Anda di halaman 1dari 2

Revisi Persamaan Maxwel dan Hubungannya dengan Konsep Oersted

Percobaan Oersted
Semula orang hanya berfikir bahwa medan magnet timbul pada daeraah
sekitar magnet saja, namun hal ini tidak benar. Oersted melakukan percobaan
sebuah penghantar diletakkan di atas jarum kompas, kemudian penghantar
tersebut dialiri oleh arus listrik ternyata jarum kompas mengalami penyimpangan
arah terhadap arah penunjuk semula.
Dari percobaan oersted disimpulkan bahwa di sekitar penghantar berarus
listrik terdapat medan magnet. Selanjutnya medan magnet yang dihasilkan
penghantar berarus listrik dinamakan induksi magnetik. Arah induksi magnetik
selalu tegak lurus terhadap arah arus listrik penyebabnya.
Arah Medan Magnet
Untuk menentukan arah medan magnet yaitu dapat menggunakan kaidah
tangan kanan, yaitu ibu jari menunjukkan arah simpangan jarum kompas
sedangkan jari telunjuk menunjukkan arah arus.
Kaidah Maxwell
Percobaan ini untuk menunjukkan adanya medan magnet didaerah sekitar
penghantar berarus listrik. Persamaan maxwell digunakan untuk menentukan
hubungan arah arus listrik pada penghantar terhadap arah medan magnet disekitar
penghantar.
Arah medan magnet tergantung pada arah arus listrik penyebabnya. Untuk
memudahkan hubungan antara arus listrik dan arah arus induksi adalah
menggunakan kaidah tangan kanan.
1. Ibu jari menunjukkan arah arus
2. Kepalan menunjukkan arah induksi magnet
Sedangkan Maxwell membuat hipotesa bahwa medan listrik yang berubah
terhadap waktu akan menghasilkan medan magnet, yang sama halnya dengan
dengan medan magnet yang berubah terhadap waktu akan menghasilkan medan

listrik. Hal ini melengkapi teori maxwell , yaitu hubungan yang sangat penting
antara medan listrik dan medan magnet yang dikenal dengan persamaan Maxwell
Dari dasar ini Maxwell mengawali suatu konsep bahwa arus displacement
merupakan sumber dari medan magnet. Dengan demikian teori Maxwell
menyediakan hubungan penting antara medan listrik dengan medan magnet. Pada
awalnya Maxwell memprediksi bahwa gelombang EM menjalar dengan kecepatan
jalar seperti kecepatan jalar cahaya. Penaksiran ini dibuktikan oleh Hertz secara
eksperimen, dan dia merupakan orang pertama yang meneliti gelombang EM
Gelombang diradiasi terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang
saling tegak lurus dan juga kedua duanya tegak lurus arah penjalarannya. Dalam
pembahasasan medan magnet, Hukum faraday menyimpulkan bahwa perubahan
fluks magnet akan menimbulkan medan listrik, demikian pula kesimpulan yang
diberikan oleh Biot Savart, bahwa medan magnet dapat ditimbulkan oleh medan
listrik. Akibat dari dua kesimpulan ini, Maxwell membuat kesimpulan bahwa jika
perubahan medan magnet menghasilkan medan listrik, maka medan listrik ini juga
akan berubah-ubah.Perubahan medan listrik ini akan menghasilkan kembali
medan listrik. Demikian seterusnya. Maxwell menemukan hasil akhir dari
perubahan medan-medan ini yang saling berinteraksi dapat menghasilkan
gelombang medan listrik dan medan magnet yang benar-benar dapat merambat
dalam ruang dimana medan itu timbul

Anda mungkin juga menyukai