Anda di halaman 1dari 30

Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

PENGELOLAAN BISNIS DAN LINGKUNGAN


Tahap I :
Pengelolaan lingkungan bersifat end of pipe, lebih berorientasi
pada upaya pengendalian sumber-sumber pencemaran melalui
pemasangan, pengoperasian alat pengendalian pencemaran dan
pemantauan pentaatan peraturan
Tahap II :
Pengelolaan lingkungan dilakukan melalui integrasi proses
bisnis/aktivitas untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber
daya (energi, air) dan penggunaan proses yg ramah lingkungan.
Tahap III :
Pengelolaan lingkungan melalui perencanaan fasilitas proses
produksi/kegiatan secara menyeluruh (Whole facility planning)
untuk meningkatkan efisiensi pemakaian energi dgn upaya-upaya
penggunaan bahan baku ramah lingkungan dan lebih sedikit risiko
thd lingkungan.

Tahap IV :
Pengelolaan lingkungan melalui kerjasama antar unit usaha/bisnis
dalam pemanfaatan limbah atau produk samping, dikenal dengan istilah
Industrial ecology
Tahap V :
Pengelolaan lingkungan melalui penciptaan produk lebih ramah
lingkungan untuk ikut serta mendorong masyarakat menggunakan
produk yg ramah lingkungan, dengan tujuan untuk melibatkan
masyarakat sebagai bagian dari transformasi budaya, membentuk
Sustainable communities; dimana pola produksi dan konsumsi yg
berkelanjutan telah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup.

Pengelolaan lingkungan
Pencegahan : mencegah penggunaan bahan dan
proses yang dapat menimbulkan dampak, substitusi dll.
Pengendalian : mengubah proses dan menyiapkan
sarfas untuk mengurangi keparahan dampak.
Penanggulangan : menanggulangi kejadian
tumpah/release bahan pencemar serta memperbaiki
kualitas lingkungan yang mengalami perubahan/terkena
dampak.
Pengembangan : yaitu memperbaiki
metoda/proses/sarfas.

Pengelolaan Limbah

Limbah Cair

Limbah Padat

Dampak
Sosial Ekonomi

Limbah Gas

Pengendalian Pencemaran
1. pemberian
informasi
/peringatan
2. pengisolasian;
3. penghentian
sumber.

KLHS
Tata Ruang
Baku Mutu Lingkungan
Amdal
UKL-UPL
Perizinan
Instrumen Ekonomi Lingkungan
Peraturan Perundang-undangan
Berbasis Lingkungan
Analisis Resiko Lingkungan
Audit Lingkungan
Instrumen Lain Sesuai
Perkembangan Iptek

1.

2.
3.
4.

Penghentian
sumber
pencemaran dan
pembersihan
unsur pencemar
Remediasi
Rehabilitasi;
Restorasi.

Pelaku :
Pemerintah,
Pemerintah Daerah
Penanggungjawab usaha
dan/atau kegiatan

Pengendalian Pencemaran
Inventarisasi Lingkungan, Ekoregion, RPPLH, RTRW, KLHS, AMDAL, Baku
Mutu Lingkungan
Kualitas Lingkungan Saat
ini
Fungsi
Lingkungan

Baku mutu air sasaran

Baku Mutu Lingkungan


AMDAL /UKL
AMDAL/ ARL

KLHS
KLHS

Fungsi
Lingkungan

Baku Mutu
Lingkungan

AMDAL Pengendalian Pencemaran


Do air pollutants, such as sulfur oxides (SOx), nitrogen oxides (NOx), soot and dust emitted from the fired
equipment, treatment facilities, and other ancillary facilities comply with the countrys emission standards? Is there a
possibility that air pollutants emitted from the project will cause areas that do not comply with the countrys ambient
air quality standards?
(1) Air Quality Is there a possibility that air pollutants emitted from the flare system will adversely affect the surrounding
environment?
Are adequate measures considered to reduce emissions and leakage of volatile organic compounds (VOCs)?

(2) Water
Quality

(3) Wastes

Do pollutants, such as pH, SS, BOD, oil and grease, phenols, organic compounds, sulfide, heavy metals
contained in effluents from production facilities, treatment facilities, drilling wastes, and related facilities
comply with the countrys effluent standards? Is there a possibility that the effluents from the project will cause areas
that do not comply with the countrys ambient water quality standards?
Are drilling muds properly treated in accordance with countrys standards?
Are adequate measures taken to prevent spills and discharges of crude oil and hazardous materials to the
surrounding areas?
Are drilling wastes, including drilling muds, additives (polymers, oxygen scavengers, biocides, surfactants),
lubricants, diesel oil, emulsifying agents, flocculating agents (bentonite), and weighting materials properly treated and
disposed of in accordance with the countrys standards?
Are wastes and sludges from the treatment facilities properly treated and disposed of in accordance with the
countrys standards?
Are adequate measures taken to prevent contamination of soil and groundwater by leachates from the drilling
waste ponds?

AMDAL Pengendalian Pencemaran


(4) Soil
Contamination
(5) Noise and
Vibration

(6) Odor

Has the soil of the project site been contaminated in the past, and
are adequate measures taken to prevent soil contamination by leaked
materials, such as crude oil? (not applicable to offshore oil and gas
development projects)
Do noise and vibrations from the drilling works, production and
treatment facilities comply with the countrys standards?
Are there any odor sources, such as hydrogen sulfide and
mercaptans originating from crude oil (especially sour oil containing
relatively high hydrogen sulfide)? Are adequate odor control
measures taken? (not applicable to offshore oil and gas development
projects)

PENCEMARAN AIR

RIVERS WATER QUALITY


MONITORING

TIMELINE
FOR ZERO DISHARGE POLICY
OIL -GAS INDUSTRY

PengelolaanLimbah Cair
Pemantauan kualitas air limbah secara berkala
Baku Mutu mengacu Per MENLH No. 04 Tahun 2007 dengan parameter :
- Minyak/Lemak : maks 25 ppm
- Karbon Organik Total
: 110 mg/L
- pH
: 6,0 9,0
Dampak :
Minyak : menghalangi penetrasi sinar matahari dan O2,
menimbulkan bau, kondisi anaerob
Karbon Organik Total : kepadatan isi, properti optis, ketersediaan biota
pH : korosif, merusak peralatan

Pengolahan Fisika

Pengolahan biologi

Pengolahan kimia

Pengelolaan Limbah Cair


Sumber Limbah :
Drain/penirisan tangki untuk
mengurangi kadar air yang
terakumulasi pada dasar
tangki setelah penerimaan
BBM
Harus dihindari terikutnya cairan
BBM keluar tangki
Limpasan air hujan dari area
tangki, filling shed dll
Air drain tangki dan air hujan
dilewatkan melalui oil catcher
untuk memisahkan minyak
dari air sehingga tidak
mencemari lingkungan

OIL CATCHER

SUMUR PANTAU
Sebagai alat deteksi dini adanya rembesan/
bocoran BBM dari tangki pendam (UGT =
Under Ground Tank), plat dasar tangki timbun,
pipa bawah tanah.
Memantau kondisi air tanah bila terjadi
pencemaran hidrokarbon karena adanya
tumpahan atau cecaran minyak ataupun
akibat penimbunan sludge/bluber masa lalu
di area tank yard.
Hasil pemantauan & pengukuran (jenis/
spesifikasi) menjadi bahan dasar kajian serta
pertimbangan dalam menangani
permasalahan tuntutan yang dilakukan oleh
masyarakat/pihak ketiga di sekitar lokasi
operasi.

PENCEMARAN UDARA

Source:http://dumainews.blo
gspot.com

PENDEKATAN PP 41 TAHUN 1999


PERLINDUN
GAN
MUTU
UDARA

Sumber Pencemaran
Alami

UDARA

SUMBER
TIDAK BERGERAK
SPESIFIK
SUMBER
TIDAK BERGERAK

PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
Penetapan
Baku Mutu
Penetapan
Baku Mutu

GANGGUAN

SUMBER BERGERAK
TIDAK SPESIFIK

Pengawasan
Bensin Tanpa
Timbal

SUMBER BERGERAK
Sumber Pencemaran
Antropogenik

Pengawasan

Pengaturan
Bahan Bakar

SUMBER BERGERAK

Low Sulfur
Diesel

SUMBER BERGERAK
TIDAK SPESIFIK
SUMBER
TIDAK BERGERAK
SUMBER
TIDAK BERGERAK

Penetapan
Baku Mutu

Pengawasan

UDARA
AMBIEN

TIMELINE AIR POLLUTION POLICY


ENERGY, OIL & GAS INDUSTRY

Pengelolaan Kualitas Udara


Sumber :

Pengisian ke mobil tangki : hidrokarbon

Pernafasan tangki : hidrokarbon

Mobilitas mobil tangki : debu

EMISI GAS DARI TANGKI TIMBUN

Peningkatan temperatur menyebabkan peningkatan volume


penguapan BBM. Untuk menghindari rusaknya tangki maka
dipasang PV Valve/Free Vent
menyebabkan emisi gas dari tangki timbun
WORKING LOSSES
1. BBM masuk ke dalam fixed roof
tanks
2. Level BBM meningkat
3. Uap BBM keluar dari PV valve

BREATHING LOSSES
1. Udara diluar tangki panas
2. Volume uap BBM meningkat
karena perubahan temperatur
3. Uap BBM keluar dari PV
valve
Uap BBM sbg
Emisi Fugitive

SUMBER EMISI FUGITIVE


DARI KEGIATAN PENGISIAN MOBIL TANGKI

1.
2.
3.
4.

BBM masuk ke dalam tangki


Terjadi pergerakan cairan dan penguapan
Level BBM dalam tangki meningkat
Uap BBM keluar dari manhole

KESELAMATAN PENYALURAN BBM


SISTEM PENGISIAN DENGAN TOP LOADING
Penyaluran BBM melalui loading arm yang dipasang pada
manhole yang terletak pada bagian atas mobil tangki.
Sopir mobil tangki harus naik ke atas mobil, memasang
loading arm pada manhole dan tetap stand by diatas mobil
tangki sampai pengisian BBM ke mobil tangki selesai

SISTEM PENGISIAN DENGAN BOTTOM LOADING

Dalam upaya meningkatkan layanan penyaluran


BBM, sistem bottom loading untuk pengisian BBM
secara tertutup. Selama pengisian manhole dalam
keadaan tertutup sehingga tidak ada release gas.
Akan lebih bermanfaat bila dilengkapi dengan vapor
recovery system

FUGITIVE EMISSION

Disepakati bersama KLH bahwa :


1.

Emisi di kegiatan Pemasaran adalah Emisi Fugitive

2.

Semua lokasi kerja menginventarisir sumber emisi dan


menghitung beban emisinya

3.

Metode perhitungan yang dipakai : Average Emission Factor


Approach berdasarkan referensi US EPA Pollution Prevention
Fundamentals and Practices, 2000

4.

Emisi fugitive BBM akan dikonversikan ke CH4 dan CO2

Pemantauan Lingkungan
KOMPONEN

LOKASI

PARAMETER

PERIODE

Udara

Dalam dan luar lokasi

CO, CO2, Uap hidrokarbon

6 bulan

Air Tanah

Sumur pantau

Minyak/lemak, Karbon
Organik Total, pH

6 bulan

Air Laut

Sekitar dermaga/SBM/
SPM

BOD, COD, pH, minyak

6 bulan

Air Sungai

Outlet oil catcher

BOD, COD, pH, minyak

6 bulan

Air Limbah

Oil Catcher

Minyak/lemak, Karbon
Organik Total, pH

6 bulan

Sludge

Tangki timbun

Logam berat, Viskositas,


minyak

Setiap tank
cleaning

Pengendalian Pencemaran
1. pemberian
informasi
/peringatan
2. pengisolasian;
3. penghentian
sumber.

KLHS
Tata Ruang
Baku Mutu Lingkungan
Amdal
UKL-UPL
Perizinan
Instrumen Ekonomi Lingkungan
Peraturan Perundang-undangan
Berbasis Lingkungan
Analisis Resiko Lingkungan
Audit Lingkungan
Instrumen Lain Sesuai
Perkembangan Iptek

1.

2.
3.
4.

Penghentian
sumber
pencemaran dan
pembersihan
unsur pencemar
Remediasi
Rehabilitasi;
Restorasi.

Pelaku :
Pemerintah,
Pemerintah Daerah
Penanggungjawab usaha
dan/atau kegiatan

Penanggulangan Pencemaran
Penyusunan Organisasi Penanggulangan Tumpahan
Minyak

Penyediaan Sarana PTM

Pelatihan PTM

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai