Speed Power Prediction and EPM - Desain II

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION
AND ENGINE PROPELLER MATCHING
1.
-
Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:1
DAFTAR CODE/REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Edward V. L. "Principles of Naval Architecture vol II Resistance, Propulsion and Vibration"
SV. Aa. Harvald. "Tahanan dan Propulsi Kapal"
Van Lammeren. "Resistance, Propulsion and Steering of Ships"
Adji S.W. 2005. "Engine - Propeller Matching"
2. ALGORITMA PERHITUNGAN
a. Perhitungan Tahanan Kapal
- Menentukan Koefisien Blok waterline (Cbwl)
Cbwl = (Lpp x Cb)/Lwl
- Menentukan Luasan Midship (A)
2
2
A = (B x T) - 2(R - R )
- Menentukan Koefisien Midship (Cm)
Cm = A/(B x T)
- Menentukan Koefisien Prismatik (Cpwl)
Cpwl = Cbwl/Cm
- Menentukan Koefisien Water Plane Area (Cwp)
Cwp = 0,248 + 0,778 Cbwl
- Menghitung Volume Displacement
= Lwl x B x T x Cbwl
- Menghitung Ton Displacement
= x
- Menghitung Luas Pemukaan Basah (S)
S = 1.025Lpp(CbxB+1.7T)
- Menghitung Reynold Number (Rn)
Rn = (VsxLwl)/
- Menghitung Froude Number (Fn)
Fn = Vs/(gxLwl)0,5
- Frictional Resistance (Cf)
- Friction coefficient according to ITTC 1957
2
Cf = 0,075/(logRn-2)
- Menghitung tahanan sis (Cr)
Lwl/^1/3
- koefisien presmatik ()= Cb/
=(0,08*Cb)+0,93
()= untuk mencari Cr pada diagram koef tahanan sisa
Fn= untuk mencari Cr pada diagram koef tahanan sisa
Dari Interpolasi diperoleh inlai Cr
- Koreksi Koeffisien Tahanan Sisa Kapal (Cr)
Bentuk Badan Kapal

Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:2
Rasio B/T
Karena diagram tersebut dibuat berdasarkan rasio lebar-sarat B/T = 2.5 maka harga Cr untuk
kapal yang mempunyai rasio lebar-sarat lebih besar atau lebih kecil daripada harga tersebut
harus dikoreksi, sesuai pada buku TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL SV. AA HARVALD hal.
B/T =
2.5
Sehingga Cr = Cr((0,16(B/T)-2.5)/1000
Adanya penyimpangan LCB
LCB = LCB-LCBstandart
103CR = 103CR(standart)+(d103CR/dLCB)*LCB
Anggota badan Kapal
i. Bos Baling-baling
untuk kapal penuh Cr dinaikkan sebesar 3-5%, diambil 5%
- Tahanan Tambahan (Ca)
koefisien penambahan tahanan untuk korelasi model-kapal umumnya sebesar Ca=0.0004
- Tahanan Udara (Caa)
- Tahanan kemudi (Cas)
-
- Menghitung tahanan total kapal

Koefisien tahanan total kapal atau Ct, dapat ditentukan dengan menjumlahkan seluruh
koefisien - koefisien tahanan kapal yang ada :
CT = Cf + Cr + Ca + Caa + Cas
sehingga tahanan total :
RT = CT*0.5* airlaut*Vs^2*S
RT (dinas) = (1+16%)*RT
- Menghitung daya efektif kapal (EHP)
perhitungan daya efektif kapal menurut buku TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL hal. 135
EHP = RTdinas*Vs
b. Perhitungan Propeller
- Perhitungan Thrust Deduction Factor, Wake Fraction dan Speed of Advance
- Menghitung Wake Fraction (w)
w ditentukan dengan interpolasi tabel
- Menghitung Speed of Advance (Va)
Va = (1-w) x Vs
- Menghitung Thrust Deduction Factor (t)
t=kxw
- Perhitungan Thrust Horse Power (THP)
- Efisiansi Hull (H)
H = (1-t)/(1-w)
- Menghitung Thrust Horse Power (THP)
THP = EHP/H
- Menghitung Thrust propeller (T)
T = EHP/[(1 - t) . Vs]
2
- Menghitung KT / J
- Menentukan diameter propeller (D)
- Menghitung KT / J2
2
2
KT / J2 = T/( x D x Va )

Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:3
- Hasil perhitungan kemudian ditabulasikan

- Perhitungan Delivered Horse Power (DHP)
- Menghitung Koefisien Propulsif (PC)

PC = H x rr x P
- Menentukan efisiensi relative rotatif (rr)
- Menghitung Delivered Horse Power (DHP)
DHP = EHP/PC
Perhitungan Shaft Horse Power (SHP)
- Menentukan efisiensi bearing dan sterntube (SB)
- Menghitung Shaft Horse Power (SHP)
SHP = DHP/SB
Perhitungan Brake Horse Power (BHP)
- Menentukan efisiensi gear (G)
- Menghitung Brake Horse Power (BHP)
BHP (SCR) = SHP/G
BHP (MCR) = BHP (SCR) / 0,85
Perhitungan Angka Kavitasi
- Menghitung tinggi sumbu poros propeller dari baseline (E)
E = 0,35 x T
- Tinggi gelombang pada kapal (H)
H = 0,75% x Lpp
- Head air pada centerline screw propeller (h)
h = (T - E) + H
- Menghitung Angka Kavitasi (0,7R)
2
2
2
0,7R = (1,882 + 19,62h) / (Va + 4,836 N D )
Perhitungan Thrust Coefficient (C)
- Menghitung Nilai Relative Velocity (VR2)
VR = Va2 + ( 0,7 x p x n x D)2
- Menghitung projected blade area (AP)
c.
-
AP = AD [1,067-(0,229 (P/D))]
- Menghitung Thrust Coefficient (C)
C = (T/ Ap) / ( 1/2 x r x VR2)
- Menentukan kavitasi propeller
Chit < Cdiagram
(bebas kavitasi)
Tabulasi data perhitungan untuk type propeller yang berbeda dengan variasi P/D
Menentukan Main Engine
Perhitungan Engine Propeller Matching
Menghitung Koefisien
SM = Rt SM/Vs2
= Rt/Vs2
- Menghitung nilai KT
KT SM = SM/((1-t) x (1-w)2 x x D2) x J2
KT = /((1-t) x (1-w)2 x x D2) x J2
- Mentabulasikan hasil perhitungan KT untuk nilai J yang bervariasi
- Mentabulasikan pembacaan Grafik Open Water B-Series dengan P/D yang bervariasi
- Membuat Grafik Hubungan KT-KQ-J berdasar nilai y pada tabulasi kedua tabel diatas
- Membaca nilai J, KT, 10KQ dan kondisi service dan clean hull pada grafik KT - KQ - J
- Menghitung Torsi dan Daya pada Propeller
- Menghitung Torsi (Q)

Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:4
Q = KQ x x D5 x n2
- Menghitung PD propeller
PD = Q x n x 2
- Menghitung PB propeller
PB = PD/(SB x G)
- Perbandingan atau Matching antara Engine dan Propeller
- Membuat Grafik Hubungan Power dan Rpm Engine-Propeller pada kondisi service
dan kondisi clean hull
3. INPUT PARAMETER DESAIN
- Menghitung Displacement
Lwl
= panjang garis air kapal
B
= lebar kapal
T
= sarat kapal
Cb
= coefficient block
= massa jenis air laut

- Menghitung Luas Pemukaan Basah (S)
Lpp
= panjang kapal
B
= lebar kapal
T
= sarat kapal
Cb
= coefficient block
- Menghitung Reynould Number (Rn) dan Froude Number (Fn)
Lwl
g
= gravitasi
Vs
= kecepatan kapal
= viskositas kinematis air laut

- Menghitung tahanan gesek (Cf)
= Reynould Number
Rn
- Menghitung tahanan sisa (Cr)
Lwl
Cb
= koefisien blok
= koefisien midship
= Froud Number
Fn
= koefisien prismatik
- Menghitung rasio B/T
B
= lebar kapal
T
= tinggi sarat air
- menghitung penyimpangan LCB
LCB
= Longitudinal Center Of Buoyancy
Ldisp
= panjang kapal
Cr
= tahanan sisa
LCB
= pengurangan LCB dengan LCB standart

- menghitung tahanan total kapal

Cf
Cr
Ca
Caa
Cas
Vs
S
Rt
= koefisien gesek
= tahanan sisa
= tahanan tambahan
= tahanan udara
= tahanan kemudi
= masa jenis air laut
= kecepatan dinas kapal
= luas permukaan basah
= tahanan total
- menghitung daya efektif kapal

EHP
= daya efektif kapal
Rt dinas = tahanan setelah ditambahi sea margin
Vs
= kecepatan dinas kapal
- Menghitung Wake Fraction (w)
Cb
= coefficient block
- Menghitung Speed of Advance (Va)
w
= wake fraction
Vs
= kecepatan kapal
- Menghitung Thrust Deduction Factor (t)
k
= koefisien thrust
w
= wake fraction
- Menghitung Thrust Horse Power (THP)
EHP
= Effective Horse Power
H
= effisiensi lambung kapal
- Menghitung Thrust propeller (T)
EHP
t
= thrust deduction factor
Vs
= kecepatan kapal
- Menghitung KT / J2
T
= thrust propeller

D
= diameter propeller
Va
= speed of advance
- Menghitung Koefisien Propulsif (PC)
H
= effisiensi lambung kapal
Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:5

Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:6
rr
= effisiensi relative rotative
P
= effisiensi propeller
- Menghitung Delivered Horse Power (DHP)
EHP
PC
= koefisien propulsif
- Menghitung Shaft Horse Power (DHP)
DHP
= Delivered Horse Power
SB
= losses bagian belakang kapal
- Menghitung Brake Horse Power SCR (BHPSCR)
SHP
= Shaft Horse Power
G
= losses reduksi gear
- Menghitung Brake Horse Power MCR (BHPMCR)
SHPSCR = Brake Horse Power SCR
Perhitungan Kavitasi
- Menghitung Angka Kavitasi (0,7R)
h
= jarak sarat air dengan center line propeller
Va
= speed of advance
n
= Putaran propeller
D
= Diameter Propeller
2
- Menghitung Nilai Relative Velocity (VR )
Va
= speed of advance
n
= Putaran propeller
D
- Menghitung Thrust Coefficient (C)
T
= thrust propeller
VR
= relative velocity
Ap
= projected area dari propeller

- Menentukan kavitasi propeller
C hit
= thrust coefficient dari perhitungan
C max
= thrust coefficient dari diagram Burril
c. Perhitungan Engine Propeller Matching

- Menghitung Koefisien
SM = Rt SM/Vs2
= Rt/Vs2
Rt SM
= Tahanan total kondisi service
Rt
= Tahanan total kondisi clean hull (belum ada penambahan service margine)
Vs
= kecepatan kapal
- Menghitung nilai KT
t
= thrust deduction factor
w
= wake fraction
D

- Menghitung Q
KQ
= Koefisien Torsi
D

n
= putaran propeller

- Menghitung PD
Q
= torsi
n
= putaran propeller
- Menghitung PB
PD
= Power Delivered
SB
= losses bagian belakang kapal
G
= losses reduksi gear
4. OUTPUT PARAMETER DESAIN
- Volume Displacement
- Displacement
- Luas Pemukaan Basah (S)
- Reynould Number (Rn)
- Froude Number (Fn)
- tahanan gesek (Cf)
-Tahanan Sisa (Cr)
- Tahanan Tambahan (Ca)
- Tahanan Udara (Caa)
- Tahanan Kemudi (Cas)
- tahanan total kapal (Rt)
- Rt dinas kapal setelah ditambahi dengan sea margin
- Daya efektif kapal (EHP)
- Wake Fraction (w)
- Speed of Advance (Va)
- Thrust Deduction Factor (t)
- Thrust Horse Power (THP)
- Thrust propeller (T)
- Tabulasi KT / J2
- Koefisien Propulsif (PC)
- Delivered Horse Power (DHP)
- Shaft Horse Power (DHP)
- Brake Horse Power SCR (DHP)
- Brake Horse Power MCR (DHP)
- Angka Kavitasi (0,7R)
- Nilai Relative Velocity (VR2)
- Thrust Coefficient (C)
- Koefisien SM
- Koefisien
- Koefisien Thrust Service Margin (KT SM)
- Koefisien Thrust Clean Hull (KT)
- Torsi Propeller (Q)
- Delivered Power (PD)
- Brake Power (PB)
Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:7

4. DETAIL PERHITUNGAN
Data Kapal
Tipe Kapal
Container
Dimensi Utama
:
118.5
Lpp
:
123.24
Lwl
:
21
B
:
7.7
T
:
0.697
Cb
:
14.5
Vs
m
m
m
m
Cbwl
Knot
7.46
Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:8
0.67
m/s
1 PERHITUNGAN VOLUME DISPLACEMENT ()

= Lpp x B x T x Cbpp
= 13355.531 m^3
2 PERHITUNGAN DISPLACEMENT ( )
=
1.025 ton/m^3
1025 kg/m^3
= Lpp x B x T x Cbpp x
= 13689.419 ton
1.9903 lb-sec^2/ft^4
3 LUAS PERMUKAAN BASAH (S)

berdasarkan versi rumus Mumford (HARVALD 5.5.31, TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL,
hal 133)
S = 1.025Lpp(CbxB+1.7T)
= 3367.7907 m^2
4 MENENTUKAN HARGA BILANGAN FROUDE DAN ANGKA REYNOULD
Vs =
14.5
knot
1 knot = 0.51444 m/s
= 7.45938 m/s
g=
9.8
m/s^2
= 8.49E-07 pada suhu 300
shg
Fn = Vs/(gxLwl)^0.5
Rn = (VsxLwl)/
= 0.2146416
= 1082400998
5 MENCARI Cf dari DIAGRAM
koefisien tahanan gesek didapat dari rumusan :
Cf = 0.075/(logRn-2)^2
(HARVALD 5.5.14, TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL,
= 0.0015157
hal 127)
dalam hal ini tidak ada koreksi anggota badan kapal yg meliputi daun kemudi,
lunas bilga, boss baling-baling, dan poros baling-baling, karena permukaan basah
anggota badan kapal relatif kecil, sehingga dapat diabaikan.
6 MENENTUKAN HARGA Cr Dari DIAGRAM
tahanan sisa kapal dapat ditentukan melalui diagram Guldhammer-Harvald dengan hasil
sebagai berikut :
Lwl/^1/3 = 5.1943512
koefisien presmatik ()= Cb/
=(0,08*Cb)+0,93 =
0.98576

1
2
3
a.
b.
c.
Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
:9
sehingga ()= 0.7070687 untuk mencari Cr pada diagram koef tahanan sisa
Fn= 0.2146416 untuk mencari Cr pada diagram koef tahanan sisa
dari interpolasi diagram pada diagram Guldhammer-harvald diperoleh :
a
b
Lwl/^1/3
Cr
Interpolasi =(1b + (2a-1a)x(3b-1b))/(3a-1a)
5
1.10E-03
= 1.04E-03
5.19
1.04E-03
Jadi Cr = 0.001040
5.5
9.40E-04
#. Koreksi Koeffisien Tahanan Sisa Kapal (Cr)
Bentuk Badan Kapal
Karena bentuk badan kapal yang ada standart, maka tidak ada koreksi.
Rasio B/T
Karena diagram tersebut dibuat berdasarkan rasio lebar-sarat B/T = 2.5 maka
kapal yang mempunyai rasio lebar-sarat lebih besar atau lebih kecil daripada harga
harus dikoreksi, sesuai pada buku TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL SV. AA
B/T =
2.5
shg Cr = -0.001024
Adanya penyimpangan LCB
LCB dari Tugas Rencana Garis adalah
e%*Ldisp
LCB
= e% =
1.02%
di depan midship
= 1.232874
Ldisp =
120.87
Penentuan LCB standart dalam % dengan acuan grafik LCB Standart, buku TAHANAN DAN
PROPULSI KAPAL hal. 128, gambar 5.5.15
LCB Std =
0.20%
0.24174 m di depan midship
karena letak LCB kapal di depan LCb standart maka harus dilakukan koreksi, sbb :
LCB = LCB-LCBstandart
= 1,02% - 0.2%
= 0.82%
0.991134 m di depan midship
103CR = 103CR(standart)+(d103CR/dLCB)*LCB
dimana CR(standart) didapat dari diagram 5.5.16

= 10^3*0.000106+0.06*0.895%
= 1.099468
(HARVALD)
maka, CR = 0.0010995
d. Anggota badan Kapal
dalam hal ini yang perlu dikoreksi adalah :
i. Bos Baling-baling
untuk kapal penuh Cr dinaikkan sebesar 3-5%, diambil 5%, sehingga :
Cr = (1+5%)*Cr
= 0.0011544
7 TAHANAN TAMBAHAN
koefisien penambahan tahanan untuk korelasi model-kapal umumnya sebesar Ca=0.0004
namun pengalaman lebih lanjut menunjukkan bahwa cara demikian itu tidak selalu benar, maka
diusulkan koreksi untuk pengaruh kekasaran dan pengaruh sebagai berikut untuk kondisi pelayaran percobaan.
dari perhitungan awal diperoleh displacement kapal sebesar =
13689.42
Displacement pada buku TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL hal. 132 yaitu :
displ
Ca
10000
0.0004
100000
0

Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
: 10
untuk dapat menentukan besarnya Ca, maka perlu adanya interpolasi sabagai berikut :
Ca = 0.0003836
8 TAHANAN UDARA
Karena data mengenai angin dalam perancangan kapal tidak diketahui maka disarankan
untuk mengoreksi koefisien tahanan udara (HARVALD 5.5.26 hal 132)
Caa = 0.00007
9 TAHANAN KEMUDI
berdasarkan HARVALD 5.5.27 hal. 132 koreksi untuk tahanan kemudi mungkin sekitar :
Cas = 0.00004
10 MENGHITUNG TAHANAN TOTAL KAPAL
Koefisien tahanan total kapal atau Ct, dapat ditentukan dengan menjumlahkan seluruh
koefisien - koefisien tahanan kapal yang ada :
CT = Cf + Cr + Ca + Caa + Cas
= 0.0031637
sehingga tahanan total :
RT = CT*0.5* airlaut*Vs^2*S
= 303839.02 N
= 303.83902 KN
RT (dinas) = (1+16%)*RT
= 352.45326 KN
MENGHITUNG DAYA EFEKTIF KAPAL (EHP)
perhitungan daya efektif kapal menurut buku TAHANAN DAN PROPULSI KAPAL hal. 135
EHP = RTdinas*Vs
= 2629.0828 KW
= 3574.5517 HP

Project
Lecturer
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
Modified
: October 2014
Page
: 11
1. Perhitungan Thrust Deduction Factor, Wake Fraction, Speed of Advance
Cbwl =
0.670
vs =
14.50
knot
=
7.459
m/s
Untuk menghitung Thrust deduction factor terlebih dahulu ditentukan nilai dari wake fraction. Wake fraction
nilainya didefinisikan oleh Taylor berdasarkan experimennya untuk single-screw ship adalah sbb :
a
b
Cb
w
dengan cara interpolasi
1
0.65
0.260
2b = 1b + (3b-1b)[(2a-1a)/(3a-1a)]
2
0.670
0.2692
3
0.7
0.283
Sehingga dari interpolasi didapat w =
Menentukan Va
Va = (1-w) x Vs
Va = 10.5966 knot
=
5.451
m/s
=
17.885 ft/s
0.2692
Thrust deduction faktor (t) ditentukan sebagai berikut :

t= kxw
dimana k =0,7~0.9, diambil :
= 0.21536
0.8
(PNA vol II, 159)
- Efisiensi Propulsif
H = (1-t)/(1-w)
= 1.0736727
nilai dari efisiensi relatif rotatif untuk kapal dengan menggunakan propulsor single screw
adalah 1.02-1.05 .Dalam perencanaannya menggunakan nilai 1.03
rr = 1.02
-Menghitung Thrust propeller (T)
T = EHP/[(1 - t) . Vs]
= 449.19
kN
= 449191.04 N
(kondisi T diatas adalah kondisi clean hull)
100982.15 lbs

Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 12
2) Menghitung KT / J
Untuk mendapatkan effisiensi open water dari propeller pada operating condition yang
berbeda-beda, terlebih dahulu harus dibuat kurva (KT/J2) x J2 untuk J yang bervariasi.
2
2
2
(KT/J ) = T/( x D x Va )
dimana D (diameter propeller) ditentukan maks. sebesar
= 1.1445387
D = 0,6 T < D < 0,7 T

ambil D =
5
= 4.62 < D < 5.39 diambil

m =
16.4042 ft
-Menghitung koefisien dan koefisien

a. Koefisien
2
= RT / Vs
clean hull = 5.461
service = 6.553
b. Koefisien
= / [(1 - t) x (1 - w)^2 x x D ^2
clean hull =
0.509
service =
0.610
-Grafik hubungan KT - J
J = Va/(nD)
KT = x J^2
Sehingga dengan memvariasikan nilai J akan didapat load propeler terhadap lambung kapal.
J
J2
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
1.1
1.2
1.3
1.4
0
0.01
0.04
0.09
0.16
0.25
0.36
0.49
0.64
0.81
1
1.21
1.44
1.69
1.96
KT Clean
Hull
0.000
0.005
0.020
0.046
0.081
0.127
0.183
0.249
0.325
0.412
0.509
0.615
0.732
0.859
0.997
KT Service
0.000
0.006
0.024
0.055
0.098
0.153
0.220
0.299
0.391
0.494
0.610
0.738
0.879
1.031
1.196

Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 13
Dari data tersebut dibuat diagram KT-J, sebagai berikut :
KT - J Diagram
1.40
1.20
KT
1.00
clean hull
0.80
fouled hull
0.60
0.40
0.20
0.00
0
0.3
0.6
0.9
1.2
1.5
- Pemilihan type propeller

Pemilihan type propeller dilakukan dengan cara memvariasikan P/D kemudian diplotkan
dengan kurva open water test sehinnga didapatkan data KT, KQ, J, dan
B4-40
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.2
0.18
0.15
0.115
0.08
0.04
0
0
0
0
0
0.5
10 KQ
0.17
0.16
0.14
0.12
0.1
0.07
0.04
0
0
0
0
0
0.18
0.33
0.45
0.51
0.43
0
0
0
0
0
KT
0.24
0.22
0.19
0.16
0.12
0.08
0.04
0
0
0
0
0.6
10 KQ
0.225
0.21
0.19
0.17
0.145
0.115
0.08
0.04
0
0
0
0
0.17
0.31
0.44
0.53
0.57
0.48
0
0
0
0
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.28
0.26
0.23
0.2
0.165
0.13
0.09
0.045
0
0
0
0.7
10 KQ
0.29
0.27
0.25
0.23
0.2
0.17
0.13
0.09
0.05
0
0
0
0.16
0.29
0.42
0.52
0.59
0.615
0.53
0
0
0
KT
0.32
0.295
0.27
0.24
0.21
0.17
0.13
0.09
0.045
0
0
0.8
10 KQ
0.36
0.345
0.32
0.3
0.27
0.24
0.2
0.16
0.11
0.06
0
0
0.15
0.27
0.4
0.49
0.58
0.63
0.645
0.56
0
0
Project
Lecturer
Modified
Page

P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
0.9
10 KQ
0.45
0.425
0.4
0.38
0.35
0.31
0.275
0.23
0.18
0.12
0.06
KT
0.355
0.335
0.31
0.28
0.25
0.22
0.18
0.14
0.09
0.05
0.005
0
0.14
0.26
0.36
0.45
0.55
0.62
0.67
0.68
0.61
0.14
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
0.6
0.55
0.5
0.4
0.45
0.3
0.35
0.25
0.2
0.1
0.15
KT clean
0.05
KT, 10KQ, eff
diagram hull propeler match B4-40 P/D 0.5
KT service
0.5
0.4
KT
0.3
10KQ
0.2
eff
0.1
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
KT, 10KQ, eff
0.6
KT service
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 14

Project
Lecturer
Modified
Page
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
KT, 10KQ, eff
KT service
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
KT, 10KQ, eff
KT clean
KT service
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
0.95
1
KT, 10KQ, eff
KT service
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 15

Project
Lecturer
Modified
Page
B4-55
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.2
0.175
0.14
0.11
0.07
0.03
0
0
0
0
0
0.5
10 KQ
0.178
0.16
0.14
0.12
0.09
0.065
0.035
0
0
0
0
0
0.175
0.33
0.445
0.495
0.375
0
0
0
0
0
KT
0.25
0.22
0.19
0.155
0.12
0.08
0.03
0
0
0
0
0.6
10 KQ
0.24
0.22
0.19
0.17
0.14
0.11
0.07
0.04
0
0
0
0
0.16
0.31
0.44
0.53
0.56
0.44
0
0
0
0
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.29
0.26
0.23
0.2
0.16
0.12
0.08
0.04
0
0
0
0.7
10 KQ
0.315
0.29
0.265
0.24
0.2
0.17
0.13
0.08
0.04
0
0
0
0.145
0.285
0.41
0.515
0.592
0.615
0.485
0
0
0
KT
0.34
0.31
0.28
0.25
0.21
0.17
0.13
0.09
0.04
0
0
0.8
10 KQ
0.4
0.38
0.35
0.315
0.28
0.24
0.19
0.14
0.09
0.04
0
0
0.135
0.26
0.375
0.485
0.575
0.638
0.65
0.525
0
0
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
0.9
KT
0.38
0.36
0.33
0.29
0.26
0.22
0.18
0.13
0.08
0.04
0
10 KQ
0.5
0.48
0.44
0.4
0.37
0.32
0.27
0.22
0.16
0.1
0.04
0
0.12
0.235
0.35
0.45
0.54
0.62
0.67
0.68
0.54
0
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 16

Project
Lecturer
Modified
Page
KT, 10KQ, eff
0.5
0.4
KT
0.3
10KQ
0.2
eff
0.1
KT clean
0.6
0.5
0.55
0.45
0.4
0.3
J
0.35
0.25
0.2
0.1
0.15
0.05
KT service
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
KT clean
KT service

0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
KT, 10KQ, eff
KT, 10KQ, eff
KT service
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 17

Project
Lecturer
Modified
Page
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
KT service
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
KT, 10KQ, eff
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
0.95
1
KT, 10KQ, eff
KT service
B4-70
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.2
0.17
0.14
0.1
0.06
0.02
0
0
0
0
0
0.5
10 KQ
0.18
0.16
0.14
0.12
0.09
0.06
0.02
0
0
0
0
0
0.17
0.315
0.425
0.448
0.26
0
0
0
0
0
KT
0.25
0.22
0.19
0.15
0.11
0.07
0.02
0
0
0
0
0.6
10 KQ
0.25
0.225
0.2
0.17
0.14
0.1
0.06
0.02
0
0
0
0
0.15
0.3
0.425
0.51
0.535
0.33
0
0
0
0
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 18

P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.3
0.27
0.24
0.2
0.16
0.12
0.07
0.03
0
0
0
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.4
0.37
0.33
0.3
0.26
0.22
0.17
0.13
0.08
0.03
0
0.7
10 KQ
0.33
0.31
0.275
0.24
0.2
0.16
0.12
0.075
0.03
0
0
0
0.14
0.27
0.4
0.5
0.58
0.59
0.39
0
0
0
0.9
10 KQ
0.545
0.51
0.47
0.43
0.38
0.33
0.27
0.21
0.15
0.09
0.03
KT
0.35
0.32
0.29
0.25
0.21
0.17
0.13
0.07
0.03
0
0
Project
Lecturer
Modified
Page
0.8
10 KQ
0.43
0.4
0.37
0.33
0.285
0.24
0.19
0.14
0.09
0.03
0
0
0.12
0.23
0.34
0.44
0.535
0.61
0.662
0.653
0.465
0
0.4
KT
0.3
10KQ
0.2
eff
0.1
KT clean
0.6
0.55
0.5
0.4
0.45
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0
KT, 10KQ, eff
0.5
KT service
0
0.13
0.25
0.37
0.48
0.57
0.63
0.63
0.43
0
0
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 19
Project
Lecturer
Modified
Page

0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
KT, 10KQ, eff
KT service
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
KT, 10KQ, eff
KT service
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
KT, 10KQ, eff
KT service
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 20

Project
Lecturer
Modified
Page
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
0.95
1
KT, 10KQ, eff
B4-85
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.193
0.165
0.13
0.092
0.052
0.01
0
0
0
0
0
0.5
10 KQ
0.18
0.16
0.14
0.115
0.09
0.065
0
0
0
0
0
P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.31
0.275
0.24
0.2
0.16
0.11
0.065
0.018
0
0
0
0.7
10 KQ
0.345
0.318
0.285
0.245
0.203
0.16
0.118
0.073
0
0
0
KT clean
KT service
0
0.165
0.3
0.385
0.375
0.13
0
0
0
0
0
0
0.14
0.27
0.385
0.49
0.552
0.53
0.255
0
0
0
KT
0.25
0.22
0.185
0.145
0.105
0.06
0.015
0
0
0
0
0.6
10 KQ
0.25
0.23
0.2
0.17
0.135
0.102
0.065
0
0
0
0
KT
0.365
0.332
0.295
0.255
0.22
0.165
0.115
0.068
0.018
0
0
0.8
10 KQ
0.45
0.422
0.382
0.338
0.29
0.24
0.185
0.142
0.08
0
0
0
0.15
0.29
0.405
0.48
0.463
0.195
0
0
0
0
0
0.125
0.245
0.36
0.465
0.552
0.605
0.575
0.3
0
0
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 21

P/D
J
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
KT
0.425
0.39
0.352
0.313
0.268
0.22
0.173
0.12
0.07
0.02
0
0.9
10 KQ
0.58
0.545
0.5
0.448
0.395
0.335
0.275
0.21
0.15
0.085
0
Project
Lecturer
Modified
Page
0
0.115
0.225
0.335
0.435
0.525
0.6
0.64
0.608
0.33
0
0.45
0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
KT
10KQ
0.6
0.5
0.55
0.4
0.45
0.35
0.3
0.2
0.25
0.1
0.15
eff
0.05
KT, 10KQ, eff
KT clean
KT service
0.4
KT
0.3
0.2
10KQ
0.1
eff
0
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
KT, 10KQ, eff
0.5
KT clean
KT service
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 22

Project
Lecturer
Modified
Page
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
KT, 10KQ, eff
KT service
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
KT, 10KQ, eff
KT service
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KT
10KQ
eff
KT clean
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0.45
0.5
0.55
0.6
0.65
0.7
0.75
0.8
0.85
0.9
0.95
1
KT, 10KQ, eff
KT service
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 23

Project
Lecturer
Modified
Page
Dari perpotongan grafik open water dan diagram KT-J diperoleh data :
B4-40
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
J
0.38
0.425
0.48
0.55
0.6
Clean Hull
10KQ
0.1
0.13
0.18
0.22
0.27
o
0.51
0.55
0.58
0.61
0.62
J
0.365
0.504
0.455
0.515
0.57
Fouled hull
10KQ
0.11
0.14
0.19
0.23
0.29
o
0.5
0.53
0.56
0.59
0.6
J
0.37
0.43
0.47
0.545
0.6
Clean Hull
10KQ
0.1
0.13
0.18
0.21
0.27
o
0.5
0.54
0.57
0.61
0.62
J
0.355
0.41
0.45
0.52
0.565
Fouled hull
10KQ
0.11
0.14
0.19
0.23
0.29
o
0.49
0.53
0.55
0.58
0.59
J
0.36
0.42
0.47
0.55
0.59
Clean Hull
10KQ
0.1
0.13
0.17
0.22
0.28
o
0.46
0.52
0.56
0.6
0.6
J
0.34
0.4
0.445
0.52
0.56
Fouled hull
10KQ
0.11
0.14
0.18
0.23
0.3
o
0.45
0.51
0.54
0.58
0.58
J
0.35
0.41
0.465
0.535
0.59
Clean Hull
10KQ
0.1
0.13
0.17
0.22
0.28
o
0.4
0.49
0.54
0.57
0.59
J
0.335
0.39
0.445
0.51
0.56
Fouled hull
10KQ
0.11
0.14
0.18
0.23
0.3
o
0.39
0.48
0.52
0.56
0.57
B4-55
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
B4-70
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
B4-85
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 24

Putaran Propeller
- Dengan menggunakan persamaan berikut maka putaran dapat dicari :
J = Va / nD
n = Va / JD
B4-40
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
Clean Hull
J
o
0.38
0.5
0.425
0.54
0.48
0.57
0.55
0.61
0.6
0.62
Fouled Hull
J
o
0.365
0.5
0.504
0.53
0.455
0.56
0.515
0.59
0.57
0.6
n (rps)
n (rpm)
2.869
2.565
2.271
1.982
1.817
172.147
153.919
136.283
118.938
109.026
n (rps)
n (rpm)
2.987
2.163
2.396
2.117
1.913
179.221
129.793
143.771
127.021
114.765
n (rps)
n (rpm)
2.947
2.535
2.320
2.000
1.817
176.799
152.130
139.183
120.029
109.026
B4-55
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
Clean Hull
J
o
0.37
0.46
0.43
0.52
0.47
0.56
0.545
0.6
0.6
0.6
Fouled Hull
J
o
0.355
0.49
0.41
0.53
0.45
0.55
0.52
0.58
0.565
0.59
n (rps)
n (rpm)
3.071
2.659
2.423
2.097
1.930
184.270
159.551
145.368
125.800
115.780
Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 25

Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 26
B4-70
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
Clean Hull
J
o
0.36
0.46
0.42
0.52
0.47
0.56
0.55
0.6
0.59
0.6
Fouled Hull
J
o
0.34
0.45
0.4
0.51
0.445
0.54
0.52
0.58
0.56
0.58
n (rps)
n (rpm)
3.029
2.596
2.320
1.982
1.848
181.710
155.752
139.183
118.938
110.874
n (rps)
n (rpm)
3.207
2.726
2.450
2.097
1.947
192.399
163.539
147.002
125.800
116.814
B4-85
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
Clean Hull
J
o
0.35
0.4
0.41
0.49
0.465
0.54
0.535
0.57
0.59
0.59
Fouled Hull
J
o
0.335
0.39
0.39
0.48
0.445
0.52
0.51
0.56
0.56
0.57
n (rps)
n (rpm)
3.115
2.659
2.345
2.038
1.848
186.902
159.551
140.679
122.272
110.874
n (rps)
n (rpm)
3.255
2.796
2.450
2.138
1.947
195.271
167.733
147.002
128.266
116.814
n(rps) max
2.987
2.163
2.396
2.117
1.913
Ad
7.85
7.85
7.85
7.85
7.85
s 0.7R
0.279021
0.532001
0.433585
0.555476
0.680457
Ap
7.477125
7.29736
7.117595
6.93783
6.758065
Menghitung Kavitasi
B4-40
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
o
0.5
0.53
0.56
0.59
0.6
Ad/Ao
0.4
0.4
0.4
0.4
0.4
Tc burril
0.1414
0.1756
0.1756
0.197
0.225
Tc
0.10877532
0.21250767
0.17756968
0.23338348
0.29349901
Vr^2
1077.636
565.1931
693.4819
541.3068
441.8839
kavitasi??
tidak
ya
ya
ya
ya
Ao
19.625
19.625
19.625
19.625
19.625

B4-55
B4-70
B4-85
Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 27
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
o
0.49
0.53
0.55
0.58
0.59
Ad/Ao
0.55
0.55
0.55
0.55
0.55
n(rps) max
3.071
2.659
2.423
2.097
1.930
Ad
10.79375
10.79375
10.79375
10.79375
10.79375
s 0.7R
0.263942
0.352062
0.424108
0.566315
0.668572
Ap
10.28105
10.03387
9.786693
9.539516
9.292339
Tc burril
0.1414
0.163
0.1756
0.225
0.223
Tc
0.07483395
0.10227713
0.12631891
0.17304523
0.20972545
Vr^2
1139.203
854.0636
708.9782
530.9471
449.7395
kavitasi??
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
Ao
19.625
19.625
19.625
19.625
19.625
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
o
0.45
0.51
0.54
0.58
0.58
Ad/Ao
0.75
0.75
0.75
0.75
0.75
n(rps) max
3.029
2.596
2.320
1.982
1.848
Ad
14.71875
14.71875
14.71875
14.71875
14.71875
s 0.7R
0.271429
0.369445
0.462644
0.633544
0.729046
Ap
14.01961
13.68255
13.34549
13.00843
12.67137
Tc burril
0.146
0.17
0.216
0.237
0.22
Tc
0.05643498
0.07870654
0.10105097
0.1419645
0.16771028
Vr^2
1107.778
813.8781
649.9234
474.6053
412.4335
kavitasi??
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
Ao
19.625
19.625
19.625
19.625
19.625
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
P/D
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
o
0.39
0.48
0.52
0.56
0.57
Ad/Ao
0.85
0.85
0.85
0.85
0.85
n(rps) max
3.255
2.796
2.450
2.138
1.947
Ad
16.68125
16.68125
16.68125
16.68125
16.68125
s 0.7R
Tc burril
0.235039
0.127
0.318552
0.156
0.414735
0.18
0.544743
0.197
0.656791
0.22
Ap
Tc
15.88889 0.04311966
15.50689 0.05988028
15.12489 0.0799295
14.74289 0.1077053
14.36089 0.13331348
Vr^2
1279.288
943.9059
724.9998
551.9727
457.8064
kavitasi??
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
Ao
19.625
19.625
19.625
19.625
19.625
Dari data tersebut maka propeller yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
Series
Diameter
P/D
Open water
n propeller max.
10KQ
J
KT
B4-70
5
m
0.8
0.58
125.800 rpm
0.23
0.52

- Koefisien quasi propulsive
QPc = H x rr x o
= 0.6352
dimana,
- Thrust horse power (THP)

THP = EHP / H
= 3329.275 HP
2482.640
=
kW
- Delivery horse power (DHP)

DHP = EHP / H x rr x o
= 5627.5779 HP
4196.48
=
KW
Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 28
H = 1.074
rr = 1.02
o = 0.58
- Shaft horse power (SHP)

adalah daya yang disalurkan oleh engine ke poros setelah melewati gearbox dan thrust bearing.
SHP = DHP / B S
dimana,
B S = 0.98
= 5742.4264 HP
= 4282.1274 KW
- Brake horse power (BHP)
BHPscr = SHP / G
dimana,
G = efisiensi gearbox
= 5859.619 HP
= 0.98
= 4309.750
BHPmcr = BHPscr/85%
= 6893.669 HP
:
5066.84685 KW
Pemilihan main engine .

Merk
MAN B&W
Type
S35MC
Cycle
2 stroke
BHP
7070
KW
5180
RPM
173
SFOC
178
No. Cyl
7
Bore
350
Stroke
1400
Dari tabel diatas, serta data daya dan putaran mesin dari main engine,
dapat dijadikan seperti dibawah ini :
S35MC MAN B&W Diesel
dengan data sebagai berikut :
Point
Daya (kW)
1
2
3
4
5180
4165
4410
3535
Putaran
(rpm)
173
173
147
147
Daya (%)
100.0%
80.4%
85.1%
68.2%
Putaran
(%)
100.0%
100.0%
85.0%
85.0%

Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 29
S35 MC Engine Envelope

5500
BHP
5000
4500
L1-L2
4000
L1-L3
3500
L2-L4
3000
140
150
160
170
180
L3-L4
Rpm
Pemilihan gear box :

Merk :
REINTJES
Type :
VLJ 430
Ratio :
1.317
max RPM :
1000 RPM
Putaran (N) mesin sebesar 173 rpm setelah melewati gear box dengan rasio 1.317
menjadi :
131.35915 rpm =
2.189319 rps
Engine propeller matching
Dimana :
Rps = Rpm / 60
Q = (KQ x x Db^5 x n^2)
DHP = Q x n x 2
BHP = DHP/(G x M)
B4-70 P / D = 0.8 Clean Hull
Engine
Propeller
Ratio
Rpm
Rps
Gearbox
147
1.317
1.8602885
153
1.317
1.9362187
160
1.317
2.0248038
167
1.317
2.113389
173
1.317
2.1893192
B4-70 P / D = 0.8 Service
Engine
Propeller
Ratio
Rpm
Rps
Gearbox
147
1.317
1.8602885
153
1.317
1.9362187
160
1.317
2.0248038
167
1.317
2.113389
173
1.317
2.1893192
Q Clean
Hull
243869.33
264183.31
288909.94
314742.55
337765.06
Q Service
254954.3
276191.64
302042.21
329049.03
353118.02
DHP
Clean Hull
2849.031
3212.325
3673.712
4177.289
4643.906
DHP
Service
2978.532
3358.339
3840.699
4367.166
4854.993
BHP Clean
Hullr
2966.50434
3344.77784
3825.1893
4349.53067
4835.38761
BHP Service
3101.34545
3496.81319
3999.06154
4547.23661
5055.17796
Rpm
BHP
85.0%
88.4%
92.5%
96.5%
100.0%
57.3%
64.6%
73.8%
84.0%
93.3%
Rpm
BHP
85.0%
88.4%
92.5%
96.5%
100.0%
59.9%
67.5%
77.2%
87.8%
97.6%

Project
Lecturer
Modified
Page
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 30

5600
5100
BHP
4600
L1-L2
L1-L3
4100
L2-L4
3600
L3-L4
3100
clean
2600
service
140
145
150
155
160
165
170
175
Rpm

110%
%BHP
100%
L1-L2
90%
L1-L3
80%
L2-L4
70%
L3-L4
60%
clean
50%
service
80%
85%
90%
95%
100%
105%
%Rpm
Perhitungan Speed Power Prediction

EHP = 0.5 x x Ct x S x Vs3
EHP = x Vs3
= EHPdesain/ Vs3
=
6.33
Kecepatan 14,5 knot saat Service
DHP
RPM
EHP
M/E
147
2978.53
1891.92
153
3358.34
2133.17
160
3840.70
2439.55
167
4367.17
2773.96
173
4854.99
3083.82
2266.45069
Vs
(m/s)
298.68
336.77
385.14
437.93
486.85
5.46
Vs
(m/s)
6.68
6.96
7.28
7.59
7.87
SHP
3039.32
3426.88
3919.08
4456.29
4954.07
BHP
3101.35
3496.81
3999.06
4547.24
5055.18
BHP scr
(%)
52.9%
59.7%
68.2%
77.6%
86.3%

Kecepatan 14.5 knot saat Design Hull / Trial

3
DHP
Vs
RPM
EHP
M/E
(m/s)
147
2849.03
1809.66
331.49
153
3212.32
2040.42
373.76
160
3673.71
2333.49
427.44
167
4177.29
2653.35
486.03
173
4643.91
2949.74
540.32
Project
Lecturer
Modified
Page
SHP
Vs
(m/s)
6.92
7.20
7.53
7.86
8.14
2907.17
3277.88
3748.69
4262.54
4738.68
BHP
2966.50
3344.78
3825.19
4349.53
4835.39
5500
5000
4500
4000
3500
3000
2500
2000
8.40
8.20
8.00
7.80
Vs(m/s)
7.60
7.40
7.20
7.00
6.80
6.60
6.40
6.20
service
6.00
BHP(kW)
speed power prediction
clean
180
175
170
165
160
155
150
145
140
service
8.40
8.20
8.00
7.80
Vs(m/s)
7.60
7.40
7.20
7.00
6.80
6.60
6.40
6.20
clean
6.00
RPM
grafik RPM Vs kecepatan
: Design II
: Semin, ST,MT,Ph.D
: October 2014
: 31
BHP scr
(%)
50.6%
57.1%
65.3%
74.2%
82.5%

Speed Power Prediction and EPM - Desain II

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Speed Power Prediction and EPM - Desain II

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

AND ENGINE PROPELLER MATCHING

DAFTAR CODE/REFERENSI YANG DIGUNAKAN

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

- Menghitung tahanan total kapal

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

- Hasil perhitungan kemudian ditabulasikan

- Menghitung Koefisien Propulsif (PC)

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

= massa jenis air laut

= viskositas kinematis air laut

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

- menghitung tahanan total kapal

- menghitung daya efektif kapal

= massa jenis air laut

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

= massa jenis air laut

c. Perhitungan Engine Propeller Matching

= massa jenis air laut

= massa jenis air laut

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

1 PERHITUNGAN VOLUME DISPLACEMENT ()

3 LUAS PERMUKAAN BASAH (S)

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

dimana CR(standart) didapat dari diagram 5.5.16

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

Thrust deduction faktor (t) ditentukan sebagai berikut :

(PNA vol II, 159)

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

D = 0,6 T < D < 0,7 T

= 4.62 < D < 5.39 diambil

-Menghitung koefisien dan koefisien

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

Dari data tersebut dibuat diagram KT-J, sebagai berikut :

- Pemilihan type propeller

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-40 P/D 0.5

diagram hull propeler match B4-40 P/D 0.6

KT, 10KQ, eff

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-40 P/D 0.7

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-40 P/D 0.8

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-40 P/D 0.9

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

diagram hull propeler match B4-55 P/D 0.5

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-55 P/D 0.7

KT, 10KQ, eff

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-55 P/D 0.6

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-55 P/D 0.8

KT, 10KQ, eff

diagram hull propeler match B4-55 P/D 0.9

RESISTANCE, SPEED POWER PREDICTION