Arsitektur tradisional
yang othentik biarlah jadi bagian dari sejarah arsitektur lndonesia sebagaimana
halnya arsitektur candi dari era klasik Hindu Budha. Yang dibutuhkan kini adalah
bentuk arsitektur tradisional yang modern- tapi tetap mengacu pada kearifan
tradisi yang hakiki. Sekaligus berpedoman pada norma-norma kehidupan serta
adat masyarakat pendukungnya. Untuk itu tentu saja sangat dibutuhkan
kecermatan cita rasa serta pemahaman budaya bangsa seutuhnya. Akan halnya
wajah arsitektur lndonesia, kiranya tidaklah identik dengan Sumpah Pemuda-satu Nusa, satu Bangsa dan satu Bahasa. Arsitektur lndonesia lebih tepat
dilambangkan dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika- "berbeda-beda tetapi tetap
satu". Artinya arsitektur tradisional dari semua suku bangsa yang mampu
berkembang serta tetap diterima oleh masyarakat pendukung kebudayaan
tersebut--itulah wajah Arsitektur lndonesia!
Sulawesi parasanganta artinya menurut penuturan orang makassar dan sesuai dengan lagu
daerah Sulawesi Parasanganta adalah Sulawesi tempat lahir kita.
Arsitektur nusantara sarat akan simbol dan makna. Dalam setiap gambaran
arsitektur-arsitektur nusantara yang ada, setiap detail yang ditampilkan selalu
memiliki simbol dan maknanya tersendiri. Simbol-simbol yang sarat akan makna
sosial,religius, serta budaya dihadirkan dalam hasil karya arsitektur. Segala
unsur dan bagian dalam arsitektur nusantara pun memiliki makna. Hal inilah
yang kini mulai digeser oleh arsitektur modern.