Lingkungan Hidup
Tahap IV :
Pengelolaan lingkungan melalui kerjasama antar unit usaha/bisnis
dalam pemanfaatan limbah atau produk samping, dikenal dengan istilah
Industrial ecology
Tahap V :
Pengelolaan lingkungan melalui penciptaan produk lebih ramah
lingkungan untuk ikut serta mendorong masyarakat menggunakan
produk yg ramah lingkungan, dengan tujuan untuk melibatkan
masyarakat sebagai bagian dari transformasi budaya, membentuk
Sustainable communities; dimana pola produksi dan konsumsi yg
berkelanjutan telah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup.
Pengelolaan lingkungan
Pencegahan : mencegah penggunaan bahan dan
proses yang dapat menimbulkan dampak, substitusi dll.
Pengendalian : mengubah proses dan menyiapkan
sarfas untuk mengurangi keparahan dampak.
Penanggulangan : menanggulangi kejadian
tumpah/release bahan pencemar serta memperbaiki
kualitas lingkungan yang mengalami perubahan/terkena
dampak.
Pengembangan : yaitu memperbaiki
metoda/proses/sarfas.
Pengelolaan Limbah
Limbah Cair
Limbah Padat
Dampak
Sosial Ekonomi
Limbah Gas
Pengendalian Pencemaran
1. pemberian
informasi
/peringatan
2. pengisolasian;
3. penghentian
sumber.
KLHS
Tata Ruang
Baku Mutu Lingkungan
Amdal
UKL-UPL
Perizinan
Instrumen Ekonomi Lingkungan
Peraturan Perundang-undangan
Berbasis Lingkungan
Analisis Resiko Lingkungan
Audit Lingkungan
Instrumen Lain Sesuai
Perkembangan Iptek
1.
2.
3.
4.
Penghentian
sumber
pencemaran dan
pembersihan
unsur pencemar
Remediasi
Rehabilitasi;
Restorasi.
Pelaku :
Pemerintah,
Pemerintah Daerah
Penanggungjawab usaha
dan/atau kegiatan
Pengendalian Pencemaran
Inventarisasi Lingkungan, Ekoregion, RPPLH, RTRW, KLHS, AMDAL, Baku
Mutu Lingkungan
Kualitas Lingkungan Saat
ini
Fungsi
Lingkungan
KLHS
KLHS
Fungsi
Lingkungan
Baku Mutu
Lingkungan
(2) Water
Quality
(3) Wastes
Do pollutants, such as pH, SS, BOD, oil and grease, phenols, organic compounds, sulfide, heavy metals
contained in effluents from production facilities, treatment facilities, drilling wastes, and related facilities
comply with the countrys effluent standards? Is there a possibility that the effluents from the project will cause areas
that do not comply with the countrys ambient water quality standards?
Are drilling muds properly treated in accordance with countrys standards?
Are adequate measures taken to prevent spills and discharges of crude oil and hazardous materials to the
surrounding areas?
Are drilling wastes, including drilling muds, additives (polymers, oxygen scavengers, biocides, surfactants),
lubricants, diesel oil, emulsifying agents, flocculating agents (bentonite), and weighting materials properly treated and
disposed of in accordance with the countrys standards?
Are wastes and sludges from the treatment facilities properly treated and disposed of in accordance with the
countrys standards?
Are adequate measures taken to prevent contamination of soil and groundwater by leachates from the drilling
waste ponds?
(6) Odor
Has the soil of the project site been contaminated in the past, and
are adequate measures taken to prevent soil contamination by leaked
materials, such as crude oil? (not applicable to offshore oil and gas
development projects)
Do noise and vibrations from the drilling works, production and
treatment facilities comply with the countrys standards?
Are there any odor sources, such as hydrogen sulfide and
mercaptans originating from crude oil (especially sour oil containing
relatively high hydrogen sulfide)? Are adequate odor control
measures taken? (not applicable to offshore oil and gas development
projects)
PENCEMARAN AIR
TIMELINE
FOR ZERO DISHARGE POLICY
OIL -GAS INDUSTRY
PengelolaanLimbah Cair
Pemantauan kualitas air limbah secara berkala
Baku Mutu mengacu Per MENLH No. 04 Tahun 2007 dengan parameter :
- Minyak/Lemak : maks 25 ppm
- Karbon Organik Total
: 110 mg/L
- pH
: 6,0 9,0
Dampak :
Minyak : menghalangi penetrasi sinar matahari dan O2,
menimbulkan bau, kondisi anaerob
Karbon Organik Total : kepadatan isi, properti optis, ketersediaan biota
pH : korosif, merusak peralatan
Pengolahan Fisika
Pengolahan biologi
Pengolahan kimia
OIL CATCHER
SUMUR PANTAU
Sebagai alat deteksi dini adanya rembesan/
bocoran BBM dari tangki pendam (UGT =
Under Ground Tank), plat dasar tangki timbun,
pipa bawah tanah.
Memantau kondisi air tanah bila terjadi
pencemaran hidrokarbon karena adanya
tumpahan atau cecaran minyak ataupun
akibat penimbunan sludge/bluber masa lalu
di area tank yard.
Hasil pemantauan & pengukuran (jenis/
spesifikasi) menjadi bahan dasar kajian serta
pertimbangan dalam menangani
permasalahan tuntutan yang dilakukan oleh
masyarakat/pihak ketiga di sekitar lokasi
operasi.
PENCEMARAN UDARA
Source:http://dumainews.blo
gspot.com
Sumber Pencemaran
Alami
UDARA
SUMBER
TIDAK BERGERAK
SPESIFIK
SUMBER
TIDAK BERGERAK
PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
Penetapan
Baku Mutu
Penetapan
Baku Mutu
GANGGUAN
SUMBER BERGERAK
TIDAK SPESIFIK
Pengawasan
Bensin Tanpa
Timbal
SUMBER BERGERAK
Sumber Pencemaran
Antropogenik
Pengawasan
Pengaturan
Bahan Bakar
SUMBER BERGERAK
Low Sulfur
Diesel
SUMBER BERGERAK
TIDAK SPESIFIK
SUMBER
TIDAK BERGERAK
SUMBER
TIDAK BERGERAK
Penetapan
Baku Mutu
Pengawasan
UDARA
AMBIEN
BREATHING LOSSES
1. Udara diluar tangki panas
2. Volume uap BBM meningkat
karena perubahan temperatur
3. Uap BBM keluar dari PV
valve
Uap BBM sbg
Emisi Fugitive
1.
2.
3.
4.
FUGITIVE EMISSION
2.
3.
4.
Pemantauan Lingkungan
KOMPONEN
LOKASI
PARAMETER
PERIODE
Udara
6 bulan
Air Tanah
Sumur pantau
Minyak/lemak, Karbon
Organik Total, pH
6 bulan
Air Laut
Sekitar dermaga/SBM/
SPM
6 bulan
Air Sungai
6 bulan
Air Limbah
Oil Catcher
Minyak/lemak, Karbon
Organik Total, pH
6 bulan
Sludge
Tangki timbun
Setiap tank
cleaning
Pengendalian Pencemaran
1. pemberian
informasi
/peringatan
2. pengisolasian;
3. penghentian
sumber.
KLHS
Tata Ruang
Baku Mutu Lingkungan
Amdal
UKL-UPL
Perizinan
Instrumen Ekonomi Lingkungan
Peraturan Perundang-undangan
Berbasis Lingkungan
Analisis Resiko Lingkungan
Audit Lingkungan
Instrumen Lain Sesuai
Perkembangan Iptek
1.
2.
3.
4.
Penghentian
sumber
pencemaran dan
pembersihan
unsur pencemar
Remediasi
Rehabilitasi;
Restorasi.
Pelaku :
Pemerintah,
Pemerintah Daerah
Penanggungjawab usaha
dan/atau kegiatan
Penanggulangan Pencemaran
Penyusunan Organisasi Penanggulangan Tumpahan
Minyak
Pelatihan PTM
TERIMA KASIH