Proposal BBLR
Proposal BBLR
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Secara global dikemukakan bahwa selama tahun 2000
terdapat 4 juta kematian neonatus (3 juta kematian neonatal
dini dan 1 juta kematian neonatal lanjut). Hampir 99%
kematian tersebut terjadi di negara berkembang. Kematian
tertinggi di Afrika (88 per seribu kelahiran), sedangkan Asia
angka kematian perinatal mendekati 66 bayi dari 1000
kelahiran hidup. Bayi kurang bulan dan berat lahir rendah
adalah satu dari tiga penyakit utama kematian neonatus
tersebut.
BBLR telah didefinisikan oleh WHO sebagai bayi lahir
dengan berat kurang dari 2500 garam. Definisi ini didasarkan
pada hasil observasi epidemiologi yang membuktikan bahwa
bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram mempunyai
kontribusi terhadap outcome kesehatan yang buruk. Lebih
dari 20 juta bayi diseluruh dunia (15,5%) dari seluruh
kelahiran, merupakan BBLR, 96,5% diantaranya merupakan
bayi yang dilahirkan dinegara-negara berkembang.
Di Indonesia, berdasarkan Survei Demografi
dan
Angka kelahiran BBL rendah di Indonesia berkisar 930% bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain.
Hingga saat ini BBLR masih merupakan masalah diseluruh
dunia karena merupakan penyebab kesakitan dan kematian
pada masa bayi baru lahir. Sebanyak 25% bayi baru lahir
dengan BBLR meninggal dan 50% meninggal saat bayi
Untuk di RS XX sendiri hanya tersedia data
BBLR merupakan salah satu faktor resiko
yang
bayi
dengan
BBLR
terus
kelahiran
BBL
rendah
masih
cukup
tinggi
dan
di
kota
palu
jumlah
kematian
bayi
terus
3. Hipotesis
1. Umur kurang dari 20 tahun dan umur lebih dari 35 tahun
merupakan faktor risiko terhadap kejadian BBLR
2. Status ekonomi rendah merupakan faktor resiko terhadap
kejadian BBLR
3. Tingkat pendidikan
rendah
merupakan
faktor
resiko
cm selama hamil
merupakan
faktor
risiko
4. Tujuan penelitian
4.1
Tujuan umum:
Mengetahui faktor-faktor
yang
berhubungan
dengan
ibu
berhubungan
sakit
dengan
program
lintas
kesehatan
sektornya
ibu
dan
dalam
anak
merencanakan
akan
mempunyai
6. Tinjauan Pustaka
6.1
Definisi
BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat lahir
<2500 gram tanpa memandang usia masa kehamilan.
Berat lahir bayi ditimbang dalam 1 jam setelah lahir.
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang
sangat penting dan paling sering di gunakan pada bayi
baru lahir (neonatus). Berat badan digunakan untuk
mendiagnosa bayi normal atau BBLR. Dikatakan BBLR
apabila berat badan bayi lahir dibawah 2500 gram atau
dibawah
lamanya
(usia)
kehamilan
dan
pertumbuhan
6.2
Klasifikasi BBLR
Bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi barulahir
mengalami gangguan
pertumbuhan intrauterine
kehamilan
(NKB-SMK)
penyebabnya
dari
lingkungan.
2. Dismaturitas
Dismaturitas adalah bayi lahir dengan berat
kurang dari berat badan seharusnya untuk masa
kehamilan. Hal ini karena janin mengalami gangguan
pertumbuhan dalam kandungan dan merupakan bayi
dan
faktor
janin.
Faktor
maternal
yang
bentuk
uterus,
kelainan
plasenta,
jarak
organ-organ
reproduksi
dan
fungsi
dan
ibu
tersebut
belum
dapat
mengadapi
atas
data
epidemiologi
bahwa
resiko
dengan
kehamilan
kehamilan
yang
remaja,
tidak
yaitu
memadaidan
kurang
dibandingkan
ibu
lebih
tua.
wanita
melahirkan
d. Kadar Hb
Hemoglobin (Hb) adalah bagian dari eritosit (sel
darah merah) yang dibentuk dalam sumsum tulang.
Hemoglobin dibentuk dari heme dan globin, heme
terdiri dari 2 pasang rantai polipeptida. Hemoglobin
adalah molekul yang mengandung 4 sub unit yang
berinteraksi sehingga menimbulkan efek kooperatif
yaitu
bila
molekul
sebuah
Oksigen
cenderung
terus
memperoleh
arteri mengandung O2
akan
berkurang
sehingga
metabolisme
bayinya.
untuk
berperan
kesehatan.
serta
Pendidikan
dalam
rata-rata
kesehatan,
Faktor Janin:
a. Kelainan janin, cacat
bawaan
b. Faktor etnik dan ras
c. Hidroamnion
d. Kehamilan ganda
Pertumbuha
n janin
BBL
R
Antenatal care
Faktor Plasenta :
a. Besar dan berat plasenta
b. Tempat melekat plasenta
c. Tempat insersi tali pusat
BBLR
Tingkat
pendidikan
Paritas
Status gizi
9. Definisi Operasional
No
1
Jarak kelahiran
VARIABEL
DEFENISI OPERASIONAL
Umur ibu Jumlah tahun atau lama waktu yang dimiliki
oleh responden sejak lahir sampai dengan
ulang tahun terakhir saat penelitian.
Dikategorikan sebagai berikut
1= Umur berisiko: kurang dari 20 tahun dan
lebih dari 35 tahun
0= Umur tidak berisiko: 20 sampai dengan 35
tahun
Skala : ordinal
Status
ekonomi
ibu
Tingkat
pendidika
n ibu
Paritas
Status
gizi ibu
Jarak
kelahiran
Penyakit
selama
responden
kehamila
selama
kehamilan
terakhir
Perilaku
Ibu
Kriteria Inklusi
Pasien dengan BBLR yang setuju mengikuti penelitian
Ibu berumur >15 tahun
Kriteria Eklusi
Pasien mengundurkan diri dari penelitian
Pasien mempunyai gangguan mental sehingga
menganggu proses komunikasi.
yang
digunakan
adalah
cross
sectional
b. Tempat penelitian dan waktu penelitian
Tempat penelitian : RS. XX
Waktu penelitian : Januari-Juli 2015
c. Populasi
Populasi
Populasi adalah wilayah generalalisasi yang terdiri
atas
objek/
subjek
yang
mempunyai
kualitas
dan
latar
belakang,
penelitian.
Juga
tentang
penelitian,
terutama
hak
tujuan,
hak
cara,
dan
untuk
dan
manfaat
kewajiban
menolak
ikut
subyek
tanpa
konsekuensi.
b. Setelah semua ibu yang melahirkan BBLR mengerti segala
sesuatu tentang penelitian ini, dimintakan persetujuan
untuk ikut.
c. Dari polulasi penelitian dipilih 200 ibu yang memilki BBLR
yang memenuhi kreteria inklusi subyek peelitian.
d. Setiap ibu diberikan kuesioner sesuai dengan variabel yang
akan diteliti
e. Untuk pengukuran status gizi digunakan pengukuran LILA
17. Rencana analisa
a. Analisis bivariat
Analisis
biavariat
dimaksudkan
untuk
mengetahui
untuk
menentukan
variabel
mana
yang
paling
nilai
kandidat
tetapi
model
multivariat.
Bila
nilai
kandidat
tetap
model multivariat.
variabel
dominan
dependen
berhubungan
adalah variabel yang
Aspek etika
Semua pasien dengan BBLRyang dirawat di RS. Anutapura
dimintakan persetujuannya secara sukarela untuk ikut
penelitian ini setelah mendapat informasi tentang lengkap
tentang tujuan, manfaat dan cara penelitian yang akan
dilakukan, hak dan kewajiban subyek serta jaminan
kerahasiaan data.
Lampiran 1.
Time Table (jadwal penelitian)
NO
.
BULAN
KEGIATAN
1
0
I. PERSIAPAN
1.
Pengurusan Izin
II. PELAKSANAAN
Pengumpulan Sampel
Pengumpulan & Analisa Data
Penulisan hasil
III. SEMINAR
11 12
Lampiran 2
DUMMY TABLE
Variable
Umur Ibu
Status ekonomi
Tingkat
pendidikan
Paritas
Status gizi
Jarak kehamilan
Penyakit ibu
Perilaku ibu
S.E
Wald
df
OR
IK 95 %
Min
Max
Lampiran 3
ALUR PENELITIAN
Ibu dengan
BBLR
Informed
Concent
Subjek : 200
Org
Kuesioner
Pengumpulan dan Analisa
data
Seminar Hasil
Lampiran 2
METODE PENGUKURAN
Kuesioner
1.
UMUM
Nama Pasien
Nama Suami
Alamat
.
.
2.
3.
Telepon/ Hp
REGISTRASI
Tempat Yankes
RS Anutapura
Tgl Melahirkan
ANAMNESIS
Umur
: ..Tahun
Pendidikan terakhir
1. Tidak tamat SD
4. Tamat SMA
2. Tamat SD
5. Sarjana
3. Tamat SMP
Pekerjaan
Pekerjaan suami
Penghasilan
1. < Rp.500.000,-
keluarga/bulan
2. Rp.500.000,- sd Rp. 1.900.000,3. Rp. 2.000.000,- sd Rp. 3.400.000,4. Rp. 3.500.000,- sd Rp. 4.900.000,-
5. Rp. 5.000.000,..
Masa kehamilan
..minggu
Jenis kehamilan
1. Tunggal
Pernah melahirkan
2. kembar
1. Ya
2. Tidak
< 2500 gr
3. Tidak tahu
4. Tidak menjawab
...orang
hidup
Jumlah anak lahir
orang
mati
Jumlah anggota
..orang
keluarga serumah
Pernah
memeriksakan diri
selama hamil
Merokok
Kebiasaan Merokok
suami
c. 10 batang sehari
1. Ya 2. Kadang-kadang 3. Tidak 4. Tak
menjawab
Bila ya: a. 1 - 4 batang sehari
b. 5 - 9 batang sehari
c. 10 batang sehari
1. Ya 2. Kadang-kadang 3. Tidak 4. Tak
Kebiasaan Merokok
Penghuni Rumah
menjawab
lain
Minuman keras
Lampiran 3
BULAN
KEGIATAN
1
0
I. PERSIAPAN
1.
Pengurusan Izin
II. PELAKSANAAN
11 12
Pengumpulan Sampel
Pengumpulan & Analisa Data
Penulisan hasil
III. SEMINAR