PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan sehngga
kualitas kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah
keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun tidak terstruktur
yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran
untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi peserta
didik dan diatur oleh sekolah. Pengalaman belajar harus terprogram dan berpusat pada
peserta didik “student is the central focus of the curriculum”. Keluasan dan kedalaman
level kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas pembelajaran terstruktur dan
terukur dengan baik.
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat program
pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran serta cara-cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. SMK Gatra
Praja pekalongan terdiri dari tiga program keahlian yaitu Akuntansi, Manajemen
Perkantoran dan Multimedia, dengan karakteristik siswa SMK Gatra Praja Pekalongan
yang berasal dari daerah pinggiran kota pekalongan dengan input siswa dari SMP
dengan nilai yang hampir sebagian adalah mempunyai nilai yang tidak begitu bagus
dan tingkat perkeonomian orag tua siswa SMK Gatra Praja Pekalongan yang hampir
sebagian siswa adalah ekonomi kurang mampu maka perlu adanya pedoman yang bisa
digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar yang
cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap
diimplementasikan oleh SMK Gatra Praja guna memberi pengalaman belajar bermakna
dan berdampak besar bagi peserta didik
Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan eksternal,
Tantangan internal dari SMK Gatra Praja adalah masalah pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan, dimana SMK Gatra Praja Pekalongan yang merupakan sekolah
swasta sangat terbatas dengan pembiayaan akan pemenuhan sarana prasarana
pembelajaran dimana sarana prasarana merupakan modal dasar untuk mencetak lulusan
yang berkualitas dan kompeten, sedangkan tantangan eksternal adalah adanya tuntutan
1
dari dunia industri yang mensyaratkan agar mempunyai kualitas dan kompetensi yang
bagus agar bisa diterima bekerja di industri, sehingga tantangan tantangan tersebut
perlu adanya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
bisa menjawab tantangan tersebut baik eksternal maupun internal SMK Gatra Praja
Pekalongan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu
kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar
Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK, masing-masing daerah dan
masingmasing SMK/MAK memerlukan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik
dan potensi daerah atau potensi SMK/MAK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK/MAK implementatif. KTSP SMK Gatra
Praja Pekalongan sebagai ”the sum of the learning activities and experiences a student
under directions of the school” disusun dan dikembangkan agar dapat
diimplementasikan secara dinamis kontekstual dan auotentik untuk merespon
kebutuhan peserta didik, masyarakat, pemerintah dan dunia kerja.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SMK Gatra Praja
Kota Pekalongan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan : (1) Standar Isi; (2)
Standar Proses; (3) Standar Kompetensi Lulusan; (4) Standar Tenaga Kependidikan;
(5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan;
(8) Standar Penilaian , untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Dimana dalam pengembangan KTSP tersebut melibatkan banyak pihak yaitu Tenaga
Pendidik, Konselor Kepala Sekolah, Komite, pihak eksternal yang merupakan sebagai
tim pengembang KTSP SMK Gatra Praja Pekalongan dimana dalam
pengembangannya harus mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi,
keinginan yang berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, sehingga harapan
masyarakat yang menitipkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta
tuntutan dunia kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan
berkualitas.
2
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah
3. Peraturan Presiden nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil belajar oleh Pemerintah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter di SMK.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
11. Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra, dan
Aksara Jawa.
12. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 Petunjuk Pelaksanaan
tentang Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa,
Sastra, dan Aksara Jawa.
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan;
3
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Struktur
Kurikulum Sekoah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah Kejuruan.
15. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KR/2018 tahun 2018 tentang
Kompetenai Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Muatan Nasional (A),
Buatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian
(C2), Dasar Kompetensi Keahlian (C3).
16. Surat Edaran Medikbud No 14 Than 2019 Tentang Penyederhanaan RPP
17. Permendikbud No 43 Tahun 2019 Tentang penyelenggaraan ujian yang di
selenggarkan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional
18. Kebijakan Mendikbud Tentang Merdeka Belajar
4
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
5
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estesis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya.
Untuk mencapai VISI tersebut, SMK Gatra Praja Kota Pekalongan mengembangkan
MISI sebagai berikut:
6
2. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar Secara Efektif Dan Efisien, Sesuai Dengan
Tuntutan Kurikulum Dengan Menerapkn Pembelajaran Saintifik Yang Mencakup
Domain Sikap, Pengetahuan, Dan Keterampilan, Serta Melakukan Penilaian
Autentik;
3. Meningkatkan Kinerja Masing-Masing Komponen Sekolah (Kepala Sekolah,
Tenaga Pendidik, Karyawan, Peserta Didik, Dan Komite Sekolah) Untuk
BersamaSama Melaksanakan Kegiatan Yang Inovatif Sesuai Dengan Tugas Pokok
Dan Fungsi (Tupoksi) Masing-Masing;
4. Meningkatkan Program Ekstrakurikuler Dengan Mewajibkan Kegiatan
Kepramukaan Bagi Seluruh Warga, Melalui Kegiatan Gugus Depan, Mos, Dan
Kegiatan Akhir Pekan;
5. Mewujudkan Peningkatkan Kualitas Lulusan Yang Memiliki Sikap, Pengetahuan,
Dan Keterampilan Yang Seimbang, Serta Meningkatkan Jumlah Lulusan Yang
Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi;
6. Menyusun Dan Melaksanakan Tata Tertib Dan Segala Ketentuan Yang Mengatur
Operasional Warga Sekolah;
7. Meningkatkan Kualitas Semua Sumber Daya Manusia Baik Tenaga Pendidik,
Tenaga Kependidikan Dan Peserta Didik Melalui Berbagai Kegiatan Dan
Pembiasaan.
7
F. Deskripsi KKNI 1. Deskripsi KKNI Level 2
• Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
• Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
D. Profil Lulusan
Lulusan dari siswa program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Gatra
Praja diharapkan mampu dan kompeten dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap
dalam menguasai:
1. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, ketrampilan, teknologi agar
mampu mengembangkan dikemudian hari, baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Membekali peserta didik agar dapat memiliki karir, ulet dan gigih dalam
berpotensi, beradaptasi di tempat kerjanya dan dapat mengembangkan profesional
dalam kompetensi keahlian akuntansi.
3. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, maupun bekerja mandiri,
dapat mengisi lowongan pekerjaan baik yang ada di dunia usaha maupun dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
akuntansi.
8
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK GATRA PRAJA
PEKALONGAN
ALOKASI
MATA
WAKTU
PELAJARA
A. Muatan Nasional N
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 1.986
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
9
C3. Kompetensi Keahlian
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
10
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
1. Manufaktur 454
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 280
3. Akuntansi Keuangan 420
4. Komputer Akuntansi 350
5. Administrasi Pajak 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
D. Muatan Lokal
1. Bahsa Jawa 212
2. Desain Grafis Percetakan 72
Total 5.300
11
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
12
Hadis dan ijtihad beribadah sebagai implementasi
sebagai sumber pemahaman terhadap kedudukan al-
hukum Islam Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
zakat dan wakaf hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf
adalah perintah Allah
dapat memberi
kemaslahatan bagi
individu dan
masyarakat
1.10 Meyakini 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
kebenaran dakwah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari
Nabi sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah
Muhammad saw di
Makkah
1.11 Meyakini 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan
kebenaran dakwah kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
Nabi strategi dakwah Nabi di Madinah
Muhammad saw di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
Qur’an dengan kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras
meyakini bahwa taat sebagai implementasi dari pemahaman
pada aturan, kompetisi Q.S. al Maidah (5): 48; Q.S. an-Nisa (4):
dalam kebaikan, dan 59; dan Q.S. at-Taubah (9): 105 serta
etos kerja sebagai Hadis yang terkait
perintah agama
1.13 Meyakini bahwa 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
agama mengajarkan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
toleransi, sebagai implementasi pemahaman Q.S.
kerukunan, dan Yunus (10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah (5):
menghindarkan diri 32, serta Hadis terkait
dari tindak
kekerasan
1.14 Meyakini adanya2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
kitab-kitab suci Allah menasihati sebagai cerminan beriman
swt. kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
rasul-rasul Allah swt. sebagai cerminan beriman kepada
rasulrasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan membela kebenaran) dalam mewujudkan
umatnya untuk kejujuran
memiliki sifat
syaja’ah (berani
membela kebenaran)
dalam mewujudkan
13
kejujuran
1.17 Meyakini bahwa 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
14
bersyukur kepada
Allah serta berbuat
baik kepada sesama
manusia
1.25 Meyakini terjadinya 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
hari akhir adil sesuai dengan keimanan kepada hari
akhir
1.26 Meyakini adanya 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
qadha dan qadar sebagai implementasi beriman kepada
Allah swt. qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung
agama mewajibkan jawab dalam kehidupan sehari-hari
umatnya untuk bekerja
keras dan bertanggung
jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
kebenaran ketentuan kebersamaan dalam lingkungan
pelaksanaan masyarakat sebagai implementasi
pernikahan ketentuan pernikahan dalam Islam
berdasarkan syariat
Islam
1.29 Meyakini 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan
kebenaran ketentuan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
waris berdasarkan
syariat Islam
1.30 Meyakini kebenaran 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
ketentuan dakwah berdakwah dan mengembangkan ajaran
berdasarkan syariat Islam
Islam dalam
memajukan
perkembangan Islam
di Indonesia
1.31 Meyakini 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
kebenaran bahwa kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
dakwah dengan cara
damai, Islam diterima
oleh masyarakat
di
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
adalah rahmatan rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
lil‘alamin yang kemajuan peradaban Islam di masa
dapat memajukan mendatang
peradaban dunia
1.33 Meyakini bahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
15
kemunduran umat penyimpangan ajaran Islam yang
Islam di dunia, berkembang di masyarakat
sebagai bukti
penyimpangan dari
ajaran Islam yang
benar
16
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan
Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 32,
(17): 32, dan Q.S. an-Nur dan Q.S. an-Nur (24): 2 sesuai
(24): 2, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
larangan pergaulan bebas dan makharijul huruf
19
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3):
Imran (3): 190-191, dan Q.S. 190-191, dan Q.S. Ali Imran
Ali Imran (3): 159, serta (3): 159,; sesuai dengan
Hadis tentang berpikir kritis kaidah tajwid dan
dan bersikap demokratis 4.23.2 makharijul-huruf
Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
4.23.3 dengan lancar
Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali
4.23.4 Imran (3): 190-191
Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. 14 dan Q.S. al-Baqarah (2): 83
al-Baqarah (2): 83, sesuai dengan kaidah tajwid
serta dan makharijul huruf
Hadis tentang 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
kewajibanberibadah dan Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
bersyukur kepada Allah Q.S. al-Baqarah (2): 83
sertaberbuat baik kepada dengan lancar
sesama manusia 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta
berbuat baik
terhadap sesama manusia sesuai
pesan Q.S. Luqman (31): 13-14
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan Q.S. al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman kepada
hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari toleransi dalam kehidupan sehari-
yang berkembang di hari yang berkembang di
masyarakat masyarakat sebagai wujud
keimanan
20
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan
dalam Islam pembagian waris Islam
dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
dan perkembangan Islam di dakwah dan perkembangan Islam
Indonesia di Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di tokoh-tokoh dalam sejarah
Indonesia perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di kemajuan peradaban Islam di dunia
dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam kemunduran peradaban Islam di
di dunia dunia
21
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
23
tawuran tawuran
1.27 Menghayati tentang tindakan 2.27 Menghayati perilaku peduli terhadap
korupsi tindakan korupsi
24
3.1 Menerapkan sejarah penyiaran 4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan
agama Buddha pada zaman mandiri sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno, Buddha pada zaman Mataram
Sriwijaya Kuno, Sriwijaya.
sehari-hari. sehari-hari.
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila. menjalankan sila.
25
3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait dengan
dengan budaya. budaya.
3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan Agama
Buddha dalam pelestarian Buddha dalam pelestarian
lingkungan. lingkungan.
3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran Hukum Empat Kebenaran
Mulia. Mulia.
3.16Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena berdasarkan
berdasarkan Hukum Karma proses kerja Hukum Karma dan
dan Punarbhava. Punarbhava.
3.17 Menganalisis 4.17 Merumuskan fenomena
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja Hukum
Hukum Tilakkhana. Tilakkhana.
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena berdasarkan
berdasarkan Hukum proses kerja Hukum
Paticcasamuppada Paticcasamuppada.
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta dan
semesta dan sistem dunia sistem dunia dalam perspektif
dalam perspektif agama agama Buddha.
Buddha.
3.20 Mengevaluasi alam-alam 4.20 Menentukan alam-alam kehidupan
kehidupan dalam perspektif dalam perspektif agama Buddha
agama Buddha.
3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkancara meditasi
pandangan terang. pandangan terang.
3.22 Menerapakan praktik 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
meditasi pandangan terang. pandangan terang.
4.23 Mengatasi cara hidup sadar
3.23 Mengevaluasi cara hidup dalam kehidupan sehari-hari.
sadar dalam kehidupan
seharihari.
26
3.26 Mengevaluasi cara 4.26 Menentukancara menghindari
menghindari Narkoba dan Narkoba dan Tawuran.
Tawuran.
3.27 Mengevaluasi cara 4.27 Menentukan cara menghindari
menghindari tindakan tindakan korupsi.
korupsi.
o Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
27
dalam kitab Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda
Upaweda sebagai tuntunan sebagai tuntunan hidup
hidup
1.3 Menghayati hakekat 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
Wariga dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran 2.4 Mengamalkan kebenaran yang
Dharsana dalam Agama tertuang dalam ajaran Dharsana
Hindu
1.5 Memahami 2.5 Mengamalkanajaran Catur Asrama
pengetahuan konseptual dalam tatanan hidup
tentang ajaran Catur
Asrama
1.6 Menghayati ajaran Catur 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai
Warna dalam susastra dengan tingkatan dan ranah yang
Hindu diamanatkan Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku 2.7 Menjalankan pola hidupgotong royong
gotong royong dan dan kerjasama serta berinteraksi
kerjasama,serta secara efektif sesuai dengan tatanan
berinteraksi secara efektif ajaran Catur Warna
dengan menjalankan ajaran
Catur Warna sesuai sastra
Hindu
28
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
kerja, warga masyarakat nasional, gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
regional dan dengan pengembangan dari
internasional yang dipelajarinya di sekolah
29
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan ajaran Mahabharata Yajna dalam kehidupan
30
sebagai kitab
hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran
ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga
dalam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kehidupan dalam kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha
Purusha dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
seharihari
31
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa
perduli dan bertanggung jawab Yama Bratha dalam
sesuai dengan ajaran Dasa Yama kehidupan sehari-hari
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
tertuang Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam
kehidupan sehari-hari
32
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan
agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
33
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan
Allah Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain
Kristus yang rela menderita, seperti pribadi Yesus Kristus
sengsara, wafat,dan bangkit demi yang rela menderita, sengsara,
kebahagiaan manusia wafat,dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif
34
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
pemberi hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya 2.18 Bertanggungjawab atas
sebagai umat Allah (Gereja) panggilan hidupnya sebagai
dengan menentukan langkah yang umat Allah (Gereja) dengan
tepat dalam menjawab panggilan menentukan langkah yang tepat
hidup tersebut dalam menjawab panggilan
hidup tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus 2.19 bekerjasama untuk
yang mengajarkan nilai –nilai memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus
Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
anugerah Allah
1.21 Bersyukur atas adanya semangat 2.21Proaktif dan responsif untuk
dialog dan kerjasama dengan berdialog serta bekerjasama
umat beragama lain dengan umat beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif 2.22 Bertanggungjawab sebagai
umat Katolik dalam membangun umat Katolik yangterlibat aktif
bangsa dan negara Indonesia membangun bangsa dan
negara Indonesia
35
1. Memahami, menerapkan, dan 2. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis pengetahuan dengan menggunakan alat
faktual, konseptual, prosedural, informasi dan prosedur kerja
dan metakognitif sesuai dengan yang lazim dilakukan serta
bidang dan lingkup dan kajian menyelesaikan masalah sesuai
dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Katolik dan
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti pada tingkat teknis,
Budi Pekerti di bawah
spesifik, detail dan kompleks bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi
budaya, dan humaniora dalam kerja.
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga menalar, mengolah, dan
masyarakat nasional, regional dan menyaji secara efektif, kreatif,
internasional. produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan
solutif dalam ranah abstrak,
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik,
dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah serta
mampu melaksanakan tugas di
bawah pengawasan langsung.
36
dapat berelasi dengan sesamanya
sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4. Menyajikanpengaruh massmedia,
massmedia, ideologi dalam ideologi dalam gaya hidup yang
gaya hidup yang berkembang berkembang
3.5 MenguraikanKitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi
Tradisi sebagai dasar iman sebagai dasar iman kristiani
kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus 4.6 Menyadari Kristus yang datang
Kristus yang datang untuk untuk mewartakan dan
mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah
memperjuangkan Kerajaan
Allah
3.7 Menganalisis makna 4.7 Mempraktikkan tindakanYesus
sengsara,wafat, kebangkitan Kristus yang rela menderita,
dan kenaikan Yesus Kristus sengsara, wafat, dan bangkit demi
demi kebahagiaan manusia kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
Kristus sebagai sahabat sejati, sebagai sahabat sejati, tokoh
tokoh idola, dan Juru Selamat idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
Tritunggal sebagai kebenaran sebagai kebenaran iman Kristiani
iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus
Kudus yang membimbing, yang membimbing, dan
dan menghidupi Gereja menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja 4.11 Mempresentasikantentang Gereja
sebagai umat Allah dan sebagai umat Allah dan
persekutuan yang terbuka persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakansifat- sifat
sebagai dasar panggilan Gerejasebagai dasar panggilan
untuk merasul dan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
peranan hierarki serta kaum Hierarki serta kaum awam dalam
awam dalam Gereja Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
Gereja sesuai dengan sesuai dengan kedudukan dan
kedudukan dan peranannya peranannya sebagai murid Yesus
sebagai murid Yesus Kristus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan dunia agar dapat dengan dunia agar dapat terlibat
terlibat dalam kegembiraan dalam kegembiraan dan
dan keprihatinan dunia keprihatinan dunia
37
3.16 Menganalisis hak asasi 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja
Manusia, sebagai dasar dalam menegakkan hak asasi
panggilan untuk menegakkan manusia
hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
hakikat bersyukur atas bersyukur atas hidup sebagai
hidup sebagai anugerah anugerah Allah
Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai
sebagai umat Allahdengan umat Allah dengan menentukan
menentukan langkah langkah yang tepat dalam
yang tepat dalam menjawab menjawab
3.19Menerapkan nilai-nilai 4.19 Merefleksikannilai-nilai kehidupan
kehidupan sesuai sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
dengan ajaran Yesus
Kristus
3.20 Menerapkan 4.20 Mengamalkan kemajemukan
kemajemukan budaya budaya bangsa Indonesia sebagai
bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah
anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna 4.21 Mempresentasikandialog serta
berdialog serta bekerjasama kerjasama dengan umat beragama
dengan umat beragama Lain Lain
3.22 Menganalisis makna 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
keterlibatan aktif umat katolik Katolik dalam membangun bangsa
dalammembangun bangsa dan dan Negara Indonesia
Negara Indonesia
38
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dlm menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dlm pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 mensyukuri karunia Allah
bagi dirinya yang terus 2.1 mengembangkan perilaku sebagai
bertumbuh sebagai pribadi pribadi yang terus bertumbuh menjadi
dewasa dewasa
39
1.9. mengakui perkembangan 2.9. mengkritisi perkembangan kebudayaan,
kebudayaan, dan teknologi dan tekonologi dengan sesuai pada Alkitab
sesuai pada Alkitab.
1.10. menerima demokrasi 2.10. mengembangkan sikap dan karakter
dan HAM sebagai anugerah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
Allah dan HAM
1.11. menghayati pentingnya 2.11. memperjelas peran remaja selaku murid
peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari
Kristus dalam kehidupan
sehari-hari
1.12. mensyukuri pemberian 2.12. mengembangkan sikap bersyukur
Allah dalam kehidupan dalam kehidupan budaya dan agama
budaya dan agama
1.13. menghayati dan 2.13. membiasakan peran murid Kristus
menjalankan peran murid sebagai pembawa damai
Kristus sebagai pembawa
damai
40
dan keadilan dalam dalam kehidupan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kehidupan
3.3 menganalisis peran Roh Kudus 4.3. mempresentasi peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan sebagai membaharui kehidupan
orang beriman orang beriman
3.4 menganalisis makna 4.4. membuat program kunjungan
kebersamaan dengan orang sebagai bukti kebersamaan dengan
lain tanpa kehilangan orang lain tanpa kehilangan
identitas identitas
3.5 menelaah keberadaan Allah 4.5. membuat karya bahan daur ulang
sebagai pembaharu dalam yang mengambarkan peran Allah
relasi dengan sesama manusia sebagai pembaharu dalam relasi
dan alam dengan sesama manusia dan alam
3.6 memahami peran Allah dalam 4.6. mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga
3.7 menganalisis nilai-nilai 4.7. menentukan berbagai aktivitas yang
Kristiani dalam menghadapi menggambarkan nilai-nilai Kristiani
gaya hidup masa kini menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 menganalisis peran keluarga 4.8. membuat program yang
dan sekolah sebagai berkaitan dengan peran keluarga
lembaga pendidikan utama dan sekolah sebagai lembaga
dalam kehidupan masa kini pendidikan utama dalam kehidupan
masa kini
3.9. mengidentifikasi perkembangan 4.9. memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi kebudayaan dan teknologi sesuai pada
sesuai pada Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama
3.10.menentukan sikap dan 4.10. menunjukkan sikap dan karakter
karakter yang sesuai dengan yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
nilainilai demokrasi dan HAM dan HAM
3.11. menerapkan peran remaja 4.11. memprestasikan film peran remaja
selaku murid Kristus dalam selaku murid Kristus dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.12. mengidentifikasi nilai-nilai 4.12. mengaplikasikan nilai-nilai budaya
budaya dan agama dalam dan agama dalam kehidupan
kehidupan
3.13. mengevaluasi murid Kristus 4.13. menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.
41
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
42
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat 2.7 Menghargai keberadaan
dan rumah ibadah umat tempat dan rumah ibadah
Khonghucu umat Khonghucu
1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya perbedaan
kerukunan, hidup toleran dan sebagai suatu keniscayaan
harmonis dalam menjalin kerukunan,
hidup toleran dan harmonis
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya 2.9 Menerima Zhongshu (Satya
43
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan berbudi
(Junzi) luhur (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah dengan Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang
(Sishu) dan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci
mendasari (Wujing) yang mendasari
sebagai pedoman hidup (Wujing) sebagai pedoman
hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari Kongzili (Xinnian) sebagai hari
raya agama Khonghucu raya agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin Yang
44
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakantugasspesifik
menganalisis,danmengeva denganmenggunakanalat,
l uasitentangpengetahuan informasi,
faktual, konseptual, danprosedurkerja yang
operasional dasar, dan lazimdilakukanserta
metakognitif sesuai memecahkanmasalahsesu
dengan bidang dan lingkup ai
kajian/kerja Pendidikan denganbidangkajian/kerja
Agama Khonghucudan P endidikan Agama
Budi Khonghucudan Budi
Pekertipada tingkat teknis, Pekerti.
spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkankinerja di
berkenaan dengan ilmu bawahbimbingandenganmu
pengetahuan, teknologi, tudankuantitas yang
seni, budaya, dan terukursesuaidenganstanda
humaniora dalam konteks rkompetensikerja.
pengembangan potensi diri Menunjukkanketerampilan
sebagai bagian dari menalar, mengolah,
keluarga, sekolah, dunia danmenyajisecaraefektif,
kerja, warga masyarakat kreatif, produktif, kritis,
nasional, regional, dan mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif,
dansolutifdalamranahabstr
akterkaitdenganpengemban
gandari yang dipelajarinya
di sekolah,
sertamampumelaksanakant
ugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung
.
Menunjukkanketerampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
membiasakan,gerakmahir,
menjadikangerakalamidala
mranahkonkretterkaitdenga
npengembangandari yang
dipelajarinya di sekolah,
sertamampumelaksanakant
ugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung
.
45
3.1 Memahami kebesaran dan ke 4.1 Menceritakan pengalaman
Mahakuasaan Tian atas spiritual terkait kebesaran
hidup dan kehidupan di dan keMahakuasaan Tian
dunia
46
3.13 Menganalisisprinsip moral 4.13Mengembangkanprinsip moral
yang diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi
47
3.23 Mengevaluasi tradisi dan 4.23 Mengelola tradisi dan budaya
budaya yang biasa yang biasa dilakukan oleh
dilakukan oleh umat umat Khonghucu dalam
Khonghucu dalam merayakan Tahun Baru
merayakan Tahun Baru Kongzili (Xinnian)
Kongzili (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin Yang 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian sebagai Jalan Suci Tian
(Tian Dao) (Tian Dao)
2) PPKN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan
mengamalkan ajaran agama perilaku jujur, disiplin, tanggung
yang dianutnya jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai),
bertanggungjawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
48
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menurut Undang-Undang negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun 1945
sebagai bentuk sikap
beriman dan bertaqwa
1.6 Menerima hakekat bangsa 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan
dan Negara sebagai Negara
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
50
1.10 Menghargai hak asasi 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
manusia berdasarkan berdasarkan perspektif Pancasila
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
sebagai anugerah Tuhan bernegara
yang Maha Esa
52
pengabdian
1.26 Menerima peranan pers di 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi
Indonesia dengan peranan pers di Indonesia
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha
Esa
1.27 Menerima pelaksanaan 2.27 Proaktif dalam mendukung
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good karakteristik good governance
governance dengan
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha
Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dengan bidang kajian PPKn
dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kajianPPKn pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, yang terukur sesuai dengan standar
dan kompleks, berkenaan kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga,
pengembangan dari yang dipelajarinya
sekolah, dunia kerja, warga
di sekolah, serta mampu melaksanakan
masyarakat nasional, tugas spesifik di bawah pengawasan
regional, dan internasional. langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
53
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menunjukkan nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara
3.16 Menganalisis system hukum dan 4.16 Mengulas tentang system hukum
peradilan internasional dan peradilan internasional
55
3.18 Menentukan faktor pendorong 4.18 Menyajikan factor- faktor
dan penghambat persatuan dan pendorong dan penghambat
kesatuan bangsa dalam Negara persatuan dan kesatuan bangsa
Kesatuan Republik Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai 4.19 Menyelesaikan masalah
Pancasila terkait dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila
kasuskasus pelanggaran hak terkait dengan kasus-kasus
dan pengingkaran kewajiban pelanggaran hak dan
warga negara dalam kehidupan pengingkaran kewajiban warga
berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.20 Menganalisis fungsi dan 4.20 Menerapkan fungsi dan
kedudukan Pancasila bagi kedudukan Pancasila bagi
bangsa Indonesia bangsa Indonesia
3.21 Menganalisis peran Pancasila 4.21 Menyajikan analisis tentang peran
sebagai ideology terbuka Pancasila sebagai ideology
terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian
56
3). Bahasa Indonesia
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
57
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kajian bahasa
dan metakognitif sesuai dengan Indonesia.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah
bahasa Indonesiapada tingkat bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan kuantitas yang terukur sesuai
kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan
seni, budaya, dan humaniora menalar, mengolah, dan menyaji
dalam konteks pengembangan secara efektif, kreatif, produktif,
potensi diri sebagai bagian dari kritis, mandiri, kolaboratif,
keluarga, sekolah, dunia kerja, komunikatif, dan solutif dalam
warga masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
58
tulis
3.4 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan
berkaitan dengan bidang rekomendasi) teks eksposisi
pekerjaan yang didengar dan berkaitan dengan bidang
atau dibaca pekerjaan secara lisan dan/tulis
3.5 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan
pekerjaan isi(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
59
memerhatikanisi,struktur
kebahasaan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan,
berkaitan dengan bidang
penawaran, persetujuan,
pekerjaan
penutup) dan kebahasaan
4.12 Mengonstruksi
3.13 Menganalisis permasalahan/ isu, permasalahan/isu, sudut
sudut pandang dan argumen pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari beberapa pihak, dan simpulan
debat berkaitan dengan bidang dari debat berkaitan dengan
pekerjaan untuk menemukan bidang pekerjaan secara lisan
esensi dari debat untuk menunjukkan esensi dari
debat
3.14 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan
dengan bidang pekerjaan permasalahan/ isu dari berbagai
(permasalahan/isu, sudut pandang yang dilengkapi
sudutpandang argumen dalam berdebat
danargumenbeberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang
simpulan) pekerjaan
3.15 Menganalisisbutir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang
biografi berkaitan dengan terdapat dalam teks biografi
bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.16 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun
pekerjaan tulis
3.17 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan
makna beberapa puisi yang (membacakan atau
terkandung dalam antologi puisi memusikalisasikan) satu puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dari antologi puisi atau
kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.18 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.19 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
buku fiksi dan satu buku nonfiksi ilmiah yang dibaca dalam
yang sudah dibaca bentuk resensi
61
3.29 Mendeskripsikaninformasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam
yang ada dalam proposal proposal berkaitan dengan
62
3.39 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran
surat lamaran pekerjaan pekerjaan
denganmemerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
4). Matematika
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
64
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
65
3.54 Menentukan nilai variabel pada 4.3. Menyajikan penyelesaian masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel
variabel dalam masalah
kontekstual
3.55 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
kontekstual yang berkaitan program linear dua variabel
dengan program linear dua
variabel
3.56 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
66
3.67 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
invers dan tranpos pada ordo 2 x dengan determinan, invers dan tranpose
2 dan nilai determinan dan pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan
tranpos pada ordo 3 x 3 dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.68 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi dua
3.69 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi tiga
3.70 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyajikan penyelesain masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan fungsi
67
berkaitan dengan kajian statistika
dalam masalah kontekstual
3.79 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
data tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.85 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan dan
volume benda putar dengan volume benda putar dengan menggunakan
menggunakan integral tertentu integral tertentu
69
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2Menyajikan informasi mengenai manusia
manusia dan hasil-hasil budaya dan hasil-hasil budaya khususnya
masyarakat Pra Aksara masyarakat Pra Aksara Indonesia
Indonesia
3.3Menganalisis berbagai teori 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori
tentang proses masuknya masuknya agama dan kebudayaan
agama dan kebudayaan Hindu Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
dan Buddha serta terhadap kehidupan masyarakat
pengaruhnya terhadap Indonesia
(pemerintahan, budaya)
kehidupan masyarakat
Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
tentang proses masuknya tentang proses masuknya agama dan
agama dan kebudayaan kebudayaan Islam serta pengaruhnya
Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
terhadap
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
budaya, sosial, ekonomi, dan ekonomi, dan pendidikan pada masa
pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
penjajahan bangsa Eropa dan Spanyol, Belanda, Inggris) dalam
Jepang dalam kehidupan kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan
bangsa Indonesia masa kini menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai sumpah 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai sumpah
pemuda dan maknanya bagi pemuda dan maknanya bagi kehidupan
kehidupan kebangsaan di kebangsaan di Indonesia pada masa kini
Indonesia pada masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan
proklamasi kemerdekaan dan dan maknanya bagi kehidupan sosial,
maknanya bagi kehidupan budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
sosial, budaya, ekonomi, politik, bangsa Indonesia
dan pendidikan bangsa
Indonesia
70
3.9 Menganalisis peristiwa 4.9Menalar peristiwa pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan Republik Indonesia pada
pertama Republik Indonesia awal kemerdekaan dan maknanya bagi
pada awal kemerdekaan dan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
maknanya bagi kehidupan kini
kebangsaan Indonesia masa
kini
3.10 Menganalisis strategi dan 4.10Mengolah informasi tentang strategi dan
bentuk perjuangan bangsa bentuk perjuangan bangsa Indonesia
Indonesia dalam upaya dalam upaya mempertahankan
mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
kemerdekaan dari ancaman Belanda
Sekutu dan Belanda
4.11Merekonstruksi upaya bangsa indonesia
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa
dalam menghadapi ancaman disintegrasi
indonesia dalam menghadapi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
ancaman disintegrasi bangsa
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, Permesta, G-30-S/PKI
RMS, PRRI, Permesta, G-30-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
S/PKI
71
3.17 Mengevaluasi peran bangsa 4.17Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
dunia antara lain KAA, Misi antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Garuda, Deklarasi Djuanda, Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN,
Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
OKI, dan Jakarta Informal
Meeting
72
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik
mengevaluasitentang pengetahuan faktual, dengan menggunakan alat,
konseptual, operasional dasar, dan informasi, dan prosedur kerja
metakognitif sesuai dengan bidang dan yang lazim dilakukan serta
lingkup kajian/kerja memecahkan masalah sesuai
_________________________________(diisi dengan bidang kajian/kerja
Nama Mapel)pada tingkat teknis, spesifik, detil, __________________________
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu ___________________(diisi
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan Nama Mapel).
humaniora dalam konteks pengembangan Menampilkan kinerja di bawah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, bimbingan dengan mutu dan
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan internasional. standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
73
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.1 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta melibatkan tindakan memberi
informasi terkait jati diri dan hubungan dan meminta informasi terkait
keluarga, sesuai dengan konteks
jati diri, dengan memperhatikan
penggunaannya di dunia kerja.(Perhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan pronoun:
subjective, objective, possessive) unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.2 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberikan ucapan tindakan memberikan ucapan
selamat dan memuji bersayap (extended), selamat dan memuji bersayap
serta menanggapinya, sesuai dengan (extended), dan menanggapinya
konteks penggunaannya di dunia kerja. dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks di dunia kerja.
74
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Teks Pemberitahuan
dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus (Announcement)
dalam bentuk pemberitahuan 4.5.1 Menangkap makna secara
(announcement), dengan memberi dan kontekstual terkait fungsi
meminta informasi terkait kegiatan sosial, struktur teks,
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks dan unsur
penggunaannya kebahasaan teks khusus dalam
bentuk pemberitahuan
(announcement)
4.5.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk pemberitahuan
(announcement), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.6 4.6 Menyusun teks interaksi
Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan
transaksional, lisan dan tulis,
unsur kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan unsur dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait
informasi terkait keadaan/tindakan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/
kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di
kejadian yang dilakukan/terjadi
waktu lampau yang
di
75
4.7.2 Menyusun teks recount lisan
dan tulis, pendek dan sederhana,
terkait peristiwa/pengalaman di
tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
4.8 Menangkap makna secara
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan
kontekstual terkait fungsi sosial,
unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan
struktur teks, dan unsur
dan tulis dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks naratif, lisan
informasi terkait legenda rakyat sederhana,
dan tulis sederhana terkait
sesuai dengan konteks penggunaannya
legenda rakyat
3.9 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.9 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional, lisan dan tulis,
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan pendek dan sederhana, yang
memberi dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan memberi
saran dan tawaran, sesuai dengan konteks dan meminta informasi terkait
penggunaannya. (Perhatikan unsur
saran dan tawaran, dengan
kebahasaan should, can)
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.10 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.10 Teks Surat Pribadi
unsur kebahasaan beberapa teks khusus 4.10.1 Menangkap makna secara
dalam bentuk surat pribadi dengan memberi kontekstual terkait fungsi
dan menerima informasi terkait kegiatan diri sosial, struktur teks, dan unsur
sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan kebahasaan teks khusus dalam
konteks penggunaannya bentuk surat pribadi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya
76
sesuai dengan konteks penggunaannya di kebahasaan teks khusus dalam
dunia kerja. bentuk memo, menu, schedule
dan signs.
4.11.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk memo, menu, schedule
dan signs lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan
unsur kebahasaan secara
benar dan sesuai konteks.
3.12 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.12 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis yang
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan member dan
memberi dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait
perbandingan kata sifat sesuai dengan bidang perbandingan kata sifat dengan
keahlian dan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.13 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.13 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis,
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan pendek dan sederhana, yang
memberi dan meminta informasi tentang melibatkan tindakan memberi dan
petunjuk arah (direction) sesuai dengan meminta informasi tentang
konteks penggunaannya di dunia kerja. petunjuk arah (direction) dengan
memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks di dunia kerja.
3.14 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.14 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis,
yang melibatkan tindakan memberi dan pendek dan sederhana yang
meminta informasi terkait kegiatan/tugastugas melibatkan tindakan memberi dan
rutin sederhana (simple routine tasks) meminta informasi terkait
77
meminta informasi terkait pesan sederhana lewat telephone terkait tempat
lewat telephone (taking simple phone kerja.
message) sesuai dengan konteks 4.15.2Mencatat teks pesan sederhana
penggunaannya di dunia kerja. lewat telephone terkait tempat
kerja dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan secara benar
dan sesuai konteks dunia
kerja.
3.16 Membedakan fungsi social, struktur teks dan 4.16 Teks biografi tokoh
unsur kebahasaan pada teks biografi tokoh 4.16.1Menangkap makna secara
sesuai dengan konteks penggunaannya. kontekstual terkait fungsi
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan teks biografi
tokoh lisan dan tulis
4.16.2Menyusun teks biografi tokoh
lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang
benar dan
sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.17 Teks eksposisi analitis
unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi 4.17.1Menangkap makna secara
analitis lisan dan tulis dengan memberi dan kontekstual terkait fungsi sosial,
meminta informasi terkait isu aktual, sesuai struktur teks, dan
dengan konteks penggunaannya unsur kebahasaan teks
eksposisi analitis lisan dan tulis,
terkait isu aktual
4.17.2Menyusun teks eksposisi analitis
tulis, terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
4.18 Menyusun teks interaksi
3.18 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
memberi dan meminta informasi terkait terkait
keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa keadaan/tindakan/kegiatan/
79
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
meminta informasi terkait penyajian laporan penyajian laporan dengan
secara lisan (report presentation) memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.24 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.24 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal interpersonal lisan dan tulis
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan sederhana yang melibatkan
menawarkan jasa, serta menanggapinya, tindakan menawarkan jasa, dan
sesuai dengan konteks penggunaannya. menanggapinya dengan
(Perhatikan unsur kebahasaan May I help memperhatikan fungsi sosial,
you?, What can I do for you? What if ...?) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.25 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.25 Teks Prosedur
unsur kebahasaan beberapa teks prosedur 4.25.1Menangkap makna secara
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta kontekstual terkait fungsi sosial,
informasi terkait manual penggunaan struktur teks, dan
teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek dan unsur kebahasaan teks prosedur
sederhana, sesuai dengan bidang keahlian lisan dan tulis, dalam bentuk
dan manual terkait penggunaan
konteks penggunaannya teknologi
dan kiat-kiat (tips)
4.25.2Menyusun teks prosedur, lisan
dan tulis, dalam bentuk manual
terkait penggunaan teknologi
dan kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.26 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.26 Surat Lamaran Kerja
unsur kebahasaan beberapa teks khusus 4.26.1Menangkap makna secara
dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan kontekstual terkait fungsi
memberi dan meminta informasi terkait jati nsure, struktur teks, dan unsur
diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kebahasaan teks
kerja, sesuai khusus dalam bentuk
dengan konteks penggunaannya surat lamaran kerja, yang
memberikan informasi
antara lain jati diri, latar
belakang
pendidikan/pengalaman kerja
4.26.2 Menyusun teks khusus surat
lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara
80
lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memperhatikan fungsi
nsure, struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.27 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.27 Teks Undangan Resmi
unsur kebahasaan beberapa teks khusus 4.27.1 Menangkap makna secara
dalam bentuk undangan resmi dengan kontekstual terkait fungsi
memberi dan meminta informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan kebahasaan teks khusus dalam
konteks penggunaannya bentuk undangan resmi lisan
dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja
4.27.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk undangan resmi lisan
dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi nsure,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.28 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.28 Menangkap makna secara
unsur kebahasaan beberapa teks news item kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur
informasi terkait berita sederhana dari kebahasaan teks news items lisan
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks dan tulis, dalam bentuk berita
penggunaannya sederhana koran/radio/TV
3.29 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.29 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi
pengandaian diikuti oleh perintah/saran, terkait pengandaian diikuti oleh
sesuai dengan bidang keahlian dan konteks
perintah/saran, dengan
penggunaannya. (Perhatikan unsur
memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan if dengan imperative, can, should)
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.30 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.30 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional, lisan dan tulis,
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan pendek dan sederhana, yang
memberi dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan memberi
pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks dan meminta informasi terkait
penggunaannya. (Perhatikan unsur
pendapat dan pikiran, dengan
kebahasaan I think, I suppose, in my opinion)
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
81
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
82
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
diri sebagai bagian dari keluarga,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
sekolah, dunia kerja, warga terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
83
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
84
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
pengetahuan faktual, masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasionaldasar, kajianPendidikan Jasmani, Olahraga dan
dan metakognitif sesuai dengan KesehatanMenampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Pendidikan Jasmani, Olahraga terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
dan Kesehatanpada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
ilmu pengetahuan, teknologi, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
seni, budaya, dan humaniora komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dalam konteks pengembangan
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
potensi diri sebagai bagian dari melaksanakan tugas spesifik di bawah
keluarga, sekolah, dunia kerja, pengawasan langsung.
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
85
3.34 Menerapkan salah satu 4.7 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas
keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak
olahraga beladiri untuk yang efektif
menghasilkan gerak yang
efektif
3.35 Menerapkan latihan 4.8 Mempraktikan latihan pengukuran
pengukuran komponen komponen kebugaran jasmani untuk
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
kekuatan, komposisi tubuh, menggunakan instrumen terstandar
dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.36 Menerapkan keterampilan 4.9 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak
rangkaian gerak dasar aktifitas dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk
olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik
3.37 Menerapkanketerampilan gerak 4.10 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
senam ritmik untuk untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik
86
3.43 Menganalisis salah satu 4.16 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas aktifitas olahraga beladiri untuk
olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif
menghasilkan gerak yang
efektif
3.44 Menganalisis latihan 4.17 Mempraktikan latihan pengukuran
pengukuran komponen komponen kebugaran jasmani untuk
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
kekuatan, komposisi tubuh, menggunakan instrumen terstandar
dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.45 Menganalisis keterampilan 4.18 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak
rangkaian gerak dasar aktifitas dasar aktifitas olahraga senam untuk
olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik
3.46 Menerapkanketerampilan gerak 4.19 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
senam ritmik untuk untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik
87
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format dokumen
deskriptif, argumentatif, pengolah kata
naratif, dan persuasive
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
efektif
3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran
pembelajaran kolaboratif daring kolaboratif daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap praproduksi 4.12 Membuat dokumen tahap pra- produksi
3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pasca- produksi
animasi dan/atau musik digital
b. Ekonomi Bisnis
88
3. Merumuskan masalah
Menganalisis kelangkaan (hubungan 2 kelangkaan sumberdaya dan
3.
antara sumber daya dengan kebutuhan kebutuhan manusia
2
manusia)
dilingkungannya
3. Memahami Model, pelaku ekonomi, 3. Menentukan model, pelaku
3 perilaku konsumen dan produsen 3 ekonomi, perilaku konsumen
dalam kegiatan Ekonomi dan produsen yang sesuai
tuntutan perkembangan usaha
Memahami hukum permintaan,
3. penawaran, konsep elastisitas dan 3. Menentukan tingkat elastisitas
4 harga keseimbangan pasar 4 permintaan, penawaran, dan
harga keseimbangan pasar
suatu produk
Menghitung biaya produksi, dan
3. Menerapkan langkah-langkah 3. keuntungan dalam kegiatan
5 perhitungan biaya produksi dan 5 usaha
keuntungan (teori biaya)
3. Mendeskripsikan pasar monopoli, 3. Menentukan ciri-ciri pasar
6 monopolistik dan oligopoly 6 monopoli, monopolistik dan
oligopoly
3. Menganalisis bentuk-bentuk badan 3. Memilih bentuk-badan usaha
7 usaha 7 yang sesuai dengan sistem
ekonomi nasional
3. Menerapkan rencana usaha kecil dan 3. Membuat rancangan usaha
8 menengah 8 kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
3.9 Memahami Lembaga Keuangan
3.9 Mengklasifikasikan berbagai
lembaga keuangan milik
pemerintah dan swasta sesuai
perkembangannya
3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga 3.10 Merumuskan hak dan
kerja berdasarkan kewajiban tenaga kerja di
lingkungan kerja.
3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan
dokumen perdagangan dalam dan 3.11 Membuat kelengkapan dokumen
luar negeri yang diperlukan dalam lalulintas
perdagangan dalam dan luar negeri
3.12 Menggunakan konsep ilmu
89
3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam ekonomi dalam kegiatan
kegiatan usaha
usaha
c. Administrasi Umum
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
d. I P A
90
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
91
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
92
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, operasional dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Perbankan dan Perbankan dan Keuangan Mikro.
Keuangan Mikro pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
spesifik, detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
nasional, regional, dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
a. Etika Profesi
93
3.2 Memahami pedoman, prosedur dan 4.2 Melakukan identifikasi pedoman,
aturan berkaitan dengan industry jasa prosedur dan aturan yang berkaitan
keuangan dan profesi-profesi yang dengan industry jasa keuangan dan
ada dalam industry jasa keuangan profesi-profesi yang ada dalam industry
jasa keuangan
Menerapkan etika profesi dalam
3.3 bidang akuntansi dan keuangan 4.3 Melakukan pengecekan etika profesi
dalam bidang akuntansi dan
keuangan dalam pelaksanaan
pekerjaan
bisnis
3.9 Menganalisis kendala-kendala 4.9 Memberikan solusi dalam mengatasi
komunikasi bisnis kendala komunikasi bisnis
94
3.2 Mengentry data 4.2 Mengolah Data
matematik. matematik.
3.5 Mengentry data berdasarkan rumus 4.5 Mengolah data dengan rumus
statistic statistic
3.6 Mengentry data berdasarkan umus 4.6 Mengolah data dengan rumus
finansial finansial
3.7 Menerapkan rumus date-time 4.7 Mengolah data dengan rumus date-
time
3.8 Mengentry data berdasarkan rumus 4.8 Mengolah data dengan fungsi grafik
grafik
3.9 Mengentry data berdasarkan rumus semi 4.9 Mengolah data menggunakan rumus
absolut, absolut dan logika semi absolut, absolut dan logika
3.11 Menerapkan format aplikasi buku 4.11 Membuat format aplikasi buku jurnal
jurnal umum, buku besar dan buku Umum, buku besar dan buku besar
besar pembantu pembantu
3.12 Menerapkan format aplikasi 4.12 Membuat format aplikasi
neraca lajur neraca lajur
3.13 Menerapkan format aplikasi laporan 4.13 Membuat format aplikasi laporan
keuangan (Neraca, laba rugi, keuangan (neraca, laba rugi,
perubahan modal dan laporan lainnya) perubahan modal dan laporan lain)
3.14 Menerapkan format aplikasi program 4.14 Membuat format aplikasi program
pengolah angka/spreadsheet untuk pengolah angka/spreadsheet untuk
siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan jasa
dagang dan dagang
3.15 4.15
Mengevaluasi kegiatan keuangan dengan Membuat laporan keuangan
aplikasi pengolah angka dengan aplikasi pengolah angka
95
c. Akuntansi Dasar
96
d. Perbankan Dasar
3.5 Menganalisis berbagai jenis bank di 4.5 Mengklasifikasikan jenis-jenis bank dan
Indonesia kantor bank di Indonesia
3.6 Menganalisis kegiatan usaha bank 4.6 Mengklasifikasikan kegiatan usaha bank
umum dan dan bank perkreditan umum dan bank perkreditan
rakyat rakyat
3.7 Menganalisis simpanan dana giro 4.7 Menghitung simpanan dana giro
perbankan
97
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Akuntansi dan Keuangan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Lembaga pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara
konteks pengembangan potensi efektif, kreatif, produktif, kritis,
diri sebagai bagian mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan
a. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufacture
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
98
3.1 Menganalisis dokumen sumber dan 4.1 Melakukan pengecekan dokumen sumber
dokumen pendukung pada dan dokumen pendukung
perusahaan jasa pada perusahaan jasa
4.2 Melakukan pencatatan transaksi ke
3.2 Menerapkan proses pencatatan dalam jurnal umum untuk perusahaan
transaksi ke dalam jurnal umum jasa
untuk perusahaan jasa
Melakukan posting jurnal umum ke
Menerapkan posting jurnal umum dalam buku besar untuk perusahaan jasa
3.3 ke dalam buku besar untuk 4.3
perusahaan jasa
3.9 Menganalisis dokumen sumber dan 4.9 Melakukan Pengecekan dokumen sumber
dokumen pendukung pada dan dokumen pendukung pada
perusahaan Dagang. perusahaan Dagang.
99
4.10 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam
3.10 Menerapkan pencatatan transaksi buku jurnal khusus pada perusahaan
ke dalam buku jurnal khusus dagang
pada perusahaan dagang.
4.11 Melakukan pencatatan transaksi ke
3.11 Menerapkan pencatatan transaksi dalam buku pembantu kartu piutang
ke dalam buku pembantu kartu pada perusahaan dagang.
piutang pada perusahaan
dagang. 4.12 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam
3.12 Menerapkan pencatatan transaksi ke buku pembantu pada perusahaan dagang
dalam buku pembantu kartu utang
pada perusahaan dagang.
4.13 Melakukan pencatatan transaksi ke
3.13 Menerapkan pencatatan transaksi dalam buku pembantu kartu
ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara
persediaan barang dagang perpetual pada perusahaan dagang.
secara perpetual pada
perusahaan dagang.
100
3.18 Menganalisis akun-akun untuk 4.18 Menyusun laporan laba/rugi,
penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan arus
perubahan modal, neraca, dan arus kas perusahaan dagang.
kas perusahaan dagang.
4.19 Menyusun jurnal penutup, posting jurnal
3.19 Menganalisis akun-akun jurnal penutup, dan neraca saldo setelah
penutup, posting jurnal penutup, dan penutupan untuk perusahaan dagang
neraca saldo setelah penutupan untuk
perusahaan dagang
4.20 Melakukan pengecekan dokumen sumber
3.20 Menganalisis dokumen sumber dan dan dokumen pendukung pada perusahaan
dokumen pendukung pada manufaktur (Harga pokok Pesanan/Harga
perusahaan manufaktur (Harga pokok pokok Proses).
Pesanan/Harga pokok Proses).
101
3.26 Mengevaluasi pembuatan neraca 4.26 Menyusun Neraca Saldo untuk perusahaan
saldo untuk perusahaan manufaktur. manufaktur.
3.29 Mengevaluasi laporan rekapitulasi 4.29 Menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi
dan alokasi biaya overhead pabrik biaya overhead pabrik sesungguhnya untuk
sesungguhnya untuk tiap- tiap tiap-tiap departemen (Harga Pokok
departemen (Harga Pesanan/ Harga Pokok Proses).
Pokok Pesanan/ Harga Pokok
Proses).
3.30 Mengevaluasi hasil perhitungan harga 4.30 Membuat kartu harga pokok pesanan
pokok pesanan
3.31 Mengevaluasi hasil perhitungan harga 4.31 Menyusun laporan harga pokok proses
pokok proses produksi produksi
3.33 Mengevaluasi laporan neraca untuk 4.33 Menyusun laporan neraca untuk
perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.
102
3.34 Menganalisis transaksi jurnal penutup 4.34 Melakukan pencatatan transaksi
antara lain menutup biaya overhead penutupan antara lain menutup biaya
pabrik, menutup selisih biaya overhead pabrik, menutup selisih biaya
overhead pabrik ke rekening Harga overhead pabrik ke rekening Harga
Pokok Penjualan, menutup rekening Pokok Penjualan, menutup rekening
nominal dan rekening lainnya nominal dan rekening lainnya (Harga
(Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses).
Proses).
Mengidentifikasi pembukuan
3.1 Memahami pembukuan tunggal, 4.1 tunggal, dan pembukuan
dan pembukuan berpasangan untuk berpasangan untuk akuntansi
akuntansi keuangan pemerintah keuangan pemerintah
daerah daerah
3.2 Menerapkan persamaan akuntansi, 4.2 Melakukan pencatatan persamaan
konsep debet dan kredit, akuntansi, konsep debet dan kredit,
penjurnalan, buku besar, saldo penjurnalan, buku besar, saldo
normal dan laporan keuangan untuk normal dan laporan keuangan untuk
akuntansi keuangan pemerintah akuntansi keuangan pemerintah
daerah daerah
Menganalisis transaksi pendapatan
3.3 daerah, belanja derah, pembiayaan 4.3 Melakukan pencatatan transaksi
daerah, asset daerah, kewajiban pendapatan daerah, belanja derah,
daerah, dan equitas dana daerah pembiayaan daerah, asset daerah,
kewajiban daerah, dan equitas dana
daerah
103
3.6 Menganalisis elemen basis 4.6 Melakukan pencatatan elemen basis
akuntansi, pelaksana akuntansi, akuntansi, struktur lengkap kode
struktur lengkap kode rekening rekening untuk kelompok akun asset,
untuk kelompok akun asset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan,
kewajiban, ekuitas dana, belanja, dan pembiayaan di
pendapatan, belanja, dan desa/kelurahan
pembiayaan di desa
/kelurahan
3.7 Menganalisis transaksi akuntansi 4.7 Melakukan pencatatan akuntansi
pendapatan satker, dan akuntansi pendapatan satker, dan akuntansi
pendapatan desa/kelurahan) pendapatan desa/kelurahan
3.10 Menganalisis transaksi akuntansi asset 4.10 Melakukan pencatatan akuntansi asset
satker, dan akuntansi asset satker, dan akuntansi asset
desa/kelurahan desa/kelurahan
104
3.14 Mengevaluasi laporan keuangan 4.14 Menyusun laporan keuangan desa
desa/kelurahan yang meliputi tujuan /kelurahan yang meliputi
laporan keuangan, komponen penyusunan neraca saldo, pencatatan
laporan jurnal penyesuaian, laporan realisasi
anggaran sebelum konversi, jurnal
keuangan, neraca saldo, jurnal
penutup, penyusunan neraca, catatan
penyesuaian, laporan realisasi
atas laporan keuangan, konversi
anggaran sebelum konversi, jurnal
laporan keuangan, dan laporan
penutup, penyusunan neraca, catatan
keuangan setelah konversi
atas laporan keuangan, konversi
laporan keuangan, dan penyusunan
laporan keuangan setelah konversi
3.15 Menerapkan komputerisasi data 4.15 4.15 Membuat file data akuntansi
akuntansi desa/kelurahan desa/kelurahan
3.16 Menganalisis daftar akun untuk 4.16 Menyusun daftar akun untuk
desa/kelurahan. desa/kelurahan.
3.17 Menganalisis transaksi yang terkait 4.17 Melakukan entry transaksi yang terkait
dengan akuntansi desa/kelurahan dengan akuntansi desa/kelurahan
c. Akuntansi Keuangan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
105
3.5 Menganalisis piutang wesel 4.5 Melakukan pencatatan
piutang wesel
3.6 Menerapkan pencatatan utang jangka 4.6 Melakukan pencatatan utang jangka
pendek (pembelian barang dagang pendek (pembelian barang dagang
secara kredit, wesel, pembelian secara kredit, wesel, pembelian
angsuran, utang pajak, utang gaji, dan angsuran, utang pajak, utang gaji, dan
pendapatan diterima dimuka) pendapatan diterima dimuka)
3.11 Menganalisis pembentukan kas kecil 4.11 Melakukan pencatatan kas kecil
3.12 Menganalisis pengelolan dana kas 4.12 Melakukan pengelolaan dana kas
perusahaan di bank. perusahaan di bank
3.16 Menganalisis pencatatan beban deplesi 4.16 Melakukan pencatatan beban deplesi
aset tetap berupa sumber aset tetap berupa sumber daya alam.
daya alam.
106
3.17 Menganalisis aset tetap tidak berujud 4.17 Melakukan pencatatan aset tetap tidak
serta amortisasinya berujud serta amortisasinya
3.18 Menerapkan pencatatan utang wesel 4.18 Melakukan pencatatan utang wesel
jangka panjang. jangka panjang.
3.19 Menerapkan pencatatan 4.19 4.19 Melakukan pencatatan
107
3.7 Menganalisis transaksi penerimaan 4.7 Melakukan entry transaksi yang
uang tunai/ kas di bank (bukan dari terkait dengan penerimaan uang
hasil penjualan jasa) dan tunai/ kas di bank (bukan dari hasil
pengeluaran uang tunai/kas di bank penjualan jasa) dan pengeluaran
untuk pembayaran beban-beban uang tunai/kas di bank untuk
pada perusahaan jasa. pembayaran beban-beban pada
perusahaan jasa.
108
3.16 Menganalisis transaksi penerimaan 4.16 Melakukan entry transaksi- transaksi
uang tunai/ kas di bank (bukan dari yang terkait dengan penerimaan
hasil penjualan barang dagangan) uang tunai/ kas di bank (bukan dari
dan pengeluaran uang tunai/kas di hasil penjualan barang dagangan)
bank untuk pembayaran dan pengeluaran uang tunai/kas di
bebanbeban pada perusahaan bank untuk pembayaran bebanbeban
dagang. pada perusahaan dagang.
3.19 Menerapkan file backup untuk data 4.19 Membuat file backup untuk data
akuntansi perusahaan dagang. akuntansi perusahaan dagang.
3.20 Menerapkan komputerisasi file data 4.20 Melakukan komputerisasi file data
akuntansi untuk perusahaan akuntansi untuk perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.21 Menganalisis daftar akun perusahaan 4.21 Menyusun daftar akun perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.22 Menganalisis saldo kartu piutang, 4.22 Melakukan entry saldo kartu piutang,
kartu utang, kartu item utang, kartu item
perlengkapan/supplies, kartu bahan perlengkapan/supplies, kartu bahan
baku, kartu baku, kartu bahan
109
3.24 Menganalisis pencatatan transaksi 4.24 Melakukan entry transaksi biaya
biaya bahan baku/bahan pembantu, bahan baku/bahan pembantu, biaya
biaya tenaga kerja langsung dan tenaga kerja langsung dan biaya
biaya overhead pabrik untuk proses overhead pabrik untuk proses
produksi pada perusahaan produksi pada perusahaan
manufaktur. manufaktur.
110
3.2 Menerapkan permohonan nomor 4.2 Membuat surat permohonan nomor
pokok wajib pajak pokok wajib pajak (NPWP).
(NPWP)
3.3 Menerapkan permohonan nomor 4.3 Membuat surat permohonan nomor
pengukuhan pengusaha kena pengukuhan pengusaha kena pajak
pajak (NPPKP) (NPPKP)
3.4 Memahami bentuk-bentuk surat 4.4 Mengelompokkan bentuk- bentuk
pemberitahuan (SPT), surat surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat setoran pajak (SSP), surat
ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak (SKP), surat
ketetapan pajak kurang bayar ketetapan pajak kurang bayar
(SKPKB), surat ketetapan pajak (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan kurang bayar tambahan
(SKPKBT), surat ketetapan pajak (SKPKBT), surat ketetapan pajak
lebih bayar (SKPLB) dan surat lebih bayar
ketetapan pajak nihil (SKPN). (SKPLB) dan surat ketetapan pajak
nihil (SKPN).
3.5 Menganalisis data pembuatan SPT
pajak penghasilan (PPh) Pasal 21. 4.5 Melakukan perhitungan pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21
111
3.13 Menerapkan prosedur pengisian surat 4.13 Melakukan pengisian pajak PPh
setoran pajak (SSP) PPh Orang Orang Pribadi.
pribadi.
3.14 Menerapkan pengisian SPT tahunan 4.14 Melakukan pengisian SPT
PPh Orang Pribadi sesuai dengan
tahunan PPh Orang Pribadi sesuai
formulir 1770-s dan formulir 1770.
dengan formulir 1770-s dan
fiscal.
3.16 Menganalisis berbagai data yang terkait 4.16 Melakukan perhitungan PPN dan
dengan PPN dan PPnBM PPnBM
112
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
pelayanan usaha
3.7 Menerapkan media promosi 4.7 Membuat media promosi
pemasaran pemasanan
3.8 Menghitung harga pokok 4.8 Menentukan BEP dan
produk
3.10 Menganalisis laporan 4.10 Membuat laporan keuangan
keuangan sederhana sederhana
3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.11 Membuat perencanaan tindak lanjut
usaha usaha
3.16 Menerapkan produksi/layanan usaha 4.16 Memproduksi/melakukan
pelayanan usaha
113
3.17 Menerapkan media promosi untuk 4.17 Membuat media promosi untuk
KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
2. Kesehatan 2 2 2 2
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
114
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, - -
1. Dagang dan Manufaktur 6 6 7 7
Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi - -
2. Pemerintah 4 4 4 4
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
D. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
2. Desain Grafis Percetakan 2 2 - - - -
Total 50 50 50 50 50 50
B. Muatan Lokal
Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/015552/2013
tanggal 30 Agustus 2013 tentang Pembelajaran Bahasa Jawa di Propinsi Jawa
Tengah, maka muatan local untuk sekolah di jawa tengah adalah Bahasa jawa.
Mata pelajaran muatan local disampaikan dengan tidak mengurangi jam
pembalajaran untuk mata pelajaran yang telah tercantum dalam matapelajaran
pokok pada proram keahlian Multimedia, jumlah jam muatan local Baghasa jawa
adalah 2 jam dalam satu minggunya.
115
Standar kompetensi dan kompetensi dasar dari ulatan local bahasa jawa adalah sebagai
berikut:
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Membaca dan memahami teks bacaan non 7.1 Membaca dan memahami
sastra dengan berbagai teknik membaca bacaan sederhana berhuruf
untuk berbagai tujuan. jawa 20 kalimat ( 4 paragraf ).
116
8. Membaca dan memahami berbagai teks 8.1 Mendengarkan sambutan.
bacaan non sastra dengan berbagai teknik
membaca untuk berbagai tujuan. 8.2 Membaca berita tentang
budaya jawa.
8.6 Mendengarkan
pembicaraan
dalam wawancara.
8.10 Mendengarkan
sastra, mengapresiasikan lagu
campursari.
8.13 Berbicara.
8.14 Menulis.
8.18 Berbicara/diskusi.
8.19 Menulis.
Layanan bimbingan konseling di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan Program Keahlian
Multimedia adalah layanan konseling sebagai berikut:
a. Kehidupan pribadi
b. Kemampuan sosial
c. Kemampuan belajar
d. Wawasan dan perencanaan kegiatan
1. Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan :
Ektra Kurikuler Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Gatra Praja Kota
Pekalongan adalh sebagai berikut a. Kepramukaan
b. Latihan Kepemimpinan
c. Palang Merah Remaja
d. Seni
e. Olahraga
f. Keagamaan
2. Program Pembiasaan
a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilkakukan terjadwal seperti: upacara bendera, Kegiatan
Jumat Berkah dengan Membawa NasiBungkus untuk dibagikan ke masyarakat sekitar
atau siswa yang belaum sarapan pagi tiaphari jumat, Berdoa Bersama diawal dan akhir
pembelajaran, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama diawal Pembelajaran,
membaca Ayat Suci Agama yang dianut setelah menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan,
pemeliharaan kebersihan.
118
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, budaya
antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
Berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan atau
keberhasilan orang lain, sopan santun, datang tepat waktu.
119
sesuai dengan keahliannya juga memiliki karakter yang bisa menjadi dalam bekal
hidup dimasa yang akan dating.
Progran Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Kompetensi Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Lembaga SMK Gatra Praja Kota Pekalongan mempunya basis baik
kelas, sekolah maupun masyarakat yaitu:
1. Kegiatan awal pembelajaran dikelas diawali dengan bersama sama siswa satu kelas
memberi salam dan hormat kepada guru, bedoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya,
membaca kitab suci agama masing masing.
2. Melakukan Ibadah sholat bersama di masjid sekolah pada sholat Dhuhur.
3. Melakukan doa bersama dan memberikan hormat dan salam setelah kegiatan belajar
berakhir.
4. Melakukan Upacara Rutin tiap hari senin dengan wajib memakai seragam dan atribut
lengkap upacara sesuai denga peraturan sekolah.
5. Memberikan Hormat dan salam kepada pendidik dan tenaga kependidikan dimanapun
berada disaat berpapasan.
6. Kegiatan rutin Jumat berkah, yaitu kegiatan rutin siswa tiaphari jumat dengan membawa
nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang melewati depan
sekolahan dan siswa yang belum sempat makan pagi
7. Melakukan Kegatana jalan sehat dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh bidang
kesiswaan..
8. Melakukan Kegiatan social kemasyarakatan melalui program Osis.
9. Melaksanakan peringatan keagamaan sesuai dengan tanggal peringatan keagamaan..
121
5. Menyediakan saluran pembuangan air tertutup dan tidak menimbulkan bau tak
menyenangkan.
6. Menyediakan ruang kelas yang memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup).
7. Menyediakan ruang kelas yang representatif dengan ratio kepadatan jumlah
siswa di dalam kelas adalah 1: 2 m2.
8. Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi standar kesehatan,
kenyamanan dan keamanan.
9. Menyediakan ruang, peralatan dan petugas UKS yang ideal.
10. Menyediakan toilet (WC) dengan ratio untuk siswi 1 : 25 dan siswa 1: 40.
H. Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang memberikan kecakapan abad
21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi:
a. Communication (Keterampilan Berkomunikasi)
b. Collaboration (Keterampilan Bekerja Sama atau Berkolaborasi)
c. Critical Thinking and problem solving (Keterampilan Berpikir Kritis)
d. Creative and Innovative (Keterampilan Berpikir Kreatif dan inovatif)
Pembelajaran di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan berusaha utnuk menuju
Pembelajaran abad 21 walaupun dengan keterbatasan yang ada baik dari segi sarana
prasarana dan daya dukung dari siswa dan gurunya sehingga diharapkan dengan
memulai untuk mencoba menerapkan pembelajaran abad 21 akan terwujud hasil
yang dikehendaki dari pembelajaran abad 21 yaitu dengan memberikan sosialisasi
kepada bpk ibu pengajar mengenai apa itu pembelajaran abad 21 dan langkah
langkah yang perlu dilakukan serta membiasakan para siswanya terbiasa aktif
berkomunikasi, bekerjasama, berpikir kritis dan membiasakan berpikir kreatif dan
inovatif.
122
BAB IV
PENGATURAN PERANCANAAN, PELAKSANAAN DAN
PEMBELAJARAN
A. Penyelaransan Kurikulum
Penyelarasan Kurikulum dengan Dunia Industri (DUDI) bertujuan agar lulusan dari
sekolah dapat mudah menyesuaikan pekerjaan yang ada di DUDI sehingga
seandainya lulusan yang diterima diDUDI tersebut tidak perlu adanya penyesuaian
dengan pekerjaan yang ada yang lama jadi bisa langsung suap kerja karena
pekerjaan yang ada diDUDI telah selaras dengan pelaaran yang di terima di
sekolahan.
Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Gatra Praja dalam menyeleraskan
Kurikulumnya dengan DUDInya dengan Perusahaan penyiaran televise yaitu
dengan KSPPS BTM Pekalongan Cabang Wiradesa, dimana dari hasil penyelarasan
tersebut yaitu kurikulum dari Kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga SMK Gatra Praja Kota Pekalongan diselaraskan dengan kebutuhan
keahlian yang ada di KSPPS BTM Pekalongan Cabang Wiradesa.
B. Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran
Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran tertuang dalam pengaturan Silabus dan RPP berikut:
1. Pengaturan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran suatu mata pelajaran yang merupakan
penjabaran KI dan KD ke dalam IPK, Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran,
dan Penilaian. Dengan disusunnya silabus diharapkan dapat berfungsi sebagai
Pedoman/acuan penyusunan RPP, Acuan pengelolaan media dan sumber belajar,
Acuan pengembangan sistem penilaian, Gambaran umum program dan target
yang akan dicapai mata pelajaran, Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas
suatu program pembelajaran.
Penyusunan Silabus di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan disusun oleh Guru
MAPEL masing masing dengan saling koordinasi dengan guru yang mengajar
123
MAPEL yang sama, agar didapat target pembelajaran yang ingin dicapai juga
sama tidak berbeda.
2. Pengaturan RPP
RPP adalah Rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih yang dilaksanakan di kelas teori, kelas praktik dan/atau dunia kerja.
RPP yang disusun akan diterapkan dan direalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang
efektif dalam mengembangkan sikap, nilai-nilai karakter, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Penyusunan RPP di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan disusun oleh Guru
MAPEL masing masing dengan memperhatikan perbedaan individual peserta
didik sehingga bisa mendorong partisipasi aktif peserta didik dan berpusat pada
peserta didik sehingga terjadi umpan balik dan tindak lanjut dalam kegiatan
pembelajaran.
124
Pembelajaran pada saat pelaksanaan Pendidikan Sistim Ganda di SMK Gatra
Praja Kota Pekalongan dilaksanakan via Online atau tatap muka dengan tidak
mengganggu kegiatan Pendidikan Sistim Ganda yang telah disepakati antara
siswa dan guru MAPEL dengan terjadwal dan terprogram.
125
4. Skor Ketuntasan Minimal
Skor Ketuntansan Minimal atau Kriteria ketuntasan belajar jika siswa telah
memenuhi batas minimak kriteruia ketuntasan minimal (KKM) masing masing
pelajaran, KKM masing masing pelajaran dapat dilihat pada daftar berikut:
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 60
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 60
3. Bahasa Indonesia 60
4. Matematika 60
5. Sejarah Indonesia 60
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 60
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 60
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 60
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 65
2. Ekonomi Bisnis 65
3. Administrasi Umum 65
4. IPA 65
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 65
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 65
3. Akuntansi Dasar 65
4. Perbankan Dasar 65
C3. Kompetensi Keahlian
126
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan 65
1. Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 65
3. Akuntansi Keuangan 65
4. Komputer Akuntansi 65
5. Administrasi Pajak 65
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 65
D. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 60
2. Merajut 60
KKM masing masing mata pelajaran ditentukan oleh masing masing guru
dengan memperhatikan aspek aspek penentuan KKM yaitu aspek Intak, Daya
dukung dan tingkat kesukaran dari matapelajaran sehingga diperoleh KKM
missing maing pelajaran yang akan digunakan dalam acuan dasar penilaian
terhadap hasil belajar siswa dan penentuan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan.
Dalam upaya peningkatan KKM sekolah agar menuju KKM yang idel maka
sekolahan melakukan beberapa hal terutama yang mendukung peningkatan
aspek aspek penentu an KKM masing masing matapelajaran yaitu diantaranya
melakukan pemenuhan daya dukung terutama masalah sarana prasarana dalam
proses belajar mengajar dan melakukan seleksi awal siswa didik baru sebagai
peningkatan intak siswa siswi baru SMK Gatra Praja Pekalongan.
5. Ketentuan Remidial dan Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran diakhiri dengan penilaian untuk mengetahui ketuntasan
siswa dalam menyerap materi yang telah disampaikan oleh guru, dari hasil
penilaian jika semua kompeten atau nilainya sama atau diatas KKM maka
pembelajaran dilanjutkan ke materi selanjutnya tetapi jika terdapat siswa belum
KKM maka untuk siswa yang belum KKM dilakukan remedial sampai siswa
siswa tersebut mencapai KKM dan siswa yang telah KKM diberikan pengayaan
agar selama pelaksanaan remedial siswa yang telah KKM juga ada kegiatan.
6. Pengolahan Hasil Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi,
127
menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan
kompetensi, dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan acuan kriteria. Acuan kriteria
merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian
indikator hasil belajar dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Bagi yang belum
berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang
dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian baik secara individual, kelompok, maupun
kelas. Bagi peserta didik yang berhasil dapat diberikan program pengayaan sesuai
dengan waktu yang tersedia baik secara individual maupun kelompok. Program
pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari.
Berikut mekanisme sistim Penilaian hasil belajar SMK Gatra Praja Pekalongan
Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter peserta didik
(attitude) terkait dengan pengembangan karaker bangsa, yang dilaksanakan
selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ranah sikap
dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam buku jurnal, mencakup catatan
anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record) dan
informasi lain yang valid dan relevan. Catatan jurnal hanya diberikan kepada
siswa yang memperlihatkan sikap sangat baik dankurang baik, bagi siswa yang
tidak tercatat dalam jurnal, berarti sikapnya baik.
Penilaian sikap oleh guru mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dan PPKn) diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian antar teman.Penilaian
diri dan penilaian antar teman yang dilakukan oleh siswa sebagai penunjang
yang sifatnya untuk konfirmasi terhadap penilaian guru mata pelajaran.Hasil
penilaian sikap oleh guru mata pelajaran, guru BK dan atau penilaian diri dan
antar teman diserahkan ke wali kelas, yang selanjutnya diolah menjadi deskripsi
sikap yang dituliskan dalam raport.
8. Kriteria Kelulusan
129
Berdasarkan rapat dewan guru sebelum tahun ajaran baru dimulai menyepakati
Kriteria Kelulusan SMK Gatra Praja Pekalongan tahun 2021/2022 siswa siswi SMK
Gatra Pekalongan dinyatakan lulus jika:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai XII
b. Memperoleh nilai sikap / prilaku minimal baik
c. Mengikuti Ujian Nasional
d. Lulus USBN sesuai dengan kriteria memperolah rata-rata nilai 6,5
e. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat Pleno Kelulusan dewan guru SMK Gatra
Praja Pekalongan
130
BAB V Kalender Pendidikan
Minggu efektif belajar pada tahun 2021/2022 adalah 28 Minggu dengan rincian
minggu efektif semester gasal adalah 15 Minggu dan semester genap 13 minggu
dengan jumlah hari sebanyak 365 hari. Untuk hari belajar efektif terdiri dari 195
hari.
Pengaturan waktu atau hari libur dan tidak efektif 170 hari yang terdiri dari
Jeda tengah semester, antar semester, libur akhir tahun pelajaran, libur keagamaan,
hari libur nasional dan hari libur khusus.
131
E. Tabel Matrik Jadwal Kegiatan SMK Gatra Praja Kota Pekalongan
Berikut adalah kegiatan pembelajaran SMK Gatra Praja Pekalongan tahun pelajaran
2020/2021
Kegiatan Pembelajaran Semester Ganjil tahun pelajaran 2021/2022
No BULAN KEGIATAN
1. Juli 2021 Kegiatan Belajar Mengajar Semester Gasal
Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Peljaran 2021/2022
132
6. Desember 6.1 Ulangan Umum Semester Gasal
2021
6.2 Remidial
133
4. April 2022 Hari belajar sekolah efektif
3.1 Libur Hari Wafat Isa Al-Masih
3.2 Ujian Nasional Utama
3.3 Ujian Nasional Utama Susulan
3.4 Peringatan Hari RA Kartini
3.5 Libur Awal Puasa Romadhon
5. Mei 2022 Hari belajar sekolah efektif
5.1 Lihur Hari Buruh Nasional
5.2 Upacara Peringatan Hardiknas
5.3 Libur Umum Waisak
5.4 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
5.5 Libur Umum Kenaikan Isa Al Masih
5.6 Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H
134
135
136
LAMPIRAN
137