Bab 2kom54r3refrgtyposisi Dan Struktur Internal Bumi PDF
Bab 2kom54r3refrgtyposisi Dan Struktur Internal Bumi PDF
Bab 2kom54r3refrgtyposisi Dan Struktur Internal Bumi PDF
ENDAPAN MINERAL
SutartoHartosuwarno
LaboratoriumPetrologidanBahanGalianTeknikGeologi
FakultasTeknologiMineralUniversitasPembangunanNasionalVeteran
YOGYAKARTA
22
BAB 2
STRUKTUR INTERNAL BUMI DAN TEKTONIK LEMPENG
Kerak
Samodera
Mantel Atas (Upper Mantle), 10,3% masa bumi, kedalaman 10-400 km,
mmengandung 15,3% masa mantel-kerak. Berdasarkan observasi fragmen
yang berasal dari erupsi ngunungapi atau jalur pegunungan yang tererosi,
mineral utama pada mantel atas adalah Olivin (Mg,Fe)2SiO4 dan Piroksen
(Mg,Fe)SiO3, membentuk batuan ultra mafik (Peridotit).
23
mineral yang lebur akan membentuk basalt, menerobos naik melewati mantel
atas membentuk magma.
Inti Bumi, 32,5% masa bumi, kedalaman 2.890-6370 km. Lapisan ini
didominasi oleh besi (Fe), juga mengandung sekitar 10% sulfur (S) dan atau
24
oksigen (O). Sulfur dan Oksigen menyebabkan lapisan ini densitasnya sedikit
lebih ringan dari leburan besi murni
Granit (kerak
benua)
0.000 000 4
0.000 0055
1.37
0.0013
0.0048
Diabas (kerak
samodera)
0.000 000 4
0.000 008
7.76
0.0110
0.00078
Kadar Dlm
Kerak(%)
0.000 000 4
0.000 007
5
0.005
0.0013
Mining
Grade(%)
0.000 1
0.008
25-55
1
4-20
Zn/Seng
Ni/Nikel
Cr/Krom
Mn/Mangan
Al/Aluminium
Sn/Timah
Hg/ Raksa
Mo/Molibdenum
W/wolfram
Pt/Platina
0.0045
0.0001
0.002
0.0195
7.43
0.00035
0.000 01
0.000 65
0.000 04
0.000 00019
0.0086
0.0076
0.0114
0.128
7.94
0.00032
0.000 02
0.000 057
0.000 05
0.000 00012
0.007
0.0075
0.01
0.09
8.13
0.000 2
0.000 008
0.000 15
0.000 15
0.000 001
4-10
1.5-2,5
30
35
30
0.5-2
0,2-8
0,01-0,6
0,3-6 WO3
0,0003-0,0015
Si/Silikon
O/Oksigen
33.96
48.5
24.6
44.9
27.7
46.6
25
bahwa lempeng lempeng tersebut terdiri dari kerak dan bagian paling atas dari
mantel, membentuk lapisan yang kaku dan keras yang dikenal sebagai litosfer
Dalam, berada pada kedalaman 5.150-6370 km, merupakan fase padatan, seolah
mengambang dalam leburan inti luar.
26
27
LEMPENG AMERIKA
UTARA
LEMPENG EURASIA
LEMPENG PASIFIK
LEMPENG PASIPIK
LEMPENG
NAZCA
LEMPENG AFRIKA
LEMPENG HINDIAAUSTRALIA
LEMPENG
AMERIKA SELATAN
LEMPENG NAZCA
LEMPENG ANTYARTIK
LEMPENG
ANTARTIK
28
kompleks Grasberg-Ertzberg yang berada pada busur irian Jaya Tengah, Endapan Cu-Au
Batuhijau Sumbawa dan Endapan Au-Ag Epitermal Pongkor yang berada pada busur
Sunda-banda, Endapan Au Epitermal Kelian pada busur Kalimantan Tengah, Endapan Au
Sedimen Hosted Messel di busur Sulawesi Mindanau, Endapan Au epitermal Gosowong
yang berada pada busur Halmmahera, dan lain sebagainya.
Jenis logam yang terknsentrasi, pada wilayah tertentu, sangat dikontrol oleh
lingkungan tektoniknya. Sn, W,Mo, F, Nb umumnya dikontrol oleh oleh keberadaan
kerak kontinen, baik pada intra-continental hotspot, intra-continental rift zone, maupun
pada continental magmatic arcs. Cr, Ni,Pt, Cu dikontrol oleh kehadiran kerak samodera,
diantaranya pada pemekaran tengah samudera. Au, Ag,Cu paling sering hadir pada
lingkungan tektonik busur kepulauan (gambar 2.4)
29
Gambar 2.4 Penampang pada batas lempeng-lempeng tektonik dan asosiasi unsure
logam yang terbentuk (Mitchell dan Garson, 1981)
30
Gambar 2.5 Penyebaran busur magmatic di Indonnesia, yang berperan terhadap keberadaan bijih (sumber : Carlile dan Michell, 1994)
31
20