Definisi
Keadaan dimana terjadi perubahan
posisi septum nasi dari letaknya
yang berada digaris medial tubuh
Klasifikasi
Menurut mladina berdasarkan letak
Tipe I
Benjolan unilateral yang
belum mengganggu
aliran udara
Tipe II
Benjolan unilateral yang
sudah mengganggu aliran
udara tp masih belum
menunjukan geja aklinis
yang bermakna
Tipe III
Deviasi pada konka
media
Tipe IV
S septum (posterior
ke sisi lain dan anterior
ke sisi lain)
Tipe V
Benjolan besar didasar
septum sementara disisi
lain masih normal
Tipe VI
Tipe V ditambah sulkus
unilateral di kaudal
ventral
Tipe VII
Kombinasi lebih dari satu tipe
Deviasi
Penonjolan berbentuk C atau S pada
hidung
Dislokasi
Batas bawah kartilago septum geser
dari
posisi medial dan menonjol ke salah
satu lubang
hidung
Sinekia
Bila deviasi atau krista septum
bertemu dan melekat pada konka
dihadapannya
Etiologi
Trauma langsung
Birth moulding : posisi intrauterin
abnormal -> penekanan pada hidung
dan rahang atas -> pergeseran septum
Tekanan torsi pada hidung saat partus
Ketidak seimbangan pertumbuhan :
tulang rawan terus tumbuh meskipun
batas superior dan inferior telah
menetap, juga karena perbedaan
pertumbuhan antara septum dan
palatum
Manifestasi
Sumbatan hidung unilateral atau
bilateral
Nyeri kepala dan sekitar mata
Penciuman bisa terganggu
Kongesti nasal biasanya hanya pada
salah satu sisi
Mengorok pada saat tidur terutama
bayi dan anak
Perdarahan hidung berulang
Diagnosis
Anamnesis
Terdapat tanda dan gejala
Px fisik
Inspeksi batang hidung
Rinoskopi anterior : penonjolan septum
ke arah deviasi
Pemeriksaan dinding lateral hidung
untuk menentukan besar konka
Px tambahan
Rontgen kepala AP : septum nasi
bengkak
Nasoendoskopi : untuk melihat adanya
deviasi septum bagian posterior atau
untuk melihat robekan mukosa
X-ray : bila dicurigai adanya komplikasi
sinusitis paranasal
Penatalaksanaan
Bila tidak ada gejala atau keluhan
sangat ringan tidak perlu dilakukan
tindakan koreki septum
Analgesik -> untuk mengurangi nyeri
Dekongestan -> untuk mengurangi
sekret cairan hidung
Pembedahan
Septopastry (reposisi septum)
Dilakukan pada anak, bila terjadi dislokasi
pada bagian caudal di kartilago septum.
Tulang rawan yang bengkak direposisi dan
bagian yang berlebih dikeluarkan
Submucous Resection
Bagian tulang rawan pada septum
diangkat sehingga muko-perikondrium
dan muko-perioesteum kanan dan kiri
bertemu di garis tengah. Sebaiknya tidk
dilakukan pada anak
Saddle nose
Prognosis
Prognosis setelah operasi cukup baik
dan pasien dalam 10-20 hari dapat
melakukan aktivitas normal, hanya
saja pasien harus memperhatikan
perawatan setelah operasi