Anda di halaman 1dari 45

LAMPIRAN D

PERHITUNGAN UTILITAS
1. Kebutuhan air pendingin
a. Cooler WHB (E-201)

1,062.82

kg/jam

b. Cooler (E-202)

1,986.45

kg/jam

c. Cooler (E-209)

1,420.32

kg/jam

Total air pendingin

4,469.58

kg/jam

Kehilangan selama sirkulasi 5 %


Jumlah make-up water

5%

Air kembali ke tangki

4,469.58

223.48 kg/jam

= Total air pendingin make up water


=

4,469.58

223.48

4,246.11 kg/jam

2. Kebutuhan Steam Boiler


a. Reaktor Gasifier(R-201)

736869.896

kg/jam

b. Reaktor Fischer-Tropsch

2,286.630

kg/jam

c. Reaktor ATR

11,792.73

kg/jam

d. Heater (E-207)

17,871.51

kg/jam

Total steam

768,820.759

kg/jam

Kehilangan selama sirkulasi 12%


Jumlah make-up

Steam kembali ke tangki

12%

768,820.76

92,258.49 kg/jam

Jumlah steam jumlah make-up

768,820.759

676,562.268

kg/jam

92,258.49

kg/jam

3. Boiler
Dirancang untuk memenuhi kebutuhan steam 120 oC dan tekanan 126.06 kpa
Hg

2693.4

kj/kg

1157.95356836 Btu/lb

Hf

467.126

kj/kg

200.828030954 Btu/lb

2226.274

kj/kg

957.125537403 Btu/lb

Untuk tekanan > 150 Psia digunakan boiler jenis fired tube boiler.
Total kebutuhan steam

=
=

768,820.759

kg/jam

768.8207594864 m3/jam

= 18451.698227673 m3/hari
Asumsi selama steam mengalir dari boiler terjadi kehilangan panas,
maka harus ditambahkan sebesar 10% kebutuhan steam.
Kebutuhan steam

1.1

768,820.759

845702.83544 kg/jam

1864453.385

m3/jam

lb/jam

a. Menentukan kebutuhan bahan bakar boiler


Daya yang diperlukan boiler untuk menghasilkan steam dihitung persamaan :
mf

= ms x (Hg-Hf)

(Sauselein,1981)

exF
Dimana:

D-1

mf

= massa bahan bakar yang dibutuhkan

ms

= massa steam yang dihasilkan

Hg

= entalpi steam pada P dan T tertentu

hf

= entalpi liquid

= efisiensi boiler (80%)

= nilai kalor bahan bakar (20224 Btu/lb = 160137,49 Btu/gal)

Sg

0.99

Sehingga,
mf

1864453.3851

80%

1157.954
x

200.828

20224

110,296.92 lb/jam

b. Menentukan Horse Power Boiler


konversi panas menjadi daya adalah:

BHP

110,296.92

1157.954

970.3

3153.604

Hp

4233.0255977827

kW

200.828

34.5

c. Menentukan Heating surface Boiler


dipilih 1 Hp = 10 ft2
sehingga untuk horse power boiler 3153 Hp, maka heating surface boiler :
A

10

3153.604

31536.0407035 ft2

d. Menentukan kapasitas Boiler


Q

=
=

ms x ( Hg - Hf )
1000
1864453.3851

1157.9535683577

200.8280309544 )

1000
1784515.94813578

Btu/jam

4. Cooling Tower
Suhu air keluar

35

Suhu air masuk

45

Jumlah air yang harus didinginkan

=
=

113

4,469.58

kg/jam

densitas air

1000

kg/m3

=
=
=

massa air

Volume air

95

massa
densitas
4,469.58
1000
4.470

m3/jam

D-2

Make up

19.679

0.9839418067

gal/min

Digunakan udara sebagai pendingin dengan relative humidity 70%.


Dry bulb temperature (Tdb)

35

, dari psychrometric chart Felder

fig.8.4-1 hal 385 diperoleh :


Twb

Humidity

25.5

kg H2O / kg Dry air

0.0189

Temperatur udara keluar adalah

38

, dari psychrometric chart Felder

fig.8.4-1 hal 385 diperoleh :


kg H2O / kg Dry air
Humidity
=
0.03
Maka setiap udara kering membawa H2O sebanyak:
Udara kering

0.03

0.0111

0.0189
kg H2O / kg Dry air

a. Kehilangan akibat penguapan (We)


We = 0,00085 x Wc x (T2-T1)

( Perry 7th .12-10 )

Dengan, Wc : jumlah air yang didinginkan.


Sehingga :
We

0.00085

4,469.58

45

35

= 37.991469238 kg/jam
Untuk kondisi :
T air masuk

113

T air keluar

95

Twb

25.5

Diperoleh kecepatan air

77.9
gpm/ft

(fig.12-14, Perry 7th )

Maka :
Cooling tower area

Volume air

Kecepatan air
19.679

=
=

2
9.8394180671 ft2

Jumlah cooling tower yang akan digunakan adalah 3 , maka tiap cooling tower
memiliki luas area :
Cooling tower per unit

9.8394180671
3

=
A

3.28

ft2

Diambil, panjang tower = 2 x lebar tower, maka :


3.28

2L

3.28

2L

3.28

L2

1.640

1.281

2
ft

Maka panjang cooling tower adalah


P

= 2 x Lebar cooling tower


=

1.281
D-3

2.561

ft

b. Menghitung kebutuhan air make-up Cooling tower


Wm

= We + Wd + Wb

Wb

Wd

= 0,002 We

(pers.12-9,Perry 7th )
(pers.12-12, Perry 7th )

We
S-1

(pers.12-17, Perry 7th )

Dimana:
Wm

jumlah make-up water

We

air yang hilang karena penguapan

Wd

air yang hilang di drift

Wb

air yang hilang untuk blowdown

cycles of cooling tower (S =5)

Sehingga diperoleh:
Wb

37.9914692375

=
Wd

Wm

9.4978673094

0.002

kg/jam

0.076

37.991

47.565

37.991469238
kg/jam
+

9.4978673094

0.076

kg/jam

c. Menentukan daya motor penggerak fan cooling tower


Ditentukan cooling tower dengan standar performance = 90%
Maka daya untuk menggerakkan fan cooling tower :
Fan horse power

0.044

Tenaga yang dibutuhkan

Hp/ ft2

(fig.12-15,Perry 7th )

= Luas area cooling tower


=

3.28

0.144

Hp

0.044

Hp/ ft2

0.044

Efisiensi fan diambil 75% , maka tenaga fan yaitu :


Tenaga fan

0.144

0.75

0.192

Hp

19

Hp

Efisiensi motor diambil 85%, maka tenaga motor yaitu :


Tenaga motor

0.192
0.85

0.226

Hp

22

Hp

5. Total Kebutuhan Air keseluruhan


b. Air proses
Air Pendingin

4,469.58

kg/jam

Air umpan boiler

768,820.76

kg/jam

Total

773,290.34

kg/jam
D-4

c. Kebutuhan air sanitasi pada pabrik


i. Air untuk Karyawan kantor
Menurut standar WHO kebutuhan air untuk tiap orang adalah
Jumlah karyawan

100

Jam kerja untuk tiap karyawan

Jumlah kebutuhan air

120
jam

120

kg/hari

orang
x

100
24

500

kg/jam

ii. Air untuk Laboratorium dan Taman


Direncanakan kebutuhan air untuk laboratorium dan taman adalah sebesar 25 %
dari kebutuhan karyawan, sehingga kebutuhan air untuklaboratorium dan taman
yaitu :
Kebutuhan air

= Jumlah kebutuhan air karyawan


=

500

125

25%

25%

kg/jam

iii. Air untuk Pemadam Kebakaran dan Cadangan Air


Kebutuhan air untuk pemadam kebakaran dan air cadangan direncanakan
sebesar 120 % dari kebutuhan karyawan, maka :
kebutuhan air untuk dll

= Jumlah kebutuhan air


=

500

600

120%

120%

kg/jam

Jadi total kebutuhan air untuk sanitasi yaitu :


Total kebutuhan air sanitasi

500

1225

kg/jam

125

600

Total kebutuhan air keseluruhan


Air pendingin

4,469.58

kg/jam

Air umpan boiler

768,820.76

kg/jam

Make up air pendingin

47.565

kg/jam

Sanitasi

1225

kg/jam

Total

774,562.91

kg/jam

6. Unit Pengolahan Air


a. Bak air penampung
Fungsi

Untuk menampung air dari PT air sebelum masuk pengolahan.

Kebutuhan air

= make up air pendingin + make up air boiler + sanitasi


=

47.6

=
Densitas air

1000

Waktu tinggal

1225

kg/m3

770,093.3

=
=

768,820.8

770,093.3 kg/jam

Volume air

1000
770.093324806 m3/jam
10

jam

Maka volume air dalam bak penampung yaitu :


Volume

770.09

7700.933

10

D-5

Diambil faktor keamanan 20 % maka volume bak penampung


Volume

1.2

7,700.93

9241.120

Tangki Penyimpanan untuk Bak Air Penampung sebanyak 5 unit, maka bak
per unit adalah

Volume per unit

9241.120

1848.224

m3

Menghitung dimensi bak penampung


V

= PxLxH

Dimana P = L dan nilai H adalah 5 m maka :


L

1848.224

1848.224

L2

369.645

19.226

maka dimensi bak penampung adalah


P

19.226

19.226

20

b. Tangki air sanitasi


Fungsi

Penampungan air untuk air sanitasi.

Bentuk

Silinder vertikal + ellipsoidal head

Bahan
: Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv)

1225

kg/jam

Densitas Umpan tangki ()

1000

kg/m3

Waktu Tinggal ( )

12

Kapasitas Tangki

Volume Cairan (VL)

jam

Fv x

1225

14700

kg

14.7

m3

12

Di ambil over design 20 % , maka :


Volume tangki

1,2 VL

=
=

1.2

17.640

14.700
m3

Dimensi tangki sanitasi


Volume tangki

= V tabung + V head
D2 H

D3
24

Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 10 : 16, maka
Volume tangki

D2 (16/10 ) D
4
16 D

17.640

40
16

3.14

D3
24
D3
24
D3

3.14

D3
D-6

17.640

17.640

1.387

D3

12.720

2.334

40

24

D3
m

maka tinggi tangki :


H

16

10
16

10

2.334

3.735

Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :


D

2.334

3.735

c. Vessel penyaring
Fungsi

Menyaring kotoron - kotoran yang masih ada dalam air

Bentuk

Silinder vertikal + ellipsoidal head

Bahan
: Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv)

770093

kg/jam

Densitas Umpan tangki ()

1000

kg/m3

Waktu Tinggal ( )

20

menit

Kapasitas Tangki

Volume Cairan (VL)

Fv x

770093.32481

256697.77494 kg

256.69777494 m3

0.333333333 jam

Di ambil over design 20 % , maka :


Volume tangki

1,2 VL

=
=

1.2

308.037

256.698
m

Dimensi tangki sanitasi


= V tabung + V head

Volume tangki

D2 H

D3
24

Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 10 : 16, maka
Volume tangki

D2 (16/10 ) D
4
16 D

=
308.037

308.037

1.387

222.116

6.056

D3

+
3.14

40

24

40
16

D3

24
D

3.14

D3

24

maka tinggi tangki :


H

=
=
=

16
10
16
10

D
x
9.690

6.056
m
D-7

Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :


D

6.056

9.690

Pembagian zone bed


Kerikil besar

0.55

Kerikil kecil

0.45

Pasir

Tinggi bed

d. Tangki penampung air pendingin


Fungsi

Penampungan air untuk air pendingin.

Bentuk

Silinder vertikal + ellipsoidal head

Bahan
: Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv)

4470

kg/jam

Densitas Umpan tangki ()

1000

kg/m3

24

Waktu Tinggal ( )
Kapasitas Tangki

Volume Cairan (VL)

Fv x

4469.5846162

107270.03079 kg

107.27003079 m3

jam

24

Di ambil over design 20 % , maka :


Volume tangki

1,2 VL

=
=

1.2

128.724

107.270
m

Tangki penyimpanan air pendingin digunakan 1tangki,


adalah :
Volume tiap tangki

128.724

128.724

m3

Dimensi tangki sanitasi


Volume tangki

= V tabung + V head
D2 H

D3
24

Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 20 :16, maka
Volume tangki

D2 (16/20) D

4
16 D

=
16

128.724

0.759

D3

169.634

5.536

24
D3

80

128.724

D3

3.14
80

24
D

3.14

D3

24

D3
m

maka tinggi tangki :


H

=
=

16
20
16

D
x

5.536
D-8

20

5.536

4.429

Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :


D

5.536

4.429

e. Tangki penampung air umpan boiler


Fungsi

Penampungan air untuk umpan boiler .

Bentuk

Silinder vertikal + ellipsoidal head

Bahan
: Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv)

768821

kg/jam

Densitas Umpan tangki ()

1000

kg/m3

Waktu Tinggal ( )

12

Kapasitas Tangki

Volume Cairan (VL)

Fv x

768820.75949

9225849.1138 kg

9225.8491138 m3

jam

12

Di ambil over design 20 % , maka :


Volume tangki

1,2 VL

=
=

1.2

11071.019

9225.849
m

Tangki penyimpanan air pendingin digunakan 5 tangki, sehingga volume 1 tangki


adalah :
Volume tiap tangki

11071.019

2214.204

m3

Dimensi tangki sanitasi


Volume tangki

= V tabung + V head
D2 H

D3
24

Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 20 :32, maka
Volume tangki

D2 (32/20) D

4
32 D3

=
2214.204

80
32

2214.204

3.14

80

1.387

D3

1596.590

11.688

D3
24
D3
24
D3

3.14

D3

24

maka tinggi tangki :


H

=
=
=

32

20
32

20

11.688

18.700

Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :


D

11.688

m
D-9

18.700

f. Vessel penukar kation


Fungsi

Untuk mereduksi kation air umpan boiler

Bentuk

Silinder vertikal + ellipsoidal head

Bahan
: Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv)

768868

kg/jam

Densitas Umpan tangki ()

1000

kg/m3

Laju alir massa air ( Q )

768.868

m3/jam

3385.199

gpm

Dari tabel perrys 19-7 diperoleh data :


Type resin

= Strong base cation

Kecepatan Minimum

gal/min.ft2

Kecepatan Maksimum

gal/min.ft2

Kecepatan dipilih

gal/min.ft2

Tinggi Bed Minimum

ft

Kapasitas penggunaan

= 7.63 s/d 15.26 kg/ft3 CaCO3

Luas tangki

Q
V
3385.199

846.300

ft2

Maka, diameter tangki yaitu :


1

32.834

ft

10.008

D2

Tinggi tangki direncanakan

Volume resin

Volume vessel

1
4

25

ft

7.620

D2 H

1692.600

ft3

47.931

m3

Tinggi bed

=
=

846.300

21157.494

ft

599.135

m3

25

g. Vessel penukar anion


Fungsi

Untuk mereduksi anion air umpan boiler

Bentuk

Silinder vertikal + ellipsoidal head

Bahan
: Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv)

768868

kg/jam

Densitas Umpan tangki ()

1000

kg/m3

Laju alir massa air ( Q )

768.868

m3/jam

3385.199

gpm
D-10

Dari tabel perrys 19-7 diperoleh data :


Type resin

= Strong base cation

Kecepatan Minimum

gal/min.ft2

Kecepatan Maksimum

gal/min.ft2

Kecepatan dipilih

gal/min.ft2

Tinggi Bed Minimum

ft

Kapasitas penggunaan

= 7.63 s/d 15.26 kg/ft3 CaCO3

Luas tangki

Q
V
3385.199

846.300

ft2

Maka, diameter tangki yaitu :


1

D2

32.834

ft

10.008

Tinggi tangki direncanakan

Volume resin

Volume vessel

x
25

ft

7.620

D2 H

1692.600

ft3

47.931

m3

Tinggi bed

846.300

21157.494

ft

599.135

m3

25

7. Unit Pengadaan Listrik


Sumber listrik adalah dari PLN dan sebagai cadangan digunakan generator yang
yang dikelola sendiri. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas.
a. Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan utilitas

i. Keperluan Proses
Alat

Hp

Jumlah

Hp

P-01

P-02

P-03

P-04

P-05

74

74

P-06

146

146

P-07

2
D-11

P-08

P-09

C-01

47

47.102

C-02

19

19.31

Rotary Dry

553

553

Belt Con

Screw Con

Scrubber

12

11.57

Crusser

45

45

Screener

20

20

Total

939.982

Kebutuhan listrik total untuk kebutuhan ini :


Total

= kebutuhan listrik pada utilitas + kebutuhan listrik pada proses


=

76

1015.982

939.982

Hp

Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak terdiskripsikan sebesar 10%
dari total kebutuhan .
Kebutuhan listrik alat yang tidak terdiskripsikan

=
=

10%

1015.982

101.5982 Hp

Maka kebutuhan listrik keseluruhan untuk alat yaitu :


Total kebutuhan listrik alat

1015.982

1117.5802 Hp

832.597249 kw

101.5982

i Untuk menentukan besarnya tenaga Listrik yang dibutuhkan, dipakai standar


yang terdapat dalam Fig. 13 Perry, edisi 3.

Untuk menentukan besarnya tenaga

listrik digunakan persamaan :


L

U.D

Dimana :
L

Lumen per outlet

Luas area, ft2

Foot candle yang diperlukan (Tabel 13, Perry, ed 3)

Koefisien utilitas (Tabel 16, Perry, ed 3 untuk White Bowl Lamp)

Efisiensi lampu yang diharapkan (Tabel 16, Perry, ed 3)

A (m2)

A (ft2)

Pos keamanan

80

20

0.42

0.75

Lumen

63.49206

861.1128

54673.82857

Parkir

350

10

0.49

0.75

27.21088

3767.3685

102513.4286

Masjid

100

20

Kantin

95

20

0.55

0.75

48.48485

1076.391

52188.65455

0.51

0.75

52.28758

1022.57145 53467.78824

Kantor

840

Poliklinik

90

35

0.6

0.75

77.77778

9041.6844

703242.12

20

0.56

0.75

47.61905

968.7519

46131.04286

Ruang kontrol

700

40

0.56

0.75

95.2381

7534.737

717594

Laboratorium

300

40

0.56

0.75

95.2381

3229.173

307540.2857

Koperasi

80

20

0.51

0.75

52.28758

861.1128

45025.50588

Aula Serbaguna

280

10

0.56

0.75

23.80952

3013.8948

71759.4

Proses

9000

30

0.59

0.75

67.79661

96875.19

6567809.492

Utilitas

2500

10

0.59

0.75

22.59887

26909.775

608130.5085

Pengolahan limbah

600

10

0.59

0.75

22.59887

6458.346

145951.322

Bangunan

F/U.D

D-12

Power plant

250

10

0.51

0.75

26.14379

2690.9775

70352.35294

Bengkel

250

40

0.51

0.75

104.5752

2690.9775

281409.4118

Gudang

300

0.51

0.75

13.0719

3229.173

42211.41176

Pemadam

200

20

0.51

0.75

52.28758

2152.782

112563.7647

Tangki bahan baku

450

10

0.51

0.75

26.14379

4843.7595

126634.2353

Tangki produk

400

10

0.51

1.75

11.20448

4305.564

48241.61345

Jalan dan taman

800

0.55

0.75

12.12121

8611.128

104377.3091

Area perluasan

4500

0.57

0.75

11.69591

48437.595

566521.5789

Total Lumen

10828339.05

Untuk semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lampu flourescent


40 Watt, dimana satu buah lampu instant starting daylight 40 Watt mempunyai
lumen output = 1920 lumen/buah (Tabel. 18, Perry, ed 3).
Jumlah lumen untuk penerangan dalam ruangan
Jumlah lampu dalam ruangan

2487807.21404125 Lumen

Lumen

Lumen/buah

1295.73292398 buah

Penerangan di bagian luar ruangan (jalan, taman, area perluasan) digunakan lampu
merkuri 125 watt, dimana lumen output tiap lampunya 5800 lumen/buah .
Jumlah lumen untuk jalan, taman, area perluasan

1772722.34879885

lumen

Jumlah lampu untuk jalan, taman, area perluasan

305.642

buah

Penerangan di kawasan area proses digunakan lampu merkuri 80 watt, dimana


lumen output tiap lampunya adalah 3300 lumen/buah.
Jumlah lumen untuk area proses

6567809.49152542

lumen

Jumlah lampu untuk area proses

1990.245

buah

Total daya penerangan

51829.316959193 +

249254.2

Watt

249.254

KW

ii Diperkirakan menggunakan tenaga listrik

i Diperkirakan meggunakan tenaga listrik

38205.22303446

300000

300

kw

200000

200

kW

159219.62403698

Kebutuhan listrik total:


Kebutuhan Listrik

Power (kw)

1. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas


2. Listrik untuk keperluan penerangan

832.597249
249.254

3. Listrik untuk AC

300

4. Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi

200

Total

1581.851

Asumsi : kapasitas generator yang digunakan adalah 80 % dari kapasitas total


sehingga generator yang disiapkan yaitu :
Generator

=
=

1581.851
80%
1977.314

kW

Dipilih generator dengan daya 15000 kW, sehingga daya yang tersisa sebagai
D-13

cadangan yaitu :
Daya cadangan

2000

22.686

1977.314

kW

Spesifikasi generator
Tipe

AC generator

2000

Efisiensi

80%

Jumlah

Bahan bakar

= fuel oil

8. Kapasitas

kW
unit

Jenis bahan bakar

fuel oil

Heating value (f)

19440

Btu/lb

Spc. Gravity (sg)

54.26

lb/ft3

Kapasitas generator

2000

kW

Kebutuhan Bahan Bakar

6824308.1858 Btu/jam

Kapasitas generator
f x sg x
6824308.18575767

9. Unit pengadaan Bahan Bakar

19440

8.087

ft3/jam

0.229

m3/jam

54.26

80%

Generator yang digunakan adalah 2 unit maka total bahan bakar yang digunakan
yaitu :
Total bahan bakar

=
=

x
0.458

0.229

m3/jam

m3/jam

D-14

D-15

Kode alat
Heater (HE-701)
. Heater (HE-702)
Heater (HE-703)
Heater (HE-704)

D-16

D-17

D-18

D-19

D-20

D-21

D-22

D-23

D-24

D-25

D-26

D-27

D-28

D-29

D-30

Kebutuhan Air Pendingin (Kg/jam)


10149 Kode alat
Cooler (R-405)
526.8
Cooler (CO-705)

Kebutuhan Steam Boiler(Kg/jam)


9700
528.8
9700
528.8

D-31

D-32

D-33

D-34

D-35

D-36

D-37

D-38

D-39

D-40

D-41

D-42

D-43

D-44

1977

9930

D-45

Anda mungkin juga menyukai