Anda di halaman 1dari 14

FEOKROMOSITOMA

Kelompok 5

Pengertian

Feokromositoma merupakan tumor yang


biasanya bersifat jinak dan berasal dari selsel kromafin medula adrenal. Pada 80%
hingga 90 % pasien, tumor tersebut timbul
dalam medula kelenjar adrenal ; sedangkan
pada pasien lain terjadi dalam jaringan
kromafin extra adrenal yang berada di
dalam atau dekat aorta, ovarium, limpa,
atau organ lainnya.

Etiologi

Banyak faktor yang dapat menyebabkan


Feokromositoma. Pada kebanyakan kasus,
yang paling berperan adalah faktor genetik
dan lingkungan.

Patofisiologi

Feokromositoma, suatu penyebab hipertensi


sekunder yang jarang, dan merupakan tumor
medulla adrenal yang melepaskan katekolamin
dalam jumlah besar (epinefrin, norepinefrin, dan
dopamine) secara terus-menerus atau dengan
jangka waktu. Feokromositoma menyerang 0.1%
hingga 0.5% penderita hipertensi dan dapat
menyebabkan akibat yang fatal bila tidak
terdiagnosis atau diobati. Feokromositoma dapat
menyerang laki-laki dan perempuan dalam
perbandingan yang sama dan mempunyai insiden
puncak antara usia 30 dan 50 tahun.

next

Sekitar 90% tumor ini berasal dari sel


kromafin medulla adrenalis, dan 10%
sisanya dari ekstraadrenal yang terletak di
area retroperitoneal (organ Zuckerkandl),
ganglion mesenterika dan seliaka, dan
kandung kemih. Pasien dengan neoplasia
endokrin multiple (MEN II), telah
meningkatkan sekresi katekolamin dengan
manifestasi klinis feokromositoma akibat
hyperplasia medulla adrenal bilateral.

Beberapa penderita memiliki penyakit keturunan yang


disebut sindroma endokrin multipel, yang
menyebabkan mereka peka terhadap tumor dari
berbagai kelenjar endokrin (misalnya kelenjar tiroid,
paratiroid dan adrenal). Feokromositoma juga bisa
terjadi pada penderita penyakit von Hippel-Lindau,
dimana pembuluh darah tumbuh secara abnormal dan
membentuk tumor jinak (hemangioma); dan pada
penderita penyakit von Recklinghausen
(neurofibromatosis, pertumbuhan tumor berdaging
pada saraf). Feokromositoma biasanya jinak (pada
95% kasus), namun dapat bersifat ganas dengan
metastasis yang jauh

Manifestasi klinis

Sifat dan intesitas gejala pada tumor fungsional


medula adrenal tergantung pada proporsi relatif
sekresi epinefrin dan norefinefrin. Trias gejalanya
yang khas mencakup sakit kepala, diaforesis dan
palpitasi. Hipertensi dan gangguan kardivaskuler
lainnya sering terjadi. Gejala lainnya dapat
mencakup tremor, sakit kepala, kemerahan, dan
ansietas. Hiperglikemia dapat terjadi akibat
konversi glikogen menjadi glukosa dalam hati dan
otot yang disebabkan oleh sekresi epinefrin;
insulin diperlukan untuk mempertahankan kadar
glukosa darah yang normal.

next

Gambaran klinik bentuk paroksismal


feokromositoma biasanya ditandai oleh
serangan akut dan tidak terduga sebelumnya
yang berlangsung selama beberapa detik atau
beberapa jam. Selama serangan ini, pasien
tampak sangat gemetar, cemas, dan lemah.
Pasien dapat mengalami sakit kepala, vertigo,
penglihatan yang kabur, tinitus, terengahengah dan sesak napas atau dispnu. Gejala
lainnya mencakup poliuri, mual, muntah, diare,
nyeri abdomen dan perasaan menjelang ajal.

KOMLPIKASI

Retinopati hipertensif
Nefropati hipertensif
Miokarditis
Peningkatkan agregasi trombosis
Gagal jantung kongestif dan vascular
Aritmia
Syok irreversible

Evaluasi diagnostik :

a. Dilakukan pemeriksaan air kemih untuk


mengetahui kadar katekolamin tertentu.
b. CT Scan, dapat melokalisir 90-95% tumor
yang diameternya lebih dari1 cm.
c. MRI bisa membantu menentukan lokasi
feokromositoma.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Medis
Biasanya pengobatan terbaik adalah pengangkatan/
pembedahan feokromositoma. Pembedahan seringkali
ditunda sampai pelepasan katekolamin dapat
dikendalikan dengan pemberian obat-obatan, karena
kadar katekolamin yang tinggi bisa membahayakan
proses pembedahan.
Pemilihan Obat
Biasanya fenoksibenzamin dan propanolol diberikan
secara bersamaan; metirosin atau obat lainnya
seringkali perlu diberikan untuk mengendalikan
tekanan darah.

Kemotherapi
Jika feokromositoma merupakan suatu
kanker yang belum menyebar, maka untuk
membantu memperlambat
pertumbuhannya bisa diberikan kemoterapi
berupa siklofosfamid, vinkristin dan
dakarbazin. Efek bahaya akibat katekolamin
yang berlebihan bisa dihambat dengan
melanjutkan pemakaian fenoksibenzamin
dan propanolol.

ASUHAN KEPERAWATAN
a. Pengkajian :
Pengkajian yang dilakukan sama seperti
pengkajian pada umumnya mencangkup
anamnesa dan pemeriksaan fisik. Dalam hal ini
khususnya mengkaji :
Tanda-tanda aktivitas sistem saraf simpatik
yang berlebihan.
Kenaikan darah yang mencolok.
Pemeriksaan yang bersifaat langsung dan
menyeluruh dalam memastikan tingkat
aktivitas medula adrenal yang berlebihan

b. Diagnosa keperawatan.
Diagnosa keperawatan yang muncul pada
pasien dengan feokromositoma dirumuskan
berdasarkan data-data yang didapat pada
pengkajian.
Intoleran aktivitas b/d kelemahan umum ,
ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan O2.
Nyeri, (akut), sakit kepala b/d peningkatan
tekanan vaskuler serebral.

Anda mungkin juga menyukai