0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
172 tayangan12 halaman
Dokumen ini membahas asuhan keperawatan untuk kondisi club foot atau talipes equinovarus pada anak, yang merupakan kelainan bentuk kaki sejak lahir. Terdapat penjelasan mengenai penyebab, manifestasi klinis, bentuk kelainan, penanganan melalui metode Ponseti dan bedah, serta masalah dan prinsip perawatan untuk memastikan integritas kulit, mendukung emosi, dan memfasilitasi pemulihan pasca tindakan.
Dokumen ini membahas asuhan keperawatan untuk kondisi club foot atau talipes equinovarus pada anak, yang merupakan kelainan bentuk kaki sejak lahir. Terdapat penjelasan mengenai penyebab, manifestasi klinis, bentuk kelainan, penanganan melalui metode Ponseti dan bedah, serta masalah dan prinsip perawatan untuk memastikan integritas kulit, mendukung emosi, dan memfasilitasi pemulihan pasca tindakan.
Dokumen ini membahas asuhan keperawatan untuk kondisi club foot atau talipes equinovarus pada anak, yang merupakan kelainan bentuk kaki sejak lahir. Terdapat penjelasan mengenai penyebab, manifestasi klinis, bentuk kelainan, penanganan melalui metode Ponseti dan bedah, serta masalah dan prinsip perawatan untuk memastikan integritas kulit, mendukung emosi, dan memfasilitasi pemulihan pasca tindakan.
CTEV (Congenital Talipes Equinovarus) atau deformitas clubfoot adalah kelainan bentuk kompleks pada kaki bayi baru lahir yang secara umum dalam keadaan sehat. Kelainan pada CTEV diakibatkan karena hubungan yang abnormal antara tulang-tulang kaki; Kejadian 1 sampai 2 setiap 1.000 kelahiran. PENYEBAB DAN PATOFISIOLOGI
Penyebab idiopatik, disebabkan oleh faktor
genetik; Faktor genetik keluarga mempunyai risiko 17 kali lebih tinggi. MANIFESTASI KLINIS Talipes berasal dari kata Talus yang berarti ankle (mata kaki) dan Pes yang berarti adanya kelainan pada kaki sehingga mengakibatkan penderita berjalan menggunakan mata kakinya, sedangkan Equino berarti seperti kuda, Varus adalah bengkok kedalam. Pada penderita dengan CTEV, memiliki 3 kondisi medis, yakni: Kaki depan tertarik kedalam (adduction) sehingga telapak kaki menghadap ke atas (supination) Tumit kedalam (inversion) Pergelangan kaki atau ankle dalam keadaan bengkok ke dalam (plantar flexion). BENTUK KELAINAN Talipes Varus: inversi atau membengkok ke dalam Talipes Valgus: eversi atau membengkok ke luar Talipes Equinus: plantar fleksi dimana jari-jari lebih rendah daripada tumit. Talipes Calcaneus: dorsofleksi dimana jari- jari lebih tinggi daripada tumit. PENANGANAN Tujuan terapi pasien CTEV adalah membantu pasien dan keluarganya memperbaiki fungsi gerak dan mencegah terjadinya kecacatan sedini mungkin sehingga diharapkan penderita bisa mandiri. Metode Ponseti, merupakan metode yang sering dilakukan. Caranya kaki diregangkan dan dipasang cast/gips sepanjang lutut. Pembedahan dilakukan guna memperbaiki tendon, ligamen dan sendi pada kaki atau engkel. Dilakukan saat pasien berusia 9-12 tahun. Setelah operasi masih tetap dipasang cast seiring dengan proses penyembuhan dan juga sepatu atau brace selama beberapa tahun pasca operasi. PENGKAJIAN
Pengkajian saat lahir meliputi faktor genetik,
penampilan ekstremitas, pemeriksaan fisik, pengkajian kemampuan motorik dan mekanisme koping keluarga. MASALAH KEPERAWATAN
Kerusakan mobilitas fisik;
Risiko gangguan integritas kulit;
Ketidakefektifan koping keluarga
PRINSIP IMPLEMENTASI
Suport emosional
Integritas kulit dan Neurovaskular
Perawatan paska operasi
EVALUASI Integritas kulit; Penyembuhan tanpa komplikasi;
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis