Hgi Batubara
Hgi Batubara
GEOLOGI BATUBARA
HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)
Disusun Oleh :
ZENDI AGISTA
SETIOBUDI
L2L009010
DIANA ARIANA
L2L009051
DIMAS ASMARAKANDY
L2L009030
M. ILHAM RIDWAN
L2L009061
di
lingkungan
paralik
(pantai)
dan
limnik
(rawa-rawa).
Ketergerusan batubara merupakan sifat fisik yang mencakup sifat-sifat lain seperti
kekuatan, kekerasan dan kuat pecah. Nilai ketergerusan Hardgrove adalah angka yang
menunjukan kemudahan batubara untuk digerus. Makin tinggi nilai ketergerusan
3
batubara, makin mudah batubara itu digerus. Batubara yang paling mudah digerus
adalah bituminus low volatile dan medium volatile bila dibandingkan dengan
batubara bituminus jenis high volatile,subbitiminus dan antrasit.
Sifat fisik batubara perlu diketahui untuk pegelolaan dan pengolahan.
Pengelolaan adalah perlakuan batubara dari diambil dari alam sampai jadi bahan/
barang yang siap jadi. Pengelolahan adalah prosesyang berada dalam pengelolaan,
bagaimana mengolah batubara tersebut sampai jadi produk akhir. Batubara yang
mengandung sedikit volatile ( abu terbang ) adalah batubara yang mudah
digerus.Sifat fisik batubara berpengaruh teerhadap pemanfaatan batubara itu
sendiri,semakin teridentifikasi sifat fisik batubara tersebut semakin mudah
pengelolahan
Untuk menentukan kualitas batubara, beberapa hal yang harus diperhatikan
adalah : High heating value (kcal.kg), Total moisture (%), Inherent moisture (%),
Volatile matter (%), Ash content (%), Sulfur content (%), Coal size (%), Hardgrove
grindability index (<3mm,>. Kualitas suatu batubara dapat ditentukandengan cara
analisa parameter tertentu baikdengan cara analisa parameter tertentu baiksecara fisik
maupun secara kimia.secara fisik maupun secara kimia.Parameter yang ditentukan
dari suatu analisa. Parameter yang ditentukan dari suatu analisabatubara tergantung
tujuan
untuk
apabatubara
tergantung
tujuan
untuk
apabatubara
tersebut
digunakan.batubara tersebut digunakan. Salah satu yang akan dibahas disini yaitu
HGI atau Hardgrove Grindablitiy Index.
A. Pengertian HARDGROVE GRINDABILITY INDEX (HGI)
HGI merupakan salah satu sifat fisik dari batubara yang menyatakan
kemudahan batubara untuk dipulverise sampai ukuran 200 mesh atau 75 micron.
HGI sangat penting bagi pengguna batubara di power plant yang menggunakan
pulverized coal. HGI tidak dapat dijadikan indikasi atau simulasi performance
dari suatu pulverizer atau milling secara langsung, karena performance milling
masih dipengaruhi oleh kondisi operasional Milling itu sendiri, seperti Mill
tention, Temperature primary air, setting classifier dan lain-lain. Namun
4
demikian, HGI dapat dijadikan pembanding untuk batubara yang satu dengan
lainnya mengenai kemudahannya untuk dimilling. Cara pengujian HGI ialah
dengan menggunakan mesin Wallace Hardgrove.Sampel batubara yang sudah
digerus pada ukuran partikel tertentu akan dimasukan kedalam mesin Wallace
Hardgrove. Selanjutnya digerus dengan menggunakan bola baja pada putaran
(revolusi) tertentu. Kinerja pulverizer atau mill dirancang pada nilai HGI tertentu.
Untuk HGI lebih rendah, mesin harus beroperasi lebih rendah dari nilai
standarnya untuk menghasilkan tingkat kehalusan yang sama.
Nilai HGI juga dapat dipengaruhi oleh dilusi abu dari penambangan.
HGI mengunakan Acuan Standar sesuai ISO 5074 : 1994 dan ASTM D40908. ISO merupakan International Standard, yaitu standar yang diproduksi oleh
BSI Group yang didirikan di bawah Royal Charte dan yang secara resmi ditunjuk
sebagai Badan Standar Nasional (NSB) untuk negara Inggris dan merupakan
standar konsensus formal. Salah satu tujuan BSI, yaitu mengatur standar mutu
barang dan jasa, mempersiapkan dan mempromosikan adopsi umum Inggris
Standar, dan mengubah standar tersebut sebagai pengalaman dan kondisi yang
membutuhkan. Sedangkan ASTM merupakan American Standard for Testing
American, yaitu suatu Standarisasi Internasional yang dapat meningkatkan
kualitas produk pengujian karena ASTM telah memberikan metode pengujian,
spesifikasi, panduan dan praktek-praktek yang mendukung industri.
dengan
menggunakan
mesin Wallace
Hardgrove atau
menguji
9. Jika terdapat sisa materi sample +1.18 mm, maka geruslah menggunakan
mortar dan tumpukkan hingga dapat lolos 1.18 mm.
10. Timbang dan catat masa dari fraksi -1.18+0.6 dan 0.6 mm. Hitung
persentase +0.6 mm, jika kurang dari 50%, maka informasikan kepada
Supervisor Laboratorium.
11. Pilah fraksi -1.18+0.6 mm untuk mendapatkan Sub-Sampel sebanyak 120
gr.
12. Hilangkan debu Sub-Sampel pada 0.6 mm selama 5 menit 1 detik,
menggunakan Pengoyang ayakan Ro-Tap dan pengatur waktu.
13. Hilangkan debu Sub-Sampel pada 0.6 mm selama 5 menit 1 detik,
menggunakan Pengoyang ayakan Ro-Tap dan pengatur waktu. Timbang
fraksi 0.6 mm dan -0.6 mm, dan catat massa-nya. Buang fraksi -0.6 mm.
Pilih fraksi +0.6 mm menjadi sampel Pengujian dengan berat masingmasing 50 g.
F. Karakteristik HGI
HGI memiliki sejumlah karakteristik penting, yang pertama kali yaitu tes
empiris dimana ini tidak terkait dengan properti fisik pada batubara. Tes empiris
telah
disempurnakan
selama
beberapa
waktu
tetapi
masih
memiliki
penjual batubara.
H. Arti Kualitas Batubara dan Pemanfaatan HGI.
Pada pemanfaatan batubara perlu diketahui sifat-sifat yang akan
ditunjukan oleh batubara tersebut, baik sifat kimiawi, fisik dan mekanis. Sifat10
sifat ini akan dapat dilihat atau disimpulkan dari data kualitas batubara hasil
analisis dan pengujiannya. Dari sejumlah data kualitas yang ada daripadanya
dapat diambil harga rata-ratanya, misalnya kandungan air, abu dan lain yang
bersifat kimiawi, tetapi ada pula yang tidak dapat diambil harga rata-ratanya
melainkan harus dilihat harga minimum dan maksimum, seperti pada harga
hardgrove index dan titik leleh abu.
Hardgrove Grindability Index merupakan petunjuk mengenai mudah
sukarnya batubara untuk digerus. Harga Hardgrove Grindability Index diperoleh
dengan rumus :
HGI = 13,6 + 6,93 W
W adalah berat dalam gram dari batubara lembut berukuran 200 mesh.
Makin tinggi harga HGI makin lunak batubara tersebut. Suatu PLTU biasanya
disiapkan untuk menggunakan kapasitas penggerusan terhadap suatu jenis
batubara dengan HGI tertentu. Kinerja pulveriser atau mill dirancang pada nilai
HGI tertentu. Untuk HGI lebih rendah, kapasitasnya harus beroperasi lebih
rendah dari nilai standarnya pula untuk menghasilkan tingkat kehalusan
(fineness) yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Sligar J. 2008. Toughness as a replacement for HGI ACARP Project C12062, ACARP
- Australia
http://nheyta.blogspot.com/2011/05/hardgrove-grindability-index-hgi-di.html (Diakses
10 Oktober 2011 )
http://artikelbiboer.blogspot.com/2009/11/kualitas-batubara-coal-quality.html ( Diakses 10
Oktober 2011 )
11
12