LAPORAN
ON THE JOB TRAINING
DI
PT. PP (PERSERO)Tbk.
PROYEK SWISSBELL DARMO CENTRUM
Tim Penyusun :
Adita Hanggara Putra
6512040059
6512040046
6512040047
Telah melaksanakan OJT di PT.PP (Persero) Proyek The Samator selama 4 bulan
mulai tanggal 15 September 2015 s/d 15 Januari 2016.
Mengetahui
Construction Manager
Pembimbing OJT
(..)
()
HALAMAN PENGESAHAN
6512040046
6512040047
Telah melaksanakan OJT di PT.PP (Persero) Proyek The Samator selama 4 bulan
mulai tanggal 15 September 2015 s/d 15 Januari 2016.
Mengetahui
Ketua Jurusan
TK3
Koordinator OJT
PPNS
NIP. 196104151988031003
NIP. 196020101985031002
KATA PENGANTAR
3
DAFTAR ISI
4
LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2
TUJUAN........................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................5
DATA UMUM PERUSAHAAN...................................................................................5
2.1 Profil Purusahaan................................................................................................5
2.1 Kegiatan Usaha Perseroan..................................................................................6
2.1.1 Jasa Konstruksi............................................................................................6
2.1.2 Properti dan Realti.......................................................................................7
2.1.3 Engineering, Procurement & Construction (EPC).....................................10
2.1.4 Investasi di Bidang Infrastruktur...............................................................10
2.1.5 Lain lain..................................................................................................10
2.3 Visi dan Misi Perusahaan..................................................................................11
BAB III.......................................................................................................................12
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................12
3.1
3.1.1
Pengertian K3........................................................................................12
3.1.2
Tujuan K3.............................................................................................12
3.1.3
3.1.4
3.1.4.1
3.1.4.2
3.2
Tempat Kerja................................................................................................16
3.3
Bahaya..........................................................................................................17
3.4
Kecelakaan Kerja.........................................................................................19
3.5
Pengendalian Risiko.....................................................................................20
3.6
BAB IV.......................................................................................................................25
PEMBAHASAN PERMASALAHAN.......................................................................25
5
Rumusan Masalah........................................................................................25
4.2
Batasan Masalah...........................................................................................25
4.3
Pembahasan..................................................................................................25
4.3.1
Struktur organisasi................................................................................25
4.3.2
Safety Progam.......................................................................................28
4.3.2.1
Compay Policy..............................................................................28
4.3.2.2
4.3.2.3
4.3.2.4
4.3.2.5
4.3.2.6
4.3.2.7
4.3.2.8
4.3.2.9
4.3.3
EnvirotmentPlan...................................................................................44
4.3.3.1
4.3.3.2
4.3.3.3
4.3.3.4
4.3.3.5
4.3.4
HealthyPlan..........................................................................................47
4.3.4.1
4.3.4.2
4.3.4.3
4.3.4.4
4.3.4.5
Senam Sehat..................................................................................48
4.3.4.6
4.3.4.7
Training P3K.................................................................................49
BAB V.........................................................................................................................50
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................50
5.1
Kesimpulan...................................................................................................50
5.2
Saran.............................................................................................................50
DAFTAR GAMBAR
6
praktek
yang
merupakan
di
industri
sebagai
upaya
untuk
mengaplikasikan teori yang telah di dapat secara langsung di dunia kerja. Upaya
tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan studi ekskursi, magang, joint research,
praktek kerja lapangan, On The Job Training dan lain sebagainya.
PPNS menetapkan On The Job Training (OJT) sebagai salah satu
kurikulum wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan D-4 Teknik
Perpipaan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Melalui kegiatan On
The Job Trainning (OJT) di berbagai bidang industri yang sesuai dengan
spesifikasi yang diambil oleh masing-masing mahasiswa diharapkan bahwa
mahasiswa sebagai calon keluaran dari perguruan tinggi dapat lebih mengenal
suasana kerja sebenarnya dalam industri dimana hal tersebut akan sangat
1.2 TUJUAN
1. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh
sebagai persyaratan akademis di Jurusan D-4 Teknik Keselamatan dan
Kesehatan Kerja PPNS.
2. Mengenal secara khusus bidang yang menjadi minat peserta yakni tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan penerapannya di PT. PP (Persero) Tbk.
3. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan mengembangkan
pelaksanaan aplikasi teoritis ilmunya kedalam praktek secara nyata di dunia
industri sehingga mahasiswa mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia
kerja secara utuh.
4. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara dunia
perguruan tinggi dengan dunia kerja sebagai pengguna outputnya.
BAB II
DATA UMUM PERUSAHAAN
4
1. Gedung bertingkat
Hotel Indonesia - Jakarta, Hotel Bali Beach, Hotel Samudera Beach Pelabuhan Ratu, Hotel Ambarrukmo Palace - Daerah Istimewa Yogyakarta,
Bapindo Tower - Jakarta, Sapta Pesona - Jakarta, Gedung BTN - Jakarta,
Gedung Indosat - Jakarta, Menara Kuningan - Jakarta, Mahkamah Konstitusi
RI - Jakarta, Departemen Agama - Jakarta, Tangerang City Mall, Gedung
Dahana, Gedung PU Pusat, Pasar Turi.
2. Pembangkit listrik
- PLTA Peusangan, Karebe, Musi - Bengkulu, Asahan - Sumatera Utara,
Tunnel Saguling - Jawa Barat, Tunnel Cirata - Jawa Barat, Tulis - Jawa
-
Timur.
PLTGU Tambak Lorok - Jawa Tengah, Muara Karang - Jakarta, Gresik Jawa Timur, Belawan - Sumatera Utara.
3. Infrastruktur
- Jembatan
Jembatan Batu Rusa - Bangka Belitung. Cable Stay - Batam Tonton,
Cable Stay Siak - Riau, Jembatan Perawang - Riau, Jembatan Kapuas
sektor
Properti
dan
Realti,
Perseroan
melaksanakan
program pengembangan
dan pengoperasian
tahun
Plaza PP
Sementara itu kinerja dari sektor Realti pada tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
-
berkelanjutan,
kapasitas
dan
kesejahteraan pekerja
3. Memberikan nilai tambah yang tinggi pada stakeholder
10
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
3.1.1
Pengertian K3
Kesehatan kerja menurut Darmanto (1999) merupakan spesialisasi
ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar
pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggitingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha preventif atau
kuratif terhadap penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
11
budaya.
2) Perilaku yang meliputi sikap, kebiasaan dan tingkah laku.
3) Pelayanan kesehatan, meliputi: promotif, preventif, perawatan,
pengobatan, pencegahan kecacatan dan rehabilitasi.
4) Genetik yang merupakan faktor bawaan setiap manusia.
Keselamatan kerja menurut American Society of Safety Engineers
(ASSE) dalam Sugeng (2005) diartikan sebagai bidang kegiatan yang
ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya
dengan lingkungan dan situasi kerja.
3.1.2
Tujuan K3
Menurut Mangkunegara (2001), tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
adalah sebagai berikut:
1) Setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
baik secara fisik, sosial dan psikologis.
2) Setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya
dan seefektif mungkin.
3) Semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
4) Adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi
pegawai.
5) Meningkatkan kegairahan, keseraian kerja dan partisipasi kerja.
6) Terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan
atau kondisi kerja.
7) Setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.
Menurut Rivai (2006), tujuan dan pentingnya keselamatan kerja meliputi:
1) Meningkatnya produktivitas karena menurutnya jumlah hari kerja
yang hilang.
12
efisiensi
dan
kualitas
pekerja
yang
lebih
berkomitmen.
3) Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi
4) Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung yang lebih
rendah karena menurunnya pengajuan klaim.
5) Fleksibelitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari
meningkatnya pertisipasi dan rasa kepemilikan.
6) Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra
perusahaan.
3.1.3
13
bahaya-bahaya
tersebut
dianalisa
akan
memberikan
3.1.4
14
(Risk)
adalah
menyatakan
kemungkinan
terjadinya
kita
dapat
mengasumsikan
tingkat
kekerapan
15
3.3 Bahaya
16
18
yang tidak aman (unsafe act) dan keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe
condition). Dari data kecelakaan didapatkan bahwa 85% sabab kecelakaan adalah
faktor manusia. Oleh karena itu sumber daya manusia dalam hal ini memegang
peranan penting dalam penciptaan keselamatan dan kesehatan kerja. Tenaga kerja
yang mau membiasakan dirinya dalam keadaan yang aman akan sangat
membantu dalam memperkecil angka kecelakaan kerja (Sumamur,1996).
19
20
perhitungan
yang
matang,
termasuk
juga
biaya
dan
waktu
21
22
dapat
melakukan
observasi
menyeluruh
tentang
23
dan
bersifat
komprehensif,
sedangkan
inspeksi
khusus
BAB IV
PEMBAHASAN PERMASALAHAN
4.1 Rumusan Masalah
Dalam tahap ini kami selaku penulis dan mahasiswa yang melakukan On the
Job Training atau bisa disebut magang telah memutuskan hal yang menjadi titik
berat selama OJT yaitu Safety Health and Eviroment Plan dan implementasi pada
24
4.3 Pembahasan
4.3.1
Struktur organisasi
Dalam struktur organisai proyek gunawangsa tidar apartemen
memiliki beberapa struktur sesuai dengan kegunaannya masing-masing,
secara umum struktur umum pada gambar 4.1 , struktur ini berfungsi juga
sebagai penjelasan singkat job sheet masing-masing staff dan juga sebagai
petunjuk pekerjaan masing-masing, sedangkan untuk struktur organisasi
selanjutnya yaitu struktur P2K3 dapat dilihat pada gambar 4.2 dan struktur
tanggap darurat pada gambar 4.3
25
26
4.3.2
Safety Progam
27
Awal Proyek
Perencanaan
Pelaksanaan
Pemeriksaan / Check
Tindakan
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
kecelakaan.
Dengan
adanya
pemasangan
tersebut
39
Gambar
4.18
Pemasangan banner di area masuk proyek
Sumber : Dokumentasi Penulis, 2015
40
41
jam tertentu.
Safety Meeting : diskusi tentang problem yang terjadi pada lapangan,
Seni
Selas
Rab
Kami
Juma
Sabt
Peserta
42
n
V
a
V
u
V
s
V
t
V
u
V
Pekerja Baru,Tamu
Induction
Safety
SHE,SOM,GSP,SP
Patrol
Safety Talk
SHE,SOM,GSP,SP
(Mingguan
)
Safety Talk
(Bulanan)
Safety
Meeting
Safety
PM,SAM,SEM,SOM,
STAFF
SHE,SOM,GSP,SP,Mandor
V
V
Inspection
Hari
SHE,PM/SOM/GSP/SP/AR
V
K
Seluruh Pekerja
Bersih
Tabel 4.1 Agenda rutin SHE
Sumber : PT. PP (Persero) Tbk.
43
4.3.3
EnvirotmentPlan
PT.PP (Persero) Tbk.adalah salah satu penggerak green construction
yang berarti mendukung keberlangsungan lingkungan disekitar proyek
maupun di dalam proyek.Berikut perencanaan lingkungan di PT. PP
(Persero) Tbk.
44
45
biopori
untuk
menambah
cadangan
air
tanah
dan
HealthyPlan
maka
dapat
mengerti
dampak
dari
pekerjaan
yang
47
untuk
membasmi
jentik-jentik
nyamuk
yang
dapat
tidak
terlalu
penat
dengan
kegiatan
pekerjaan
yang
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan bahwa kami selaku penulis
menyimpulkan bahwa kegiatan perencanan pada proyek The Samator :
SHE Plan yang telah telah terlaksanakan pada proyek gunawangsa tidar
apaterment adalah
-
49
Aspek healty meliputi medical check up, penyediaan kotak obat P3K, fasilitas
area merokok, fogging di lingkungan proyek, kampanye tips sehat, training
P3K.
5.2 Saran
Dalam tahap ini penulis juga menyertakan saran sebagaimana sebagai
pelengkap kegiatan yang sudah ada, antaralain yaitu :
-
50
51
52
53
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69