Anda di halaman 1dari 40

Routing Dinamik LinkLink-State

Oleh : Akhmad Mukhammad

Objektif
 Memahami

cara kerja protokol routing Link-State.

 Memahami

bagaimana OSPF beroperasi.

 Men-deploy

routing dinamik menggunakan OSPF.

 Memahami

cara kerja protokol routing Hybrid.

 Memahami

bagaimana EIGRP beroperasi.

 Men-deploy

routing dinamik menggunakan EIGRP.

Distance Vector vs Link State


Distance Vector
Updates : rutin, periodik
Waktu convergence lambat
Mudah di konfigurasi
Router mendeteksi hanya
router tetangganya

Beresiko terjadi routing loop

Router mendeteksi semua router


yang berpartisipasi dalam proses.

Bebas resiko routing loop


Konfigurasi lebih rumit

Updates : event triggered.

Waktu convergence lebih cepat


Link State

Distance Vector vs Link State

Distance Vector

Link State

Spesifikasi resource (CPU, Memori) router


yang dibutuhkan sederhana.

Makan resource router lebih banyak, proses


lebih banyak makan CPU dan memori

Update informasi routing membutuhkan


lebih banyak bandwidth (update dikirim
secara rutin)

Update informasi routing lebih hemat


bandwidth (update hanya dikirim jika terjadi
perubahan topologi jaringan)

Router tidak memiliki informasi topologi


network secara keseluruhan

Setiap router mendapatkan gambaran peta


topologi network secara lengkap

Link State
Kelebihan

Kekurangan

Fast convergence : perubahan topologi yang


terjadi akan langsung di informasi ke semua
router yang berpartisipasi.

Membutuhkan CPU dan memori yang lebih

Tahan terhadap resiko routing loops

Membutuhkan desain network yang tepat

Setiap router mengerti gambaran topologi


secara menyeluruh

Membutuhkan administrator network yang


knowledgeable.

Ukuran database link-state dapat dibatasi


dengan desain network yang seksama.

Proses update pada awal proses dapat


mempengaruhi performa network.

OSPF
Open Shortest Path First
Protokol routing open standard

Algoritma Dijkstra

Trafik paket update minimal


OSPF
Scalability
Hop count unlimited

Support VLSM
Multi-vendor deployment

OSPF  Hello
Hello

Hello, aku tetangga


kamu, R1.

Hello juga, aku


tetangga kamu, R2.

Link State Advertisement (LSA)

1. Saat mulai OSPF, R1 mengirim paket Hello


(multicast : 224.0.05)
2. Paket Hello diterima oleh semua tetangganya.
3. R2 menuliskan R1 kedalam tabel neighbor nya.
4. Dan seterusnya.
 Paket dikirimkan tidak terlalu sering.
 Digunakan untuk menemukan router OSPF yang ber-tetanggaan.
 Kemudian digunakan untuk menegosiasikan adjacency dengan
tetangga-nya itu.
 Digunakan juga untuk mem-verifikasi kesinambungan hubungan
adjacency dengan neighbor (tetangga)nya.
 Paket Hello dan LSA digunakan untuk membangun dan memelihara
database topologi.

OSPF  Link State Advertisement (LSA


(LSA)
LSA)
Link = interface router
State = status interface dan hubungannya dengan router tetangganya

Paket OSPF yang berisi link state dan informasi routing yang akan
dikirimkan kepada semua router OSPF dalam satu area.

LSA

Database link-state OSPF dibangun dari LSA-LSA yang dihasilkan


oleh router-router dalam satu area.

Dengan database ini, OSPF menggunakan algoritma SPF untuk


menghitung jalur terbaik (best routes) ke semua network yang ada.

OSPF  Tabel
1. Neighbor
2. Topologi (OSPF Database)
3. Routing

Neighbor


Berisi informasi tentang semua


router neighbor yang sukses
menegosiasikan adjacency

Neighbor adalah router yang


terhubung pada link yang sama
dalam network.

Tidak semua neighbor sukses


ber-adjacency

Update LSA akan dikirimkan


setelah sukses ber-adjacency

Routing
Topologi


Berisi informasi tentang semua


network dan kemungkinan
jalur (path) untuk mencapai
network-network tersebut.

Ketika terjadi perubahan


topologi network, router akan
meng-generate dan
mengirimkan LSA baru.

Algoritma Dijkstra (SPF)


dijalankan terhadap tabel ini
untuk menghasilkan tabel
routing.

Disebut juga forwarding


database.

Hasil dari algoritma dijkstra


yang dijalankan atas database
topologi.

Tabel routing untuk setiap


router unik satu sama lain

OSPF  Metric
Saat menjalankan algoritma Dijkstra, OSPF menggunakan metrik total cost paling
rendah untuk menentukan best route sebuah network.

Cost = 100 / Bandwidth (mbps)

Bandwidth

OSPF Cost

56 kbps

1785

64 kbps

1562

T1 (1.544 mbps)

64

E1 (2.048 mbps)

48

Ethernet (10 mbps)

10

Fast Ethernet (100 mbps)

Gigabit Ethernet (1000 mbps)

OSPF  Terms
Area Border Router (ABR)
Router ID
Adjacency

OSPF

Backbone Area

Neighbor

Autonomous System Border Router (ASBR)

OSPF Area

Link

OSPF  Link
Link

 Sebuah network atau interface router


 Memiliki informasi state antara lain :
1. Status (up / down)
2. IP address
3. Tipe network
4. Bandwidth
5. IP address router lain yang terhubung ke interface

OSPF  Router ID
IP address sebagai identitas router dalam proses OSPF.

IP address terbesar dari semua interface loopback

IP address terbesar dari semua interface fisik yang aktif


Jika tidak ada
interface loopback
yang dikonfigurasi

 Dapat di assign manual oleh user


 Interface yang digunakan untuk RID harus selalu UP, karenanya
lebih diutamakan untuk menggunakan interface loopback, atau di
assign secara manual.

OSPF  Neighbors & Adjacency


Neighbors :

 2 router atau lebih yang memiliki interface yang


terhubung dalam 1 network yang sama :
 Terhubung oleh point to point serial
 Terhubung oleh 1 switch ethernet
 Terhubung dalam 1 frame relay network
 Neighbor akan bernegosiasi untuk melakukan
adjacency
 Pertukaran paket update hanya antara neighbor
yang sudah ber-adjacency
Adjacency :

 Hubungan antara 2 router yang memungkinkan


keduanya dapat saling bertukar paket update.
 Tidak semua neighbor dapat ber-adjacency

OSPF  Desain Area


Area
 Pengelompokan network dan router yang memiliki area ID yang sama
 Pertukaran update hanya antar router dalam 1 area yang sama.
 Router dapat menjadi anggota lebih dari 1 area (ABR)
 Semua router dalam area yang sama memiliki database topologi yang sama.
 Dalam desain multi-area, harus ada area 0 (area backbone).
Benefit
 Dapat mengurangi routing overhead, mirip dengan konsep broadcast domain.
 Waktu convergence jadi lebih cepat
 Informasi network yang labil hanya dibatasi dalam area network tersebut berada.

OSPF  Desain Area


Router Backbone

Autonomous System

Autonomous System
Border Router (ASBR)

Area Border
Router (ABR)

 Area 0 disebut area backbone, router yang berada pada area 0 disebut router
backbone.
 Router yang menghubungkan satu area dengan area lain disebut ABR. Salah
satu area yang dihubungkan haruslah area 0.
 Router yang terhubung keluar dengan AS lain disebut ASBR.

OSPF  Tipe Network


1. Point to point, hanya beranggotakan 2 router
2. Ex : Serial

1. Broadcast, network broadcast multi access


2. Ex: Ethernet

1. Non-Broadcast Multi Access (NBMA),


Tidak memiliki kemampuan broadcast.
2. Ex : Frame Relay

OSPF  PointPoint-toto-Point

 Tidak dibutuhkan pemilihan DR maupun BDR


 OSPF mendeteksi otomatis tipe network ini
 Paket OSPF dikirimkan ke multicast 224.0.0.5
 Semua router akan ber-adjacency.

OSPF  Broadcast

 Ada pemilihan DR dan BDR


 Semua router neighbor akan ber-adjacency dengan DR dan BDR saja.
 Paket dikirim ke DR dengan multicast 224.0.0.6
 Paket dari DR ke semua router dikirim dengan multicast 224.0.0.5

OSPF  Broadcast  Pemilihan DR dan BDR


DR  Designated Router
BDR  Backup Designated Router

1. Paket hello dikirim via multicast.


2. Router dengan priority tertinggi akan dipilih sebagai DR
3. Router dengan priority tertinggi kedua akan dipilih sebagai BDR
4. By default, nilai priority semua router sama.
5. Jika sama, maka pemilihan DR berdasarkan Router ID

OSPF  Broadcast  Pemilihan DR dan BDR


DR bertanggung jawab untuk meng-generate LSA atas
nama semua router yang terhubung dalam satu segmen.
BDR sebagai backup dari DR.

 Ketika terjadi perubahan link atau network, router mengirimkan LSA ke DR via
multicat (224.0.0.6).
 DR kemudian mem-forward LSA ke semua router lain yang ber-adjacency via
multicast (224.0.0.5).
 Hal ini dapat meminimalisir hubungan adjacency dan karenanya dapat
mengurangi trafik paket update.

OSPF  Config
Router(config)#router ospf <process id>
Enable proses routing OSPF. Proses ID tidak harus sama.
Router(config-router) #network <network-address> <wildcard mask>
area area-id
Tentukan interface mana saja yang akan berpartisipasi dalam proses OSPF.
Process ID

1.
2.
3.
4.

Nomor ID proses OSPF


Bernilai antara 1 - 65535
Tidak harus sama dengan router lain.
Tidak disarankan menjalankan proses OSPF lebih dari 1

Network address

1. Addresss network, subnet, atau interface


2. Untuk menentukan interface mana saja yang akan berpartisipasi dalam OSPF

Wildcard mask

1. Inverse dari subnet mask, misal :


 Subnet mask = 255.255.255.0
 Wildcard mask = 0.0.0.255

Area-id

1. OSPF area untuk interface-interface yang berpartisipasi.


2. Dapat berbentuk desimal  0
3. Dapat berbentuk format dotted-decimal  0.0.0.0

OSPF  Config
Router#show ip ospf
Menampilkan statistik OSPF, timer-timer yang digunakan, Router ID, dan lain-lain
Router#show ip ospf neighbor [detail]
Menampilkan informasi-informasi tentang neighbor-neighbor OSPF yang beradjacency, termasuk informasi DR dan BDR dalam network broadcast.
Router#show ip protocols
Verifikasi protokol routing yang telah dikonfigurasi. Parameter dan statistik yang
digunakan.
Router#show ip ospf interface
Menampilkan OSPF Router ID, Area ID, status adjacency, dan lain-lain
Router#show ip route ospf
Menampilkan semua informasi routing yang didapatkan dari proses OSPF.

OSPF  Config

R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#network 10.1.22.0 0.0.0.3 area 0
R1(config-router)#network 10.1.33.0 0.0.0.3 area 0

R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#network 172.16.10.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#network 10.1.22.0 0.0.0.3 area 0

R3(config)#router ospf 1
R3(config-router)#network 10.1.33.0 0.0.0.3 area 0
R3(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0

OSPF  Verifikasi

R1#show ip route
Codes: C - connected, S - static, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2
i - IS-IS, su - IS-IS summary, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2
ia - IS-IS inter area, * - candidate default, U - per-user static route
o - ODR, P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
O 192.168.10.0/24 [110/65] via 10.1.33.2, 00:02:52, Serial1/1
172.16.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O
172.16.10.0 [110/65] via 10.1.22.2, 00:02:52, Serial1/0
10.0.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
C
10.1.22.0 is directly connected, Serial1/0
C
10.1.33.0 is directly connected, Serial1/1

OSPF  Verifikasi
R1#show ip ospf neighbor
Neighbor ID
192.168.10.1
172.16.10.1

Pri State
0 FULL/ 0 FULL/ -

Dead Time Address


00:00:34 10.1.33.2
00:00:30 10.1.22.2

Interface
Serial1/1
Serial1/0

R1#show ip ospf interface s1/0


Serial1/0 is up, line protocol is up
Internet Address 10.1.22.1/30, Area 0
Process ID 1, Router ID 10.1.33.1, Network Type POINT_TO_POINT, Cost: 64
Transmit Delay is 1 sec, State POINT_TO_POINT,
Timer intervals configured, Hello 10, Dead 40, Wait 40, Retransmit 5
oob-resync timeout 40
Hello due in 00:00:04
Index 1/1, flood queue length 0
Next 0x0(0)/0x0(0)
Last flood scan length is 1, maximum is 1
Last flood scan time is 0 msec, maximum is 0 msec
Neighbor Count is 1, Adjacent neighbor count is 1
Adjacent with neighbor 172.16.10.1
Suppress hello for 0 neighbor(s)

EIGRP

Oleh : Akhmad Mukhammad

EIGRP
Hybrid
Algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm)
Proprietary Cisco

Rapid Convergence
EIGRP
Classless, Support VLSM

Partial triggered update


Multiple network layer protocol
Reliable

EIGRP  Paket
Hello

Update

Query

Reply

ACK
Hello

1. Digunakan untuk menjalin adjacency dengan router lain


2. Tidak perlu respon ACK
Update
1. Digunakan untuk mengirimkan update informasi routing.
2. ACK akan dikirim sebagai respon terhadap update yang diterima.
Query
1. Digunakan oleh DUAL untuk mencari informasi network
2. Paket ACK dikirim sebagai response

Reply
1. Jawaban paket Query
2. Paket ACK dikirim sebagai response

ACK
1. Sebagai acknowledgement terhadap paket Update, Query, dan Reply

EIGRP  RTP
1. EIGRP support multiple protokol layer network seperti IP, IPX, AppleTalk, dll.
2. Protokol layer 4 TCP atau UDP hanya support untuk IP.
3. EIGRP memiliki protokol layer 4 sendiri, Reliable Transport Protocol (RTP).
4. EIGRP menggunakan RTP sebagai protokol layer 4 untuk menjamin sampainya
pengiriman paket-paket update informasi routing.

Unreliable service, misal untuk pengiriman paket hello


RTP
Reliable service, misal untuk pengiriman paket update, query, reply.

EIGRP  Table
Tabel Neighbor

Berisi semua informasi routing (routes) yang


didapatkan dari setiap neighbor EIGPR

Tabel Routing

Berisi list router-router terhubung langsung


yang menjalankan proses EIGRP dan beradjacency dengan router ini.

Tabel Topologi

Berisi semua jalur terbaik (best routes) dari


list routes dalam tabel topologi EIGRP

EIGRP  Metric
Metric yang digunakan EIGRP untuk menentukan best routes ada 5

Bandwidth

MTU

Default Metric yang digunakan hanya 2 :

Delay

Bandwidth

Load

Reliability

Delay

Setiap Metric dapat di


representasikan dengan nilai K
K1 BW
K2- Delay
K3-Load
K3-Reliability
K5-MTU

EIGRP  Adjacency

Saling bertukar paket Hello

Ada 3 kondisi

Menggunakan nomor AS yang sama

Metrik identik (nilai K sama)

EIGRP  Terminology
next-hop router
AD

FD

 Advertised distance (AD) metrik sebuah routes antara next-hop router


sampai ke tujuan.
 Feasible distance (FD) metrik sebuah routes dari lokal router sampai
ke tujuan. FD = AD + metrik antara lokal router ke next-hop router.
Successor
1.
2.
3.
4.

Sebuah route yang terpilih sebagai primary route (best route)


Memiliki FD paling kecil.
Akan ditaruh dalam tabel routing dan tabel topologi.
Router dapat mempunya 4 successor, equal atau unequal.

Feasible successor
1.
2.
3.
4.

DUAL akan menghitung backup route (route terbaik kedua).


Akan ditaruh dalam tabel topologi saja.
Akan diangkat sebagai successor jika successor down.
Jika successor down dan tidak ada FS dalam tabel topologi, maka
router akan mengirim paket Query.

EIGRP  Cara Kerja DUAL


1. Semua komputasi routing dalam EIGRP ditangani oleh DUAL
2. DUAL me-maintain sebuah tabel berisi route-route bebas looping untuk
semua network tujuan. Tabel ini disebut sebagai tabel topologi.
3. DUAL menyimpan semua route didalam tabel topologi.
4. Route dengan metrik paling kecil (FD paling kecil) yang disebut sebagai
primary route akan di kopi ke dalam tabel routing.
5. Ketika terjadi failure, tabel topologi memungkinkan proses convergence yang
sangat cepat jika terdapat backup dari primary route.
6. Jika tidak ditemukan backup route dalam tabel topologi maka DUAL akan
melakukan komputasi ulang.
7. DUAL akan mengirimkan paket-paket query ke semua neighbor, neighbor
tersebut bisa saja mengirim query ke neighbornya, dan seterusnya.

EIGRP  Config
Router(config)#router eigrp autonomous-system
Aktifkan EIGRP sebagai protokol routing. Perlu diperhatikan bahwa nilai angka autonomous-system
harus sama untuk semua router yang akan berpartisipasi dalam eigrp.
Router(config-router)#network network-number
Router(config-router)#network network-number [wildcard bits]
Pilih network-network yang akan berpartisipasi dalam EIGRP. Network number yang kita masukkan
adalah kelas default dari network yang kita pakai. Gunakan wildcard bits jika perlu.
Router(config-router)#no auto-summary
Deaktifkan fitur auto summary agar EIGRP tidak otomatis men-summary route ke bentuk kelas default.
Router#show ip eigrp topology
Menampilkan tabel topologi yang dimiliki EIGRP
Router#show ip route eigrp
Menampilkan tabel routing yang didapatkan dari proses eigrp
Router#show ip eigrp neighbors
Menampilkan neighbor-neighbor yang telah beradjacency dengan router
Router#show ip eigrp interfaces
Menampilkan interface-interface router yang mana saja yang ikut dalam proses EIGRP, interfaceinterface tersebut akan aktif mengirim dan menerima update

EIGRP  Config

R2#config term
R2(config)#router eigrp 10
R2(config-router)#no auto-summary
R2(config-router)#network 10.0.0.0

R1#config term
R1(config)#router eigrp 10
R1(config-router)#network 172.16.0.0
R1(config-router)#network 10.0.0.0
R1(config-router)#no auto-summary

R3#config term
R3(config)#router eigrp 10
R3(config-router)#no auto
R3(config-router)#network 10.0.0.0
R3(config-router)#network 192.168.10.0

EIGRP  Verifikasi

EIGRP Verifikasi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai