Anda di halaman 1dari 5

ALAT UKUR LISTRIK (Voltmeter)

Sumber: e-dukasi.net

========================================================

B. Voltmeter
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik atau beda potensial
antara
dua titik. Voltmeter juga menggunakan galvanometer yang dihubungkan seri
dengan resistor. Coba Anda bedakan dengan Ampermeter!
Beda antara Voltmeter dengan Ampermeter adalah sebagai berikut:

1. Ampermeter merupakan galvanometer yang dirangkai dengan hambatan shunt


secara seri, Voltmeter secara paralel.

2. Hambatan Shunt yang dipasang pada Ampermeter nilainya kecil sedangkan


pada Voltmeter sangat besar.

Bagaimana menggunakan Voltmeter?

Menggunakan Voltmeter berbeda dengan menggunakan Ampermeter, dalam


menggunakan Voltmeter harus dipasang paralel pada kedua ujung yang akan
dicari beda tegangannya. Misalkan Anda kan mengukur beda tegangan antara
ujung-ujung lampu pada gambar 5.

Gambar 5. Rangkaian dengan sumber arus dc.

Anda cukup mengatur batas ukur pada alat dan langsung hubungkan dua kabel
dari voltmeter ke ujung-ujung lampu seperti pada gambar 6.

2006-2007 Bamboomedia OnNet


Gambar 6. Mengukur tegangan.

Seperti pada saat Anda menggunakan Ampermeter, jika jarum pada voltmeter
melewati batas skala maksimal, berarti beda potensial yang Anda ukur lebih
besar dari kemampuan alat ukur. Sehingga Anda harus memperbesar batas ukur.
Caranya dengan memasang resistor (hambatan muka) secara seri pada

Gambar 7. Rangkaian hambatan muka (R ) pada Voltmeter untuk


m

memperbesar batas ukurnya.

Besar hambatan muka yang dipasang pada Voltmeter tersebut adalah:

R = (n – 1) R v

Contoh:

Sebuah Voltmeter mempunyai hambatan dalam 3 k , dapat mengukur tegangan


maksimal 5 Volt. Jika ingin memperbesar batas ukur Voltmeter menjadi 100 Volt,
tentukan hambatan muka yang harus dipasang secara seri pada Voltmeter.

Diketahui: R =3 k
V = 5 Volt
V = 100 Volt

2006-2007 Bamboomedia OnNet


Ditanya: R ?
m

Jawab: n = = 20 R = (n – 1) . R v

= (20 – 1) . 3 k Ω
= 57 k

Alat ukur yang Anda pelajari di atas adalah untuk arus searah (dc). Jika ingin
digunakan pada arus bolak-balik harus disesuaikan dengan menambahkan diode.
Tetapi Anda tidak akan mempelajarinya. Biasanya alat yang tersedia di
sekolahsekolah adalah Basic meter. Basic meter dapat berfungsi sebagai
Ampermeter ataupun Voltmeter dengan menggeser colokan yang ada.

Agar Anda terampil menggunakan Ampermeter atau Voltmeter Anda harus


melakukan percobaan yang ada pada kegiatan 1 dan kegiatan 2 nanti. Apabila
dalam melakukan percobaan Anda menemui kesulitan atau masalah alat, Anda
lakukan percobaan di sekolah induk dan mintalah bantuan pada Guru bina.

Percobaan 1. Pengukuran kuat arus listrik.


Alat dan bahan yang diperlukan:
1. bola lampu senter 1 buah
2. amperemeter
3. 1 buah batu baterai 1,5 V
4. kabel penghubung kira-kira 30 cm

Caranya:

1. Rangkaian alat seperti pada gambar di bawah ini.

2. Perhatikan oleh Anda, apakah lampu menyala? Dan apakah jarum


amperemeter bergerak menyimpang.
3. Coba Anda lepaskan salah satu kabel penghubung pada lampu, apa yang
Anda lihat?
4. Sambungkan lagi kabel yang Anda lepaskan dan perhatikan alat ukur
kuat, apa yang terjadi?

2006-2007 Bamboomedia OnNet


Bagaimana jawaban Anda? Tentu sudah betul bukan? Berarti Anda telah
menguasaimateri pokok kegiatan ! Untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman Anda tentang keseluruhan materi kegiatan I, di atas kerjakan Tugas
I berikut!

TUGAS 1

Pilihlah salah satu jawaban yang paling


tepat!
1. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar di atas pemasangan ampermeter yang benar ditunjukkan


pada nomor:
A. 1 dan 2 D. 1 saja

2006-2007 Bamboomedia OnNet


B. 1 dan 3 E. 3 saja
C. 2 dan 3

2. Nama alat ukur dan kegunaan yang ditunjukkan nomor 3 pada soal nomor 1
adalah ....
A. Voltmeter, mengukur arus di R2
B. Ampermeter, mengukur arus di R3
C. Voltmeter, mengukur tegangan RI
D. Ampermeter, mengukur arus total
E. Voltmeter mengukur tegangan R2 maupun R3.

3. Hasil pengukuran yang ditunjukkan Voltmeter berikut


adalah ....

A. 50 Volt
B. 40 Volt
C. 30 Volt
D. 10 Volt
E. 6 Volt

4. Suatu Ampermeter mempunyai hambatan dalam 2 Ω , hanya mampu


mengukur sampai 10 m A. Ampermeter tersebut akan digunakan untuk
mengukur arus listrik yang mencapai 10 A. Maka besar hambatan shunt yang
harus di pasang secara paralel pada amperemeter adalah ....
A. 2 . 10–3
B. 2 . 10–2
C. 2 . 10–1
D. 2
E. 2 k Ω

5. Untuk memperbesar batas ukur Voltmeter harus dipasang ....


A. hambatan shunt secara paralel
B. hambatan shunt secara seri dan paralel
C. hambatan muka secara seri
D. hambatan muka secara paralel
E. hambatan shunt dan hambatan muka.

2006-2007 Bamboomedia OnNet

Anda mungkin juga menyukai