Anda di halaman 1dari 6

Nama

: Wasis Pambudi Prakarsa


NIM
: 4115010023
Program Studi : 1 - Perancangan Jalan dan
Jembatan (1PJJ)
Tugas
: 1 (PCC & PPC)
1. Perbedaan dan Persamaan Portland Composite
Cement (PCC) dan Portland Pozzolan Cement
(PPC) ?
Jawaban
1. PPC & PPC
A. Perbedaannya:
Portland Pozzolan
Cement (PPC)

Portland Composite
Cement(PCC)

SNI 15-0302-2004

SNI 15-7064-2004
EN 197-2 :2000(42.5N & 42.5
R) (Uerope)
Penggilingan terak semen
portland, gypsum dan
satu/lebih bahan anorganik

Standar

ASTM C 595-08
BahanUta
ma

Penggilingan terak (clinker),


sementportland dengan
gypsum dan bahan pozzolan
Perumahan

Kegunaan

Plesteran dan acian


Bendungan, dam dan irigasi
Bangunan tepi pantai dan
rawa
Bahan Bangunan (Genteng,
Holloow Brick, Polongan,
Ubin, Paving Blok, Batako
dll.

Kontruksi umum untuk semua


mutu beton
Struktur Bangunan Bertingkat
Struktur Jembatan
StrukturJalan Beton
Bahan Bangunan (Beton
Pratekan & Pracetak, Pasangan
Bata, Plesteran dan acian,
Panel Beton, Paving block,
Hollow Brick, Batako, Genteng,
dll.

B. Persamaan karakter dan kelebihan semen PCC dan PPC:


Dari bahan tersebut keduanya memiliki persamaan yaitu bahan
tambahan antara 6% - 40%. Terdapat beberapa perbandingan antara
semen PPC dan PCC dengan Ordinary Portland Cement (OPC) seperti :
1. Jika dengan jumlah semen yang sama akan didapat kuat tekan awal
yang lebih tinggi pada semen OPC.
2. Kuat awal semen PCC dan PPC tergantung dari produsen menggunakan

berapa besar bahan tambahan dalam semen.


3. Memiliki perkembangan kuat tekan akhir baik karena pengaruh dari
SiO2 (Silika Oksida) yang mempengaruhi kuat tekan akhir beton biasanya
semakin tinggi bahan tambahan klinker kuat tekan akhir semen PCC dan
PPC diatas umur 28 hari.
4. Berdasarkan SNI 03-2915-2002 semen PPC dapat digunakan untuk
beton didaerah sulfat
5. Memiliki panas hidrasi yang lebih rendah dibandingkan semen OPC
C. Kekurangan semen PCC dan PPC:
1. Jika dengan jumlah semen yang sama dengan OPC maka kuat tekan
awal dan kuat tekan umur 28hari dibawah dari semen OPC, kuat tekan
mencapai optimum pada umur diatas 28 hari bisa 56 hari atau 90 hari
tergantung dari jumlah bahan tambahan dalam semen.
2. Konsistensi beton besar dipengaruhi konsistensi bahan tambahan
semen pada PCC dan OPC.
3. Untuk mengejar kuat tekan pada umur 28 hari maka biasanya
penggunaan semen PCC dan PPC lebih banyak 20 - 50 kg/m3
dibandingkan semen OPC.

2. Perbedaan antara Segregasi dan Bleeding?


Jawaban :
A. Perbedaan antara segregasi dan bleeding
Segregasi adalah terpisahnya butiran kasar dan halus dari suatu
campuran beton, sedangkan bleeding adalah naiknya air kecetakan atau
mengalir keluar melalui sambungan-sambungan cetakan/acuan.
Segregasi adalah bahan dalam campuran beton tidak bercampur
dan terpisah-pisah, sedangkan bleeding adalah air campuran beton naik
keatas tidak bercampur kebahan - bahan yang lain.
Persamaan antara keduanya adalah sama-sama terpisahnya bahan
dalam campuran beton, jika segregasi bahannya tidak bercampur
sedangkan bleeding air tidak bercampur pada beton lalu air tersebut naik
ke atas. Persamaan lainnya adalah bleeding dan segregasi adalah akibat
dari kesalahan pelaksanaan beton.
Jika terjadi bleeding hampir dipastikan terjadinya segregasi tetapi
jika terjadi segregasi belum tentu terjadi bleeding.
Segregasi terjadi akibat hal-hal berikut :
1.
2.
3.
4.

Slump yang terlalu rendah


Gradasi agregat yang kurang baik
BJ agregat kasar >> BJ agregathalus
Agregat halus terlalu sedikit

5. Campuran beton terlalu kering atau terlalu basah


6. Tinggi jatuh pengecoran terlalu tinggi
7. Penggunaan alat penggetar terlalu lama
Penanggulangan segregasi:
1. Hindari perjalanan campuran beton yang terlalu tinggi atau terlalu jauh
2. Membuat rancangan campuran yang memadai, dengan atau
tanpa bahan admixture
3. Merubah / mempertinggi slump dan kelecakan beton dengan cara
menambah bahan
`

Sedangkan bleeding terjadi akibat hal-hal berikut:


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Beton kurus (semennya sedikit)


Campuran beton terlalu encer
Pemadatan dengan alat penggetar berlebihan
Rancangan campuran kurang baik
Adanya penambahan pada saat pengecoran berlangsung
Campuran terlalu basah (W/C ratio terlalu tinggi) atau adanya
penambahan air pada saat pengecoran
7. Rancangan campuran beton yang kurang baik sehingga tidak cukup
material halus untuk menahan laju air kepermukaan beton.
Penanggulangan bleeding adalah dengan menambahkan kandungan finer
antara lain :
1. Mengkombinasi pasir kasar dengan pasir yang lebih halus atau
dengan Abu batu. Tujuannya adalah agar campuran beton lebih kohesif
2. Menaikkan jumlah semen (sampai batas tertentu). Dari penambahan
ini maka admixture yang dibutuhkan untuk menjaga workabilitas akan
bertambah.

Beton yang
mengalami Bleeding
air campuran beton
naik ke permukaan
beton sesaat setelah
selesai di cor

Pemisahan

Segregasi
agregat
kasar dari
adukannya

3. Contoh produk dari Semen PCC dan PPC ?


Jawaban

Produk Produk Semen PPC

Pozzolan

Produk Produk Semen PCC

Bahan Mineral
PPC

Fly Ash
Terak

Batu Kapur

Gips

DaftarPustaka
http://www.sementigaroda.com/read/20150730/198/masalah-pengecoran-betondan-turunannya-pada-bahan-material-bangunan-rumah
http://rullyseno.blogspot.co.id/2014/07/semen-pcc-dan-ppc.html
http://civilresearch.blogspot.co.id/2011/01/sifat-sifat-beton-catatan-kuliah.html
http://proyeksipil.blogspot.co.id/2013/05/cara-membuat-dan-jenis-campuranbeton.html
http://www.sementigaroda.com/produk/read/20150615/7/semen-portlandkomposit-pcc
http://pt-bimasepajaabadi.indonetwork.co.id/product/semen-portland-komposit-pc-c-5658488
http://www.bashundharacement.com/products/pcc/

Anda mungkin juga menyukai