Anda di halaman 1dari 6

KONSELING MEROKOK PADA PENDERITA TBC

A. Pengertian
Konseling sebagai suatu hubungan professional antara seorang konselor
dengan klien, Selanjutnya hubungan ini bersifat individual atau perorangan
meskipun kadang melibatkan lebih dari dua orang yang bertujuan untuk membantu
klien dalam pembuatan keputusan intensionalitas, pencegahan munculnya masalah,
penyesuaian diri dan member dukungan dalam menghadapi tekanan situasional
dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan tercapai jalan keluar seperti yang
diharapkan dan bukan karena terpaksan atau terbujuk melainkan dengan
kesadarannya sendiri.
Konseling merokok pada penderita TBC adalah suatu bentuk dialog agar
penderita TBC dan keluarganya untuk memperoleh pengertian yang lebih baik
tentang dirinya dan masalah yang dihadapi sehingga mampu mengambil keputusan
untuk mengontrol penyakit TBC salah satunya dengan tidak merokok sesuai
program terapi.
B. Tujuan
Konseling merokok pada penderita TBC merupakan hubungan untuk saling
membantu antara petugas konseling dengan penderita TBC dan keluarganya,
sehingga terjalin komunikasi yang efektif untuk membuat keputusan antara lain :

Membangun hubungan yang wajar dengan pasien, sehingga memudahkan

dalam
menggali informasi, pemenuhan perawatan dan peningkatan managemen

harian.
Melakukan komunikasi yang baik untuk membantu penderita TBC dalam

mengenali dan mengatasi masalah-masalah kesehatan akibat TBC


Memberikan informasi dan pendidikan tentang penyakit seperti aktivitas yang
harus dicegah yaitu merokok, pencegahan infeksi, pilihan terapi dan fasilitas

pendukung.
Meminimalkan dampak psikologis, yang umumnya timbul pada penyakit

kronis
Mengetahui saat yang tepat untuk merujuk pada terapi psikologis intensif
Membantu proses memberitahu kondisi pasien pada kerabat/pasangan pasien

C. Prosedur
1.

Persiapan konseling
a.

b.

Perawat
Berpenampilan bersih dan sopan
Menguasai materi konseling
Menjaga etika konseling : menjaga rahasia, menghormati klien
Mengenal sosial budaya di lingkungan klien
Klien
Hadir di tempat konseling sesuai dengan kontrak tempat & waktu yang
telah disepakati

Tempat
Tidak bising atau ramai
Tidak menjadi tempat lalu lalang orang
Aman dan nyaman
d.
Waktu
Waktu yang dibutuhkan : 30 menit
e.
Media
Paket edukasi tuberculosis: leaftlet tentang bahaya merokok dan penyakit
c.

TBC
2. Langkah-langkah pelaksanaan konseling dalam :

Pemantapan hubungan baik


Jaga lingkungan konseling tetap nyaman dan bersifat pribadi
Ucapkan salam dan tanyakan perasaan klien untuk menunjukkan

perhatian, minat dan penerimaan serta keterlibatan pada masalah klien


Pertahankan repson non verbal perawat (kontak mata, ekspresi muka,

a.

sikap tubuh) tetap menunjukkan perhatian, minat dan penerimaan

terhadap klien
Jadilah pendengar yang aktif terhadap respon verbal klien
Perhatikan respon non verbal klien
Sampaikan jaminan kerahasiaan isi konseling
Jelaskan tujuan kegiatan teknik dan proses konseling
Sepakati kontrak waktu konseling
Beri kesempatan klien untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti

Pengumpulan dan pemberian informasi


Tanyakan kepada klien tentang pengetahuan, perasaan dan kebutuhan

klien terkait dengan penyakit TBC


Jelaskan informasi terkait bahaya merokok dan hubungannya dengan

b.

penyakit TBC


c.

Bantu klien untuk memahami keadaan dirinya serta permasalahannya

Perencanaan dan pengambilan keputusan penyelesaian masalah


Bantu klien mengidentifikasi alternatif penyelesaian masalah
Jelaskan secara rinci konsekuensi dan keuntungan dari setiap alternatif

penyelesaian masalah
Dorong dan beri kesempatan klien untuk memilih dan mengambil

keputusan guna menyelesaikan masalah


Berikan penguatan atas keberhasilan klien dalam mengambil keputusan

3. Penutupan konseling

Ulangi beberapa informasi penting dan hasil konseling pada klien


Rumuskan kontrak pertemuan berikutnya (kegiatan, tujuan, waktu dan

tempat).
Ucapkan salam

D. Evaluasi
1.
Struktur
Adanya kontrak dengan klien untuk pelaksanaan konseling
Adanya persiapan yang baik dari segi konselor, tempat dan media
konseling.
2.

Proses
Klien aktif dan kooperatif selama proses konseling
Konselor menjalankan prinsip-prinsip konseling dengan efektif dan
efisien.

3.

Hasil
Klien dapat mengambil keputusan untuk tidak merokok sesuai program

terapi
Klien bersedia mengisi lembar evaluasi catatan harian menjalankan pola
hidup sehat

1.

2.

KONSELING MEROKOK
PEMANTAPAN HUBUGAN BAIK:
Assalamualaykum Bapak. Perkenalkan nama saya perawat Dewi. Ini benar
dengan bapak S?
Iya bapak, jadi maksud kedatangan saya pada pagi hari ini adalah untuk membantu
bapak dan keluarga dalam memahami bahaya rokok bagi kesehatan
Sekitar 30 menit kita akan berbincang-bincang tetang topic yang telah saya
sampaikan tadi, apakah bapak bersedia?
Oh iya, kira-kira kita ngobrolnya dimana ya pak? Oh iya pak..
PENGUMPULAN DAN PEMBERIAN INFORMASI:
Mohon maaf bapak, saya mau bertanya sejak kapan bapak S merokok? Oh
begitu, satu hari kira-kira bapak menghabiskan berapa banyak rokok?
Kira-kira apa tanggapan keluarga mengenai kebiasaan merokok bapak ini?
setelah merokok apa yang bapak rasakan? Bapak pernah memikirkan tidak
kerugian dan keuntunga merokok? Menurut bapak banyak untung apa ruginya
pak kalau merokok?
Oh iya, jadi begini bapak, menurut kesehatan sebenarnya merokok itu merupakan
kebiasaan yang kurang biak. Mengapa? Karena didalam rokok terdapat sejumlah
zat yang membahayakan kesehatan.
Bapak pernah dengar Tar? Tar ini merupakan bahan yang bisa memicu terjadinya
kanker Pak
Ada juga yang disebut nikotin, Nikotin ini sifatnya menaikkan tekanan darah dan
mempercepat denyut jantung hingga pekerjaan jantung menjadi lebih berat. Selain
itu, nikotin jugamenyebabkan ketagihan
Yang ketiga ada Karbonmonoksida yang terkandung dalam rokok dapat mengikat
dirinya pada HB darah sehingga oksigen tidak dapat digunakan oleh tubuh, padahal
yang diperlukan tubuh adalah oksigen Pak. Menurut bapak kalau tubuh kita
kekurangan oksigen bagaimana reaksinya pak? Bagus apa tidak? Nah, maka dari itu
pak.
Dari diskusi kita tadi apa bapak masih mau mengkonsumsi rokok?
Bagaimana bapak? Mungkin masih ada yang mau bapak tanyakan terkait dengan
rokok?
Oke, selanjutnya kita akan bahas tentang apa saja bahaya rokok bagi kesehatan
bapak pernah melihat iklan rokok di TV nggak pak?

3.

Ya, jadi banyak sekali kerugian yang disebabkan karena kebiasaan merokok.
Merokok bisa menyebabkan kanker paru, penyakit jantung, impotensi yang
menggangu organ reproduksi sehingga kualitas sperma menjadi buruk, dan TB
Paru.
bapak dan ibu sudah tau belum apa itu TB Paru? TB paru itu penyakit menular
yang menyerang paru-paru, penyakit ini ditandai dengan sesak nafas, batuk lebih
dari 2 minggu kalau sudah parah batuk berdahak disertai darah, serta berat badah
turun sehingga lemas bapak dan ibu tau nggak hubungan TB Paru dengan
merokok? iyaa, jadi orang yang setiap hari merokok, akan meningkatkan infeksi
kuman TB Paru
Tidak hanya perokok saja yang terkena kerugiannya, orang-orang disekitar bapak
seperti ibu dan anak-anak merupakan pihak yang sangat dirugikan pak, karena
mereka menghirup asap rokok. Jadi, kasihan keluarga dan orang-orang disekitar
bapak ya..benar nggak pak, bu?
Bagaimana tanggapan ibu tentang bahaya merokok tadi? Ibu setuju apa tidak kalau
bapak berhenti merokok?
iya bagus sekali, apakah ibu mau membantu atau menegaskan bapak untuk
meninggalkan kebiasaan merokoknya?
Mungkin bapak mau menanyakan sesuatu terkait bahaya merokok?
Iya bapak, saya mengerti kebiasaan ini sangat susah sekali untuk dihentikan. Tetapi
jika niat kita sudah bulat untuk berhenti, InsyaAllah bapak akan mudah untuk
meninggalkan kebiasaan ini. Mungkin kalau mulut bapak tersasa pahit atau kering
bapak bisa memakan permen, minum air putih, air teh itu lebih bagus bagi tubuh,
jika bapak lupa melakukan hal tersebutmungkin ibu bisa membantu mengingatkan
bapak
Selain itu keluarga bapak pasti lebih senang, karena uang yang bapak gunakan
untuk merokok bisa digunakan keluarga untuk mencukupi kebutuhan yang lain.
PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAAN PENYELESAIAN
MASALAH
Oke bapak dan ibu, kita sudah banyak berdisukusi tentang kebiasaan merokok dan
bahayanya, sekarang saya ingin tahu apa yang akan bapak lakukan untuk
mengontrol ketergantungan bapak terhadap rokok?
kira-kira mulai kapan bapak akan berhenti merokok?

4.

Oh iya bagus sekali bapak, jadi bapak benar-benar ingin berhenti merokok dan
mengubah pola hidup bapak dengan cara yang lebih baik lagi supaya tubuh bapak
semakin sehat dan bugar.
PENUTUP KONSELING:
Baiklah bapak dan ibu, tidak terasa ternyata sudah 30 menit kita berdiskusi tentang
rokok dan bahayanya.
kalau boleh saya tau, tadi kita sudah membahas apa saja? Coba bapak ulangi
terkait rokok dan bahayanya
Nanti bisa bapak dan ibu renungkan bersama dengan keluarga, saya harap bapak
benar-benar akan menjalankan pola hidup sehat seperti yang sudah bapak putuskan
tadi. Semoga pertemuan kita ini bermanfaat untuk bapak dan keluarga.
lusa saya akan kesini lagi untuk memastikan seberapa jauh bapak mengontrol
penggunaan rokok, kira-kira jam berapa bapak dan ibu bersedia bertemu dengan
saya?
Terima kasih bapak, ibumohon maaf sudah mengganggu waktu bapak dan
keluarga, Assalamualaykum.

Anda mungkin juga menyukai