DAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
: Hukum HAM
Bobot SKS
: 2 SKS
Tim Penyusun
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2012
LEMBAR PENGESAHAN
: Hukum HAM
Bobot SKS
: 2 SKS
Koordinator Penyusun
Anggota Penyusun
: 6 Agustus 2012
Bagian
Koordinator Penyusun,
Mengetahui,
Pembantu Dekan I,
SILABI
HUKUM HAM
A. IDENTITAS MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH
: HKN4004
JUMLAH SKS
: 2 SKS
Tindak
Pidana
Internasional
(International
Criminal Court/ICC)
MATA KULIAH:
Hukum HAM
LEVEL KOMPETENSI I
Pendahuluan
dan
Kontrak Belajar
WAKTU:
Minggu I / Pertemuan ke-1
Sub-sub Kompetensi:
a. Kedudukan dan ruang lingkup mata kuliah hukum HAM dalam kurikulum Fakultas
Hukum Universitas Brawijaya
b. Penjelasan Silabi dan SAP
c. Kontrak Belajar
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mendapatkan pemahaman akan pentingnya mata kuliah Hukum HAM. Selain itu,
peserta kuliah juga akan mempunyai informasi dasar untuk mempersiapkan bahan-bahan
bacaan atau referensi serta mengantisipasi metode perkuliahan selama satu semester ke depan
termasuk mekanisme evaluasi dan sistem penilaian.
Indikator Hasil Belajar:
a. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan mengenai kedudukan dan ruang
lingkup serta pentingnya mata kuliah Hukum HAM
b. Mahasiswa mampu menjelaskan ulang mengenai strategi perkuliahan dan langkahlangkah persiapan untuk mengikuti mata kuliah Hukum HAM
c. Mahasiswa mempunyai empati, motivasi dan kesiapan selama perkuliahan Hukum
HAM karena strategi dan referensi perkuliahan sudah disampaikan sebelumnya.
Metode Pembelajaran:
a. Ceramah;
b. Diskusi Partisipatif;
c. Pemutaran film pendek Palestinian Massacre at Sabra and Shatila/Dili Santa Cruz
Massacre
Evaluasi:
Melakukan konfirmasi ulang melalui pertanyaan-pertanyaan feedback kepada mahasiswa
tentang Silabi, SAP, dan Kontrak Belajar yang telah disampaikan oleh dosen pengajar.
Bahan Pustaka:
a. SAP dan Silabi Hukum HAM
b. Kontrak Belajar
c. Buku Pedoman Akademik Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
LEVEL KOMPETENSI II
MATA KULIAH:
Hukum HAM
WAKTU:
Minggu II-III /
Pertemuan ke-2,3
Sub-sub Kompetensi:
e) Konsep HAM dalam Piagam PBB (Paragraf Ke-2 Preamble, Pasal 1 (3), dan Pasal
55, 56 dari Piagam PBB)
f)
Konsep dan Prinsip HAM dalam Deklarasi Umum HAM PBB (Paragraf 1, 6, dan
Pernyataan (Proklamasi) Pembukaan, Pasal 1, Pasal 2, Pasal 29 (2), Pasal 30)
g) Prinsip-prinsip HAM dalam Konstitusi Indonesia (Pasal 28I, Pasal 28J UUD NRI
Tahun 1945)
h) Pengertian dan Prinsip HAM menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia ( Bab I tentang Ketentuan Umum dan Bab II tentang
Asas-asas Dasar)
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa memahami tentang pengertian, konsep dan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada dalam dokumen perjanjian internasional dan
hukum nasional.
Indikator Hasil Belajar:
Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan kembali tentang pengertian, konsep dan
prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada dalam
dokumen perjanjian internasional dan hukum nasional.
Metode Pembelajaran:
a. Ceramah;
b. Diskusi Partisipatif;
c. Pemutaran Film Pendek The Story of Human Rights
Evaluasi:
Tes formatif lisan mengenai Konsep, Prinsip, dan Teori Hak Asasi Manusia serta
penjelasannya secara kontekstual untuk melihat derajat internalisasi mahasiswa terhadap
materi perkuliahan
Bahan Pustaka:
A. Masyhur Effendi-Taufani Sukmana Evandri. HAM Dalam Dimensi/Dinamika Yuridis,
Steven R. Ratner and Jason S Abrams. Accountability for Human Rights Atrocities in
International Law. Beyond the Nuremberg Legacy. Second Edition. New York:
Oxford University Press, 2001.
MATA KULIAH:
Hukum HAM
WAKTU:
Minggu IV-V/
Pertemuan ke-4,5
Sub-sub Kompetensi:
c. Sejarah Pembentukan Perjanjian Internasional HAM PBB yang Utama:
1) Piagam PBB
2) Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia
3) Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik
4) Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya
5) Kovenan Utama lainya (CAT, CEDAW, CRC, CERD, CMW)
d. Sejarah Pembentukan Hukum Nasional di bidang HAM:
1) Sejarah pelingkupan HAM dalam konstitusi di Indonesia
2) Latar belakang sejarah lahirnya peraturan perundang-undangan di bidang HAM di
Indonesia (UU No.39/1999 tentang HAM, UU No.26/2000 tentang Pengadilan
HAM, UU No.11/2005 tentang Pengesahan ICESCR, UU No.12/2005 tentang
Pengesahan ICCPR)
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mengetahui dan memahami pokok-pokok sejarah perkembangan hukum HAM
baik secara internasional maupun nasional.
Indikator Hasil Belajar:
a. Mahasiswa
mampu
menyebutkan
dan
menjelaskan
pokok-pokok
sejarah
10
Muladi. Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum
dan Masyarakat. Bandung, Refika Aditama. 2009
Naomi Roht-Arriaza. Impunity and Human Rights in International Law and Practice.
New York: Oxford University Press, 1995.
Peter Baehr et al. (eds). Instrumen Internasional Pokok Hak-Hak Asasi Manusia. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia, 2001.
Rhona K.M. Smith. Textbook On International Human Rights. Oxford University Press,
2007.
Safroedin Bahar, Konteks Kenegaraan HAM, Pustaka Sinar Harapan, 2001
Satya Arinanto. Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik Di Indonesia. Jakarta: PS
HTN FH UI, 2003.
Steven R. Ratner and Jason S Abrams. Accountability for Human Rights Atrocities in
International Law. Beyond the Nuremberg Legacy. Second Edition. New York:
Oxford University Press, 2001.
MATA KULIAH:
LEVEL KOMPETENSI IV
Hukum HAM
WAKTU:
Minggu IV-V/
Pertemuan ke-6,7
Sub-sub Kompetensi:
f. Lembaga HAM internasional yang dibentuk berdasarkan perjanjian HAM PBB
(human rights treaties body)
g. Dewan HAM PBB (human rights council)
h. Prosedur Khusus PBB (special procedures)
i. Universal Periodic Review (UPR)
j. Pengadilan Tindak Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC)
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mengetahui dan memahami lembaga-lembaga internasional di bawah PBB
beserta kompetensinya dalam penegakan HAM secara internasional.
Indikator Hasil Belajar:
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan lembaga-lembaga internasional di bawah
11
12
MATA KULIAH:
LEVEL KOMPETENSI V
WAKTU:
Hukum HAM
Pertemuan ke-8,9,10,11
Sub-sub Kompetensi:
h. HAM sebagai hak konstitusional di Indonesia (BAB XA UUD NRI Tahun 1945)
i. HAM dan Kebebasan Dasar (Bab III UU 39/1999)
j. Kewajiban dan Tanggung Jawab Pemerintah (Bab V UU 39/1999)
k. Pembatasan dan Larangan (Bab VI UU 39/1999)
l. Komisi Nasional HAM (Bab VII UU 39/1999)
m. Partisipasi Masyarakat (Bab VIII UU 39/1999)
n. Pengadilan HAM (Bab IX UU 39/1999, UU No.26/2000 tentang Pengadilan HAM)
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mengetahui dan memahami pokok-pokok pengaturan HAM berdasarkan
peraturan perundang-undangan di Indonesia khususnya Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM serta
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM..
Indikator Hasil Belajar:
a. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan kembali tentang:
1) HAM sebagai hak konstitusional di Indonesia
2) HAM dan Kebebasan Dasar
3) Kewajiban dan Tanggung Jawab Pemerintah
4) Pembatasan dan Larangan
5) Komisi Nasional HAM
6) Partisipasi Masyarakat
7) Pengadilan HAM
Metode Pembelajaran:
a. Ceramah;
b. Diskusi Partisipatif;
c. Studi kasus sebagai pendalaman materi.
Evaluasi:
Tes formatif tertulis mengenai materi pokok-pokok pengaturan HAM berdasarkan peraturan
perundang-undangan di Indonesia khususnya Undang-Undang Dasar Negara Republik
13
Indonesia Tahun 1945, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM serta Undangundang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
Bahan Pustaka:
A. Masyhur Effendi-Taufani Sukmana Evandri. HAM Dalam Dimensi/Dinamika Yuridis,
Sosial dan Politik. Edisi Ketiga. Bogor, Ghalia Indonesia. 2010
Bagir Manan. Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia Di
Indonesia. Bandung: YHDS, 2001.
Dokumen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Dokumen Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
Dokumen Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia
Komnas HAM. Keadilan Dalam Masa Transisi. Jakarta: Komnas HAM, 2001.
Muladi. Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum
dan Masyarakat. Bandung, Refika Aditama. 2009
Safroedin Bahar, Konteks Kenegaraan HAM, Pustaka Sinar Harapan, 2001
Satya Arinanto. Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik Di Indonesia. Jakarta: PS
HTN FH UI, 2003.
MATA KULIAH:
Hukum HAM
LEVEL KOMPETENSI VI
WAKTU:
Sub-sub Kompetensi:
a. Indikator Pemenuhan HAM oleh Negara
b. HAM dalam perspektif agama dan vice versa
c. HAM, Demokrasi, rule of law dan partisipasi publik
Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mengetahui dan memahami aspek kontekstualitas HAM pada aspek-aspek
sebagai berikut:
a. Indikator Pemenuhan HAM oleh Negara
b. HAM dalam perspektif agama dan vice versa
14
15
16