Anda di halaman 1dari 3

URWAH BIN AZ.

ZUBAIR
2. Sanjungan Para Ulama Terhadapnya
Muhammad bin Sa'ad berkata, "Urwah adalah seorang yang dapat
dipercaya, banyak meriwayatkan hadits, ahli fikih, luas wawasan
keilmuannya, meyakinkan dan dapat dipercaya."2
Ahmad bin Abdullah Al-'Ajali berkata, "Dia adalah orang yang bersosial
tinggi dan mudah bergaul, dapat dipercaya, seorang yang saleh dan tidak
pernah terjebak dalam fifnah."3
Dari Umar bin Abdul Aziz, dia berkata, "Tidak ada seorang pun yang
lebih luas wawasannya daripada urwah bn Az-Zubair. Dan apa yang dia
ketahui, maka dia tahu pula yang tidak diketahuinya meski hanya sedikit."4
Dari Az-Zrtlwi, dia berkata, "Aku melihat Urwah brn Az-Zubair bagaikan
lautan yang tidak keruh aimya karena deru ombak."
Dari Hisyam dia berkata, "Demi Allah, aku tidak pemah belajar satu juz
pun dari dua ribu juz hadits ayahku."s
Dari Abdurrahman bin Humaid bin Abdirrahmary dia berkata, ,,Aku
masuk masjid bersama ayal'r. Kemudian aku melihat banyak orang
mengerumuni seseorang, lalu ayah berkata, "Coba lihat, siapa yang
dikerumuni banyak orang itu?" Lalu aku mencoba melihatnya dan temyata
dia adalah Urwah bin Az-Zubair. setelah itu, aku memberitahukan kepada
ayah dan aku sendiri merasa heran, lalu ayah mengatakan, "Wahai puteraku,
janganlah kamu heran, kamu telah melihat salah seorang sahabat Rasulullah
ffi, mereka itu sedang bertanya atau meminta fatwa kepadanya."5
Dari Sufyan bin Uyainah, dia berkata, "Ada tiga orang yang paling
tahu tentang hadits riwayat sayyidah Aisyah Radhiyattahu Anha, mereka
Sifat-sifatnya: Dari Muhammad bin Hilal, dia berkata, ,,Aku melihat
Urwah sama sekali tidak pernah memelihara kumisnya dan dia selalu
memotongnya dengan baik."
Dari Ishaq hin Yahya, dia berkata, "Aku melihat Urwah sering memakai
selendang yang berwarna kekuning-kuningan."1
2. Sanjungan Para Ulama Terhadapnya
Muhammad bin Sa'ad berkata, "Urwah adalah seorang yang dapat
dipercaya, banyak meriwayatkan hadits, ahli fikih, luas wawasan
keilmuannya, meyakinkan dan dapat dipercaya."2
Ahmad bin Abdullah Al-'Ajali berkata, "Dia adalah orang yang bersosial
tinggi dan mudah bergaul, dapat dipercaya, seorang yang saleh dan tidak
pernah terjebak dalam fifnah."3
Dari Umar bin Abdul Aziz, dia berkata, "Tidak ada seorang pun yang
lebih luas wawasannya daripada urwah bn Az-Zubair. Dan apa yang dia
ketahui, maka dia tahu pula yang tidak diketahuinya meski hanya sedikit."4
Dari Az-Zrtlwi, dia berkata, "Aku melihat Urwah brn Az-Zubair bagaikan
lautan yang tidak keruh aimya karena deru ombak."
Dari Hisyam dia berkata, "Demi Allah, aku tidak pemah belajar satu juz
pun dari dua ribu juz hadits ayahku."s
Dari Abdurrahman bin Humaid bin Abdirrahmary dia berkata, ,,Aku
masuk masjid bersama ayal'r. Kemudian aku melihat banyak orang
mengerumuni seseorang, lalu ayah berkata, "Coba lihat, siapa yang
dikerumuni banyak orang itu?" Lalu aku mencoba melihatnya dan temyata
dia adalah Urwah bin Az-Zubair. setelah itu, aku memberitahukan kepada
ayah dan aku sendiri merasa heran, lalu ayah mengatakan, "Wahai puteraku,
janganlah kamu heran, kamu telah melihat salah seorang sahabat Rasulullah
ffi, mereka itu sedang bertanya atau meminta fatwa kepadanya."5
Dari Sufyan bin Uyainah, dia berkata, "Ada tiga orang yang paling
tahu tentang hadits riwayat sayyidah Aisyah Radhiyattahu Anha, mereka Dari Qabishah bin
Dzu'aib, dia berkata, "saat itu kami hidup di masa
pemerintahan Khalifah Muawiyah. Di akhir masa pemerintahannya, pada
suatu malam kami berkumpul dalam sebuah pengajian di masjid; Aku,
Mush'ab brn Az-Zubair, urwah bn Az-Zubair, Abu Bakar bin Abdirrahman
bin Auf dan Ubaidillah bin Abdullah bin utbah. Dan kami berpisah pada
siang harinya. Aku pemah berguru kepada Zaid bin Tsabit yang saat itu
menjadi kepala pengadilan dan lembaga pemberi fatwa,pengajaran Al-eur'an
dan ilmu Faraidh di Madinah pada masa umar bin Al-Khathab, Utsman bin
Affan dan Ali bin Abi rhalib Ridwanullahi Ataihim Ajma'in.Kemudian aku dan
Abu Bakar bin Abdirrahman berguru kepada Abu Hurairah.S. Sedangkan
urwah bin Az-Zubair telah lebih dahulu berguru kepada sayyidah Aisyah
Radhiyallahu Anha."l

Anda mungkin juga menyukai