Formulasi:
No
Bahan
Kegunaan
Jumlah
Cera alba
Peningkat konsistensi
6g
Hard parafin
2g
Oleum ricini
11,25 g
Oleum arachis
3,75 g
Adeps lanae
0,25 g
Asam borat
Pengawet
0,75 g
Parfum alam
Pewangi
q.s.
Pewarna
0,5 ml
Cara Pembuatan
1. Oleum ricini dipanaskan dengan dilarutkan asam borat dan bahan pewarna alam
di dalamnya
2. Bahan-bahan yang berasal dari lemak dileburkan (adeps lanae, hard parafin, cera alba,
3.
4.
5.
6.
oleum arachis)
Larutan dari langkah nomor 1 dan 2 dicampur dan ditambahkan parfum
Sebelum dingin dan mengeras, campuran dimasukkan ke dalam cetakan
Campuran didiamkan hingga dingin dan mengeras
Lipstik yang sudah jadi dikeluarkan dari cetakan
Analisis Formulasi:
Parafin adalah wax mineral atau hidrokarbon yang berperan sebagai emolien dan
membentuk lapisan berkilat, serta dapat membuat lipstik menempel lebih lama pada kulit.
Adapun cera alba adalah wax sejati yang dapat berfungsi sebagai emolient, peningkat
konsistensi dan pemberi bentuk pada lipstik.
Oleum ricini dan oleum arachis merupakan minyak tumbuhan yang berfungsi sebagai
pelumas, untuk mengurangi efek pengeringan dan untuk menurunkan titik lebur dalam
pembuatan lipstik tersebut. Minyak tumbuhan juga dapat berfungsi sebagai pelembab
(emolient). Selain itu, minyak tumbuhan juga merupakan pelarut yang baik untuk melarutkan
pewarna dan pengawet pada lipstik.
Asam borat yang terdapat pada formula digunakan sebagai pengawet untuk kosmetik,
yang akan dilarutkan dalam minyak tumbuhan. Sebagai pewangi (parfum alam) dapat
digunakan minyak atsiri lemon untuk memberi kesan fresh.
Dalam formulasi juga terdapat adeps lanae yang berfungsi sebagai bahan pelicin untuk
membuat tekstur lipstik lebih lunak, serta berfungsi dalam melindungi kulit. Namun,
penggunaan adeps lanae dalam formulasi memungkinkan munculnya ketengikan pada
kosmetik. Bagi sebagian orang yang alergi terhadap adeps lanae, dapat digunakan vaselin
album sebagai basis minyak pengganti adeps lanae ini.
Pembuatan lipstik dilakukan dnegan melarutkan pengawet dan pewarna terlebih
dahulu ke dalam minyak tumbuhan oleum riccini. Bahan-bahan lain berupa basis minyak dan
lemak lainnya dicampur dan dipanaskan hingga melebur/cair. Kedua bahan dicampurkan dan
ditambahkan parfum agar terdapat wangi pada lipstik. Campuran diaduk rata untuk diperoleh
cairan lipstik dengan warna dan bau yang homogen. Campuran segera dimasukkan ke dalam
cetakan sesuai bentuk lipstik yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan pendinginan hingga
lipstik tercetak sempurna. Lipstik yang sudah mengeras siap dikeluarkan dan digunakan.
Berdasarkan formula tersebut dihasilkan lipstik yang berwarna Orange kemerahan,
dengan konsistensi yang agak lengket dan menempel pada kulit.