Anda di halaman 1dari 137

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan sehngga
kualitas kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah
keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun tidak terstruktur
yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran
untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi peserta
didik dan diatur oleh sekolah. Pengalaman belajar harus terprogram dan berpusat pada
peserta didik “student is the central focus of the curriculum”. Keluasan dan kedalaman
level kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas pembelajaran terstruktur dan
terukur dengan baik.
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat program
pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran serta cara-cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. SMK Gatra
Praja pekalongan terdiri dari tiga program keahlian yaitu Akuntansi, Manajemen
Perkantoran dan Multimedia, dengan karakteristik siswa SMK Gatra Praja Pekalongan
yang berasal dari daerah pinggiran kota pekalongan dengan input siswa dari SMP
dengan nilai yang hampir sebagian adalah mempunyai nilai yang tidak begitu bagus
dan tingkat perkeonomian orag tua siswa SMK Gatra Praja Pekalongan yang hampir
sebagian siswa adalah ekonomi kurang mampu maka perlu adanya pedoman yang bisa
digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar yang
cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap
diimplementasikan oleh SMK Gatra Praja guna memberi pengalaman belajar bermakna
dan berdampak besar bagi peserta didik
Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan eksternal,
Tantangan internal dari SMK Gatra Praja adalah masalah pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan, dimana SMK Gatra Praja Pekalongan yang merupakan sekolah
swasta sangat terbatas dengan pembiayaan akan pemenuhan sarana prasarana
pembelajaran dimana sarana prasarana merupakan modal dasar untuk mencetak lulusan
yang berkualitas dan kompeten, sedangkan tantangan eksternal adalah adanya tuntutan

1
dari dunia industri yang mensyaratkan agar mempunyai kualitas dan kompetensi yang
bagus agar bisa diterima bekerja di industri, sehingga tantangan tantangan tersebut
perlu adanya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
bisa menjawab tantangan tersebut baik eksternal maupun internal SMK Gatra Praja
Pekalongan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu
kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar
Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK, masing-masing daerah dan
masingmasing SMK/MAK memerlukan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik
dan potensi daerah atau potensi SMK/MAK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK/MAK implementatif. KTSP SMK Gatra
Praja Pekalongan sebagai ”the sum of the learning activities and experiences a student
under directions of the school” disusun dan dikembangkan agar dapat
diimplementasikan secara dinamis kontekstual dan auotentik untuk merespon
kebutuhan peserta didik, masyarakat, pemerintah dan dunia kerja.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SMK Gatra Praja
Kota Pekalongan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan : (1) Standar Isi; (2)
Standar Proses; (3) Standar Kompetensi Lulusan; (4) Standar Tenaga Kependidikan;
(5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) Standar Pembiayaan;
(8) Standar Penilaian , untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Dimana dalam pengembangan KTSP tersebut melibatkan banyak pihak yaitu Tenaga
Pendidik, Konselor Kepala Sekolah, Komite, pihak eksternal yang merupakan sebagai
tim pengembang KTSP SMK Gatra Praja Pekalongan dimana dalam
pengembangannya harus mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi,
keinginan yang berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, sehingga harapan
masyarakat yang menitipkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta
tuntutan dunia kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan
berkualitas.

2
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah
3. Peraturan Presiden nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil belajar oleh Pemerintah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter di SMK.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
11. Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra, dan
Aksara Jawa.
12. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 Petunjuk Pelaksanaan
tentang Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa,
Sastra, dan Aksara Jawa.
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan;

3
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Struktur
Kurikulum Sekoah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah Kejuruan.
15. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KR/2018 tahun 2018 tentang
Kompetenai Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Muatan Nasional (A),
Buatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian
(C2), Dasar Kompetensi Keahlian (C3).
16. Surat Edaran Medikbud No 14 Than 2019 Tentang Penyederhanaan RPP
17. Permendikbud No 43 Tahun 2019 Tentang penyelenggaraan ujian yang di
selenggarkan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional
18. Kebijakan Mendikbud Tentang Merdeka Belajar

C. Tujuan Penyusunan KTSP


Dokumen KTSP SMK Gatra Praja Kota Pekalongan Kompetensi Keahlian Akuntasi
dan Keuangan Lembaga ini disusun bertujuan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
segala Kegiatan Belajar Mengajar pada Kompetensi Keahlian Akuntasi dan Keuangan
Lembaga SMK Gatra Praja Pekalongan yang mengakomodir potensi, perkembangan,
kebutuhan,dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya dimasa kini dan yang
akan datang.

4
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Standar Kompetensi Lulusan


Standar kompetensi lulusan yang diterapkan di SMK Gatra Praja Pekalongan adalah
sebagai berikut:
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dna tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

5
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estesis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya.

B. Visi SMK Gatra Praja Pekalongan


“ Membangun Generasi Bangsa Yang Berakhlak Mulia, Inovatif, Kreatif, Berjiwa
Unggul Dan Mandiri”.

C. Misi SMK Gatra Praja Pekalongan

Untuk mencapai VISI tersebut, SMK Gatra Praja Kota Pekalongan mengembangkan
MISI sebagai berikut:

1. Menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia, berkarakter dan memiliki jiwa


nasionalisme yang kuat.
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan inovasi untuk mencapai tujuan
hidupnya
3. Menghasilkan tamatan yang mampu mengembangkan keahliannya untuk menjadi
wirausaha yang handal
4. Menghasilkan tamatanyang memiliki kemampuan berkompetitif dalam segala
aspek kehidupan.

D. Tujuan SMK Gatra Praja Kota Pekalongan


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan
SMK Gatra Praja Kota Pekalongan Propinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan Sarana Prasarana Pendidikan Yang Memadai;

6
2. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar Secara Efektif Dan Efisien, Sesuai Dengan
Tuntutan Kurikulum Dengan Menerapkn Pembelajaran Saintifik Yang Mencakup
Domain Sikap, Pengetahuan, Dan Keterampilan, Serta Melakukan Penilaian
Autentik;
3. Meningkatkan Kinerja Masing-Masing Komponen Sekolah (Kepala Sekolah,
Tenaga Pendidik, Karyawan, Peserta Didik, Dan Komite Sekolah) Untuk
BersamaSama Melaksanakan Kegiatan Yang Inovatif Sesuai Dengan Tugas Pokok
Dan Fungsi (Tupoksi) Masing-Masing;
4. Meningkatkan Program Ekstrakurikuler Dengan Mewajibkan Kegiatan
Kepramukaan Bagi Seluruh Warga, Melalui Kegiatan Gugus Depan, Mos, Dan
Kegiatan Akhir Pekan;
5. Mewujudkan Peningkatkan Kualitas Lulusan Yang Memiliki Sikap, Pengetahuan,
Dan Keterampilan Yang Seimbang, Serta Meningkatkan Jumlah Lulusan Yang
Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi;
6. Menyusun Dan Melaksanakan Tata Tertib Dan Segala Ketentuan Yang Mengatur
Operasional Warga Sekolah;
7. Meningkatkan Kualitas Semua Sumber Daya Manusia Baik Tenaga Pendidik,
Tenaga Kependidikan Dan Peserta Didik Melalui Berbagai Kegiatan Dan
Pembiasaan.

E. Tujuan Kompetensi Keahlian Akuntasi dan Keuangan Lembaga


Tujuan yang ingin dicapai oleh Kompetensi Keahlian adalah menghasilkan lulusan
yang Berkarakten, Berkualitas dan kompeten sesuai dengan kompetensi keahlian
Multimedia yaitu sebagai berikut:
1. Kompeten dalam keahlian Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
Manufaktur
2. Kompeten dalam keahlian Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
Kompeten dalam keahlianTeknik Pengolahan Audio Video
3. Kompeten dalam keahlian Akuntansi Keuangan
4. Kompeten dalam keahlian Administrasi Pajak
5. Kompeten dalam keahlian Produk Kreatif dan Kewirausahaan

7
F. Deskripsi KKNI 1. Deskripsi KKNI Level 2
• Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
• Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

D. Profil Lulusan
Lulusan dari siswa program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Gatra
Praja diharapkan mampu dan kompeten dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap
dalam menguasai:
1. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, ketrampilan, teknologi agar
mampu mengembangkan dikemudian hari, baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Membekali peserta didik agar dapat memiliki karir, ulet dan gigih dalam
berpotensi, beradaptasi di tempat kerjanya dan dapat mengembangkan profesional
dalam kompetensi keahlian akuntansi.
3. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, maupun bekerja mandiri,
dapat mengisi lowongan pekerjaan baik yang ada di dunia usaha maupun dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
akuntansi.

8
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK GATRA PRAJA
PEKALONGAN

A. Struktur Kurikulum SMK Gatra Praja Pekalongan Program


Keahlian : Akuntansi dan Keuangan

ALOKASI
MATA
WAKTU
PELAJARA
A. Muatan Nasional N
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 1.986
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108

9
C3. Kompetensi Keahlian
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

10
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
1. Manufaktur 454
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 280
3. Akuntansi Keuangan 420
4. Komputer Akuntansi 350
5. Administrasi Pajak 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 3.030
D. Muatan Lokal
1. Bahsa Jawa 212
2. Desain Grafis Percetakan 72
Total 5.300

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar a. Muatan Nasional 1) Pendidikan


Agama dan Budi Pekerti o Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
mengamalkan ajaran disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
agama yang dianutnya royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam

11
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al- 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
Qur’an dengan (mujahadah an-nafs), prasangka baik
meyakini bahwa (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
kontrol diri sebagai implementasi perintah Q.S.
(mujahadah an-nafs), alAnfal (8):72,Q.S. al- Hujurat (49): 10
prasangka baik dan
(husnuzzan), dan 12 serta Hadis terkait
persaudaraan
(ukhuwah) adalah
perintah agama
1.2 Meyakini bahwa 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas
pergaulan bebas dan dan perbuatan zina sebagai pengamalan
zina adalah dilarang Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur
agama (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha Mulia, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
Memberi Rasa Aman, adil sebagai implementasi pemahaman
Maha Memelihara, alAsmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Maha Sempurna Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan
Kekuatan-Nya, Maha Al-Akhir
Penghimpun, Maha
Adil, dan Maha Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat-malaikat bertanggung jawab, sebagai implementasi
Allah swt. beriman kepada malaikat-malaikat Allah
swt.
1.5 Terbiasa 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
berpakaian sesuai dengan syariat Islam
dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
adalah ajaran pokok kehidupan sehari-hari
agama
1.7 Meyakini bahwa 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai
menuntut ilmu adalah implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah
perintah Allah (9): 122 dan Hadis terkait
dan Rasul-Nya
1.8 Meyakini al-Qur’an, 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

12
Hadis dan ijtihad beribadah sebagai implementasi
sebagai sumber pemahaman terhadap kedudukan al-
hukum Islam Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
zakat dan wakaf hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf
adalah perintah Allah
dapat memberi
kemaslahatan bagi
individu dan
masyarakat
1.10 Meyakini 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
kebenaran dakwah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari
Nabi sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah
Muhammad saw di
Makkah
1.11 Meyakini 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan
kebenaran dakwah kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
Nabi strategi dakwah Nabi di Madinah
Muhammad saw di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
Qur’an dengan kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras
meyakini bahwa taat sebagai implementasi dari pemahaman
pada aturan, kompetisi Q.S. al Maidah (5): 48; Q.S. an-Nisa (4):
dalam kebaikan, dan 59; dan Q.S. at-Taubah (9): 105 serta
etos kerja sebagai Hadis yang terkait
perintah agama
1.13 Meyakini bahwa 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
agama mengajarkan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
toleransi, sebagai implementasi pemahaman Q.S.
kerukunan, dan Yunus (10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah (5):
menghindarkan diri 32, serta Hadis terkait
dari tindak
kekerasan
1.14 Meyakini adanya2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
kitab-kitab suci Allah menasihati sebagai cerminan beriman
swt. kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
rasul-rasul Allah swt. sebagai cerminan beriman kepada
rasulrasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan membela kebenaran) dalam mewujudkan
umatnya untuk kejujuran
memiliki sifat
syaja’ah (berani
membela kebenaran)
dalam mewujudkan

13
kejujuran
1.17 Meyakini bahwa 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai
kepada orangtua dan implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’
guru sebagai (17): 23 dan Hadis terkait
kewajiban agama
1.18 Menerapkan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan
penyelenggaraan kerja sama dalam penyelenggaraan
jenazah sesuai dengan perawatan jenazah di masyarakat
ketentuan syariat
Islam
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang lain
khutbah, tablig, dan dengan saling menasihati melalui khutbah,
dakwah di masyarakat tablig, dan dakwah
sesuai dengan syariat
Islam
1.20 Menerapkan prinsip 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
ekonomi dan prinsipprinsip dan praktik ekonomi sesuai
muamalah sesuai syariat Islam
dengan ketentuan
syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
nilai-nilai Islam dapat kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
mendorong kemajuan perkembangan peradaban Islam pada masa
perkembangan Islam kejayaan
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
keyakinan yang benar kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
sesuai ajaran Islam sejarah peradaban Islam pada masa
dalam sejarah modern
peradaban Islam pada
masa modern
1.23 Terbiasa membaca al- 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
Qur’an sebagai dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191
pengamalan dengan dan 159, serta Hadis terkait
meyakini bahwa
agama mengajarkan
kepada umatnya untuk
berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.24 Meyakini bahwa 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai
agama mewajibkan dengan perintah Q.S. Luqman (31): 13-14
umatnya untuk dan Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta Hadis
beribadah dan terkait

14
bersyukur kepada
Allah serta berbuat
baik kepada sesama
manusia
1.25 Meyakini terjadinya 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
hari akhir adil sesuai dengan keimanan kepada hari
akhir
1.26 Meyakini adanya 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
qadha dan qadar sebagai implementasi beriman kepada
Allah swt. qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa 2.27 Berperilaku kerja keras, dan bertanggung
agama mewajibkan jawab dalam kehidupan sehari-hari
umatnya untuk bekerja
keras dan bertanggung
jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
kebenaran ketentuan kebersamaan dalam lingkungan
pelaksanaan masyarakat sebagai implementasi
pernikahan ketentuan pernikahan dalam Islam
berdasarkan syariat
Islam
1.29 Meyakini 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai cerminan
kebenaran ketentuan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam
waris berdasarkan
syariat Islam
1.30 Meyakini kebenaran 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
ketentuan dakwah berdakwah dan mengembangkan ajaran
berdasarkan syariat Islam
Islam dalam
memajukan
perkembangan Islam
di Indonesia
1.31 Meyakini 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
kebenaran bahwa kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
dakwah dengan cara
damai, Islam diterima
oleh masyarakat
di
Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
adalah rahmatan rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
lil‘alamin yang kemajuan peradaban Islam di masa
dapat memajukan mendatang
peradaban dunia
1.33 Meyakini bahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap

15
kemunduran umat penyimpangan ajaran Islam yang
Islam di dunia, berkembang di masyarakat
sebagai bukti
penyimpangan dari
ajaran Islam yang
benar

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan dengan menggunakan alat
mengevaluasi tentang informasi dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan lingkup
bidang dan lingkup kajian kajian.
pada tingkat teknis, spesifik,
detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji
berkenaan dengan ilmu
secara efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, kritis, mandiri, kolaboratif,
budaya, dan humaniora komunikatif dan solutif dalam
dalam konteks ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan potensi diri pengembangan dari yang
sebagai bagian dari keluarga, dipelajarinya di sekolah.
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional Menunjukkan keterampilan
dan internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal
(8):72,Q.S. al-Hujurat (49): (8):72,Q.S. al-Hujurat (49): 10
10 dan 12 serta Hadis dan 12, sesuai dengan kaidah
tentang kontrol diri tajwid dan makharijul huruf
(mujahadah annafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
prasangka baik Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S. al-
(husnuzzan), dan Hujurat (49): 10 dan 12 dengan
persaudaraan fasih dan lancar
(ukhuwah)
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara

16
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan
Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12, serta
Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 32,
(17): 32, dan Q.S. an-Nur dan Q.S. an-Nur (24): 2 sesuai
(24): 2, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
larangan pergaulan bebas dan makharijul huruf

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. anNur
(24): 2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan Q.S.
al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. anNur
(24): 2
3.3 Menganalisis makna alAsma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna
al-Husna: al-Karim, al- alAsma’u al-Husna: al-Karim,
Mu’min, al-Wakil, alMatin, alMu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan makna
kepada malaikat-malaikat beriman kepada malaikatmalaikat
Allah swt. Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara
berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat Islam
Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
menuntut ilmu untuk membela ilmu dengan kewajiban membela
agama agama sesuai perintah Q.S.
atTaubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan 4.8 Menentukan suatu hukum
alQur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
sebagai sumber hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum
17
Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji,
haji, zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
strategi, dan penyebab penyebab keberhasilan
keberhasilan dakwah dakwah Nabi Muhammad saw di
Nabi Muhammad saw di Makkah
Makkah
3.11 Menganalisis strategi, 4.11 Mempresentasikan dan
dan keberhasilan strategi dengan keberhasilan
dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad saw di
Muhammad saw di Madinah Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5) : 48;
alMaidah (5) : 48; Q.S. an- Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
Nisa (4): 59, dan Q.S. at- at-Taubah (9): 105 sesuai
Taubah dengan kaidah tajwid dan
(9): 105, serta Hadis tentang

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


taat pada aturan, kompetisi 4.12.2 makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos Mendemonstrasikan hafalan
kerja Q.S. al-Maidah (5) : 48; Q.S.
an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
atTaubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan
pesan Q.S. al-Maidah (5) : 48;
Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10):
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. 4041 dan Q.S. al-Maidah (5):
al-Maidah (5): 32, serta 32 sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang toleransi, dan makharijul huruf
rukun, dan menghindarkan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
diri dari Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
tindak kekerasan Q.S. al-Maidah (5): 32 dengan
fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
pesan Q.S. Yunus (10): 40-41
dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-
Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
18
kepada kitab-kitab Allah swt. antara beriman kepada kitab-kitab
suci Allah swt dengan perilaku
sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
kepada rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt
dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran) dan
dalam mewujudkan kejujuran upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
dan patuh kepada orangtua beribadah serta hormat dan patuh
dan guru kepada orangtua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan
Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
dan praktik ekonomi dalam dengan prinsip-prinsip dan
Islam praktik ekonomi dalam Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-faktor
kejayaan (Masa yang mempengaruhinya pada
Khulafaur Rasyidin – Bani masa kejayaan (Khulafaur
Umayyah) Rasyidin –
Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan 4.22.1 Menyajikan perkembangan
Islam pada masa modern peradaban Islam pada masa
(1800-sekarang) modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern

19
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3):
Imran (3): 190-191, dan Q.S. 190-191, dan Q.S. Ali Imran
Ali Imran (3): 159, serta (3): 159,; sesuai dengan
Hadis tentang berpikir kritis kaidah tajwid dan
dan bersikap demokratis 4.23.2 makharijul-huruf
Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
4.23.3 dengan lancar
Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali
4.23.4 Imran (3): 190-191
Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. 14 dan Q.S. al-Baqarah (2): 83
al-Baqarah (2): 83, sesuai dengan kaidah tajwid
serta dan makharijul huruf
Hadis tentang 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
kewajibanberibadah dan Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
bersyukur kepada Allah Q.S. al-Baqarah (2): 83
sertaberbuat baik kepada dengan lancar
sesama manusia 4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta
berbuat baik
terhadap sesama manusia sesuai
pesan Q.S. Luqman (31): 13-14
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan Q.S. al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman kepada
hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari toleransi dalam kehidupan sehari-
yang berkembang di hari yang berkembang di
masyarakat masyarakat sebagai wujud
keimanan

20
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan
dalam Islam pembagian waris Islam
dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
dan perkembangan Islam di dakwah dan perkembangan Islam
Indonesia di Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di tokoh-tokoh dalam sejarah
Indonesia perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di kemajuan peradaban Islam di dunia
dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam kemunduran peradaban Islam di
di dunia dunia

o Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi

21
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati sejarah 2.1 Menghayati perilaku peduli tentang
penyiaran agama Buddha sejarah penyiaran agama Buddha
pada zaman Mataram Kuno, pada zaman Mataram Kuno,
Sriwijaya, Sriwijaya.
1.2 Menghayati sejarah 2.2 Menghayati perilaku peduli tentang
penyiaran agama Buddha sejarah penyiaran agama Buddha
pada zaman penjajahan pada zaman penjajahan dan
dan kemerdekaan hingga kemerdekaan hingga masa sekarang
masa sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
bagi kehidupan. peduli terkait dengan peranan agama
bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup 2.4 Menghayati perilaku responsif dan
berdasarkan agama Buddha proaktif tentang tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha
1.5 Memiliki perlindungan yang 2.5 Menunjukkansikap terpuji terkait
benar berdasarkan agama dengan makna perlindungan dalam
Buddha agama Buddha
1.6 Mengamalkan peranan 2.6 Mengamalkan perilaku responsif dan
Agama Buddha dalam ilmu proaktif tentang peranan Agama
pengetahuan dan teknologi. Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
1.7 Mengamalkan peranan 2.7 Mengamalkan perilaku responsif dan
Agama Buddha dalam seni proaktif tentang peranan Agama
dan budaya. Buddha dalam ilmu pengetahuan,

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


teknologi, seni, dan budaya.
1.8 Menghayati berbagai 2.8 Menghayati perilaku bertanggung
fenomena alam dan jawab terhadap berbagai fenomena
kehidupan alam dan kehidupan
1.9 Menghayati proses kerja 2.9 Menghayati perilaku bertanggung
hukum tertib kosmis jawab terhadap proses kerja hukum
(niyama). tertib kosmis (niyama).
1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku disiplin
pengklasifikasian sila tentang aspek dan pengklasifikasian
sila
1.11 Menghayati sila sebagai 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin sebagai
22
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan sehari-
sehari-hari hari
1.12 Menghayati manfaat 2.12 Mengamalkan perilaku bertanggung
menjalankan sila jawab tentang aspek sila
1.13 Menghayati puja terkait 2.13 Mengamalkan perilaku santun terkait
dengan budaya puja dengan budaya
1.14 Mengamalkan peranan 2.14 Mengamalkan perilaku peduli tentang
agama Buddha dalam peranan agama Buddha dalam
pelestarian lingkungan pelestarian lingkungan
1.15 Menghayati berbagai 2.15 Menghayati perilaku bertanggung
fenomena berdasarkan jawab tentang berbagai fenomena
proses kerja Hukum Empat berdasarkan proses kerja Hukum
Kebenaran Mulia. Empat Kebenaran Mulia.
1.16 Menghayati berbagai 2.16 Menghayati perilaku bertanggung
fenomena berdasarkan jawab tentang berbagai fenomena
proses kerja Hukum Karma berdasarkan proses kerja Hukum
dan Punarbhava. Karma dan Punarbhava.
1.17 Menghayati berbagai 2.17 Menghayati perilaku bertanggung
fenomena berdasarkan jawab tentang berbagai fenomena
proses kerja Hukum berdasarkan proses kerja Hukum
Tilakkhana. Tilakkhana.
1.18 Menghayati berbagai 2.18 Menghayati perilaku bertanggung
fenomena berdasarkan jawab tentang berbagai fenomena
proses kerja Hukum berdasarkan proses kerja Hukum
Paticcasamuppada. Paticcasamuppada.
1.19 Menghayati alam semesta 2.19 Menghayati perilaku bertanggung
dalam perspektif agama jawab tentang alam semesta dalam
Buddha perspektif agama Buddha

1.20 Menghayati alam-alam 2.20 Menghayati perilaku bertanggung


kehidupan jawab tentang alam-alam kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi 2.21 Mengamalkan perilaku disiplin dalam
pandangan terang meditasi pandangan terang
1.22 Mengamalkan praktik hidup 2.22 Menghayati perilaku tanggungjawab
penuh kesadaran terhadap praktik hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika 2.23 Menghayati perilaku peduli terhadap
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kehidupan manusia ditinjau problematika kehidupan manusia
dari agama Buddha ditinjau dari agama Buddha
1.24 Menghayati tentang 2.24 Menghayati perilaku peduli terhadap
problematika kehidupan problematika kehidupan manusia.
manusia.
1.25 Menghayati tentang tindakan 2.25 Menghayati perilaku peduli terhadap
aborsi dan pergaulan bebas tindakan aborsi dan pergaulan bebas
1.26 Menghayati tentang 2.26 Menghayati perilaku peduli terhadap
penyalahgunaan narkoba dan tindakan penyalahgunaan narkoba dan

23
tawuran tawuran
1.27 Menghayati tentang tindakan 2.27 Menghayati perilaku peduli terhadap
korupsi tindakan korupsi

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional masalah sesuai dengan bidang kerja
dasar, dan metakognitif sesuai dan lingkup kajian pendidikan
dengan bidang dan lingkup agama Buddha.Menampilkan
kajian pendidikan agama kinerja di bawah bimbingan dengan
Buddhapada mutu dan kuantitas yang terukur
tingkat teknis, spesifik, detil, sesuai dengan standar kompetensi
dan kompleks, berkenaan kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan
teknologi, seni, budaya, dan menalar, mengolah, dan menyaji
humaniora dalam konteks secara efektif, kreatif, produktif,
pengembangan potensi diri kritis, mandiri, kolaboratif,
sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang
dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

24
3.1 Menerapkan sejarah penyiaran 4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan
agama Buddha pada zaman mandiri sejarah penyiaran agama
Mataram Kuno, Buddha pada zaman Mataram
Sriwijaya Kuno, Sriwijaya.

3.2 Menerapkan sejarah 4.2 Mempraktikkan secara kreatif dan


penyiaran agama Buddha kritis sejarah penyiaran agama
pada zaman penjajahan Buddha pada zaman penjajahan dan
dan kemerdekaan hingga kemerdekaan hingga masa
masa sekarang. sekarang.

3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama


kehidupan. bagi kehidupan.
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha. berdasarkan agama Buddha.
3.5 Memahami konsep 4.5 Menunjukkan konsep
perlindungan dalam agama perlindungan dalam agama
Buddha. Buddha.
3.6 Menganalisis peranan Agama 4.6 Merumuskan peranan Agama
Buddha dalam ilmu Buddha dalam ilmu pengetahuan
pengetahuan dan teknologi. dan teknologi.
3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan Agama
Buddha dalam seni dan Buddha dalam seni, dan budaya.
budaya.
3.8 Menganalisis berbagai 4.8 Menentukanberbagai fenomena
fenomena alam dan alam dan kehidupan.
kehidupan.
3.9 Mengevaluasi proses kerja 4.9 Menentukan proses kerja hukum
hukum tertib kosmis tertib kosmis (niyama).
(niyama).
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan

sehari-hari. sehari-hari.
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila. menjalankan sila.

25
3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait dengan
dengan budaya. budaya.
3.14 Mengevaluasi peranan Agama 4.14 Mengembangkan peranan Agama
Buddha dalam pelestarian Buddha dalam pelestarian
lingkungan. lingkungan.
3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran Hukum Empat Kebenaran
Mulia. Mulia.
3.16Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena berdasarkan
berdasarkan Hukum Karma proses kerja Hukum Karma dan
dan Punarbhava. Punarbhava.
3.17 Menganalisis 4.17 Merumuskan fenomena
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja Hukum
Hukum Tilakkhana. Tilakkhana.
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena berdasarkan
berdasarkan Hukum proses kerja Hukum
Paticcasamuppada Paticcasamuppada.
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta dan
semesta dan sistem dunia sistem dunia dalam perspektif
dalam perspektif agama agama Buddha.
Buddha.
3.20 Mengevaluasi alam-alam 4.20 Menentukan alam-alam kehidupan
kehidupan dalam perspektif dalam perspektif agama Buddha
agama Buddha.
3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkancara meditasi
pandangan terang. pandangan terang.
3.22 Menerapakan praktik 4.22 Mendemonstrasikan meditasi
meditasi pandangan terang. pandangan terang.
4.23 Mengatasi cara hidup sadar
3.23 Mengevaluasi cara hidup dalam kehidupan sehari-hari.
sadar dalam kehidupan
seharihari.

3.24 Menganalisis problematika 4.24 Merumuskan secara kritis


kehidupan manusia. problematika kehidupan
manusia.
3.25 Mengevaluasi cara 4.25 Menentukan cara menghindari
menghindari aborsi dan aborsi dan pergaulan bebas.
pergaulan bebas.

26
3.26 Mengevaluasi cara 4.26 Menentukancara menghindari
menghindari Narkoba dan Narkoba dan Tawuran.
Tawuran.
3.27 Mengevaluasi cara 4.27 Menentukan cara menghindari
menghindari tindakan tindakan korupsi.
korupsi.
o Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin,santun,peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai),bertanggung jawab, responsif
dan proaktif melalui
keteladanan,pemberian
nasehat,penguatan,pembiasaan,dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,peduli
Yajna yang terkandung dalam kehidupan sesuai dengan
dalam kitab Ramayana nilainilai Yajna yang terkandung

27
dalam kitab Ramayana
1.2 Mengamalkan ajaran 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda
Upaweda sebagai tuntunan sebagai tuntunan hidup
hidup
1.3 Menghayati hakekat 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
Wariga dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran 2.4 Mengamalkan kebenaran yang
Dharsana dalam Agama tertuang dalam ajaran Dharsana
Hindu
1.5 Memahami 2.5 Mengamalkanajaran Catur Asrama
pengetahuan konseptual dalam tatanan hidup
tentang ajaran Catur
Asrama
1.6 Menghayati ajaran Catur 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai
Warna dalam susastra dengan tingkatan dan ranah yang
Hindu diamanatkan Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku 2.7 Menjalankan pola hidupgotong royong
gotong royong dan dan kerjasama serta berinteraksi
kerjasama,serta secara efektif sesuai dengan tatanan
berinteraksi secara efektif ajaran Catur Warna
dengan menjalankan ajaran
Catur Warna sesuai sastra
Hindu

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan menggunakan alat informasi dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta menyelesaikan masalah
konseptual, prosedural, sederhana sesuai dengan lingkup
dan metakognitif sesuai kajian.
dengan bidang dan Menunjukkan ketrampilan
menalar,mengolah,dan menyaji secara
lingkup kajian kerja pada
efektif,kreatif,produktif,kritis,mandiri
tingkat teknis, spesifik,
, kolaboratif,komunikatif dan solutif
detail dan kompleks
dalam ranah abstrak terkait dengan
berkenaan dengan ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, dipelajarinya di sekolah.
seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan
humaniora dalam konteks mempersepsi, kesiapan, meniru,
pengembangan potensi membiasakan gerak mahir,
diri sebagai bagian dari menjadikan
keluarga, sekolah, dunia

28
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
kerja, warga masyarakat nasional, gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait
regional dan dengan pengembangan dari
internasional yang dipelajarinya di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami hakekat dan 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya menurut


nilai-nilai Yajna yang kitab Ramayana dalam kehidupan
terkandung dalam kitab
Ramayana

3.2 Menerapkan ajaran 4.2 Melaksanakanajaran upaweda sebagai


upaweda sebagai tuntunan tuntunan hidup
hidup

3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakanhakekat ajaran wariga


Wariga dalam kehidupan dalam kehidupan

3.4 Menganalisis ajaran 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam


Dharsana dalam agama Hindu
agama Hindu

3.5 Memahami ajaran Catur 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama


Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna
Warna dalam susastra dalam susastra Hindu
Hindu
3.7 Menerapkan perilaku 4.7 Mempraktekkan perilaku gotongroyong
gotongroyong dan dan kerjasama,serta berinteraksi
kerjasama,serta secara efektif dengan menjalankan
berinteraksi secara efektif ajaran Catur Warna sesuai sastra
dengan menjalankan Hindu
ajaran Catur Warna sesuai
sastra Hindu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.8 Memahami ajaran Yoga menurut 2.8 Memperagakan perilaku
Susastra Hindu ajaran Yoga menurut susastra
Hindu

29
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai 2.9 Menyajikan perilaku ajaran
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan ajaran Mahabharata Yajna dalam kehidupan

1.10 Memahami ajaran Catur Marga 2.10 Mengamalkan perilaku Catur


sebagai jalan berhubungan Marga sebagai jalan
dengan Sang Hyang Widhi berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran
dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam
kehidupan
1.12 Memahami kitab Manawa Dharma 2.12 Mengamalkan kitab Manawa
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Dharma Sastra sebagai kitab
hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran
ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran Catur 2.14 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
Purusha Arta dalam kehidupan Catur Purusha Artha dalam
kehidupan
1.15 Memahami perilaku 2.15Mengamalkan perilaku
bertanggungjawab,peduli,santun bertanggungjawab,peduli,sant
dan cinta damai untuk u n dan cinta damai untuk
menciptakan keluarga yang menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memperagakansikap Yoga
Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari

3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan


terkandung dalam Mahabarata Yajna menurut Mahabarata
dalam kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur
sebagai jalan berhubungan Marga sebagai jalan
dengan Sang Hyang Widhi berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti
dalam kehidupan Marga dalam kehidupan

3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12Menyajikan kitab


Sastra sebagai kitab hukum Hindu Manawa Dharma Sastra

30
sebagai kitab
hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran
ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga
dalam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kehidupan dalam kehidupan

3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha
Purusha dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
seharihari

3.15 Memahami perilaku bertanggung 4.15 Menyajikan perilaku


jawab,peduli,santun dan cinta bertanggung
damai untuk menciptakan keluarga jawab,peduli,santun dan cinta
yang rukun,bahagia dan sejahtera damai untuk menciptakan
sesuai ajaran Wiwaha keluarga yang rukun,bahagia
dan sejahtera sesuai ajaran
Wiwaha

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.16Menghayati ajaran Moksa dalam 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa
susastra Weda dalam susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hinduyang 2.17 Mengamalkan sumber hukum
tertuang dalam Susastra Weda Hindu yang tertuang dalam
susastra weda
1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan
kebudayaan Prasejarah dan Sejarah kebudayaan Prasejarah dan
agama Hindu Sejarah agama Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra dalam Yantra,Tantra dan Mantra
konsep Weda dalam kehidupan nyata
1.20 Menghayati ajaran Nawa Widha 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa
Bhakti Widha Bakti sebagai ajaran
sikap hidup positif dalam
kehidupan
1.21 Menghayati ajaran Tri Purusha 2.21 Mengamalkan ajaran Tri
Purusha sebagai manifestasi
Sang Hyang Widhi

31
1.22 Mengamalkan sikap disiplin dan 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa
perduli dan bertanggung jawab Yama Bratha dalam
sesuai dengan ajaran Dasa Yama kehidupan sehari-hari
Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran yang 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
tertuang Dasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam
kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.16 Menerapkan ajaran Moksadalam 4.16
Melaksanakan ajaran
Susastra Weda Astangga yoga sebagai jalan
untuk mencapai Moksa
3.17 Memahamihukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum
susastra Weda Hindu dalam susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikanbukti- kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu di prasejarah dan sejarah Hindu
Indonesia di Indonesia

3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran


dan Mantra dalam kehidupan Yantra,Tantra dan
Mantra dalam kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa
Bhaktisebagai ajaran sikap hidup Widha Bakti sebagai ajaran
yang positif dalam kehidupan sikap hidup yang positif
dalam kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purushasebagai 4.21Mempresentasikan Tri Purusha
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Mempraktekkan ajaran Dasa
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Yama Bratha dalam
kehidupan sehari-hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Mempraktekkan ajaran Dasa
dengan ajaranDasa Nyama Bratha Nyama Bratha dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

o Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

32
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menghayati dan mengamalkan
agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam
keberadaan dirinya sebagai citra menerima diri sebagai citra
Allah dengan segala kemampuan Allah dengan segala
dan keterbatasannya kemampuan dan
keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau
menciptakan dirinya sebagai laki-laki yang saling
perempuan atau laki-laki yang melengkapi dan sederajat
saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi 2.3 Bersikap santun menurut peran
suara hati untuk bertindaksecara dan fungsi suara hati untuk
benar dan tepat sehingga dapat bertindak secara benar dan
berelasi dengan sesamanya tepat sehingga dapat berelasi
dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab 2.4 Bersikap kritis terhadap
terhadap perkembangan pengaruh massmedia, ideologi
mass media, ideologi dan dan gaya hidup yang
gaya hidup berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan pemahaman
dasar iman kristiani tentangKitab Suci dan Tradisi

33
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
yang datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan memperjuangkan Kerajaan
Allah Allah seturut teladan Yesus
Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus 2.7 Peduli terhadap orang lain
Kristus yang rela menderita, seperti pribadi Yesus Kristus
sengsara, wafat,dan bangkit demi yang rela menderita, sengsara,
kebahagiaan manusia wafat,dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus 2.8 Responsif dan proaktif

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Kristus sebagai sahabat sejati, menerima pribadi Yesus Kristus
tokoh idola, dan Juru Selamat sebagai sahabat sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal 2.9 Bertanggung jawab
sebagai kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai
iman akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang
menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing, dan
dihidupi Roh Kudus
1.11 MengagumiGereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan yang Allah dan persekutuan yang
terbuka terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul sebagai dasar panggilan untuk
dan memperjuangkan nilai- nilai merasul dan memperjuangkan
Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
peranan hierarki serta awam dan peranan hierarki serta awam
dalam Gereja dalam Gereja
1.14 Mengakui tugaspokok Gereja 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
sesuai kedudukan dan pokok Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid Yesus kedudukan dan peranannya
Kristus sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat keterlibatan Gereja dalam
terlibat dalam kegem-biraan dan kegembiraan dan keprihatinan
keprihatinan dunia dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi manusia
untuk ikut serta menegakkan hak-
hak asasi manusia

34
1.17 Beriman pada Allah sebagai 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
pemberi hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya 2.18 Bertanggungjawab atas
sebagai umat Allah (Gereja) panggilan hidupnya sebagai
dengan menentukan langkah yang umat Allah (Gereja) dengan
tepat dalam menjawab panggilan menentukan langkah yang tepat
hidup tersebut dalam menjawab panggilan
hidup tersebut
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus 2.19 bekerjasama untuk
yang mengajarkan nilai –nilai memperjuangkan nilai-nilai
kehidupan kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus
Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan 2.20 Cinta damai di tengah
bangsa Indonesia sebagai kemajemukan bangsa Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
anugerah Allah
1.21 Bersyukur atas adanya semangat 2.21Proaktif dan responsif untuk
dialog dan kerjasama dengan berdialog serta bekerjasama
umat beragama lain dengan umat beragama lain
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif 2.22 Bertanggungjawab sebagai
umat Katolik dalam membangun umat Katolik yangterlibat aktif
bangsa dan negara Indonesia membangun bangsa dan
negara Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

35
1. Memahami, menerapkan, dan 2. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis pengetahuan dengan menggunakan alat
faktual, konseptual, prosedural, informasi dan prosedur kerja
dan metakognitif sesuai dengan yang lazim dilakukan serta
bidang dan lingkup dan kajian menyelesaikan masalah sesuai
dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Katolik dan
Pendidikan Agama Katolik dan
Budi Pekerti pada tingkat teknis,
Budi Pekerti di bawah
spesifik, detail dan kompleks bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi
budaya, dan humaniora dalam kerja.
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga menalar, mengolah, dan
masyarakat nasional, regional dan menyaji secara efektif, kreatif,
internasional. produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan
solutif dalam ranah abstrak,
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik,
dibawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah serta
mampu melaksanakan tugas di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisisdiri sebagai citra 4.1 Menunjukkan diri sebagai
Allah yang memiliki citra Allah yang
kemampuan dan keterbatasan memilikikemampuan dan
keterbatasan
3.2 Menganalisisjati diri sebagai 4.2. Menyajikanjati diri sebagai
perempuan atau laki-laki perempuan atau laki-laki yang
yang saling melengkapi saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan 4.3. engamalkan peran dan fungsi suara
fungsi suara hati sehingga M hati sehingga dapat berelasi dengan

36
dapat berelasi dengan sesamanya
sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4. Menyajikanpengaruh massmedia,
massmedia, ideologi dalam ideologi dalam gaya hidup yang
gaya hidup yang berkembang berkembang
3.5 MenguraikanKitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi
Tradisi sebagai dasar iman sebagai dasar iman kristiani
kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus 4.6 Menyadari Kristus yang datang
Kristus yang datang untuk untuk mewartakan dan
mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah
memperjuangkan Kerajaan
Allah
3.7 Menganalisis makna 4.7 Mempraktikkan tindakanYesus
sengsara,wafat, kebangkitan Kristus yang rela menderita,
dan kenaikan Yesus Kristus sengsara, wafat, dan bangkit demi
demi kebahagiaan manusia kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
Kristus sebagai sahabat sejati, sebagai sahabat sejati, tokoh
tokoh idola, dan Juru Selamat idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
Tritunggal sebagai kebenaran sebagai kebenaran iman Kristiani
iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus
Kudus yang membimbing, yang membimbing, dan
dan menghidupi Gereja menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja 4.11 Mempresentasikantentang Gereja
sebagai umat Allah dan sebagai umat Allah dan
persekutuan yang terbuka persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja 4.12 Melaksanakansifat- sifat
sebagai dasar panggilan Gerejasebagai dasar panggilan
untuk merasul dan untuk merasul dan
memperjuangkan nilai-nilai memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
peranan hierarki serta kaum Hierarki serta kaum awam dalam
awam dalam Gereja Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
Gereja sesuai dengan sesuai dengan kedudukan dan
kedudukan dan peranannya peranannya sebagai murid Yesus
sebagai murid Yesus Kristus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja 4.15 Merangkum hubungan Gereja
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan dunia agar dapat dengan dunia agar dapat terlibat
terlibat dalam kegembiraan dalam kegembiraan dan
dan keprihatinan dunia keprihatinan dunia

37
3.16 Menganalisis hak asasi 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja
Manusia, sebagai dasar dalam menegakkan hak asasi
panggilan untuk menegakkan manusia
hak asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
hakikat bersyukur atas bersyukur atas hidup sebagai
hidup sebagai anugerah anugerah Allah
Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai
sebagai umat Allahdengan umat Allah dengan menentukan
menentukan langkah langkah yang tepat dalam
yang tepat dalam menjawab menjawab
3.19Menerapkan nilai-nilai 4.19 Merefleksikannilai-nilai kehidupan
kehidupan sesuai sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
dengan ajaran Yesus
Kristus
3.20 Menerapkan 4.20 Mengamalkan kemajemukan
kemajemukan budaya budaya bangsa Indonesia sebagai
bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah
anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna 4.21 Mempresentasikandialog serta
berdialog serta bekerjasama kerjasama dengan umat beragama
dengan umat beragama Lain Lain
3.22 Menganalisis makna 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
keterlibatan aktif umat katolik Katolik dalam membangun bangsa
dalammembangun bangsa dan dan Negara Indonesia
Negara Indonesia

o Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
mengamalkan ajaran jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
agama yang (gotong royong, kerjasama, toleran,
dianutnya damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap

38
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dlm menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dlm pergaulan
dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 mensyukuri karunia Allah
bagi dirinya yang terus 2.1 mengembangkan perilaku sebagai
bertumbuh sebagai pribadi pribadi yang terus bertumbuh menjadi
dewasa dewasa

1.2 menghayati nilai-nilai


Kristiani: kesetiaan, kasih dan 2.2 meneladani Yesus dalam mewujudkan
keadilan dalam kehidupan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
social keadilan dalam kehidupan sosial
1.3 mengakui peran Roh
Kudus dalam membaharui 2.3 menyatakan bersedia hidup baru
kehidupan orang beriman sebagai wujud percaya pada peran Roh
Kudus sebaga pembaharu
1.4. mensyukuri karunia
Allah melalui kebersamaan 2.4 membangun hidup bersama dengan
dengan orang lain tanpa orang lain tanpa kehilangan identitas
kehilangan identitas
1.5. mensyukuri keberadaan
Allah sebagai pembaharu 2.5 merespons keberadaan Allah sebagai
dalam relasi dengan sesama pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam manusia dan alam

1.6. mengakui peran Allah 2.6. mengembangkan perilaku tanggung


dalam kehidupan keluarga jawab sebagai wujud pengakuan terhadap
peran Allah dalam kehidupan keluarga

1.7. menghayati nilai-nilai 2.7. menampilkan nilai-nilai Kristiani


iman Kristen dalam sebagai filter dalam menghadapi gaya hidup
menghadapi gaya hidup masa masa kini
kini
1.8. mengakui peran keluarga 2.8. mengkritis peran keluarga dan sekolah
dan sekolah sebagai lembaga sebagai lembaga pendidikan utama dalam
pendidikan utama dalam kehidupan masa kini
kehidupan masa kini

39
1.9. mengakui perkembangan 2.9. mengkritisi perkembangan kebudayaan,
kebudayaan, dan teknologi dan tekonologi dengan sesuai pada Alkitab
sesuai pada Alkitab.
1.10. menerima demokrasi 2.10. mengembangkan sikap dan karakter
dan HAM sebagai anugerah yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
Allah dan HAM
1.11. menghayati pentingnya 2.11. memperjelas peran remaja selaku murid
peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari
Kristus dalam kehidupan
sehari-hari
1.12. mensyukuri pemberian 2.12. mengembangkan sikap bersyukur
Allah dalam kehidupan dalam kehidupan budaya dan agama
budaya dan agama
1.13. menghayati dan 2.13. membiasakan peran murid Kristus
menjalankan peran murid sebagai pembawa damai
Kristus sebagai pembawa
damai

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
4.mengolah, menalar, dan menyaji dalam
3. memahami, menerapkan, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
menganalisis pengetahuan dengan pengembangan dari yang
faktual, konseptual, prosedural dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
berdasarkan rasa ingin tahunya mampu menggunakan metoda sesuai
tentang ilmu pengetahuan, kaidah keilmuan
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1. menyajikan hasil wawancara
yang terus bertumbuh yang berkaitan dengan ciri-ciri
menjadi dewasa pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 menerapkan makna nilai-nilai 4.2. menyajikan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, kesetiaan, kasih dan keadilan

40
dan keadilan dalam dalam kehidupan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kehidupan
3.3 menganalisis peran Roh Kudus 4.3. mempresentasi peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan sebagai membaharui kehidupan
orang beriman orang beriman
3.4 menganalisis makna 4.4. membuat program kunjungan
kebersamaan dengan orang sebagai bukti kebersamaan dengan
lain tanpa kehilangan orang lain tanpa kehilangan
identitas identitas
3.5 menelaah keberadaan Allah 4.5. membuat karya bahan daur ulang
sebagai pembaharu dalam yang mengambarkan peran Allah
relasi dengan sesama manusia sebagai pembaharu dalam relasi
dan alam dengan sesama manusia dan alam
3.6 memahami peran Allah dalam 4.6. mengaplikasikan peran Allah
kehidupan keluarga dalam kehidupan keluarga
3.7 menganalisis nilai-nilai 4.7. menentukan berbagai aktivitas yang
Kristiani dalam menghadapi menggambarkan nilai-nilai Kristiani
gaya hidup masa kini menghadapi gaya hidup masa kini
3.8 menganalisis peran keluarga 4.8. membuat program yang
dan sekolah sebagai berkaitan dengan peran keluarga
lembaga pendidikan utama dan sekolah sebagai lembaga
dalam kehidupan masa kini pendidikan utama dalam kehidupan
masa kini
3.9. mengidentifikasi perkembangan 4.9. memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi kebudayaan dan teknologi sesuai pada
sesuai pada Alkitab Alkitab dalam bentuk sosiodrama
3.10.menentukan sikap dan 4.10. menunjukkan sikap dan karakter
karakter yang sesuai dengan yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi
nilainilai demokrasi dan HAM dan HAM
3.11. menerapkan peran remaja 4.11. memprestasikan film peran remaja
selaku murid Kristus dalam selaku murid Kristus dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.12. mengidentifikasi nilai-nilai 4.12. mengaplikasikan nilai-nilai budaya
budaya dan agama dalam dan agama dalam kehidupan
kehidupan
3.13. mengevaluasi murid Kristus 4.13. menata murid Kristus sebagai
sebagai pembawa damai pembawa damai.

o Pendidikan Agama Khonghucudan Budi Pekerti

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)

41
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayatidanmengam 2. Menghayatidanmengamalkanperilakujujur,
alkanajaran agama yang disiplin, santun, peduli (gotongroyong,
dianutnya kerjasama, toleran, damai),
bertanggungjawab, responsif,
danproaktifmelaluiketeladanan,
pemberiannasehat, penguatan,
pembiasaan,
danpengkondisiansecaraberkesinambunga
nsertamenunjukkansikapsebagaibagiandari
solusiatasberbagaipermasalahandalamberi
nteraksisecaraefektifdenganlingkungansosi
aldanalamsertadalammenempatkandiriseb
agaicerminanbangsadalampergaulandunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan


kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat 2.2 Meyakini hakikat dan sifat dasar
dasar manusia manusia
1.3 Mengamalkan ibadah kepada 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin
Tian, Di, Ren dalam menjalankan ibadah
kepada Tian, Di, Ren
1.4 Menghayati makna 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin
persembahyangan kepada Tian dan melakukan sujud dalam
bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan 2.5 Menghargai karya dan nilai
nilai keteladanan para keteladanan para nabi dan raja
nabi dan raja suci suci
1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama
perkembangan agama Khonghucu dan
Khonghucu di Indonesia sebagai perkembangannya di
karunia Tian Indonesia sebagai karunia Tian

42
1.7 Mensyukuri keberadaan tempat 2.7 Menghargai keberadaan
dan rumah ibadah umat tempat dan rumah ibadah
Khonghucu umat Khonghucu
1.8 Menghayati makna perbedaan, 2.8 Menerima adanya perbedaan
kerukunan, hidup toleran dan sebagai suatu keniscayaan
harmonis dalam menjalin kerukunan,
hidup toleran dan harmonis
1.9 Menghayati Zhongshu (Satya 2.9 Menerima Zhongshu (Satya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dan Tepasalira) sebagai dasar dan Tepasalira) sebagai dasar
ajaran Khonghucu ajaran Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan 2.10 Menerima pembinaan
diri sebagai kewajiban pokok diri sebagai kewajiban pokok
bagi setiap manusia bagi setiap manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku bakti) 2.11 Menerima Xiao (perilaku Bakti)
sebagai pokok kebajikan sebagai pokok kebajikan
1.12 Mengimani Nabi Kongzi sebagai 2.12 Menerima Nabi Kongzi sebagai
Genta Rohani Tian (Tianzhi Genta Rohani Tian (Tianzhi
Muduo) Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip moral 2.13 Menerima prinsip-prinsip moral
yang diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi
1.14 Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara
persembahyangan kepada para sembahyang kepada para suci
suci (Shenming) (Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta kasih 2.15 Meyakini makna Cinta kasih
(Ren) sebagai hakikat dan (Ren) sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan kodrat kemanusiaan
1.16 Menghayati makna kebenaran 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi)
(Yi) sebagai jalan bagi manusia sebagai jalan bagi manusia

1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan ( Li)


(Li) sebagai potensi bagi sebagai potensi bagi manusia
manusia

1.18 Menghayati makna 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan


kebijaksanaan (Zhi) sebagai (Zhi) sebagai proses berfikir
proses berfikir manusia manusia

1.19 Menghayati 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin


pentingnya pendidikan dan untuk belajar dalam rangka
belajar bagi manusia dalam menggenapi kodrat suci
rangka menggenapi kodrat kemanusiaannya
suci
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan

43
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan berbudi
(Junzi) luhur (Junzi)

1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah dengan Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang
(Sishu) dan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci
mendasari (Wujing) yang mendasari
sebagai pedoman hidup (Wujing) sebagai pedoman
hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari Kongzili (Xinnian) sebagai hari
raya agama Khonghucu raya agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin Yang

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


sebagai Jalan Suci Tian (Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
Dao) Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren tentang Jalan Suci Manusia
Dao) (Ren Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Bumi ( Di tentang Jalan Suci Bumi (Di
Dao) Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai (Tian, 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
Di, Ren) Di, Ren)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

44
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakantugasspesifik
menganalisis,danmengeva denganmenggunakanalat,
l uasitentangpengetahuan informasi,
faktual, konseptual, danprosedurkerja yang
operasional dasar, dan lazimdilakukanserta
metakognitif sesuai memecahkanmasalahsesu
dengan bidang dan lingkup ai
kajian/kerja Pendidikan denganbidangkajian/kerja
Agama Khonghucudan P endidikan Agama
Budi Khonghucudan Budi
Pekertipada tingkat teknis, Pekerti.
spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkankinerja di
berkenaan dengan ilmu bawahbimbingandenganmu
pengetahuan, teknologi, tudankuantitas yang
seni, budaya, dan terukursesuaidenganstanda
humaniora dalam konteks rkompetensikerja.
pengembangan potensi diri Menunjukkanketerampilan
sebagai bagian dari menalar, mengolah,
keluarga, sekolah, dunia danmenyajisecaraefektif,
kerja, warga masyarakat kreatif, produktif, kritis,
nasional, regional, dan mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif,
dansolutifdalamranahabstr
akterkaitdenganpengemban
gandari yang dipelajarinya
di sekolah,
sertamampumelaksanakant
ugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung
.
Menunjukkanketerampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
membiasakan,gerakmahir,
menjadikangerakalamidala
mranahkonkretterkaitdenga
npengembangandari yang
dipelajarinya di sekolah,
sertamampumelaksanakant
ugasspesifik di
bawahpengawasanlangsung
.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

45
3.1 Memahami kebesaran dan ke 4.1 Menceritakan pengalaman
Mahakuasaan Tian atas spiritual terkait kebesaran
hidup dan kehidupan di dan keMahakuasaan Tian
dunia

3.2 Memahami hakikat dan 4.2 Menunjukkan hakikat dan


sifat dasar (Watak Sejati) sifat dasar (Watak Sejati)
manusia manusia

3.3 Menerapkan ibadah kepada 4.3 Melaksanakan ibadah kepada


Tian, Di, Ren Tian, Di, Ren
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mengaktualisasikan
persembahyangan kepada persembahyangan kepada
Tian Tian

3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan


keteladanan para nabi dan nilai keteladanan para nabi
raja suci dan raja suci

3.6 Memahami sejarah 4.6 Menunjukkan sejarah


masuknya, perkembangan, masuknya, perkembangan,
keberadaan agama keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia

3.7 Memahami tempat ibadah 4.7 Menunjukkan tempat ibadah


umat Khonghucu umat Khonghucu

3.8 Menerapkan kerukunan, 4.8 Melaksanakan kerukunan,


hidup toleran dan harmonis hidup toleran dan harmonis
dalam lingkungan dalam lingkungan masyarakat
masyarakat

3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan


(Satya dan perilaku sesuai dengan
Tepasalira) Zhongshu (Satya dan
Tepasalira)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.10 Menerapkan pembinaan diri 4.10Melaksanakan pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok sebagai kewajiban pokok bagi
bagi setiap manusia setiap manusia

3.11 Memahami makna Xiao 4.11Menunjukkan makna Xiao


(perilaku bakti) sebagai (perilaku bakti) sebagai pokok
pokok kebajikan kebajikan

3.12 Menerapkansikap sikap 4.12 Melaksanakan sikap teladan


teladan Nabi Kongzi sebagai Nabi Kongzi sebagai Genta
Genta Rohani Tian (Tianzhi Rohani Tian (Tianzhi Muduo)
Muduo)

46
3.13 Menganalisisprinsip moral 4.13Mengembangkanprinsip moral
yang diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi

3.14 Menerapkan upacara 4.14Mempraktikkan upacara


persembahyangan kepada persembahyangan kepada
para suci (Shenming) para suci (Shenming)

3.15 Menerapkan makna Cinta 4.15Mempraktikkan perilaku yang


kasih (Ren) sebagai hakikat berlandaskan Cinta kasih
kemanusiaan (Ren) sebagai hakikat
kemanusiaan

3.16 Menganalisis makna 4.16Mengintegrasikan makna


kebenaran (Yi) sebagai jalan kebenaran (Yi) sebagai jalan
bagi manusia bagi manusia

3.17 Memhami makna 4.17 Menunjukkan perilaku yang


kesusilaan (Li) sebagai berlandaskan kesusilaan
potensi bagi manusia

3.18 Menerapkan Kebijaksanaan 4.18 Melakukan perilaku yang


(Zhi) sebagai potensi berlandaskan kebijaksanaan

3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar


pendidikan dan belajar sepanjang hayat dalam
sepanjang hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan
kemanusiaan

3.20 Memahami sikap dan 4.20Menunjukkan sikap dan


karakter seorang yang karakter seorang yang
berbudi luhur (Junzi) berbudi luhur (Junzi) dalam
keseharian

3.21 Menerapkan sikap hidup 4.21 Melaksanakan sikap hidup


sesuai dengan Tengah sesuai dengan Tengah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Sempurna (Zhongyong) Sempurna (Zhongyong)

3.22 Menganalisis bagian dan isi 4.22Mengintegrasikan pemahaman


dari masing-masing kitab tentang makna ayat suci yang
yang pokok (Sishu) dan terdapat dalam kitab Sishu
kitab yang mendasari dan Wujing
(Wujing)

47
3.23 Mengevaluasi tradisi dan 4.23 Mengelola tradisi dan budaya
budaya yang biasa yang biasa dilakukan oleh
dilakukan oleh umat umat Khonghucu dalam
Khonghucu dalam merayakan Tahun Baru
merayakan Tahun Baru Kongzili (Xinnian)
Kongzili (Xinnian)

3.24 Menganalisis unsur Yin Yang 4.24 Melaksanakan unsur Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian sebagai Jalan Suci Tian
(Tian Dao) (Tian Dao)

3.25 Menerapkan ajaran Nabi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi


Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao) Manusia (Ren Dao)

3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi


Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci
Bumi (Di Dao) Bumi (Di Dao)

3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27Mengembangkan konsep


(Tian, Di, Ren) Sancai (Tian, Di, Ren)

2) PPKN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan
mengamalkan ajaran agama perilaku jujur, disiplin, tanggung
yang dianutnya jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai),
bertanggungjawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)

48
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri nilai-nilai 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong
Pancasila dalam praktik sebagai bentuk penerapan nilai-nilai
penyelenggaraan Pancasila dalam kehidupan berbangsa
pemerintahan Negara dan bernegara
sebagai salah satu bentuk
pengabdian kepada
Tuhan
Yang Maha Esa

1.2 Menerima ketentuan 2.2 Peduli terhadap penerapan ketentuan


Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 1945 yang
Tahun 1945 yang mengatur mengatur tentang warga Negara,
tentang warga Negara, penduduk, agama dan kepercayaan
penduduk, agama dan
kepercayaan sebagai wujud
rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa

1.3 Menerima ketentuan 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan


Undang-Undang Dasar keamanan wilayah Negara Indonesia
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah Negara dan
pertahanan keamanan
sebagai wujud rasa syukur
pada Tuhan Yang Maha
Esa

1.4 Menghargai nilai-nilai terkait 2.4 Peduli terhadap fungsi dan


fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga negara

49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menurut Undang-Undang negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun 1945
sebagai bentuk sikap
beriman dan bertaqwa

1.5 Menghormati hubungan 2.5 Peduli terhadap hubungan pemerintah


pemerintah pusat dan pusat dan daerah yang harmonis di
daerah menurut daerah setempat
UndangUndang Dasar
Negara
Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa

1.6 Menerima hakekat bangsa 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan
dan Negara sebagai Negara
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa

1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama dalam


membentuk komitmen rangka mewujudkan komitmen
integrasi nasional dalam integrasi nasional dalam bingkai
bingkai Bhinneka Tunggal Bhinneka Tunggal Ika
Ika sebagai wujud syukur
kepada Tuhan yang Maha
Esa

1.8 Bersyukur kepada Tuhan 2.8 Responsif terhadap ancaman negara


Yang Maha Esa atas dan upaya penyelesaiannya dibidang
nilainilai yang membentuk Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
kesadaran atas ancaman budaya, pertahanan, dan keamanan
terhadap negara dan upaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
penyelesaiannya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
1.9 Menghargai wawasan 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
nusantara dalam konteks kesadaran akan pentingnya wawasan
Negara Kesatuan Republik nusantara dalam konteks Negara
Indonesia sebagai anugerah Kesatuan Republik Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa

50
1.10 Menghargai hak asasi 2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
manusia berdasarkan berdasarkan perspektif Pancasila
perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
sebagai anugerah Tuhan bernegara
yang Maha Esa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.11 Mensyukuri budaya politik 2.11 Responsif terhadap budaya politik
Indonesia Indonesia

1.12 Menghargai nilai-nilai 2.12 Berperilaku santun dalam


keTuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai
berdemokrasi Pancasila Undang-Undang Dasar Negara
sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1945
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1.13 Mensyukuri sistem politik 2.13 Responsif terhadap system politik
Indonesia Indonesia
1.14 Mensyukuri nilai-nilai 2.14 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
dalam sistem hukum dan peradilan di Indonesia
dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan
UndangUndang Dasar
Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai
bentuk pengabdian
kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.15 Mensyukuri peran
Indonesia dalam 2.15 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan refleksi peran Indonesia dalam
perdamaian dunia perdamaian dunia dalam hidup
sebagai anugerah Tuhan bermasyarakat, berbangsa dan
Yang Maha Esa bernegara
1.16 Mensyukuri nilai-nilai 2.16 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
dalam sistem hukum dan peradilan internasional
dan peradilan
internasional
1.17 Bersyukur pada Tuhan 2.17 Responsif terhadap ancaman negara
Yang Maha Esa atas nilai- dan strategi mengatasinya
nilai yang membentuk berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
kesadaran akan ancaman Ika
terhadap
negara strategi
mengatasinya
berdasarkan asas
51
Bhinneka Tunggal Ika
1.18 Bersyukur pada Tuhan 2.18 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
Yang Maha Esa atas nilai- persatuan dan kesatuan bangsa dalam
nilai persatuan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran hak
sebagai anugerah Tuhan dan pengingkaran kewajiban warga
yang Maha Esa dalam negara dalam kehidupan berbangsa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


rangka penghormatan hak dan bernegara
asasi manusia

1.20 Mensyukuri fungsi dan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila


kedudukan Pancasila bagi sesuai fungsi dan kedudukannya
bangsa Indonesia bagi bangsa Indonesia
1.21 Mensyukuri peran 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila
Pancasila sebagai ideologi terbuka
sebagai ideology
terbuka
1.22 Menjalankan perilaku 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
orang beriman dalam perlindungan dan penegakan hukum
praktik pelindungan dan di tengah masyarakat
penegakan hukum
untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.23 Menerima system 2.23 Proaktif terhadap system
pemerintahan yang pemerintahan yang berlaku di
berlaku di Indonesia Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
1.24 Menyikapi pengaruh 2.24 Bertanggungjawab dalam menyikapi
kemajuan Ilmu pengaruh kemajuan Ilmu
pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi dalam
teknologi dengan tetap bingkai Bhinneka Tunggal Ika
memegang nilai-nilai
keTuhanan Yang Maha
Esa
1.25Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai persatuan dan kesatuan bangsa
upaya dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahanakan Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Republik Indonesia
Indonesia sebagai bentuk

52
pengabdian
1.26 Menerima peranan pers di 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi
Indonesia dengan peranan pers di Indonesia
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha
Esa
1.27 Menerima pelaksanaan 2.27 Proaktif dalam mendukung
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good karakteristik good governance
governance dengan
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha
Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dengan bidang kajian PPKn
dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan Menampilkan kinerja di bawah
lingkup kajianPPKn pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, yang terukur sesuai dengan standar
dan kompleks, berkenaan kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan mengolah, dan menyaji secara efektif,
humaniora dalam konteks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengembangan potensi diri kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
sebagai bagian dari keluarga,
pengembangan dari yang dipelajarinya
sekolah, dunia kerja, warga
di sekolah, serta mampu melaksanakan
masyarakat nasional, tugas spesifik di bawah pengawasan
regional, dan internasional. langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

53
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menunjukkan nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara

3.2 Menelaah ketentuan 4.2 Mempresentasikan hasil telaah


UndangUndang Dasar Negara tentang ketentuan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
yang mengatur tentang warga Tahun 1945 yang mengatur tentang
negara, penduduk, agama dan warga negara, penduduk, agama
kepercayaan terhadap Tuhan dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa Yang Maha Esa
3.3 Menelaah ketentuan 4.3 Mempresentasikan hasil telaah
UndangUndang Dasar Negara tentang ketentuan Undang-Undang
Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
yang mengatur tentang wilayah Tahun 1945 yang mengatur tentang
Negara dan pertahanan wilayah Negara dan pertahanan
keamanan. keamanan.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.4 Menganalisis fungsi dan 4.4 Mempresentasikan hasil analisis
kewenangan lembaga-lembaga tentang fungsi dan kewenangan
Negara menurut UndangUndang lembaga-lembaga Negara menurut
Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

3.5 Menganalisis hubungan 4.5 Melakukan penelitian sederhana


pemerintah pusat dan daerah tentang hubungan pemerintah pusat
menurut Undang-Undang Dasar dan pemerintah daerah setempat
Negara Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945

3. 6Memahami hakekat bangsa dan 4.6 Mengulas hakekat bangsa dan


Negara negara
3.7 Memahami faktor-faktor 4.7 Mempraktikkan faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional pembentuk integrasi nasional
dalam bingkai Bhinneka dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Tunggal Ika Ika

3.8 Menganalisis ancaman terhadap 4.8 Memecahkan masalah tentang


negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
sosial, budaya, pertahanan, dan budaya, pertahanan, dan keamanan
keamanan dalam bingkai dalam bingkai Bhineka Tunggal
Bhinneka Tunggal Ika Ika
54
3.9 Menginterpretasi pentingnya 4.9 Mempresentasikan hasil interpretasi
Wawasan Nusantara dalam terkait pentingnya Wawasan
konteks Negara Kesatuan Nusantara dalam konteks Negara
Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia

3.10 Menganalisis pelanggaran hak 4.10 Mengidentifikasi pelanggaran hak


asasi manusia dalam perspektif asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara

3.11 Menganalisis budaya politik di 4.11 Menglasifikasikan tentang budaya


Indonesia politik di Indonesia
3.12 Mengkaji sistem dan dinamika 4.12 Menyajikan kajian tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dan dinamika demokrasi
dengan Undang-Undang Dasar Pancasila sesuai dengan
Negara Republik Indonesia UndangUndang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik
Indonesia Tahun 1945

3.13 Menganalisis system politik di 4.13 Mengidentifikasikan tentang

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Indonesia system politik di Indonesia
3.14 Menganalis sistem hukum dan 4.14 Menyajikan penalaran tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan
Negara Republik Indonesia UndangUndang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik
Indonesia Tahun 1945

3.15 Menganalisis dinamika peran 4.15 Menyajikan analisis tentang peran


Indonesia dalam perdamaian Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang dunia sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945

3.16 Menganalisis system hukum dan 4.16 Mengulas tentang system hukum
peradilan internasional dan peradilan internasional

3.17 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.17 Melakukan penelitian sederhana


terhadap Ideologi, politik, tentang potensi ancaman
ekonomi, sosial, budaya, terhadap Ideologi, politik,
pertahanan, dan keamanan dan ekonomi, sosial,
strategi mengatasinya dalam budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dan strategi
mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika

55
3.18 Menentukan faktor pendorong 4.18 Menyajikan factor- faktor
dan penghambat persatuan dan pendorong dan penghambat
kesatuan bangsa dalam Negara persatuan dan kesatuan bangsa
Kesatuan Republik Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai 4.19 Menyelesaikan masalah
Pancasila terkait dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila
kasuskasus pelanggaran hak terkait dengan kasus-kasus
dan pengingkaran kewajiban pelanggaran hak dan
warga negara dalam kehidupan pengingkaran kewajiban warga
berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.20 Menganalisis fungsi dan 4.20 Menerapkan fungsi dan
kedudukan Pancasila bagi kedudukan Pancasila bagi
bangsa Indonesia bangsa Indonesia
3.21 Menganalisis peran Pancasila 4.21 Menyajikan analisis tentang peran
sebagai ideology terbuka Pancasila sebagai ideology
terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.23 Mengevaluasi system 4.23 Membandingkan system


pemerintahan yang berlaku pemerintahan yang berlaku
di Indonesia di Indonesia
3.24 Menentukan pengaruh 4.24 Mempresentasikan pengaruh
kemajuan ilmu pengetahuan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi terhadap negara dan teknologi terhadap negara
dalam bingkai Bhinneka dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika Tunggal Ika

3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Mengulas dinamika persatuan dan


persatuan dan kesatuan bangsa kesatuan bangsa sebagai upaya
sebagai upaya menjaga dan menjaga dan mempertahankan
mempertahankan Negara Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyajikan tentang peranan pers
Indonesia di Indonesia
3.27 Menganalisis pelaksanaan 4.27 Mempresentasikan tentang
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance karakteristik good governance
Jumlah

56
3). Bahasa Indonesia
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

57
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan bidang kajian bahasa
dan metakognitif sesuai dengan Indonesia.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah
bahasa Indonesiapada tingkat bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan kuantitas yang terukur sesuai
kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan
seni, budaya, dan humaniora menalar, mengolah, dan menyaji
dalam konteks pengembangan secara efektif, kreatif, produktif,
potensi diri sebagai bagian dari kritis, mandiri, kolaboratif,
keluarga, sekolah, dunia kerja, komunikatif, dan solutif dalam
warga masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.2 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi
bidang pekerjaan yang berkaitan dengan bidang
dipresentasikan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dengan lisan dan tulis pekerjaan berdasarkan
interpretasi baik secara lisan
maupun tulis
3.3 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang
laporan hasil observasi berkaitan pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi dan aspek
kebahasaan baik lisan maupun

58
tulis
3.4 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan
berkaitan dengan bidang rekomendasi) teks eksposisi
pekerjaan yang didengar dan berkaitan dengan bidang
atau dibaca pekerjaan secara lisan dan/tulis
3.5 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan
pekerjaan isi(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan

4.5 Mengonstruksi makna tersirat


3.6 Menganalisis teks anekdot dari
dalam sebuah teks anekdot baik
aspek makna tersirat
lisan maupun tulis
3.7 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.8 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar
rakyat (hikayat) baik lisan maupun dan dibaca
tulis
4.8 Mengembangkan cerita rakyat
3.9 Membandingkan nilai-nilai dan
(hikayat) ke dalam bentuk
kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen dengan memerhatikan
cerpen
isi dan nilai-nilai
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
3.10 Menguraikan butir-butir penting
nonfiksi (buku pengayaan) dan
dari dua buku nonfiksi (buku
ringkasan dari satu novel yang
pengayaan) dan satu novel
dibaca
3.11 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi berkaitan penutup dalam teks negosiasi
dengan bidang pekerjaan lisan berkaitan dengan bidang
maupun pekerjaan secara lisan atau tulis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


tertulis

3.12 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan


(orientasi, teksnegosiasi berkaitan
pengajuan,penawaran, dengan bidang pekerjaan
persetujuan, penutup) dan dengan

59
memerhatikanisi,struktur
kebahasaan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan,
berkaitan dengan bidang
penawaran, persetujuan,
pekerjaan
penutup) dan kebahasaan
4.12 Mengonstruksi
3.13 Menganalisis permasalahan/ isu, permasalahan/isu, sudut
sudut pandang dan argumen pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari beberapa pihak, dan simpulan
debat berkaitan dengan bidang dari debat berkaitan dengan
pekerjaan untuk menemukan bidang pekerjaan secara lisan
esensi dari debat untuk menunjukkan esensi dari
debat
3.14 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan
dengan bidang pekerjaan permasalahan/ isu dari berbagai
(permasalahan/isu, sudut pandang yang dilengkapi
sudutpandang argumen dalam berdebat
danargumenbeberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang
simpulan) pekerjaan
3.15 Menganalisisbutir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang
biografi berkaitan dengan terdapat dalam teks biografi
bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.16 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun
pekerjaan tulis
3.17 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan
makna beberapa puisi yang (membacakan atau
terkandung dalam antologi puisi memusikalisasikan) satu puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dari antologi puisi atau
kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.18 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.19 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
buku fiksi dan satu buku nonfiksi ilmiah yang dibaca dalam
yang sudah dibaca bentuk resensi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


60
3.20 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum
pernyataan-pernyataan umum dan dan tahapan-tahapan dalam teks
tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan organisasi
pekerjaan yang tepat secara lisan dan tulis
3.21 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan teks prosedur
dengan memerhatikan hasil
berkaitan dengan bidang analisis terhadap isi, struktur,
pekerjaan dan kebahasaan
4.21 Mengkonstruksi informasi
3.22 Menganalisis informasi (pengetahuan dan urutan
(pengetahuan dan urutan kejadian) kejadian) dalam teks
dalam teks ekplanasi berkaitan eksplanasi berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan lisan dan bidang pekerjaan secara lisan
tulis dan tulis
4.22 Memproduksi teks eksplanasi
3.23 Menganalisis struktur dan
berkaitan dengan bidang
kebahasaan teks
pekerjaan secara lisan atautulis
eksplanasi berkaitan
dengan memerhatikan struktur
dengan bidang pekerjaan
dan kebahasaan
3.24 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian
permasalahan aktual yang pentingdari permasalahan
disajikan dalam ceramah berkaitan aktual sebagai bahan untuk
dengan bidang pekerjaan disajikan dalam ceramah
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.24 Mengonstruksi ceramah
3.25 Menganalisis isi, struktur, dan berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan dalam dengan memerhatikan aspek
ceramahberkaitan dengan bidang kebahasaan dan
pekerjaan menggunakan
struktur yang tepat
3.26 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir penting
penting dari satu buku dari satu buku pengayaan
pengayaan(nonfiksi) (nonfiksi) berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca
3.27 Menemukan butir-butir penting 4.26 Menyajikan persamaan dan
dari dua buku pengayaan perbedaan isi dua buku
berkaitan dengan bidang pengayaan berkaitan dengan
pekerjaan (nonfiksi) yang bidang pekerjaan (nonfiksi)
dibaca yang dibaca
4.27 Menyusun ulasanterhadap
3.28 Menganalisis pesan dari satu buku
pesan dari satu buku fiksi
fiksi yang dibaca
yang dibaca

61
3.29 Mendeskripsikaninformasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam
yang ada dalam proposal proposal berkaitan dengan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kegiatan atau penelitian berkaitan bidang pekerjaansupaya lebih
dengan bidang pekerjaan efektif
3.30 Menganalisisisi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal
kebahasaan suatu proposal karya ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.31 Menganalisis informasi, tujuan 4.30 Merancang informasi, tujuan,
dan esensi sebuah karya ilmiah dan esensi yang harus disajikan
berkaitan dengan bidang dalam karya ilmiah berkaitan
pekerjaan yang dibaca dengan bidang pekerjaan
3.32 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
kebahasaan karya ilmiah berkaitan ilmiah berkaitan bidang
dengan bidang pekerjaan pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
3.33 Membandingkan isi berbagai
berkaitan bidang pekerjaan
resensi berkaitan dengan bidang
dengan memerhatikan hasil
pekerjaan untuk menemukan
perbandingan beberapa teks
sistematika sebuah resensi
resensi
3.34 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
dalam kumpulan cerpen atau dari buku kumpulan cerita
novel setidaknya dua karya yang pendek atau novel yang sudah
berbeda dibaca
4.34 Mempertunjukkan salah satu
3.35 Menganalisis alur cerita, babak
tokoh dalam drama yang
demi babak, dan konflik dalam
dibaca atau ditonton secara
drama yang dibaca atau ditonton
lisan
3.36 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
drama yang dibaca atau ditonton naskah drama dengan
memerhatikan isi dan
kebahasaan
4.36 Menyusun ulasan terhadap
3.37 Menganalisis pesan dari dua buku
pesan dari dua buku kumpulan
fiksi (novel dan buku kumpulan
puisi yang dikaitkan dengan
puisi) yang dibaca
situasi kekinian
3.38 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan
sistematika surat sistematika dan unsur-unsur isi
lamaran pekerjaan yang surat lamaran baik secara lisan
dibaca maupun tulis

62
3.39 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran
surat lamaran pekerjaan pekerjaan
denganmemerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.40 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
3.41 Menganalisis kebahasaan cerita
dengan memerhatikan
atau novel sejarah
kebahasaan
3.42 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi sebagai bahan teks editorial
dan simpulan terhadap suatu berkaitan dengan bidang
isu) dalam teks editorial pekerjaan baik secara lisan
berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
4.42 Merancang teks editorial
3.43 Menganalisis struktur dan
berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan teks editorial
dengan memerhatikan struktur
berkaitan dengan bidang
dan kebahasaan baik secara
pekerjaan
lisan maupun tulis
3.44 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik
kumpulan puisi) dan satu buku secara lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
4.44 Mengonstruksi makna dan
3.45 Menganalisis isi teks iklansesuai
tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
bidang pekerjaan
3.46 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusunteks iklan sesuai
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.47 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang
artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
3.48 Menganalisis kebahasaan artikel
berkaitan bidang pekerjaan
dan/atau buku ilmiah berkaitan
dengan memerhatikan fakta dan
dengan bidang pekerjaan
kebahasaan
3.49 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan
63
sistematika surat dinas berkaitan sistematika dan unsur-unsur isi
dengan bidang pekerjaan surat dinas berkaitan dengan
bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
4.49 Menyusun surat dinas yang
3.50 Menganalisis unsur kebahasaan berkaitan bidang
surat dinas yang sesuai bidang pekerjaan
pekerjaan denganmemerhatikan isi,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sistematika dan kebahasaan
4.50 Menulis refleksi tentang
3.51 Menganalisis nilai-nilai yang
nilainilai yang terkandung
terdapat dalam sebuah buku
dalam sebuah buku pengayaan
pengayaan (nonfiksi) dan satu
(nonfiksi) dan satu buku drama
buku drama (fiksi)
(fiksi)

4). Matematika
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan

64
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
pengetahuan faktual, masalah sesuai dengan bidang kajian
konseptual, operasional dasar, matematika
dan metakognitif sesuai dengan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
bidang dan lingkup kajian dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
matematikapada tingkat teknis, dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar,
berkenaan dengan ilmu mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
pengetahuan, teknologi, seni, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
budaya, dan humaniora dalam komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
konteks pengembangan potensi terkait dengan pengembangan dari yang
diri sebagai bagian dari dipelajarinya di sekolah, serta mampu
keluarga, sekolah, dunia kerja, melaksanakan tugas spesifik di bawah
warga masyarakat nasional, pengawasan langsung.
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.52 Menerapkan konsep bilangan 4.5 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan 1 bilangan berpangkat, bentuk akar dan
logaritma dalam menyelesaikan logaritma
masalah
3.53 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pertidaksamaan nilai mutlak dengan persamaan dan pertidaksamaan
bentuk linear satu variabel nilai mutlak bentuk linear satu variabel

65
3.54 Menentukan nilai variabel pada 4.3. Menyajikan penyelesaian masalah sistem
sistem persamaan linear dua persamaan linier dua variabel
variabel dalam masalah
kontekstual
3.55 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
kontekstual yang berkaitan program linear dua variabel
dengan program linear dua
variabel
3.56 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


aritmetika berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.57 Menganalisis barisan dan deret
berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
geometri
4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang
3.58 Menganalisis pertumbuhan,
berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
bunga dan anuitas
3.59 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian masalah yang
trigonometri pada segitiga berkaitan dengan perbandingan
sikusiku trigonometri pada segitiga siku-siku
3.60 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.61 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyajikan penyelesaian masalah
menjadi koordinat kutub dan perubahan koordinat kartesius menjadi
sebaliknya koordinat kutub dan sebaliknya
3.62 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
3.63 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
kosinus dengan aturan sinus dan kosinus
4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
3.64 Menentukan luas segitiga pada
berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
trigonometri
3.65 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
rumus jumlah dan selisih dua rumus jumlah dan selisih dua sudut
sudut
3.66 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dalam menyelesaiakan masalah dengan matriks
yang berkaitan dengan matriks

66
3.67 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
invers dan tranpos pada ordo 2 x dengan determinan, invers dan tranpose
2 dan nilai determinan dan pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan
tranpos pada ordo 3 x 3 dan tranpos pada ordo 3 x 3
3.68 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi dua

3.69 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran vektor
pada dimensi tiga

3.70 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyajikan penyelesain masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan fungsi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kuadrat

4.20 Menyelesaikan masalah operasi komposisi


3.71 Menganalisis operasi komposisi
dan operasi invers pada fungsi
dan operasi invers pada fungsi
3.72 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan persamaan lingkaran

3.73 Menentukan masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


yang berkaitan dengan logika dengan logika matematika (pernyataan
matematika (pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana,
sederhana, negasi pernyataan pernyataan majemuk , negasi pernyataan
sederhana, pernyataan majemuk , majemuk dan penarikan kesimpulan )
negasi pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan)
3.74 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
bidang pada geometri dimensi berkaitan dengan jarak antara titik ke titik,
tiga titik ke garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga

3.75 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual


yang berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri transformasi geometri
3.76 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.77 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian

3.78 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang

67
berkaitan dengan kajian statistika
dalam masalah kontekstual
3.79 Menganalisis ukuran pemusatan 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
data tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data kelompok

3.80 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


dengan ukuran penyebaran data tunggal
penyebarandata tunggal dan
dan data kelompok
data kelompok
4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
3.81 Menentukan nilai limit fungsi
dengan limit fungsi aljabar
aljabar

3.82 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


aljabar menggunakan definisi dengan turunan fungsi aljabar
limit fungsi atau sifat – sifat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
turunan fungsi serta
penerapannya
3.83 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
pertama fungsi dengan nilai berkaitan dengan turunan pertama fungsi
maksimum, nilai minimum, dan aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
3.84 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tentu dan tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar

3.85 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan dan
volume benda putar dengan volume benda putar dengan menggunakan
menggunakan integral tertentu integral tertentu

5). Sejarah Indonesia


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
68
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasional kajian Sejarah Indonesia
dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
sesuai dengan bidang dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
lingkup kajian Sejarah sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Indonesia pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar,
spesifik, detil, dan kompleks, mengolah, dan menyaji secara efektif,
berkenaan dengan ilmu kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
budaya, dan humaniora dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
konteks pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
potensi diri sebagai bagian dari mampu melaksanakan tugas spesifik di
keluarga, sekolah, dunia kerja, bawah pengawasan langsung.
warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
regional, dan internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
sejarah (berpikir kronologis, konsep dasar sejarah (berpikir kronologis,
diakronik, sinkronik, ruangdan diakronik, sinkronik, ruangdan waktu serta
waktu serta perubahan dan perubahan dan keberlanjutan)
keberlanjutan)

69
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2Menyajikan informasi mengenai manusia
manusia dan hasil-hasil budaya dan hasil-hasil budaya khususnya
masyarakat Pra Aksara masyarakat Pra Aksara Indonesia
Indonesia
3.3Menganalisis berbagai teori 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori
tentang proses masuknya masuknya agama dan kebudayaan
agama dan kebudayaan Hindu Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
dan Buddha serta terhadap kehidupan masyarakat
pengaruhnya terhadap Indonesia
(pemerintahan, budaya)
kehidupan masyarakat
Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
tentang proses masuknya tentang proses masuknya agama dan
agama dan kebudayaan kebudayaan Islam serta pengaruhnya
Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
terhadap

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kehidupan masyarakat (ekonomi, pemerintahan, budaya)
Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
perkembangan penjajahan dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa
bangsa Eropa (Portugis, (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk
Indonesia cerita sejarah

3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
budaya, sosial, ekonomi, dan ekonomi, dan pendidikan pada masa
pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
penjajahan bangsa Eropa dan Spanyol, Belanda, Inggris) dalam
Jepang dalam kehidupan kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan
bangsa Indonesia masa kini menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

3.7 Menganalisis nilai-nilai sumpah 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai sumpah
pemuda dan maknanya bagi pemuda dan maknanya bagi kehidupan
kehidupan kebangsaan di kebangsaan di Indonesia pada masa kini
Indonesia pada masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan
proklamasi kemerdekaan dan dan maknanya bagi kehidupan sosial,
maknanya bagi kehidupan budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
sosial, budaya, ekonomi, politik, bangsa Indonesia
dan pendidikan bangsa
Indonesia

70
3.9 Menganalisis peristiwa 4.9Menalar peristiwa pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan Republik Indonesia pada
pertama Republik Indonesia awal kemerdekaan dan maknanya bagi
pada awal kemerdekaan dan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
maknanya bagi kehidupan kini
kebangsaan Indonesia masa
kini
3.10 Menganalisis strategi dan 4.10Mengolah informasi tentang strategi dan
bentuk perjuangan bangsa bentuk perjuangan bangsa Indonesia
Indonesia dalam upaya dalam upaya mempertahankan
mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
kemerdekaan dari ancaman Belanda
Sekutu dan Belanda
4.11Merekonstruksi upaya bangsa indonesia
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa
dalam menghadapi ancaman disintegrasi
indonesia dalam menghadapi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
ancaman disintegrasi bangsa
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, Permesta, G-30-S/PKI
RMS, PRRI, Permesta, G-30-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
S/PKI

3.12 Mengevaluasi perkembangan 4.12Merekonstruksi perkembangan kehidupan


kehidupan politik dan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia
ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa
pada masa awal kemerdekaan Demokrasi Liberal
sampai masa Demokrasi
Liberal
3.13 Mengevaluasi perkembangan 4.13Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
ekonomi Bangsa Indonesia Indonesia pada masa Demokrasi
pada masa Demokrasi Terpimpin
Terpimpin
3.14 Mengevaluasi perkembangan 4.14Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
pada masa Orde Baru Orde Baru
3.15 Mengevaluasi perkembangan 4.15Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal
pada masa awal Reformasi Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran pelajar, 4.16Menulis sejarah tentang peran pelajar,
mahasiswa, dan pemuda dalam mahasiswa, dan pemuda dalam perubahan
perubahan politik dan politik dan ketatanegaraan Indonesia
ketatanegaraan Indonesia

71
3.17 Mengevaluasi peran bangsa 4.17Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
dunia antara lain KAA, Misi antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Garuda, Deklarasi Djuanda, Djuanda, Gerakan Non Blok, ASEAN,
Gerakan Non Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
OKI, dan Jakarta Informal
Meeting

4.18Membuat studi evaluasi tentang kehidupan


3.18 Mengevaluasi kehidupan
Bangsa Indonesia dalam Bangsa Indonesia dalam mengembangkan
mengembangkan ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi di era
pengetahuan dan teknologi kemerdekaan (sejak proklamasi sampai
pada era kemerdekaan (sejak dengan Reformasi)
proklamasi sampai dengan
Reformasi)

6). Bahasa Inggris


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)

72
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik
mengevaluasitentang pengetahuan faktual, dengan menggunakan alat,
konseptual, operasional dasar, dan informasi, dan prosedur kerja
metakognitif sesuai dengan bidang dan yang lazim dilakukan serta
lingkup kajian/kerja memecahkan masalah sesuai
_________________________________(diisi dengan bidang kajian/kerja
Nama Mapel)pada tingkat teknis, spesifik, detil, __________________________
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu ___________________(diisi
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan Nama Mapel).
humaniora dalam konteks pengembangan Menampilkan kinerja di bawah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, bimbingan dengan mutu dan
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan internasional. standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

73
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.1 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta melibatkan tindakan memberi
informasi terkait jati diri dan hubungan dan meminta informasi terkait
keluarga, sesuai dengan konteks
jati diri, dengan memperhatikan
penggunaannya di dunia kerja.(Perhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan pronoun:
subjective, objective, possessive) unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.2 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan
melibatkan tindakan memberikan ucapan tindakan memberikan ucapan
selamat dan memuji bersayap (extended), selamat dan memuji bersayap
serta menanggapinya, sesuai dengan (extended), dan menanggapinya
konteks penggunaannya di dunia kerja. dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks di dunia kerja.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.3 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis yang pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta melibatkan tindakan memberi
informasi terkait niat melakukan suatu dan meminta informasi terkait
tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks niat melakukan suatu
penggunaannya di dunia kerja. (Perhatikan tindakan/kegiatan, dengan
unsur kebahasaan be going to, would like memperhatikan fungsi sosial,
to) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks dunia kerja.
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.4. Teks deskriptif
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.4.1 Menangkap makna secara
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi kontekstual terkait fungsi
dan meminta informasi pendek dan sosial, struktur teks,
sederhana terkait orang, benda dan tempat dan unsur
sesuai dengan konteks penggunaannya di kebahasaan teks deskriptif,
dunia kerja. lisan dan tulis, pendek dan
sederhana terkait orang, benda
dan tempat.
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan
dan tulis, pendek dan
sederhana, terkait orang,
benda dan tempat, dengan

74
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Teks Pemberitahuan
dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus (Announcement)
dalam bentuk pemberitahuan 4.5.1 Menangkap makna secara
(announcement), dengan memberi dan kontekstual terkait fungsi
meminta informasi terkait kegiatan sosial, struktur teks,
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks dan unsur
penggunaannya kebahasaan teks khusus dalam
bentuk pemberitahuan
(announcement)
4.5.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk pemberitahuan
(announcement), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.6 4.6 Menyusun teks interaksi
Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan
transaksional, lisan dan tulis,
unsur kebahasaan teks interaksi
pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan unsur dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait
informasi terkait keadaan/tindakan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/
kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di
kejadian yang dilakukan/terjadi
waktu lampau yang
di

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, waktu lampau yang merujuk
sesuai dengan konteks penggunaannya. waktu terjadinya dan
(Perhatikan unsur kebahasaan simple past kesudahannya, dengan
tense vs present perfect tense) memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.7 Teks Recount –
unsur kebahasaan beberapa teks recount peristiwa/pengalaman
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta 4.7.1 Menangkap makna secara
informasi terkait peristiwa/pengalaman di kontekstual terkait fungsi sosial,
tempat kerja sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan teks recount lisan
dan tulis terkait
peristiwa/pengalaman di tempat
kerja.

75
4.7.2 Menyusun teks recount lisan
dan tulis, pendek dan sederhana,
terkait peristiwa/pengalaman di
tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
4.8 Menangkap makna secara
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan
kontekstual terkait fungsi sosial,
unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan
struktur teks, dan unsur
dan tulis dengan memberi dan meminta
kebahasaan teks naratif, lisan
informasi terkait legenda rakyat sederhana,
dan tulis sederhana terkait
sesuai dengan konteks penggunaannya
legenda rakyat
3.9 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.9 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional, lisan dan tulis,
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan pendek dan sederhana, yang
memberi dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan memberi
saran dan tawaran, sesuai dengan konteks dan meminta informasi terkait
penggunaannya. (Perhatikan unsur
saran dan tawaran, dengan
kebahasaan should, can)
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.10 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.10 Teks Surat Pribadi
unsur kebahasaan beberapa teks khusus 4.10.1 Menangkap makna secara
dalam bentuk surat pribadi dengan memberi kontekstual terkait fungsi
dan menerima informasi terkait kegiatan diri sosial, struktur teks, dan unsur
sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan kebahasaan teks khusus dalam
konteks penggunaannya bentuk surat pribadi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.10.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk surat pribadi terkait
kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.11 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.11 Teks memo, menu, schedule dan
unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam signs.
bentuk memo, menu, schedule dan signs 4.11.1Menangkap makna secara
dengan memberi dan meminta informasi kontekstual terkait fungsi
terkait kegiatan sekolah atau tempat kerja, sosial, struktur teks, dan unsur

76
sesuai dengan konteks penggunaannya di kebahasaan teks khusus dalam
dunia kerja. bentuk memo, menu, schedule
dan signs.
4.11.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk memo, menu, schedule
dan signs lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan
unsur kebahasaan secara
benar dan sesuai konteks.
3.12 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.12 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis yang
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan member dan
memberi dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait
perbandingan kata sifat sesuai dengan bidang perbandingan kata sifat dengan
keahlian dan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.13 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.13 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis,
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan pendek dan sederhana, yang
memberi dan meminta informasi tentang melibatkan tindakan memberi dan
petunjuk arah (direction) sesuai dengan meminta informasi tentang
konteks penggunaannya di dunia kerja. petunjuk arah (direction) dengan
memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks di dunia kerja.
3.14 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.14 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis,
yang melibatkan tindakan memberi dan pendek dan sederhana yang
meminta informasi terkait kegiatan/tugastugas melibatkan tindakan memberi dan
rutin sederhana (simple routine tasks) meminta informasi terkait

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


sesuai dengan konteks penggunaan di dunia kegiatan/tugas-tugas rutin
kerja. sederhana (simple routine tasks)
dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks dunia kerja.
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.15 Taking phone message
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional 4.15.1Menangkap makna secara
yang melibatkan tindakan memberi dan kontekstual pesan sederhana

77
meminta informasi terkait pesan sederhana lewat telephone terkait tempat
lewat telephone (taking simple phone kerja.
message) sesuai dengan konteks 4.15.2Mencatat teks pesan sederhana
penggunaannya di dunia kerja. lewat telephone terkait tempat
kerja dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks dan
unsur kebahasaan secara benar
dan sesuai konteks dunia
kerja.
3.16 Membedakan fungsi social, struktur teks dan 4.16 Teks biografi tokoh
unsur kebahasaan pada teks biografi tokoh 4.16.1Menangkap makna secara
sesuai dengan konteks penggunaannya. kontekstual terkait fungsi
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan teks biografi
tokoh lisan dan tulis
4.16.2Menyusun teks biografi tokoh
lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang
benar dan
sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.17 Teks eksposisi analitis
unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi 4.17.1Menangkap makna secara
analitis lisan dan tulis dengan memberi dan kontekstual terkait fungsi sosial,
meminta informasi terkait isu aktual, sesuai struktur teks, dan
dengan konteks penggunaannya unsur kebahasaan teks
eksposisi analitis lisan dan tulis,
terkait isu aktual
4.17.2Menyusun teks eksposisi analitis
tulis, terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
4.18 Menyusun teks interaksi
3.18 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional yang melibatkan tindakan
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
memberi dan meminta informasi terkait terkait
keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa keadaan/tindakan/kegiatan/

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


perlu menyebutkan pelakunya dalam teks kejadian tanpa perlu
ilmiah, sesuai dengan konteks menyebutkan pelakunya dalam
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks ilmiah, dengan
kebahasaan passive voice)
78
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.19 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.19 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi
hubungan sebab akibat, sesuai dengan terkait hubungan sebab akibat,
konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan because of ..., due to ..., thanks sosial, struktur teks, dan unsur
to kebahasaan yang benar dan
...) sesuai konteks
4.20 Menangkap makna secara
3.20 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan kontekstual terkait fungsi sosial,
unsur kebahasaan beberapa teks explanation struktur teks, dan unsur
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta kebahasaan teks explanation
informasi terkait gejala alam atau sosial yang lisan dan tulis, terkait gejala
tercakup dalam mata pelajaran lain di kelas alam atau sosial yang tercakup
XI, sesuai dengan konteks penggunaannya dalam mata pelajaran lain di
kelas XI
3.21 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.21 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan yang
lisan yang melibatkan tindakan memberi dan melibatkan tindakan memberi
meminta informasi terkait jati diri dalam dan meminta informasi terkait
konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan) jati diri dalam konteks pekerjaan
(wawancara pekerjaan), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya
di dunia kerja.
3.22 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan 4.22 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional tulis yang
yang melibatkan tindakan memberi dan melibatkan tindakan memberi
meminta informasi terkait penulisan laporan dan meminta informasi terkait
sederhana. penulisan laporan sederhana
dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
4.23 Menyusun teks interaksi
3.23 Menerapkan fungsi social, struktur teks dan
transaksional lisan yang
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan memberi dan
dan meminta informasi terkait

79
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
meminta informasi terkait penyajian laporan penyajian laporan dengan
secara lisan (report presentation) memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.24 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.24 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal interpersonal lisan dan tulis
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan sederhana yang melibatkan
menawarkan jasa, serta menanggapinya, tindakan menawarkan jasa, dan
sesuai dengan konteks penggunaannya. menanggapinya dengan
(Perhatikan unsur kebahasaan May I help memperhatikan fungsi sosial,
you?, What can I do for you? What if ...?) struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.25 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.25 Teks Prosedur
unsur kebahasaan beberapa teks prosedur 4.25.1Menangkap makna secara
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta kontekstual terkait fungsi sosial,
informasi terkait manual penggunaan struktur teks, dan
teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek dan unsur kebahasaan teks prosedur
sederhana, sesuai dengan bidang keahlian lisan dan tulis, dalam bentuk
dan manual terkait penggunaan
konteks penggunaannya teknologi
dan kiat-kiat (tips)
4.25.2Menyusun teks prosedur, lisan
dan tulis, dalam bentuk manual
terkait penggunaan teknologi
dan kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.26 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.26 Surat Lamaran Kerja
unsur kebahasaan beberapa teks khusus 4.26.1Menangkap makna secara
dalam bentuk surat lamaran kerja, dengan kontekstual terkait fungsi
memberi dan meminta informasi terkait jati nsure, struktur teks, dan unsur
diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kebahasaan teks
kerja, sesuai khusus dalam bentuk
dengan konteks penggunaannya surat lamaran kerja, yang
memberikan informasi
antara lain jati diri, latar
belakang
pendidikan/pengalaman kerja
4.26.2 Menyusun teks khusus surat
lamaran kerja, yang
memberikan informasi antara

80
lain jati diri, latar belakang
pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memperhatikan fungsi
nsure, struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.27 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.27 Teks Undangan Resmi
unsur kebahasaan beberapa teks khusus 4.27.1 Menangkap makna secara
dalam bentuk undangan resmi dengan kontekstual terkait fungsi
memberi dan meminta informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan kebahasaan teks khusus dalam
konteks penggunaannya bentuk undangan resmi lisan
dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja
4.27.2 Menyusun teks khusus dalam
bentuk undangan resmi lisan
dan tulis, terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi nsure,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.28 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.28 Menangkap makna secara
unsur kebahasaan beberapa teks news item kontekstual terkait fungsi sosial,
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur
informasi terkait berita sederhana dari kebahasaan teks news items lisan
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks dan tulis, dalam bentuk berita
penggunaannya sederhana koran/radio/TV
3.29 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.29 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional lisan dan tulis
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi
pengandaian diikuti oleh perintah/saran, terkait pengandaian diikuti oleh
sesuai dengan bidang keahlian dan konteks
perintah/saran, dengan
penggunaannya. (Perhatikan unsur
memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan if dengan imperative, can, should)
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.30 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.30 Menyusun teks interaksi
unsur kebahasaan teks interaksi transaksional transaksional, lisan dan tulis,
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan pendek dan sederhana, yang
memberi dan meminta informasi terkait melibatkan tindakan memberi
pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks dan meminta informasi terkait
penggunaannya. (Perhatikan unsur
pendapat dan pikiran, dengan
kebahasaan I think, I suppose, in my opinion)
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
81
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

b.. Muatan Kewilayahan


1). Seni Budaya
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional dasar, masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Seni Budaya.
dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian/kerja Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Seni Budaya pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai

82
spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
konteks pengembangan potensi komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
diri sebagai bagian dari keluarga,
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
sekolah, dunia kerja, warga terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep
4.2. Mempresentasikan konsep seni
Seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi 4.4
Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
dan unsur seni budaya
budaya Nusantara
Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5 Merumuskan perkembangan seni budaya
seni budaya Nusantara Nusantara
3.6 4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya
Menerapkan apresiasi seni
Nusantara
budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya
budaya mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni
4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya
budaya Nusantara
Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya
4.10 Mengkreasi karya seni budaya Nusantara
Nusantara
Jumlah Jam Pelajaran (JP)

2). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

83
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

84
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
pengetahuan faktual, masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasionaldasar, kajianPendidikan Jasmani, Olahraga dan
dan metakognitif sesuai dengan KesehatanMenampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup kajian bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Pendidikan Jasmani, Olahraga terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
dan Kesehatanpada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
ilmu pengetahuan, teknologi, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
seni, budaya, dan humaniora komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dalam konteks pengembangan
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
potensi diri sebagai bagian dari melaksanakan tugas spesifik di bawah
keluarga, sekolah, dunia kerja, pengawasan langsung.
warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.31 Menerapkan teknik dasar salah 4.4 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas
satu aktifitas olahraga olahraga permainan bola besar untuk
permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
menghasilkan koordinasi gerak
yang baik
3.32 Menerapkan teknik dasar salah 4.5 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas
satu aktifitas olahraga olahraga permainan bola kecil untuk
permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak
menghasilkan koordinasi gerak
3.33 Menerapkan salah satu 4.6 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas
keterampilan aktifitas atletik atletik untuk menghasilkan gerak yang efektif
untuk menghasilkan gerak yang
efektif

85
3.34 Menerapkan salah satu 4.7 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas
keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak
olahraga beladiri untuk yang efektif
menghasilkan gerak yang
efektif
3.35 Menerapkan latihan 4.8 Mempraktikan latihan pengukuran
pengukuran komponen komponen kebugaran jasmani untuk
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
kekuatan, komposisi tubuh, menggunakan instrumen terstandar
dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.36 Menerapkan keterampilan 4.9 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak
rangkaian gerak dasar aktifitas dasar aktifitas olahraga senam lantai untuk
olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik
3.37 Menerapkanketerampilan gerak 4.10 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
senam ritmik untuk untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.38 Menerapkan keterampilan salah 4.11 Mempraktikan keterampilan salah satu gaya
satu gaya renang pada aktifitas renang pada aktifitas olahraga air*
olahraga air*
3.39 Membiasakan cara penerapan 4.12 Mempresentasikan cara penerapan budaya
budaya hidup sehat dalam hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
3.40 Menganalisis teknik dasar salah 4.13 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas
satu aktifitas olahraga olahraga permainan bola besar untuk
permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
menghasilkan koordinasi gerak
yang baik
3.41 Menganalisis teknik dasar salah 4.14 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas
satu aktifitas olahraga olahraga permainan bola kecil untuk
permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak
menghasilkan koordinasi gerak
3.42 Menganalisis salah satu 4.15 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas atletik aktifitas atletik untuk menghasilkan gerak
untuk menghasilkan gerak yang yang efektif
efektif

86
3.43 Menganalisis salah satu 4.16 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas aktifitas olahraga beladiri untuk
olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif
menghasilkan gerak yang
efektif
3.44 Menganalisis latihan 4.17 Mempraktikan latihan pengukuran
pengukuran komponen komponen kebugaran jasmani untuk
kebugaran jasmani untuk kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
kekuatan, komposisi tubuh, menggunakan instrumen terstandar
dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.45 Menganalisis keterampilan 4.18 Mempraktikan keterampilan rangkaian gerak
rangkaian gerak dasar aktifitas dasar aktifitas olahraga senam untuk
olahraga senam untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik
3.46 Menerapkanketerampilan gerak 4.19 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam ritmik
senam ritmik untuk untuk menghasilkan koordinasi yang baik
menghasilkan koordinasi yang
baik

4.20 Mempraktikan keterampilan salah satu gaya


3.47 Menganalisis keterampilan
renang pada aktifitas olahraga air*
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air*
3.48 Mengevaluasi cara penerapan 4.21 Mempresentasikan penyelesaian masalah cara
budaya hidup sehat dalam penerapan budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3. 3. Dasar Bidang Keahlian (C1)


a. Simulasi dan Komunikasi Digital
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah


komputer (Command)

3.2 Menerapkan metode peta- minda 4.2 Membuat peta-minda

87
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format dokumen
deskriptif, argumentatif, pengolah kata
naratif, dan persuasive

3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak


perhitungan data pengolah angka

3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide

3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang efektif
efektif

3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat


lunak e-book editor

3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan


Digital Digital

3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi


Search Engine

3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan
asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran
pembelajaran kolaboratif daring kolaboratif daring (kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap praproduksi 4.12 Membuat dokumen tahap pra- produksi
3.13 Menganalisis produksi video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
dan/atau musik digital dan/atau musik digital

3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pasca- produksi
animasi dan/atau musik digital

b. Ekonomi Bisnis

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4

3. Menyajikan solusi terhadap


3. Mengevaluasi masalah–masalah 1 masalah ekonomi
1 ekonomi dilingkungannya

88
3. Merumuskan masalah
Menganalisis kelangkaan (hubungan 2 kelangkaan sumberdaya dan
3.
antara sumber daya dengan kebutuhan kebutuhan manusia
2
manusia)
dilingkungannya
3. Memahami Model, pelaku ekonomi, 3. Menentukan model, pelaku
3 perilaku konsumen dan produsen 3 ekonomi, perilaku konsumen
dalam kegiatan Ekonomi dan produsen yang sesuai
tuntutan perkembangan usaha
Memahami hukum permintaan,
3. penawaran, konsep elastisitas dan 3. Menentukan tingkat elastisitas
4 harga keseimbangan pasar 4 permintaan, penawaran, dan
harga keseimbangan pasar
suatu produk
Menghitung biaya produksi, dan
3. Menerapkan langkah-langkah 3. keuntungan dalam kegiatan
5 perhitungan biaya produksi dan 5 usaha
keuntungan (teori biaya)
3. Mendeskripsikan pasar monopoli, 3. Menentukan ciri-ciri pasar
6 monopolistik dan oligopoly 6 monopoli, monopolistik dan

oligopoly
3. Menganalisis bentuk-bentuk badan 3. Memilih bentuk-badan usaha
7 usaha 7 yang sesuai dengan sistem
ekonomi nasional
3. Menerapkan rencana usaha kecil dan 3. Membuat rancangan usaha
8 menengah 8 kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
3.9 Memahami Lembaga Keuangan
3.9 Mengklasifikasikan berbagai
lembaga keuangan milik
pemerintah dan swasta sesuai
perkembangannya
3.10 Menganalisis hak dan kewajiban tenaga 3.10 Merumuskan hak dan
kerja berdasarkan kewajiban tenaga kerja di
lingkungan kerja.
3.11 Menerapkan prosedur kelengkapan
dokumen perdagangan dalam dan 3.11 Membuat kelengkapan dokumen
luar negeri yang diperlukan dalam lalulintas
perdagangan dalam dan luar negeri
3.12 Menggunakan konsep ilmu

89
3.12 Menerapkan ilmu ekonomi dalam ekonomi dalam kegiatan
kegiatan usaha
usaha

c. Administrasi Umum
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.1 Mengelompokan jenis-jenis


3.1 Memahami administrasi administrasi
4.2 Membuat uraian tugas setiap
3.2 Menganalisis jabatan, tugas, dan uraian tingkatan jabatan pada kegiatan
pekerjaan pada kegiatan administrasi administrasi
4.3 Menyusun persyaratan personil
3.3 Menganalisis persyaratan personil administrasi
administrasi
4.4 Membuat struktur organisasi sesuai
3.4 Memilih bentuk struktur organisasi kebutuhan
4.5 Mengklasifikasikan fungsi- fungsi
3.5 Memahami fungsi-fungsi manajemen manajemen
4.6 Melakukan prosedur pencatatan
3.6 Menerapkan prosedur pencatatan surat/dokumen masuk dan keluar
surat/dokumen masuk dan keluar
4.7 Melakukan penataan surat/dokumen
3.7 Menerapkan prosedur penataan sesuai sistem yang berlaku
surat/dokumen
4.8 Menggunakan peralatan kantor
3.8 Memilih peralatan kantor dalam dalam kegiatan administrasi
kegiatan administrasi
4.9 Melakukan penataan ruang
3.9 Menerapkan tata ruang kerja/kantor kerja/kantor (Office Layout)
(Office Layout)
4.10 Melakukan komunikasi di tempat
3.10 Menerapkan komunikasi di tempat
kerja
kerja
4.11 Melakukan pencatatan keuangan
3.11 Menerapkan tata cara/prosedur sederhana
pencatatan keuangan sederhana
4.12 Membuat laporan kegiatan
3.12 Mengevaluasi kegiatan administrasi administrasi kantor
kantor

d. I P A

90
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.1. Mengklasifikasikan gejala alam biotik


3.1. Memahami gejala alam biotik dan dan abiotik
abiotic
4.2. Melakukan simulasi mitigasi
3.2. Menerapkan prosedur mitigasi bencana alam yang terjadi di
bencana alam lingkungan sekitar
4.3. Melakukan percobaan perubahan
3.3. Menganalisis materi dan materi
perubahannya
4.4. Mengklasifikasikan komponen-
3.4. Memahami komponen- komponen ekosistem dan
komponen dan bentuk bentuk interaksi dalam
interaksi dalam ekosistem ekosistem
4.5. Merumuskan upaya dalam
3.5. Menganalisis keseimbangan menjaga keseimbangan
lingkungan lingkungan kerja
4.6. Melakukan penanganan limbah di
3.6. Menganalisis limbah di lingkungan lingkungan sekitar
sekitar
4.7. Menyajikan dampak polusi terhadap
3.7. Menganalisis polusi di lingkungan kesehatan manusia dan lingkungan
sekitar
4.8. Melakukan kajian tentang AMDAL
3.8. Mengevaluasi AMDAL pada lingkungan
sekitar
4.9. Melakukan pencegahan
3.9. Menerapkan kesehatan, keamanan bahaya/kecelakaan di
dan keselamatan kerja lingkungan kerja

4. Dasar Program Keahlian (C2)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspekaspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan

91
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

92
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, operasional dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Perbankan dan Perbankan dan Keuangan Mikro.
Keuangan Mikro pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
spesifik, detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
nasional, regional, dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

a. Etika Profesi

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami entitas yang 4.1 Melakukan pengelompokan entitas


termasuk dalam sektor industri yang termasuk dalam sektor industri
jasa keuangan dan bidang-bidang jasa keuangan dan bidang-bidang
usaha serta jenis-jenis usaha serta jenis-jenis kepemilikannya
kepemilikannya.

93
3.2 Memahami pedoman, prosedur dan 4.2 Melakukan identifikasi pedoman,
aturan berkaitan dengan industry jasa prosedur dan aturan yang berkaitan
keuangan dan profesi-profesi yang dengan industry jasa keuangan dan
ada dalam industry jasa keuangan profesi-profesi yang ada dalam industry
jasa keuangan
Menerapkan etika profesi dalam
3.3 bidang akuntansi dan keuangan 4.3 Melakukan pengecekan etika profesi
dalam bidang akuntansi dan
keuangan dalam pelaksanaan
pekerjaan

3.4 Menganalisis kompetensi 4.4 Melakukan identifikasi kompetensi


personal dalam bidang personal dalam bidang akuntansi dan
akuntansi dan keuangan keuangan
3.5 Menganalisis faktor resiko kecelakaan 4.5 Melakukan penanganan terhadap faktor
kerja dalam bidang akuntansi dan resiko bahaya/ kecelakaan kerja untuk
keuangan mencegah

3.6 Menganalisis kesehatan di 4.6 Melakukan pengecekan kesehatan di


lingkungan kerja lingkungan kerja
3.7 Menganalisis penyakit akibat kerja 4.7 Melakukan pencegahan terjadinya

penyakit akibat kerja


3.8 Menerapkan komunikasi 4.8 Melakukan komunikasi bisnis

bisnis
3.9 Menganalisis kendala-kendala 4.9 Memberikan solusi dalam mengatasi
komunikasi bisnis kendala komunikasi bisnis

i. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan paket program 4.1 Mengoperasikan paket program


pengolah angka/spreadsheet pengolah angka/spreadsheet .

94
3.2 Mengentry data 4.2 Mengolah Data

3.3 Mengentry data berdasarkan 4.3 Mengolah data berdsarkan


karakter sel karakter sel
3.4 Mengentry data berdasarkan rumus 4.4 Mengolah data berdasarkan rumus

matematik. matematik.
3.5 Mengentry data berdasarkan rumus 4.5 Mengolah data dengan rumus

statistic statistic
3.6 Mengentry data berdasarkan umus 4.6 Mengolah data dengan rumus

finansial finansial
3.7 Menerapkan rumus date-time 4.7 Mengolah data dengan rumus date-

time
3.8 Mengentry data berdasarkan rumus 4.8 Mengolah data dengan fungsi grafik

grafik
3.9 Mengentry data berdasarkan rumus semi 4.9 Mengolah data menggunakan rumus
absolut, absolut dan logika semi absolut, absolut dan logika

3.10 Menganalisis berbagai rumus 4.10 Membuat format aplikasi spreadsheet


spreadsheet sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan

3.11 Menerapkan format aplikasi buku 4.11 Membuat format aplikasi buku jurnal
jurnal umum, buku besar dan buku Umum, buku besar dan buku besar
besar pembantu pembantu
3.12 Menerapkan format aplikasi 4.12 Membuat format aplikasi
neraca lajur neraca lajur
3.13 Menerapkan format aplikasi laporan 4.13 Membuat format aplikasi laporan
keuangan (Neraca, laba rugi, keuangan (neraca, laba rugi,
perubahan modal dan laporan lainnya) perubahan modal dan laporan lain)

3.14 Menerapkan format aplikasi program 4.14 Membuat format aplikasi program
pengolah angka/spreadsheet untuk pengolah angka/spreadsheet untuk
siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan jasa
dagang dan dagang
3.15 4.15
Mengevaluasi kegiatan keuangan dengan Membuat laporan keuangan
aplikasi pengolah angka dengan aplikasi pengolah angka

95
c. Akuntansi Dasar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.1 Mengelompokkan pihak-pihak yang


3.1 Memahami pengertian, tujuan, peran membutuhkan informasi akuntansi
akuntansi dan pihak- pihak yang sesuai perannya
membutuhkan informasi akuntansi
4.2 Mengelompokkan profesi
3.2 Memahami jenis-jenis profesi akuntansi (bidang-bidang
akuntansi (bidang-bidang spesialisasi akuntansi,
spesialisasi akuntansi, pentingnya etika profesi)
pentingnya
etika profesi) 4.3 Mengelompokkan jenis dan
3.3 Memahami jenis dan bentuk badan bentuk badan usaha
usaha
3.4 Memahami asumsi, prinsip- 4.4 Mengelompokkan asumsi, prinsip-
prinsip dan konsep dasar akutansi. prinsip dan konsep dasar
akutansi.
4.5 Mengelompokkan tahapan
3.5 Memahami siklus akuntansi
siklus akuntansi
3.6 Menerapkan persamaan dasar 4.6 Membuat persamaan dasar akuntansi
akuntansi
4.7 Mengelompokkan transaksi
3.7 Memahami transaksi bisnis bisnis perusahaan baik perusahaan
perusahaan baik perusahaan jasa, dagang dan manufacture
jasa, dagang dan manufacture
4.8 Melakukan pencatatan buku jurnal,
3.8 Menerapkan jurnal, konsep debet dan konsep debet dan kredit, saldo
kredit, saldo normal, sistematika normal, sistematika pencatatan, dan
pencatatan, dan bentuk jurnal bentuk jurnal
4.9 Melakukan pencatatan buku besar
3.9 Menerapkan buku besar
4.10 Membuat jurnal penyesuaian
3.10 Menganalisis jurnal
penyesuaian 4.11 Menyusun laporan keuangan
3.11 Menganalisis perkiraan untuk
menyusun neraca lajur sebagai
pembantu dalam membuat laporan
keuangan

96
d. Perbankan Dasar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sejarah perbankan di 4.1 Mempresentasikan sejarah


perbankan di Indonesia
3.2 Menganalisis persyaratan dan pendirian 4.2 Melakukan identifikasi persyaratan
bentuk badan hukum bank pendirian bentuk badan hukum bank

3.3 Menganalisis berbagai jenis 4.3 Melakukan klasifikasi lembaga


lembaga keuangan keuangan bank dan non bank
3.4 Menganalisis berbagai jenis uang 4.4 Mengklasifikasikan berbagai jenis uang

3.5 Menganalisis berbagai jenis bank di 4.5 Mengklasifikasikan jenis-jenis bank dan
Indonesia kantor bank di Indonesia

3.6 Menganalisis kegiatan usaha bank 4.6 Mengklasifikasikan kegiatan usaha bank
umum dan dan bank perkreditan umum dan bank perkreditan
rakyat rakyat
3.7 Menganalisis simpanan dana giro 4.7 Menghitung simpanan dana giro

3.8 Menganalisis simpanan dana 4.8 Menghitung simpanan dana


tabungan tabungan

3.9 Menganalisis simpanan dana 4.9 Menghitung simpanan dana


deposito deposito
3.10 Mengevaluasi kredit perbankan 4.10 Menyusun laporan kredit

perbankan

5. Kompetensi Keahlian (C3)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,

97
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkan masalah sesuai dengan bidang
bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Akuntansi dan Keuangan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Lembaga pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara
konteks pengembangan potensi efektif, kreatif, produktif, kritis,
diri sebagai bagian mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan
a. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufacture
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

98
3.1 Menganalisis dokumen sumber dan 4.1 Melakukan pengecekan dokumen sumber
dokumen pendukung pada dan dokumen pendukung
perusahaan jasa pada perusahaan jasa
4.2 Melakukan pencatatan transaksi ke
3.2 Menerapkan proses pencatatan dalam jurnal umum untuk perusahaan
transaksi ke dalam jurnal umum jasa
untuk perusahaan jasa
Melakukan posting jurnal umum ke
Menerapkan posting jurnal umum dalam buku besar untuk perusahaan jasa
3.3 ke dalam buku besar untuk 4.3
perusahaan jasa

3.4 Menganalisis transaksi 4.4 Melakukan pencatatan transaksi


penyesuaian untuk penyesuaian untuk perusahaan jasa
perusahaan jasa

3.5 Menerapkan posting jurnal 4.5 Melakukan posting jurnal penyesuaian ke


penyesuaian ke dalam buku dalam buku besar untuk perusahaan jasa
besar untuk perusahaan jasa

Menyusun neraca lajur untuk


3.6 Menganalisis akun-akun yang 4.6 perusahaan jasa
terkait dalam penyusunan
neraca lajur (worksheet) untuk
perusahaan jasa
Menganalisis akun-akun yang Menyusun laporan laba/rugi, perubahan
3.7 terkait dalam penyusunan laporan 4.7 modal, neraca dan arus kas untuk
laba/rugi, perubahan modal, neraca perusahaan jasa
dan arus kas untuk perusahaan jasa

Menyusun jurnal penutup dan neraca


3.8 Menganalisis akun-akun untuk 4.8 saldo setelah penutupan untuk
penyusunan jurnal penutup dan perusahaan jasa
neraca saldo setelah penutupan
untuk perusahaan jasa.

3.9 Menganalisis dokumen sumber dan 4.9 Melakukan Pengecekan dokumen sumber
dokumen pendukung pada dan dokumen pendukung pada
perusahaan Dagang. perusahaan Dagang.

99
4.10 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam
3.10 Menerapkan pencatatan transaksi buku jurnal khusus pada perusahaan
ke dalam buku jurnal khusus dagang
pada perusahaan dagang.
4.11 Melakukan pencatatan transaksi ke
3.11 Menerapkan pencatatan transaksi dalam buku pembantu kartu piutang
ke dalam buku pembantu kartu pada perusahaan dagang.
piutang pada perusahaan
dagang. 4.12 Melakukan pencatatan transaksi ke dalam
3.12 Menerapkan pencatatan transaksi ke buku pembantu pada perusahaan dagang
dalam buku pembantu kartu utang
pada perusahaan dagang.
4.13 Melakukan pencatatan transaksi ke
3.13 Menerapkan pencatatan transaksi dalam buku pembantu kartu
ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara
persediaan barang dagang perpetual pada perusahaan dagang.
secara perpetual pada
perusahaan dagang.

3.14 Menerapkan posting jurnal- jurnal ke 4.14 Melakukan posting jurnal-jurnal ke


dalam buku besar untuk dalam buku besar untuk perusahaan
perusahaan dagang. dagang.

3.15 Menganalisis penyusunan neraca 4.15 Menyusun neraca saldo dalam


saldo dalam perusahaan dagang. perusahaan dagang.

3.16 Menganalisis transaksi penyesuaian 4.16 Melakukan pencatatan transaksi


pemakaian supplies, biaya depresiasi penyesuaian pemakaian supplies, biaya
aset tetap, pembebanan biaya sewa, depresiasi aset tetap, pembebanan biaya
biaya asuransi, biaya bunga, biaya sewa, biaya asuransi, biaya bunga, biaya
kerugian piutang, penyesuaian kerugian piutang, penyesuaian
pendapatan bunga, pembuatan pendapatan bunga, pembuatan
rekonsiliasi bank, dan koreksi fiskal. rekonsiliasi bank, dan koreksi fiskal.

4.17 Menyusun neraca lajur (worksheet)


3.17 Menganalisis akun-akun dalam pada perusahaan dagang.
penyusunan neraca lajur
(worksheet) pada perusahaan
dagang.

100
3.18 Menganalisis akun-akun untuk 4.18 Menyusun laporan laba/rugi,
penyusunan laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan arus
perubahan modal, neraca, dan arus kas perusahaan dagang.
kas perusahaan dagang.
4.19 Menyusun jurnal penutup, posting jurnal
3.19 Menganalisis akun-akun jurnal penutup, dan neraca saldo setelah
penutup, posting jurnal penutup, dan penutupan untuk perusahaan dagang
neraca saldo setelah penutupan untuk
perusahaan dagang
4.20 Melakukan pengecekan dokumen sumber
3.20 Menganalisis dokumen sumber dan dan dokumen pendukung pada perusahaan
dokumen pendukung pada manufaktur (Harga pokok Pesanan/Harga
perusahaan manufaktur (Harga pokok pokok Proses).
Pesanan/Harga pokok Proses).

3.21 Menerapkan pencatatan transaksi 4.21 Melakukan pencatatan transaksi penerimaan


penerimaan kas dari pelunasan kas dari pelunasan piutang dagang,
piutang dagang, penjualan tunai, dan penjualan tunai, dan penerimaan lainnya ke
dalam buku jurnal khusus
penerimaan lainnya ke dalam buku
jurnal khusus.

3.22 Menerapkan pencatatan transaksi 4.22 Melakukan pencatatan transaksi pengeluaran


pengeluaran kas untuk pembelian kas untuk pembelian bahan, membayar
bahan, membayar biaya tenaga kerja biaya tenaga kerja langsung, biaya
langsung, biaya overhead pabrik, overhead pabrik, biaya administrasi umum
biaya administrasi umum dan dan pemasaran, melunasi utang dagang, dan
pemasaran, melunasi utang dagang, utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus.
dan utang lainnya ke dalam buku
jurnal khusus.

3.23 Menerapkan pencatatan transaksi 4.23 Melakukan pencatatan transaksi pembelian


pembelian bahan secara kredit ke bahan secara kredit ke dalam buku jurnal
dalam buku jurnal khusus. khusus

3.24 Menerapkan pencatatan transaksi 4.24 Melakukan pencatatan transaksi penjualan


penjualan produk selesai secara produk selesai secara kredit ke dalam
kredit ke dalam buku jurnal khusus. buku jurnal khusus

3.25 Menerapkan posting jurnal- jurnal 4.25 Melakukan posting jurnal-jurnal ke


ke dalam buku besar. dalam buku besar.

101
3.26 Mengevaluasi pembuatan neraca 4.26 Menyusun Neraca Saldo untuk perusahaan
saldo untuk perusahaan manufaktur. manufaktur.

3.27 Menganalisis transaksi penyesuaian 4.27 Melakukan pencatatan transaksi


antara lain pemakaian bahan untuk penyesuaian antara lain pemakaian bahan
proses produksi, pembebanan biaya untuk proses produksi, pembebanan biaya
overhead pabrik, transfer harga overhead pabrik, transfer harga pokok
pokok produk selesai, penyesuaian produk selesai, penyesuaian biaya-biaya
biaya-biaya akrual/deferal, dan akrual/deferal dan alokasi biaya oberhead
alokasi biaya oberhead pabrik ke pabrik ke departemen terkait (Harga
departemen terkait Pokok Proses). Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses).
(Harga Pokok Pesanan/Harga

4.28 Menyusun neraca lajur (worksheet)


3.28 Mengevaluasi akun yang terkait perusahaan manufacture (Harga pokok
dalam penyusunan neraca lajur pesanan/harga pokok proses)
(worksheet) perusahaan manufacture
(Harga pokok pesanan/harga pokok
proses)

3.29 Mengevaluasi laporan rekapitulasi 4.29 Menyusun laporan rekapitulasi dan alokasi
dan alokasi biaya overhead pabrik biaya overhead pabrik sesungguhnya untuk
sesungguhnya untuk tiap- tiap tiap-tiap departemen (Harga Pokok
departemen (Harga Pesanan/ Harga Pokok Proses).
Pokok Pesanan/ Harga Pokok
Proses).

3.30 Mengevaluasi hasil perhitungan harga 4.30 Membuat kartu harga pokok pesanan
pokok pesanan

3.31 Mengevaluasi hasil perhitungan harga 4.31 Menyusun laporan harga pokok proses
pokok proses produksi produksi

3.32 Mengevaluasi laporan laba/rugi 4.32 Menyusun laporan laba/rugi untuk


untuk perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.

3.33 Mengevaluasi laporan neraca untuk 4.33 Menyusun laporan neraca untuk
perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.

102
3.34 Menganalisis transaksi jurnal penutup 4.34 Melakukan pencatatan transaksi
antara lain menutup biaya overhead penutupan antara lain menutup biaya
pabrik, menutup selisih biaya overhead pabrik, menutup selisih biaya
overhead pabrik ke rekening Harga overhead pabrik ke rekening Harga
Pokok Penjualan, menutup rekening Pokok Penjualan, menutup rekening
nominal dan rekening lainnya nominal dan rekening lainnya (Harga
(Harga Pokok Pesanan/Harga Pokok Pokok Pesanan/Harga Pokok Proses).
Proses).

b. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi pembukuan
3.1 Memahami pembukuan tunggal, 4.1 tunggal, dan pembukuan
dan pembukuan berpasangan untuk berpasangan untuk akuntansi
akuntansi keuangan pemerintah keuangan pemerintah
daerah daerah
3.2 Menerapkan persamaan akuntansi, 4.2 Melakukan pencatatan persamaan
konsep debet dan kredit, akuntansi, konsep debet dan kredit,
penjurnalan, buku besar, saldo penjurnalan, buku besar, saldo
normal dan laporan keuangan untuk normal dan laporan keuangan untuk
akuntansi keuangan pemerintah akuntansi keuangan pemerintah
daerah daerah
Menganalisis transaksi pendapatan
3.3 daerah, belanja derah, pembiayaan 4.3 Melakukan pencatatan transaksi
daerah, asset daerah, kewajiban pendapatan daerah, belanja derah,
daerah, dan equitas dana daerah pembiayaan daerah, asset daerah,
kewajiban daerah, dan equitas dana
daerah

3.4 Menerapkan system akuntansi 4.4 Melakukan pencatatan system


keuangan, dan struktur akuntansi akuntansi keuangan, dan struktur
keuangan desa/kelurahan akuntansi keuangan desa/kelurahan
3.5 4.5
Menerapkan standar pengakuan, Melakukan pencatatan pengakuan,
pengukuran, dan pengukuran, dan
pengungkapan/disclosur akuntansi pengungkapan/disclosur akuntansi
pemerintah daerah pemerintah daerah

103
3.6 Menganalisis elemen basis 4.6 Melakukan pencatatan elemen basis
akuntansi, pelaksana akuntansi, akuntansi, struktur lengkap kode
struktur lengkap kode rekening rekening untuk kelompok akun asset,
untuk kelompok akun asset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan,
kewajiban, ekuitas dana, belanja, dan pembiayaan di
pendapatan, belanja, dan desa/kelurahan
pembiayaan di desa
/kelurahan
3.7 Menganalisis transaksi akuntansi 4.7 Melakukan pencatatan akuntansi
pendapatan satker, dan akuntansi pendapatan satker, dan akuntansi
pendapatan desa/kelurahan) pendapatan desa/kelurahan

3.8 Menganalisis transaksi akuntansi 4.8 Melakukan pencatatan akuntansi


belanja satker, dan akuntansi belanja belanja satker, dan akuntansi belanja
desa/kelurahan) desa/kelurahan)

3.9 Menganalisis transaksi Akuntansi 4.9 Melakukan pencatatan Akuntansi


penerimaan pembiayaan, dan penerimaan pembiayaan, dan
akuntansi akuntansi
pengeluaran pembiayaan di pengeluaran pembiayaan di
desa/kelurahan desa/kelurahan

3.10 Menganalisis transaksi akuntansi asset 4.10 Melakukan pencatatan akuntansi asset
satker, dan akuntansi asset satker, dan akuntansi asset
desa/kelurahan desa/kelurahan

3.11 Menganalisis transaksi akuntansi 4.11 Melakukan pencatatan akuntansi


kewajiban satker, dan akuntansi kewajiban satker, dan akuntansi
kewajiban desa/kelurahan) kewajiban desa/kelurahan

3.12 Menganalisis transaksi dokumen 4.12 Melakukan pencatatan dokumen


sumber akuntansi ekuitas dana sumber akuntansi ekuitas dana
satker, dan dokumen sumber satker, dan dokumen sumber
akuntansi ekuitas dana akuntansi ekuitas dana
desa/kelurahan desa/kelurahan

3.13 Menganalisis transaksi akuntansi 4.13 Melakukan pencatatan akuntansi


koreksi kesalahan, peristiwa luar koreksi kesalahan, peristiwa luar
biasa, dokumen sumber yang biasa, dokumen sumber yang
digunakan di satker, dan di digunakan di satker, dan di
desa/kelurahan desa/kelurahan

104
3.14 Mengevaluasi laporan keuangan 4.14 Menyusun laporan keuangan desa
desa/kelurahan yang meliputi tujuan /kelurahan yang meliputi
laporan keuangan, komponen penyusunan neraca saldo, pencatatan
laporan jurnal penyesuaian, laporan realisasi
anggaran sebelum konversi, jurnal
keuangan, neraca saldo, jurnal
penutup, penyusunan neraca, catatan
penyesuaian, laporan realisasi
atas laporan keuangan, konversi
anggaran sebelum konversi, jurnal
laporan keuangan, dan laporan
penutup, penyusunan neraca, catatan
keuangan setelah konversi
atas laporan keuangan, konversi
laporan keuangan, dan penyusunan
laporan keuangan setelah konversi

3.15 Menerapkan komputerisasi data 4.15 4.15 Membuat file data akuntansi
akuntansi desa/kelurahan desa/kelurahan

3.16 Menganalisis daftar akun untuk 4.16 Menyusun daftar akun untuk
desa/kelurahan. desa/kelurahan.

3.17 Menganalisis transaksi yang terkait 4.17 Melakukan entry transaksi yang terkait
dengan akuntansi desa/kelurahan dengan akuntansi desa/kelurahan

3.18 Mengevaluasi laporan keuangan 4.18 Mencetak laporan keuangan


desa/kelurahan desa/kelurahan.

c. Akuntansi Keuangan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Menganalisis pencatatan transaksi Melakukan pencatatan transaksi


3.1 penjulan barang dagangan secara 4.1 penjulan barang dagang secara
kredit, wesel, dan penjualan kredit, wesel, dan penjualan
angsuran angsuran
Menerapkan pengukuran dan Melakukan pengukuran dan
3.2 pengakuan piutang 4.2 pengakuan piutang

3.3 Menganalisis metode langsung 4.3 Melakukan pencatatan metode


dan metode cadangan untuk langsung dan metode cadangan untuk
piutang tidak tertagih piutang tidak tertagih

3.4 Menganalisis kartu piutang 4.4 Melakukan pencatatan kartu


piutang

105
3.5 Menganalisis piutang wesel 4.5 Melakukan pencatatan
piutang wesel

3.6 Menerapkan pencatatan utang jangka 4.6 Melakukan pencatatan utang jangka
pendek (pembelian barang dagang pendek (pembelian barang dagang
secara kredit, wesel, pembelian secara kredit, wesel, pembelian
angsuran, utang pajak, utang gaji, dan angsuran, utang pajak, utang gaji, dan
pendapatan diterima dimuka) pendapatan diterima dimuka)

3.7 Menganalisis Kartu Utang 4.7 Melakukan Pencatatan Kartu


Utang

3.8 Menerapkan pencatatan 4.8 Melakukan pencatatan


persediaan persediaan

3.9 Menerapkan metode 4.9 Melakukan perhitungan persediaan


persediaan (FIFO, LIFO, (FIFO, LIFO, Average,
Average, dan identifikasi dan identifikasi khusus)
khusus)

3.10 Menganalisis harga pokok 4.10 Menyusun harga pokok produksi


produksi perusahaan perusahaan manufacture
manufacture

3.11 Menganalisis pembentukan kas kecil 4.11 Melakukan pencatatan kas kecil

3.12 Menganalisis pengelolan dana kas 4.12 Melakukan pengelolaan dana kas
perusahaan di bank. perusahaan di bank

3.13 Menerapkan asset tetap 4.13 Melakukan pencatatan asset tetap

3.14 Menerapkan metode penyusutan asset 4.14 Melakukan pencatatan penyusutan


tetap dan pencatatannya asset tetap

3.15 Mengevaluasi pengeluaran untuk


pemeliharaan/pengembangan aset 4.15 Membuat keputusan pengeluaran
tetap dan penghentian asset tetap untuk pemeliharaan/pengembangan
aset tetap dan penghentian asset
tetap

3.16 Menganalisis pencatatan beban deplesi 4.16 Melakukan pencatatan beban deplesi
aset tetap berupa sumber aset tetap berupa sumber daya alam.
daya alam.

106
3.17 Menganalisis aset tetap tidak berujud 4.17 Melakukan pencatatan aset tetap tidak
serta amortisasinya berujud serta amortisasinya

3.18 Menerapkan pencatatan utang wesel 4.18 Melakukan pencatatan utang wesel
jangka panjang. jangka panjang.
3.19 Menerapkan pencatatan 4.19 4.19 Melakukan pencatatan

penerbitan utang obligasi penerbitan utang obligasi


3.20 3.20 Menganalisis penjualan 4.20 Melakukan pencatatan

konsinyasi penjualan konsinyasi


3.21 Menganalisis berbagai jenis modal 4.21 Melakukan pencatatan modal
perusahaan (Perbedaan Modal perusahaan (Modal perorangan,
perorangan, firma, PT, cv, dan firma, PT, cv, dan Koperasi)
Koperasi)
d. Komputer Akuntansi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan program 4.1 Menginstal program komputer


komputer akuntansi akuntansi
3.2 Menerapkan komputerisasi file 4.2 Melakukan komputerisasi file data
data akuntansi untuk perusahaan akuntansi untuk perusahaan jasa.
jasa.
3.3 Menganalisis daftar akun untuk 4.3 Menyusun daftar akun untuk
3.4 perusahaan jasa. 4.4 perusahaan jasa.
Menganalisis saldo kartu piutang, Melakukan entry saldo kartu
kartu utang, kartu item piutang, kartu utang, kartu item
perlengkapan (supplies), kartu item perlengkapan (supplies), kartu item
pelayanan jasa atau kartu item pelayanan jasa atau kartu item
barang dagang, kartu aset tetap barang dagang, kartu aset tetap
pada perusahaan jasa. pada perusahaan jasa.
3.5 Menganalisis transaksi pembelian 4.5 Melakukan entry transaksi-
bahan-bahan, perlengkapan transaksi pembelian bahan- bahan,
(supplies), aset tetap, dan perlengkapan (supplies), aset tetap
pembayaran utang pada perusahaan dan pembayaran utang pada
jasa. perusahaan jasa.

3.6 Menganalisis transaksi penjualan 4.6 Melakukan entry transaksi


jasa dan transaksi pelunasan penjualan jasa dan transaksi
piutang jasa pada perusahaan jasa. pelunasan piutang jasa pada
perusahaan jasa.

107
3.7 Menganalisis transaksi penerimaan 4.7 Melakukan entry transaksi yang
uang tunai/ kas di bank (bukan dari terkait dengan penerimaan uang
hasil penjualan jasa) dan tunai/ kas di bank (bukan dari hasil
pengeluaran uang tunai/kas di bank penjualan jasa) dan pengeluaran
untuk pembayaran beban-beban uang tunai/kas di bank untuk
pada perusahaan jasa. pembayaran beban-beban pada
perusahaan jasa.

3.8 Menganalisis transaksi 4.8 Melakukan entry transaksi


penyesuaian (adjustments) pada penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan jasa. perusahaan jasa.

3.9 Mengevaluasi laporan keuangan 4.9 Mencetak laporan keuangan


perusahaan jasa. perusahaan jasa.
3.10 Menerapkan file backup untuk data 4.10 Membuat file backup untuk data
akuntansi perusahaan akuntansi perusahaan jasa.
jasa.
3.11 Menerapkan komputerisasi file data 4.11 Melakukan komputerisasi file data
akuntansi untuk perusahaan akuntansi untuk perusahaan dagang.
dagang.
3.12 Menganalisis daftar akun untuk 4.12 Menyusun daftar akun untuk
perusahaan dagang. perusahaan dagang.
3.13 Menganalisis pencatatan saldo kartu 4.13 Melakukan entry saldo kartu piutang,
piutang, kartu utang, kartu item kartu utang, kartu item
perlengkapan (supplies), kartu perlengkapan (supplies), kartu item
item barang dagang, dan kartu barang dagang, dan kartu aset tetap
aset tetap pada perusahaan pada perusahaan dagang.
dagang.

3.14 Menganalisis pencatatan transaksi 4.14 Melakukan entry transaksi


pembelian bahan- bahan pembelian bahan-bahan
perlengkapan (supplies), barang perlengkapan (supplies), barang
dagangan, aset tetap, dan transaksi dagangan, aset tetap, dan transaksi
pembayaran utang pada perusahaan pembayaran utang pada perusahaan
dagang. dagang.

3.15 Menganalisis transaksi penjualan 4.15 Melakukan entry transaksi penjualan


barang dagangan dan barang dagangan dan transaksi
transaksi pelunasan piutang pelunasan piutang dagang pada
pada perusahaan dagang. perusahaan dagang.

108
3.16 Menganalisis transaksi penerimaan 4.16 Melakukan entry transaksi- transaksi
uang tunai/ kas di bank (bukan dari yang terkait dengan penerimaan
hasil penjualan barang dagangan) uang tunai/ kas di bank (bukan dari
dan pengeluaran uang tunai/kas di hasil penjualan barang dagangan)
bank untuk pembayaran dan pengeluaran uang tunai/kas di
bebanbeban pada perusahaan bank untuk pembayaran bebanbeban
dagang. pada perusahaan dagang.

3.17 Menganalisis transaksi 4.17 Melakukan entry


penyesuaian (adjustments) transaksi penyesuaian
pada perusahaan dagang. (adjustments) pada perusahaan
dagang.

3.18 Menganalisis laporan 4.18 Mencetak laporan keuangan


keuangan perusahaan dagang.
perusahaan dagang.

3.19 Menerapkan file backup untuk data 4.19 Membuat file backup untuk data
akuntansi perusahaan dagang. akuntansi perusahaan dagang.

3.20 Menerapkan komputerisasi file data 4.20 Melakukan komputerisasi file data
akuntansi untuk perusahaan akuntansi untuk perusahaan
manufaktur. manufaktur.

3.21 Menganalisis daftar akun perusahaan 4.21 Menyusun daftar akun perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.22 Menganalisis saldo kartu piutang, 4.22 Melakukan entry saldo kartu piutang,
kartu utang, kartu item utang, kartu item
perlengkapan/supplies, kartu bahan perlengkapan/supplies, kartu bahan
baku, kartu baku, kartu bahan

bahan pembantu, kartu barang pembantu, kartu barang jadi, dan


jadi, dan kartu asset tetap pada kartu asset tetap pada
perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.

3.23 Menganalisis pencatatan transaksi 4.23 Melakukan entry transaksi


pembelian bahan baku, bahan pembelian bahan baku, bahan
pembantu, aset tetap dan pencatatan pembantu, aset tetap dan
transaksi pembayaran utang pada pencatatan transaksi pembayaran
perusahaan manufaktur. utang pada perusahaan manufaktur.

109
3.24 Menganalisis pencatatan transaksi 4.24 Melakukan entry transaksi biaya
biaya bahan baku/bahan pembantu, bahan baku/bahan pembantu, biaya
biaya tenaga kerja langsung dan tenaga kerja langsung dan biaya
biaya overhead pabrik untuk proses overhead pabrik untuk proses
produksi pada perusahaan produksi pada perusahaan
manufaktur. manufaktur.

3.25 Menerapkan pencatatan transaksi


pengiriman barang jadi ke gudang 4.25 Melakukan entry transaksi
pada perusahaan manufaktur. pengiriman barang jadi ke gudang
pada perusahaan manufaktur.
3.26 Menganalisis pencatatan transaksi 4.26 Melakukan entry transaksi penjualan
penjualan barang jadi dan transaksi barang jadi dan transaksi pelunasan
pelunasan piutang dagang pada piutang dagang pada perusahaan
perusahaan manufaktur. manufaktur.

3.27 Menganalisis pencatatan transaksi 4.27 Melakukan entry transaksi


penerimaan uang tunai/ kas di penerimaan uang tunai/ kas di bank
bank (bukan dari hasil penjualan (bukan dari hasil penjualan barang
barang jadi) dan pengeluaran uang jadi) dan pengeluaran uang
tunai/kas di bank untuk tunai/kas di bank untuk pembayaran
pembayaran beban-beban pada beban-beban pada perusahaan
perusahaan manufaktur. manufaktur.

3.28 Menganalisis transaksi 4.28 Melakukan entry transaksi


penyesuaian (adjustments) pada penyesuaian (adjustments) pada
perusahaan manufaktur. perusahaan manufaktur.

3.29 Mengevaluasi laporan keuangan 4.29 Mencetak laporan keuangan


perusahaan perusahaan manufaktur.
manufaktur.

4.30 Membuat file backup untuk data


3.30 Menerapkan file backup untuk data
akuntansi perusahaan manufaktur.
akuntansi perusahaan
manufaktur.
e. Administrasi Pajak
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami jenis-jenis pajak dan
ketentuan umum dan tata cara 4.1 Mengelompokkan jenis-jenis pajak
perpajakan dan tata cara perajakan

110
3.2 Menerapkan permohonan nomor 4.2 Membuat surat permohonan nomor
pokok wajib pajak pokok wajib pajak (NPWP).
(NPWP)
3.3 Menerapkan permohonan nomor 4.3 Membuat surat permohonan nomor
pengukuhan pengusaha kena pengukuhan pengusaha kena pajak
pajak (NPPKP) (NPPKP)
3.4 Memahami bentuk-bentuk surat 4.4 Mengelompokkan bentuk- bentuk
pemberitahuan (SPT), surat surat pemberitahuan (SPT), surat
setoran pajak (SSP), surat setoran pajak (SSP), surat
ketetapan pajak (SKP), surat ketetapan pajak (SKP), surat
ketetapan pajak kurang bayar ketetapan pajak kurang bayar
(SKPKB), surat ketetapan pajak (SKPKB), surat ketetapan pajak
kurang bayar tambahan kurang bayar tambahan
(SKPKBT), surat ketetapan pajak (SKPKBT), surat ketetapan pajak
lebih bayar (SKPLB) dan surat lebih bayar
ketetapan pajak nihil (SKPN). (SKPLB) dan surat ketetapan pajak
nihil (SKPN).
3.5 Menganalisis data pembuatan SPT
pajak penghasilan (PPh) Pasal 21. 4.5 Melakukan perhitungan pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21

3.6 Menerapkan pengisian surat 4.6 Melakukan pengisian surat setoran


setoran pajak (SSP) PPh pasal pajak (SSP) PPh pasal
4.7 Melakukan perhitungan PPh
3.7 Menerapkan PPh Badan
terutang. Badan terutang.
3.8 Menerapkan pengisian surat 4.8 Melakukan pengisian surat setoran
setoran pajak (SSP) PPh Badan pajak (SSP) PPh badan
4.9 Mengelompokkan data dalam
Memahami data dalam lampiran
3.9 khusus: 8a-1/ 8a- lampiran khusus: 8a-1/ 8a- 2/8a-
3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-
2/8a-3/8a-4/8a-5/8a-6/8a-

4.10 Mengelompokkan data dalam lampiran


3.10 Memahami data dalam lampiran khusus nomor 1a.
khusus nomor 1a. 4.11 Melakukan pengisian surat
3.11 Menerapkan pengisian surat pemberitahuan (SPT) PPh Badan
pemberitahuan (SPT) PPh Badan dalam formulir no.
dalam formulir no.
4.12 Membuat laporan hasil1771.
3.12 Menerapkan pajak penghasilan orang perhitungan pajak penghasilan
pribadi
(PPh) Orang pribadi

111
3.13 Menerapkan prosedur pengisian surat 4.13 Melakukan pengisian pajak PPh
setoran pajak (SSP) PPh Orang Orang Pribadi.
pribadi.
3.14 Menerapkan pengisian SPT tahunan 4.14 Melakukan pengisian SPT
PPh Orang Pribadi sesuai dengan
tahunan PPh Orang Pribadi sesuai
formulir 1770-s dan formulir 1770.
dengan formulir 1770-s dan

3.15 Menerapkan rekonsiliasi fiscal. formulir


4.15 Membuat laporan rekonsiliasi
1770.

fiscal.
3.16 Menganalisis berbagai data yang terkait 4.16 Melakukan perhitungan PPN dan
dengan PPN dan PPnBM PPnBM

4.17 Melakukan pengisian Surat


3.17 Menerapkan pengisian Surat Setoran Setoran pajak (SSP) Masa PPN
pajak (SSP) Masa PPN dan PPnBM.
3.18 Menerapkan prosedur pengisian SPT 4.18 Melakukan pengisian SPT Pajak
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM.
Pertambahan Nilai
dan Pajak Penjualan Barang
(PPN) dan Pajak Penjualan
Mewah (PPnBM).
Barang Mewah (PPnBM).
4.19 Melakukan pengisian dan pelaporan
SPT Masa PPN dan
3.19 Menerapkan pengisian SPT Masa PPN
dan PPnBM dalam Formulir 1111. PPnBM dalam Formulir 1111.

112
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kewirausahaan dan 4.1 Melakukan pengelompokkan


wirausaha karakter wirausaha
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Merencanakan produk usaha

3.3 Menerapkan dokumen 4.3 Melakukan pembuatan


administrasi usaha dokumen usaha
3.4 Menganalisis kebutuhan 4.4 Membuat perencanaan kebutuhan

sumberdaya usaha sumberdaya usaha


3.5 Menganalisis sistem produksi 4.5 Merencanakan sistem produksi produk

produk usaha usaha


3.6 Menerapkan produksi/layanan usaha 4.6 Memproduksi/melakukan

pelayanan usaha
3.7 Menerapkan media promosi 4.7 Membuat media promosi

pemasaran pemasanan
3.8 Menghitung harga pokok 4.8 Menentukan BEP dan

produksi keuntungan usaha


3.9 Menganalisis pemasaran 4.9 Melakukan pemasaran produk

produk
3.10 Menganalisis laporan 4.10 Membuat laporan keuangan
keuangan sederhana sederhana
3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.11 Membuat perencanaan tindak lanjut

hasil evaluasi usaha


3.12 Menganalisis peluang usaha 4.12 Merencanakan produk usaha

3.13 Menerapkan dokumen 4.13 Melakukan pembuatan


administrasi usaha dokumen usaha
3.14 Menganalisis kebutuhan 4.14 Membuat perencanaan kebutuhan

sumberdaya usaha sumberdaya usaha


3.15 Menganalisis sistem produksi produk 4.15 Merencanakan sistem produksi produk

usaha usaha
3.16 Menerapkan produksi/layanan usaha 4.16 Memproduksi/melakukan

pelayanan usaha
113
3.17 Menerapkan media promosi untuk 4.17 Membuat media promosi untuk

pemasaran online pemasanan online

3.18 Menghitung harga pokok 4.18 Menentukan BEP dan


produksi keuntungan usaha
3.19 Menganalisis pemasaran online 4.19 Melakukan pemasaran online

3.20 Menganalisis laporan 4.20 Membuat laporan keuangan


keuangan sederhana sederhana
3.21 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.21 Membuat perencanaan tindak lanjut
hasil evaluasi usaha

3.22 Menerapkan Hak Atas 4.22 Melakukan Pengajuan HAKI

KELAS
X XI XII
MATA PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan - -
2. Kesehatan 2 2 2 2
Jumlah A dan B 24 24 17 17 15 15
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -

114
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, - -
1. Dagang dan Manufaktur 6 6 7 7
Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi - -
2. Pemerintah 4 4 4 4
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
D. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
2. Desain Grafis Percetakan 2 2 - - - -
Total 50 50 50 50 50 50

B. Muatan Lokal
Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/015552/2013
tanggal 30 Agustus 2013 tentang Pembelajaran Bahasa Jawa di Propinsi Jawa
Tengah, maka muatan local untuk sekolah di jawa tengah adalah Bahasa jawa.
Mata pelajaran muatan local disampaikan dengan tidak mengurangi jam
pembalajaran untuk mata pelajaran yang telah tercantum dalam matapelajaran
pokok pada proram keahlian Multimedia, jumlah jam muatan local Baghasa jawa
adalah 2 jam dalam satu minggunya.

115
Standar kompetensi dan kompetensi dasar dari ulatan local bahasa jawa adalah sebagai
berikut:
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mendengarkan dan memahami sert 1.1 Mendengarkan pengumuman.


a

menanggapi berbagai bentuk wacana lisan 1.2 Mendengarkan berita.


non sastra berupa pengumuman, berita
dan cerita.

2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan 2.1 Berbicara.


dan perasaan secara lisan melalui 2.2 Menelepon
berbicara, bertelepon dan berdialog dalam
ragam bahasa jawa dengan ungguh-ungguh
bahasa yang sesuai.

4 Mendengarkan dan memahami serta 4.1 Mendengarkan pembacaan


menanggapi berbagai ragam wacana lisan cerkak.
serta berupa cerkak dan cerita rakyat.
4.2 Mendengarkan cerita rakyat.

5 Mendengarkan dan memahami serta 5.1 Mendengarkan cerita


menanggapi berbagai bentuk wacana lisan pengalaman yang
non sastra berupa pengumuman, berita, disampaikan secara langsung
dan cerita. melalui rekaman.

6. Mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan 6.1 Berdialog.


dan perasaan secara lisan melalui berbicara,
bertelepon dan berdialog dalam ragam 6.2 Menyampaikan informasi dari
dengan unggah ungguh bahasa yang sesuai. berbagai sumber.

7. Membaca dan memahami teks bacaan non 7.1 Membaca dan memahami
sastra dengan berbagai teknik membaca bacaan sederhana berhuruf
untuk berbagai tujuan. jawa 20 kalimat ( 4 paragraf ).

116
8. Membaca dan memahami berbagai teks 8.1 Mendengarkan sambutan.
bacaan non sastra dengan berbagai teknik
membaca untuk berbagai tujuan. 8.2 Membaca berita tentang
budaya jawa.

8.3 Berpidato dalam rapat.

8.4 Menulis pidato.

8.5 Menulis sastra.

8.6 Mendengarkan
pembicaraan
dalam wawancara.

8.7 Membaca pernyataan


deduktif, induktif.

8.8 Berdialog dengan orang tua.

8.9 Menulis huruf jawa.

8.10 Mendengarkan
sastra, mengapresiasikan lagu
campursari.

8.11 Mendengarkan kegiatan


musyawarah dan
menanggapi.

8.12 Membaca tulisan berhuruf jawa.

8.13 Berbicara.

8.14 Menulis.

8.15 Apresiasi tembang macapat.

8.16 Seminar tentang organisasi OSIS.

8.17 Membaca cepat 180-250 Kpm.

8.18 Berbicara/diskusi.

8.19 Menulis.

C. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan


terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
117
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara
langsung oleh peserta didik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh
semua peserta didik.

Kegiatan terprogram terdiri atas tiga komponen :

1. Layanan Bimbingan Konseling

Layanan bimbingan konseling di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan Program Keahlian
Multimedia adalah layanan konseling sebagai berikut:

a. Kehidupan pribadi
b. Kemampuan sosial
c. Kemampuan belajar
d. Wawasan dan perencanaan kegiatan
1. Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan :
Ektra Kurikuler Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Gatra Praja Kota
Pekalongan adalh sebagai berikut a. Kepramukaan
b. Latihan Kepemimpinan
c. Palang Merah Remaja
d. Seni
e. Olahraga
f. Keagamaan
2. Program Pembiasaan

Kegiatan Pembiasaan dalam pengembangan diri di Kompetensi Keahlian


Multimedia SMK Gatra Praja Kota Pekalongan dapat dilaksanakan sebagai
berikut:

a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilkakukan terjadwal seperti: upacara bendera, Kegiatan
Jumat Berkah dengan Membawa NasiBungkus untuk dibagikan ke masyarakat sekitar
atau siswa yang belaum sarapan pagi tiaphari jumat, Berdoa Bersama diawal dan akhir
pembelajaran, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama diawal Pembelajaran,
membaca Ayat Suci Agama yang dianut setelah menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan,
pemeliharaan kebersihan.

b. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti:

118
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, budaya
antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran)

c. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti:

Berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan atau
keberhasilan orang lain, sopan santun, datang tepat waktu.

D. Pengaturan Beban Belajar


Berdasarkan peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor: 07/D.D5/KK/2018 tentang
struktur kurikulum sekolah menengah kejuruan (SMK)/ madrasah aliyah kejuruan
(MAK) beban mengajar perminggu untuk kelas X adalah 46 Jam dan kelas XI 48
jam dan kelas XII 48 Jam pelajaran.
SMK Gatra Praja Pekalongan yang berada di bawah pendidikan Provinsi Jawa
Tengah sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/015552/2013
tanggal 30 Agustus 2013 maka untuk masing masing tingkat ditambah pelajaran
muatan local yaitu bahasa Jawa dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran.
Pengaturan waktu pembelajaran perja tatap muka di SMK Gatra Praja
Pekalongan adalah 45 menit, dengan jumlah jam pelajaran perminggu dengan
tambahan muatan local adalah untuk kelas X, XI dan XII Masing masing adalah 50
Jam Pelajaran dengan Jumlah minggu efektif untuk tahun pelajaran 2020/2021
adalah 32 minggu dengan rincian minggu efektif semester gasal 17 minggu dan
semester genap 15 minggu dengan jumlah jam pelajaran pertahun adalah 5.300 jam
pelajaran.
Dalam proses belajar mengajar masing masing mata pelajaran memanfaatkan
jumlah waktu kegiatan tatap muka sebanyak 60% untuk pemberian penugasan
terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT) dalam komponen
pemberian nilai kepada peserta didik.

E. Penguatan Pendidikan Karakter


Penguatan Pendidikan Karakter adalah program sekolah yang bertujuan agar
siswa selain memiliki kompetensi dan professional dalam kompetensi keahlian

119
sesuai dengan keahliannya juga memiliki karakter yang bisa menjadi dalam bekal
hidup dimasa yang akan dating.
Progran Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Kompetensi Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Lembaga SMK Gatra Praja Kota Pekalongan mempunya basis baik
kelas, sekolah maupun masyarakat yaitu:
1. Kegiatan awal pembelajaran dikelas diawali dengan bersama sama siswa satu kelas
memberi salam dan hormat kepada guru, bedoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya,
membaca kitab suci agama masing masing.
2. Melakukan Ibadah sholat bersama di masjid sekolah pada sholat Dhuhur.
3. Melakukan doa bersama dan memberikan hormat dan salam setelah kegiatan belajar
berakhir.
4. Melakukan Upacara Rutin tiap hari senin dengan wajib memakai seragam dan atribut
lengkap upacara sesuai denga peraturan sekolah.
5. Memberikan Hormat dan salam kepada pendidik dan tenaga kependidikan dimanapun
berada disaat berpapasan.
6. Kegiatan rutin Jumat berkah, yaitu kegiatan rutin siswa tiaphari jumat dengan membawa
nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang melewati depan
sekolahan dan siswa yang belum sempat makan pagi
7. Melakukan Kegatana jalan sehat dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh bidang
kesiswaan..
8. Melakukan Kegiatan social kemasyarakatan melalui program Osis.
9. Melaksanakan peringatan keagamaan sesuai dengan tanggal peringatan keagamaan..

Penilaian Penguatan Pendidikan Karakter dengan masuk dalam penilaian sikap


dengan cara penilaian pribadi, penilaian teman sejawat, pengamatan dari semua guru
mata pelajaran saat pembelajaran di kelas dan saat sedang di luar jam pelajara
dikelas yang natinya direkap dan kikeluarkan oleh guru BK.

F. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)


Gerakan Literasi sekolah (GLS) adalah gerakan pembiasaan terhadap siswa
dalam membiasakan dalam membaca baik didalam kegiatan di sekolah maupun di
luaar sekolah.
Kegiatan Literasi Sekolah (GLS) di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan
dilaksanakan dengan dua tekhnik yaitu dengan sistim manual dengan memanfaatkan
buku buku di perpustakaan dan Mading, untuk secara non manual dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu dengan
120
memanfaatkan fasilitas android yang dimiliki siswa seperti guru mengshare link atau
file bacaan pada WA grup yang tiap tiap guru memiliki wa gurp bersama siswa yang
diajar sesuai dengan kesepakatan bersama yang dilakuakn disaan pembelajaran
maupun disaat diluar pembelajaran dan memberikan segala informasi sekolah tidak
melalui manual tetapi dengan mengupload di web sekolah untuk membiasahan
dalam membaca melalui TIK.
Kegiatan literasi di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan salah satunya dengan adanya
kegiatan Majalah dinding baik secara manual yang di temple di papan majalah
dinding sekolah maupun madding yang di upload di web sekolah, Meng Upload
karya siswa yang berupa Video di Akun Youtube resmi Akuntansi dan Keuangan
Lembaga, adanya lomba lomba yang berubungan dengan literasi seperti lomba
menulis cerita, puisi, lomba pembuatan iklan, vlog dan lain lain.

G. Gerakan Sekolah Sehat


Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat
Gerakan sekolah Sehat bertujuan untuk meningkatan kesehatan peserta didik baik
fisik, mental dan sosial juga untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat di
sekolah.
Untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat, aman, ramah anak, dan menyenangkan
perlu segera melakukan langkah-langkah yang tepat, terencana, terintegrasi, dan
berkesinambungan. Langkah-langkah ini dibuat sebagai pedoman dalam
mempermudah dan mempercepat terwujudnya sekolah yang ideal sebagaimana
direncanakan. Berikut langkah-langkah strategis yang dipersiapkan SMK Gatra
Praja Kota Pekalongan untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat:
1. Melakukan program penghijauan di wilayah sekolah
2. Menyediakan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah yang memadai dan
representatif.
3. Menyediakan air bersih yang memadai dan memenuhi syarat kesehatan.
4. Menyediakan kantin dan petugas kantin yang bersih dan rapi, serta menyediakan
menu bergizi seimbang.

121
5. Menyediakan saluran pembuangan air tertutup dan tidak menimbulkan bau tak
menyenangkan.
6. Menyediakan ruang kelas yang memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup).
7. Menyediakan ruang kelas yang representatif dengan ratio kepadatan jumlah
siswa di dalam kelas adalah 1: 2 m2.
8. Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi standar kesehatan,
kenyamanan dan keamanan.
9. Menyediakan ruang, peralatan dan petugas UKS yang ideal.
10. Menyediakan toilet (WC) dengan ratio untuk siswi 1 : 25 dan siswa 1: 40.

H. Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang memberikan kecakapan abad
21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi:
a. Communication (Keterampilan Berkomunikasi)
b. Collaboration (Keterampilan Bekerja Sama atau Berkolaborasi)
c. Critical Thinking and problem solving (Keterampilan Berpikir Kritis)
d. Creative and Innovative (Keterampilan Berpikir Kreatif dan inovatif)
Pembelajaran di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan berusaha utnuk menuju
Pembelajaran abad 21 walaupun dengan keterbatasan yang ada baik dari segi sarana
prasarana dan daya dukung dari siswa dan gurunya sehingga diharapkan dengan
memulai untuk mencoba menerapkan pembelajaran abad 21 akan terwujud hasil
yang dikehendaki dari pembelajaran abad 21 yaitu dengan memberikan sosialisasi
kepada bpk ibu pengajar mengenai apa itu pembelajaran abad 21 dan langkah
langkah yang perlu dilakukan serta membiasakan para siswanya terbiasa aktif
berkomunikasi, bekerjasama, berpikir kritis dan membiasakan berpikir kreatif dan
inovatif.

122
BAB IV
PENGATURAN PERANCANAAN, PELAKSANAAN DAN
PEMBELAJARAN

A. Penyelaransan Kurikulum
Penyelarasan Kurikulum dengan Dunia Industri (DUDI) bertujuan agar lulusan dari
sekolah dapat mudah menyesuaikan pekerjaan yang ada di DUDI sehingga
seandainya lulusan yang diterima diDUDI tersebut tidak perlu adanya penyesuaian
dengan pekerjaan yang ada yang lama jadi bisa langsung suap kerja karena
pekerjaan yang ada diDUDI telah selaras dengan pelaaran yang di terima di
sekolahan.
Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Gatra Praja dalam menyeleraskan
Kurikulumnya dengan DUDInya dengan Perusahaan penyiaran televise yaitu
dengan KSPPS BTM Pekalongan Cabang Wiradesa, dimana dari hasil penyelarasan
tersebut yaitu kurikulum dari Kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga SMK Gatra Praja Kota Pekalongan diselaraskan dengan kebutuhan
keahlian yang ada di KSPPS BTM Pekalongan Cabang Wiradesa.
B. Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran
Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran tertuang dalam pengaturan Silabus dan RPP berikut:
1. Pengaturan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran suatu mata pelajaran yang merupakan
penjabaran KI dan KD ke dalam IPK, Materi Pokok, Kegiatan Pembelajaran,
dan Penilaian. Dengan disusunnya silabus diharapkan dapat berfungsi sebagai
Pedoman/acuan penyusunan RPP, Acuan pengelolaan media dan sumber belajar,
Acuan pengembangan sistem penilaian, Gambaran umum program dan target
yang akan dicapai mata pelajaran, Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas
suatu program pembelajaran.
Penyusunan Silabus di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan disusun oleh Guru
MAPEL masing masing dengan saling koordinasi dengan guru yang mengajar
123
MAPEL yang sama, agar didapat target pembelajaran yang ingin dicapai juga
sama tidak berbeda.

2. Pengaturan RPP
RPP adalah Rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih yang dilaksanakan di kelas teori, kelas praktik dan/atau dunia kerja.
RPP yang disusun akan diterapkan dan direalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang
efektif dalam mengembangkan sikap, nilai-nilai karakter, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Penyusunan RPP di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan disusun oleh Guru
MAPEL masing masing dengan memperhatikan perbedaan individual peserta
didik sehingga bisa mendorong partisipasi aktif peserta didik dan berpusat pada
peserta didik sehingga terjadi umpan balik dan tindak lanjut dalam kegiatan
pembelajaran.

C. Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran


1. Pembelajaran di Kelas
Pembelajaran yang dilaksanakan dikelas terjadwal sesuai dengan jadwal yang
telah disusun tatap muka tiap minggunya dengan melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan apa yang telah disusun didalam RPP dan di bawa tiap pelaksanaan
pembelajaran di kelas dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran terarsip dalam
jurnal guru dan jurnal kelas yang diisi guru saat pelaksanaan pembelajaran.
2. Pembelajaran Praktek
Pembelajaran Praktek dilaksanakan baik di kelas, lab, bengkel maupun tempat
lain yang bisa memudahkan dalam pelaksanaan pembelajaran praktek,
pebelajaran praktek juga tersusun sesuai dengan langkah langkah yang tersusun
dalam RPP dan dibawa tiap pelaksanaan pembelajaran praktek. pelaksanaan
kegiatan pembelajaran terarsip dalam jurnal guru dan jurnal kelas yang diisi guru
saat pelaksanaan pembelajaran
3. Pembelajaran pada Pendidikan Sistim Ganda/Praktek Kerja Industri

124
Pembelajaran pada saat pelaksanaan Pendidikan Sistim Ganda di SMK Gatra
Praja Kota Pekalongan dilaksanakan via Online atau tatap muka dengan tidak
mengganggu kegiatan Pendidikan Sistim Ganda yang telah disepakati antara
siswa dan guru MAPEL dengan terjadwal dan terprogram.

4. Pembelajaran Sistim Blok


Sistem Blok adalah sebuah restrukturisasi jadwal harian untuk membuat unit
waktu untuk masing-masing kelas. Secara konvensional, enam sampai
delapan pembelajaran/pertemuan + 45-55 menit setiap hari. Sistem Blok
menciptakan pembelajaran/pertemuan yang lebih sedikit setiap hari, bertemu
untuk waktu yang cukup lama.

D. Pengaturan Penilaian Pembelajaran


1. Penilaian Oleh Pendidik
Penilaian Oleh Pendidik di SMK Gatra Praja Pekalongan dilakukan dengan
pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam
aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar
oleh guru yang akan menjadi hasil belajar sebagai nilai pada Raport.
2. Penilaian Oleh Satuan Pendidikan
Penilaian Oleh Satuan Pendidikan dilakuka dengan pengumpulan informasi/data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk
penilaian akhir dan ujian sekolah, penilaian ini dilakukan pada tingkat akhir
untuk proses penilaian kelulusan sekolah.
3. Pengujian Kompetensi Peserta Didik
Ujian Kompetensi Peserta didik dilakukan ditingkat akhir yaitu Ujian
Kompetensi Kejuruan yang bekerjasama dengan Dunia Industri sebagai
pengujinya, Kompetensi Keahlian dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi bekerja
sama dengan KSPPS BTM Pekalongan Cabang Wiradesa sebagai Penguji
Eksternal.

125
4. Skor Ketuntasan Minimal
Skor Ketuntansan Minimal atau Kriteria ketuntasan belajar jika siswa telah
memenuhi batas minimak kriteruia ketuntasan minimal (KKM) masing masing
pelajaran, KKM masing masing pelajaran dapat dilihat pada daftar berikut:

MATA PELAJARAN KKM

A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 60
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 60
3. Bahasa Indonesia 60
4. Matematika 60
5. Sejarah Indonesia 60
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 60
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 60
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 60
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 65
2. Ekonomi Bisnis 65
3. Administrasi Umum 65
4. IPA 65
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 65
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 65
3. Akuntansi Dasar 65
4. Perbankan Dasar 65
C3. Kompetensi Keahlian

126
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan 65
1. Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 65
3. Akuntansi Keuangan 65
4. Komputer Akuntansi 65
5. Administrasi Pajak 65
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 65
D. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 60
2. Merajut 60

KKM masing masing mata pelajaran ditentukan oleh masing masing guru
dengan memperhatikan aspek aspek penentuan KKM yaitu aspek Intak, Daya
dukung dan tingkat kesukaran dari matapelajaran sehingga diperoleh KKM
missing maing pelajaran yang akan digunakan dalam acuan dasar penilaian
terhadap hasil belajar siswa dan penentuan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan.
Dalam upaya peningkatan KKM sekolah agar menuju KKM yang idel maka
sekolahan melakukan beberapa hal terutama yang mendukung peningkatan
aspek aspek penentu an KKM masing masing matapelajaran yaitu diantaranya
melakukan pemenuhan daya dukung terutama masalah sarana prasarana dalam
proses belajar mengajar dan melakukan seleksi awal siswa didik baru sebagai
peningkatan intak siswa siswi baru SMK Gatra Praja Pekalongan.
5. Ketentuan Remidial dan Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran diakhiri dengan penilaian untuk mengetahui ketuntasan
siswa dalam menyerap materi yang telah disampaikan oleh guru, dari hasil
penilaian jika semua kompeten atau nilainya sama atau diatas KKM maka
pembelajaran dilanjutkan ke materi selanjutnya tetapi jika terdapat siswa belum
KKM maka untuk siswa yang belum KKM dilakukan remedial sampai siswa
siswa tersebut mencapai KKM dan siswa yang telah KKM diberikan pengayaan
agar selama pelaksanaan remedial siswa yang telah KKM juga ada kegiatan.
6. Pengolahan Hasil Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi,

127
menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan
kompetensi, dan memperbaiki proses pembelajaran.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan acuan kriteria. Acuan kriteria
merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian
indikator hasil belajar dari kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Bagi yang belum
berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang
dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian baik secara individual, kelompok, maupun
kelas. Bagi peserta didik yang berhasil dapat diberikan program pengayaan sesuai
dengan waktu yang tersedia baik secara individual maupun kelompok. Program
pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari.

Berikut mekanisme sistim Penilaian hasil belajar SMK Gatra Praja Pekalongan

a. Penilaian Ranah Sikap

Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter peserta didik
(attitude) terkait dengan pengembangan karaker bangsa, yang dilaksanakan
selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ranah sikap
dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam buku jurnal, mencakup catatan
anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record) dan
informasi lain yang valid dan relevan. Catatan jurnal hanya diberikan kepada
siswa yang memperlihatkan sikap sangat baik dankurang baik, bagi siswa yang
tidak tercatat dalam jurnal, berarti sikapnya baik.

Penilaian sikap oleh guru mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dan PPKn) diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian antar teman.Penilaian
diri dan penilaian antar teman yang dilakukan oleh siswa sebagai penunjang
yang sifatnya untuk konfirmasi terhadap penilaian guru mata pelajaran.Hasil
penilaian sikap oleh guru mata pelajaran, guru BK dan atau penilaian diri dan
antar teman diserahkan ke wali kelas, yang selanjutnya diolah menjadi deskripsi
sikap yang dituliskan dalam raport.

b. Penilaian Ranah Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian ketuntasan


belajar siswa dan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan proses pembelajaran
yang dilaakukan.Penilaian ranah pengetahuan dilakukan melalui berbagai teknik
128
antara lain tes tertulis (pilihan ganda beralasan, isian), tes lisan, penugasan dan
portofolio. Pemilihan teknik penilaian harus disesuaikan dengan karakteristik
KDyang akan dinilai.
c. Penilaian Ranah Keterampilan

Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan konkret.


Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti mengamati,
menanya, mengolah, menalar, dan mengomunikasikan yang lebih dominan pada
kemampuan mental (berpikir). Sedangkan untuk keterampilan kongkret
cenderung pada kemampuan fisik seperti menggunakan alat, mencoba,
membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan bantuan alat. Teknik penilaian
keterampilan dilakukan melalui kinerja, produk, proyek dan portofolio.
Penilaian hasil belajar dilakuakn dengan memberikan tugas baik terstruktur
maupun tidak terstruktur oleh masing masing guru, ulangan harian untuk masing
masing kompetansi oleh masing masing guru, ulangan tengah semester, ulangan
semester dan ujian sekolah yang diadakan oleh pihak sekolah, sebagai dasar
penentuan kenaikan kelas dan kelulusan sekolah.
7. Kriteria Kenaikan Kelas
Berdasarkan hasil rapat dewan guru sebelum pelaksanaan pembelajaran tahun
ajaran 2021/2022 mengenai Kriteria kenaikan kelas SMK Gatra Praja Kota
Pekalongan tahun pelajaran 2021/2022 diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester;
b. Deskripsi sikap minimal BAIK;
c. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK;
d. Tidak memiliki lebih dari 2 mata pelajaran yang belum mencapai KKM yang bukan berasal
dari C2 dan C3
e. Seluruh mata pelajaran C2 dan C3 mencapai KKM.
f. Peserta didik tidak memiliki ketidak hadiran tanpa keterangan lebih dari 12 hari dalam
masing masing semester.
g. Kenaikan Kelas di tetapkan oleh sidang pleno dewan guru

8. Kriteria Kelulusan

129
Berdasarkan rapat dewan guru sebelum tahun ajaran baru dimulai menyepakati
Kriteria Kelulusan SMK Gatra Praja Pekalongan tahun 2021/2022 siswa siswi SMK
Gatra Pekalongan dinyatakan lulus jika:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X sampai XII
b. Memperoleh nilai sikap / prilaku minimal baik
c. Mengikuti Ujian Nasional
d. Lulus USBN sesuai dengan kriteria memperolah rata-rata nilai 6,5
e. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat Pleno Kelulusan dewan guru SMK Gatra
Praja Pekalongan

9. Sistim Penjamin Mutu Penilaian


Penilaian dilaksanakan setelah selesai materi yang telah diajarkan yang terdiri dari
penilaian harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Penilaian
Akhir Tahun, Ujian Kompetensi Kejuruan, Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
dimana instrument soal mewakili indicator pencapaian materi.
Dalam pelaksanaan Penilaian di SMK Gatra Praja Pekalongan yang dilaksanakan
oleh masing masing guru seperti Penilaian harian maupun dikoordinir sekolah
seperti Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Penilaian Akhir
Tahun dan Ujian Sekolah dimana masing masing soal yang akan digunakan untuk
menguji siswa dilakukan telaah oleh tim telaah soal untuk menjamin mutu dari soal
yang diujikan kepada siswa sehingga diharapkan soal bisa menguji siswa dengan
hasil yang bisa merepresentasikan kemampuan siswa dalam belajar.

130
BAB V Kalender Pendidikan

A. Prosedur Penyusunan KALDIK SMK Gatra Praja Pekalongan

Kaldi atau Kalender pendidikan Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu


untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
KALDIK SMK Gatra Praja Kota Pekalongan disusun dengan acuan kalender
pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah dan
disesuaikan dengan karakteristik dan kegiatan yang akan dilaksanakan di SMK
Gatra Praja Kota Pekalongan.
B. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

Keguatan awal tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan berdasarkan panduan
Kalender Akademik yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengan
bahwa awal permulaan dari tahun ajaran baru tahun pelajaran 2021/2022 adalah
tanggal 12 Juli 2021.

C. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

Minggu efektif belajar pada tahun 2021/2022 adalah 28 Minggu dengan rincian
minggu efektif semester gasal adalah 15 Minggu dan semester genap 13 minggu
dengan jumlah hari sebanyak 365 hari. Untuk hari belajar efektif terdiri dari 195
hari.

D. Pengaturan Waktu Libur

Pengaturan waktu atau hari libur dan tidak efektif 170 hari yang terdiri dari
Jeda tengah semester, antar semester, libur akhir tahun pelajaran, libur keagamaan,
hari libur nasional dan hari libur khusus.

131
E. Tabel Matrik Jadwal Kegiatan SMK Gatra Praja Kota Pekalongan

Berikut adalah kegiatan pembelajaran SMK Gatra Praja Pekalongan tahun pelajaran
2020/2021
Kegiatan Pembelajaran Semester Ganjil tahun pelajaran 2021/2022
No BULAN KEGIATAN
1. Juli 2021 Kegiatan Belajar Mengajar Semester Gasal
Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Peljaran 2021/2022

1.1 Upacara Bendera


1.2 Kelas X kegiatan MOS dan KBO
1.3 Kelas XI mencatat jadwal dan pembinaan dari Ka Prodi
1.4 Kelas XII Pelaksanaan PSG

2. Agustus 2021 Hari belajar sekolah efektif


2.1 Rapat Dinas Evaluasi Program dan pembinaan SDM
2.2 Libur Hari Raya Idul Adha
2.2 Peringatan HUT RI
2.3 Kegiatan memperingati hari Kemerdekaan RI

3. September Hari belajar sekolah efektif


2021
3.1 Libur Tahun Baru Hijriyah/ 1 Muharam 1442 H
3.2 Ulangan Tengah Semester

4. Oktober 2021 Hari belajar sekolah efektif


4.1 Upacara Kesaktian Pancasila
4.2 Mengikuti upacara hari Sumpah Pemuda

5. Nopember Hari belajar sekolah efektif


2021
5.1 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H
5.2 Mengikuti upacara hari Pahlawan
5.2 Ulangan Umum Semester Gasal
5.3 Try Out I UN

132
6. Desember 6.1 Ulangan Umum Semester Gasal
2021
6.2 Remidial

6.3 Penyerahan Raport Semester Gasal


6.4 Libur Semester Gasal
6.5 Penambahan pelajaran Mapel UN untuk kelas XII
6.6 Libur Hari Natal

Kegiatan Pembelajaran Semester Genap 2021/2022


No BULAN KEGIATAN
1. Januari 2022 Kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap
Hari belajar sekolah efektif

1.1 Libur ahun Baru Masehi 2022


1.2 Pembinaan SDM / rapat dinas
1.3 Penambahan pelajaran Mapel UN untuk kelas XII
1.4 Try Out II UN
2. Pebruari Hari belajar sekolah efektif
2022
2.1 Libur Tahun Baru Imlek 2573
2.2 Try Out III
2.3 Persiapan Uji Kompetensi Keahlian
2.4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian
2.5 Pengayaan materi kelas XII
3. Maret 2022 Hari belajar sekolah efektif
3.1 Pelaksanaan USBN
3.2 Pelaksanaan Ujian Teori Kejuruan
3.3 Pelaksanaan Ujian Akhir Susulan
3.4 Pelaksanaan Ujian Praktek
3.5 Ulangan tengah semester

3.6 Libur hari Isro’ Mi’roj


3.7 Libur Hari Raya Nyepi

133
4. April 2022 Hari belajar sekolah efektif
3.1 Libur Hari Wafat Isa Al-Masih
3.2 Ujian Nasional Utama
3.3 Ujian Nasional Utama Susulan
3.4 Peringatan Hari RA Kartini
3.5 Libur Awal Puasa Romadhon
5. Mei 2022 Hari belajar sekolah efektif
5.1 Lihur Hari Buruh Nasional
5.2 Upacara Peringatan Hardiknas
5.3 Libur Umum Waisak
5.4 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
5.5 Libur Umum Kenaikan Isa Al Masih
5.6 Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H

6. Juni 2022 Hari belajar sekolah efektif


6.1 Libur Hari Kelahiran Pancasila
6.2 Ulangan Umum Semester Genap
6.3 Remidial
6.4 Penyerahan Raport Semester Genap
6.5 Libur Semester II ( Kenaikan Kelas )

7. Juli 2022 7.1 Penerimaan Peserta Didik Baru


7.2 KBM Tahun Pelajaran 2022/2023

134
135
136
LAMPIRAN

137

Anda mungkin juga menyukai