Anda di halaman 1dari 27

KELAINAN BENTUK PADA KAKI

Novia Isna P S.Ked

Pembimbing
dr. Aswedi Putra Sp.OT Fics

Congenital Talipes Equino Varus (CTEV) /


Club foot / Pes Ekuinovarus bawaan
Gabungan dari beberapa kelainan adduksi dan
supinasi kaki pada sendi tarsometatarsal, posisi
varus
kalkaneus,
pada
sendi
subtalar,
kedudukan ekuinus pada sendi pergelangan
kaki, deviasi kearah medial terhadap lutut yang
disebabkan oleh angulasi leher talus dan torsi
tibia kearah dalam.

Equinovarus
Equino = bentuk seperti ekor kuda
Varus = bengkok kearah dalam/medial

Talipes Varus
Inversi atau membengkok kedalam

Talipes Valgus
Eversi atau membengkok keluar

Talipes Calcaneus
Dorso flexi dimana jari-jari lebih tinggi daripada
tumit

Developmental Dysplasia of the Hip (DDH) /


Congenital Dislocation of the Hip (CDH)
Epidemiologi :
- Terjadi pada 4 10
kasus/1000 kelahiran hidup
- Terjadi 60% kasus pada anak
pertama
- Anak perempuan > laki-laki
6:1
- Meningkat pada presentasi
sungsang dan cairan ketuban
sedikit (oligohydramnion)
- Kiri lebih sering > kanan
(60%)
Dapat juga bilateral (20%)

Pada bayi dengan posisi kedua tungkai ekstensi


dan adduksi meningkatkan kejadian ini

Pemeriksaan
Test Ortolani
Bayi pada posisi terlentang, lalu paha bayi
di abduksi dan ditarik ke atas

Test Barlow
Untuk mendeteksi sendi panggul dalam
keadaan normal tetapi dapat terjadi dislokasi
berkurangnya ROM abduksi sendi
panggul

Galleazi sign
- Panjang paha dari sendi
yang mengalami
dislokasi atau tampak
lebih pendek dari pada
sisi sehat bila panggul
dalam flexi 90
- Trochanter mayor
tampak lebih tinggi dan
menonjol , Lordosis
lumbal berlebihan
terutama pada CDH
bilateral

Trendelenburg sign
Pada penderita CDH yang disertai
gangguan pertumbuhan sampai dengan
panggul biasanya disertai dengan kontraktur
sendi panggul sisi kontralateral, sehingga
tampak kemiringan dari sendi panggul
(pelvic obliquity) dan panjang kedua tungkai
tidak sama

Osteogenesis Imperfekta
(Fragilitas Osseum)
Kelainan jaringan ikat dan tulang yang bersifat
herediter dengan gangguan maturitas kolagen,
sehingga osteoblas tidak mampu untuk
berdiferensiasi

Manifestasi Klinis

Kerapuhan tulang
Kelemahan persendian
Kerapuhan pembuluh darah
Sklera biru
Gangguan kulit

Pemeriksaan Penunjang
Pada foto rontgen terlihat penipisan
korteks tulang, diafisis tulang mengecil
tetapi ujung epifisis melebar

Metatarsus Primus Varus


Condongnya tulang
metatarsal pertama
ke arah garis tengah
tubuh,
sehingga
menghasilkan sudut
20 derajat atau lebih
antara
metatarsal
pertama dan kedua.

Metatarsus Adduktus
Seluruh kaki bagian
distal dalam keadaan
adduksi, supinasi dan
umumnya
disertai
dgn endorsi tibia.
Namun tumit dan
pergelangan
kaki
masih normal shg
membedakan dgn pes
ekuinovarus bawaan.

Pes Kalkaneovalgus
Salah satu kaki atau
keduanya berada
dalam posisi
dorsoflexi dan eversi
yang menetap

Koalesensi Tarsus (Pes valgus kaku)


Dua tulang tarsal
pada kaki berkoalisi
dan disatukan oleh
jembatan kartilago
berupa sinkondrosis
yang pada usia
dewasa mengalami
penulangan menjadi
sinostosis.

FLATFOOT (KAKI CEPER)


Ditandai dgn
hilangnya arkus
plantaris yang terlihat
jelas jika anak berdiri,
telapak kaki rapat
dengan pijakannya,
tumit dalam posisi
valgus, kaki
mengalami pronasi.

TULANG NAVIKULA ASESORIS


(OS TIBIALE EXTERNUM)
Tonjolan kartilago yg
berukuran
besar
sewaktu lahir timbul
dipusat osifikasi yg
terpisah pada daerah
medial.

Pseudoartrosis tibia
Disebabkan sklerosis tulang yg
mengecil dan menjadi rapuh
shg terjadi fraktur patologis
pada waktu lahir atau masa
anak

Meniskus diskoid lateral


Kelainan meniskus lateral yang lebih tebal dari
ukuran normal, berbentuk cakram, dan kurang
melekat pada bagian posterior plato tibia.
Bila lutut diekstensikan meniskus yg tebal akan
terdorong kedepan shg kondilus femur yg
bergeser diatasnya mendorong meniskus secara
mendadak kebelakang, menimbulkan bunyi yg
khas pada pergerakan sendi

Dislokasi patela habitual


Cacat bawaan dislokasi patela
ke sisi lateral yang berulang
akibat otot kuadriseps yg
pendek dan kondilus femur
lateral yang datar.

Koksa vara bawaan


Kegagalan
osifikasi
leher
femur yang menyebabkan
deformitas
pertumbuhan
tulang berupa sikap varus
bagian atas femur pada waktu
anak tumbuh.

Dislokasi dan subluksasi panggul bawaan


Dx bila ditemukan letak
trochanter yg tinggi , tanda
ortolani (terabanya tanda
reposisi dan terdengar bunyi
klik pada manipulasi dislokasi
panggul, terlihat pada USG
dan rontgen

Anda mungkin juga menyukai