BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Qamarul Huda Bagu Kompetensi Keahlian Farmasi merupakan satu-satunya SMK yang
membuka Kompetensi Keahlian Farmasi yang ada di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB.
SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah adalah sekolah yang
berada di bawah naungan Yayasan Qamarul Huda dan pembinaan Departemen Kesehatan
melalui Dinas Kesehatan Kabupate Lombok Tengah. Dengan diterbitkanya Undang-undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional maka SMK Qamarul Huda Bagu
berada di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Kesehatan.
Pada awal berdirinya SMK Qamarul Huda Bagu Kompetensi Kompetensi Keahlian Farmasi
mengemban misi menghasilkan tenaga farmasi tingkat menengah yang mampu mengisi
lowongan pekerjaan di Apotek, Rumah Sakit, Industri Farmasi, Pengawasan Obat dan Makanan
serta Pemerintahan. Dengan berkembangnya tingkat pendidikan masyarakat secara umum
maka sekarang ini lulusan farmasi tingkat menengah dirancang untuk mengisi lowongan
pekerjaan di Apotek, Rumah Sakit dan Industri Farmasi sebagai Asisten Apoteker. Sedangkan
untuk mengisi lowongan pekerjaan di Pengawasan Obat dan Makanan serta Pemerintah
disyaratkan
minimal
tenaga
farmasi
dengan
jenjang
pendidikan
diploma.
Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, maka pengembangan kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah harus mampu mengakomodasi keinginan
siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi disamping tetap memberikan pengetahuan
dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan seorang Asisten Apoteker di Apotek, Rumah
Sakit dan Industri Farmasi.
Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah merupakan
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing sekolah. Kurikulum
ini dikembangkan sesuai dengan tuntutan otonomi pendidikan, tetapi harus tetap mengacu pada
lingkup standar nasional pendidikan dan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Departemen
Kesehatan. Kurikulum tersebut diharapkan dapat dijadikan acuan pendidikan dalam memberikan
layanan kepada masyarakat sesuai dengan potensi daerah dan sumber daya yang dimiliki.
Penyusunan dan pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi
Bagu Lombok Tengah dimaksudkan agar bisa dijadikan acuan untuk mengembangkan
kompetensi siswa, sehingga siswa mampu:
(1) menerapkan ajaran agama berdasarkan keimanan dan ketakwaan yang dibangun;
(2) mengembangkan diri berdasarkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh;
mandiri
berdasarkan
ilmu
dan
keterampilan
yang
dipelajari.
Landasan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi
Keahlian
Farmasi
Bagu
Lombok
Tengah,
adalah
sebagai
berikut:
Kompetensi
Lulusan
untuk
Satuan
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 24 Tahun 2006 tanggal 2 Juni 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk
Satuan
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah.
2005
tentang
Kurikulum
Sekolah
Menengah
Farmasi.
Pengertian
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk
mencapai
tujuan
pendidikan
tertentu.
2. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing
satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan, struktur dan muatan
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan,
kalender
pendidikan
dan
silabus
3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran /tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran , kegiatan
pembelajaran, Indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber
belajar.
4. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah
hukum
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia.
5. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan mandiri dan
independen yang bertugas mengembangkan, mamantau pelaksanaan, dan mengevaluasi
standar
nasional
pendidikan.
6. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria
tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
pendidikan.
8. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan
di
masing-masing
satuan
pendidikan.
9. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
10. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai
perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
11. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh
mata
pelajaran
atau
seluruh
kelompok
mata
pelajaran.
12. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika
dan
jasmani,
olahraga
dan
kesehatan.
13. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai
pada
14. Standar
setiap
tingkat
dan/atau
Kompetensi adalah
semester
untuk
kualifikasi kemampuan
mata
minimal
pelajaran
tertentu.
peserta didik
yang
sebagai
acuan
baku
yang
harus
dicapai
dan
berlaku
secara
nasional.
15. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam
mata
pelajaran
tertentu
sebagai
rujukan
untuk
menyusun
indikator
kompetensi.
16. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan
lainnya
dengan
memperhatikan
tingkat
perkembangan
peserta
didik.
17. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta
didik,
materi
pembelajaran,
pendidik
dan
lingkungan.
18. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan
perbaikan,
pengayaan,
dan
percepatan
19. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan
lainnya
yang
waktu
penyelesaiannya
diatur
sendiri
oleh
peserta
didik.
20. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan
untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang
dimaksud.
21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan matapelajaran-matapelajaran yang
diikutinya
setiap
semester
pada
satuan
pendidikan
yang
dimaksud.
22. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif
belajar,
waktu
pembelajaran
efektif
dan
hari
libur.
23. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
ajaran
pada
setiap
satuan
pendidikan.
24. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran
pada
setiap
satuan
pendidikan.
25. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk
kegiatan
pengembangan
diri.
26. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
(termasuk
hari-hari
besar
nasional),
dan
hari
libur
khusus.
27. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran
tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga
dan
kesehatan.
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok
Tengah
Tujuan penyusunan dan pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian
Farmasi
Bagu
Lombok
Tengah,
adalah
sebagai
berikut.
1. Sebagai acuan belajar siswa dalam menerapkan ajaran agama berdasarkan keimanan dan
ketakwaan, mengembangkan diri berdasarkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, hidup rukun
berdasarkan nilai-nilai sosial, dan hidup mandiri berdasarkan ilmu dan keterampilan yang
dipelajari.
2. Sebagai perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman bagi sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran sehingga siswa memiliki kesempatan belajar untuk: (a) beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) memahami dan menghayati; (c) mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif; (d) hidup bersama dan berguna untuk orang lain; dan (e) membangun
dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
3. Sebagai dokumen tertulis agar bisa dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
dalam mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan potensi daerah dan sumber daya yang
dimiliki.
4. Sebagai acuan pendidikan dalam memberikan layanan kepada masyarakat sesuai dengan
potensi
daerah
dan
sumber
daya
yang
dimiliki.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok
Tengah
Pengembangan Kurikulum SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah mengacu pada SI, SKL, Kurikulum Sekolah Menengah Farmasi Edisi 2006, Standar
Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Farmasi dan berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah.
Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam mengembangkan Kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi
Keahlian
Farmasi
Bagu
Lombok
Tengah,
adalah
sebagai
berikut
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral
berarti
kegiatan
pembelajaran
2.
berpusat
Beragam
pada
peserta
didik.
dan
terpadu
substansi.
Tanggap
terhadap
perkembangan
ilmu
pengetahuan,
teknologi
dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan
pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan,
4.
teknologi
Relevan
dan
dengan
kebutuhan
seni.
kehidupan
vokasional
Menyeluruh
merupakan
dan
keniscayaan.
berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan
mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang
pendidikan.
6.
Belajar
sepanjang
hayat
Seimbang
manusia
antara
kepentingan
seutuhnya.
nasional
dan
kepentingan
daerah
Prinsip
Pelaksanaan
Kurikulum
dirinya
secara
bebas,
dinamis
dan
menyenangkan.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan
menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk
hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat
perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan
kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta
didik
yang
berdimensi
ke-Tuhanan,
keindividuan,
kesosialan,
dan
moral.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing
madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di
tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia,
sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan
berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan
sumber
belajar,
contoh
dan
teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta
kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara
optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan
yang
cocok
dan
memadai
antarkelas
dan
jenis
serta
jenjang
pendidikan.
BAB
II
Visi
dan
Misi
1.
Visi
TRAMPIL
DALAM
BERKARYA
2.
Misi
a. Menghasilkan tamatan yang memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada tuhan yang maha esa
dan
memiliki
kesadaran
yang
tinggi
terhadap
keharmonisan
lingkungannya.
b. Mengembangkan kurikulum yang berorientasi pada perkembangan dunia usaha dan dunia
industri
c. Memberikan dasar keilmuan yang seluas-luasnya untuk melanjutkan pendidikan jenjang
berikutnya
d.
Memberikan
keterampilan
melalui
praktik
laboratorium
dan
praktik
industri
e. Menumbuhkan sikap etis profesional peserta didik melalui praktik laboratorium dan praktik
kerja
industri
f.
Memberikan
g.
Membangun
B.
kesempatan
sistem
masuk
dalam
kependidikan
Tujuan
penempatan
berbasis
Pendidikan
kerja
teknologi
informasi
Menengah
Kejuruan
lanjut
Tujuan
sesuai
Sekolah
dengan
Menengah
Kejuruan
kejuruannya.
Qamarul
Huda
Bagu
Adapun yang menjadi tujuan SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah
yang
dikaitkan
dengan
misi
yang
ditetapkan
adalah
sebagai
berikut
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi produktif, mampu bekerja mandiri atau mengisi
lowongan
pekerjaan
yang
ada
di
dunia
usaha
dan
dunia
industri.
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi
di
lingkungan
kerja,
dan
mengembangkan
sikap
profesional.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya, agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari, baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan
yang
lebih
tinggi.
yang
Tujuan
Program
diminati.
Keahlian
Farmasi
Tujuan Program Keahlian Farmasi adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan
dan
sikap
agar
kompeten:
1. Melayani masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan obat-obatan dan alat kesehatan yang
aman
2.
dan
Mengatur
3.
dan
Berperan
mengawasi
dalam
distribusi
bidang
bermutu
obat-obatan
penyelidikan
yang
dan
beredar
di
pengembangan
masyarakat
obat-obatan
E. Sasaran
Kepala Sekolah dan Guru dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan sasaran program,
baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program
dimaksudkan
untuk
mewujudkan
Sasaran
visi
dan
misi
sekolah.
Program
SASARAN
Sekolah
PROGRAM
2009
(Program
Jangka
Pendek)
PROGRAM
Jangka
2010
SASARAN
2009
(Program
TAHUN
Menengah)
PROGRAM
(Program
TAHUN
2013
SASARAN
2009
)
)
8
TAHUN
2018
Jangka
Panjang)
1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%. 1. Kehadiran Peserta didik, Guru
dan Karyawan lebih dari 97%. 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 99 %.
2. Target pencapaian rata-rata Nilai Ujian Akhir 6,01. 2. Target pencapaian rata-rata NUAN
lulusan
7,01.
2.
Target
pencapaian
rata-rata
NUAN
lulusan
8,00.
3. 75 % lulusan dapat diterima di PT, baik melalui jalur PMJK UMPTN maupun jalur lain. 3. 80 %
lulusan dapat diterima di PT baik melalui jalur PMJK, UMPTN maupun jalur lain. 3. 85 % lulusan
dapat
diterima
di
PT
baik
melalui
jalur
PMDK,UMPTN
maupun
jalur
lain.
4. 95% peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. 4.
97 % peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. 4.
100 % peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
5. Kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dapat menjadi finalis dan juara di tingkat propinsi 5.
Kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dapat menjadi finalis di tingkat nasional 5. Kegiatan
intrakurikuler
dan
ekstrakurikuler
dapat
menjadi
juara
di
tingkat
nasional
6. 35 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 6. 75 % peserta didik dapat aktif berbahasa
Inggris.
6.
100
peserta
didik
dapat
aktif
berbahasa
Inggris.
7. 100 % peserta didik dapat mengoperasikan mengoperasikan program Ms Word dan Ms Excel
7. 100 % peserta didik dapat mengoperasikan program komputer (Microsoft Word , Excel, Power
point, Internet dan Photoshop). 7. 100 % peserta didik dapat mengoperasikan program komputer
(Microsoft Word , Excel, Power point, Internet, Photoshop dan Bahasa Pemrograman Pascal).
8. Memiliki Qori dan Qoriah yang berprestasi di tingkat kabupaten 8. Memiliki Qori dan Qoriah
yang berprestasi di tingkat Propinsi. 8. Memiliki Qori dan Qoriah yang berprestasi di tingkat
Nasional.
9. Memiliki ruang Lab. Komputer dan Lab. Farmasi. 9. Memiliki stadion mini dan Bengkel
Matematika 9. Penambahan 1 unit Lab. Komputer
10.
Menjadi
finalis
lomba
sekolah
tingkat
provinsi.
10.
Pencapaian
sekolah
oleh
seluruh
warga
sekolah
sebagai
berikut:
1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan;
2.
Mengadakan
jam
tambahan
belajar;
3. Melakukan kerjasama dengan pihak pemerindah daerah dan perusahaan yang ada di wilayah
Kabupaten Lombok Tengah untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai
semangat
dan
motivasi
yang
tinggi
untuk
melanjutkan
ke
perguruan
tinggi;
akhlak
Membentuk
yang
kelompok
gemar
Bahasa
7.
Membentuk
kelompok
8.
Pengadaan
buku
9.
Pengadaan
10.
unit
Mengintensifkan
komunikasi
12.
Pelaporan
kepada
Inggris;
belajar;
penunjang;
laboratorium
Mengintesifkan
11.
mulia.
komputer;
kelompok
dan
kerjasama
orang
belajar;
dengan
tua
secara
orang
tua;
berkala;
13. Kerjasama dengan pihak kepolisian untuk lebih meningkatkan kesadaran hukum kepada
warga
14.
sekolah.
Menyelenggarakan
lomba
pertamanan
dan
keindahan
lingkungan.
15. Bekerja sama dengan instansi terkait dalam penanaman bibit pohon.
BAB
III
LINGKUNGAN
SEKOLAH
SMK Qamarul Huda merupakan salah satu SMK Qamarul Huda yang berada Desa Bagu
Kecamatan Pringgarata yang merupakan ibu kota kabupaten Lombok Tengah propinsi Nusa
Tenggara Barat. SMK Qamarul Huda yang merupakan sekolah menengah atas yang dibawah
naungan Yayasan Qamarul Huda di kabupaten Lombok Tengah beralamat di Jalan H. Badarudin
No. 5-6 (Kelurahan Bagu, Desa Bagu Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah).
Lingkungan sekolah sangat beragam yang terdiri dari instansi pemerintah, pusat bisnis, lapangan
umum,
pusat
olahraga,
pondok
pesanten,
dan
pemukiman
penduduk.
Kecamatan Pringgarata memiliki luas wilayah 1208,39 kilometer persegi dengan jumlah
penduduk
96.128
jiwa
(Oktober
2009).
Kabupaten Lombok Tengah terdiri dari 12 Kecamatan, 112 Desa dan 12 Kelurahan memiliki luas
wilayah 6.125 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 821.989 jiwa (Oktober 2009). Mata
pencaharian penduduk sangat beragam seperti PNS, TNI, Polri, Petani, Pedagang, Wiraswasta,
Buruh
dan
lain-lain.
Keberadaan bandara internasional di Kabupaten Lombok Tengah yang akan beroperasi tahun
2011 sangat berpengaruh terhadap seluruh lapisan masyarakat. Demikian pula dengan
masyarakat di kecamatan Pringgarata yang merupakan pusat pemerintahan, ekonomi, bisnis
dan
adat
budaya
akan
menerima
dampak
baik
positif
maupun
negatif.
Dengan kondisi seperti di atas SMK Qamarul Huda mulai tahun pelajaran 2009/2010 telah
memulai Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) yang dapat menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus dapat membentengi siswa dalam
memelihara adat budaya dan mengembangkan akhlak yang mulia sesuai nilai-nilai yang dimiliki
oleh
masyarakat.
B.
KEADAAN
SEKOLAH
1.
Sarana
dan
Prasarana.
a.
Tanah
dan
Bangunan
Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal tanah seluruhnya 15.642 m2, luas
bangunan 2.368 m2, dan di sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 606m. Untuk lebih
jelas
perhatikan
Keadaan
Tanah
NO
JENIS
1
2
tabel
dan
berikut:
Bangunan
Sekolah
LUAS/PANJANG
Tanah
7.281
Bangunan
m2
2.630
SATUS
MILIK
m2
YAYASAN
MILIK
YAYASAN
Gedung
Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang
kegiatan
belajar
memadai.
NAMA
Ruang
Ruang
Ruang
Ruang
RUANG
JUMLAH
RUANG
Kepala
Sekolah
Kelas
Laboratorium
Perpustakaan
LUAS
72
216
Bahasa
1
1
m2
m2
96
92
KONDISI
Baik
Baik
m2
m2
Baik
Baik
Ruang
Ruang
Tata
232
Usaha
Ruang
8
9
Guru
10
Ruang
72
Baik
m2
Baik
Bimbingan
Konseling
Komite
Sekolah
Ruang
Ruang
m2
Lab.
Komputer
80
m2
Baik
Lab.
Multimedia
216
m2
Baik
11
Ruang
Lab.
Biologi
96
m2
Baik
12
Ruang
Lab.
Kimia
96
m2
Baik
13
Ruang
14
Laboratorium
TRRC
15
Ruang
17
Ruang
Kecil
m2
m2
72
WC
Baik
Baik
m2
Baik
Sanggar
Seni
Koperasi
Siswa
Baik
Musholla
Kamar
72
28
Pertemuan
16
19
Ruang
18
Fisika
27
108
m2
Baik
20
Waserda
21
Dapur
22
Tempat
Parkir
2.
180
m2
Anggaran
Baik
Sekolah.
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari Komite Sekolah.
Dana Komite Sekolah ditetapkan melalui rapat pleno komite dan diputuskan bahwa dana komite
sekolah besarnya berjenjang. Untuk kelas X Farmasi besarnya Rp 100.000,00 per bulan, kelas
XI Farmasi besarnya Rp 100.000,00 per bulan, dan untuk kelas XII Farmasi besarnya Rp
100.000,00 per bulan.
Sumber
Dana
Pendidikan
SMK
Qamarul
Huda
Tahun
Pelajaran
Pemerintah
(Rupiah)
Komite
Pusat
Sekolah
(Rupiah)
Jumlah
(Rupiah)
2009/2010
29.880.000,00
29.880.000,00
2010/2011
45.000.000,00
45.000.000,00
2011/2012
140.000.000,00
52.800.000,00
192.800.000,00
2012/2013
Alokasi dana terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar peserta didik.
C.
PERSONIL
SEKOLAH
SMK Qamarul Huda didirikan pada tahun 2009 sesuai dengan surat keputusan Yayasan
Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah Nomor: A.2/SK/YP2QH/25/11V/2009. Pimpinan sekolah
yang pernah bertugas di SMK Qamarul Huda sejak awal berdirinya (2009) adalah:
NO.
NAMA
PERIODE
TUGAS
Keadaan
Personil
NO
dan
orang.
Guru
SMK
NAMA
Lalu
Sapoan,
S.HI
Kepala
Lalu
Redwan,
S.Pd.I
Wakil
Lalu
Khaerul
Muh.
5
6
Anam,S.Pd
Amin.
Lalu
Baiq
9
11
Marta
Luky
12
Baiq
Hijrianti
13
Baiq
14
Jauhari,
Setiawan.
Baiq
15
Dewi
16
19
Siti
20
Rohadi
22
Herman,
23
24
25
26
27
Lalu
Marta
28
29
30
31
Lalu
Guru
Guru
S.Pd
Guru
S.Pd
Guru
S.Pd
S.farm.
Apt
Wali
Apt
Apt
A.Md.Farm
Farm
S.Pd
S.SI
S.Pd
Anam,
Guru
&
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Rukmana,
Suryafati,
Khaerul
Kelas
S.Farm.
Setiawan,
Guru
&
S.farm.
Rahayu,A.Md.
Angga
Guru
Kelas
Maryati,
Hijrianti
Kelas&Guru
S..Pd
Fitriani,
Baiq
Guru
Wali
Wali
Saptahadi,
Anggita
Kelas&Guru
S.Pd
Ghazali,
S.Pd
Luky
Perpustakaan
Wali
Athar,
Atiq
farmasi
S.Pd
Septiani,
Aluh
Kesis
Lap
Kepala
Zahrah,
Eka
Bid.
S.Pd
Hakam
Iman
TU
Lasminigsari,
Farihah,
KTU
Bid.Admin
S.Pd
S.Pd
18
Eka
Astini.
Farmasi
TU
S.Si
Mandarusmin,
Nurmayanti,
Sarpas
KK
Kepala
Ekawati,
17
21
S.Pd
Laily
Narti
Humas
Bendahara
Wakil
Rukmana.
Dwi
Kesiswaan
S.Pd.I
Wakil
A.md.Kom
Afriani
Bid.
A.Md.Ko
Aini,
Itmam
Tantawi
Kurikulum
Ketua
Hardinata,
Faridatul
10
Bid.
Bid.
Apt
Sunanjar
GTY
Bid.
Wakil
S.Farm.
Azmil
Sekolah
Wakil
S.Pd
Wikandari,
STATUS
Wakil
S.Pd.I
Herman.
Deasi
Huda
JABATAN
1
3
Qamarul
S.Pd
Guru
Guru
Guru
Dari sejumlah guru, 0,1% yang berstatus guru PNS, guru GTT 10,67 %, guru GTY 51,67 %
D.
1.
Keadaan
Jumlah
peserta
didik
Peserta
tahun
pelajaran.
Didik
2009/2010
s/d
2013/2014
Jumlah peserta didik SMK Qamarul Huda dari tahun pelajaran 2009/2010 sampai dengan tahun
pelajaran
2013/2014
terlihat
Jumlah
dalam
tabel
berikut
Peserta
Tahun
Kelas
:
Disik
Jumlah
Jumlah
Pelajaran
Keseluruhan
2009
2010
2011
17 17
2010
XI
28
17
45
2011/2012
XI
XII
34
28
17
79
2012/2013
XI
XII
25
34
26
85
2013/2014
XI
XII
42
25
32
99
2.
Keadaan
peserta
didik
tahun
pelajaran
2009/2010
s/d
2013/2014
sJumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2012/2013 seluruhnya berjumlah 146 orang.
Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik di kelas X Program 2 ada
sebanyak 2 rombongan belajar. Peserta didik kelas XI program Farmasi 1 rombongan belajar.
Peserta
didik
kelas
XII
program
Farmasi
rombongan
belajar,
80 % peserta didik berasal dari Kecamatan Pringgarat, sementara sisanya yang 20% berasal
dari luar Kecamatan Pringgarata. Siswa yang berasal dari luar Kecamatan Praya menggunakan
sarana transportasi sepeda motor, mobil angkutan, atau mereka kost di pemukiman penduduk
yang
berada
Keadaan
di
sekitar
Peserta
Kelas
&
lingkungan
Didik
SMK
Tahun
Program
Qamarul
Pelajaran
Keahlian
Huda
2013/2014
Jumlah
Jumlah
Laki-laki
Wanita
Farmasi
42
XI
Farmasi
25
XII
Farmasi
32
JUMLAH
2.
99
Peserta
Didik
Tidak
Naik
Kelas
dan
Putus
Sekolah
/Droup
Out
Peserta didik yang tidak naik kelas dan yang putus sekolah (Droup-Out) dari tahun pelajaran
2009/2010
s.d.
2013/2014
adalah
sebagai
berikut
Kelas
Jumlah
Jumlah
Tidak
Naik
Pelajaran
2009
Putus
Sekolah/DO
Keseluruhan
2010
17
X
17
2010
2011
XI
28
17
45
2011
2012
XI
XII
34
28
17
79
2012/2013
XI
XII
25
34
26
85
2013/2014
XI
XII
42
25
32
99
Keadaan peserta didik yang tidak naik kelas dan putus sekolah terutama disebabkan karena
masih rendahnya kesadaran orang tua dan peserta didik tentang arti pentingnya pendidikan,
selain
juga
karena
faktor
kesulitan
ekonomi.
Untuk mengatasi kendala ekonomi, sekolah telah mengupayakan berbagai bantuan dari berbagai
pihak. Pada tahun pelajaran 2009/2010 s/d 2013/2014 peserta didik yang mendapatkan bantuan
biaya yang berupa beasiswa adalah :
ASAL
BANTUAN
JUMLAH
PENERIMA
(peserta
didik)
BKM
14
Beasiswa
Prestasi
25
BSM 129
E.
1.
ORANG
Mata
TUA
Pencaharian
Orang
PESERTA
Tua
Wali
DIDIK
Peserta
Didik
Wilayah kabupaten Lombok Tengah terdiri dari 12 Kecamatan, 112 Desa, dan 12 Kelurahan.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah petani. Sementara itu mata pencaharian
otang tua / wali murid siswa SMK Qamarul Huda adalah adalah sebagai berikut:
Mata
NO
Pencaharian
Orang
Tua/Wali
PEKERJAAN
JUMLAH
PNS
TNI,
Polri
Pegawai
Peserta
Swasta
didik
PERSENTASE
04,05%
0%
28
3,72%
Petani
30
Pedagang
Lain-lain
20,48%
10
6,91%
07
10,24%
Jumlah 79 100%
2.
Tingkat
NO.
Pendidikan
TINGKAT
Orang
Tua/Wali
PENDIDIKAN
JUMLAH
Peserta
(%)
Didik
KETERANGAN
SD
12
SLTP
11
SLTA
52
PT
20
2.
Penghasilan
NO
RATA-RATA
Orang
PENGHASILAN
Kurang
Rp
Tua/Wali
PER
BULAN
Dari
Dari
F.
JUMLAH
Rp
300.000,00
Lebih
Peserta
Didik
(%)
KETERANGAN
300.000,00
19,81
Rp
500.000
Rp
18,08
500.000,00
62,11
KERJASAMA
1.
Kerja
Sama
SEKOLAH
Dengan
Komite
Sekolah
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMK Qamarul Huda Nomor: 307/I20.1/SMU.01/LL/2002
tanggal 9 Agustus 2009 tentang Pembentukan Komite Sekolah SMK Qamarul Huda berikut
adalah Daftar Nama Komite Sekolah SMK Qamarul Huda Bagu
NO
NAMA
JABATAN/UNSUR
JABATAN
DALAM
KOMITE
peran
dan
fungsi
Komite
Sekolah
adalah
Peran
:
:
di
satuan
pendidikan.
di
satuan
pendidikan.
Melakukan
penyelenggaraan
yang
kerja
sama
dengan
masyarakat
bermutu.
dan
pendidikan
pemerintah
yang
berkenaan
dengan
bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan
yang
diajukan
oleh
masyarakat.
Kebijakan
Rencana
Anggaran
program
Pendapatan
Kriteria
dan
Sekolah
fasilitas
lain
(RAPBS)
satuan
pendidikan
tenaga
Kriteria
Hal-hal
pendidikan
Belanja
kinerja
Kriteria
dan
yang
kependidikan
pendidikan,
dan
dengan
pendidikan
terkait
5. Mendorong otang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan
mutu
dan
pemerataan
pendidikan.
pendidikan.
Kerja
sama
dengan
Alumni.
Kerja sama antara sekolah dengan alumni belum dapat digali secara maksimal mengingat
keberadaan alumni yang telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, sementara
komunikasi belum berjalan dengan lancar.
BAB
IV
STRUKTUR
KURIKULUM
A.
NO.
DAN
MUATAN
KTSP
Struktur
KOMPONEN
KELAS
DAN
Kurikulum
SEMESTER
Durasi
Waktu
XI
(Jam)
XII
I
KELOMPOK
1.
Pendidikan
2.
Pendidikan
3.
Bahasa
NORMATIF
Agama
Kewarganegaraan
Indonesia
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
192
192
192
4.
Pendidikan
Jasmani,
Olah
JUMLAH
Raga
dan
Kesehatan
JAM
NORMATIF
192
768
II
KELOMPOK
1.
Bahasa
2.
3.
ADAPTIF
Inggris
Matematika
Keterampilan
4.
Komputer
5
dan
Kewirausahaan
4
5
2
Seni
6.
IPA
7.
Kimia
8.
Fisika
9.
Biologi
10.
Budaya
2
Ilmu
2
2
JUMLAH
440
516
202
192
128
192
192
192
192
Sosial
JAM
III
Pengetahuan
Informasi
2
5.
Pengelolaan
128
ADAPTIF
2374
KELOMPOK
PRODUKTIF
A.
DASAR
1.
2.
KOMPETENSI
Memahami
Memahami
dasar-dasar
prinsip
kimia
pembuatan
dan
KEJURUAN
prinsip
obat
sesuai
kerja
buku
kefarmasian
panduan
resmi
16
22
3.
Menerapkan
dasar-dasar
kerja
di
laboratoriuman
kimia
16
4.
Menerapkan
dasar-dasar
kerja
di
laboratoriuman
resep
12
5.
Memahami
6.
Melaksanakan
CPOB,
kerja
sama
CPKB,
dengan
dan
kolega
CPOTB
dan
pelanggan
16
2
32
Tata
krama
jamuan
bisnis
32
JUMLAH
JAM
DASAR
KOMPETENSI
KEJURUAN
194
B.
KOMPETENSI
1.
2.
KEJURUAN
Memahami
Menerapkan
dasar-dasar
tata
tertib
kefarmasian
kerja
di
laboratorium
24
resep
22
3. Memahami cara-cara membuat sedian padat dengan sarana non industri (lumpang dan alu). 2
32
4. Memahami cara-cara membuat sedian setengah padat dengan sarana non industri (lumpang
dan
alu).
32
5. Memahami cara-cara membuat sedian cair dengan sarana non industri (lumpang dan alu). 3
52
6.
7.
Memahami
Memahami
8.
dasar-dasar
farmakognosi
Menerapkan
dan
rhizoma
ilmu
cabang
dan
radix
kesehatan
farmakologi
tanaman
obat
dari
masyarakat
32
1
16
16
konsumen.
Memahami
spesialite
obat
dan
istilah
32
medis
32
11. Memahami farmakognosi cortex, bulbus, tuber, lignum, caulis, cormus dan herba dari
tanaman
12.
13.
14.
15.
obat
Menerapkan
ilmu
kesehatan
Mendeskripsikan
Memahami
Memahami
dasar-dasar
dasar-dasar
masyarakat
penggolongan
16
Lanjutan
obat
penyakit-penyakit
penyakit-penyakit
2
infeksi
non
16
32
infeksi
12
2
20
16. Memahami persamaan dasar akutansi dan laporan keuangan perusahaan jasa 2 32
17. Memahami farmakognosi folium, flos dan fruktus dari tanaman obat 1 16
18.
Memahami
uji
kualitatif
bahan
obat
16
19.
Memahami
dasar-dasar
20.
Menerapkan
penyakit-penyakit
manajemen
dan
non
administrasi
infeksi
di
(Lanjutan)
32
farmasi
32
bidang
21. Memahami pengelolaan buku jurnal, buku besar dan cara penyelesaian siklus akutansi
perusahaan
jasa
32
Membuat
25.
obat
Memahami
tradisional
uji
dan
kuantitatif
fitofarmaka
bahan
obat
64
16
26. Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industry 4 64
27.
Menerapkan
swamedikasi
30
28. Memahami pencatatan akutansi perusahaan dagang dan penggolongan transaksi akutansi
perusahaan
29.
dagang
Memahami
pengujian
sediaan
32
obat
16
30. Memahami farmakognosi micophyta, myophyta, picophyta, getah, damar, malam dan
pengolahan
bahan
nabati
16
31. Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika
dan
narkotika
32.
33.
Mengaplikasikan
Memahami
32
Statistik
penggolongan
PKRT
dan
1
alat
16
kesehatan
44
34. Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker 4
64
35. Memahami pencatatan transaksi akutansi perusahaan dagang dan laporan keuangan
perusahaan
36.
Memahami
dagang
pengujian
sediaan
2
obat
tradisional
32
dan
fitofarmaka
18
37. Memahami analisis senyawa secara spektrofotometeri UV-Vis, Kromatografi Gas dan HPLC 1
16
38. Meningkatkan kesehatan anak didik dan lingkungan sekolah, kesehatan mata, gigi, jiwa 1 16
JUMLAH
JAM
KOMPETENSI
KEJURUAN
1050
IV
MUATAN
LOKAL
1.
Bahasa
2.
Pengembangan
JUMLAH
B.
Arab
JAM
2
Diri
2
1
2
1
MUATAN
Mata
2
1
2
1
2
1
LOKAL
192
1
96
288
Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada
masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran
bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran dengan
menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri
dari
mata
pelajaran
wajib
dan
pilihan
pada
SMK.
Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/dunia usaha/asosiasi
profesi, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata pelajaran yang
dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan produktif.
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik
menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun
makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai
warga dunia. Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras
dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebih
menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan
dilatihkan pada peserta didik, disamping kandungan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
dalamnya. Mata pelajaran pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik
sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk menyesuaikan diri
atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta
mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Program adaptif berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian
kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar
ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi
kompetensi
untuk
bekerja.
Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan menguasai apa dan
bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi juga pemahaman dan penguasaan
tentang mengapa hal tersebut harus dilakukan. Program adaptif terdiri dari kelompok mata
pelajaran yang berlaku sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku
bagi program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar
memiliki kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan
oleh dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik
sesuai
dengan
kebutuhan
C.
tiap
program
Muatan
keahlian.
Lokal
Dasar
untuk
setiap
jenis
muatan
lokal
yang
diselenggarakan.
Seiring dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi, keberadaan Bahasa Daerah Bali
dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam sikap dan tingkah laku dikhawatirkan
akan tergerus oleh nilai-nilai global. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Provinsi Bali berdasarkan surat edarannya mewajibkan seluruh sekolah di Provinsi Bali
menjadikan Bahasa Daerah Bali dan Budi Pekerti sebagai muatan lokal. Dengan demikian siswa
dapat mengapresiasi, melestarikan, dan mengembangkan Bahasa Daerah Bali dan nilai-nilai
luhur
budaya
D.
bangsa
dalam
Kegiatan
kehidupan
sehari-hari.
Pengembangan
Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial,
belajar,
dan
pengembangan
karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri
dilakukan
secara
kualitatif,
tidak
kuantitatif
seperti
pada
mata
pelajaran.
Pengembangan diri pada SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah
terutama
ditujukan
a.
untuk
pengembangan
kreativitas
dan
Pengembangan
bimbingan
karir.
kreativitas
Pengembangan kreativitas dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler antara lain pramuka, PMR,
karya ilmiah siswa, seminar/pertemuan ilmiah, pameran hasil karya siswa, lomba karya ilmiah
siswa
(LKS),
dan
b.
pentas
Pengembangan
seni.
karir
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi lapangan kerja,
pemberian materi Pengembangan Karakter (Character Building) oleh wali kelas, bimbingan
belajar bagi siswa diarahkan agar siswa memiliki pengetahuan tentang cara-cara belajar yang
baik dan bimbingan karir untuk siswa kelas XII yang bertujuan agar siswa memiliki pengetahuan
tentang sikap yang baik seorang karyawan dan memahami hak dan kewajibannya disamping
kemampuan memilih sekolah (jenjang pendidikan tinggi) sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuannya.
Disamping itu Kegiatan Pengembangan Diri lain yang dilaksanakan di SMK Qamarul Huda
Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah secara rutin, meliputi: kegiatan membaca
Al-Quran Bersama, pidato dengan empat bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan Sasak).
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan secara spontan, antara lain: bakti sosial, ziarah
ke makam para tokoh agama (Kiyai/Tuan Guru), kunjungan terhadap siswa yang sakit,
kunjungan
E.
ke
panti
Pengaturan
asuhan
Beban
dan
lain-lain.
Belajar
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti
kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan praktik di
industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar
kompetensi lulusan. Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan
dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik
untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik.
1.
Sistem
yang
Digunakan
Pengaturan beban belajar di SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok
Tengah menggunakan sistem paket, dimana jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester 1 dan 2 dalam satu tahun pelajaran dapat
dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting
dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem
paket untuk SMK 0% 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan praktik
di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur
kurikulum.
2.
Waktu
Tatap
Muka
a.
Alokasi
Dengan menggunakan sistem paket, maka jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
dialokasikan sebagaimana yang tertuang dalam struktur kurikulum. Dalam satu minggu terdapat
rata-rata 53 jam pelajaran dengan lama belajar untuk setiap jam tatap muka adalah 45 menit.
b.
Jam
Masuk
Jam masuk sekolah yang berlaku di SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok Tengah adalah pukul 07.00 Wita, sedangkan jam pulang disesuaikan dengan jumlah
jam pelajaran yang tertuang dalam jadwal pelajaran dan maksimal jam 17.15 Wita.
F.
Kreteria
Ketuntasan
Minimal
(KKM)
belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator
dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah
70%.
a.
KKM
Kompetensi
Normatif
dan
Adaptif
dalam
penyelenggaraan
pembelajaran
dengan
rincian
sebagai
berikut
1) Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik : rata-rata nilai 80-100, diberi skor 3; rata-rata nilai
60-79,
diberi
skor
2;
dan
rata-rata
nilai
<
60
diberi
skor
1.
dukungan
sedang,
diberi
skor
2;
dan
dukungan
rendah,
diberi
skor
1.
b.
KKM
Program
Produktif
KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku
di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator pada
KD program produktif pada dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten.
Peserta didik yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 70 atau 7,0. Penentuan nilai
ketuntasan belajar program produktif dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1) Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan
indikator/kompetensi dasar/standar kompetensi mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi.
2) Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap. Batas kompeten
adalah cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada setiap SK/KD/indikator yang
merupakan kemampuan minimal. Peserta didik dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan
minimal
a.
berikut
Pengetahuan
sesuai
dengan
kisi-kisi
soal
teori.
b. Keterampilan dan sikap : sesuai dengan indikator yang dijabarkan menjadi aspek penilaian
pada
lembar
observasi.
3) Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan menggabungkannya sesuai dengan bobot
yang
telah
ditentukan.
Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator dinyatakan
kompeten dan memperoleh nilai konversi 70. Gradasi nilai hanya diberikan kepada peserta didik
yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti nilai 70 telah dimiliki peserta didik. Jika peserta
didik memiliki performansi/unjuk kerja melebihi standar minimal yang ditetapkan dalam aspek
penilaian seperti: lebih cepat, lebih presisi, lebih indah, lebih kreatif, lebih bersih, dan lebih teliti,
maka
peserta
G.
didik
dapat
memperoleh
Kenaikan
nilai
Kelas
1.
lebih
dan
dari
70.
Kelulusan
Kenaikan
Kelas
Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta
didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-kompetensi tahun
selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan
pertimbangan
a.
kinerja
peserta
Akademik
didik
b.
yang
meliputi
sesuai
dengan
Nonakademik
i.
Kehadiran
ii.
Sikap/kepribadian
aspek
:
KKM
:
80%
minimal
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir
tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar
sesuai
dengan
Mekanisme
a.
Kenaikan
jumlah
penentuan
kelas
kompetensi
yang
kenaikan
dilaksanakan
telah
kelas
pada
setiap
dinyatakan
dan
akhir
tinggal
tahun
kompeten.
kelas:
pelajaran.
b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua, dengan
pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus dituntaskan sampai
mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti
pembelajaran
c.
remedi.
Siswa
dinyatakan
harus
mengulang
di
kelas
yang
sama
bila:
i. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
ii. Jika peserta didik tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang
merupakan
prasyarat
dari
Standar
Kompetensi
berikutnya.
iii. Jika karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental
sehingga
tidak
mungkin
berhasil
dibantu
mencapai
kompetensi
yang
ditargetkan.
d. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh pelajaran di tingkat
tersebut
e. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator, kompetensi dasar
dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya sudah tercapai, minimal sama
dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya. Nilai mata pelajaran peserta didik dinyatakan tidak
tuntas, apabila lebih dari 50% aspek penilaian tidak dapat dituntaskannya. Untuk memudahkan
administrasi, peserta didik yang tidak naik kelas diharapkan mengulang semua mata pelajaran
beserta
standar
kompetensi,
kompetensi
dasar
dan
indikatornya,
dan
sekolah
mempertimbangkan mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang
telah
tuntas
pada
tahun
pelajaran
2.
sebelumnya.
Kelulusan
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah dinyatakan
tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran
yang
diikuti.
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti
peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan kompeten
untuk
mata
pelajaran
kompetensi
normatif.
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; Berarti
telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang
diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah
mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan
(BSNP).
d. lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti
Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan oleh
Badan
Standar
Nasional
Pendidikan
(BSNP).
Keempat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan semata-mata
hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional dan
ujian
sekolah
syarat
sebelumnya
harus
dilalui.
H.
Penjurusan
Yang
dimaksud
penjurusan
pada
SMK
menyangkut
dua
hal,
yakni
1. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian di SMK
yang diatur dalam Kepmendiknas No.60/U/2002 dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008.
2.
Persyaratan
siswa
memilih
i.
persyaratan
akademik
masuk
seperti
Kompetensi
nilai
Keahlian
hasil
UN,
tertentu,
nilai
meliputi:
tes
masuk.
ii. persyaratan non akademik: antara lain persyaratan administrasi, persyaratan tidak buta warna,
tinggi
badan
(tergantung
pada
Kompetensi
Keahlian).
Persyaratan siswa SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah
antara lain lulusan SMP sederajat; harus lulus ujian masuk (sistem penerimaan siswa baru) dari
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Kementerian Kesehatan RI; tidak buta warna; tidak tuna fisik yang dapat mengganggu
aktivitasnya dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga teknis kefarmasian (asisten apoteker);
tinggi badan minimal 147 untuk perempuan dan 150 untuk laki-laki.
I.
Pendidikan
Kecakapan
Hidup
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup
yaitu pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual
dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri (penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU
Nomor
20
Tahun
2003).
Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata
pelajaran
dan/atau
berupa
paket/modul
yang
direncanakan
secara
khusus.
Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan
atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan kepemudaan,
pemberdayaan
J.
perempuan,
Pendidikan
Berbasis
kursus,
Keunggulan
dan
Lokal
lain-lain.
dan
Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan
kompetensi
peserta
didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua
mata
pelajaran
dan
atau
dapat
menjadi
mata
pelajaran
muatan
lokal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau non formal.
BAB
STANDAR
A.
KOMPETENSI
Standar
Kompetensi
Lulusan
SMK
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki
kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4.
Berpartisipasi
dalam
penegakan
aturan-aturan
sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup
global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan
inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10.
Menunjukkan
kemampuan
menganalisis
11.
Menunjukkan
kemampuan
12.
Memanfaatkan
lingkungan
dan
memecahkan
menganalisis
secara
gejala
produktif
masalah
alam
dan
kompleks
dan
sosial
bertanggung
jawab
dalam
wadah
Mengekspresikan
15.
Negara
diri
melalui
Mengapresiasi
16.
Menghasilkan
Kesatuan
kegiatan
karya
karya
Republik
seni
dan
seni
kreatif,
baik
Indonesia
budaya
dan
individual
budaya
maupun
kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18.
Berkomunikasi
lisan
dan
tulisan
secara
efektif
dan
santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20.
Menghargai
adanya
perbedaan
pendapat
dan
berempati
terhadap
orang
lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia
dan
Inggris
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan
dunia
kerja
B.
maupun
untuk
Standar
1.
mengikuti
pendidikan
Kompetensi
tinggi
sesuai
Lulusan
Pendidikan
dengan
Mata
kejuruannya
Pelajaran
Agama
Islam
1. Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah,
demokrasi
serta
pengembangan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman
terhadap
sifat
dan
Asmaul
Husna
3. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela
seperti
isyrof,
tabdzir
dan
fitnah
4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan
hukum
keluarga
dalam
Islam
5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta
perkembangan
Islam
di
2.
Indonsia
dan
Pendidikan
1.
Memahami
hakekat
bangsa
di
dunia
Kewarganegaraan
dan
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti
korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan
HAM
4.
baik
di
Menganalisis
peran
Indonesia
dan
hak
maupun
warganegara
di
dan
sistem
luar
negeri
pemerintahan
NKRI
di
Mengevaluasi
hubungan
Indonesia
internasional
dan
sistem
hukum
internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan
Undang-Undang
Dasar
1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja
sama
global
lainnya
Bahasa
Inggris
Level
Novice
1.
Mendengarkan
2. Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan
sehari-hari
3.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan
kehidupan
sehari-hari
4.
Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
5.
Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah
yang
Level
1.
berkaitan
dengan
kehidupan
sehari-hari
Elementary
Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
2.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan
pekerjaan
3.
Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
4.
Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah
yang
berkaitan
dengan
pekerjaan
Level
Intermediate
1.
Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
2.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan
keprofesian
3.
Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
4.
Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah
yang
berkaitan
4.
dengan
keprofesian
Bahasa
Indonesia
Tingkat
Semenjana
1.
Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan
dengan
kehidupan
sehari-hari
2.
Berbicara
yang
berkaitan
dengan
kehidupan
3.
sehari-hari
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan
tabel
4.
yang
berkaitan
dengan
kehidupan
sehari-hari
Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
Tingkat
Madia
1.
Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan
dengan
pekerjaan
2.
Berbicara
yang
berkaitan
dengan
pekerjaan
3.
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan
tabel
yang
berkaitan
dengan
pekerjaan
4.
Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat
Unggul
1.
Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan
dengan
kegiatan
ilmiah
sederhana
2.
Berbicara
yang
berkaitan
dengan
kegiatan
ilmiah
3.
sederhana
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan
tabel
yang
berkaitan
dengan
kegiatan
4.
ilmiah
sederhana
Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan
ilmiah
sederhana
5.
Matematika
1. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah
2. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan masalah
3. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta
penerapannya
dalam
pemecahan
masalah
4. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta
penerapannya
dalam
pemecahan
masalah
5. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait
dengan
matriks
dalam
pemecahan
masalah
7. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam
pemecahan
masalah
8. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah
9. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan
penerapannya
10.
dalam
Memahami
konsep
vektor
pemecahan
dan
penerapannya
masalah
dalam
pemecahan
masalah
11. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah
12. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah
13. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah
14. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
15.
Memahami
konsep
integral
dan
penerapannya
dalam
pemecahan
masalah
16. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan
masalah
17. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah
serta
18.
mengkomunikasikan
Menerapkan
Matematika
sebagai
dasar
ide
penguasaan
kompetensi
produktif
pengembangan
dan
diri
6.
Ilmu
Pengetahuan
Alam
kepentingan
kehidupan
sehari-hari
2. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
3. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan
ekosistem
lingkungan
dan
sumber
daya
alam
4. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri
7.
1.
2.
Kimia
Memahami
Memahami
konsep
konsep
materi
penulisan
lambang
dan
unsur
perubahannya
dan
persamaan
reaksi
3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Memahami
Memahami
konsep
Memahami
Menentukan
Mengkomunikasikan
12.
Menjelaskan
13.
Memahami
Melakukan
konsep
larutan
elektrolit
konsep
perubahan
entalpi
senyawa
faktor-faktor
sistem
koloid,
mol
ikatan
perkembangan
Memahami
Mengidentifikasi
8.
terjadinya
Memahami
11.
14.
konsep
suspensi,
pemisahan
kimia
elektrokimia
kesetimbangan
reaksi
hidrokarbon
klasifikasi
reaksi
dan
berdasarkan
yang
kimia
konsep
dan
mempengaruhi
dan
termokimia
kegunaannya
laju
kegunaan
dan
larutan
dan
reaksi
polimer
sejati
analisis
Fisika
langsung,
tidak
langsung,
secara
cermat,
teliti,
dan
obyektif
2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan
energi,
impuls,
dan
momentum
3. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor dan fluida dan perubahannya
4. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah
5. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya
yang
menyangkut
hukum
termodinamika
serta
penerapannya
dalam
mesin
kalor
6. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah
7. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian kompetensi
program
keahliannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
tingkat
yang
lebih
tinggi
9.
Biologi
1.
Mengidentifikasi
2.
Mengidentifikasi
3.
sel
morfologi
dan
Mengidentifikasi
4.
Menerapkan
6.
Mengidentifikasi
7.
Mengolah
jaringan
anatomi
struktur
makhluk
tumbuhan
metabolisme
Mengidentifikasi
5.
dan
tumbuh
proses
pada
limbah
hewan
enzim
dan
kembang
reproduksi
dan
dan
mikroorganisme
konsep
hidup
peranannya
tumbuhan
dan
hewan
tumbuhan
dan
hewan
tumbuhan
dan
hewan
Mengidentifikasi
10.
hubungan
Mengaplikasikan
11.
Menerapkan
12.
Mengidentifikasi
peran
antarkomponen
sistematika
prinsip-prinsip
10.
organisme
genetika
pengembangan
Ilmu
dalam
ekologi
dalam
tanaman
bioteknologi
kehidupan
dan
dan
Pengetahuan
hewan
dampaknya
Sosial
sekitar
nasional
3. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses dasar
ekonomi
dalam
rangka
pemenuhan
kebutuhan
4. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan
5.
Memiliki
sosial
komitmen
tinggi
terhadap
nilai-nilai
ekonomi
sosial,
budaya,
dan
kemanusiaan
lokal,
nasional,
Seni
dan
global.
Budaya
Rupa
1. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan
2.
Menunjukan
sikap
apresiatif
terhadap
seni
Seni
rupa
Musik
1. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan
2.
Menunjukan
sikap
apresiatif
terhadap
seni
musik
Seni
Tari
1. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan
2.
Menunjukan
sikap
apresiatif
terhadap
seni
tari
Teater
1.
Memahami
konsep
teater
dan
memahami
2.
Menunjukan
sikap
12.
Pendidikan
Jasmani,
pentingnya
teater
apresiatif
dalam
terhadap
Olahraga
kehidupan
teater
dan
Kesehatan
sekitar,
mendaki
gunung,
dan
lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta
lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari
narkoba
dan
13.
Keterampilan
1.
Komputer
Mampu
2.
HIV
dan
Pengelolaan
Informasi
komputer
PC
mengoperasikan
Mampu
mengoperasikan
sistem
operasi
soft
ware
3. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta
keperluan
yang
terkait
dengan
kebutuhan
dunia
kerja
Kewirausahaan
1. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama
yang
terjadi
di
lingkungan
masyarakatnya
serta
Mampu
menerapkan
merencanakan
Dasar
perilaku
sekaligus
kerja
mengelola
prestatif
usaha
dalam
kecil/mikro
Kompetensi
kehidupannya
dalam
bidangnya
Kejuruan
Menguasai dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian, prinsip pembuatan obat sesuai
buku panduan resmi, dasar-dasar kerja di laboratoriuman kimia dan resep, standar baku
pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi, CPOB, CPKB, dan CPOTB, Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), dan mampu bekerja sama dengan kolega dan
pelanggan
16.
Kompetensi
Kejuruan
1. Mampu melakukan pengelolaan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan pada unit-unit
farmasi seperti toko obat, apotek, rumah sakit dan sarana distribusi lainnya, serta
mengadministrasikan dokumen-dokumen yang terkait dengan perbekalan farmasi dan
perbekalan kesehatan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Mampu melakukan pelayanan farmasi baik pelayanan produk maupun pelayanan informasi
pada unit-unit pelayanan farmasi seperti toko obat, apotek, rumah sakit dan sarana pelayanan
farmasi
lainnya
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku
079.DKK01-1
079.DKK01-2
Memahami
Memahami
dasar-dasar
prinsip
kimia
pembuatan
dan
prinsip
obat
sesuai
kerja
buku
kefarmasian
panduan
resmi
079.DKK02-1
Menerapkan
dasar-dasar
kerja
di
laboratoriuman
kimia
079.DKK02-2
Menerapkan
dasar-dasar
kerja
di
laboratoriuman
resep
079.DKK03 : Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaks
079.DKK04
Memahami
CPOB,
CPKB,
dan
CPOTB
Melaksanakan
079.DKK05-2
079.KK01-1
kerja
sama
Tata
dengan
kolega
krama
Memahami
dan
pelanggan
jamuan
bisnis
dasar-dasar
kefarmasian
perlindungan
:
Menerapkan
079.KK03
079.KK04
:
:
tata
tertib
penggolongan
079.KK05-1
Memahami
dasar-dasar
079.KK05-2
Memahami
spesialite
079.KK06-2
:
:
kerja
Mendeskripsikan
Memahami
079.KK06-1
konsumen.
Memahami
Memahami
laboratorium
penggolongan
PKRT
dan
obat
dasar-dasar
dasar-dasar
di
dan
obat
alat
cabang
dan
kesehatan
farmakologi
istilah
penyakit-penyakit
penyakit-penyakit
resep
non
medis
infeksi
infeksi
079.KK06-3
Memahami
079.KK07
dasar-dasar
penyakit-penyakit
non
infeksi
Menerapkan
(Lanjutan)
swamedikasi
079.KK08 : Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan
apoteker
079.KK09
Menerapkan
manajemen
dan
administrasi
di
bidang
farmasi
perusahaan
jasa
perusahaan
dagang
perusahaan
079.KK11
dagang
Menerapkan
prinsip-prinsip
preformulasi
079.KK012 : Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala
industri
079.KK13-1
Memahami
079.KK13-2
pengujian
sediaan
Memahami
obat
tradisional
pengujian
dan
fitofarmaka
sediaan
obat
HPLC
:
Memahami
farmakognosi
rhizoma
dan
radix
dari
tanaman
obat
079.KK14-2 : Memahami farmakognosi cortex, bulbus, tuber, lignum, caulis, cormus dan herba
dari
tanaman
obat
079.KK14-3 : Memahami farmakognosi folium, flos dan fruktus dari tanaman obat
079.KK14-4 : Memahami farmakognosi semen, amilum dan oleum dari tanaman obat
079.KK14-5 : Memahami farmakognosi micophyta, myophyta, picophyta, getah, damar, malam
dan
pengolahan
079.KK15
bahan
Membuat
obat
tradisional
nabati
dan
fitofarmaka
079.KK16 : Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat
psikotropika
dan
079.KK17-1
079.KK17-2
:
:
Menerapkan
Menerapkan
ilmu
narkotika
ilmu
kesehatan
kesehatan
masyarakat
masyarakat
Lanjutan
079.KK18-1
Memahami
uji
kualitatif
bahan
obat
079.KK18-1
Memahami
uji
kuantitatif
bahan
obat
079.KK19
Mengaplikasikan
Statistik
079.KK20 : Meningkatkan kesehatan anak didik dan lingkungan sekolah, kesehatan mata, gigi,
jiwa
079.KK21-1 : Memahami cara-cara membuat sedian padat dengan sarana non industri (lumpang
dan
alu).
079.KK21-2 : Memahami cara-cara membuat sedian setengah padat dengan sarana non industri
(lumpang
dan
alu).
079.KK21-3 : Memahami cara-cara membuat sedian cair dengan sarana non industri (lumpang
dan
alu).
17.
Muatan
21.1
Lokal
Bahasa
Arab
1.
Mendengarkan/menyimak
Memahami informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan kehidupan
keluarga.
2.
Berbicara
Mampu mengungkapkan Mengungkapkan informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog
tentang
perkenalan
dan
kehidupan
keluarga
3.
Membaca
Mampu membaca Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan
dan
kehidupan
keluarga.
4.
Menulis
Mampu menulis Arab Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialog
tentang
perkenalan
Kompetensi
menulis
dan
diarahkan
juga
21.2
kehidupan
menumbuhkan
kebiasaan
keluarga
menulis/mengarang.
Budi
Pekerti
1. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat hubungan manusia dan
Tuhan.
2. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat manusia (potensi diri).
3. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat hubungan manusia dan
manusia.
4. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakekat hubungan manusia
dengan lingkungan (lingkungan alam, sosial dan budaya).
C.
Standar
Kompetensi
dan
Kompetensi
Dasar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Al
Quran
1. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi 1.1
Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30,
Al-Mukminum:
12-14,
Az-Zariyat:
56
dan
Al-Hajj:
162-163
Menyebutkan
arti
dan
QS
Al
Anam:
Al-Bayyinah:
162-163
dan
Al-Bayyinah:
5
5
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QS Al Anam: 162163
dan
Al-Bayyinah:
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Al Asma 3.1
Menyebutkan
3.2
10
sifat
Menjelaskan
arti
Allah
10
dalam
sifat
Allah
Al-Asma
dalam
al-Husna
Al-Asma
al-Husna
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
4.
Membiasakan
perilaku
terpuji
4.1
Menyebutkan
pengertian
perilaku
husnudhan
4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama
manusia
4.3
Membiasakan
perilaku
husnudhan
dalam
kehidupan
sehari-hari
Fiqih
5. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah 5.1 Menyebutkan
pengertian, kedudukan dan fungsi Al Quran, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
5.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam
5.3
Menjelaskan
5.4
pengertian
Menerapkan
hukum
Tarikh
taklifi
dan
hikmah
ibadah
dalam
kehidupan
sehari-hari
dan
Peradaban
Islam
Menceritakan
sejarah
dakwah
Rasulullah
SAW
periode
Mekkah
6.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
Al
Quran
7. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang demokrasi 7.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS
Asy
7.2
Syura:
Menyebutkan
arti
QS
Ali
Imran:
38
dan
QS
Asy
Syura:
38
7.3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy
Syura:
38
dalam
kehidupan
sehari-hari
Aqidah
8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat 8.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada
Malaikat
8.2
Menampilkan
contoh-contoh
perilaku
beriman
kepada
Malaikat
8.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan seharihari
Akhlak
9.
Membiasakan
perilaku
terpuji
9.1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan
bepergian
9.2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan
bepergian
9.3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
dalam
kehidupan
sehari-hari
10. Menghindari perilaku tercela 10.1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
10.2
Menyebutkan
contoh
perilaku
hasud,
riya,
dan
aniaya
10.3
Menghindari
perilaku
hasud,
Memahami
hukum
Islam
riya
dan
aniaya
dalam
kehidupan
infak,
zakat,
sehari-hari
Fiqih
11.
tentang
haji
dan
wakaf
11.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
11.2
Menyebutkan
contoh-contoh
11.3
pengelolaan
infak,
zakat,
haji
dan
Membiasakan
Tarikh
wakaf
berinfak
dan
Peradaban
Islam
12. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah 12.1
Menceritakan
sejarah
dakwah
Rasulullah
periode
Madinah
12.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
Al
Quran
13. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang kompetisi dalam kebaikan 13.1 Membaca QS Al
Baqarah:
13.2
148
Menjelaskan
dan
arti
QS
QS
Al
Baqarah:
Al-Fatir:
148
dan
32
QS
Al-Fatir:
32
148
dan
QS
Al-Fatir:
32
14. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa 14.1 Membaca
QS
Al
14.2
Isra:
Menjelaskan
2627
arti
QS
dan
Al-Isra:
QS
26-27
Al-Baqarah:
dan
QS
Al
177
Baqarah:
177
14.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum duafa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27
dan
QS
Al
Baqarah:
177
Aqidah
15. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah 15.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman
kepada
15.2
Rasul-rasul
Menunjukkan
contoh-contoh
perilaku
Allah
beriman
kepada
Rasul-rasul
Allah
15.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam
kehidupan
sehari-hari
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku terpuji 16.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
16.2
16.3
Menampilkan
Membiasakan
contoh-contoh
perilaku
bertaubat
perilaku
dan
taubat
raja`
dalam
dan
kehidupan
raja`
sehari
hari
Fiqih
17. Memahami hukum Islam tentang muamalah 17.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi
dalam
17.2
17.3
Islam
Memberikan
Menerapkan
Tarikh
contoh
transaksi
transaksi
ekonomi
dan
ekonomi
Islam
dalam
dalam
kehidupan
Peradaban
Islam
sehari-hari
Islam
18. Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan 18.1 Menjelaskan perkembangan
Islam
18.2
Al
pada
Menyebutkan
contoh
peristiwa
abad
perkembangan
Islam
pertengahan
pada
abad
pertengahan
Quran
19. Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup 19.1
Membaca
QS
Ar
Rum:
41-
42,
QS
Al-Araf:
56-58,
dan
QS
Ash
Shad:
27
19.2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-Araf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
19.3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS
Ar
Rum:
41-
42,
QS
Al-Araf:
56-58,
dan
QS
Ash
Shad:
27
Aqidah
20. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah 20.1 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan
20.2
keimanan
Menerapkan
terhadap
hikmah
Kitab-kitab
beriman
kepada
Allah
Kitab-kitab
Allah
Akhlak
21.
Membiasakan
21.1
Menjelaskan
21.2
pengertian
Menampilkan
perilaku
dan
contoh
maksud
perilaku
terpuji
menghargai
menghargai
karya
karya
orang
lain
orang
lain
21.3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari
22.
Menghindari
22.1
perilaku
Menjelaskan
22.2
pengertian
Menyebutkan
22.3
Menghindari
tercela
contoh
perbuatan
dosa
perbuatan
dosa
besar
besar
dosa
dalam
besar
kehidupan
sehari-hari
Fiqih
23. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah 23.1 Menjelaskan tatacara
pengurusan
23.2
jenazah
Memperagakan
tatacara
pengurusan
jenazah
24. Memahami khutbah, tabligh, dan dakwah 24.1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan
dakwah
24.2
Menjelaskan
24.3
tatacara
Memperagakan
Tarikh
khutbah,
khutbah,
tabligh,
dan
tabligh,
dan
dakwah
dan
dakwah
Peradaban
Islam
25. Memahami perkembangan Islam pada masa modern 25.1 Menjelaskan perkembangan Islam
pada
masa
25.2
Menunjukkan
contoh
peristiwa
modern
perkembangan
Islam
masa
Al
modern
Quran
26. Memahami ayatayat Al-Quran tentang anjuran bertoleransi 26.1 Membaca QS Al-Kafiruun,
QS
26.2
Yunus:
Menjelaskan
40-41,
arti
QS
dan
Al-Kafiruun,
QS
QS
Yunus:
40-41,
Al-Kahfi:
29
QS
29
dan
Al-Kahfi:
dan
QS
Al-Kahfi:
29
27. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang etos kerja 27.1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan
QS
27.2
Al-Jumuah:
Menjelaskan
arti
QS
Al-Mujadalah:
9-10
11
dan
QS
Al-Jumuah:
9-10
27.3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS AlJumuah:
9-10
Aqidah
28. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir 28.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan
terhadap
28.2
Menerapkan
Hari
hikmah
beriman
Akhir
kepada
Hari
Akhir
Akhlak
29.
Membiasakan
29.1
Menjelaskan
29.2
Menampilkan
perilaku
pengertian
contoh
adil,
ridla,
perilaku
adil,
terpuji
dan
ridla,
amal
dan
shaleh
amal
shaleh
29.3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
30. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga 30.1 Menjelaskan ketentuan hukum
perkawinan
dalam
30.2
30.3
Islam
Menjelaskan
Menjelaskan
ketentuan
Tarikh
hikmah
perkawinan
menurut
dan
perkawinan
perundang-undangan
di
Indonesia
Peradaban
Islam
Menampilkan
31.3
Mengambil
contoh
hikmah
perkembangan
dari
Islam
perkembangan
di
Islam
Indonesia
di
Indonesia
Al
Quran
dan
32.2
arti
Menjelaskan
QS
QS
Yunus:
101
Al-Baqarah:
164
QS
164
dan
Al-Baqarah:
32.3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS AlBaqarah:
164
Aqidah
33. Meningkatkan keimanan kepada qadha dan qadar 33.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan
kepada
33.2
qadha
Menerapkan
hikmah
dan
beriman
kepada
qadar
qadha
dan
qadar
Akhlak
34.
34.1
34.2
34.3
Membiasakan
Menjelaskan
pengertian
Menampilkan
Membiasakan
perilaku
dan
contoh
perilaku
maksud
perilaku
persatuan
dan
terpuji
persatuan
dan
persatuan
kerukunan
kerukunan
dan
dalam
kerukunan
kehidupan
sehari-hari
35. Menghindari perilaku tercela 35.1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah
35.2
Menjelaskan
contoh
perilaku
isyrof,
tabzir,
ghibah,
dan
fitnah
35.3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
36. Memahami hukum Islam tentang waris 36.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
36.2
36.3
Menjelaskan
Menjelaskan
ketentuan
contoh
hukum
pelaksanaan
waris
hukum
waris
di
Indonesia
di
Indonesia
Tarikh
dan
Peradaban
Islam
37. Memahami perkembangan Islam di dunia 37.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
37.2
Memberikan
contoh
perkembangan
Islam
di
dunia
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 1.1
Mendeskripsikan
hakikat
1.2
Mendeskripsikan
1.3
Menjelaskan
bangsa
dan
hakikat
unsur-unsur
negara
pengertian,
dan
terbentuknya
bentuk-bentuk
fungsi
dan
negara
kenegaraan
tujuan
NKRI
Menampilkan
positif
Menunjukkan
pengertian
Menampilkan
yang
sistem
sesuai
upaya
peran
sistem
hukum
dalam
dan
dan
peradilan
dengan
ketentuan
upaya
nasional
peradilan
lembaga-lembaga
pemberantasan
serta
bernegara
hukum
peranan
sikap
Menganalisis
dan
terhadap
Menganalisis
2.4
2.5
sikap
Mendeskripsikan
2.2
2.3
berbangsa
peradilan
hukum
korupsi
pemberantasan
nasional
yang
di
berlaku
Indonesia
korupsi
di
Indonesia
3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia
3.1
(HAM)
Menganalisis
upaya
pemajuan,
penghormatan,
dan
penegakan
HAM
3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di
Indonesia
3.3
Mendeskripsikan
instrumen
hukum
dan
peradilan
internasional
HAM
Mendeskripsikan
4.2
hubungan
Menganalisis
dasar
negara
substansi
dengan
konstitusi
konstitusi
negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4
Menunjukkan
sikap
positif
terhadap
konstitusi
negara
Mendeskripsikan
kedudukan
warga
negara
dan
pewarganegaraan
di
Indonesia
dan
negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,
golongan,
budaya,
dan
suku
Mendeskripsikan
Mendeskripsikan
supra
struktur
perbedaan
dan
sistem
infra
struktur
politik
di
politik
di
berbagai
Indonesia
negara
6.3
Menampilkan
peran
serta
dalam
sistem
politik
di
Indonesia
Mendeskripsikan
pengertian
budaya
politik
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
1.3
Mendeskripsikan
1.4
Menampilkan
pentingnya
sosialisasi
peran
pengembangan
serta
budaya
budaya
politik
politik
partisipan
prinsip-prinsip
2.2
budaya
Mengidentifikasi
ciri-ciri
demokrasi
masyarakat
madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
2.4
Menampilkan
perilaku
budaya
demokrasi
dalam
kehidupan
sehari-hari
3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.1
Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa
3.2
dan
Menganalisis
dampak
penyelenggaraan
bernegara
pemerintahan
yang
tidak
transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.
Menganalisis
hubungan
internasional
dan
organisasi
internasional
negara
4.2
Menjelaskan
4.3
tahap-tahap
Menganalisis
fungsi
perjanjian
internasional
Perwakilan
Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan
hubungan
internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional
5.1
Mendeskripsikan
sistem
hukum
dan
peradilan
internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah
5.3
Internasional
Menghargai
putusan
Mahkamah
Internasional
1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka 1.1 Mendeskripsikan
Pancasila
sebagai
1.2
Menganalisis
1.3
Menampilkan
Pancasila
sikap
ideologi
sebagai
positif
sumber
terhadap
nilai
dan
Pancasila
terbuka
paradigma
sebagai
pembangunan
ideologi
terbuka
negara
Menganalisis
pelaksanaan
sistem
pemerintahan
Negara
Indonesia
lain
dan
peran
serta
perkembangan
pers
di
Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam
masyarakat
demokratis
di
Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa
dalam
masyarakat
demokratis
di
Indonesia
dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara
4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia
4.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia
3. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. erkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana 1.1 Menyimak untuk
memahami
1.2
lafal,
Menyimak
tekanan,
untuk
intonasi,
dan
memahami
jeda
informasi
yang
lisan
lazim/baku
dalam
dan
konteks
yang
tidak
bermasyarakat
1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
1.4
Memahami
1.5
informasi
Melafalkan
1.6
Memilih
1.7
kata
kata,
1.9
kalimat
Menulis
berbagai
yang
dengan
dengan
bentuk
artikulasi
kata,
kalimat
Mengucapkan
dalam
dengan
bentuk
Menggunakan
1.8
tertulis
yang
dan
ungkapan
baik,
tepat,
jelas,
lancar,
memanfaatkan
tepat
yang
tepat
dan
bernalar,
teks
santun
dan
kategori/kelas
wajar
kata
1.10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk
kata,
1.11
dan
Menggunakan
1.12
ungkapan
kalimat
tanya
Membuat
secara
yang
tertulis
sesuai
parafrasa
tepat
dengan
dari
situasi
komunikasi
teks
tertulis
2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia 2.1 Menyimak untuk
menyimpulkan
informasi
yang
tidak
bersifat
perintah
dalam
konteks
bekerja
2.2 Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja
2.3
2.4
Memahami
Membaca
2.5
Menggunakan
2.6
Membuat
2.7
2.8
untuk
memahami
secara
lisan
Bercakap-cakap
Berdiskusi
2.10
Bernegosiasi
Menyampaikan
makna
kalimat
parafrasa
Menerapkan
2.9
2.11
perintah
lisan
yang
laporan
mitra
bermakna
menghasilkan
atau
presentasi
kata,
dalam
dalam
dengan
tertulis
bentuk
gilir
sopan
yang
kata,
tanya/pernyataan
pola
secara
kerja
konteks
konteks
dalam
bicara
bekerja
bekerja
berkomunikasi
dalam
dalam
konteks
konteks
dalam
lisan
ungkapan.
dalam
konteks
konteks
bekerja
bekerja
bekerja
bekerja
2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
2.13
Meringkas
teks
2.14
Menyimpulkan
tertulis
isi
teks
dalam
tertulis
konteks
dalam
bekerja
konteks
bekerja
3. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul 3.1 Menyimak untuk
memahami
3.2
secara
kreatif
Mengapresiasi
secara
teks
lisan
3.3
Menulis
proposal
3.4
Menulis
surat
seni
teks
berbahasa
seni
dan
berbahasa
untuk
teks
dan
teks
kegiatan
dengan
ilmiah
sederhana
ilmiah
sederhana
ilmiah
memperhatikan
sederhana
jenis
surat
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Novice 1.1 Memahami ungkapanungkapan
dasar
pada
1.2
Menyebutkan
1.3
Mendeskripsikan
1.4
Menghasilkan
1.5
Menjelaskan
interaksi
benda-benda,
orang,
benda-benda,
tuturan
untuk
ciri-ciri,
waktu,
orang,
ciri-ciri,
sederhana
secara
sosial
yang
sederhana
kepentingan
hari,
waktu,
cukup
hari,
untuk
kegiatan
kehidupan
bulan,
bulan,
dan
tahun
dan
tahun
fungsi-fungsi
dasar
sedang
terjadi
yang
1.6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan kendaraan umum, dan ramburambu
lalu
lintas
1.7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat sederhana berdasarkan rumus
1.8
Menuliskan
undangan
sederhana
2. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary 2.1 Memahami percakapan
sederhana sehari-hari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan
penutur
asli
2.2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat
2.3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan
tulisan
2.4
2.5
2.6
Menceritakan
pekerjaan
Mengungkapkan
di
masa
lalu
dan
berbagai
Memahami
rencana
kerja
macam
yang
akan
maksud
instruksi-instruksi
datang
hati
sederhana
2.7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis
yang
berterima
3. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate 3.1 Memahami monolog
yang
3.2
muncul
Memahami
pada
percakapan
3.3
terbatas
kerja
dengan
Menyajikan
3.4
Memahami
3.5
Memahami
3.6
situasi
penggunaan
surat-surat
penutur
asli
laporan
manual
Memahami
tertentu
peralatan
bisnis
sederhana
dokumen-dokumen
teknis
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 1.1 Menerapkan operasi
pada
bilangan
1.2
Menerapkan
1.3
Menerapkan
1.4
operasi
riil
pada
operasi
bilangan
pada
Menerapkan
berpangkat
bilangan
irasional
konsep
logaritma
kesalahan
2.2
Menerapkan
konsep
pengukuran
operasi
hasil
pengukuran
3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 3.1
Menentukan
3.2
himpunan
Menentukan
3.3
penyelesaian
himpunan
penyelesaian
Menerapkan
3.4
persamaan
dan
persamaan
persamaan
pertidaksamaan
dan
dan
pertidaksamaan
pertidaksamaan
Menyelesaikan
linier
kuadrat
kuadrat
sistem
persamaan
Menyelesaikan
4.3
operasi
Menentukan
matriks
determinan
dan
invers
5. Menyelesaikan masalah program linier 5.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan
5.2
linier
Menentukan
5.3
model
Menentukan
nilai
5.4
matematika
dari
optimum
dari
soal
ceritera
sistem
Menerapkan
(kalimat
pertidaksamaan
garis
verbal)
linier
selidik
(kalimat
terbuka)
Mendeskripsikan
invers,
konvers
dan
kontraposisi
6.4 Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
7. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan
masalah
7.2
7.3
7.1
Mengkonversi
nilai
7.6
rumus
kartesius
aturan
Menentukan
Menerapkan
perbandingan
koordinat
Menerapkan
7.4
7.5
Menentukan
trigonometri
dan
koordinat
sinus
kosinus
suatu
jumlah
Menyelesaikan
dan
selisih
persamaan
sudut.
kutub
dan
luas
trigonometri
suatu
segitiga
dua
sudut
trigonometri
8. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi
kuadrat
8.2
8.3
8.4
8.1
Mendeskripsikan
Menerapkan
perbedaan
relasi
konsep
Menggambarkan
Menerapkan
konsep
fungsi
fungsi
konsep
fungsi
dan
fungsi
linier
kuadrat
kuadrat
8.5
Menerapkan
konsep
fungsi
eksponen
8.6
Menerapkan
konsep
fungsi
logaritma
8.7
Menerapkan
konsep
fungsi
trigonometri
9. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah 9.1 Mengidentifikasi pola,
barisan,
dan
deret
9.2
Menerapkan
konsep
barisan
9.3
Menerapkan
konsep
barisan
bilangan
dan
deret
dan
aritmatika
deret
geometri
10. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang
dalam
10.2
ruang
dimensi
Menentukan
10.3
keliling
dua
bangun
10.1
datar
Menerapkan
Mengidentifikasi
dan
luas
daerah
transformasi
sudut
bangun
datar
bangun
datar
11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang
dalam
ruang
dimensi
tiga
11.2
11.1
Mengidentifikasi
bangun
Menghitung
11.3
Menerapkan
11.4
Menentukan
ruang
dan
unsur-unsurnya
luas
konsep
hubungan
permukaan
volume
bangun
antarunsur-unsur
dalam
ruang
bangun
ruang
12. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah 12.1 Menerapkan konsep vektor
pada
bidang
12.2
Menerapkan
konsep
datar
vektor
pada
bangun
ruang
13. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang 13.1 Mendeskripsikan kaidah
pencacahan,
13.2
permutasi,
Menghitung
dan
peluang
kombinasi
suatu
kejadian
14. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah 14.1 Mengidentifikasi
pengertian
14.2
statistik,
Menyajikan
statistika,
data
populasi,
dalam
bentuk
dan
tabel
sampel
dan
diagram
14.3
Menentukan
ukuran
pemusatan
data
14.4
Menentukan
ukuran
penyebaran
data
15. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah 15.1 Menyelesaikan model
matematika
dari
masalah
yang
berkaitan
dengan
lingkaran
15.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan parabola
15.3
Menyelesaikan
model
matematika
dari
masalah
yang
berkaitan
dengan
elips
15.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan hiperbola
16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah 16.1
Menjelaskan
secara
intuitif
arti
limit
fungsi
di
suatu
titik
dan
di
tak
hingga
16.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan
trigonometri
16.3
Menggunakan
konsep
dan
aturan
turunan
dalam
perhitungan
turunan
fungsi
16.4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan
masalah
16.5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya
17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah 17.1 Memahami konsep integral
tak
tentu
dan
integral
tentu
17.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri
yang
sederhana
17.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda
putar
6. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
dan
sistematis
untuk
memperoleh
informasi
gejala
alam
biotik
1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam
abiotik
2. Memahami polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan 2.1 Mengidentifikasi
jenis
limbah
2.2
Mengidentifikasi
2.3
Mendeskripsikan
2.4
jenis
dampak
polusi
polusi
pada
terhadap
kesehatan
Mendeskripsikan
cara-cara
lingkungan
manusia
dan
kerja
lingkungan
menangani
limbah
dan
Amdal
3.1
Menjelaskan
Mengidentifikasi
konsep
3.3
komponen
keseimbangan
ekosistem
lingkungan
Mendeskripsikan
Amdal
Kompetensi
Memahami
konsep
1.2
materi
Kompetensi
dan
perubahannya
Mengelompokkan
1.3
1.1
Dasar
Mengelompokkan
sifat
perubahan
materi
materi
Mengklasifikasi
materi
2. Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi 2.1 Memahami lambang
unsur
2.2
Memahami
2.3
Menyetarakan
rumus
kimia
persamaan
reaksi
3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur 3.1
Mendeskripsikan
3.2
4.
4.2
5.
5.2
5.3
5.4
perkembangan
Menginterpretasikan
Memahami
Menerapkan
Memahami
data
konsep
hukum
terjadinya
ikatan
Mendeskripsikan
mol
dalam
4.1
Gay
kimia
teori
Lussac
5.1
sistem
Menjelaskan
dan
terjadinya
ikatan
ikatan
nama
periodic
konsep
hukum
Mendeskripsikan
terjadinya
Menjelaskan
Menuliskan
tabel
atom
senyawa
mol
Avogadro
ikatan
ion
kovalen
logam
kimia
6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia 6.1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi
kimia
6.2
Membedakan
konsep
oksidasi,
reduksi
dan
reaksi
lainnya
7. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia 7.1 Membedakan larutan elektrolit dan
nonelektrolit
7.2
Mengidentifikasi
dan
7.3
Menerapkan
konsep
7.4
Menggunakan
satuan
8.
Memahami
8.2
konsep
Menguasai
mengklasifikasi
reaksi
redoks
konsentrasi
kesetimbangan
faktor-faktor
reaksi
yang
berbagai
dalam
dalam
8.1
larutan
membuat
Menguasai
mempengaruhi
elektrokimia
reaksi
pergeseran
larutan
kesetimbangan
kesetimbangan
8.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
9. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia 9.1 Menjelaskan entalpi dan
perubahan
entalpi
9.2
Menentukan
9.3
Menentukan
perubahan
kalor
entalpi
pembakaran
reaksi
berbagai
bahan
baker
atom
10.2
karbon
Menggolongkan
10.3
Mendeskripsikan
yang
membentuk
senyawa
kegunaan
senyawa
hidrokarbon
senyawa
hidrokarbon
hidrokarbon
dan
dalam
turunannya
kehidupan
manusia
11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 11.1 Menentukan laju reaksi
dan
orde
11.2
Menjelaskan
faktor-faktor
reaksi
yang
mempengaruhi
laju
reaksi
12. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati. 12.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan
larutan
sejati
12.2
Membedakan
12.3
macam
Menerapkan
13.
Melakukan
sistem
pemisahan
dan
dan
sifat
koloid
analisis
13.1
koloid
dalam
Memisahkan
kehidupan
zat
dari
campuran
13.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
8.
Mata
Standar
Pelajaran
Kompetensi
Fisika
Kompetensi
Dasar
Menggunakan
alat
ukur
yang
tepat
untuk
mengukur
suatu
besaran
fisis
2. Menerapkan hukum gerak dan gaya 2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya
2.
2.
Menguasai
2.
Menghitung
2.
hukum
Menghitung
Newton
gerak
lurus
gerak
Menghitung
melingkar
gaya
gesek
3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar 3. 1 Menguasai konsep
gerak
3.
translasi
2
Menguasai
dan
konsep
keseimbangan
rotasi
benda
tegar
3.
3.
Menghitung
4
gerak
Menghitung
translasi
dan
keseimbangan
rotasi
benda
tegar
4. Menerapkan konsep usaha/ daya dan energi 4. 1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi
4.
Menguasai
4.
Menghitung
5.
Menerapkan
5.
5.
konsep
impuls
Menguasai
hukum
Menerapkan
energi
dan
energi
usaha/daya
dan
konsep
kekekalan
momentum
impuls
hubungan
5.
dan
impuls
Mengenali
hukum
dan
jenis
tumbukan
kekekalan
momentum
dalam
perhitungan
momentum
6.
Menguasai
Menentukan
hukum
Hooke
kekuatan
bahan
7. Menerapkan konsep suhu dan kalor 7. 1 Menguasai konsep suhu dan kalor
7.
Menguasai
7.
3
Menerapkan
3
8.
9.
Menerapkan
9.
fluida
8.
Menguasai
8.
zat
dan
kalor
Menghitung
konsep
terhadap
suhu
8.
kalor
Mengukur
7.
8.
pengaruh
kalor
Menguasai
hukum
Menggunakan
hukum
statis
fluida
9.
Menguasai
statis
dinamis
fluida
Menghitung
Termodinamika
fluida
fluida
Menghitung
hukum
hukum
dinamis
hukum
Termodinamika
dalam
perhitungan
Termodinamika
10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi 10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang,
dan
bunyi
10.
Membedakan
10.
Menghitung
getaran,
getaran,
gelombang,
dan
bunyi
gelombang,
dan
bunyi
11. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet 11. 1 Menguasai konsep kemagnetan
11.
Menguasai
11.
magnet
11.
12.
hukum
12.
konsep
magnet
Menggunakan
optik
Menggunakan
12.
elektromagnet
Menggunakan
4
Menerapkan
dan
12.
hukum
electromagnet
Membedakan
pemantulan
Menggunakan
konsep
dan
cermin
dan
pembiasan
cermin
dan
lensa
cahaya
lensa
13. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan
dinamis
13.
Menjelaskan
penerapan
listrik
statis
dan
dinamis
14. Menerapkan konsep listrik arus searah 14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
14.
14.
Menguasai
3
Menghitung
hubungan
antara
daya
dan
tegangan,
energi
hambatan,
listrik
arus
dan
arus
searah
15. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik 15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolakbalik
15.
Menguasai
hubungan
antara
tegangan,
impedensi,
dan
arus
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Mengidentifikasi sel dan jaringan makhluk hidup 1.1 Mengidentifikasi sel tumbuhan dan sel
hewan
1.2
Mengidentifikasi
1.3
jaringan
Mengidentifikasi
tumbuhan
jaringan
hewan
2. Mengidentifikasi morfologi dan anatomi struktur tumbuhan dan hewan 2.1 Mengidentifikasi
morfologi
hewan
2.2
Mengidentifikasi
morfologi
tumbuhan
2.3
Mengidentifikasi
anatomi
tumbuhan
2.4
Mengidentifikasi
anatomi
hewan
pada
makhluk
Mengidentifikasi
hidup
(tumbuhan
enzim
dan
dan
hewan)
peranannya
Mengidentifikasi
peran
4.3
jamur
dan
khamir
Mengidentifikasi
4.4
virus
Mengidentifikasi
4.5
peran
virus
Mengidentifikasi
4.6
bakteri
Mengidentifikasi
peran
bakteri
5. Menerapkan konsep tumbuh kembang tumbuhan dan hewan 5.1 Menerapkan konsep tumbuh
kembang
5.2
tumbuhan
Menerapkan
konsep
tumbuh
kembang
hewan
6. Mengidentifikasi proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan, 6.1 Mengidentifikasi proses
reproduksi
6.2
pada
tumbuhan
Mengidentifikasi
proses
dan
pemencarannya
reproduksi
pada
hewan
Mengolah
7.3
limbah
Mengolah
tumbuhan
limbah
hewan
Mengidentifikasi
8.2
Mengidentifikasi
jenis
8.3
Mendeskripsikan
dampak
8.4
Mengidentifikasi
teknologi
komponen
polusi
dan
polusi
limbah
lingkungan
pengolahan
ekosistem
pada
kerja
limbah
lingkungan
terhadap
pertanian
dan
kerja
kesehatan
hewan
abiotik
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
komponen
interaksi
lingkungan
antarkomponen
biotik
ekologi
mikroorganisme
10.2
berdasarkan
Mengklasifikasikan
10.3
jenis
Mengklasifikasikan
ciri
tumbuhan
jenis
dan
berdasarkan
mikroorganisme
sifatnya
ciri
berdasarkan
dan
ciri
sifatnya
dan
sifatnya
11. Menerapkan prinsip-prinsip genetika tanaman dan hewan 11.1 Mengidentifikasi gen dan
kromosom
11.2
Menerapkan
hukum
11.3
Menerapkan
11.4
Menerapkan
mendel
dan
dasar-dasar
penyimpangannya
pemuliaan
dasar-dasar
tanaman
pemuliaan
hewan
dalam
proses
Mengidentifikasi
12.3
kultur
Mengidentifikasi
bioteknologi
jaringan
dampak
dan
pengembangan
sel
bioteknologi
Kompetensi
1.
Kompetensi
Memahami
1.1
kehidupan
Mengidentifikasi
1.2
Mendeskripsikan
sosial
interaksi
sosialisasi
1.3
Mengidentifikasi
2.
Memahami
Dasar
manusia
sebagai
sebagai
proses
proses
sosial
pembentukan
kepribadian
bentuk-bentuk
proses
interaksi
sosial
kebangkitan
nasional
2.1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh
yang
2.2
ditimbulkannya
Menguraikan
proses
perkembangan
di
terbentuknya
berbagai
kesadaran
pergerakan
nasional,
daerah
identitas
Indonesia,
kebangsaan
dan
Indonesia
sistem
ekonomi
3.1
Mengidentifikasi
kebutuhan
manusia
3.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas
3.3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang
dan
jasa
diproduksi
4. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan
produsen termasuk permintaan, penawaran, keseimbangan harga, dan pasar
4.1
Mendeskripsikan
berbagai
4.2
Membedakan
prinsip
4.3
4.4
Mendeskripsikan
Mengidentifikasi
kegiatan
ekonomi
peran
faktor-faktor
ekonomi
yang
dan
dan
motif
konsumen
mempengaruhi
pelaku-pelakunya
ekonomi
dan
permintaan
produsen
dan
penawaran
4.5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
4.6
4.7
Mendeskripsikan
Mendeskripsikan
pengertian
berbagai
bentuk
keseimbangan
pasar,
barang
dan
harga
dan
jasa
5. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial 5.1
Mendeskripsikan
5.2
Menganalisis
6.
faktor
Mendeskripsikan
6.1
6.2
bentuk-bentuk
Mendeskripsikan
Mendeskripsikan
struktur
sosial
penyebab
kelompok
berbagai
konflik
sosial
kelompok
perkembangan
dalam
kehidupan
dalam
masyarakat
sosial
dalam
sosial
kelompok
fenomena
masyarakat
dalam
sosial
dalam
multikultural
masyarakat
masyarakat
multikultural
multikultural
Memahami
kesamaan
dan
keberagaman
budaya
7.1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya
7.2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakat setempat dalam
kaitannya
dengan
budaya
nasional
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Seni
Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni
rupa
terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan
di
wilayah
Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa
terapan
yang
memanfaatkan
berbagai
teknik
dan
corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan
corak
di
wilayah
Nusantara
Seni
Musik
1. Mengapresiasi karya seni musik 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan
musik
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik 2.1 Memainkan musik
2.2
Mendiskusikan
2.3
Seni
persiapan
Mendiskusikan
pertunjukan
musik
suatu
yang
diselenggarakan
pertunjukan
di
sekolah
musik
Tari
1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk
disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis
pertunjukan
teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
12. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilainilai
yang
terkandung
di
dalamnya
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar
serta
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat,
dan
percaya
diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan
menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat
dan
percaya
diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat,
dan
percaya
diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran,
menghargai
orang
lain,
kerja
keras
dan
percaya
diri**)
2. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan
dan
nilai
nilai
yang
terkandung
di
dalamnya
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran
jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
2.3
Mempraktikkan
perawatan
tubuh
agar
tetap
segar
3. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya
3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan serta nilai percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai
teman
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan
tanggung
jawab
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang
terkandung
di
dalamnya
4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat
serta
nilai
kedisiplinan,
konsentrasi
dan
keluwesan
4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan
koordinasi
gerak
yang
benar
serta
nilai
disiplin,
toleransi
dan
estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya*)
5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian,
tanggung
jawab,
dan
kerja
keras
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik
serta
nilai
disiplin,
keberanian,
tanggung
jawab,
dan
kerja
keras
yang
terkandung
di
dalamnya***)
6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung
jawab,
kerjasama,
toleransi,
tolong
menolong,
melaksanakan
keputusan
kelompok
6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai
tanggung
6.3
jawab,
kerjasama,
Mempraktikkan
toleransi,
keterampilan
tolong
memilih
menolong,
makanan
keputusan
dan
dalam
minuman
kelompok
yang
sehat
Memahami
berbagai
peraturan
perundangan
tentang
narkoba
8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilainilai yang terkandung di dalamnya 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga beregu bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat,
percaya
diri
**)
8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat,
percaya
diri
**)
8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya
diri**)
9. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan
dan
nilai
nilai
yang
terkandung
di
dalamnya
9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai
kejujuran,
tanggungjawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat
kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai
percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab
dan
menghargai
teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri,
kerjasama,
tanggungjawab
dan
menghargai
teman
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang
terkandung
di
dalamnya
11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas
ritmik
berirama
tanpa
alat
serta
nilai
disiplin,
toleransi,
keluwesan
dan
estetika
11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa alat dengan koordinasi gerak serta nilai
disiplin,
toleransi,
keluesan
dan
estetika
12. Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan
nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain
serta
nilai
disiplin,
kerja
keras
keberanian
dan
tanggung
jawab
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
13. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan
nilai-nilai
yang
terkandung
di
dalamnya***)
13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung
jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong, dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta nilai
tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok
13.3
14.
Mempraktikkan
Menerapkan
14.2
keterampilan
budaya
hidup
Memahami
sehat
penjagaan
14.1
cara
lingkungan
Menganalisis
yang
dampak
menghindari
sehat
seks
seks
bebas
bebas
1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang
terkandung
di
dalamnya.
1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola besar
secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri **)
1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara
sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan teknik penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
2. Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan
cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 2.1 Mempraktikkan berbagai
bentuk latihan kelincahan, power dan daya tahan untuk peningkatan kebugaran jasmani serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan daya tahan dalam kebugaran jasmani serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai
teman
3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat serta
nilai
percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai
teman
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang
terkandung
di
dalamnya
4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan
serta
nilai
kedisiplinan,
konsentrasi
dan
keluwesan
dan
estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai disiplin,
toleransi,kerja
sama,
keluesan
dan
estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya*)
5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang untuk pertolongan serta nilai disiplin,
keberanian,
kerja
sama,
dan
kerja
keras
5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan satu meter dengan teknik serta nilai disiplin,
keberanian
6.
dan
Menerapkan
6.2
budaya
kerja
hidup
sehat
Memahami
6.3
6.1
Memahami
cara
Memahami
cara
keras
bahaya
HIV/AIDS
penularan
menghindari
HIV/AIDS
penularan
HIV/AIDS
7. Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik ,
dan
nilai
nilai
yang
terkandung
di
dalamnya
7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
kerja
keras
dan
percaya
diri
**)
7.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
kerja
keras,
toleransi
dan
percaya
diri**)
7.3 Mempraktikkan teknik salah atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
percaya
diri**)
7.4 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
percaya
diri.**)
8. Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang
terkandung
di
dalamnya
8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggung
jawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani
serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
9. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung
di dalamnya 9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat
lanjutan
serta
nilai
percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai
teman
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan serta
nilai
percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab
dan
menghargai
teman
10. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang
terkandung
di
dalamnya
10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai
kedisiplinan,
konsentrasi
dan
keluwesan
10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan
11. Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya*)
11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan renang serta nilai disiplin, kerja sama serta
keberanian
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung
dan
Paru
(RJP)
serta
nilai
disiplin
dan
tanggungjawab
penjelajahan
di
perbukitan
tanggungjawab
dan
keselamatan
13. Menerapkan budaya hidup sehat 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk
kesehatan
13.2
Menerapkan
pola
hidup
sehat
yang
terkandung
di
dalamnya
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar lanjutan
dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya
diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toeleransi, kerja keras dan percaya
diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat,
percaya
diri
**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bela diri secara
berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai
lawan,
kerja
keras,
percaya
diri
dan
menerima
kekalahan**)
nilai
tanggungjawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta
nilai
tanggungjawab,
disiplin,
dan
percaya
diri
3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai
yang
terkandung
di
dalamnya
3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab
dan
menghargai
teman
3.2 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta nilai
percaya
diri,
kerjasama,
tanggungjawab,
dan
menghargai
teman
4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu
dengan
diiringi
musik
dan
nilai
nilai
yang
yerkandung
di
dalamnya
4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama,
kedisiplinan,
percaya
diri,
keluwesan,
dan
estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik
serta
nilai
kerjasama,
disiplin,
percaya
diri,
keluwesan,
dan
estetika
5. Mempraktikkan berbagai gaya renang lanjutan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
dan
keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin, kerja
keras
dan
keberanian
di
dalamnya
6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan
peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras
dan
percaya
diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan
percaya
diri**)
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta
nilai
kerjasama,
kejujuran,
menerima
kekalahan,kerja
keras
dan
percaya
diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
7. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya 7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani
7.2
Mempraktikkan
membaca
hasil
tes
bedasarkan
tabel
yang
cocok
8. Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai
serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
8.2 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai
percaya
diri,
tanggungjawab,
kerja
sama,
dan
percaya
kepada
teman
9. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik dengan iringan musik serta nilai
kerjasama,
disiplin,
keluwesan
dan
estetika
9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai budaya daerah secara berkelompok serta
nilai
kerjasama,
disiplin,
percaya
diri,
keluwesan
dan
estetika
10. Mempraktikkan keterampilan penguasaan berbagai teknik gaya renang dan nilai-nilai yang
terkandung
di
dalamnya*)
10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan bermain di air
dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan
keberanian
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk estafet sesuai dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan pertolongan serta
nilai
disiplin,
sportif,
jujur,
toleran,
kerja
keras,
dan
keberanian
11. Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati,
toleransi,
etika,
dan
demokrasi
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati,
toleransi,
etika,
dan
demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan,
saling
menghormati,
toleransi,
etika,
dan
demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati,
12.
toleransi,
Mempraktikkan
budaya
hidup
etika,
dan
12.1
Mempraktikkan
sehat
demokrasi
pola
hidup
sehat
Kompetensi
Mengoperasikan
1.2
PC
stand
Mengoperasikan
Kompetensi
alone
operasi
1.1
Mengoperasikan
berbasis
Graphic
Dasar
operasi
User
berbasis
Interface
teks
(GUI)
2. Mengoperasikan sistem operasi software 2.1 Menginstal sistem operasi dan software
2.2
Mengoperasikan
software
2.3
Mengoperasikan
2.4
Mengoperasikan
2.5
3.
software
Mengoperasikan
Mengolah
data
pengolah
spreadsheet
software
software
aplikasi
kata
presentasi
aplikasi
3.1
Melakukan
entry
data
basis
aplikasi
data
dengan
keyboard
3.2
Melakukan
update
data
dengan
utilitas
aplikasi
3.3
Melakukan
delete
data
dengan
utilitas
aplikasi
3.4
Melakukan
entry
data
dengan
image
scanner
Character
Recognition)
3.5
4.
Melakukan
entry
Mengoperasikan
4.2
5.
data
PC
Mengoperasikan
Mengoperasikan
dengan
dalam
OCR
jaringan
jaringan
(Optical
4.1
Menginstal
software
PC
dengan
5.1
Mengoperasikan
web-design
sistem
jaringan
operasi
web-browser
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
wirausahawan
1.2
1.3
1.4
Menerapkan
sikap
Merumuskan
Mengembangkan
dan
perilaku
solusi
semangat
kerja
prestatif
masalah
wirausaha
1.5
Membangun
komitmen
1.6
bagi
dirinya
dan
Mengambil
bagi
orang
lain
resiko
1.7
usaha
Membuat
keputusan
2. Menerapkan jiwa kepemimpinan 2.1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet
2.2
Mengelola
2.3
Membangun
3.
Merencanakan
3.2
visi
usaha
dan
kecil/mikro
Menganalisis
3.3
konflik
3.1
Menganalisis
aspek-aspek
Mengelola
4.2
usaha
peluang
usaha
usaha
proposal
kecil/mikro
Menghitung
4.3
usaha
pengelolaan
Menyusun
4.
misi
4.1
usaha
Mempersiapkan
resiko
pendirian
usaha
menjalankan
Menjalankan
usaha
usaha
kecil
Dasar
STANDAR
Kompetensi
KOMPETENSI
Kejuruan
KOMPETENSI
DASAR
1. Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian 1.1 Menjelaskan sifat fisika dan
kimia
bahan
obat
1.2 Menjelaskan prinsip praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GLP).
2. Memahami prinsip pembuatan obat sesuai buku panduan resmi 2.1 Menjelaskan Sejarah
Farmakope
2.2
Menjelaskan
ketentuan
2.3
Menjelaskan
sediaan
umum
umum
Farmakope
yang
Indonesia
tercantum
Edisi
IV
FI
IV
dalam
Mendeskripsikan
alat
bahan
dan
penggunaannya
termasuk
alat,
Menjelaskan
tata
bahan
tertib
kerja
dan
di
penggunaannya
laboratorium
ilmu
resep
5. Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi 5.1 Menjelaskan
fungsi
standar
5.2
Menjelaskan
5.3
6.
Memahami
CPOB,
CPKB,
dan
CPOTB
Keselamatan,
keselamatan
7.2
Melaksanakan
larutan
6.1
pereaksi.
Menjelaskan
ketentuan
Kerja
dan
dan
Lingkungan
kesehatan
CPOB
CPKB
ketentuan
Kesehatan
Mendeskripsikan
baku
ketentuan
Menjelaskan
Menerapkan
larutan
fungsi
Menjelaskan
6.3
pembanding
fungsi
Menjelaskan
6.2
7.
baku
CPOTB.
Hidup
kerja
prosedur
(K3LH)
7.1
(K3)
K3
8. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Lanjutan 8.1
Menerapkan
8.2
Menerapkan
konsep
ketentuan
lingkungan
pertolongan
pertama
hidup
pada
kecelakaan.
9. Melaksanakan kerja sama dengan kolega dan pelanggan 9.1 Melaksanakan komunikasi di
tempat
kerja
9.2
Memberikan
bantuan
yang
10.
Tata
jamuan
bisnis
krama
diperlukan
10.1
kepada
kolega
dan
pelanggan
Melaksanakan
standar
penampilan
diri
KOMPETENSI
Memahami
1.2
dasar-dasar
Menjelaskan
1.3
Menjelaskan
1.4
Menjelaskan
KOMPETENSI
kefarmasian
cara
cara
1.1
Menjelaskan
ruang
lingkup
kefarmasian
obat
yang
baik
(CPOB)
pembuatan
pembuatan
undang-undang
DASAR
obat
kesehatan
tradisional
no.23
yang
tahun
1992
baik
(CPOTB)
tentang
kesehatan
konsumen.
2.2
2.1
Menjelaskan
Menjelaskan
2.3
undang-undang
narkotika
undang-undang
Menjelaskan
undang-undang
psikotropika
perlindungan
konsumen.
3. Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep 3.1 Mendeskripsikan cara membaca resep
3.2
Mendeskripsikan
cara
mengerjakan
resep
sesuai
bentuk
obat
yang
diminta
3.3 Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat
3.4
Melaksanakaan
pekerjaan
di
laboratorium
resep
sesuai
tata
tertib.
4. Mendeskripsikan penggolongan obat 4.1 Menjelaskan golongan obat bebas dan golongan
obat
bebas
4.2
Menjelaskan
4.3
golongan
Menjelaskan
4.4
terbatas
obat
golongan
Menjelaskan
keras
obat
golongan
psikotropika
obat
narkotika
5. Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan 5.1 Menjelaskan undang-undang tentang
alat
kesehatan
5.2
Menjelaskan
5.3
jenis
dan
fungsi
Menjelaskan
alat
kesehatan
alat
kesehatan
Menjelaskan
Memahami
6.2
dasar-dasar
dan
Menjelaskan
cabang
farmakologi
nasib
6.3
7.
jenis-jenis
6.1
PKRT
Menjelaskan
obat
dalam
Menjelaskan
Memahami
7.2
spesialite
Menjelaskan
obat
dan
istilah
tubuh.
farmakodinamika
istilah
medis
farmakologi
medis
yang
7.1
Menjelaskan
berkaitan
spesialite
dengan
obat
farmasi
simtomatis
Menjelaskan
penyakit-penyakit
Menjelaskan
yang
penyakit
bersifat
causal
cacing.
memakai
zat
adiktif
Menjelaskan
10.3
khasiat
Menjelaskan
10.4
efek
Menjelaskan
obat
samping
cara
obat
penggunaan
obat
10.5 Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter.
11. Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker
11.1
Menjelaskan
11.2
11.3
11.4
kelengkapan
resep
Menghitung
Melakukan
11.5
dosis
pembuatan
Mengkalkulasi
dokter,
biaya
Menyerahkan
yang
obat
dan
obat
sediaan
obat
etiket
dalam
obat
dibuat
dan
salinan
sesuai
sesuai
resep
resep
permintaan
informasi
resep
dokter
resep
kepada
dokter
pasien
12. Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi 12.1 Mengelola perbekalan
farmasi
berdasarkan
12.2
Mengelola
penggolongan
alat
12.3
12.4
12.5
obat
kesehatan
Mengelola
Mengelola
Menerapkan
12.6
obat
PKRT
golongan
cara-cara
pembuatan
Menerapkan
narkotika
laporan
dan
narkotika
pengelolaan
psikotropika
dan
psikotropika
pemasaran
obat.
13. Memahami persamaan dasar akutansi dan pengelolaan bukti transaksi 13.1 Menjelaskan
dasar-dasar
13.2
13.3
akutansi
Mencatat
Menyusun
13.4
transaksi
laporan
dalam
keuangan
Menyiapkan
persamaan
dari
dasar
persamaan
bukti
akutansi
dasar
akutansi
transaksi
keuangan
14. Memahami pengelolaan buku jurnal, buku besar dan cara penyelesaian siklus akutansi
perusahaan
jasa
14.1
14.2
Melakukan
pencatatan
transaksi
Mengelola
14.3
Menyelesaikan
dalam
buku
siklus
akutansi
jurnal
besar
perusahaan
jasa
15. Memahami pencatatan akutansi perusahaan dagang dan penggolongan transaksi akutansi
perusahaan dagang 15.1 Menguasai pengertian, jenis transaksi dan pencatatan transaksi
perusahaan
15.2
Menguasai
dagang
tata
cara
posting
(membukukan
jurnal
ke
buku
besar)
16. Memahami pencatatan transaksi akutansi perusahaan dagang dan laporan keuangan
perusahaan
dagang
16.2
16.3
16.1
Membuat
Membuat
jurnal
neraca
Menyusun
laporan
penyesuaian
lajur
keuangan
17. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi 17.1 Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat
fisika
kimia
bahan
tambahan
obat
17.2
Menerapkan
17.3
Menjelaskan
cara
pengaruh
pencampuran
bentuk
sediaan
terhadap
bahan
khasiat
obat.
18. Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri 18.1
Menjelaskan
teknik
18.2
pembuatan
Menjelaskan
18.3
teknik
Menjelaskan
18.4
teknik
Menjelaskan
18.5
18.6
pembuatan
pembuatan
teknik
Menjelaskan
sediaan
Menjelaskan
sediaan
sediaan
(serbuk)
sediaan
pembuatan
teknik
kapsul
powder
pembuatan
teknik
tablet
semipadat
sediaan
pembuatan
obat
cair
sediaan
steril.
19. Memahami pengujian sediaan obat tradisional dan fitofarmaka 19.1 Menjelaskan cara-cara
pengujian
obat
tradisional
19.2
Menjelaskan
pengujian
secara
19.3
Menjelaskan
pengujian
pada
dan
mikrobiologis
hewan
fitofarmaka
dan
uji
organoleptis
dan
uji
klinik.
20. Memahami pengujian sediaan obat 20.1 Menjelaskan pemisahan berbagai senyawa dari
sediaan
obat
20.2
20.3
Menjelaskan
Menjelaskan
cara-cara
cara-cara
uji
identifikasi
kuantitatif
sediaan
obat
sediaan
secara
non
obat
intstrumen
21. Memahami analisis senyawa secara spektrofotometeri UV-Vis, Kromatografi Gas dan HPLC
21.1
ZMenjelaskan
21.2
Menjelaskan
21.3
analisis
senyawa
analisis
Menjelaskan
secara
senyawa
analisis
spektrofotometri
secara
kromatografi
senyawa
secara
UV-Vis
gas
HPLC
22. Memahami farmakognosi rhizoma dan radix dari tanaman obat 22.1 Menjelaskan asal
tanaman
obat
yang
rhizoma
dan
radixnya
dapat
dimanfaatkan
sebagai
obat
22.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang rhizoma dan radixnya dapat
dimanfaatkan
22.3
sebagai
Melakukan
pembuatan
simplisia
obat
dari
rhizoma
dan
radix
22.4 Mengidentifikasi simplisia (rhizoma dan radix) dan tanaman obat yang rhizoma dan radixnya
dapat
dimanfaatkan
sebagai
obat
22.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari simplisia rhizoma dan radix
tanaman
obat.
23. Memahami farmakognosi cortex, bulbus, tuber, lignum, caulis, cormus dan herba dari
tanaman obat 23.1 Menjelaskan asal tanaman obat yang cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus
dan
herbanya
dapat
dimanfaatkan
sebagai
obat
23.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus
dan
herbanya
dapat
dimanfaatkan
sebagai
obat
23.3 Melakukan pembuatan simplisia dari cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus dan herba
23.4 Mengidentifikasi simplisia (cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus dan herba) dan tanaman
obat yang cortex, bulbus, caulis, lignum, cormus dan herbanya dapat dimanfaatkan sebagai obat
23.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari simplisia cortex, bulbus, caulis,
lignum,
cormus
dan
herba
tanaman
obat.
24. Memahami farmakognosi folium, flos dan fruktus dari tanaman obat 24.1 Menjelaskan asal
tanaman
obat
yang
folium,
flos
dan
fruktusnya
dapat
dimanfaatkan
sebagai
obat
24.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang folium, flos dan fruktusnya dapat
dimanfaatkan
24.3
sebagai
Melakukan
pembuatan
simplisia
obat
dari
folium,
flos
dan
fruktus
24.4 Mengidentifikasi simplisia (folium, flos dan fruktus) dan tanaman obat yang folium, flos dan
fruktusnya
dapat
dimanfaatkan
sebagai
obat
24.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari simplisia folium, flos dan fruktus
tanaman
obat.
25. Memahami farmakognosi semen, amilum dan oleum dari tanaman obat 25.1 Menjelaskan
asal
tanaman
obat
yang
dapat
menghasilkan
amylum,
oleum
dan
semen
25.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat yang dapat menghasilkan amylum, oleum dan
semen
25.3
Melakukan
25.4
pembuatan
Mengidentifikasi
amylum,
amylum,
oleum
dan
oleum
semen
dan
semen
25.5 Menjelaskan manfaat dan kandungan zat berkhasiat dari amylum dan oleum
26. Memahami farmakognosi micophyta, myophyta, picophyta, getah, damar, malam dan
pengolahan bahan nabati 26.1 Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi
berkhasiat
26.2
Mengklasifikasikan
26.3
Melakukan
26.4
26.5
sistematika
pembuatan
Mengidentifikasi
Menjelaskan
simplisia
simplisia
manfaat
tanaman
dari
tanaman
dan
dan
isi
obat
obat
tanaman
khasiat
obat
tanaman
obat.
27. Membuat obat tradisional dan fitofarmaka 27.1 Mendeskripsikan obat tradisional dan
fitofarmaka
27.2
Membuat
27.3
sediaan
ekstrak
dan
tinctura
Membuat
27.4
campuran
sediaan
Membuat
27.5
dari
sediaan
Melakukan
bahan
ekstrak/galenika
obat
pembuatan
obat
tradisional
sediaan
fitofarmaka.
28. Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika
dan narkotika 28.1 Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari industri ke PBF,
dari
PBF
ke
apotek
dan
dari
apotek
ke
pasien
28.2 Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF, dari PBF ke apotek dan dari apotek
ke
pasien
28.3 Menjelaskan distribusi obat narkotika dari industri ke PBF, dari PBF ke apotek dan dari
apotek
ke
pasien
28.4 Menjelaskan distribusi obat psikotropika dari industri ke PBF, dari PBF ke apotek dan dari
apotek
ke
pasien
29. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat 29.1 Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat
29.2
Menjelaskan
epidemiologi
30. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat Lanjutan 30.1 Menjelaskan kebutuhan obat
berdasarkan
epidemiologi
dan
konsumtif
30.2
Menjelaskan
penularan
dan
pencegahan
penyakit.
31. Penyebab Penyakit dan Penyebarannya di Masyarakat 31.1 Menjelaskan penyebab penyakit
dan
penyebarannya
31.2
di
Pertolongan
Pertama
masyarakat
pada
Kecelakaan
32. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 32.1
Mendeskripsikan
keselamatan
32.2
32.3
dan
kesehatan
Pelaksanaan
Menjelaskan
kebutuhan
kerja
prosedur
obat
berdasarkan
(K3)
K3
epidemiologi
dan
konsumtif
33. Pencegahan terjadinya penyakit menular 33.1 Menjelaskan tentang wabah dan istilah dalam
wabah
33.2 Menjelaskan penyakit yang termasuk dalam kelompok UU wabah dan karantina
34. Mengaplikasikan Statistik 34.1 Menjelaskan statistik secara umum dan kegunaan dalam
bidang
kesehatan
34.2
Menjelaskan
langkah-langkah
dalam
statistik
35. Meningkatkan kesehatan anak didik dan lingkungan sekolah, kesehatan mata, gigi, jiwa 35.1
Menjelaskan
program
35.2
Menjelaskan
UKS
trias
UKS
36. Memahami cara-cara membuat sedian padat dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
36.1 Mendeskripsikan cara-cara membuat serbuk dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
36.2 Mendeskripsikan cara-cara membuat kapsul dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
37. Memahami cara-cara membuat sedian setengah padat dengan sarana non industri (lumpang
dan alu). 37.1 Mendeskripsikan cara-cara membuat salep dengan sarana non industri (lumpang
dan
alu).
37.2 Mendeskripsikan cara-cara membuat krim dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
38. Memahami cara-cara membuat sedian cair dengan sarana non industri (lumpang dan alu).
38.1
Menjelaskan
38.2
Menjelaskan
cara
cara
pembuatan
pembuatan
sediaan
sediaan
larutan
suspensi
Standar
1.
Kompetensi
dan
Kompetensi
Bahasa
Dasar
Muatan
Lokal
Arab
Kelas X, Semester 1
SK
KD
Menyimak
1. Memahami informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan kehidupan
keluarga
1.1. Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat ) dalam suatu konteks dengan tepat
1.2. Menangkap makna dan gagasan atau ide dari berbagai bentuk wacana lisan secara tepat
Berbicara
2. Mengungkapkan informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan
dan
2.1.
kehidupan
Menyampaikan gagasan atau
2.2.
Melakukan
dialog
pendapat
sesuai
keluarga
secara
konteks
lisan
dengan
dengan
lafal
tepat
yang
dan
tepat
lancar
Membaca
3. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan dan kehidupan
keluarga
3.1. Melafalkan dan membaca nyaring kata, kalimat dan wacana tulis dengan benar
3.2.
Mengidentifikasi
3.3.
Menemukan
makna
bentuk
dan
dan
tema
gagasan
atau
wacana
ide
wacana
secara
tulis
tepat
secara
tepat
Menulis
4. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan
dan
kehidupan
keluarga
4.1. Menulis kata, frasa,dan kalimat dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat
4.2. Mengungkapkan gagasan atau pendapat secara tertulis dalam kalimat dengan
menggunakan
kata,
frasa,
dan
struktur
yang
benar
Keterangan
Tema
menggunakan
struktur
kalimat:
Tema
menggunakan
struktur
kalimat:
Kelas X, Semester 2
SK
KD
Menyimak
5. Memahami informasi lisan berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan pekerjaan
5.1. Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat ) dalam suatu konteks dengan tepat
5.2. Menangkap makna dan gagasan atau ide dari berbagai bentuk wacana lisan secara tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan informasi secara lisan berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan
pekerjaan
6.1.
pendapat
secara
lisan
dengan
lafal
yang
tepat
6.2. Menyampaikan gagasan atau pendapat secara lisan sesuai konteks dengan lafal yang tepat
6.3.
Melakukan
dialog
sesuai
konteks
dengan
tepat
dan
Membaca
7. Memahami wacana tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan pekerjaan
lancar
7.1. Melafalkan atau membaca nyaring kata, kalimat dan wacana tulis secara tepat dan benar
7.2.
Mengidentifikasi
7.3.
Menemukan
bentuk
makna
dan
dan
tema
gagasan
wacana
atau
ide
secara
tepat
dan
benar
wacana
tulis
secara
tepat
Menulis
8. Mengungkapkan informasi secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang hobi dan
pekerjaan
8.1. Menulis kata, frasa,dan kalimat dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat dan benar
8.2. Mengungkapkan gagasan atau pendapat secara tertulis dalam kalimat dengan
menggunakan
kata,
frasa,
dan
struktur
yang
benar
Keterangan
Tema
menggunakan
Tema
struktur
kalimat:
menggunakan
struktur
kalimat:
2. Budi Pekerti
Standar
1.
Kompetensi
Mampu
1.1
memahami
Tata
Kompetensi
Krama
Kemampuan
1.2
berbusana
Kemampuan
2.
Mampu
Wacana
berkata
Kemampuan
1.3
(Tata
sikap
dan
Tata
Busana)
dengan
sesuai
berpenampilan
memahami
Dasar
dengan
sesuai
tertib
sopan
norma
dengan
dimana
dan
norma
kapan
saja
2.1 Kemampuan untuk terbiasa bersikap menurut aturan-aturan yang ada di sekolah, dirumah,
dan
di
masyarakat
2.2 Kemampuan untuk selalu menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma-norma
3. Mampu memahami sikap dan tindakan yang dapat meningkatkan perawatan diri
3.1 Kemampuan untuk bersikap dan bertindak yang dapat meningkatkan perawatan
3.2 Kemampuan untuk menahan diri dari tindakan-tindakan yang dapat merusak perawatan diri
secara
jasmani
4.
Mampu
maupun
memahami
secara
rohani
ramah
tamah
4.1 Kemampuan untuk bersikap dan berperilaku baik dengan budi bahasa tutur kata yang
menyenangkan
4.2 Kemampuan untuk terbiasa bertutur kata yang menyenangkan baik untuk diri sendiri maupun
untuk
4.3
orang
Kemampuan
untuk
menghindari
diri
lain
dari
sikap
dan
sifat
pendendam
4.4 Kemampuan untuk suka bertegur sapa dengan siapa saja dan menunukkan sikap
bersahabat
5.
dengan
Mampu
memahami
orang
perilaku
lain
sopan
santun
5.1 Kemampuan untuk berperilaku sopan santun dalam mengemukakan pikiran secara lisan dan
tulisan
5.2 Kemampuan untuk menghindarkan diri dari perilaku yang tidak sopan dalam pergaulan
sehari-hari
6.
Mampu
memahami
sikap
kasih
sayang
6.1 Kemampuan untuk terbiasa bersikap suka menolong, suka mengayomi, dan mengasuh yang
lebih
muda
6.2
Kemampuan
6.3
Kemampuan
7.
Mampu
untuk
menyayangi
menjelaskan
menghindari
orang
lain
memahami
rasa
seperti
dan
benci
menyayangi
mengamalkan
diri
sendiri
sifat
tekun
7.1 Kemampuan untuk terbiasa sikap dan tindakan yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri,
keluarga,
teman
maupun
masyarakat
7.2 Kemampuan untuk menghindari diri dari sikap dan tindakan sia-sia baik dalam belajar
maupun
bekerja
(di
rumah,
sekolah,
dan
masyarakat)
7.3 Kemampuan untuk rajin dan selalu bersungguh-sungguh mengerjakan segala sesuatu
8.
Mampu
memahami
8.1
Kemampuan
selalu
bersikap
dan
8.2
Kemampuan
untuk
bertanggung
sifat
berperilaku
jawab
yang
terhadap
lebih
diri
mandiri
mengandalkan
sendiri
secara
inisiatif
konsekuen
8.3 Kemampuan untuk menghindarkan diri dari sikap ketergantungan pada orang lain
9.
Mampu
menumbuhkan
sikap
percaya
diri
9.1 Kemampuan yang menunjukkan sikap dan prilaku mantap dalam pekerjaan sehari-hari dan
tidak
9.2
mudah
terpengaruh
Kemampuan
dalam
oleh
berpikir,
ucapan
atau
bersikap,
dan
perbuatan
bertindak
orang
yang
lain
mantap
9.3 Kemampuan selalu bersikap dan perilaku atas dasar keseimbangan dan keselarasan antara
apa
yang
akan
dicapai
sehingga
menumbuhkan
keyakinan
9.4 Kemampuan untuk selalu menghindari sikap rendah diri dan selalu menghindari
ketergantungan
10.
pribadi
Mampu
menumbuhkan
sifat
dinamis
10.1 Kemampuan terbiasa bergerak lincak berfikir cerdas dan pandai mengisi waktu luang
10.2
Kemampuan
untuk
berbuat
yang
lebih
baik
untuk
meningkatkan
prestasi
10.3 Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, cepat bertindak dan penuh gairah selalu
bersemangat
dalam
10.4
Kemampuan
11.
Mampu
11.1
Kemampuan
11.2
bergerak
dinamis
memahami
untuk
selalu
Kemampuan
sifat
tenggang
untuk
bekerja
rasa
dalam
penuh
kreasi
tenggang
rasa
pergaulan
menghindari
diri
dengan
siapapun
sikap
apatis
11.3 Kemampuan untuk terbiasa menjaga perasaan dalam pergaulan dengan teman
11.4 Kemampuan untuk menghindari sikap masa bodo dan tidak mengganggu orang lain
11.5 Kemampuan untuk bertutur kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain
11.6
Kemampuan
12.
12.1
untuk
selalu
Mampu
Kemampuan
menghargai
memahami
untuk
bersikap
dan
dan
tidak
meremehkan
sikap
berperilaku
orang
mawas
bertanya
pada
lain
diri
diri
sendiri
12.2 Kemampuan untuk menghindari sikap mencari kesalahan orang lain dan terbiasa mengakui
kekurangan
12.3
Kemampuan
diri
untuk
terbiasa
sendiri
bersikap
dan
berperilaku
jujur
12.4 Kemampuan untuk selalu bersikap dan berperilaku menggali informasi dari dalam diri
sendiri
13.
Mampu
13.1
memahami
Kemampuan
dan
menghayati
untuk
berbuat
sikap
berhati
baik
lembut
terhadap
sesama
13.2 Kemampuan untuk berbicara sopan dan menghindari sikap pemarah dalam melakukan
suatu
pekerjaan
13.3
Kemampuan
untuk
terbiasa
tekun
dan
sabar
dalam
melakukan
sesuatu
13.4 Kemampuan untuk sering menolong dan membantu sesama dalam pergaulan
13.5
Kemampuan
14.
untuk
Mampu
tidak
berlaku
memahami
sombong
sikap
(tinggi
hati)
kukuh
hati
14.1 Kemampuan untuk terbiasa memiliki kemampuan yang kuat untuk melakukan perbuatan
yang
diyakini
sesuai
yang
diucapkan
14.2 Kemampuan untuk terbiasa bertindak yang didasari sikap tidak mudah terpengaruh
14.3
Kemampuan
14.4
untuk
Kemampuan
yang
mempunyai
kuat
untuk
pendirian
meyakini
yang
sesuatu
tetap
yang
benar
15. Mampu menjelaskan sikap rajin Kemampuan mengindentifika sikan dan mengamalkan sikap
rajin
16. Mampu mendefinisikan tanggung jawab Kemampuan mengindentifika sikan sikap yang
bertanggung
jawab
17. Mampu menjelaskan sikap rela berkorban Kemampuan menjelaskan sikap rela berkorban
18.
Mampu
19.
Mampu
memahami
mendefinisikan
20.
Mampu
21.
Mampu
21.1
Kemampuan
21.2
berani
kerja
mendefinisikan
Kemampuan
benar
keras
boros
memahami
untuk
berbuat
Kemampuan
Kemampuan
keyakinan
menunjukkan
Tuhan
kewajiban
menjalankan
berani
mendefinisikan
terhadap
menjalankan
untuk
Kemampuan
perintah
benar
kerja
keras
sikap
Yang
sembahyang
berbuat
Maha
secara
ajaran
boros
Esa
teratur
agamanya
21.3 Kemampuan untuk yakin dan percaya untuk selalu menjaga moral dan perilaku religius
21.4 Kemampuan untuk menjauhkan perbuatan keji dan tercela yang bertentangan dengan
ajaran
agama
22. Mampu mendefinisikan ikhlas 22.1 Kemampuan selalu senang hati di kritik atau
mendapatkan
22.2
teguran
Kemampuan
dan
tidak
nasehat
merasa
pintar
sendiri
23. Mampu memahami Iman dan Bhakti Kemampuan menjelaskan iman dan Bhakti
24.
25.
Mampu
Mampu
memahami
mendefinisikan
Disiplin
malas
Kemampuan
Kemampuan
menjelaskan
menjdeskrip
sikan
sikap
sikap
disiplin
malas
26. Mampu memahami tata krama : Tata Busana, Tata Wacana, Tata Wedana 26.1 Kemampuan
berbusana
26.2
Kemampuan
26.3
27.
sesuai
berbicara
Kemampuan
Mampu
memahami
berpenampilan
rasa
malu
Kemampuan
norma
dengan
sopan
sesuai
memahami
norma
rasa
malu
29.
Mampu
30.
memahami
Mampu
kesabaran
bersikap
Kemampuan
tepat
janji
mengungkapan
Kemampuan
sikap
bersikap
rendah
hati
tepat
janji
31. Mampu mengenalkan rasa sikap rendah hati dalam pergaulan Kemampuan bersikap rendah
hati
32. Mampu memahami, menghayati dan mengendalikan diri sebagai upaya mencapai
keharmonisan
dalam
kehidupan
Mengenal
dan
mengamalkan
pengendalian
diri
33. Mampu menumbuhkan pola hidup hemat dan teliti dalam setiap perusahaan Mengenal dan
menumbuhkan
sikap
cermat
34. Mampu menumbuhkan perilaku jujur dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
Mengenal dan menumbuhkan perilaku jujur dan mengamalkan dalam kehidupan nyata
35. Mampu mengendalikan ketidak jujuran untuk menumbuhkan kedamaian Mengenal dan
menghindari
kebohongan
36. Mampu memahami, menghayati dan mengamalkan perilaku tidak mudah terpengaruh orang
lain
Mengamalkan
prinsip-prinsip
kemanusiaan
dalam
kehidupan
sehari-hari
37. Mampu menumbuhkan kesadaran mempergunakan akal budi dalam setiap perbuatan
Menumbuhkan
sikap
bijkasana
dalam
setiap
tindakan
38. Mampu menumbuhkan sikap toleransi dan peduli terhadap lingkungan Kemampuan
menumbuhkan
sikap
toleransi
dan
peduli
lingkungan
39. Mampu menumbuhkan sikap pengabdian dalam kehidupan masyarakat dan lingkungan
Kemampuan bersikap dan bertindak atas dasar pengabdian dalam mengerjakan suatu
hubungan
dengan
masalah
sosial
40. Mampu melakukan sesuatu dengan tekad selesai Kemampuan melaksanakan tugas hingga
tuntas
41. Mampu mengendalikan sikap kurang hati-hati dan terburu nafsu dalam bekerja
Mengenal
dan
mengendalikan
sikap
ceroboh
42. Mampu melaksanakan prinsip keadilan dan saling menghargai dalam lingkungan sekolah
dan masyarakat Melaksanakan prinsip keadilan dan saling menghargai dengan orang lain
43. Mampu mengenalkan kemampuan untuk menciptakan sesuatu Melaksanakan prinsip disiplin
dan
memanfaatkan
waktu
untuk
berkarya
44. Mampu berperilaku inovatif untuk masa depan Melakukan kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat
bagi
masa
depan
45. Mampu mengamalkan ajaran agama secara konsekuen Mengamalkan ajaran agama yang
dianut
dan
meningkatkan
pengetahuna
agama
46. Mampu memahami konsep kesinambungan dan mengamalkan dalam kehidupan kita
Memahami
dan
mengamalkan
konsep
keseimbangan
lahir
dan
batin
47. Mampu mengucapkan doa dan menumbuhkan sikap tangguh terhadap kenyataan hidup
Kemampuan
48.
48.1
48.2
48.3
mengucapkan
dan
Mampu
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
menumbuhkan
memahami
berbusana
berbicara
sesuai
menampilkan
sifat
Tata
sesuai
dengan
bicara
tangguh
Krama
dengan
norma
tatanan
bahasa
yang
sopan
49. Mampu bersikap dan berperilaku ikhlas Kemampuan berperilaku dengan ikhlas / rela
berkorban
50. Mampu melaksanakan sikap tegas Kemampuan memegang prinsip yang tegas dan benar
51. Mampu memahami sikap kepemimpinan Kemampuan menjadi teladan, jujur, di percaya, dan
berwibawa
52.
Mampu
memahami
semangat
kebersamaan
Kemampuan selalu berupaya turun tangan dan sumbang saran fikiran atau bantuan harta dalam
setiap
usaha
53. Mampu menunjukkan rasa keterkaitan Kemampuan membina kehidupan yang rukun dan
damai
dengan
teman
kekeluargaan
dan
masyarakat
sekitar
54. Mampu melaksanakan sikap tangguh Kemampuan tahan uji menghadapi segala sesuatu
55.
Mampu
Kemampuan
mengharapkan
mengungkapkan
sikap
sikap
pemurah
pemurah
hati
kepada
hati
orang
lain
56. Mampu menyampaikan perasaan kepada orang lain secara terbuka Kemampuan
menyampaikan
perasaan
kepada
orang
lain
secara
terbuka
57. Mampu memahami sikap menghargai pendapat orang lain Kemampuan bersikap dan
bertindak
positif
terhadap
Kemampuan
lawan
bersikap
jenis
baik
sombong
58. Mampu memahami berfikir matang Kemampuan untuk menganalisa berfikir matang
59.
Mampu
59.2
memahami
Tata
Kemampuan
Krama
59.1
mengindentifi
Kemampuan
kasi
merawat
fikiran
rawat
fikiran
60. Mampu bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan Kemampuan bersemangat dalam
melakukan
61.
suatu
Mampu
menghargai
kesehatan
pekerjaan
Kemampuan
menghargai
kesehatan
62. Mampu mawas diri menghargai sikap-sikap gila harta Kemampuan selalu mawas diri bahwa
orang
63.
lain
Mampu
memerlukan
mengungkapkan
rasa
indah
keperluan
Kemampuan
hidup
mengungkap
kan
rasa
inda
64. Mampu menumbuhkan sikap berprasangka dalam kehidupan masyarakat 64.1 Kemampuan
memberikan
alternatif
64.2
Kemampuan
65.
65.1
untuk
Mampu
Kemampuan
menghindari
menahami
untuk
memecahkan
biasa
sikap
dan
berfikir,
bersikap,
masalah
apati
menjelaskan
dan
bertindak
inovatif
maju
ke
depan
65.2 Kemampuan untuk selalu ada ide-ide baru dalam rangka menggali pengetahuan untuk
masa
depan
65.3
Kemampuan
penuh
berkreasi
66. Mampu berperilaku teratur untuk memanfaatkan waktu Kemampuan memanfaatkan waktu
yang
tersedia
Mampu
sikap
mengendalikan
menggampang
masa
bodo
kan
Kemampuan
permasalahan
mengendalikan
masa
hidup
bodo
69. Mampu menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan mempertahankan hidup Kemampuan
menumbuhkan
70.
sikap
Mampu
melaksanakan
sikap
keadilan
Kemampuan mengatur pembagian tugas, wewenang tanggung jawab sesuai dengan kedudukan
da
peranan
dalam
organisasi
atau
masyarakat
71. Mampu melaksanakan kearifan Kemampuan untuk melaksanakan sikap arif dan bijaksana
72.
Mampu
melaksanakan
sikap
patriotik
72.1 Kemampuan membela kepentingan Negara Rela Berkorban untuk kepentingan orang
banyak
72.2
Kemampuan
menghindari
sikap
pengecut
dan
kepentingan
BAB
diri
sendiri
VI
PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai implementasi Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor: 22, 23, dan 24 tahun 2006 merupakan tindak lanjut dari Peraturan
Pemerintah RI Nomor: 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan
Pemerintah tersebut dilandasi oleh semangat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 yang menyatakan bahwa pengembangan kurikulum
dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional (ayat 1) dan kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan
peserta
didik
(ayat
2).
Berkaitan dengan hal tersebut, KTSP SMK Qamarul Huda Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu
Lombok Tengah yang telah disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum SMK Qamarul Huda
Kompetensi Keahlian Farmasi Bagu Lombok Tengah berdasarkan peraturan perundangundangan dan panduan penyusunan kurikulum yang berlaku, diharapkan dapat dijadikan
sebagai pedoman bagi semua komponen pendidikan di lingkungan SMK Qamarul Huda
Kompetensi
Keahlian
Farmasi
Bagu
Lombok
Tengah.
Apabila dalam KTSP ini masih banyak terjadi kekeliruan, kami sangat mengharapkan masukan,
kritik, dan saran dari semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan sehingga
dapat kami jadikan sebagai bahan perbaikan untuk pelaksanaan KTSP pada masa-masa
mendatang.
Semoga upaya mulia untuk mewujudkan generasi Indonesia masa depan yang cerdas secara
intelektual, emosional, spiritual, dan sosial, serta mampu menghadapi tantangan pada era global
dapat tercapai melalui KTSP yang berbeda-beda di setiap satuan pendidikan, tanpa
meninggalkan nilai persatuan dan kesatuan bangsa.