan

Menengah.

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.00.06.1.4.2.00413 Tanggal 16


Februari

2005

tentang

Kurikulum

Sekolah

Menengah

Farmasi.

7. Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Farmasi


B.

Pengertian

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk

mencapai

tujuan

pendidikan

tertentu.

2. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing
satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan, struktur dan muatan
kurikulum

tingkat

satuan

pendidikan,

kalender

pendidikan

dan

silabus

3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran /tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran , kegiatan
pembelajaran, Indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber
belajar.
4. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah

hukum

Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia.

5. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan
independen yang bertugas mengembangkan, mamantau pelaksanaan, dan mengevaluasi
standar

nasional

pendidikan.

6. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria
tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

7. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan berdasarkan Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk dijadikan
pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap
satuan

pendidikan.

8. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan

di

masing-masing

satuan

pendidikan.

9. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
10. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
11. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh
mata

pelajaran

atau

seluruh

kelompok

mata

pelajaran.

12. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika

dan

jasmani,

olahraga

dan

kesehatan.

13. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai

pada

14. Standar

setiap

tingkat

dan/atau

Kompetensi adalah

semester

untuk

kualifikasi kemampuan

mata

minimal

pelajaran

tertentu.

peserta didik

yang

menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai


pada setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi
dasar

sebagai

acuan

baku

yang

harus

dicapai

dan

berlaku

secara

nasional.

15. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam
mata

pelajaran

tertentu

sebagai

rujukan

untuk

menyusun

indikator

kompetensi.

16. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan
lainnya

dengan

memperhatikan

tingkat

perkembangan

peserta

didik.

17. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta

didik,

materi

pembelajaran,

pendidik

dan

lingkungan.

18. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan
perbaikan,

pengayaan,

dan

percepatan

19. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan
lainnya

yang

waktu

penyelesaiannya

diatur

sendiri

oleh

peserta

didik.

20. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang
dimaksud.
21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan matapelajaran-matapelajaran yang
diikutinya

setiap

semester

pada

satuan

pendidikan

yang

dimaksud.

22. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif

belajar,

waktu

pembelajaran

efektif

dan

hari

libur.

23. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
ajaran

pada

setiap

satuan

pendidikan.

24. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran

pada

setiap

satuan

pendidikan.

25. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk

kegiatan

pengembangan

diri.

26. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
(termasuk

hari-hari

besar

nasional),

dan

hari

libur

khusus.

27. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran
tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga
dan

kesehatan.

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok

Tengah

Tujuan penyusunan dan pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian
Farmasi

Bagu

Lombok

Tengah,

adalah

sebagai

berikut.

1. Sebagai acuan belajar siswa dalam menerapkan ajaran agama berdasarkan keimanan dan
ketakwaan, mengembangkan diri berdasarkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, hidup rukun
berdasarkan nilai-nilai sosial, dan hidup mandiri berdasarkan ilmu dan keterampilan yang
dipelajari.
2. Sebagai perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman bagi sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran sehingga siswa memiliki kesempatan belajar untuk: (a) beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) memahami dan menghayati; (c) mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif; (d) hidup bersama dan berguna untuk orang lain; dan (e) membangun
dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Sebagai dokumen tertulis agar bisa dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan

dalam mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan potensi daerah dan sumber daya yang
dimiliki.
4. Sebagai acuan pendidikan dalam memberikan layanan kepada masyarakat sesuai dengan
potensi

daerah

dan

sumber

daya

yang

dimiliki.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok

Tengah

Pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah mengacu pada SI, SKL, Kurikulum Sekolah Menengah Farmasi Edisi 2006, Standar
Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Farmasi dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah.
Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam mengembangkan Kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi

Keahlian

Farmasi

Bagu

Lombok

Tengah,

adalah

sebagai

berikut

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral
berarti

kegiatan

pembelajaran

2.

berpusat

Beragam

pada

peserta

didik.

dan

terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi


daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum
meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antar
3.

substansi.
Tanggap

terhadap

perkembangan

ilmu

pengetahuan,

teknologi

dan

seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan
pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan,
4.

teknologi
Relevan

dan

dengan

kebutuhan

seni.
kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders)


untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan
5.

vokasional
Menyeluruh

merupakan
dan

keniscayaan.
berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan

mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang
pendidikan.
6.

Belajar

sepanjang

hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta


didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan
7.

Seimbang

manusia
antara

kepentingan

seutuhnya.

nasional

dan

kepentingan

daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah


untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional
dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto
Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E.

Prinsip

Pelaksanaan

Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-prinsip sebagai


berikut.
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus
mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk
mengekspresikan

dirinya

secara

bebas,

dinamis

dan

menyenangkan.

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan
menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat
perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan
kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta
didik

yang

berdimensi

ke-Tuhanan,

keindividuan,

kesosialan,

dan

moral.

d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing
madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di
tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia,
sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan
berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan
sumber

belajar,

contoh

dan

teladan).

f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta
kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara
optimal.

g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan
yang

cocok

dan

memadai

antarkelas

dan

jenis

serta

jenjang

pendidikan.

BAB

II

VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN


A.

Visi

dan

Misi

1.

Visi

MENCIPTAKAN KADER YANG BERILMU, BERIMAN, TERDIDIK, CERDAS DALAM BERFIKIR


DAN

TRAMPIL

DALAM

BERKARYA

2.

Misi

a. Menghasilkan tamatan yang memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada tuhan yang maha esa
dan

memiliki

kesadaran

yang

tinggi

terhadap

keharmonisan

lingkungannya.

b. Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada perkembangan dunia usaha dan dunia
industri
c. Memberikan dasar keilmuan yang seluas-luasnya untuk melanjutkan pendidikan jenjang
berikutnya
d.

Memberikan

keterampilan

melalui

praktik

laboratorium

dan

praktik

industri

e. Menumbuhkan sikap etis profesional peserta didik melalui praktik laboratorium dan praktik
kerja

industri

f.

Memberikan

g.

Membangun

B.

kesempatan
sistem

masuk

dalam

kependidikan

Tujuan

penempatan

berbasis

Pendidikan

kerja

teknologi

informasi

Menengah

Kejuruan

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih
C.

lanjut
Tujuan

sesuai

Sekolah

dengan

Menengah

Kejuruan

kejuruannya.

Qamarul

Huda

Bagu

Adapun yang menjadi tujuan SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah

yang

dikaitkan

dengan

misi

yang

ditetapkan

adalah

sebagai

berikut

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi produktif, mampu bekerja mandiri atau mengisi
lowongan

pekerjaan

yang

ada

di

dunia

usaha

dan

dunia

industri.

2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi

di

lingkungan

kerja,

dan

mengembangkan

sikap

profesional.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya, agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari, baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan
yang

lebih

tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program


keahlian
D.

yang
Tujuan

Program

diminati.
Keahlian

Farmasi

Tujuan Program Keahlian Farmasi adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan

dan

sikap

agar

kompeten:

1. Melayani masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan yang

aman
2.

dan

Mengatur

3.

dan

Berperan

mengawasi

dalam

distribusi

bidang

bermutu

obat-obatan

penyelidikan

yang

dan

beredar

di

pengembangan

masyarakat
obat-obatan

E. Sasaran
Kepala Sekolah dan Guru dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan sasaran program,
baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program
dimaksudkan

untuk

mewujudkan

Sasaran

visi

dan

misi

sekolah.

Program

SASARAN

Sekolah

PROGRAM

2009

(Program

Jangka

Pendek)

PROGRAM

Jangka

2010

SASARAN

2009

(Program

TAHUN

Menengah)

PROGRAM

(Program

TAHUN

2013

SASARAN

2009

)
)
8

TAHUN

2018

Jangka

Panjang)

1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%. 1. Kehadiran Peserta didik, Guru
dan Karyawan lebih dari 97%. 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 99 %.
2. Target pencapaian rata-rata Nilai Ujian Akhir 6,01. 2. Target pencapaian rata-rata NUAN
lulusan

7,01.

2.

Target

pencapaian

rata-rata

NUAN

lulusan

8,00.

3. 75 % lulusan dapat diterima di PT, baik melalui jalur PMJK UMPTN maupun jalur lain. 3. 80 %
lulusan dapat diterima di PT baik melalui jalur PMJK, UMPTN maupun jalur lain. 3. 85 % lulusan
dapat

diterima

di

PT

baik

melalui

jalur

PMDK,UMPTN

maupun

jalur

lain.

4. 95% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. 4.
97 % peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. 4.
100 % peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
5. Kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dapat menjadi finalis dan juara di tingkat propinsi 5.
Kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dapat menjadi finalis di tingkat nasional 5. Kegiatan
intrakurikuler

dan

ekstrakurikuler

dapat

menjadi

juara

di

tingkat

nasional

6. 35 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 6. 75 % peserta didik dapat aktif berbahasa
Inggris.

6.

100

peserta

didik

dapat

aktif

berbahasa

Inggris.

7. 100 % peserta didik dapat mengoperasikan mengoperasikan program Ms Word dan Ms Excel
7. 100 % peserta didik dapat mengoperasikan program komputer (Microsoft Word , Excel, Power
point, Internet dan Photoshop). 7. 100 % peserta didik dapat mengoperasikan program komputer
(Microsoft Word , Excel, Power point, Internet, Photoshop dan Bahasa Pemrograman Pascal).
8. Memiliki Qori dan Qoriah yang berprestasi di tingkat kabupaten 8. Memiliki Qori dan Qoriah
yang berprestasi di tingkat Propinsi. 8. Memiliki Qori dan Qoriah yang berprestasi di tingkat
Nasional.
9. Memiliki ruang Lab. Komputer dan Lab. Farmasi. 9. Memiliki stadion mini dan Bengkel
Matematika 9. Penambahan 1 unit Lab. Komputer

10.

Menjadi

finalis

lomba

sekolah

tingkat

provinsi.

10.

Pencapaian

sekolah

tahap Pemberdayaan. 10. Pencapaian sekolah tahap Mandiri


Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib
dilaksanakan

oleh

seluruh

warga

sekolah

sebagai

berikut:

1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan;
2.

Mengadakan

jam

tambahan

belajar;

3. Melakukan kerjasama dengan pihak pemerindah daerah dan perusahaan yang ada di wilayah
Kabupaten Lombok Tengah untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai
semangat

dan

motivasi

yang

tinggi

untuk

melanjutkan

ke

perguruan

tinggi;

4. Melaksanakan dan menumbuhkembangkan kegiatan imtaq kepada seluruh warga sekolah.


5. Kerjasama dengan pondok pesantern / ulama untuk membina dan memdidik siswa sehingga
memiliki
6.

akhlak
Membentuk

yang

kelompok

gemar

Bahasa

7.

Membentuk

kelompok

8.

Pengadaan

buku

9.

Pengadaan

10.

unit

Mengintensifkan

komunikasi

12.

Pelaporan

kepada

Inggris;
belajar;
penunjang;

laboratorium

Mengintesifkan

11.

mulia.

komputer;

kelompok
dan

kerjasama

orang

belajar;
dengan

tua

secara

orang

tua;
berkala;

13. Kerjasama dengan pihak kepolisian untuk lebih meningkatkan kesadaran hukum kepada
warga
14.

sekolah.
Menyelenggarakan

lomba

pertamanan

dan

keindahan

lingkungan.

15. Bekerja sama dengan instansi terkait dalam penanaman bibit pohon.

BAB

III

KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH


A.

LINGKUNGAN

SEKOLAH

SMK Qamarul Huda merupakan salah satu SMK Qamarul Huda yang berada Desa Bagu
Kecamatan Pringgarata yang merupakan ibu kota kabupaten Lombok Tengah propinsi Nusa

Tenggara Barat. SMK Qamarul Huda yang merupakan sekolah menengah atas yang dibawah
naungan Yayasan Qamarul Huda di kabupaten Lombok Tengah beralamat di Jalan H. Badarudin
No. 5-6 (Kelurahan Bagu, Desa Bagu Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah).
Lingkungan sekolah sangat beragam yang terdiri dari instansi pemerintah, pusat bisnis, lapangan
umum,

pusat

olahraga,

pondok

pesanten,

dan

pemukiman

penduduk.

Kecamatan Pringgarata memiliki luas wilayah 1208,39 kilometer persegi dengan jumlah
penduduk

96.128

jiwa

(Oktober

2009).

Kabupaten Lombok Tengah terdiri dari 12 Kecamatan, 112 Desa dan 12 Kelurahan memiliki luas
wilayah 6.125 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 821.989 jiwa (Oktober 2009). Mata
pencaharian penduduk sangat beragam seperti PNS, TNI, Polri, Petani, Pedagang, Wiraswasta,
Buruh

dan

lain-lain.

Keberadaan bandara internasional di Kabupaten Lombok Tengah yang akan beroperasi tahun
2011 sangat berpengaruh terhadap seluruh lapisan masyarakat. Demikian pula dengan
masyarakat di kecamatan Pringgarata yang merupakan pusat pemerintahan, ekonomi, bisnis
dan

adat

budaya

akan

menerima

dampak

baik

positif

maupun

negatif.

Dengan kondisi seperti di atas SMK Qamarul Huda mulai tahun pelajaran 2009/2010 telah
memulai Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) yang dapat menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus dapat membentengi siswa dalam
memelihara adat budaya dan mengembangkan akhlak yang mulia sesuai nilai-nilai yang dimiliki
oleh

masyarakat.

B.

KEADAAN

SEKOLAH

1.

Sarana

dan

Prasarana.

a.

Tanah

dan

Bangunan

Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal tanah seluruhnya 15.642 m2, luas
bangunan 2.368 m2, dan di sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 606m. Untuk lebih
jelas

perhatikan

Keadaan

Tanah

NO

JENIS

1
2

tabel
dan

berikut:

Bangunan

Sekolah

LUAS/PANJANG

Tanah

7.281

Bangunan

m2

2.630

SATUS

MILIK

m2

YAYASAN

MILIK

YAYASAN

3 Sisa lahan 4.651 m2 MILIK YAYASAN


b.

Gedung

Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang
kegiatan

belajar

memadai.

Keadaan Gedung Sekolah SMK Qamarul Huda Bagu


NO
1
2
3
4

NAMA
Ruang
Ruang
Ruang
Ruang

RUANG

JUMLAH

RUANG

Kepala

Sekolah

Kelas
Laboratorium
Perpustakaan

LUAS
72

216

Bahasa

1
1

m2
m2

96
92

KONDISI
Baik
Baik
m2

m2

Baik
Baik

Ruang

Ruang

Tata

232

Usaha

Ruang

8
9

Guru

10

Ruang

72

Baik

m2

Baik

Bimbingan

Konseling

Komite

Sekolah

Ruang
Ruang

m2

Lab.

Komputer

80

m2

Baik

Lab.

Multimedia

216

m2

Baik

11

Ruang

Lab.

Biologi

96

m2

Baik

12

Ruang

Lab.

Kimia

96

m2

Baik

13

Ruang

14

Laboratorium
TRRC

15

Ruang

17

Ruang
Kecil

m2
m2

72

WC

Baik
Baik

m2

Baik

Sanggar

Seni

Koperasi

Siswa

Baik

Musholla
Kamar

72

28

Pertemuan

16

19

Ruang

18

Fisika

27

108

m2

Baik

20

Waserda

21

Dapur

22

Tempat

Parkir

2.

180

m2

Anggaran

Baik
Sekolah.

Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari Komite Sekolah.
Dana Komite Sekolah ditetapkan melalui rapat pleno komite dan diputuskan bahwa dana komite
sekolah besarnya berjenjang. Untuk kelas X Farmasi besarnya Rp 100.000,00 per bulan, kelas
XI Farmasi besarnya Rp 100.000,00 per bulan, dan untuk kelas XII Farmasi besarnya Rp
100.000,00 per bulan.
Sumber

Dana

Pendidikan

SMK

Qamarul

Huda

Tahun
Pelajaran

Pemerintah

(Rupiah)

Komite

Pusat
Sekolah

(Rupiah)

Jumlah

(Rupiah)
2009/2010

29.880.000,00

29.880.000,00

2010/2011

45.000.000,00

45.000.000,00

2011/2012

140.000.000,00

52.800.000,00

192.800.000,00

2012/2013
Alokasi dana terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar peserta didik.
C.

PERSONIL

SEKOLAH

SMK Qamarul Huda didirikan pada tahun 2009 sesuai dengan surat keputusan Yayasan
Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah Nomor: A.2/SK/YP2QH/25/11V/2009. Pimpinan sekolah
yang pernah bertugas di SMK Qamarul Huda sejak awal berdirinya (2009) adalah:

NO.

NAMA

PERIODE

TUGAS

1. LALU SAPOAN, S.HI 2009 s/d Sekarang


Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 40 orang, terdiri atas guru 32 orang (16 orang
Guru Tetap, 21 orang Guru Tidak Tetap,), karyawan tata usaha 9 orang (4 orang Karyawan
Tetap, 5 orang Karyawan Tidak Tetap), dan pesuruh/petugas kebersihan/penjaga malam
sebanyak

Keadaan

Personil

NO

dan

orang.

Guru

SMK

NAMA
Lalu

Sapoan,

S.HI

Kepala

Lalu

Redwan,

S.Pd.I

Wakil

Lalu

Khaerul

Muh.

5
6

Anam,S.Pd

Amin.

Lalu

Baiq

9
11

Marta

Luky

12

Baiq

Hijrianti

13

Baiq

14

Jauhari,

Setiawan.

Baiq

15

Dewi

16

19

Siti

20

Rohadi

22

Herman,

23
24
25
26
27

Lalu

Marta

28
29
30
31

Lalu

Guru
Guru
S.Pd

Guru

S.Pd

Guru

S.Pd

S.farm.

Apt

Wali

32 Ummatun Syuhadak, S.Pd Guru

Apt
Apt
A.Md.Farm
Farm

S.Pd
S.SI
S.Pd
Anam,

Guru
&

Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru

Rukmana,
Suryafati,

Khaerul

Kelas

S.Farm.

Setiawan,

Guru
&

S.farm.

Rahayu,A.Md.

Angga

Guru

Kelas

Maryati,

Hijrianti

Kelas&Guru

S..Pd

Fitriani,
Baiq

Guru

Wali

Wali

Saptahadi,

Anggita

Kelas&Guru

S.Pd

Ghazali,

S.Pd

Luky

Perpustakaan

Wali

Athar,

Atiq

farmasi

S.Pd

Septiani,

Aluh

Kesis

Lap

Kepala

Zahrah,

Eka

Bid.

S.Pd

Hakam

Iman

TU

Lasminigsari,
Farihah,

KTU
Bid.Admin

S.Pd
S.Pd

18

Eka

Astini.

Farmasi

TU

S.Si

Mandarusmin,
Nurmayanti,

Sarpas
KK

Kepala

Ekawati,

17

21

S.Pd

Laily

Narti

Humas

Bendahara

Wakil

Rukmana.
Dwi

Kesiswaan

S.Pd.I

Wakil
A.md.Kom

Afriani

Bid.

A.Md.Ko

Aini,

Itmam

Tantawi

Kurikulum

Ketua

Hardinata,

Faridatul

10

Bid.

Bid.

Apt

Sunanjar

GTY

Bid.

Wakil

S.Farm.

Azmil

Sekolah

Wakil

S.Pd

Wikandari,

STATUS

Wakil

S.Pd.I

Herman.
Deasi

Huda

JABATAN

1
3

Qamarul

S.Pd

Guru
Guru
Guru

Dari sejumlah guru, 0,1% yang berstatus guru PNS, guru GTT 10,67 %, guru GTY 51,67 %
D.
1.

Keadaan
Jumlah

peserta

didik

Peserta
tahun

pelajaran.

Didik

2009/2010

s/d

2013/2014

Jumlah peserta didik SMK Qamarul Huda dari tahun pelajaran 2009/2010 sampai dengan tahun
pelajaran

2013/2014

terlihat

Jumlah

dalam

tabel

berikut

Peserta

Tahun

Kelas

:
Disik

Jumlah

Jumlah

Pelajaran

Keseluruhan

2009

2010

2011

17 17
2010
XI
28
17
45
2011/2012

XI
XII

34

28
17
79
2012/2013

XI
XII

25

34
26
85
2013/2014

XI
XII

42

25
32
99
2.

Keadaan

peserta

didik

tahun

pelajaran

2009/2010

s/d

2013/2014

sJumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2012/2013 seluruhnya berjumlah 146 orang.
Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik di kelas X Program 2 ada
sebanyak 2 rombongan belajar. Peserta didik kelas XI program Farmasi 1 rombongan belajar.
Peserta

didik

kelas

XII

program

Farmasi

rombongan

belajar,

80 % peserta didik berasal dari Kecamatan Pringgarat, sementara sisanya yang 20% berasal
dari luar Kecamatan Pringgarata. Siswa yang berasal dari luar Kecamatan Praya menggunakan

sarana transportasi sepeda motor, mobil angkutan, atau mereka kost di pemukiman penduduk
yang

berada

Keadaan

di

sekitar

Peserta

Kelas

&

lingkungan

Didik

SMK

Tahun

Program

Qamarul

Pelajaran

Keahlian

Huda
2013/2014

Jumlah

Jumlah

Laki-laki

Wanita

Farmasi

42

XI

Farmasi

25

XII

Farmasi

32

JUMLAH
2.

99

Peserta

Didik

Tidak

Naik

Kelas

dan

Putus

Sekolah

/Droup

Out

Peserta didik yang tidak naik kelas dan yang putus sekolah (Droup-Out) dari tahun pelajaran
2009/2010

s.d.

2013/2014

adalah

sebagai

berikut

Peserta Didik Yang Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah


Tahun

Kelas

Jumlah

Jumlah

Tidak

Naik

Pelajaran
2009

Putus

Sekolah/DO
Keseluruhan

2010

17

X
17

2010

2011

XI
28
17
45

2011

2012

XI
XII

34

28
17
79

2012/2013

XI
XII

25

34
26

85

2013/2014

XI
XII

42

25
32
99

Keadaan peserta didik yang tidak naik kelas dan putus sekolah terutama disebabkan karena
masih rendahnya kesadaran orang tua dan peserta didik tentang arti pentingnya pendidikan,
selain

juga

karena

faktor

kesulitan

ekonomi.

Untuk mengatasi kendala ekonomi, sekolah telah mengupayakan berbagai bantuan dari berbagai
pihak. Pada tahun pelajaran 2009/2010 s/d 2013/2014 peserta didik yang mendapatkan bantuan
biaya yang berupa beasiswa adalah :
ASAL

BANTUAN

JUMLAH

PENERIMA

(peserta

didik)

BKM

14

Beasiswa

Prestasi

25

BSM 129
E.
1.

ORANG
Mata

TUA

Pencaharian

Orang

PESERTA
Tua

Wali

DIDIK
Peserta

Didik

Wilayah kabupaten Lombok Tengah terdiri dari 12 Kecamatan, 112 Desa, dan 12 Kelurahan.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah petani. Sementara itu mata pencaharian
otang tua / wali murid siswa SMK Qamarul Huda adalah adalah sebagai berikut:
Mata
NO

Pencaharian

Orang

Tua/Wali

PEKERJAAN

JUMLAH

PNS

TNI,

Polri

Pegawai

Peserta

Swasta

didik
PERSENTASE
04,05%
0%

28

3,72%

Petani

30

Pedagang

Lain-lain

20,48%

10

6,91%

07

10,24%

Jumlah 79 100%
2.

Tingkat

NO.

Pendidikan

TINGKAT

Orang

Tua/Wali

PENDIDIKAN

JUMLAH

Peserta
(%)

Didik

KETERANGAN

SD

12

SLTP

11

SLTA

52

PT

20

2.

Penghasilan

NO

RATA-RATA

Orang

PENGHASILAN

Kurang

Rp

Tua/Wali

PER

BULAN

Dari

Dari

F.

JUMLAH

Rp

300.000,00

Lebih

Peserta

Didik

(%)

KETERANGAN

300.000,00

19,81

Rp

500.000

Rp

18,08

500.000,00

62,11

KERJASAMA

1.

Kerja

Sama

SEKOLAH

Dengan

Komite

Sekolah

Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMK Qamarul Huda Nomor: 307/I20.1/SMU.01/LL/2002
tanggal 9 Agustus 2009 tentang Pembentukan Komite Sekolah SMK Qamarul Huda berikut
adalah Daftar Nama Komite Sekolah SMK Qamarul Huda Bagu
NO

NAMA

JABATAN/UNSUR

JABATAN

DALAM

KOMITE

1 Lalu Hardiansyah, S.Pd.I Yayasan/Guru Ketua


Adapun

peran

dan

fungsi

Komite

Sekolah

adalah

Peran

:
:

1. Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan


pendidikan.
2. Pendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggraan
pendidikan

di

satuan

pendidikan.

3. Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran


pendidikan

di

satuan

pendidikan.

4. Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan.


Fungsi

1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan


pendidikan
2.

Melakukan

penyelenggaraan

yang
kerja

sama

dengan

masyarakat

bermutu.
dan

pendidikan

pemerintah
yang

berkenaan

dengan
bermutu.

3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan
yang

diajukan

oleh

masyarakat.

4. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai:

Kebijakan
Rencana

Anggaran

program

Pendapatan

Kriteria

dan

Sekolah

fasilitas
lain

(RAPBS)

satuan

pendidikan

tenaga

Kriteria
Hal-hal

pendidikan

Belanja

kinerja

Kriteria

dan

yang

kependidikan
pendidikan,

dan

dengan

pendidikan

terkait

5. Mendorong otang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan

mutu

dan

pemerataan

pendidikan.

6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di


satuan

pendidikan.

7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program penyelenggaan, dan


keluaran pendidikan di satuan pendidikan.
2.

Kerja

sama

dengan

Alumni.

Kerja sama antara sekolah dengan alumni belum dapat digali secara maksimal mengingat
keberadaan alumni yang telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, sementara
komunikasi belum berjalan dengan lancar.

BAB

IV

STRUKTUR

KURIKULUM

A.
NO.

DAN

MUATAN

KTSP

Struktur
KOMPONEN

KELAS

DAN

Kurikulum
SEMESTER

Durasi

Waktu

XI

(Jam)
XII

I
KELOMPOK
1.

Pendidikan

2.

Pendidikan

3.

Bahasa

NORMATIF
Agama

Kewarganegaraan
Indonesia

2
2
2

2
2

2
2

2
2

2
2

2
2

192
192
192

4.

Pendidikan

Jasmani,

Olah

JUMLAH

Raga

dan

Kesehatan

JAM

NORMATIF

192
768

II

KELOMPOK
1.

Bahasa

2.
3.

ADAPTIF
Inggris

Matematika
Keterampilan

4.

Komputer

5
dan

Kewirausahaan

4
5
2

Seni

6.

IPA

7.

Kimia

8.

Fisika

9.

Biologi

10.

Budaya
2

Ilmu

2
2

JUMLAH

440

516

202
192

128

192

192

192

192

Sosial

JAM

III

Pengetahuan

Informasi
2

5.

Pengelolaan

128

ADAPTIF

2374

KELOMPOK

PRODUKTIF

A.

DASAR
1.
2.

KOMPETENSI

Memahami
Memahami

dasar-dasar
prinsip

kimia

pembuatan

dan

KEJURUAN
prinsip

obat

sesuai

kerja
buku

kefarmasian
panduan

resmi

16
22

3.

Menerapkan

dasar-dasar

kerja

di

laboratoriuman

kimia

16

4.

Menerapkan

dasar-dasar

kerja

di

laboratoriuman

resep

12

5.

Memahami

6.

Melaksanakan

CPOB,
kerja

sama

CPKB,
dengan

dan
kolega

CPOTB
dan

pelanggan

16
2

32

7. Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi 1 16


8.

Tata

krama

jamuan

bisnis

32

9. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 1 16


10. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Lanjutan 1 16

JUMLAH

JAM

DASAR

KOMPETENSI

KEJURUAN

194

B.

KOMPETENSI
1.
2.

KEJURUAN

Memahami
Menerapkan

dasar-dasar
tata

tertib

kefarmasian

kerja

di

laboratorium

24

resep

22

3. Memahami cara-cara membuat sedian padat dengan sarana non industri (lumpang dan alu). 2
32
4. Memahami cara-cara membuat sedian setengah padat dengan sarana non industri (lumpang
dan

alu).

32

5. Memahami cara-cara membuat sedian cair dengan sarana non industri (lumpang dan alu). 3
52
6.
7.

Memahami
Memahami

8.

dasar-dasar

farmakognosi

Menerapkan

dan
rhizoma

ilmu

cabang
dan

radix

kesehatan

farmakologi

tanaman

obat

dari

masyarakat

32
1

16
16

9. Memahami undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undang-undang


perlindungan
10.

konsumen.

Memahami

spesialite

obat

dan

istilah

32
medis

32

11. Memahami farmakognosi cortex, bulbus, tuber, lignum, caulis, cormus dan herba dari
tanaman
12.
13.
14.
15.

obat

Menerapkan

ilmu

kesehatan

Mendeskripsikan
Memahami
Memahami

dasar-dasar
dasar-dasar

masyarakat

penggolongan

16
Lanjutan

obat

penyakit-penyakit
penyakit-penyakit

2
infeksi

non

16
32

infeksi

12
2

20

16. Memahami persamaan dasar akutansi dan laporan keuangan perusahaan jasa 2 32
17. Memahami farmakognosi folium, flos dan fruktus dari tanaman obat 1 16
18.

Memahami

uji

kualitatif

bahan

obat

16

19.

Memahami

dasar-dasar

20.

Menerapkan

penyakit-penyakit

manajemen

dan

non

administrasi

infeksi
di

(Lanjutan)

32

farmasi

32

bidang

21. Memahami pengelolaan buku jurnal, buku besar dan cara penyelesaian siklus akutansi
perusahaan

jasa

32

22. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi 1 12


23. Memahami farmakognosi semen, amilum dan oleum dari tanaman obat 1 16
24.

Membuat

25.

obat

Memahami

tradisional

uji

dan

kuantitatif

fitofarmaka

bahan

obat

64

16

26. Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industry 4 64
27.

Menerapkan

swamedikasi

30

28. Memahami pencatatan akutansi perusahaan dagang dan penggolongan transaksi akutansi
perusahaan
29.

dagang
Memahami

pengujian

sediaan

32

obat

16

30. Memahami farmakognosi micophyta, myophyta, picophyta, getah, damar, malam dan
pengolahan

bahan

nabati

16

31. Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika
dan

narkotika

32.
33.

Mengaplikasikan
Memahami

32

Statistik

penggolongan

PKRT

dan

1
alat

16

kesehatan

44

34. Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker 4
64
35. Memahami pencatatan transaksi akutansi perusahaan dagang dan laporan keuangan
perusahaan
36.

Memahami

dagang
pengujian

sediaan

2
obat

tradisional

32

dan

fitofarmaka

18

37. Memahami analisis senyawa secara spektrofotometeri UV-Vis, Kromatografi Gas dan HPLC 1
16
38. Meningkatkan kesehatan anak didik dan lingkungan sekolah, kesehatan mata, gigi, jiwa 1 16
JUMLAH

JAM

KOMPETENSI

KEJURUAN

1050

IV
MUATAN

LOKAL

1.

Bahasa

2.

Pengembangan

JUMLAH
B.

Arab
JAM

2
Diri

2
1

2
1

MUATAN
Mata

2
1

2
1

2
1

LOKAL

192
1

96
288
Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada
masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran
bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran dengan
menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri

dari

mata

pelajaran

wajib

dan

pilihan

pada

SMK.

Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/dunia usaha/asosiasi
profesi, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata pelajaran yang
dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan produktif.
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik
menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun
makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai
warga dunia. Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras
dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebih
menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan
dilatihkan pada peserta didik, disamping kandungan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
dalamnya. Mata pelajaran pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik
sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk menyesuaikan diri
atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta
mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Program adaptif berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian
kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar
ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi
kompetensi

untuk

bekerja.

Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan menguasai apa dan
bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi juga pemahaman dan penguasaan
tentang mengapa hal tersebut harus dilakukan. Program adaptif terdiri dari kelompok mata
pelajaran yang berlaku sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku
bagi program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar
memiliki kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan
oleh dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik
sesuai

dengan

kebutuhan

C.

tiap

program

Muatan

keahlian.
Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya
tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus
menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi

Dasar

untuk

setiap

jenis

muatan

lokal

yang

diselenggarakan.

Seiring dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi, keberadaan Bahasa Daerah Bali
dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam sikap dan tingkah laku dikhawatirkan
akan tergerus oleh nilai-nilai global. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali berdasarkan surat edarannya mewajibkan seluruh sekolah di Provinsi Bali

menjadikan Bahasa Daerah Bali dan Budi Pekerti sebagai muatan lokal. Dengan demikian siswa
dapat mengapresiasi, melestarikan, dan mengembangkan Bahasa Daerah Bali dan nilai-nilai
luhur

budaya

D.

bangsa

dalam

Kegiatan

kehidupan

sehari-hari.

Pengembangan

Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial,

belajar,

dan

pengembangan

karier.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri
dilakukan

secara

kualitatif,

tidak

kuantitatif

seperti

pada

mata

pelajaran.

Pengembangan diri pada SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah

terutama

ditujukan

a.

untuk

pengembangan

kreativitas

dan

Pengembangan

bimbingan

karir.

kreativitas

Pengembangan kreativitas dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain pramuka, PMR,
karya ilmiah siswa, seminar/pertemuan ilmiah, pameran hasil karya siswa, lomba karya ilmiah
siswa

(LKS),

dan

b.

pentas

Pengembangan

seni.
karir

Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi lapangan kerja,
pemberian materi Pengembangan Karakter (Character Building) oleh wali kelas, bimbingan
belajar bagi siswa diarahkan agar siswa memiliki pengetahuan tentang cara-cara belajar yang
baik dan bimbingan karir untuk siswa kelas XII yang bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan
tentang sikap yang baik seorang karyawan dan memahami hak dan kewajibannya disamping
kemampuan memilih sekolah (jenjang pendidikan tinggi) sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuannya.
Disamping itu Kegiatan Pengembangan Diri lain yang dilaksanakan di SMK Qamarul Huda
Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah secara rutin, meliputi: kegiatan membaca
Al-Quran Bersama, pidato dengan empat bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan Sasak).
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan secara spontan, antara lain: bakti sosial, ziarah
ke makam para tokoh agama (Kiyai/Tuan Guru), kunjungan terhadap siswa yang sakit,
kunjungan
E.

ke

panti
Pengaturan

asuhan
Beban

dan

lain-lain.
Belajar

Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti
kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan praktik di
industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar
kompetensi lulusan. Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan
dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran

yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik
untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik.
1.

Sistem

yang

Digunakan

Pengaturan beban belajar di SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah menggunakan sistem paket, dimana jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester 1 dan 2 dalam satu tahun pelajaran dapat
dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting
dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem
paket untuk SMK 0% 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan praktik
di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur
kurikulum.
2.

Waktu

Tatap

Muka

a.

Alokasi

Dengan menggunakan sistem paket, maka jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
dialokasikan sebagaimana yang tertuang dalam struktur kurikulum. Dalam satu minggu terdapat
rata-rata 53 jam pelajaran dengan lama belajar untuk setiap jam tatap muka adalah 45 menit.
b.

Jam

Masuk

Jam masuk sekolah yang berlaku di SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok Tengah adalah pukul 07.00 Wita, sedangkan jam pulang disesuaikan dengan jumlah
jam pelajaran yang tertuang dalam jadwal pelajaran dan maksimal jam 17.15 Wita.
F.

Kreteria

Ketuntasan

Minimal

(KKM)

belajar

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator
dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah
70%.
a.

KKM

Kompetensi

Normatif

dan

Adaptif

KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat


kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya
pendukung

dalam

penyelenggaraan

pembelajaran

dengan

rincian

sebagai

berikut

1) Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik : rata-rata nilai 80-100, diberi skor 3; rata-rata nilai
60-79,

diberi

skor

2;

dan

rata-rata

nilai

<

60

diberi

skor

1.

2) Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi : Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3;


kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2; dan kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1.
3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan) : dukungan tinggi, diberi skor
3;

dukungan

sedang,

diberi

skor

2;

dan

dukungan

rendah,

diberi

skor

1.

b.

KKM

Program

Produktif

KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku
di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator pada
KD program produktif pada dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten.
Peserta didik yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 70 atau 7,0. Penentuan nilai
ketuntasan belajar program produktif dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1) Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
indikator/kompetensi dasar/standar kompetensi mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi.
2) Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap. Batas kompeten
adalah cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada setiap SK/KD/indikator yang
merupakan kemampuan minimal. Peserta didik dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan
minimal
a.

berikut
Pengetahuan

sesuai

dengan

kisi-kisi

soal

teori.

b. Keterampilan dan sikap : sesuai dengan indikator yang dijabarkan menjadi aspek penilaian
pada

lembar

observasi.

3) Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan menggabungkannya sesuai dengan bobot
yang

telah

ditentukan.

Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator dinyatakan
kompeten dan memperoleh nilai konversi 70. Gradasi nilai hanya diberikan kepada peserta didik
yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti nilai 70 telah dimiliki peserta didik. Jika peserta
didik memiliki performansi/unjuk kerja melebihi standar minimal yang ditetapkan dalam aspek
penilaian seperti: lebih cepat, lebih presisi, lebih indah, lebih kreatif, lebih bersih, dan lebih teliti,
maka

peserta

G.

didik

dapat

memperoleh

Kenaikan

nilai

Kelas

1.

lebih

dan

dari

70.

Kelulusan

Kenaikan

Kelas

Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta
didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-kompetensi tahun
selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan
pertimbangan
a.

kinerja

peserta

Akademik

didik

b.

yang

meliputi

sesuai

dengan

Nonakademik

i.

Kehadiran

ii.

Sikap/kepribadian

aspek

:
KKM
:

80%

minimal

Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir
tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar
sesuai

dengan

Mekanisme
a.

Kenaikan

jumlah
penentuan
kelas

kompetensi

yang

kenaikan
dilaksanakan

telah

kelas
pada

setiap

dinyatakan

dan
akhir

tinggal
tahun

kompeten.
kelas:
pelajaran.

b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua, dengan
pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus dituntaskan sampai
mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti

pembelajaran
c.

remedi.

Siswa

dinyatakan

harus

mengulang

di

kelas

yang

sama

bila:

i. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
ii. Jika peserta didik tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang
merupakan

prasyarat

dari

Standar

Kompetensi

berikutnya.

iii. Jika karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental
sehingga

tidak

mungkin

berhasil

dibantu

mencapai

kompetensi

yang

ditargetkan.

d. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh pelajaran di tingkat
tersebut
e. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, kompetensi dasar
dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya sudah tercapai, minimal sama
dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya. Nilai mata pelajaran peserta didik dinyatakan tidak
tuntas, apabila lebih dari 50% aspek penilaian tidak dapat dituntaskannya. Untuk memudahkan
administrasi, peserta didik yang tidak naik kelas diharapkan mengulang semua mata pelajaran
beserta

standar

kompetensi,

kompetensi

dasar

dan

indikatornya,

dan

sekolah

mempertimbangkan mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang
telah

tuntas

pada

tahun

pelajaran

2.

sebelumnya.
Kelulusan

Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah dinyatakan
tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran
yang

diikuti.

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti
peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan kompeten
untuk

mata

pelajaran

kompetensi

normatif.

c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; Berarti
telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang
diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah
mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan

(BSNP).

d. lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti
Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh
Badan

Standar

Nasional

Pendidikan

(BSNP).

Keempat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan semata-mata
hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional dan

ujian

sekolah

syarat

sebelumnya

harus

dilalui.

H.

Penjurusan

Yang

dimaksud

penjurusan

pada

SMK

menyangkut

dua

hal,

yakni

1. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian di SMK
yang diatur dalam Kepmendiknas No.60/U/2002 dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008.
2.

Persyaratan

siswa

memilih

i.

persyaratan

akademik

masuk
seperti

Kompetensi
nilai

Keahlian

hasil

UN,

tertentu,
nilai

meliputi:

tes

masuk.

ii. persyaratan non akademik: antara lain persyaratan administrasi, persyaratan tidak buta warna,
tinggi

badan

(tergantung

pada

Kompetensi

Keahlian).

Persyaratan siswa SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah
antara lain lulusan SMP sederajat; harus lulus ujian masuk (sistem penerimaan siswa baru) dari
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kementerian Kesehatan RI; tidak buta warna; tidak tuna fisik yang dapat mengganggu
aktivitasnya dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga teknis kefarmasian (asisten apoteker);
tinggi badan minimal 147 untuk perempuan dan 150 untuk laki-laki.
I.

Pendidikan

Kecakapan

Hidup

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup
yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual
dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri (penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU
Nomor

20

Tahun

2003).

Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran

dan/atau

berupa

paket/modul

yang

direncanakan

secara

khusus.

Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan
atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan kepemudaan,
pemberdayaan
J.

perempuan,

Pendidikan

Berbasis

kursus,
Keunggulan

dan
Lokal

lain-lain.
dan

Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan

kompetensi

peserta

didik.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua

mata

pelajaran

dan

atau

dapat

menjadi

mata

pelajaran

muatan

lokal.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau non formal.
BAB

STANDAR
A.

KOMPETENSI
Standar

Kompetensi

Lulusan

SMK

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki
kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4.

Berpartisipasi

dalam

penegakan

aturan-aturan

sosial

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup

global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan
inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10.

Menunjukkan

kemampuan

menganalisis

11.

Menunjukkan

kemampuan

12.

Memanfaatkan

lingkungan

dan

memecahkan

menganalisis
secara

gejala

produktif

masalah

alam

dan

kompleks

dan

sosial

bertanggung

jawab

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara


demokratis
14.

dalam

wadah

Mengekspresikan

15.

Negara

diri

melalui

Mengapresiasi

16.

Menghasilkan

Kesatuan
kegiatan

karya

karya

Republik
seni

dan

seni

kreatif,

baik

Indonesia
budaya

dan

individual

budaya

maupun

kelompok

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18.

Berkomunikasi

lisan

dan

tulisan

secara

efektif

dan

santun

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20.

Menghargai

adanya

perbedaan

pendapat

dan

berempati

terhadap

orang

lain

21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia

dan

Inggris

23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan
dunia

kerja

B.

maupun

untuk

Standar

1.

mengikuti

pendidikan

Kompetensi

tinggi

sesuai

Lulusan

Pendidikan

dengan

Mata

kejuruannya
Pelajaran

Agama

Islam

1. Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah,
demokrasi

serta

pengembangan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman
terhadap

sifat

dan

Asmaul

Husna

3. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela
seperti

isyrof,

tabdzir

dan

fitnah

4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan
hukum

keluarga

dalam

Islam

5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta
perkembangan

Islam

di

2.

Indonsia

dan

Pendidikan

1.

Memahami

hakekat

bangsa

di

dunia

Kewarganegaraan

dan

Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia

2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti
korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan
HAM
4.

baik

di

Menganalisis

peran

Indonesia
dan

hak

maupun

warganegara

di

dan

sistem

luar

negeri

pemerintahan

NKRI

5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan


keadilan
6.

di

Mengevaluasi

hubungan

Indonesia

internasional

dan

sistem

hukum

internasional

7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan
Undang-Undang

Dasar

1945

8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja
sama

global

lainnya

9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah


internasional
3.

Bahasa

Inggris

Level

Novice

1.

Mendengarkan

2. Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan

sehari-hari

3.

Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan

kehidupan

sehari-hari

4.

Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
5.

Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah
yang
Level
1.

berkaitan

dengan

kehidupan

sehari-hari
Elementary
Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan

2.

Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan

pekerjaan

3.

Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
4.

Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah
yang

berkaitan

dengan

pekerjaan

Level

Intermediate

1.

Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
2.

Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan

keprofesian

3.

Membaca

Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
4.

Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah
yang

berkaitan

4.

dengan

keprofesian

Bahasa

Indonesia

Tingkat

Semenjana

1.

Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan
dengan

kehidupan

sehari-hari

2.

Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian


informasi

yang

berkaitan

dengan

kehidupan

3.

sehari-hari
Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan
tabel
4.

yang

berkaitan

dengan

kehidupan

sehari-hari
Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan

sehari-hari
Tingkat

Madia

1.

Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan
dengan

pekerjaan

2.

Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian


informasi

yang

berkaitan

dengan

pekerjaan

3.

Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan
tabel

yang

berkaitan

dengan

pekerjaan

4.

Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat

Unggul

1.

Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan
dengan

kegiatan

ilmiah

sederhana

2.

Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian


informasi

yang

berkaitan

dengan

kegiatan

ilmiah

3.

sederhana
Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan
tabel

yang

berkaitan

dengan

kegiatan

4.

ilmiah

sederhana
Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan
ilmiah

sederhana

5.

Matematika

1. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah
2. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan masalah
3. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta
penerapannya

dalam

pemecahan

masalah

4. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta
penerapannya

dalam

pemecahan

masalah

5. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait
dengan

matriks

6. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan


penerapannya

dalam

pemecahan

masalah

7. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam
pemecahan

masalah

8. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah
9. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan
penerapannya
10.

dalam

Memahami

konsep

vektor

pemecahan
dan

penerapannya

masalah

dalam

pemecahan

masalah

11. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah
12. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah
13. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah
14. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
15.

Memahami

konsep

integral

dan

penerapannya

dalam

pemecahan

masalah

16. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan

masalah

17. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah
serta
18.

mengkomunikasikan
Menerapkan

Matematika

sebagai

dasar

ide

penguasaan

kompetensi

produktif

pengembangan

dan
diri

6.

Ilmu

Pengetahuan

Alam

1. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan menafsirkannya


untuk

kepentingan

kehidupan

sehari-hari

2. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
3. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan
ekosistem

lingkungan

dan

sumber

daya

alam

4. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri
7.
1.
2.

Kimia
Memahami
Memahami

konsep

konsep

materi

penulisan

lambang

dan
unsur

perubahannya

dan

persamaan

reaksi

3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Memahami
Memahami
konsep

Memahami
Menentukan

Mengkomunikasikan

12.

Menjelaskan

13.

Memahami
Melakukan

konsep

larutan

elektrolit

konsep

perubahan

entalpi
senyawa

faktor-faktor
sistem
koloid,

mol
ikatan

perkembangan

Memahami

Mengidentifikasi

8.

terjadinya

Memahami

11.

14.

konsep

suspensi,
pemisahan

kimia
elektrokimia

kesetimbangan

reaksi

hidrokarbon

klasifikasi

reaksi
dan

berdasarkan
yang

kimia

konsep
dan

mempengaruhi
dan

termokimia
kegunaannya
laju

kegunaan

dan

larutan
dan

reaksi
polimer
sejati
analisis
Fisika

1. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara

langsung,

tidak

langsung,

secara

cermat,

teliti,

dan

obyektif

2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan
energi,

impuls,

dan

momentum

3. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor dan fluida dan perubahannya
4. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah
5. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya
yang

menyangkut

hukum

termodinamika

serta

penerapannya

dalam

mesin

kalor

6. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah
7. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian kompetensi
program

keahliannya

8. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi program


keahliannya

dalam

kehidupan

sehari-hari

9. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan program keahliannya


pada

tingkat

yang

lebih

tinggi

9.

Biologi

1.

Mengidentifikasi

2.

Mengidentifikasi

3.

sel

morfologi

dan

Mengidentifikasi

4.

Menerapkan

6.

Mengidentifikasi

7.

Mengolah

jaringan

anatomi

struktur

makhluk
tumbuhan

metabolisme

Mengidentifikasi

5.

dan

tumbuh

proses

pada

limbah

hewan
enzim

dan

kembang

reproduksi

dan

dan

mikroorganisme

konsep

hidup

peranannya

tumbuhan

dan

hewan

tumbuhan

dan

hewan

tumbuhan

dan

hewan

8. Mendeskripsikan komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan


9.

Mengidentifikasi

10.

hubungan

Mengaplikasikan

11.

Menerapkan

12.

Mengidentifikasi

peran

antarkomponen

sistematika

prinsip-prinsip

10.

organisme

genetika

pengembangan
Ilmu

dalam

ekologi

dalam

tanaman

bioteknologi

kehidupan

dan
dan

Pengetahuan

hewan
dampaknya
Sosial

1. Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan lingkungan


masyarakat

sekitar

2. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga terjadinya


kebangkitan

nasional

3. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses dasar
ekonomi

dalam

rangka

pemenuhan

kebutuhan

4. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan
5.

Memiliki

sosial
komitmen

tinggi

terhadap

nilai-nilai

ekonomi
sosial,

budaya,

dan

kemanusiaan

6. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di


tingkat
11.
Seni

lokal,

nasional,
Seni

dan

global.
Budaya
Rupa

1. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan
2.

Menunjukan

sikap

apresiatif

terhadap

seni

Seni

rupa
Musik

1. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan
2.

Menunjukan

sikap

apresiatif

terhadap

seni

musik

Seni

Tari

1. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan
2.

Menunjukan

sikap

apresiatif

terhadap

seni

tari

Teater
1.

Memahami

konsep

teater

dan

memahami

2.

Menunjukan

sikap

12.

Pendidikan

Jasmani,

pentingnya

teater

apresiatif

dalam

terhadap

Olahraga

kehidupan
teater

dan

Kesehatan

1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan


2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasmani serta aktivitas
lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air
6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan
alam

sekitar,

mendaki

gunung,

dan

lain-lain

7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta
lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari
narkoba

dan

13.

Keterampilan

1.

Komputer

Mampu

2.

HIV
dan

Pengelolaan

Informasi

komputer

PC

mengoperasikan

Mampu

mengoperasikan

sistem

operasi

soft

ware

3. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta
keperluan

yang

terkait

dengan

kebutuhan

dunia

kerja

4. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design


14.

Kewirausahaan

1. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama
yang

terjadi

di

lingkungan

masyarakatnya

2. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan


masyarakatnya
3. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan seharihari
4.
15.

serta
Mampu

menerapkan
merencanakan
Dasar

perilaku
sekaligus

kerja

mengelola

prestatif
usaha

dalam

kecil/mikro

Kompetensi

kehidupannya

dalam

bidangnya
Kejuruan

Menguasai dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian, prinsip pembuatan obat sesuai
buku panduan resmi, dasar-dasar kerja di laboratoriuman kimia dan resep, standar baku

pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi, CPOB, CPKB, dan CPOTB, Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), dan mampu bekerja sama dengan kolega dan
pelanggan
16.

Kompetensi

Kejuruan

1. Mampu melakukan pengelolaan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan pada unit-unit
farmasi seperti toko obat, apotek, rumah sakit dan sarana distribusi lainnya, serta
mengadministrasikan dokumen-dokumen yang terkait dengan perbekalan farmasi dan
perbekalan kesehatan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Mampu melakukan pelayanan farmasi baik pelayanan produk maupun pelayanan informasi
pada unit-unit pelayanan farmasi seperti toko obat, apotek, rumah sakit dan sarana pelayanan
farmasi

lainnya

sesuai

dengan

peraturan

perundang-undangan

yang

berlaku

3. Mampu mengidentifikasi dan membudidayakan tanaman obat serta mengolahnya menjadi


sediaan obat yang memenuhi persyaratan obat tradisional atau sediaan fitofarmaka

Diagram Pencapaian Kompetensi


Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan
kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan.
Keterangan

079.DKK01-1

079.DKK01-2

Memahami

Memahami

dasar-dasar
prinsip

kimia

pembuatan

dan

prinsip

obat

sesuai

kerja

buku

kefarmasian

panduan

resmi

079.DKK02-1

Menerapkan

dasar-dasar

kerja

di

laboratoriuman

kimia

079.DKK02-2

Menerapkan

dasar-dasar

kerja

di

laboratoriuman

resep

079.DKK03 : Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaks
079.DKK04

Memahami

CPOB,

CPKB,

dan

CPOTB

079.DKK05-1 : Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)


079.DKK05-2 : Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Lanjutan
079.DKK05-1

Melaksanakan

079.DKK05-2

079.KK01-1

kerja

sama

Tata

dengan

kolega

krama

Memahami

dan

pelanggan

jamuan

bisnis

dasar-dasar

kefarmasian

079.KK01-2 : Memahami undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undangundang


079.KK02

perlindungan
:

Menerapkan

079.KK03
079.KK04

:
:

tata

tertib

penggolongan

079.KK05-1

Memahami

dasar-dasar

079.KK05-2

Memahami

spesialite

079.KK06-2

:
:

kerja

Mendeskripsikan

Memahami

079.KK06-1

konsumen.

Memahami
Memahami

laboratorium

penggolongan
PKRT
dan
obat

dasar-dasar
dasar-dasar

di
dan

obat

alat

cabang
dan

kesehatan
farmakologi

istilah

penyakit-penyakit

penyakit-penyakit

resep

non

medis
infeksi
infeksi

079.KK06-3

Memahami

079.KK07

dasar-dasar

penyakit-penyakit

non

infeksi

Menerapkan

(Lanjutan)
swamedikasi

079.KK08 : Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan
apoteker
079.KK09

Menerapkan

manajemen

dan

administrasi

di

bidang

farmasi

079.KK10-1 : Memahami persamaan dasar akutansi dan pengelolaan bukti transaksi


079.KK10-2 : Memahami pengelolaan buku jurnal, buku besar dan cara penyelesaian siklus
akutansi

perusahaan

jasa

079.KK10-3 : Memahami pencatatan akutansi perusahaan dagang dan penggolongan transaksi


akutansi

perusahaan

dagang

079.KK10-4 : Memahami pencatatan transaksi akutansi perusahaan dagang dan laporan


keuangan

perusahaan

079.KK11

dagang

Menerapkan

prinsip-prinsip

preformulasi

079.KK012 : Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala
industri
079.KK13-1

Memahami

079.KK13-2

pengujian

sediaan

Memahami

obat

tradisional

pengujian

dan

fitofarmaka

sediaan

obat

079.KK13-3 : Memahami analisis senyawa secara spektrofotometeri UV-Vis, Kromatografi Gas


dan
079.KK14-1

HPLC
:

Memahami

farmakognosi

rhizoma

dan

radix

dari

tanaman

obat

079.KK14-2 : Memahami farmakognosi cortex, bulbus, tuber, lignum, caulis, cormus dan herba
dari

tanaman

obat

079.KK14-3 : Memahami farmakognosi folium, flos dan fruktus dari tanaman obat
079.KK14-4 : Memahami farmakognosi semen, amilum dan oleum dari tanaman obat
079.KK14-5 : Memahami farmakognosi micophyta, myophyta, picophyta, getah, damar, malam
dan

pengolahan

079.KK15

bahan

Membuat

obat

tradisional

nabati
dan

fitofarmaka

079.KK16 : Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat
psikotropika

dan

079.KK17-1
079.KK17-2

:
:

Menerapkan
Menerapkan

ilmu

narkotika
ilmu

kesehatan

kesehatan

masyarakat

masyarakat

Lanjutan

079.KK18-1

Memahami

uji

kualitatif

bahan

obat

079.KK18-1

Memahami

uji

kuantitatif

bahan

obat

079.KK19

Mengaplikasikan

Statistik

079.KK20 : Meningkatkan kesehatan anak didik dan lingkungan sekolah, kesehatan mata, gigi,
jiwa
079.KK21-1 : Memahami cara-cara membuat sedian padat dengan sarana non industri (lumpang
dan

alu).

079.KK21-2 : Memahami cara-cara membuat sedian setengah padat dengan sarana non industri
(lumpang

dan

alu).

079.KK21-3 : Memahami cara-cara membuat sedian cair dengan sarana non industri (lumpang

dan

alu).

17.

Muatan

21.1

Lokal

Bahasa

Arab

1.

Mendengarkan/menyimak

Memahami informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan kehidupan
keluarga.
2.

Berbicara

Mampu mengungkapkan Mengungkapkan informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog
tentang

perkenalan

dan

kehidupan

keluarga

3.

Membaca

Mampu membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan
dan

kehidupan

keluarga.

4.

Menulis

Mampu menulis Arab Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialog
tentang

perkenalan

Kompetensi

menulis

dan

diarahkan

juga

21.2

kehidupan

menumbuhkan

kebiasaan

keluarga
menulis/mengarang.

Budi

Pekerti

1. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat hubungan manusia dan
Tuhan.
2. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat manusia (potensi diri).
3. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat hubungan manusia dan
manusia.
4. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat hubungan manusia
dengan lingkungan (lingkungan alam, sosial dan budaya).
C.

Standar

Kompetensi

dan

Kompetensi

Dasar

1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam


Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Al

Quran

1. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi 1.1
Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30,
Al-Mukminum:

12-14,

Az-Zariyat:

56

dan

Al-Hajj:

2. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah 2.1 Membaca QS Al


Anam:
2.2

162-163
Menyebutkan

arti

dan
QS

Al

Anam:

Al-Bayyinah:
162-163

dan

Al-Bayyinah:

5
5

2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QS Al Anam: 162163

dan

Al-Bayyinah:

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Al Asma 3.1

Menyebutkan
3.2

10

sifat

Menjelaskan

arti

Allah

10

dalam

sifat

Allah

Al-Asma

dalam

al-Husna

Al-Asma

al-Husna

3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
4.

Membiasakan

perilaku

terpuji

4.1

Menyebutkan

pengertian

perilaku

husnudhan

4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama
manusia
4.3

Membiasakan

perilaku

husnudhan

dalam

kehidupan

sehari-hari

Fiqih
5. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah 5.1 Menyebutkan
pengertian, kedudukan dan fungsi Al Quran, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
5.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam
5.3

Menjelaskan

5.4

pengertian

Menerapkan

hukum

Tarikh

taklifi

dan

hikmah

ibadah

dalam

kehidupan

sehari-hari

dan

Peradaban

Islam

6. Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Makkah


6.1

Menceritakan

sejarah

dakwah

Rasulullah

SAW

periode

Mekkah

6.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
Al

Quran

7. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang demokrasi 7.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS
Asy
7.2

Syura:
Menyebutkan

arti

QS

Ali

Imran:

38
dan

QS

Asy

Syura:

38

7.3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy
Syura:

38

dalam

kehidupan

sehari-hari

Aqidah
8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat 8.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada
Malaikat
8.2

Menampilkan

contoh-contoh

perilaku

beriman

kepada

Malaikat

8.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan seharihari
Akhlak
9.

Membiasakan

perilaku

terpuji

9.1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan
bepergian
9.2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan
bepergian
9.3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
dalam

kehidupan

sehari-hari

10. Menghindari perilaku tercela 10.1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
10.2

Menyebutkan

contoh

perilaku

hasud,

riya,

dan

aniaya

10.3

Menghindari

perilaku

hasud,

Memahami

hukum

Islam

riya

dan

aniaya

dalam

kehidupan

infak,

zakat,

sehari-hari

Fiqih
11.

tentang

haji

dan

wakaf

11.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
11.2

Menyebutkan

contoh-contoh

11.3

pengelolaan

infak,

zakat,

haji

dan

Membiasakan

Tarikh

wakaf
berinfak

dan

Peradaban

Islam

12. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah 12.1
Menceritakan

sejarah

dakwah

Rasulullah

periode

Madinah

12.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
Al

Quran

13. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang kompetisi dalam kebaikan 13.1 Membaca QS Al
Baqarah:
13.2

148

Menjelaskan

dan

arti

QS

QS

Al

Baqarah:

Al-Fatir:

148

dan

32

QS

Al-Fatir:

32

13.3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperi terkandung dalam QS Al


Baqarah:

148

dan

QS

Al-Fatir:

32

14. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa 14.1 Membaca
QS

Al

14.2

Isra:

Menjelaskan

2627

arti

QS

dan

Al-Isra:

QS

26-27

Al-Baqarah:

dan

QS

Al

177

Baqarah:

177

14.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum duafa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27
dan

QS

Al

Baqarah:

177

Aqidah
15. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah 15.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman
kepada
15.2

Rasul-rasul
Menunjukkan

contoh-contoh

perilaku

Allah

beriman

kepada

Rasul-rasul

Allah

15.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam
kehidupan

sehari-hari

Akhlak
16. Membiasakan berperilaku terpuji 16.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
16.2
16.3

Menampilkan
Membiasakan

contoh-contoh

perilaku

bertaubat

perilaku
dan

taubat

raja`

dalam

dan

kehidupan

raja`

sehari

hari

Fiqih
17. Memahami hukum Islam tentang muamalah 17.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi
dalam
17.2
17.3

Islam
Memberikan
Menerapkan

Tarikh

contoh
transaksi

transaksi
ekonomi

dan

ekonomi

Islam

dalam

dalam
kehidupan

Peradaban

Islam
sehari-hari
Islam

18. Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan 18.1 Menjelaskan perkembangan
Islam
18.2
Al

pada
Menyebutkan

contoh

peristiwa

abad
perkembangan

Islam

pertengahan
pada

abad

pertengahan
Quran

19. Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup 19.1
Membaca

QS

Ar

Rum:

41-

42,

QS

Al-Araf:

56-58,

dan

QS

Ash

Shad:

27

19.2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-Araf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
19.3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS
Ar

Rum:

41-

42,

QS

Al-Araf:

56-58,

dan

QS

Ash

Shad:

27

Aqidah
20. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah 20.1 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan
20.2

keimanan

Menerapkan

terhadap

hikmah

Kitab-kitab

beriman

kepada

Allah

Kitab-kitab

Allah

Akhlak
21.

Membiasakan

21.1

Menjelaskan

21.2

pengertian

Menampilkan

perilaku
dan

contoh

maksud

perilaku

terpuji

menghargai

menghargai

karya
karya

orang

lain

orang

lain

21.3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari
22.

Menghindari

22.1

perilaku

Menjelaskan

22.2

pengertian

Menyebutkan

22.3

Menghindari

tercela

contoh

perbuatan

dosa

perbuatan

dosa

besar

besar

dosa

dalam

besar

kehidupan

sehari-hari

Fiqih
23. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah 23.1 Menjelaskan tatacara
pengurusan
23.2

jenazah
Memperagakan

tatacara

pengurusan

jenazah

24. Memahami khutbah, tabligh, dan dakwah 24.1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan
dakwah
24.2

Menjelaskan

24.3

tatacara

Memperagakan

Tarikh

khutbah,

khutbah,

tabligh,

dan

tabligh,

dan

dakwah

dan

dakwah

Peradaban

Islam

25. Memahami perkembangan Islam pada masa modern 25.1 Menjelaskan perkembangan Islam
pada

masa

25.2

Menunjukkan

contoh

peristiwa

modern
perkembangan

Islam

masa

Al

modern
Quran

26. Memahami ayatayat Al-Quran tentang anjuran bertoleransi 26.1 Membaca QS Al-Kafiruun,
QS
26.2

Yunus:
Menjelaskan

40-41,
arti

QS

dan

Al-Kafiruun,

QS

QS
Yunus:

40-41,

Al-Kahfi:

29

QS

29

dan

Al-Kahfi:

26.3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus:


40-41,

dan

QS

Al-Kahfi:

29

27. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang etos kerja 27.1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan
QS
27.2

Al-Jumuah:
Menjelaskan

arti

QS

Al-Mujadalah:

9-10
11

dan

QS

Al-Jumuah:

9-10

27.3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS AlJumuah:

9-10

Aqidah
28. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir 28.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan

terhadap

28.2

Menerapkan

Hari

hikmah

beriman

Akhir

kepada

Hari

Akhir

Akhlak
29.

Membiasakan

29.1

Menjelaskan

29.2

Menampilkan

perilaku

pengertian
contoh

adil,

ridla,

perilaku

adil,

terpuji

dan

ridla,

amal

dan

shaleh

amal

shaleh

29.3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
30. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga 30.1 Menjelaskan ketentuan hukum
perkawinan

dalam

30.2
30.3

Islam

Menjelaskan
Menjelaskan

ketentuan

Tarikh

hikmah

perkawinan

menurut

dan

perkawinan

perundang-undangan

di

Indonesia

Peradaban

Islam

31. Memahami perkembangan Islam di Indonesia 31.1 Menjelaskan perkembangan Islam di


Indonesia
31.2

Menampilkan

31.3

Mengambil

contoh
hikmah

perkembangan
dari

Islam

perkembangan

di

Islam

Indonesia

di

Indonesia

Al

Quran

32. Memahami ayatayat Al Quran tentang pengembangan IPTEK 32.1 Membaca QS


Yunus:101

dan

32.2

arti

Menjelaskan

QS
QS

Yunus:

101

Al-Baqarah:

164

QS

164

dan

Al-Baqarah:

32.3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS AlBaqarah:

164

Aqidah
33. Meningkatkan keimanan kepada qadha dan qadar 33.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan
kepada
33.2

qadha
Menerapkan

hikmah

dan
beriman

kepada

qadar
qadha

dan

qadar

Akhlak
34.
34.1
34.2
34.3

Membiasakan
Menjelaskan

pengertian

Menampilkan
Membiasakan

perilaku
dan

contoh

perilaku

maksud

perilaku

persatuan

dan

terpuji

persatuan

dan

persatuan

kerukunan

kerukunan

dan

dalam

kerukunan

kehidupan

sehari-hari

35. Menghindari perilaku tercela 35.1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
35.2

Menjelaskan

contoh

perilaku

isyrof,

tabzir,

ghibah,

dan

fitnah

35.3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
36. Memahami hukum Islam tentang waris 36.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
36.2
36.3

Menjelaskan
Menjelaskan

ketentuan
contoh

hukum

pelaksanaan

waris
hukum

waris

di

Indonesia
di

Indonesia

Tarikh

dan

Peradaban

Islam

37. Memahami perkembangan Islam di dunia 37.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
37.2

Memberikan

contoh

perkembangan

Islam

di

dunia

37.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia


2. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1.1
Mendeskripsikan

hakikat

1.2

Mendeskripsikan

1.3

Menjelaskan

bangsa

dan

hakikat

unsur-unsur

negara

pengertian,

dan

terbentuknya

bentuk-bentuk

fungsi

dan

negara
kenegaraan

tujuan

NKRI

1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan


bermasyarakat,
2.
2.1

Menampilkan

positif

Menunjukkan

pengertian

Menampilkan

yang

sistem

sesuai

upaya

peran

sistem

hukum

dalam

dan

dan

peradilan

dengan

ketentuan

upaya

nasional

peradilan

lembaga-lembaga

pemberantasan

serta

bernegara

hukum

peranan

sikap

Menganalisis

dan

terhadap

Menganalisis

2.4
2.5

sikap

Mendeskripsikan

2.2
2.3

berbangsa

peradilan

hukum

korupsi

pemberantasan

nasional

yang
di

berlaku
Indonesia

korupsi

di

Indonesia

3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia
3.1

(HAM)

Menganalisis

upaya

pemajuan,

penghormatan,

dan

penegakan

HAM

3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di
Indonesia
3.3

Mendeskripsikan

instrumen

hukum

dan

peradilan

internasional

HAM

4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi


4.1

Mendeskripsikan

4.2

hubungan

Menganalisis

dasar

negara

substansi

dengan

konstitusi

konstitusi

negara

4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4

Menunjukkan

sikap

positif

terhadap

konstitusi

negara

5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan


5.1

Mendeskripsikan

kedudukan

warga

negara

dan

pewarganegaraan

di

Indonesia

5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat,


berbangsa

dan

negara

5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan,

budaya,

dan

suku

6. Menganalisis sistem politik di Indonesia


6.1
6.2

Mendeskripsikan
Mendeskripsikan

supra

struktur

perbedaan

dan
sistem

infra

struktur

politik

di

politik

di

berbagai

Indonesia
negara

6.3

Menampilkan

peran

serta

dalam

sistem

politik

di

Indonesia

1. Menganalisis budaya politik di Indonesia


1.1

Mendeskripsikan

pengertian

budaya

politik

1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
1.3

Mendeskripsikan

1.4

Menampilkan

pentingnya

sosialisasi

peran

pengembangan

serta

budaya

budaya

politik

politik
partisipan

2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 2.1 Mendeskripsikan pengertian


dan

prinsip-prinsip

2.2

budaya

Mengidentifikasi

ciri-ciri

demokrasi

masyarakat

madani

2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
2.4

Menampilkan

perilaku

budaya

demokrasi

dalam

kehidupan

sehari-hari

3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.1
Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa
3.2

dan

Menganalisis

dampak

penyelenggaraan

bernegara
pemerintahan

yang

tidak

transparan

3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.

Menganalisis

hubungan

internasional

dan

organisasi

internasional

4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi


suatu

negara

4.2

Menjelaskan

4.3

tahap-tahap

Menganalisis

fungsi

perjanjian

internasional

Perwakilan

Diplomatik

4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan
hubungan

internasional

4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
5.1

Mendeskripsikan

sistem

hukum

dan

peradilan

internasional

5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah
5.3

Internasional
Menghargai

putusan

Mahkamah

Internasional

1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka 1.1 Mendeskripsikan
Pancasila

sebagai

1.2

Menganalisis

1.3

Menampilkan

Pancasila
sikap

ideologi

sebagai
positif

sumber

terhadap

nilai

dan

Pancasila

terbuka
paradigma

sebagai

pembangunan

ideologi

terbuka

2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan 2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di


berbagai
2.2

negara

Menganalisis

pelaksanaan

sistem

pemerintahan

Negara

Indonesia

2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan


negara

lain

3. Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi 3.1 Mendeskripsikan pengertian,


fungsi

dan

peran

serta

perkembangan

pers

di

Indonesia

3.2 Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam
masyarakat

demokratis

di

Indonesia

3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa
dalam

masyarakat

demokratis

di

Indonesia

4. Mengevaluasi dampak globalisasi 4.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak


globalisasi

dalam

kehidupan

berbangsa

dan

bernegara

4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia
4.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia
3. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. erkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana 1.1 Menyimak untuk
memahami
1.2

lafal,

Menyimak

tekanan,
untuk

intonasi,

dan

memahami

jeda

informasi

yang
lisan

lazim/baku
dalam

dan

konteks

yang

tidak

bermasyarakat

1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
1.4

Memahami

1.5

informasi

Melafalkan

1.6

Memilih

1.7

kata

kata,

1.9

kalimat

Menulis

berbagai

yang

dengan

dengan

bentuk

artikulasi

kata,

kalimat

Mengucapkan

dalam

dengan

bentuk

Menggunakan

1.8

tertulis

yang

dan

ungkapan

baik,

tepat,

jelas,

lancar,

memanfaatkan

tepat

yang

tepat

dan

bernalar,

teks

santun

dan

kategori/kelas

wajar
kata

1.10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk
kata,
1.11

dan
Menggunakan

1.12

ungkapan

kalimat

tanya

Membuat

secara

yang

tertulis

sesuai

parafrasa

tepat

dengan

dari

situasi

komunikasi

teks

tertulis

2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia 2.1 Menyimak untuk
menyimpulkan

informasi

yang

tidak

bersifat

perintah

dalam

konteks

bekerja

2.2 Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja
2.3
2.4

Memahami
Membaca

2.5

Menggunakan

2.6

Membuat

2.7
2.8

untuk

memahami

secara

lisan

Bercakap-cakap
Berdiskusi

2.10

Bernegosiasi
Menyampaikan

makna

kalimat

parafrasa

Menerapkan

2.9
2.11

perintah

lisan

yang
laporan

mitra

bermakna
menghasilkan
atau

presentasi

kata,

dalam

dalam

dengan

tertulis

bentuk

gilir

sopan

yang

kata,

tanya/pernyataan

pola

secara

kerja
konteks

konteks
dalam

bicara

bekerja
bekerja

berkomunikasi

dalam

dalam

konteks

konteks

dalam
lisan

ungkapan.

dalam

konteks
konteks

bekerja
bekerja
bekerja
bekerja

2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif

2.13

Meringkas

teks

2.14

Menyimpulkan

tertulis

isi

teks

dalam

tertulis

konteks

dalam

bekerja

konteks

bekerja

3. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul 3.1 Menyimak untuk
memahami
3.2

secara

kreatif

Mengapresiasi

secara

teks
lisan

3.3

Menulis

proposal

3.4

Menulis

surat

seni
teks

berbahasa
seni

dan

berbahasa

untuk

teks

dan

teks

kegiatan

dengan

ilmiah

sederhana

ilmiah

sederhana

ilmiah

memperhatikan

sederhana
jenis

surat

3.5 Menulis laporan ilmiah sederhana


4. Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Novice 1.1 Memahami ungkapanungkapan

dasar

pada

1.2

Menyebutkan

1.3

Mendeskripsikan

1.4

Menghasilkan

1.5

Menjelaskan

interaksi

benda-benda,

orang,

benda-benda,
tuturan

untuk

ciri-ciri,

waktu,

orang,

ciri-ciri,

sederhana

secara

sosial

yang

sederhana

kepentingan
hari,

waktu,

cukup

hari,

untuk

kegiatan

kehidupan

bulan,
bulan,

dan

tahun

dan

tahun

fungsi-fungsi

dasar

sedang

terjadi

yang

1.6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan kendaraan umum, dan ramburambu

lalu

lintas

1.7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat sederhana berdasarkan rumus
1.8

Menuliskan

undangan

sederhana

2. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary 2.1 Memahami percakapan
sederhana sehari-hari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan
penutur

asli

2.2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat
2.3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan
tulisan
2.4
2.5
2.6

Menceritakan

pekerjaan

Mengungkapkan

di

masa

lalu

dan

berbagai

Memahami

rencana

kerja

macam

yang

akan

maksud

instruksi-instruksi

datang
hati

sederhana

2.7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis
yang

berterima

3. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate 3.1 Memahami monolog
yang
3.2

muncul
Memahami

pada
percakapan

3.3

terbatas

kerja
dengan

Menyajikan

3.4

Memahami

3.5

Memahami

3.6

situasi

5. Mata Pelajaran Matematika

penggunaan

surat-surat

3.7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhana

penutur

asli
laporan

manual

Memahami

tertentu

peralatan

bisnis

sederhana

dokumen-dokumen

teknis

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 1.1 Menerapkan operasi
pada

bilangan

1.2

Menerapkan

1.3

Menerapkan

1.4

operasi

riil

pada

operasi

bilangan

pada

Menerapkan

berpangkat

bilangan

irasional

konsep

logaritma

2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan 2.1 Menerapkan


konsep

kesalahan

2.2

Menerapkan

konsep

pengukuran
operasi

hasil

pengukuran

3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 3.1
Menentukan
3.2

himpunan

Menentukan

3.3

penyelesaian

himpunan

penyelesaian

Menerapkan

3.4

persamaan

dan

persamaan

persamaan

pertidaksamaan

dan

dan

pertidaksamaan

pertidaksamaan

Menyelesaikan

linier
kuadrat
kuadrat

sistem

persamaan

4. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks 4.1 Mendeskripsikan macam-macam


matriks
4.2

Menyelesaikan

4.3

operasi

Menentukan

matriks

determinan

dan

invers

5. Menyelesaikan masalah program linier 5.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan
5.2

linier

Menentukan

5.3

model

Menentukan

nilai

5.4

matematika

dari

optimum

dari

soal

ceritera

sistem

Menerapkan

(kalimat

pertidaksamaan

garis

verbal)
linier
selidik

6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan


pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor 6.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan
pernyataan

(kalimat

terbuka)

6.2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya


6.3

Mendeskripsikan

invers,

konvers

dan

kontraposisi

6.4 Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
7. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan
masalah
7.2
7.3

7.1

Mengkonversi

nilai

7.6

rumus

kartesius

aturan

Menentukan
Menerapkan

perbandingan

koordinat

Menerapkan

7.4
7.5

Menentukan

trigonometri
dan

koordinat

sinus

kosinus

suatu
jumlah

Menyelesaikan

dan

selisih

persamaan

sudut.
kutub

dan

luas
trigonometri

suatu

segitiga
dua

sudut

trigonometri

8. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi
kuadrat
8.2
8.3
8.4

8.1

Mendeskripsikan
Menerapkan

perbedaan

relasi

konsep

Menggambarkan
Menerapkan

konsep

fungsi
fungsi

konsep

fungsi

dan

fungsi
linier
kuadrat
kuadrat

8.5

Menerapkan

konsep

fungsi

eksponen

8.6

Menerapkan

konsep

fungsi

logaritma

8.7

Menerapkan

konsep

fungsi

trigonometri

9. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah 9.1 Mengidentifikasi pola,
barisan,

dan

deret

9.2

Menerapkan

konsep

barisan

9.3

Menerapkan

konsep

barisan

bilangan

dan

deret

dan

aritmatika

deret

geometri

10. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang
dalam
10.2

ruang

dimensi

Menentukan

10.3

keliling

dua

bangun

10.1

datar

Menerapkan

Mengidentifikasi

dan

luas

daerah

transformasi

sudut

bangun

datar

bangun

datar

11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang
dalam

ruang

dimensi

tiga

11.2

11.1

Mengidentifikasi

bangun

Menghitung

11.3

Menerapkan

11.4

Menentukan

ruang

dan

unsur-unsurnya

luas

konsep
hubungan

permukaan

volume

bangun

antarunsur-unsur

dalam

ruang

bangun

ruang

12. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah 12.1 Menerapkan konsep vektor
pada

bidang

12.2

Menerapkan

konsep

datar

vektor

pada

bangun

ruang

13. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang 13.1 Mendeskripsikan kaidah
pencacahan,
13.2

permutasi,
Menghitung

dan
peluang

kombinasi
suatu

kejadian

14. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah 14.1 Mengidentifikasi
pengertian
14.2

statistik,
Menyajikan

statistika,
data

populasi,

dalam

bentuk

dan
tabel

sampel

dan

diagram

14.3

Menentukan

ukuran

pemusatan

data

14.4

Menentukan

ukuran

penyebaran

data

15. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah 15.1 Menyelesaikan model
matematika

dari

masalah

yang

berkaitan

dengan

lingkaran

15.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan parabola
15.3

Menyelesaikan

model

matematika

dari

masalah

yang

berkaitan

dengan

elips

15.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan hiperbola
16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah 16.1
Menjelaskan

secara

intuitif

arti

limit

fungsi

di

suatu

titik

dan

di

tak

hingga

16.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan
trigonometri
16.3

Menggunakan

konsep

dan

aturan

turunan

dalam

perhitungan

turunan

fungsi

16.4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan
masalah
16.5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya

17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah 17.1 Memahami konsep integral
tak

tentu

dan

integral

tentu

17.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri
yang

sederhana

17.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda
putar
6. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan 1.1 Mengidentifikasi obyek secara


terencana

dan

sistematis

untuk

memperoleh

informasi

gejala

alam

biotik

1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam

abiotik

2. Memahami polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan 2.1 Mengidentifikasi
jenis

limbah

2.2

Mengidentifikasi

2.3

Mendeskripsikan

2.4

jenis

dampak

polusi

polusi

pada

terhadap

kesehatan

Mendeskripsikan

cara-cara

lingkungan
manusia

dan

kerja
lingkungan

menangani

limbah

3. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan


lingkungan
3.2

dan

Amdal

3.1

Menjelaskan

Mengidentifikasi

konsep

3.3

komponen

keseimbangan

ekosistem
lingkungan

Mendeskripsikan

Amdal

7. Mata Pelajaran Kimia


Standar
1.

Kompetensi

Memahami

konsep

1.2

materi

Kompetensi

dan

perubahannya

Mengelompokkan

1.3

1.1

Dasar

Mengelompokkan

sifat

perubahan

materi
materi

Mengklasifikasi

materi

2. Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi 2.1 Memahami lambang
unsur
2.2

Memahami

2.3

Menyetarakan

rumus

kimia

persamaan

reaksi

3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur 3.1
Mendeskripsikan
3.2
4.
4.2
5.
5.2
5.3
5.4

perkembangan

Menginterpretasikan
Memahami
Menerapkan
Memahami

data

konsep
hukum

terjadinya

ikatan

Mendeskripsikan

mol

dalam
4.1

Gay
kimia

teori

Lussac
5.1

sistem

Menjelaskan
dan

terjadinya

ikatan
ikatan

nama

periodic

konsep
hukum

Mendeskripsikan

terjadinya

Menjelaskan
Menuliskan

tabel

atom

senyawa

mol
Avogadro

ikatan

ion

kovalen
logam
kimia

6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia 6.1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi

kimia
6.2

Membedakan

konsep

oksidasi,

reduksi

dan

reaksi

lainnya

7. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia 7.1 Membedakan larutan elektrolit dan
nonelektrolit
7.2

Mengidentifikasi

dan

7.3

Menerapkan

konsep

7.4

Menggunakan

satuan

8.

Memahami

8.2

konsep

Menguasai

mengklasifikasi
reaksi

redoks

konsentrasi

kesetimbangan

faktor-faktor

reaksi

yang

berbagai
dalam

dalam

8.1

larutan

membuat

Menguasai

mempengaruhi

elektrokimia

reaksi

pergeseran

larutan

kesetimbangan
kesetimbangan

8.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
9. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia 9.1 Menjelaskan entalpi dan
perubahan

entalpi

9.2

Menentukan

9.3

Menentukan

perubahan

kalor

entalpi

pembakaran

reaksi

berbagai

bahan

baker

10. Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan kegunaannya 10.1 Mendeskripsikan


kekhasan

atom

10.2

karbon

Menggolongkan

10.3

Mendeskripsikan

yang

membentuk

senyawa

kegunaan

senyawa

hidrokarbon

senyawa

hidrokarbon

hidrokarbon

dan
dalam

turunannya

kehidupan

manusia

11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 11.1 Menentukan laju reaksi
dan

orde

11.2

Menjelaskan

faktor-faktor

reaksi

yang

mempengaruhi

laju

reaksi

12. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati. 12.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan
larutan

sejati

12.2

Membedakan

12.3

macam

Menerapkan

13.

Melakukan

sistem

pemisahan

dan

dan

sifat

koloid

analisis

13.1

koloid

dalam

Memisahkan

kehidupan

zat

dari

campuran

13.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
8.

Mata

Standar

Pelajaran

Kompetensi

Fisika

Kompetensi

Dasar

1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya 1. 1 Menguasai konsep besaran dan


satuannya
1.

Menggunakan

alat

ukur

yang

tepat

untuk

mengukur

suatu

besaran

fisis

2. Menerapkan hukum gerak dan gaya 2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya
2.

2.

Menguasai

2.

Menghitung

2.

hukum

Menghitung

Newton

gerak

lurus

gerak

Menghitung

melingkar

gaya

gesek

3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar 3. 1 Menguasai konsep
gerak
3.

translasi
2

Menguasai

dan
konsep

keseimbangan

rotasi
benda

tegar

3.

3.

Menghitung
4

gerak

Menghitung

translasi

dan

keseimbangan

rotasi

benda

tegar

4. Menerapkan konsep usaha/ daya dan energi 4. 1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi
4.

Menguasai

4.

Menghitung

5.

Menerapkan

5.
5.

konsep

impuls

Menguasai

hukum

Menerapkan

energi

dan

energi

usaha/daya

dan

konsep

kekekalan

momentum

impuls

hubungan

5.

dan

impuls

Mengenali

hukum

dan

jenis

tumbukan

kekekalan

momentum

dalam

perhitungan

momentum

6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan 6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan


6.

6.

Menguasai

Menentukan

hukum

Hooke

kekuatan

bahan

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor 7. 1 Menguasai konsep suhu dan kalor
7.

Menguasai

7.

3
Menerapkan
3

8.

9.

Menerapkan

9.

fluida

8.

Menguasai

8.

zat

dan

kalor

Menghitung

konsep

terhadap

suhu

8.

kalor

Mengukur

7.
8.

pengaruh

kalor

Menguasai
hukum

Menggunakan

hukum

statis

fluida

9.

Menguasai

statis
dinamis

fluida

Menghitung
Termodinamika

fluida

fluida

Menghitung

hukum

hukum

dinamis

hukum

Termodinamika

dalam

perhitungan

Termodinamika

10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi 10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang,
dan

bunyi

10.

Membedakan

10.

Menghitung

getaran,
getaran,

gelombang,

dan

bunyi

gelombang,

dan

bunyi

11. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet 11. 1 Menguasai konsep kemagnetan
11.

Menguasai

11.

magnet

11.
12.

hukum

12.

konsep

magnet

Menggunakan
optik

Menggunakan

12.

elektromagnet

Menggunakan

4
Menerapkan

dan

12.

hukum

electromagnet

Membedakan
pemantulan

Menggunakan

konsep
dan

cermin

dan

pembiasan

cermin

dan

lensa
cahaya
lensa

13. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan
dinamis
13.

Menjelaskan

penerapan

listrik

statis

dan

dinamis

14. Menerapkan konsep listrik arus searah 14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
14.
14.

Menguasai
3

Menghitung

hubungan

antara

daya

dan

tegangan,
energi

hambatan,
listrik

arus

dan

arus
searah

15. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik 15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolakbalik

15.

Menguasai

hubungan

antara

tegangan,

impedensi,

dan

arus

15. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik


9. Mata Pelajaran Biologi
Standard

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. Mengidentifikasi sel dan jaringan makhluk hidup 1.1 Mengidentifikasi sel tumbuhan dan sel
hewan
1.2

Mengidentifikasi

1.3

jaringan

Mengidentifikasi

tumbuhan

jaringan

hewan

2. Mengidentifikasi morfologi dan anatomi struktur tumbuhan dan hewan 2.1 Mengidentifikasi
morfologi

hewan

2.2

Mengidentifikasi

morfologi

tumbuhan

2.3

Mengidentifikasi

anatomi

tumbuhan

2.4

Mengidentifikasi

anatomi

hewan

3. Mengidentifikasi metabolisme dan enzim 3.1 Mendeskripsikan proses dan produk


metabolisme
3.2

pada

makhluk

Mengidentifikasi

hidup

(tumbuhan

enzim

dan

dan

hewan)
peranannya

4. Mengidentifikasi mikroorganisme dan peranannya 4.1 Mengidentifikasi jamur dan khamir


4.2

Mengidentifikasi

peran

4.3

jamur

dan

khamir

Mengidentifikasi

4.4

virus

Mengidentifikasi

4.5

peran

virus

Mengidentifikasi

4.6

bakteri

Mengidentifikasi

peran

bakteri

5. Menerapkan konsep tumbuh kembang tumbuhan dan hewan 5.1 Menerapkan konsep tumbuh
kembang
5.2

tumbuhan
Menerapkan

konsep

tumbuh

kembang

hewan

6. Mengidentifikasi proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan, 6.1 Mengidentifikasi proses
reproduksi
6.2

pada

tumbuhan

Mengidentifikasi

proses

dan

pemencarannya

reproduksi

pada

hewan

7. Mengolah limbah tumbuhan dan hewan 7.1 Mengidentifikasi macam-macam limbah


7.2

Mengolah

7.3

limbah

Mengolah

tumbuhan

limbah

hewan

8. Mendeskripsikan komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan


8.1

Mengidentifikasi

8.2

Mengidentifikasi

jenis

8.3

Mendeskripsikan

dampak

8.4

Mengidentifikasi

teknologi

komponen

polusi

dan

polusi

limbah

lingkungan

pengolahan

ekosistem

pada
kerja

limbah

lingkungan
terhadap

pertanian

dan

kerja

kesehatan
hewan

9. Mengidentifikasi hubungan antarkomponen dalam ekologi 9.1 Mengidentifikasi komponen


lingkungan
9.2
9.3

abiotik
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi

komponen
interaksi

lingkungan
antarkomponen

biotik
ekologi

10. Mengaplikasikan peran sistematika organisme dalam kehidupan 10.1 Mengklasifikasikan


jenis

mikroorganisme

10.2

berdasarkan

Mengklasifikasikan

10.3

jenis

Mengklasifikasikan

ciri

tumbuhan

jenis

dan

berdasarkan

mikroorganisme

sifatnya

ciri

berdasarkan

dan

ciri

sifatnya

dan

sifatnya

11. Menerapkan prinsip-prinsip genetika tanaman dan hewan 11.1 Mengidentifikasi gen dan
kromosom
11.2

Menerapkan

hukum

11.3

Menerapkan

11.4

Menerapkan

mendel

dan

dasar-dasar

penyimpangannya

pemuliaan

dasar-dasar

tanaman

pemuliaan

hewan

12. Mengidentifikasi pengembangan bioteknologi dan dampaknya 12.1 Mengidentifikasi


mikroorganisme
12.2

dalam

proses

Mengidentifikasi

12.3

kultur

Mengidentifikasi

bioteknologi

jaringan

dampak

dan

pengembangan

sel
bioteknologi

10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial


Standar

Kompetensi

1.

Kompetensi

Memahami

1.1

kehidupan

Mengidentifikasi

1.2

Mendeskripsikan

sosial

interaksi

sosialisasi

1.3

Mengidentifikasi

2.

Memahami

Dasar
manusia

sebagai

sebagai

proses

proses

sosial

pembentukan

kepribadian

bentuk-bentuk
proses

interaksi

sosial

kebangkitan

nasional

2.1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh
yang
2.2

ditimbulkannya
Menguraikan

proses

perkembangan

di

terbentuknya

berbagai

kesadaran

pergerakan

nasional,

daerah

identitas

Indonesia,

kebangsaan

dan

Indonesia

3. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan


dan

sistem

ekonomi

3.1

Mengidentifikasi

kebutuhan

manusia

3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang

dan

jasa

diproduksi

4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan
produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga, dan pasar
4.1

Mendeskripsikan

berbagai

4.2

Membedakan

prinsip

4.3
4.4

Mendeskripsikan
Mengidentifikasi

kegiatan
ekonomi

peran

faktor-faktor

ekonomi

yang

dan

dan

motif

konsumen
mempengaruhi

pelaku-pelakunya
ekonomi

dan
permintaan

produsen
dan

penawaran

4.5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
4.6
4.7

Mendeskripsikan
Mendeskripsikan

pengertian
berbagai

bentuk

keseimbangan
pasar,

barang

dan

harga
dan

jasa

5. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial 5.1

Mendeskripsikan
5.2

Menganalisis

6.

faktor

Mendeskripsikan

6.1
6.2

bentuk-bentuk

Mendeskripsikan
Mendeskripsikan

struktur

sosial

penyebab

kelompok
berbagai

konflik

sosial

kelompok

perkembangan

dalam

kehidupan

dalam

masyarakat

sosial

dalam
sosial

kelompok

fenomena

masyarakat

dalam

sosial

dalam

multikultural

masyarakat
masyarakat

multikultural
multikultural

6.3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural


7.

Memahami

kesamaan

dan

keberagaman

budaya

7.1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya
7.2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam
kaitannya

dengan

budaya

nasional

7.3 Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman


budaya
7.4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya
11. Mata Pelajaran Seni Budaya
Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Seni

Rupa

1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni

rupa

terapan

1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan

di

wilayah

Nusantara

2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa
terapan

yang

memanfaatkan

berbagai

teknik

dan

corak

2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan
corak

di

wilayah

Nusantara

Seni

Musik

1. Mengapresiasi karya seni musik 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan

musik

2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik 2.1 Memainkan musik
2.2

Mendiskusikan

2.3
Seni

persiapan

Mendiskusikan

pertunjukan

musik

suatu

yang

diselenggarakan
pertunjukan

di

sekolah
musik
Tari

1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk
disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis
pertunjukan

teater

1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
12. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilainilai

yang

terkandung

di

dalamnya

1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar
serta

nilai

kerjasama,

kejujuran,

menghargai,

semangat,

dan

percaya

diri**)

1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan
menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat

dan

percaya

diri**)

1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai

kerjasama,

kejujuran,

menghargai,

semangat,

dan

percaya

diri**)

1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran,
menghargai

orang

lain,

kerja

keras

dan

percaya

diri**)

2. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan
dan

nilai

nilai

yang

terkandung

di

dalamnya

2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran
jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
2.3

Mempraktikkan

perawatan

tubuh

agar

tetap

segar

3. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya
3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan serta nilai percaya
diri,

kerjasama,

tanggungjawab,

menghargai

teman

3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan
tanggung

jawab

4. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang
terkandung

di

dalamnya

4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat
serta

nilai

kedisiplinan,

konsentrasi

dan

keluwesan

4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan
koordinasi

gerak

yang

benar

serta

nilai

disiplin,

toleransi

dan

estetika

5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya*)
5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian,
tanggung

jawab,

dan

kerja

keras

5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik
serta

nilai

disiplin,

keberanian,

tanggung

jawab,

dan

kerja

keras

6. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan


nilai-nilai

yang

terkandung

di

dalamnya***)

6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung
jawab,

kerjasama,

toleransi,

tolong

menolong,

melaksanakan

keputusan

kelompok

6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai
tanggung
6.3

jawab,

kerjasama,

Mempraktikkan

toleransi,

keterampilan

tolong

memilih

menolong,
makanan

keputusan
dan

dalam

minuman

kelompok

yang

sehat

7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba


7.2

Memahami

berbagai

peraturan

perundangan

tentang

narkoba

8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilainilai yang terkandung di dalamnya 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga beregu bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai

kerjasama,

kejujuran,

menghargai,

semangat,

percaya

diri

**)

8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai

kerjasama,

kejujuran,

menghargai,

semangat,

percaya

diri

**)

8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya

diri**)

9. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan
dan

nilai

nilai

yang

terkandung

di

dalamnya

9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai
kejujuran,

tanggungjawab,

disiplin,

dan

percaya

diri

9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat
kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai
percaya

diri,

kerjasama,

tanggungjawab

dan

menghargai

teman

10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri,
kerjasama,

tanggungjawab

dan

menghargai

teman

11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang
terkandung

di

dalamnya

11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas
ritmik

berirama

tanpa

alat

serta

nilai

disiplin,

toleransi,

keluwesan

dan

estetika

11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa alat dengan koordinasi gerak serta nilai
disiplin,

toleransi,

keluesan

dan

estetika

12. Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan
nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)

12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain
serta

nilai

disiplin,

kerja

keras

keberanian

dan

tanggung

jawab

12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
13. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan
nilai-nilai

yang

terkandung

di

dalamnya***)

13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung
jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong, dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta nilai
tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok
13.3
14.

Mempraktikkan
Menerapkan

14.2

keterampilan

budaya

hidup

Memahami

sehat

penjagaan
14.1

cara

lingkungan

Menganalisis

yang

dampak

menghindari

sehat

seks

seks

bebas
bebas

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang
terkandung

di

dalamnya.

1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola besar
secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri **)
1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara
sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan teknik penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
2. Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan
cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 2.1 Mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kelincahan, power dan daya tahan untuk peningkatan kebugaran jasmani serta
nilai

tanggungjawab,

disiplin,

dan

percaya

diri

2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan daya tahan dalam kebugaran jasmani serta
nilai

tanggungjawab,

disiplin,

dan

percaya

diri

3. Mempraktikkan keterampilan senam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya


3.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta
nilai

percaya

diri,

kerjasama,

tanggungjawab,

menghargai

teman

3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat serta
nilai

percaya

diri,

kerjasama,

tanggungjawab,

menghargai

teman

4. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang
terkandung

di

dalamnya

4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan
serta

nilai

kedisiplinan,

konsentrasi

dan

keluwesan

dan

estetika

4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai disiplin,
toleransi,kerja

sama,

keluesan

dan

estetika

5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya*)
5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang untuk pertolongan serta nilai disiplin,
keberanian,

kerja

sama,

dan

kerja

keras

5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan satu meter dengan teknik serta nilai disiplin,
keberanian
6.

dan

Menerapkan

6.2

budaya

kerja

hidup

sehat

Memahami

6.3

6.1

Memahami

cara

Memahami

cara

keras
bahaya

HIV/AIDS

penularan

menghindari

HIV/AIDS

penularan

HIV/AIDS

7. Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik ,
dan

nilai

nilai

yang

terkandung

di

dalamnya

7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar serta nilai
kerjasama,

kejujuran,

kerja

keras

dan

percaya

diri

**)

7.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama,

kejujuran,

kerja

keras,

toleransi

dan

percaya

diri**)

7.3 Mempraktikkan teknik salah atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai

kerjasama,

kejujuran,

menghargai,

percaya

diri**)

7.4 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai
kerjasama,

kejujuran,

menghargai,

percaya

diri.**)

8. Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang
terkandung

di

dalamnya

8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggung
jawab,

disiplin,

dan

percaya

diri

8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani
serta

nilai

tanggungjawab,

disiplin,

dan

percaya

diri

8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab,
disiplin,

dan

percaya

diri

9. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung
di dalamnya 9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat
lanjutan

serta

nilai

percaya

diri,

kerjasama,

tanggungjawab,

menghargai

teman

9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan serta
nilai

percaya

diri,

kerjasama,

tanggungjawab

dan

menghargai

teman

10. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang
terkandung

di

dalamnya

10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai
kedisiplinan,

konsentrasi

dan

keluwesan

10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan
11. Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya*)
11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan renang serta nilai disiplin, kerja sama serta

keberanian
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung

dan

Paru

(RJP)

serta

nilai

disiplin

dan

tanggungjawab

12. Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam


bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***) 12.1 Mempraktikkan keterampilan
merencanakan

penjelajahan

di

perbukitan

12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta nilai


disiplin,

tanggungjawab

dan

keselamatan

13. Menerapkan budaya hidup sehat 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk
kesehatan
13.2

Menerapkan

pola

hidup

sehat

1. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan


nilai-nilai

yang

terkandung

di

dalamnya

1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar lanjutan
dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya

diri**)

1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toeleransi, kerja keras dan percaya
diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya serta nilai
kerjasama,

kejujuran,

menghargai,

semangat,

percaya

diri

**)

1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bela diri secara
berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai
lawan,

kerja

keras,

percaya

diri

dan

menerima

kekalahan**)

2. Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan


kebugaran jasmani 2.1 Merancang program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani
serta

nilai

tanggungjawab,

disiplin,

dan

percaya

diri

2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta
nilai

tanggungjawab,

disiplin,

dan

percaya

diri

3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai
yang

terkandung

di

dalamnya

3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai percaya
diri,

kerjasama,

tanggungjawab

dan

menghargai

teman

3.2 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta nilai
percaya

diri,

kerjasama,

tanggungjawab,

dan

menghargai

teman

4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu
dengan

diiringi

musik

dan

nilai

nilai

yang

yerkandung

di

dalamnya

4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama,
kedisiplinan,

percaya

diri,

keluwesan,

dan

estetika

4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik
serta

nilai

kerjasama,

disiplin,

percaya

diri,

keluwesan,

dan

estetika

5. Mempraktikkan berbagai gaya renang lanjutan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
dan

keberanian

5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin, kerja
keras

dan

keberanian

6. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang


terkandung

di

dalamnya

6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan
peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras
dan

percaya

diri**)

6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan
percaya

diri**)

6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta
nilai

kerjasama,

kejujuran,

menerima

kekalahan,kerja

keras

dan

percaya

diri**)

6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
7. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya 7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani
7.2

Mempraktikkan

membaca

hasil

tes

bedasarkan

tabel

yang

cocok

8. Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai
serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
8.2 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai
percaya

diri,

tanggungjawab,

kerja

sama,

dan

percaya

kepada

teman

9. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik dengan iringan musik serta nilai
kerjasama,

disiplin,

keluwesan

dan

estetika

9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai budaya daerah secara berkelompok serta
nilai

kerjasama,

disiplin,

percaya

diri,

keluwesan

dan

estetika

10. Mempraktikkan keterampilan penguasaan berbagai teknik gaya renang dan nilai-nilai yang
terkandung

di

dalamnya*)

10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan bermain di air
dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan
keberanian
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk estafet sesuai dengan peraturan

yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan pertolongan serta
nilai

disiplin,

sportif,

jujur,

toleran,

kerja

keras,

dan

keberanian

11. Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati,

toleransi,

etika,

dan

demokrasi

11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati,

toleransi,

etika,

dan

demokrasi

11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan,

saling

menghormati,

toleransi,

etika,

dan

demokrasi

11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati,
12.

toleransi,

Mempraktikkan

budaya

hidup

etika,

dan

12.1

Mempraktikkan

sehat

demokrasi
pola

hidup

sehat

12.2 Menampilan perilaku hidup sehat


13. Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
Standar
1.

Kompetensi

Mengoperasikan

1.2

PC

stand

Mengoperasikan

Kompetensi

alone

operasi

1.1

Mengoperasikan

berbasis

Graphic

Dasar
operasi

User

berbasis

Interface

teks
(GUI)

2. Mengoperasikan sistem operasi software 2.1 Menginstal sistem operasi dan software
2.2

Mengoperasikan

software

2.3

Mengoperasikan

2.4

Mengoperasikan

2.5
3.

software

Mengoperasikan
Mengolah

data

pengolah

spreadsheet

software
software

aplikasi

kata
presentasi

aplikasi

3.1

Melakukan

entry

data

basis
aplikasi

data

dengan

keyboard

3.2

Melakukan

update

data

dengan

utilitas

aplikasi

3.3

Melakukan

delete

data

dengan

utilitas

aplikasi

3.4

Melakukan

entry

data

dengan

image

scanner

Character

Recognition)

3.5
4.

Melakukan

entry

Mengoperasikan

4.2
5.

data

PC

Mengoperasikan
Mengoperasikan

dengan

dalam

OCR

jaringan

jaringan

(Optical

4.1

Menginstal

software

PC

dengan

5.1

Mengoperasikan

web-design

sistem

jaringan
operasi

web-browser

5.2 Mengoperasikan software email client


14. Mata Pelajaran Kewirausahaan
Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
wirausahawan
1.2
1.3
1.4

Menerapkan

sikap
Merumuskan

Mengembangkan

dan

perilaku
solusi
semangat

kerja

prestatif
masalah
wirausaha

1.5

Membangun

komitmen

1.6

bagi

dirinya

dan

Mengambil

bagi

orang

lain

resiko

1.7

usaha

Membuat

keputusan

2. Menerapkan jiwa kepemimpinan 2.1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet
2.2

Mengelola

2.3

Membangun

3.

Merencanakan

3.2

visi

usaha

dan

kecil/mikro

Menganalisis

3.3

konflik
3.1

Menganalisis

aspek-aspek

Mengelola

4.2

usaha

peluang

usaha
usaha

proposal

kecil/mikro

Menghitung

4.3

usaha

pengelolaan

Menyusun

4.

misi

4.1

usaha

Mempersiapkan

resiko

pendirian

usaha

menjalankan

Menjalankan

usaha

usaha

kecil

4.4 Mengevaluasi hasil usaha


15.

Dasar

STANDAR

Kompetensi

KOMPETENSI

Kejuruan

KOMPETENSI

DASAR

1. Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian 1.1 Menjelaskan sifat fisika dan
kimia

bahan

obat

1.2 Menjelaskan prinsip praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GLP).
2. Memahami prinsip pembuatan obat sesuai buku panduan resmi 2.1 Menjelaskan Sejarah
Farmakope
2.2

Menjelaskan

ketentuan

2.3

Menjelaskan

sediaan

umum
umum

Farmakope
yang

Indonesia

tercantum

Edisi

IV

FI

IV

dalam

3. Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratoriuman kimia 3.1 Mendeskripsikan laboratorium


kimia
3.2

Mendeskripsikan

alat

bahan

dan

penggunaannya

4. Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratoriuman resep 4.1 Mendeskripsikan laboratorium


resep
4.2

termasuk

alat,

Menjelaskan

tata

bahan

tertib

kerja

dan
di

penggunaannya

laboratorium

ilmu

resep

5. Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi 5.1 Menjelaskan
fungsi

standar

5.2

Menjelaskan

5.3
6.

Memahami

CPOB,

CPKB,

dan

CPOTB

Keselamatan,

keselamatan

7.2

Melaksanakan

larutan
6.1

pereaksi.

Menjelaskan

ketentuan

Kerja
dan

dan

Lingkungan
kesehatan

CPOB
CPKB

ketentuan

Kesehatan

Mendeskripsikan

baku

ketentuan

Menjelaskan
Menerapkan

larutan

fungsi

Menjelaskan

6.3

pembanding

fungsi

Menjelaskan

6.2
7.

baku

CPOTB.
Hidup
kerja

prosedur

(K3LH)

7.1
(K3)
K3

8. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Lanjutan 8.1
Menerapkan
8.2

Menerapkan

konsep
ketentuan

lingkungan
pertolongan

pertama

hidup
pada

kecelakaan.

9. Melaksanakan kerja sama dengan kolega dan pelanggan 9.1 Melaksanakan komunikasi di
tempat

kerja

9.2

Memberikan

bantuan

yang

10.

Tata

jamuan

bisnis

krama

diperlukan
10.1

kepada

kolega

dan

pelanggan

Melaksanakan

standar

penampilan

diri

10.2 Melaksanakan kerja sama antar rekan kerja.


16. Kompetensi Kejuruan
STANDAR
1.

KOMPETENSI

Memahami

1.2

dasar-dasar

Menjelaskan

1.3

Menjelaskan

1.4

Menjelaskan

KOMPETENSI

kefarmasian

cara
cara

1.1

Menjelaskan

ruang

lingkup

kefarmasian

obat

yang

baik

(CPOB)

pembuatan

pembuatan

undang-undang

DASAR

obat

kesehatan

tradisional
no.23

yang

tahun

1992

baik

(CPOTB)

tentang

kesehatan

2. Memahami undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undang-undang


perlindungan

konsumen.

2.2

2.1

Menjelaskan

Menjelaskan

2.3

undang-undang

narkotika

undang-undang

Menjelaskan

undang-undang

psikotropika

perlindungan

konsumen.

3. Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep 3.1 Mendeskripsikan cara membaca resep
3.2

Mendeskripsikan

cara

mengerjakan

resep

sesuai

bentuk

obat

yang

diminta

3.3 Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat
3.4

Melaksanakaan

pekerjaan

di

laboratorium

resep

sesuai

tata

tertib.

4. Mendeskripsikan penggolongan obat 4.1 Menjelaskan golongan obat bebas dan golongan
obat

bebas

4.2

Menjelaskan

4.3

golongan

Menjelaskan

4.4

terbatas
obat

golongan

Menjelaskan

keras

obat

golongan

psikotropika

obat

narkotika

5. Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan 5.1 Menjelaskan undang-undang tentang
alat

kesehatan

5.2

Menjelaskan

5.3

jenis

dan

fungsi

Menjelaskan

alat

kesehatan

alat

kesehatan

5.4 Menjelaskan undang-undang tentang peralatan kesehatan rumah tangga (PKRT)


5.5
6.

Menjelaskan
Memahami

6.2

dasar-dasar

dan

Menjelaskan

cabang

farmakologi

nasib

6.3
7.

jenis-jenis
6.1

PKRT
Menjelaskan

obat

dalam

Menjelaskan
Memahami

7.2

spesialite

Menjelaskan

obat

dan

istilah

tubuh.
farmakodinamika

istilah

medis

farmakologi

medis
yang

7.1

Menjelaskan

berkaitan

spesialite

dengan

obat

farmasi

8. Memahami dasar-dasar penyakit-penyakit infeksi 8.1 Menjelaskan penyakit-penyakit yang


bersifat
8.2
8.3

simtomatis
Menjelaskan

penyakit-penyakit
Menjelaskan

yang
penyakit

bersifat

causal
cacing.

9. Memahami dasar-dasar penyakit-penyakit non infeksi 9.1 Menjelaskan kelainan penyakit

ketagihan/ketergantungan obat, yang ditimbulkan karena akibat memakai narkotika dan


psikotropika
9.2 Menjelaskan kelainan penyakit ketagihan/ketergantungan obat, yang ditimbulkan karena
akibat

memakai

zat

adiktif

10. Menerapkan swamedikasi 10.1 Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit


10.2

Menjelaskan

10.3

khasiat

Menjelaskan

10.4

efek

Menjelaskan

obat

samping

cara

obat

penggunaan

obat

10.5 Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter.
11. Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker
11.1

Menjelaskan

11.2
11.3
11.4

kelengkapan

resep

Menghitung
Melakukan

11.5

dosis

pembuatan

Mengkalkulasi

dokter,

biaya

Menyerahkan

yang

obat

dan

obat

sediaan

obat

etiket

dalam

obat

dibuat
dan

salinan

sesuai

sesuai

resep

resep

permintaan

informasi

resep
dokter

resep

kepada

dokter
pasien

12. Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi 12.1 Mengelola perbekalan
farmasi

berdasarkan

12.2

Mengelola

penggolongan
alat

12.3
12.4
12.5

obat
kesehatan

Mengelola
Mengelola
Menerapkan

12.6

obat

PKRT

golongan

cara-cara

pembuatan

Menerapkan

narkotika
laporan

dan

narkotika

pengelolaan

psikotropika

dan

psikotropika

pemasaran

obat.

13. Memahami persamaan dasar akutansi dan pengelolaan bukti transaksi 13.1 Menjelaskan
dasar-dasar
13.2
13.3

akutansi

Mencatat
Menyusun

13.4

transaksi
laporan

dalam
keuangan

Menyiapkan

persamaan
dari

dasar

persamaan

bukti

akutansi

dasar

akutansi

transaksi

keuangan

14. Memahami pengelolaan buku jurnal, buku besar dan cara penyelesaian siklus akutansi
perusahaan

jasa

14.1

14.2

Melakukan

pencatatan

transaksi

Mengelola

14.3

Menyelesaikan

dalam

buku

siklus

akutansi

jurnal
besar

perusahaan

jasa

15. Memahami pencatatan akutansi perusahaan dagang dan penggolongan transaksi akutansi
perusahaan dagang 15.1 Menguasai pengertian, jenis transaksi dan pencatatan transaksi
perusahaan
15.2

Menguasai

dagang
tata

cara

posting

(membukukan

jurnal

ke

buku

besar)

16. Memahami pencatatan transaksi akutansi perusahaan dagang dan laporan keuangan
perusahaan

dagang

16.2
16.3

16.1

Membuat

Membuat

jurnal
neraca

Menyusun

laporan

penyesuaian
lajur
keuangan

17. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi 17.1 Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat
fisika

kimia

bahan

tambahan

obat

17.2

Menerapkan

17.3

Menjelaskan

cara

pengaruh

pencampuran

bentuk

sediaan

terhadap

bahan
khasiat

obat.

18. Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri 18.1
Menjelaskan

teknik

18.2

pembuatan

Menjelaskan

18.3

teknik

Menjelaskan

18.4

teknik

Menjelaskan

18.5
18.6

pembuatan
pembuatan

teknik

Menjelaskan

sediaan

Menjelaskan

sediaan

sediaan

(serbuk)

sediaan

pembuatan

teknik

kapsul

powder

pembuatan

teknik

tablet

semipadat

sediaan

pembuatan

obat

cair

sediaan

steril.

19. Memahami pengujian sediaan obat tradisional dan fitofarmaka 19.1 Menjelaskan cara-cara
pengujian

obat

tradisional

19.2

Menjelaskan

pengujian

secara

19.3

Menjelaskan

pengujian

pada

dan
mikrobiologis
hewan

fitofarmaka
dan

uji

organoleptis

dan

uji

klinik.

20. Memahami pengujian sediaan obat 20.1 Menjelaskan pemisahan berbagai senyawa dari
sediaan

obat

20.2
20.3

Menjelaskan
Menjelaskan

cara-cara

cara-cara

uji

identifikasi

kuantitatif

sediaan

obat

sediaan
secara

non

obat
intstrumen

21. Memahami analisis senyawa secara spektrofotometeri UV-Vis, Kromatografi Gas dan HPLC
21.1

ZMenjelaskan

21.2

Menjelaskan

21.3

analisis

senyawa

analisis

Menjelaskan

secara

senyawa

analisis

spektrofotometri

secara

kromatografi

senyawa

secara

UV-Vis
gas
HPLC

22. Memahami farmakognosi rhizoma dan radix dari tanaman obat 22.1 Menjelaskan asal
tanaman

obat

yang

rhizoma

dan

radixnya

dapat

dimanfaatkan

sebagai

obat

22.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang rhizoma dan radixnya dapat
dimanfaatkan
22.3

sebagai

Melakukan

pembuatan

simplisia

obat
dari

rhizoma

dan

radix

22.4 Mengidentifikasi simplisia (rhizoma dan radix) dan tanaman obat yang rhizoma dan radixnya
dapat

dimanfaatkan

sebagai

obat

22.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari simplisia rhizoma dan radix
tanaman

obat.

23. Memahami farmakognosi cortex, bulbus, tuber, lignum, caulis, cormus dan herba dari
tanaman obat 23.1 Menjelaskan asal tanaman obat yang cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus
dan

herbanya

dapat

dimanfaatkan

sebagai

obat

23.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus
dan

herbanya

dapat

dimanfaatkan

sebagai

obat

23.3 Melakukan pembuatan simplisia dari cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus dan herba
23.4 Mengidentifikasi simplisia (cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus dan herba) dan tanaman
obat yang cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus dan herbanya dapat dimanfaatkan sebagai obat
23.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari simplisia cortex, bulbus, caulis,
lignum,

cormus

dan

herba

tanaman

obat.

24. Memahami farmakognosi folium, flos dan fruktus dari tanaman obat 24.1 Menjelaskan asal

tanaman

obat

yang

folium,

flos

dan

fruktusnya

dapat

dimanfaatkan

sebagai

obat

24.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang folium, flos dan fruktusnya dapat
dimanfaatkan
24.3

sebagai

Melakukan

pembuatan

simplisia

obat

dari

folium,

flos

dan

fruktus

24.4 Mengidentifikasi simplisia (folium, flos dan fruktus) dan tanaman obat yang folium, flos dan
fruktusnya

dapat

dimanfaatkan

sebagai

obat

24.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari simplisia folium, flos dan fruktus
tanaman

obat.

25. Memahami farmakognosi semen, amilum dan oleum dari tanaman obat 25.1 Menjelaskan
asal

tanaman

obat

yang

dapat

menghasilkan

amylum,

oleum

dan

semen

25.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang dapat menghasilkan amylum, oleum dan
semen
25.3

Melakukan

25.4

pembuatan

Mengidentifikasi

amylum,

amylum,

oleum

dan

oleum

semen

dan

semen

25.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari amylum dan oleum
26. Memahami farmakognosi micophyta, myophyta, picophyta, getah, damar, malam dan
pengolahan bahan nabati 26.1 Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi
berkhasiat
26.2

Mengklasifikasikan

26.3

Melakukan

26.4
26.5

sistematika

pembuatan

Mengidentifikasi
Menjelaskan

simplisia

simplisia

manfaat

tanaman
dari

tanaman

dan

dan

isi

obat
obat

tanaman

khasiat

obat

tanaman

obat.

27. Membuat obat tradisional dan fitofarmaka 27.1 Mendeskripsikan obat tradisional dan
fitofarmaka
27.2

Membuat

27.3

sediaan

ekstrak

dan

tinctura

Membuat

27.4

campuran

sediaan

Membuat

27.5

dari

sediaan

Melakukan

bahan

ekstrak/galenika
obat

pembuatan

obat

tradisional

sediaan

fitofarmaka.

28. Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika
dan narkotika 28.1 Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari industri ke PBF,
dari

PBF

ke

apotek

dan

dari

apotek

ke

pasien

28.2 Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF, dari PBF ke apotek dan dari apotek
ke

pasien

28.3 Menjelaskan distribusi obat narkotika dari industri ke PBF, dari PBF ke apotek dan dari
apotek

ke

pasien

28.4 Menjelaskan distribusi obat psikotropika dari industri ke PBF, dari PBF ke apotek dan dari
apotek

ke

pasien

29. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat 29.1 Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat
29.2

Menjelaskan

epidemiologi

30. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat Lanjutan 30.1 Menjelaskan kebutuhan obat
berdasarkan

epidemiologi

dan

konsumtif

30.2

Menjelaskan

penularan

dan

pencegahan

penyakit.

31. Penyebab Penyakit dan Penyebarannya di Masyarakat 31.1 Menjelaskan penyebab penyakit
dan

penyebarannya

31.2

di

Pertolongan

Pertama

masyarakat
pada

Kecelakaan

32. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 32.1
Mendeskripsikan

keselamatan

32.2
32.3

dan

kesehatan

Pelaksanaan
Menjelaskan

kebutuhan

kerja

prosedur

obat

berdasarkan

(K3)
K3

epidemiologi

dan

konsumtif

33. Pencegahan terjadinya penyakit menular 33.1 Menjelaskan tentang wabah dan istilah dalam
wabah
33.2 Menjelaskan penyakit yang termasuk dalam kelompok UU wabah dan karantina
34. Mengaplikasikan Statistik 34.1 Menjelaskan statistik secara umum dan kegunaan dalam
bidang

kesehatan

34.2

Menjelaskan

langkah-langkah

dalam

statistik

35. Meningkatkan kesehatan anak didik dan lingkungan sekolah, kesehatan mata, gigi, jiwa 35.1
Menjelaskan

program

35.2

Menjelaskan

UKS
trias

UKS

36. Memahami cara-cara membuat sedian padat dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
36.1 Mendeskripsikan cara-cara membuat serbuk dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
36.2 Mendeskripsikan cara-cara membuat kapsul dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
37. Memahami cara-cara membuat sedian setengah padat dengan sarana non industri (lumpang
dan alu). 37.1 Mendeskripsikan cara-cara membuat salep dengan sarana non industri (lumpang
dan

alu).

37.2 Mendeskripsikan cara-cara membuat krim dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
38. Memahami cara-cara membuat sedian cair dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
38.1

Menjelaskan

38.2

Menjelaskan

cara
cara

pembuatan
pembuatan

sediaan
sediaan

larutan
suspensi

38.3 Menjelaskan cara pembuatan sediaan emulsi


D.

Standar

1.

Kompetensi

dan

Kompetensi
Bahasa

Dasar

Muatan

Lokal
Arab

Kelas X, Semester 1
SK
KD
Menyimak
1. Memahami informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan kehidupan
keluarga
1.1. Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat ) dalam suatu konteks dengan tepat
1.2. Menangkap makna dan gagasan atau ide dari berbagai bentuk wacana lisan secara tepat
Berbicara
2. Mengungkapkan informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan

dan
2.1.

kehidupan
Menyampaikan gagasan atau

2.2.

Melakukan

dialog

pendapat

sesuai

keluarga
secara

konteks

lisan

dengan

dengan

lafal

tepat

yang

dan

tepat
lancar

Membaca
3. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan kehidupan
keluarga
3.1. Melafalkan dan membaca nyaring kata, kalimat dan wacana tulis dengan benar
3.2.

Mengidentifikasi

3.3.

Menemukan

makna

bentuk
dan

dan

tema

gagasan

atau

wacana

ide

wacana

secara
tulis

tepat

secara

tepat

Menulis
4. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan
dan

kehidupan

keluarga

4.1. Menulis kata, frasa,dan kalimat dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat
4.2. Mengungkapkan gagasan atau pendapat secara tertulis dalam kalimat dengan
menggunakan

kata,

frasa,

dan

struktur

yang

benar

Keterangan
Tema

menggunakan

struktur

kalimat:

Tema

menggunakan

struktur

kalimat:

Kelas X, Semester 2
SK
KD
Menyimak
5. Memahami informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan pekerjaan
5.1. Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat ) dalam suatu konteks dengan tepat
5.2. Menangkap makna dan gagasan atau ide dari berbagai bentuk wacana lisan secara tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan
pekerjaan
6.1.

Menyampaikan gagasan atau

pendapat

secara

lisan

dengan

lafal

yang

tepat

6.2. Menyampaikan gagasan atau pendapat secara lisan sesuai konteks dengan lafal yang tepat
6.3.

Melakukan

dialog

sesuai

konteks

dengan

tepat

dan

Membaca
7. Memahami wacana tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan pekerjaan

lancar

7.1. Melafalkan atau membaca nyaring kata, kalimat dan wacana tulis secara tepat dan benar
7.2.

Mengidentifikasi

7.3.

Menemukan

bentuk

makna

dan

dan

tema

gagasan

wacana
atau

ide

secara

tepat

dan

benar

wacana

tulis

secara

tepat

Menulis
8. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan
pekerjaan
8.1. Menulis kata, frasa,dan kalimat dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat dan benar
8.2. Mengungkapkan gagasan atau pendapat secara tertulis dalam kalimat dengan
menggunakan

kata,

frasa,

dan

struktur

yang

benar

Keterangan
Tema

menggunakan

Tema

struktur

kalimat:

menggunakan

struktur

kalimat:

2. Budi Pekerti
Standar
1.

Kompetensi

Mampu

1.1

memahami

Tata

Kompetensi
Krama

Kemampuan

1.2

berbusana

Kemampuan

2.

Mampu

Wacana

berkata

Kemampuan

1.3

(Tata

sikap

dan

Tata

Busana)

dengan
sesuai

berpenampilan

memahami

Dasar

dengan

sesuai

tertib

sopan
norma

dengan

dimana

dan

norma

kapan

saja

2.1 Kemampuan untuk terbiasa bersikap menurut aturan-aturan yang ada di sekolah, dirumah,
dan

di

masyarakat

2.2 Kemampuan untuk selalu menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma-norma
3. Mampu memahami sikap dan tindakan yang dapat meningkatkan perawatan diri
3.1 Kemampuan untuk bersikap dan bertindak yang dapat meningkatkan perawatan
3.2 Kemampuan untuk menahan diri dari tindakan-tindakan yang dapat merusak perawatan diri
secara

jasmani

4.

Mampu

maupun
memahami

secara

rohani

ramah

tamah

4.1 Kemampuan untuk bersikap dan berperilaku baik dengan budi bahasa tutur kata yang
menyenangkan
4.2 Kemampuan untuk terbiasa bertutur kata yang menyenangkan baik untuk diri sendiri maupun
untuk
4.3

orang
Kemampuan

untuk

menghindari

diri

lain
dari

sikap

dan

sifat

pendendam

4.4 Kemampuan untuk suka bertegur sapa dengan siapa saja dan menunukkan sikap
bersahabat
5.

dengan
Mampu

memahami

orang
perilaku

lain
sopan

santun

5.1 Kemampuan untuk berperilaku sopan santun dalam mengemukakan pikiran secara lisan dan
tulisan
5.2 Kemampuan untuk menghindarkan diri dari perilaku yang tidak sopan dalam pergaulan
sehari-hari

6.

Mampu

memahami

sikap

kasih

sayang

6.1 Kemampuan untuk terbiasa bersikap suka menolong, suka mengayomi, dan mengasuh yang
lebih

muda

6.2

Kemampuan

6.3

Kemampuan

7.

Mampu

untuk

menyayangi

menjelaskan

menghindari

orang

lain

memahami

rasa

seperti
dan

benci

menyayangi

mengamalkan

diri

sendiri

sifat

tekun

7.1 Kemampuan untuk terbiasa sikap dan tindakan yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri,
keluarga,

teman

maupun

masyarakat

7.2 Kemampuan untuk menghindari diri dari sikap dan tindakan sia-sia baik dalam belajar
maupun

bekerja

(di

rumah,

sekolah,

dan

masyarakat)

7.3 Kemampuan untuk rajin dan selalu bersungguh-sungguh mengerjakan segala sesuatu
8.

Mampu

memahami

8.1

Kemampuan

selalu

bersikap

dan

8.2

Kemampuan

untuk

bertanggung

sifat

berperilaku
jawab

yang

terhadap

lebih

diri

mandiri

mengandalkan

sendiri

secara

inisiatif

konsekuen

8.3 Kemampuan untuk menghindarkan diri dari sikap ketergantungan pada orang lain
9.

Mampu

menumbuhkan

sikap

percaya

diri

9.1 Kemampuan yang menunjukkan sikap dan prilaku mantap dalam pekerjaan sehari-hari dan
tidak
9.2

mudah

terpengaruh

Kemampuan

dalam

oleh
berpikir,

ucapan

atau

bersikap,

dan

perbuatan
bertindak

orang
yang

lain
mantap

9.3 Kemampuan selalu bersikap dan perilaku atas dasar keseimbangan dan keselarasan antara
apa

yang

akan

dicapai

sehingga

menumbuhkan

keyakinan

9.4 Kemampuan untuk selalu menghindari sikap rendah diri dan selalu menghindari
ketergantungan
10.

pribadi
Mampu

menumbuhkan

sifat

dinamis

10.1 Kemampuan terbiasa bergerak lincak berfikir cerdas dan pandai mengisi waktu luang
10.2

Kemampuan

untuk

berbuat

yang

lebih

baik

untuk

meningkatkan

prestasi

10.3 Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, cepat bertindak dan penuh gairah selalu
bersemangat

dalam

10.4

Kemampuan

11.

Mampu

11.1

Kemampuan

11.2

bergerak

dinamis

memahami

untuk

selalu

Kemampuan

sifat

tenggang

untuk

bekerja

rasa

dalam

penuh

kreasi

tenggang

rasa

pergaulan

menghindari

diri

dengan

siapapun

sikap

apatis

11.3 Kemampuan untuk terbiasa menjaga perasaan dalam pergaulan dengan teman
11.4 Kemampuan untuk menghindari sikap masa bodo dan tidak mengganggu orang lain
11.5 Kemampuan untuk bertutur kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain
11.6

Kemampuan

12.
12.1

untuk

selalu

Mampu
Kemampuan

menghargai

memahami
untuk

bersikap

dan

dan

tidak

meremehkan

sikap
berperilaku

orang

mawas
bertanya

pada

lain
diri

diri

sendiri

12.2 Kemampuan untuk menghindari sikap mencari kesalahan orang lain dan terbiasa mengakui
kekurangan
12.3

Kemampuan

diri
untuk

terbiasa

sendiri
bersikap

dan

berperilaku

jujur

12.4 Kemampuan untuk selalu bersikap dan berperilaku menggali informasi dari dalam diri
sendiri
13.

Mampu

13.1

memahami

Kemampuan

dan

menghayati

untuk

berbuat

sikap

berhati

baik

lembut

terhadap

sesama

13.2 Kemampuan untuk berbicara sopan dan menghindari sikap pemarah dalam melakukan
suatu

pekerjaan

13.3

Kemampuan

untuk

terbiasa

tekun

dan

sabar

dalam

melakukan

sesuatu

13.4 Kemampuan untuk sering menolong dan membantu sesama dalam pergaulan
13.5

Kemampuan

14.

untuk

Mampu

tidak

berlaku

memahami

sombong

sikap

(tinggi

hati)

kukuh

hati

14.1 Kemampuan untuk terbiasa memiliki kemampuan yang kuat untuk melakukan perbuatan
yang

diyakini

sesuai

yang

diucapkan

14.2 Kemampuan untuk terbiasa bertindak yang didasari sikap tidak mudah terpengaruh
14.3

Kemampuan

14.4

untuk

Kemampuan

yang

mempunyai

kuat

untuk

pendirian

meyakini

yang

sesuatu

tetap

yang

benar

15. Mampu menjelaskan sikap rajin Kemampuan mengindentifika sikan dan mengamalkan sikap
rajin
16. Mampu mendefinisikan tanggung jawab Kemampuan mengindentifika sikan sikap yang
bertanggung

jawab

17. Mampu menjelaskan sikap rela berkorban Kemampuan menjelaskan sikap rela berkorban
18.

Mampu

19.

Mampu

memahami

mendefinisikan

20.

Mampu

21.

Mampu

21.1

Kemampuan

21.2

berani

kerja

mendefinisikan

Kemampuan

benar

keras

boros

memahami
untuk

berbuat

Kemampuan

Kemampuan

keyakinan

menunjukkan

Tuhan

kewajiban

menjalankan

berani

mendefinisikan

terhadap

menjalankan

untuk

Kemampuan

perintah

benar

kerja

keras

sikap

Yang

sembahyang

berbuat

Maha
secara

ajaran

boros
Esa
teratur

agamanya

21.3 Kemampuan untuk yakin dan percaya untuk selalu menjaga moral dan perilaku religius
21.4 Kemampuan untuk menjauhkan perbuatan keji dan tercela yang bertentangan dengan
ajaran

agama

22. Mampu mendefinisikan ikhlas 22.1 Kemampuan selalu senang hati di kritik atau
mendapatkan
22.2

teguran
Kemampuan

dan

tidak

nasehat

merasa

pintar

sendiri

23. Mampu memahami Iman dan Bhakti Kemampuan menjelaskan iman dan Bhakti
24.
25.

Mampu
Mampu

memahami
mendefinisikan

Disiplin
malas

Kemampuan
Kemampuan

menjelaskan
menjdeskrip

sikan

sikap
sikap

disiplin
malas

26. Mampu memahami tata krama : Tata Busana, Tata Wacana, Tata Wedana 26.1 Kemampuan
berbusana
26.2

Kemampuan

26.3
27.

sesuai
berbicara

Kemampuan
Mampu

memahami

28. Mampu memahami

berpenampilan
rasa

malu

Kemampuan

norma
dengan

sopan

sesuai
memahami

norma
rasa

malu

sifat sportif Kemampuan memahami sifat jujur dan sportif

29.

Mampu

30.

memahami

Mampu

kesabaran

bersikap

Kemampuan

tepat

janji

mengungkapan

Kemampuan

sikap

bersikap

rendah

hati

tepat

janji

31. Mampu mengenalkan rasa sikap rendah hati dalam pergaulan Kemampuan bersikap rendah
hati
32. Mampu memahami, menghayati dan mengendalikan diri sebagai upaya mencapai
keharmonisan

dalam

kehidupan

Mengenal

dan

mengamalkan

pengendalian

diri

33. Mampu menumbuhkan pola hidup hemat dan teliti dalam setiap perusahaan Mengenal dan
menumbuhkan

sikap

cermat

34. Mampu menumbuhkan perilaku jujur dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
Mengenal dan menumbuhkan perilaku jujur dan mengamalkan dalam kehidupan nyata
35. Mampu mengendalikan ketidak jujuran untuk menumbuhkan kedamaian Mengenal dan
menghindari

kebohongan

36. Mampu memahami, menghayati dan mengamalkan perilaku tidak mudah terpengaruh orang
lain

Mengamalkan

prinsip-prinsip

kemanusiaan

dalam

kehidupan

sehari-hari

37. Mampu menumbuhkan kesadaran mempergunakan akal budi dalam setiap perbuatan
Menumbuhkan

sikap

bijkasana

dalam

setiap

tindakan

38. Mampu menumbuhkan sikap toleransi dan peduli terhadap lingkungan Kemampuan
menumbuhkan

sikap

toleransi

dan

peduli

lingkungan

39. Mampu menumbuhkan sikap pengabdian dalam kehidupan masyarakat dan lingkungan
Kemampuan bersikap dan bertindak atas dasar pengabdian dalam mengerjakan suatu
hubungan

dengan

masalah

sosial

40. Mampu melakukan sesuatu dengan tekad selesai Kemampuan melaksanakan tugas hingga
tuntas
41. Mampu mengendalikan sikap kurang hati-hati dan terburu nafsu dalam bekerja
Mengenal

dan

mengendalikan

sikap

ceroboh

42. Mampu melaksanakan prinsip keadilan dan saling menghargai dalam lingkungan sekolah
dan masyarakat Melaksanakan prinsip keadilan dan saling menghargai dengan orang lain
43. Mampu mengenalkan kemampuan untuk menciptakan sesuatu Melaksanakan prinsip disiplin
dan

memanfaatkan

waktu

untuk

berkarya

44. Mampu berperilaku inovatif untuk masa depan Melakukan kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat

bagi

masa

depan

45. Mampu mengamalkan ajaran agama secara konsekuen Mengamalkan ajaran agama yang
dianut

dan

meningkatkan

pengetahuna

agama

46. Mampu memahami konsep kesinambungan dan mengamalkan dalam kehidupan kita
Memahami

dan

mengamalkan

konsep

keseimbangan

lahir

dan

batin

47. Mampu mengucapkan doa dan menumbuhkan sikap tangguh terhadap kenyataan hidup
Kemampuan
48.
48.1
48.2
48.3

mengucapkan

dan

Mampu
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

menumbuhkan

memahami
berbusana
berbicara

sesuai

menampilkan

sifat
Tata

sesuai
dengan
bicara

tangguh
Krama

dengan

norma

tatanan

bahasa

yang

sopan

49. Mampu bersikap dan berperilaku ikhlas Kemampuan berperilaku dengan ikhlas / rela
berkorban
50. Mampu melaksanakan sikap tegas Kemampuan memegang prinsip yang tegas dan benar
51. Mampu memahami sikap kepemimpinan Kemampuan menjadi teladan, jujur, di percaya, dan
berwibawa
52.

Mampu

memahami

semangat

kebersamaan

Kemampuan selalu berupaya turun tangan dan sumbang saran fikiran atau bantuan harta dalam
setiap

usaha

53. Mampu menunjukkan rasa keterkaitan Kemampuan membina kehidupan yang rukun dan
damai

dengan

teman

kekeluargaan

dan

masyarakat

sekitar

54. Mampu melaksanakan sikap tangguh Kemampuan tahan uji menghadapi segala sesuatu
55.

Mampu

Kemampuan

mengharapkan

mengungkapkan

sikap

sikap
pemurah

pemurah

hati

kepada

hati
orang

lain

56. Mampu menyampaikan perasaan kepada orang lain secara terbuka Kemampuan
menyampaikan

perasaan

kepada

orang

lain

secara

terbuka

57. Mampu memahami sikap menghargai pendapat orang lain Kemampuan bersikap dan
bertindak

positif

terhadap

Kemampuan

lawan

bersikap

jenis

baik

sombong

58. Mampu memahami berfikir matang Kemampuan untuk menganalisa berfikir matang
59.

Mampu

59.2

memahami

Tata

Kemampuan

Krama

59.1

mengindentifi

Kemampuan
kasi

merawat

fikiran

rawat

fikiran

60. Mampu bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan Kemampuan bersemangat dalam
melakukan
61.

suatu

Mampu

menghargai

kesehatan

pekerjaan
Kemampuan

menghargai

kesehatan

62. Mampu mawas diri menghargai sikap-sikap gila harta Kemampuan selalu mawas diri bahwa
orang
63.

lain

Mampu

memerlukan

mengungkapkan

rasa

indah

keperluan

Kemampuan

hidup

mengungkap

kan

rasa

inda

64. Mampu menumbuhkan sikap berprasangka dalam kehidupan masyarakat 64.1 Kemampuan
memberikan

alternatif

64.2

Kemampuan

65.
65.1

untuk

Mampu
Kemampuan

menghindari
menahami

untuk

memecahkan

biasa

sikap

dan

berfikir,

bersikap,

masalah
apati

menjelaskan
dan

bertindak

inovatif

maju

ke

depan

65.2 Kemampuan untuk selalu ada ide-ide baru dalam rangka menggali pengetahuan untuk
masa

depan

65.3

Kemampuan

penuh

berkreasi

66. Mampu berperilaku teratur untuk memanfaatkan waktu Kemampuan memanfaatkan waktu
yang

tersedia

67. Pengendalian diri dari sikap menggampangkan permasalahan hidup Kemampuan


mengendalikan
68.

Mampu

sikap
mengendalikan

menggampang
masa

bodo

kan

Kemampuan

permasalahan
mengendalikan

masa

hidup
bodo

69. Mampu menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan mempertahankan hidup Kemampuan

menumbuhkan
70.

sikap
Mampu

melaksanakan

sikap

keadilan

Kemampuan mengatur pembagian tugas, wewenang tanggung jawab sesuai dengan kedudukan
da

peranan

dalam

organisasi

atau

masyarakat

71. Mampu melaksanakan kearifan Kemampuan untuk melaksanakan sikap arif dan bijaksana
72.

Mampu

melaksanakan

sikap

patriotik

72.1 Kemampuan membela kepentingan Negara Rela Berkorban untuk kepentingan orang
banyak
72.2

Kemampuan

menghindari

sikap

pengecut

dan

kepentingan

BAB

diri

sendiri
VI

PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai implementasi Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor: 22, 23, dan 24 tahun 2006 merupakan tindak lanjut dari Peraturan
Pemerintah RI Nomor: 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan
Pemerintah tersebut dilandasi oleh semangat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 yang menyatakan bahwa pengembangan kurikulum
dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional (ayat 1) dan kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan

peserta

didik

(ayat

2).

Berkaitan dengan hal tersebut, KTSP SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok Tengah yang telah disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah berdasarkan peraturan perundangundangan dan panduan penyusunan kurikulum yang berlaku, diharapkan dapat dijadikan
sebagai pedoman bagi semua komponen pendidikan di lingkungan SMK Qamarul Huda
Kompetensi

Keahlian

Farmasi

Bagu

Lombok

Tengah.

Apabila dalam KTSP ini masih banyak terjadi kekeliruan, kami sangat mengharapkan masukan,
kritik, dan saran dari semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan sehingga
dapat kami jadikan sebagai bahan perbaikan untuk pelaksanaan KTSP pada masa-masa
mendatang.
Semoga upaya mulia untuk mewujudkan generasi Indonesia masa depan yang cerdas secara
intelektual, emosional, spiritual, dan sosial, serta mampu menghadapi tantangan pada era global
dapat tercapai melalui KTSP yang berbeda-beda di setiap satuan pendidikan, tanpa
meninggalkan nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai