Anda di halaman 1dari 57

1

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM


KIMIA PANGAN

Disusun oleh :
Neny Mariyani, STP
M Agung Zaim Adzkiya, SSi, MSi

PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015/2016

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

NILAI :

I. AIR DALAM SISTEM PANGAN


NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Apa yang dimaksud dengan aktivitas air dalam pangan?

2. Bagaimana pengaruh aktivitas air terhadap mutu pangan?

3.

Sebutkan 2 contoh metode pengolahan pangan (beserta contoh produknya) yang dapat
menurunkan aktivitas air dalam bahan pangan!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

Bagan Kerja :

A. Keterangan Sampel :
Jenis sampel
Nama produk
Perkiraan
kadar
air
dalam % basis basah
B. Data Pengamatan :
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

Tabel 1.1 Berat sampel setelah beberapa hari penyimpanan


Berat sampel awal (g)
Larutan
Pengamatan Pengamatan Pengamatan
garam
Awal
ke-1
ke-2
ke-3

Akhir

Kadar air
sampel
basis
kering (%)

Kurva kadar air sampel terhadap waktu (pilih 2 garam yang ekstrim perbedaan
penurunan berat sampelnya)

Kurva kadar air sampel terhadap berbagai ERH (lihat Tabel 1.1 pada penuntun praktikum
Kimia Pangan).

C. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil perhitungan maupun plot grafik, mengikuti pola kurva sorpsi isotermis
yang manakah bahan pangan tersebut, jelaskan?
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

2. Jelaskan fungsi penggunaan garam dalam percobaan air dalam sistem pangan ini.

3. Adakah perbedaan antara literatur dengan hasil percoabaan, jelaskan ?

4. Tuliskan beberapa hal yang harus menjadi perhatian pada praktikum ini untuk
mendapatkan hasil yang tepat dan akurat, jelaskan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

NILAI :

II. SISTEM DISPERSI PANGAN


NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Apa yang dimaksud dengan dispersi?

2. Sebutkan 3 macam dispersi pangan berdasarkan ukuran dan kondisi fisik dari partikelpartikel terdispersi beserta contohnya!

3. Jelaskan fungsi pengemulsi dalam pangan dan berikan contohnya (minimal 3)!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

A. Keterangan Sampel :
Sampel

Jenis Sampel

B. Data Pengamatan :
Tabel 2.1 Hasil pengamatan sistem dispersi
Sistem
Nama
Warna
Kejernihan
dispersi
sampel
Larutan

Sistem dispersi/bukan

Homogenitas

Keterangan/gambar

Dispersi
kasar
Sol
Emulsi

Busa

Penampakan
struktur busa di
bawah lup
Busa padat

Penampakan
struktur busa padat
di bawah lup

Struktur mikroskopis dari emulsi

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

Susu

Mentega

Penentuan jenis emulsi dengan pewarnaan

Susu

Margarin

Mentega

Tabel 2.2 Kestabilan emulsi


Penstabil

Waktu yang dibutuhkan


untuk pemisahan air

Keterangan

C. Pertanyaan:
1. Apa perbedaan antara Larutan, dispersi kasar, suspensi dan Emulsi

2. Putih telur dan arumanis merupakan sistem dispersi Busa . Apa yang membedakan
kedua jenis bahan tersebut?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

10

3. Kelompokkan bahan pangan yang diuji apakah termasuk jenis emulsi O/W atau W/O
dan bagaimana prinsip pengujian emulsi dengan uji warna?

4. Hal-hal apa saja yang menyebabkan kestabilan suatu emulsi?

5. Bahan apa saja yang bersifat sebagai emulsifier dan Jelaskan bagaimana mekanisme
emulsifier?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

NILAI :

11

III. KARBOHIDRAT
NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Sebutkan peran karbohidrat dalam pangan!

2. Berdasarkan struktur kimia dan mutu gizi, karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat
yang dapat dicerna dan yang tidak dapat dicerna.
(a) Apa perbedaan keduanya?
(b) Apa yang menyebabkan kedua macam karbohidrat tersebut berbeda?
(c) Sebutkan contohnya (masing-masing 3)!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

12

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

13

A. Keterangan Sampel :
Jenis karbohidrat
Monosakarida

Sampel yang digunakan

Disakarida
Polisakarida

B. Data Pengamatan :
Tabel 3.1 Warna yang teramati setelah pengujian karbohidrat secara kualitatif
Uji
Uji
Sampel
Uji molisch
Uji benedict
Keterangan
barfoed
Seliwanoff
Glukosa 1%
Fruktosa 1%
Sukrosa 1%
Maltosa 1%
Pati 1%
Tabel 3.2 Hasil pengamatan uji fermentasi
Panjang
Sampel
Terbentuk gas CO2/tidak
gas
Glukosa 1%
Fruktosa 1%
Sukrosa 1%
Maltosa 1%
Pati 1%
Tabel 3.3 Hasil pengamatan uji iod
Sampel
Perubahan warna
Tepung pati
Tepung glikogen
Tepung gum arab
Tepung agar-agar

Struktur pati secara mikroskopis

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

Keterangan

Keterangan

14

Fungsi larutan iodium pada percobaan ini adalah:

Larutan iodium bereaksi dengan:

Sampel yang memiliki granula pati terbesar:


Sampel yang memiliki granula pati terkecil:

C. Pertanyaan :
1. Berdasarkan uji Molisch, sampel mana saja yang memberikan hasil positif (+) dan
jelaskan reaksi yang terjadi?

2. Berdasarkan uji Benedict, sampel mana saja yang memberikan hasil positif (+) dan
jelaskan reaksi yang terjadi?

3. Berdasarkan uji Barfoed sampel mana saja yang memberikan hasil positif (+) dan
jelaskan reaksi yang terjadi?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

15

4. Berdasarkan uji Seliwanoff, sampel mana saja yang memberikan hasil positif (+) dan
jelaskan reaksi yang terjadi?

5. Mengapa terjadi perbedaan warna pada sampel-sampel yang diuji dengan Uji Iod?

6. Jelaskan hasil identifikasi secara mikroskopis dari sampel-sampel pati yang diuji.

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

16

NILAI :

IV. PROTEIN
NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Sebutkan peran protein dalam pangan!

2. Apakah ciri khas struktur kimia asam amino pembentuk protein?

3. Apa yang dimaksud titik isoelektrik dan sebutkan kegunaannya!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

17

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

18

A. Data pengamatan
Tabel 4.1 Hasil uji kualitatif protein
Jenis uji
kualitatif
Prinsip pengujian
protein

Sampel

Tabel 4.2 Hasil pengamatan sifat koagulasi protein


Zat yang ditambahkan
Intensitas pengendapan
protein

Hasil

Keterangan

HCl
Asam asetat glasial
NaOH

B. Pertanyaan :
1. Berdasarkan uji biuret, adakah perbedaan hasil analisis antar sampel, jelaskan?

2. Sampel apa sajakah yang menghasulkan hasil positif untuk uji ninhidrin, jelaskan

3. Berdasarkan banyaknya protein yang mengendap, logam manakah yang memiliki


kekuatan terbesar dalam mengendapkan protein, jelaskan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

19

4. Bagaimanakah sifat kelarutan protein terhadap air

setelah protein mengandap,

jalaskan?

5. Bagaimanakah hasil uji endapan maupun filtrat dengan uji buret maupun millon setalah
protein mengendap, jelaskan?

6. Bagaimanakah pengaruh penambahan asam atau basa terhadap sifat koagulasi protein,
jelaskan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

20

NILAI :

V. ENZIM
NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Apa yang dimaksud dengan enzim?

2. Berikan contoh reaksi enzimatis yang diinginkan dan yang tidak diinginkan dalam pangan!

3. Enzim apa yang digunakan sebagai indikator dalam kecukupan panas pada pasteurisasi
susu Dan mengapa?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

21

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

22

A. Hasil pengamatan
Tabel 5.1 Hasil uji peroksidase
Sampel
Uji peroksidase (+/-)

Uji katalase(+/-)

Tabel 5.2 Hasil pengamatan perlakuan pengirisan dengan pisau yang berbeda pada
jaringan bahan
Perlakuan
Sampel
Pisau stainless steel
Pisau biasa

Tabel 5.3 Hasil pengamatan perlakuan terhadap pencoklatan enzimatis


Perlakuan
Sampel
Vitamin C
Asam sitrat
Akuades

B. Pertanyaan:
1. Pada uji peroksidase adakah perbedaan hasil analisis antar sampel yang dilakukan
bansir dan tanpa blansir, jelaskan?

2. Pada uji katalase adakah perbedaan hasil analisis antar sampel yang dilakukan bansir
dan tanpa blansir, jelaskan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

23

3. Berdasarkan hasil analisis uji katalase sampel manakah dengan hasil positif paling
banyak dan bagaimakah reaksinya. Jelaskan?

4. Bagaimanakah pengaruh pemotongan terhadap perubahan warna jaringan, jelaskan?

5.

Bahan apakah yang dapat menghambat pencoklatan secara enzimatis pada jaringan
buah, jelaskan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

24

NILAI :

VI. LEMAK
NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Sebutkan beberapa peran lemak/minyak dalam pangan!

2. Apa yang menyebabkan lemak/minyak beraroma tengik? Dan zat kimia apa yang terbentuk
dalam proses ketengikan ini?

3. Gambarkan struktur umum dari lemak/minyak! Dan bagian struktur kimia yang mana yang
menentukan sifat fisik lemak/minyak?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

25

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

26

A. Data pengamatan
Tabel 6.1 Hasil uji titik asap, nyala api dan bakar
Suhu (0C)
Sampel
Titik asap
Titik nyala api

Titik bakar

Analisis berat jenis minyak dangan piknometer


DT =

Tabel 6.2 Hasil uji kelarutan


Sampel
Air
Eter

Kloroform

Alkohol

Alkali

Asam
encer

Tabel 6.3 Hasil uji akrolein


Sampel

Akrolein (asap putih)

Perbandingan bau akrolein dan SO2 dari pati:

Tabel 6.4 Hasil uji ketidakjenuhan dengan Jod Hubl


Sampel
Perubahan yang terjadi

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

27

Tabel 6.5 Hasil uji ketengikan


Sampel

+/-

B. Pertanyaan
1. Jelaskan prinsip alat piknometer dan apakah hasil Bj yang diukur sudah sesuai literatur?

2. Jelaskan kelarutan masing-masing sampel berdasarkan perbedaan pelarut yang


digunakan? Apakah sudah sesuai dengan teori ? Jelaskan!

3. Berdasarkan uji akrolein, sampel mana saja yang memberikan hasil positif (+) dan
jelaskan mekanisme yang terjadi?

4. Apakah bau akrolein dengan SO2 yang terbentuk dari pati berbeda? Jelaskan

5. Apa fungsi kloroform

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

28

6. Apa yang kandungan pereaksi Iod Hubl?

7. Berdasarkan uji ketidakjenuhan, sampel mana saja yang memberikan hasil positif (+)
dan jelaskan mekanisme yang terjadi?

8. Berdasarkan uji ketidakjenuhan, sampel mana saja yang memberikan hasil positif (+)
dan jelaskan fungsi dari pereaksi yang digunakan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

29

VII. VITAMIN

NILAI :

NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Sebutkan jenis vitamin yang larut dalam air dan lemak beserta manfaatnya bagi kesehatan

2. Selain uji kualitatif, vitamin juga dapat diuji secara kuantitatif. Sebutkan beberapa contoh
metode uji kuantitatif vitamin

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

30

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

31

A. Keterangan Sampel :
Jenis sampel
Nama produk
Jenis vitamin
pada label
B. Data Pengamatan :
Tabel 7.1 Warna yang teramati setelah reaksi
Vitamin A
Vitamin B6
Sampel
Prosedur A Prosedur B Prosedur A Prosedur B

Vitamin C
Prosedur A Prosedur B

Vitamin B1 (tiamin)
Berat sampel ............................
Volume & konsentrasi HCl........................
Volume & konsentrasi NaOH....................
Konstrasi tiosulfat.....................................
Volume tiosulfat........................................
Pehitungan

C. Pertanyaan :
1. Pada uji vitamin A, jelaskan fungsi kloroform dan SBCl3 ?

2. Berdasarkan hasil analisis vitamin A, sampel manakah dengan kandungan vitamin A


paling tinggi, jelaskan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

32

3. Berdasarkan analisis vitamin B1, seberapa dekatkan kandungan vitamin B1 dengan


kandungan dalam label kemasan, jelaskan?

4. Pada konsentrasi yang sama manakah sampel dengan kandungan vit B6 terbanyak,
adakah perbedaan hasil anatara menggunakan metode A dan B, jelaskan?

5. Tulisakan rumus struktur vitamin C, dan pada sampel manakah kandungan vitamin C
terbanyak, jelaskan

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

33

NILAI :

VIII. MINERAL

NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Mengapa pada penentuan mineral diperlukan pengabuan?

2.

Tuliskan jenis mineral makro maupun mikro dan peranannya didalam tubuh manusia?

3. Jelaskan pentingnya penambahan mineral pada produk makanan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

34

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

35

A. Keterangan Sampel :
Jenis sampel
Nama produk
Jenis
&
jumlah
mineral pada
label

B. Data Pengamatan :
Sampel

fosfat

klorida

Mineral
sulfat
Kalsium

Magnesium

C. Pertanyaan :
1. Pada uji klorida dan sulfat reaksi apakah yang terjadi antara sampel dengan pereaksi,
jelaskan?

2. Mengapa pada jaringan mekhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan perlu dilakukan
pengabuan sebelum menguji kandungan mineral, jelaskan?

3. Berdasarkan hasil analisis kalsium, magnesium dan fosfat adakah hasil analisis yang
tidak sesuai dengan leabel kemasan dan perkirakan mengapa dapat terjadi?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

besi

36

4. Tuliskan kesalahan kesalahan yang dapat terjadi pada analisis mineral secara
kualitaitf ?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

37

NILAI :

IX. PEWARNA
NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Sebutkan beberapa perbedaan pewarna alami dan pewarna sintetis!

2. Apa yang anda ketahui tentang tartrazine ? Tuliskan struktur kimianya!

3. Sebutkan jenis uji kuantitatif untuk menentukan kadar pewarna dalam makanan dan
minuman?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

38

Bagan Kerja :

A. Keterangan Sampel :
Jenis sampel
Nama produk
Pewarna sintetis
tertera
dalam
kemasan

yang
label

B. Data Pengamatan :
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

39

a. Persiapan Sampel :
Volume sampel awal = ....................ml
Warna Sampel =
Buat bagan pengenceran sampel:

b. Pembuatan Kurva Standar Tartrazine


Warna larutan Tartrazine standar .....................................
Volume larutan Fe Standar [ml]

Konsentrasi Tartrazine [ppm]

Absorbans

D. Perhitungan :

a. Gambar Kurva tartrazine Standar [ konsentrasi tartrazine (ppm) sumbu x VS Absorbans-sumbu


y]

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

40

a. Persamaan regresi
Tulis persamaan regresi nya: ..................................
Keterangan
Nilai r2 =
b. Penetapan sampel
Absorbans sampel

Konsentrasi tartrazine (ppm)

Cara perhitungan:

Kadar tartrazine sampel (%b/b) =

Kadar besi dalam kemasan (% b/b) =

C. Pertanyaan :
1. Gambarkan contoh gugus kromofor yang dimiliki oleh pewarna

2. Adakah informasi seperti nilai ADI pewarna pada label kemasan dari produk yang
anda uji? Berikan contohnya, dan apa artinya informasi tersebut!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

41

3. Sebutkan beberapa kelemahan dari pewarna alami

4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan dari pewarna

5. Sebutkan beberapa pewarna sintetis yang tidak boleh digunakan sebagai BTP dan
jelaskan alasannya.

6. Berdasarkan data yang diperoleh apakah kadar pewarna melebihi dari yang telah
ditentukan?jelaskan.

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

42

NILAI :

X. PEMANIS
NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Jelaskan perbedaan dari teori kemanisan, diantaranya: teori hidroksil, teori AH/B, teori Kier,
teori Nukleofilik Elektrofilik dan teori Multipoint Attachment.

2. Sebutkan tiga contoh pemanis sintetik! Jelaskan masing-masing 3 perbedaannya.

3. Takaran maksimum penggunaan aspartam adalah 300-5000 mg/kg produk. Jika suatu produk
minuman instan (berat bersih 1 sachet adalah 25 gram) menggunakan aspartam sebanyak
450 ppm, berapa gram kandungan aspartam per sachet nya?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

43

Bagan Kerja :

A. Keterangan Sampel :
Jenis sampel
Nama produk
Pemanis sintetik yang
tertera
dalam
label
kemasan (Jika ada, tulis
jumlahnya)
B. Data Pengamatan :
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

44

Tabel 10.1 Penetapan Siklamat


Sampel

Adanya endapan

Siklamat (+ atau
-)

Tabel 11.1 Penetapan Sakarin


Sampel

Warna

Sakarin (+ atau
-)

C. Pertanyaan
1. Sebutkan semua pemanis sintetik yang terdapat dalam sampel yang diuji dan
tuliskan rumus serta struktur kimia nya

2. Tuliskan prinsip dan reaksi kimia yang terjadi dalam penetapan siklamat secara
kualitatif

3. Tuliskan prinsip dan reaksi kimia yang terjadi dalam penetapan sakarin secara
kualitatif

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

45

4. Mengapa dalam analisis pemanis sintetik perlu dilakukan perlakuan


pendahuluan seperti dengan pelarut organik atau direaksikan dengan pereaksi
tertentu? Berikan contohnya pada sampel yang anda uji

5. Apa yang dimaksud sinergisme pemanis? Apa keuntungannya? Berikan


contohnya pada produk yang anda uji

6. Adakah informasi seperti nilai ADI pemanis pada label kemasan dari produk
yang anda uji? Berikan contohnya, dan apa artinya informasi tersebut!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

46

NILAI :

XI. PENGAWET
NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Tulis struktur kimia asam benzoat beserta sifat-sifatnya!

2. Mengapa asam benzoat cocok digunakan dalam pembuatan saus tomat? Jelaskan dari nilai
pH produk, pKa dan keefektifan asam dalam bentuk tidak terdisosiasi.

3. Diketahui nilai ADI dari natrium benzoat adalah 5 mg/kg BB. Natrium benzoat ditambahkan ke
dalam saus tomat sebanyak 0,15% (b/v). 1 botol saus tomat memiliki isi bersih 135 ml.
Konsumen yang mengkonsumsi saus tomat ini adalah seseorang dengan berat badan 55 kg.
Bagaimana pendapat anda dengan kasus ini? Apakah kandungan asam benzoat dalam 1
botol melebihi batas ADI nya? Tuliskan perhitungannya!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

47

Bagan Kerja :

A. Keterangan Sampel :
Jenis sampel
Nama produk
Pengawet yang tertera
dalam label kemasan
(Jika
ada,
tulis
jumlahnya)
B. Data Pengamatan :
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

48

Tabel 11.1 Hasil Penetapan Benzoat Secara Kualitatif


Sampel

Warna

Asam benzoat (+ atau -)

C. Pertanyaan
1. Sebutkan semua jenis pengawet yang ada dalam produk yang anda uji

2. Gambarkan struktur kimia asam benzoat dan natrium benzoat. Mengapa garam
benzoat lebih banyak digunakan dibandingkan bentuk asamnya?

3. Apa perbedaan asam dalam bentuk terdisosiasi dan tidak terdisosiasi,


gambarkan strukturnya

4. Jelaskan prinsip pengawetan berdasarkan bentuk terdisosiasi dan tidak


terdisosiasi ini

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

49

5. Jelaskan penggunaan natrium benzoat di produk yang anda uji, hubungkan


dengan nilai pH produk (pengaruh pH terhadap disosiasi asam benzoat).
Bagaimana penggunaan natrium benzoat di produk-produk lainnya?

6. Tuliskan prinsip dan reaksi kimia yang terjadi dalam penetapan benzoat secara
kualitatif

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

50

NILAI :

XII.

ASIDULAN

NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1. Apa kegunaan asidulan?

2. Pada standarisasi NaOH 0,1 N, hitung berapa gram asam oksalat yang harus ditimbang jika
kita akan membuat larutan sebanyak 50 ml (BE asam oksalat = 63 mg/mekiv)

3. Sebutkan kategori bahan pangan berdasarkan nilai pHnya!

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

51

Bagan Kerja :

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

52

A. Keterangan Sampel :
Jenis sampel
Nama produk
Asam laktat yang tertera di
label (jika ada)
B. Data Pengamatan :
Standarisasi NaOH 0,1 N
Zat murni yang digunakan untuk standarisasi NaOH 0,1 N adalah ...............................
Bobot ekivalen zat murni yang digunakan =.................... mg/mekiv
Massa zat murni yang ditimbang sebanyak= ................. gram
Volume labu takar = .............. ml
Volume larutan (dari zat murni) yang dipipet = ............ml
Duplo Volume titran awal
(ml)

Volume titran akhir

Volume titran yang terpakai

(ml)

(ml)

1
2
Volume rata-rata
Indikator yang digunakan adalah.........................
Perubahan warna yang terjadi adalah dari warna.............................
menjadi .............................
Tulis reaksi yang terjadi:

Perhitungan Normalitas titran:

Penetapan Asam Laktat pada Sampel


Volume sampel : ml
Bagan pengenceran sampel (jika ada):
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

53

Perlakuan

Volume titran awal

Volume titran akhir

Volume titran yang

(ml)

(ml)

terpakai (ml)

Blanko
Sampel
Indikator yang digunakan adalah.........................
Perubahan warna yang terjadi adalah dari warna.............................
menjadi .............................
Tulis reaksi yang terjadi:

Perhitungan Asam Laktat pada Sampel


Asam laktat (%b/v) =

C. Pertanyaan
1. Gambarkan stuktur kimia dari asam laktat

2. Jelaskan prinsip penetapan asam laktat pada sampel yang anda uji

3. Berikan contoh penggunaan asidulan pada produk-produk lainnya

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

54

4. Selain dengan metode titrasi asam basa, adakah metode lain yang dapat
digunakan untuk menganalisis asidulan? Jelaskan prinsipnya

5. Batas maksimum penggunaan asam tartarat pada produk es krim adalah 1 g/kg,
apa artinya?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

55

NILAI :

XIII. KOMPONEN TOKSIK


NAMA PRAKTIKAN
NIM
PROGRAM KEAHLIAN
HARI/TANGGAL/JAM PRAKTIKUM
KELAS/KELOMPOK
ASISTEN
PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum :

Pertanyaan Pre-Lab
1.Sebutkan 3 contoh lain komponen toksik selain glikosida?

2.

3.

Apa yang dimaksud HCN? Tuliskan struktur kimianya!

Sebutkan jenis uji kualitatif lainnya yang dapat dilakukan untuk penetapan komponen
toksik beserta sumbernya!

Bagan Kerja :
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

56

C. Keterangan Sampel :
Jenis sampel

D. Data Pengamatan :
Tabel 13.1 Warna yang teramati setelah reaksi
Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan
PK. SJMP Program Diploma IPB

57

Sampel

Warna

C. Pertanyaan :
1. Apa fungsi dari proses maserasi?

2. Bagaimana mekanisme terbentuknya perubahan warna dari bahan yang mengandung


HCN ?

3. Urutkan berdasarkan semakin banyaknya kandungan HCN dari sampel uji yang
digunakan?

4. Bagaimana cara mereduksi kandungan HCN dari bahan?

Lembar Kerja Praktikum Kimia Pangan


PK. SJMP Program Diploma IPB

Anda mungkin juga menyukai