Anda di halaman 1dari 2

Musnad Ahmad 16231: Telah menceritakan kepada kami 'Affan berkata; telah

menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Salamah berkata; telah


mengabarkan kepada kami Jabalah bin 'Athiyyah dari Abdullah bin Muhairiz dari
Mu'awiyah bin Abu Sufyan sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
bersabda: "Jika Allah menghendaki seorang hamba untuk menjadi baik, niscaya
Allah menjadikan dia faqih terhadap agamanya."
Sunan Darimi 330: Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Mu'awiyah dari
Hafsh bin Ghiyats dari Abi Abdullah Al Khurasani dari Ad Dlahaq -Ia
mengomentari ayat- 'Akan tetapi jadilah kalian semua Rabbaniyyun karena kamu
selalu mengajarkan Al kitab' (Surat Ali-Imran; 79), dia berkata: "adalah kewajiban
setiap orang yang membaca Al Qur`an untuk menjadi faqih (mengetahui maksud
atau isinya secara mendalam) ".
Sunan Ibnu Majah 218: Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar
berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim berkata, telah
menceritakan kepada kami Rauh bin Janah Abu Sa'd dari Mujahid dari Ibnu Abbas
ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu orang faqih itu
lebih keras bagi setan dari pada seribu ahli ibadah."
Sunan Tirmidzi 2577: Telah bercerita kepada kami Abdullah bin Abdurrahman
telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Shalih telah menceritakan kepada
kami Mu'awiyah bin Shalih dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari bapaknya,
Jubair bin Nufair dari Abu Ad Darda' dia berkata; Ketika kami bersama Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menengadahkan pandangannya ke langit
kemudian berkata; "Inilah saatnya ilmu dicabut dari manusia sehingga mereka
tidak mampu mengetahui darinya sama sekali", maka Ziyad bin Labid Al Anshari
bertanya; 'Bagaimana ilmu dicabut dari kami, padahal kami membaca Al Qur'an?
Demi Allah, kami pasti akan membacanya dan membacakannya kepada istri-istri
dan anak-anak kami.' Maka beliau berkata: "alangkah malangnya dirimu wahai
Ziyad, sesungguhnya aku menganggapmu termasuk orang yang faqih di
Madinah, inilah kitab Taurat dan Injil milik Yahudi dan Nashrani maka apakah
bermanfaat bagi mereka?" Jubair berkata; Kemudian aku bertemu dengan
Ubadah bin Ash Shamith, maka aku bertanya; 'Tidakkah kamu mendengar
sesuatu yang dikatakan saudaramu yaitu Abu Ad Darda'? ' Maka aku
memberitahukan kepadanya apa yang dikatakan oleh Abu Ad Darda'. Dia
berkata; 'Abu Ad Darda' benar, jika kamu berkehendak sungguh pasti aku
ceritakan kepadamu tentang ilmu yang pertama kali akan diangkat dari manusia
yaitu Al Khusyu' (rasa khusyu') hampir-hampir kamu masuk ke dalam masjid
jami' namun kamu tidak melihat seorang pun di dalamnya orang yang khusyu'.'
Abu Isa berkata; 'Hadits ini hasan gharib. Mu'awiyah bin Shalih adalah seorang
yang tsiqah menurut para ahli hadits, dan kami tidak mengetahui ada seorang
pun yang berbicara tentang dia kecuali Yahya bin Sa'id Al Qaththan, dan telah
diriwayatkan dari Mu'awiyah bin Shalih hadits yang semakna dengan ini,
sedangkan sebagian perawi yang lain telah meriwayatkan hadits ini dari
Abdurrahman bin Jubair bin Nufair dari bapaknya dari Auf bin Malik dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam."

Anda mungkin juga menyukai