I.
A. Pengertian kurikulum
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan,isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Dalam pengertian tersebut terdapat dua dimensi kurikulum,pertama
adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
B. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Dari 8 standar nasional pendidikan (SNP) sebagaimana di atur dalam PP No. 19
tahun 2005, terdapat 4 standar yang mengalami perubahan signifikan terkait
dengan pengembangan kurikulum 2013 yaitu:
1. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik
menyelesaikan masa belajar.SKL merupakan acuan utama dalam
pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan
ke dalam Kompetensi Dasar (KD.
Berikut ini adalh SKL untuk SMK sebagaimanan tercantum dalam
Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Sekolah Dasar dan Menengah:
Dimensi
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
2. Standar Isi
Standar Isi adalah criteria mengenai Ruang Lingkup Materi dan Tingkat
Kompetensi untuk mencapai Kompetensi Lulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
Tingkat Kompetensi merupakan batas minimal pencapaian Kompetensi sikap,
pengetahuan dan ketrampilan.
Standar Isi untuk SMK diatur dalam Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SMK / MAK. Dalam peraturan menteri tersebut dijelaskan
bahwa Kurikulum 2013 SMK/MAK terdiri atas: Kerangka Dasar Kurikulum;
Struktur Kurikulum; Silabus; dan Pedoman Mata Pelajaran.
Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, Muatan pembelajaran, mata pelajaran dan beban belajar pada seyiap
satuan pendidikan dan program pendidikan. Kompetensi Inti (KI) merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.yang harus
dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas. Sedangkan Kompetensi
Dasar (KD) berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata
pelajaran yan mengacu pada KI
2
3. Standar Proses
Standar Proses adalah criteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada
suatu satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Proses pembelajaran di satuan pendidikan harus dilaksankan berbasis
aktivitas dengan karakteristik: inteaktif dan inspiratif; menyenangkan,
menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif;
kontekstual dan kolaboratif; memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemendirian peserta didik serta; sesuai dengan bakat, minat,
kemampuan dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 Permendikbud No. 103 tahun 2014
tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pada Kurikulum 2013 dikembangkan 3 (tiga) model pembelajaran utama yang
diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial serta
mengembangkan rasa keingintahuan. Ketiga model tersebut adalah: model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), model
Pembelajaran Berbasis Prijek (Project Based Learning), dan model
Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning).
4. Standar Penilaian
Standar Penilaian Pendidikan adalah criteria mengenai mekanisme, prosedur
dan instrument penilaian hasil belajar peserta didik. Kurikulum 2013
mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik sebab diyakini bahwa
penilaian ini mampu memberikan informasi kemampuan peserta didik secara
holistic (menyeluruh) dan valid.
Dalam pasal 1 Permendikbud No. 104 tahun 2014 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah
disebutkan bahwa Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses
pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik
dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik:
A.
Sikap (Spriritual dan Sosial)
Menerima nilai
Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan
perhatian terhadap nilai tersebut
Menanggapi nilai
Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa
puas dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai nilai
Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai
tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut
Menghayati nilai
Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari
sistem nilai dirinya
Mengamalkan nilai
Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri
dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi,
dan bertindak (karakter)
B.
Pengetahuan
Kemampuan Berpikir
Mengingat:
mengemukakan kembali apa yang
sudah dipelajari dari guru, buku,
sumber lainnya sebagaimana
aslinya, tanpa melakukan
perubahan
Memahami:
Sudah ada proses pengolahan dari
bentuk aslinya tetapi arti dari
kata, istilah, tulisan, grafik, tabel,
gambar, foto tidak berubah.
Deskripsi
Pengetahuan hafalan: ketepatan, kecepatan,
kebenaran pengetahuan yang diingat dan
digunakan ketika menjawab pertanyaan tentang
fakta, definisi konsep, prosedur, hukum, teori
dari apa yang sudah dipelajari di kelas tanpa
diubah/berubah.
Kemampuan mengolah pengetahuan yang
dipelajari menjadi sesuatu yang baru seperti
menggantikan suatu kata/istilah dengan
kata/istilah lain yang sama maknanya; menulis
kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan
kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa
3
Menerapkan:
Menggunakan informasi, konsep,
prosedur, prinsip, hukum, teori
yang sudah dipelajari untuk
sesuatu yang baru/belum
dipelajari
Menganalisis:
Menggunakan keterampilan yang
telah dipelajarinya terhadap suatu
informasi yang belum
diketahuinya dalam
mengelompokkan informasi,
menentukan keterhubungan
antara satu kelompok/ informasi
dengan kelompok/ informasi
lainnya, antara fakta
dengan konsep, antara
argumentasi dengan kesimpulan,
benang merah pemikiran antara
satu karya dengan karya lainnya
Mengevaluasi:
Menentukan nilai suatu benda
atau informasi berdasarkan suatu
kriteria
Mencipta:
Membuat sesuatu yang baru dari
apa yang sudah ada sehingga
hasil tersebut merupakan satu
kesatuan utuh dan berbeda dari
komponen yang digunakan untuk
membentuknya
Konseptual
Prosedural
Metakogniti
f
C.
Ketrampilan
Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik pada ranah keterampilan abstrak :
Ketrampilan
Deskripsi
Abstrak
Mengamati
Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu
tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat
tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
Menanya
Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta
didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan
Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan
informasi /
informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan
mencoba
instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Menalar /
Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan
mengasosiasi
mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep,
interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan
lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi
serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai jenis
fakta/konsep/teori/ pendapat; mengembangkan interpretasi,
struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan
hubungan fakta/ konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang
tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang
berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengkomunikasik Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam
an
bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan lain-lain.
II.
PEMAHAMAN KOMPETENSI
KOMPETENSI INTI
KELAS XI
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang
dianutnya.
2. Menghayati dan
2.
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
Menghayati dan
2.
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,
toleran, damai),
santun, responsif dan
proaktif dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami,
3. Memahami,
3. Memahami,
menerapkan dan
menerapkan, dan
menerapkan,
menganalisispengetahu
menganalisis
menganalisis, dan
an faktual, konseptual,
pengetahuan faktual,
mengevaluasi
dan prosedural
konseptual,
pengetahuan faktual,
berdasarkan rasa ingin
prosedural, dan
konseptual,
tahunya tentang ilmu
metakognitif
prosedural, dan
pengetahuan, teknologi,
berdasarkan rasa ingin
metakognitif dalam
seni, budaya, dan
tahunya tentang ilmu
ilmu pengetahuan,
humaniora dalam
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
wawasan kemanusiaan,
teknologi, seni,
dan humaniora dengan
kebangsaan, kenegaraan,
budaya, dan
wawasan kemanusiaan,
7
KOMPETENSI INTI
KELAS X
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI
KELAS XI
humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan masalah.
Ranah Kognitif
(ANDERSON, L.W. dan Krathwohl, D.R. : 2001)
Takson
C1
C2
C3
omi
(Pengrtah (Pemaha
(Aplikasi)
Bloom
uan)
man)
Lama
C4
(Analisis
)
C5
(Sintesi
s)
C6
(Evalu
asi)
8
Takson
omi
Bloom
Revisi
C1
(Mengingat
)
Mengingat
(remember)
Mengutip
Menebitkan
Menjelaskan
Memasagkan
Membaca
Menamai
Meninjau
Mentabulasi
Memberi
kode
Menulis
Menytakan
Menunjukkan
Mendaftar
Menggambar
Membilang
Mengidentifik
asi
Menghafal
Mencatat
Meniru
2.)
Memahami
(Understad)
Memperkiraka
n
Menceritajan
Merinci
Megubah
Memperluas
Menjabarkan
Menconthkan
Mengemukaka
n
Menggali
Mengubah
Menghitung
Menguraikan
Mempertahank
an
Mngartikan
Menerangkan
Menafsirkan
Memprediksi
Melaporkan
membedakan
C3
(Mengaplika
sikan)
C4
(Mengan
alisis)
Mengaplikasi
kan
Apply)
Mengaskan
Menentukan
Menerapkan
Memodifikasi
Membangun
Mencegah
Melatih
Menyelidiki
Memproses
Memecahkan
Melakukan
Mensimulasikan
Mengurutkan
Membiasakan
Mengklasifikasi
Menyesuaikan
Menjalankan
Mengoperasikan
Meramalkan
C5
(Meneval
uasi)
Menganalisis
(Analyze)
Memecahkan
Menegaskan
Meganalisis
Menimpulkan
Menjelajah
Mengaitkan
Mentransfer
Mengedit
Menemukan
Menyeleksi
Mengoreksi
Mendeteksi
Menelaah
Mengukur
Membangunk
an
Merasionalka
n
Mendiagnosis
Memfokuskan
Memadukan
C6
(Mencip
ta)
Mengevaluas
i
(Evaluate)
Membandingk
an
Menilai
Mengarahkan
Mengukur
Meangkum
Mendukung
Memilih
Memproyeksik
an
Mengkritik
Mengarahkan
Memutukan
Memisahkan
menimbang
Ranah Afektif
A1
Menerima
Mengikuti
Menganut
Mematuhi
Meminati
3.)
C2
(Memaha
mi)
A2
Merespon
Menyenangi
Menyambut
Mendukung
Maporkan
Memilih
Menampilkan
Menyetujui
Mengatakan
A3
Menghargai
Mengsaumsik
an
Meyakinkan
Memperjelas
Menekankan
Menyumbang
Mengimani
A4
Mngorganisaik
an
Mengubah
Menata
Membangun
Membentuk
pendapat
Memadukan
Mengelola
Merembuk
Menegoisasi
A5
Karakterisasi
Menurut Nilai
Membiasakan
Mengubah
perilaku
Berakhlak
mulia
Melayani
Membuktikan
Memecahkan
Ranah Psikomotorik
P1
Meniru
P2
Manipulasi
P3
Presisi
P4
Artikulasi
P5
Naturalisa
si
Mencipt
(Create
Mengumpulk
Mengatur
Erancang
Membuat
Merearasi
Memperjelas
Mengarang
Menyususn
Mengode
Mengkombin
an
Memfasilitas
Mengkonstru
Merumuskan
Menghubung
Menciptakan
menampilka
Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Mengaktifkan
Menyesuaikan
Menggabungk
an
Melamar
Mengatur
Mengumpulka
n
Menimbang
Memperkecil
Membangun
Mengubah
Membersihka
n
Memposisikan
Mengkonstruk
si
Kembali membuat
Membangun
Melakukan
Melaksanakan
Menerapkan
Mengoreksi
Mendemonstrasikan
Merancang
Memilah
Melatih
Memperbaiki
Mengidentifikasikan
Mengisi
Menempatkan
Membuat
Memanipulasi
Mereparasi
Mencampur
III.
Menunjukkan
Melengapi
Menyempurnak
an
Mengkalibrasi
Mengendalikan
Mengalihkan
Menggantikan
Memutar
Mengirim
Memindahkan
Mendorong
Menarik
Memproduksi
Mencampur
Mengoperasik
an
Mengemas
Membungkus
Membangun
Mengatasi
Menggabungk
an
Beradaptasi
Memodifikasi
Merumuskan
Mengalihkan
Mempertaja
m
Membentuk
Memadanka
n
Menggunaka
n
Memulai
Menyetir
Menjelaskan
Menempel
Menskestsa
Mendengark
an
Menimbang
Mendesain
Menentuk
an
Mengelola
MODEL PEMBELAJARAN
argumentasi dan
kesimpulan mengenai
keterkaitan lebih dari
dua
menyajikan hasil kajian
(dari mengamati
sampai menalar) dalam
bentuk tulisan, grafis,
media elektronik, multi
media dan lain
13
PENUGASAN
Untuk memantapkan penguasaan terhadap materi tersebut di atas, Bapak/Ibu guru
peserta IHT Implementasi Kurikulum 2013 diwajibkan menyelesaikan serangkaian
tugas sebagai berikut yang harus harus dikumpulkan kepada Panitia pada akhir IHT:
1. Membuat analisis keterkaitan SKL, KI dan KD
2. Menjabarkan KI, KD dalam IPK
3. Mengintegrasikan muatan local dalam mata pembelajaran
4. Merumuskan integrasi mata pelajaran pada kegiatan kepramukaan
5. Merancang sintaks pembelajaran
6. Menyusun RPP
7. Menyusun program tahunan/semester
14