Anda di halaman 1dari 9

Kompasiana <http://www.kompasiana.com> KOMPAS.

com
<http://www.kompas.com> Cetak <http://cetak.kompas.com> ePaper
<http://epaper.kompas.com> Kompas TV <http://www.kompas.tv> Bola
<http://bola.kompas.com> Entertainment <http://entertainment.kompas.com>
Tekno <http://tekno.kompas.com> Otomotif <http://otomotif.kompas.com>
Female <http://female.kompas.com> Health <http://health.kompas.com>
Properti <http://properti.kompas.com> Urban Serpong
<http://serpong.kompas.com> Images <http://www.kompasimages.com> Games
<http://www.kompasgames.com> KompasKarier <http://www.kompaskarier.com>
PasangIklan <http://www.pasangiklan.com> GramediaShop
<http://www.gramediashop.com> Forum <http://forum.kompas.com> Mobile
<http://mobile.kompas.com> More <#>
Urban Serpong <http://serpong.kompas.com>
*Registrasi <http://www.kompasiana.com/signup> | Masuk
<http://www.kompasiana.com/login>*
Kirim Tulisan <http://www.kompasiana.com/dashboard/write>
Tentang Kami <http://www.kompasiana.com/about> | Tata Tertib
<http://www.kompasiana.com/term> | Bantuan Kompasianer
<http://www.kompasiana.com/help>
Kompasiana <http://www.kompasiana.com/home>
Senin, 14 November 2011
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Home <http://www.kompasiana.com/home>
Berita <http://www.kompasiana.com/channel/peristiwa>
Politik <http://www.kompasiana.com/channel/polhukam>
Humaniora <http://www.kompasiana.com/channel/humaniora>
Ekonomi <http://ekonomi.kompasiana.com>
Hiburan <http://hiburan.kompasiana.com>
Olahraga <http://olahraga.kompasiana.com>
Lifestyle <http://lifestyle.kompasiana.com>
Wisata <http://wisata.kompasiana.com>
Kesehatan <http://kesehatan.kompasiana.com>
Tekno <http://teknologi.kompasiana.com>
Media <http://media.kompasiana.com>
Green <http://green.kompasiana.com>
Lipsus <http://www.kompasiana.com/specialevents>
<http://fiksiana.kompasiana.com>
<http://freez.kompasiana.com>
Bisnis <http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis>
Jadikan Teman <#> | Kirim Pesan
<http://www.kompasiana.com/dashboard/message/nursalam-ar>
Nursalam Ar <http://www.kompasiana.com/nursalam-ar>

<http://www.kompasiana.com/nursalam-ar> Pekerja kata. Peminat kajian


buku, sastra, sosial budaya dan bisnis. Menulis buku "Kamus High Quality
Jomblo" (Agustus 2011) dan kumcer "Dongeng Kampung Kecil" (November
2011). Bergiat dalam kegiatan sosial dan literasi melalui komunitas
Sekolah Kehidupan dan Sekolah Aksara. Blog:www.nursalam.wordpress.com.
Jangan Takut Menjadi Penerjemah! (untuk para Lulusan SMA)
REP <http://www.kompasiana.com/posts/type/raport/> | 23 June 2011 |
15:50 447 7

1 dari 1 Kompasianer menilai inspiratif


-----------------------------------------------------------------------Profesi penerjemah konon identik dengan profesi intelek yang kadung
diasosiasikan dengan tingkat pendidikan tinggi. Benarkah seperti itu?
Sayang sekali jika pemeo lama tersebut masih dipegang. Padahal profesi
ini sangat menjanjikan sebagai suatu karir atau bisnis.
Menurut Femmy Syahrani Ardiyanto, salah seorang penerjemah lepas asal
Bandung (lulusan ITB Bandung) dalam jurnal blognya di
http://femmy.multiply.com/journal/item/24, untuk berkarier sebagai
penerjemah kita tidak memerlukan lisensi atau sertifikasi tertentu.
Sebagai penerjemah, keterampilan adalah yang dibutuhkan. Bukan gelar
pendidikan atau nilai TOEFL (/Test of English as Foreign Language/) atau
apakah sudah pernah tinggal di luar negeri untuk beberapa lama. Bukti
keterampilan itu terletak pada hasil terjemahan. Jika sudah pernah
bermukim di luar negeri tetapi hasil terjemahannya /belepota/n ya tetap
saja kita tidak dapat menjadi penerjemah. Sebaliknya, meskipun kita
belajar bahasa secara otodidak, misalnya, asalkan hasil terjemahannya
bagus tentu klien atau penerbit akan dengan senang hati memberikan order
kepada kita.
Anton Kurnia (36), seorang penerjemah buku-buku sastra yang sudah
menerjemahkan lebih dari 50 buku dalam wawancaranya dengan harian
/Pikiran Rakyat/, Bandung, mengaku belajar menerjemahkan secara
otodidak. Lulusan Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini
tertarik menerjemahkan karena awalnya suka membaca buku-buku sastra
berbahasa Inggris. Saya meningkatkan kemampuan diri dengan banyak
membaca, belajar dari kamus dan referensi lainnya, ujar penerjemah yang
salah satu karya terjemahannya adalah novel /Les Miserables/ edisi
bahasa Inggris karya Victor Hugo.
Karena menurut Anton, terlepas dari apakah penerjemah itu berpendidikan
formal atau belajar otodidak, yang penting adalah apakah sang penerjemah
mau belajar lagi atau tidak. Seorang penerjemah sekalipun lulusan Sastra
Inggris jika tidak mau belajar akan ketinggalan dibandingkan penerjemah
yang belajar otodidak tetapi mau terus belajar.
Nah, ada dua jenis makhluk penerjemah di dunia ini. Pertama,
/translator /(penerjemah tulisan), yakni penerjemah yang menerjemahkan
dokumen tertulis seperti /script/, dokumen kontrak, naskah buku dll, dan
yang kedua, /interpreter/ (penerjemah lisan) yang dalam istilah resmi
Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) disebut sebagai jurubahasa.
Makhluk yang kedua ini bertugas menerjemahkan komunikasi verbal atau
lisan baik antara dua orang atau banyak orang, misalnya, dalam seminar
atau konferensi.
Pernah nonton /The Interpreter/? Nah, film /ciamik/ (2006) yang
dibintangi aktris cantik Nicole Kidman ini mengisahkan seorang
penerjemah lisan yang kedapatan menyimpan rahasia konspirasi besar di
tempat kerjanya di gedung PBB. Keren kan? Yup, seperti itulah kerennya
/gawean/ penerjemah lisan atau jurubahasa.
Lebih jauh, /translator/ atau penerjemah tulisan juga masih ada
penggolongannya. Kompleks ya? Tidak. Secara umum, pembagiannya cuma dua:
penerjemah buku dan penerjemah dokumen hukum. Penerjemah buku ya

menerjemahkan buku yang untuk diterbitkan penerbit. Untuk yang satu ini
emang tidak perlu lisensi atau sertifikasi khusus. Asal dapat
menerjemahkan dengan mahir, Anda sudah masuk kualifikasi. Tapi untuk
menjadi penerjemah dokumen hukum yang mumpuni, kita harus ikut ujian
sertifikasi penerjemah tersumpah atau bersumpah (/sworn translator/).
Ujian ini diadakan tiap tahun biasanya di bulan November atau Desember
di Pusat Penerjemahan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia
(PPFIB-UI), Jakarta. Dan yang berhak menyandang predikat /sworn
translator/ hanya yang lulus ujian Bahasa Inggris Hukum. Mengenai info
pendaftaran ujian dan lain-lain? Silahkan kontak Pusat PPFIB-UI di
no.telp. (021) 31902112 atau datang langsung ke Sekretariat PPIB-UI di
Gedung Rektorat UI di Jl. Salemba Raya atau satu kompleks dengan
Fakultas Kedokteran UI di Jakarta.
Kenapa harus ikut ujian segala?
Karena bidang pekerjaan penerjemah dokumen hukum terkait dengan dokumen
hukum yang perlu keakuratan data. Nah, stempel seorang /sworn
translator/ diperlukan untuk menjamin bahwa terjemahan sebuah dokumen
hukum semisal kontrak bisnis, akte notaris, akte kelahiran atau surat
nikah memang benar dan akurat. Juga sesuai dengan isi bahasa aslinya
sehingga berkekuatan hukum yang sama seperti aslinya dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum jika sewaktu-waktu diperlukan
kesaksiannya di muka pengadilan.
Haruskah kita berijazah Sarjana Hukum atau SH? Tidak. Salah satu syarat
menjadi peserta ujian penerjemah tersumpah hanya fotokopi ijazah
terakhir (minimal SMA/sederajat). Titel SH juga tidak menjamin kualitas
terjemahan hukum seseorang lebih baik. Karena banyak dari para peserta
yang lulus dalam ujian ini yang bertitel non-SH atau bahkan hanya pernah
kuliah atau lulusan SMA. Saya secara pribadi kenal betul beberapa kawan
penerjemah tersumpah yang /dropped-out/ dari kuliah S-1 dan berhasil
lolos sebagai /sworn translator/ (penerjemah tersumpah atau bersumpah)
serta kemudian sukses membangun biro penerjemahan atau bekerja di
perusahaan asing atau konsultan hukum.
Jika pun kita gagal atau belum berani ikut ujian penerjemah tersumpah,
tidak lantas pintu rejeki tertutup. Rata-rata biro penerjemahan di
Jakarta, contohnya, untuk menghemat biaya mensubkontrakkan terjemahan
hukum kepada para penerjemah lepas atau /freelance translator/ yang
belum berpredikat /sworn translator/. Namun ada beberapa jenis
terjemahan yang hanya boleh ditangani oleh penerjemah tersumpah.
Tentunya tarif penerjemah non-tersumpah dan penerjemah tersumpah berbeda.
Sekedar buka rahasia dapur, pada tahun 2004, bila untuk subkontrak
terjemahan, penerjemah tersumpah bisa mengantungi minimal Rp. 20 ribu
sampai Rp 50 ribu per lembar hasil maka penerjemah non-tersumpah hanya
pada kisaran Rp 6 ribu sampai 10 ribu per lembar hasil. Ini untuk bidang
bahasa Inggris. Perlu diingat ini harga rata-rata di pasar karena
sebetulnya standar HPI sebagai organisasi resmi penerjemah cukup tinggi.
Yakni 50 ribu rupiah per halaman hasil (tahun 2006). Namun sering atas
nama kompetisi pasar para penerjemah dan biro penerjemahan melakukan
strategi banting harga. Nah, untuk bahasa lain seperti Mandarin,
Perancis, Arab atau Jerman biasanya lebih tinggi. Bisa mencapai ratusan
ribu rupiah. Terlebih penerjemah tersumpah untuk bidang bahasa selain
bahasa Inggris sangat sedikit.
Setiap tahun untuk bidang bahasa Inggris saja ujian penerjemah tersumpah
yang diselenggarakan PPFIB UI hanya meluluskan maksimal sekitar 5%

peserta saja.Untuk bidang bahasa lain, bukan hal aneh jika dalam
beberapa tahun tidak ada peserta yang berhasil lolos dan berhak diwisuda
oleh Gubernur DKI Jakarta dan menggondol sertifikat yang resmi
ditandatangani gubernur DKI.
Lantas bagaimana dengan penerjemah buku yang konsumennya adalah para
penerbit? Kendati tidak mengenal sertifikasi khusus seperti bidang
penerjemahan dokumen hukum, para penerjemah buku memiliki keuntungan
yakni lebih dikenal masyarakat karena nama mereka tercantum dalam buku
yang diterjemahkan. Contohnya, seperti Femmy Syahrani Ardiyanto yang
telah banyak menerjemahkan buku nonfiksi atau novel dan menjadi
langganan penerbit-penerbit besar seperti Gramedia dan Mizan. Beberapa
nama lain seperti Sofia Mansyur atau Ari Wulandariyang kini lebih
sering menulis bukudapat disebut sebagai para penerjemah buku.
Lantas, apakah semudah itu jadi penerjemah?
/ /
/Of course not/, tentu tidak. /No pain no gain/, kata orang bule. Tetap
saja harus ada ikhtiar atau pengorbanan yang kita lakukan untuk
mendapatkan segala sesuatu.
Ada sejumlah investasi yang harus kita lakukan yakni investasi waktu,
uang, tenaga dan membangun jejaring (/network/). Kenapa harus demikian?
Konon orang bijak bilang keberuntungan itu adalah hasil pertemuan antara
kesempatan dan persiapan. Jadi jika mau sukses ya jalan kesuksesan harus
ditempuh dulu. Jangan berharap duduk melamun lantas dapat keberuntungan
gratis begitu saja. /No way, man/!
Investasi waktu untuk menjadi seorang penerjemah adalah menjatahkan
waktu untuk belajar suatu bahasa yang kita minati dengan sepenuh hati.
Intinya kita harus punya minat dalam bahasa. Apakah itu bahasa Inggris,
Perancis, Arab, Mandarin atau Jepang dan bahasa lain. /Whatever
languages you are interested of/. Geluti dan pahami sedalam-dalamnya.
Jika masih /blank/ atau nol sama sekali, kita bisa menetapkan prioritas
untuk terlebih dahulu menguasai bahasa lisan atau percakapan bahasa
tersebut. Karena hal ini relatif lebih mudah ketimbang menguasai
/grammar/ atau tata bahasa atau bahasa tertulis. Minimal, ketika sudah
lancar cas-cis-cus /ngomong/ bahasa asing paling /mentok/ bisa jadi
pemandu wisata (/tourist guide)/ atau ///jurubahasa/ (interpreter).
Tahapan selanjutnya, kuasailah tata bahasa tertulis. Konon gramatika
adalah faktor paling rumit dalam penguasaan suatu bahasa karena
memerlukan kerja kompleks dalam otak. Tapi jika yang satu ini sudah
terlewati alamat pintu jadi /translator /atau penerjemah (tertulis) bisa
mulai terbuka. Tentu ditambah banyak membaca berbagai macam bacaan dan
berdiskusi tentang bahasa.
Investasi tenaga? Ya, butuh energi lebih untuk jadi penerjemah. Waktu
istirahat atau bersantai harus lebih sedikit. Karena kita harus
alokasikan waktu untuk kursus bahasa asing, ulang pelajarannya atau
pergi ke tempat-tempat yang dapat menambah wawasan bahasa kita seperti
pusat kebudayaan negara yang bahasanya tengah kita pelajari atau
acara-acara dan seminar tentang bahasa tersebut.
Investasi uang?
Ya, ini faktor penting juga. Secara berseloroh, /money is not everything
but without money everything is nothing/. Untuk kursus bahasa tentu saja

perlu uang. Kendati di Jakarta atau beberapa tempat di kota lain ada
beberapa tempat yang memberikan kursus gratis. Umumnya untuk kalangan
tidak mampu. Atau coba berkunjung ke pusat-pusat pembinaan remaja dan
pemuda punya pemerintah. Di Jakarta, seperti Gelanggang Olahraga
Bulungan (Jaksel) atau Gelanggang Olahraga Jakarta Timur. Di
tempat-tempat seperti ini umumnya ada program pendidikan dan
keterampilan gratis seperti komputer dan bahasa asing.
Investasi membangun jejaring (/network/)?
Yup, rasanya ini faktor terpenting. Terlebih jika kita setelah lulus SMA
mau menjadi penerjemah. Dari banyak penerjemah yang saya temui dan
termasuk pengalaman saya sendiri, jejaring atau /network/ justru lebih
berperan penting ketimbang latarbelakang pendidikan. Di kalangan
penerjemah dokumen hukum di Jakarta sudah merupakan rahasia umum adanya
IKIP Jakarta /connection/. Jaringan alumni atau yang pernah kuliah di
IKIP Jakarta khususnya jurusan Bahasa Inggris umumnya banyak jadi
penerjemah karena jasa teman-teman satu almamater. Dalam pengalaman
saya, banyak order atau klien datang karena jejaring yang saya bangun
semasa masih menjadi staf penerjemah di sebuah biro penerjemahan
tersumpah. Termasuk jejaring semasa menjadi pengajar bahasa Inggris di
berbagai kursus.
Jika Anda ingin mengawali karir sebagai penerjemah, cobalah magang pada
seorang penerjemah tersumpah atau bekerja di sebuah biro penerjemahan
tersumpah. Jangan terlalu berharap mendapatkan lowongan penerjemah di
koran. Karena umumnya lowongan penerjemah bisa dihitung dengan jari dan
hanya beredar di kalangan internal sesama penerjemah. Cari dan temui
para penerjemah itu di komunitasnya semisal di acara-acara yang diadakan
HPI yang terbuka untuk umum.
Dan yang namanya membangun jejaring juga bisa lewat internet atau
melalui milis. Misalnya, bergabung dengan milis bahtera di
bahtera@yahoogroups.com <mailto:bahtera@yahoogroups.com>. Ini milis
komunitas penerjemah dan peminat bahasa Indonesia. /Insya Allah/ dijamin
wawasan dan jejaring kita tambah oke! Banyak tulisan menarik di blog
Bahtera (www.bahtera.org) yang dapat memandu Anda meniti karir di dunia
penerjemahan.
Sebagai catatan, memang peluang jadi /translator /atau /interpreter/
bagi para lulusan (atau pemegang ijazah) SMA dimungkinkan bahkan terbuka
lebar. Tapi kadang beberapa biro atau sejumlah penerbit mensyaratkan
penerjemah pernah mengecap jenjang pendidikan tertentu seperti D3 atau
lulus S-2. Jangan berkecil hati/. Its life/. Hadapi saja dengan bijak.
Sekaligus membuat kita termotivasi. Jika sudah sukses jadi penerjemah
dengan hanya bermodal ijazah SMA kenapa tidak melanjutkan pendidikan lagi?
Saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang membuka program pendidikan
penerjemah seperti di Universitas Atmadjaya, STBA LIA. Mau yang
fleksibel dan terjangkau? Universitas Terbuka (UT) yang jangkauannya
tersebar luas di Indonesia juga punya program D-3 Penerjemahan yang
sekarang naik status menjadi S-1 Bahasa Inggris.
Alhasil, banyak jalan menuju Roma. Dan jangan takut menjadi penerjemah,
sekalipun Anda baru lulus SMA!
/*Jakarta, 23 Juni 2011*/

* Laporkan <#>
* Tanggapi <#>
* Beri Nilai <#>
o Aktual <#>
o Inspiratif <#>
o Bermanfaat <#>
o Menarik <#>
KOMENTAR BERDASARKAN :
*Tulis Tanggapan Anda*
Guest User
<http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=3113__zo
neid=345__cb=%7Brandom%7D__oadest%3Dhttp://blogshop.kompasiana.com/>

ONLINE BLOGSHOP
Internet & Social Media 2011 in Numbers
<http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=
3113__zoneid=345__cb=%7Brandom%7D__oadest%3Dhttp://blogshop.kompasiana.com/ol_bl
ogshop>
Nikmatnya Writing Is A Business
<http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=
3113__zoneid=345__cb=%7Brandom%7D__oadest%3Dhttp://lifestyle.kompasiana.com/hobi
/2011/11/14/nikmatnya-writing-is-a-business/>
Variasi Tulisan dengan Surat Cinta
<http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=
3113__zoneid=345__cb=%7Brandom%7D__oadest%3Dhttp://media.kompasiana.com/new-medi
a/2011/11/14/variasi-tulisan-dengan-surat-cinta/>
Aviary Restaurant, Seminyak Square, Bali
<http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?oaparams=2__bannerid=3113__zo
neid=345__cb=%7Brandom%7D__oadest%3Dhttp://blogshop.kompasiana.com/>

TEREKOMENDASI
* Diego Michiels Berkelas!!!
<http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/11/14/diego-michiels-berkelas/>
Johan Satrya <http://www.kompasiana.com/johansatrya> | 3 jam yang lalu
* Catatan Seorang Gay
<http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/11/14/catatan-seorang-gay/>
Youly Chang <http://www.kompasiana.com/www.myblog.com> | 5 jam
yang lalu
* Ini Thailand, Bung! (Jelang Indonesia Kontra Thailand)
<http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/11/13/ini-thailand-bung-jelang-i
ndonesia-kontra-thailand/>
Huzer Apriansyah <http://www.kompasiana.com/perkutuuuut> | 21 jam
yang lalu

* Fenomena Kumpul Kebo di Lingkungan Kampus


<http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/13/fenomena-%e2%80%9ckumpul-kebo%e2
%80%9d-di-lingkungan-kampus/>
Suryono Briando Siringo-ringo
<http://www.kompasiana.com/suryono.briando> | 21 jam yang lalu
* Sayangnya, Kamu Suami Orang?
<http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2011/11/13/sayangnya-kamu-suami-orang/
>
Dwitasari <http://www.kompasiana.com/dwitasari> | 23 jam yang lalu
* BERITA ADMIN <#beritaadmin>
* LETTER TO ADMIN <#lettertoadmin>
* ** Pemenang Blogshoptips Periode V,
<http://blog.kompasiana.com/2011/11/13/pemenang-blogshoptips-periode-v-okt
ober-2011/>
* ** Bersiaplah Mengikuti KOMPASIANIVAL 2011
<http://blog.kompasiana.com/2011/11/10/bersiaplah-mengikuti-kompasianival2011-rincian-aktivitas-online/>
* ** Ikuti Lomba Desain Kaos & Maskot
<http://blog.kompasiana.com/2011/11/07/ikuti-lomba-desain-kaos-maskot-komp
asiana/>
INDEX <http://www.kompasiana.com/admin>
* ** Kolom Komentar dalam Postingan di
<http://www.kompasiana.com/posts/lta/414635/>
* ** Event di Kompasiana <http://www.kompasiana.com/posts/lta/414193/>
* ** Usul Tombol Koleksi
<http://www.kompasiana.com/posts/lta/413946/>
KIRIM SURAT <http://www.kompasiana.com/posts/lta#lta>
Teraktual
* Kepergianku
<http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/11/14/%e2%80%9ckepergianku%e2%80%9
d/>
* Surat Terbuka Buat Admin Kompasiana Lama Ataupun Baru
<http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/14/surat-terbuka-buat-admin-kompasi
ana-lama-ataupun-baru/>
* [Jeng Mona] Kurelakan Istrimu Tiduri Suamiku
<http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/11/14/jeng-mona-kurelakan-istrimu
-tiduri-suamiku/>
* Catatan Seorang Gay
<http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/11/14/catatan-seorang-gay/>
* Bantai Dia dan Ku Beri Satu Juta!
<http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2011/11/14/bantai-dia-dan-ku-beri-satu
-juta/>
Inspiratif
* Hajatan Semut
<http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/11/14/hajatan-semut/>
* Misteri Waktu
<http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/11/14/misteri-waktu/>
* Babi Itu Saksi Bisu

<http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2011/11/14/babi-itu-saksi-bisu/>
* I found You
<http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/11/14/i-found-you/>
* Akankah Kau Luangkan Waktumu Untukku?
<http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2011/11/14/akankah-kau-luangkan-waktum
u-untukku/>
Bermanfaat
* Awas Hati-hati Bahaya Disekeliling Anda
<http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/14/awas-hati-hati-bahaya-disekelili
ng-anda/>
* Kiat Memulai Menulis dengan Cepat
<http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/11/14/kiat-memulai-menulis-d
engan-cepat/>
* Tips Menulis: Mengaktifkan Gairah Menulis
<http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/11/14/tips-menulis-mengaktifkan
-gairah-menulis/>
* Mutiara Berharga, Walau Itu Hanya Kata-kata
<http://filsafat.kompasiana.com/2011/11/14/mutiara-berharga-walau-itu-hany
a-kata-kata/>
* Lagi-lagi SMK ..
<http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/14/lagi-lagi-smk/>
Menarik
* Cumbuanmu Senggamaku!!!!
<http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/11/14/cumbuanmu-senggamaku/>
* [FF100K] Arti Ikhlas
<http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/11/14/ff100k-arti-ikhlas/>
* Liputan Khusus Korupsi Sea Games di BBC V Iklan
<http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2011/11/14/liputan-khusus-ko
rupsi-sea-games-di-bbc-v-iklan-remarkable-indonesia/>
* Nanti Aja Ah Kawinnya, Kalau Ingat!!!
<http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2011/11/14/nanti-aja-ah-kawinnya-kalau
-ingat/>
* Makanya, Jangan Suka Meremehkan Orang Lain!
<http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2011/11/14/makanya-jangan-suka-meremeh
kan-orang-lain/>

<http://forum.kompas.com>
* Pelaksanaan SEA Games Terburuk Bikin DPR Emosi
<http://forum.kompas.com/nasional/46792-pelaksanaan-sea-games-terburuk-bik
in-dpr-emosi.html>
* 2 Pemain Indonesia Akan Dibawa PSV Eindhoven
<http://forum.kompas.com/bola-indonesia/46603-2-pemain-indonesia-akan-diba
wa-psv-eindhoven.html>
* "Lemuria" Benua Yang Hilang
<http://forum.kompas.com/internasional/46778-lemuria-benua-yang-hilang.htm
l>

* Wujud Nyata Burung-burung di Angry Birds


<http://forum.kompas.com/computer-corner/46714-wujud-nyata-burung-burung-d
i-angry-birds.html>
* 7 Sifat Buruk Manusia yang Diwakili oleh Karakter di Spongebob
Squarepants
<http://forum.kompas.com/teras/46731-7-sifat-buruk-manusia-yang-diwakili-o
leh-karakter-di-spongebob-squarepants.html>
SUBSCRIBE AND FOLLOW KOMPASIANA:
<http://www.facebook.com/KOMPASIANAcom> <http://twitter.com/kompasiana>
<http://www.kompasiana.com/feed>
About Kompasiana <http://www.kompasiana.com/about> | Terms & Conditions
<http://www.kompasiana.com/term> | Tutorial
<http://www.kompasiana.com/help> | FAQ
<http://www.kompasiana.com/help/faq> | Contact Us
<http://www.kompasiana.com/help/contactus> | Kompasiana Toolbar
<https://s3.amazonaws.com/com.alexa.toolbar/atbp/lr4ge_/download/index.htm>
RSS <http://www.kompasiana.com/feed>
KOMPAS.com
2008 2011

Anda mungkin juga menyukai