Anda di halaman 1dari 7

c    

   
    
c
Terdapat banyak tokoh yang sudah berperan dalam meriwayatkan hadis
dari berbagai tobakot, terutama kalangan sahabat yang bersentuhan
langsung dengan Rasulullah saw. Kaitannya dengan ilmu rijalul hadis,
kuantitas sahabata dalam meriwayatkan hadis akan menentukan
penilaian para peneliti terhadap hadis yang diriwayatkannya, maka
tersusunlah berbagai kitab yang menuliskan tentang biografi perawi
yang berhasil dikumpulkan oleh ulama-ulama yang memang konsen
dalam hal itu.
Dalam gambaran biografi tersebut, secara garis besar dikelompokan
kepada dua kelompok, yaitu al Muktsirun fi al riwayah yaitu para tokoh
yang banyak meriwayatkan hadis, dan kelompok kedua adalah para
ulama hadis yang berhasil mentadwin hadis. Adapun yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah kelompok pertama.
Penting untuk diketahui, bahwa para sahabat telah dianggap banhyak
meriwayatkan hadis bila ia sudah meriwayatkan lebih dari 1000 hadis.
Mereka itu adalah Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, Anas bin Malik,
Sayyidah Aisyah, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdullah, dan Abu Said
al Hudri .

 

Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis di


antara tujuh orang tersebut. Baqi bin Mikhlad mentahrijkan hadis Abu
Hurairah sebanyak 5374 Hadis. Di antara jumlah tersebut 352 hadis
disepakati oleh Bukhori Muslim, 93 hadis diriwayatkan oleh Bukhori
sendiri dan 189 hadis diriwayatkan oleh Muslim sendiri. Menurut
keterangan Ibn Jauzi dalam Talqih Fuhumi al Atsar bahwa hadis yang
diriwayatkannya sebanyak 5374, tapi menurut al Kirmani berjumlah
5364 dan barada dalam Musnad Ahmad terdapat 3848 buah hadis.
Rasulullah sendirilah yang menjulukinya Abu Hurairah, ketika beliau
melihatnya membawa seekor kucing kecil. Julukan dari Rasulullah itu
semata karena kecintaan beliau kepadanya sehingga jarang ada orang
memanggilnya dengan nama sebenarnya yaitu Abdurrahman bin Sakhir
yang berasal dari bani Daus bin Adnan. Abu Hurairah memeluk islam
pada tahun tujuh hijriyah yaitu pada tahun terjadinya perang Khoibar
dan meninggal di Aqiq pada tahun 57 H. demikian menurut pendapat
yang kuat.
Ia adalah pemimpin para ahli suffah yang menggunakan seluruh
waktunya untuk beribadah di masjid Nabi. Suffah adalah tempat beratap
di dalam masjid para sahabat yang juhud itu melindungkan diri di sana.
Allah ternyata mengabulkan doa Nabi agar Abu Hurairah dianugrahi
hafalan yang kuat. Ia memang paling banyak hafalannya di antara para
sahabat. Imam Bukhori, Muslim dan at Tirmidzi mentakhrijkan sebuah
hadis darinya bahwa ia pernah berkata ³aku pernah mengadu kepada
Rasulullah, wahai utusan Allah aku pernah mendengar banyak darimu
tetapi aku tidak hafal. Rasulullah bersabda, bentangkanlah selendangmu,
akupun membentangkannya lalu Rasulullah menceritakan banyak hadis
kepadaku dan aku tidak melupakan sedikitpun apa yang beliau ceritakan
kepadaku.´
Abu Hurairah telah meriwayatkan dari Nabi, Abu Bakar, Umar, Utsman,
Ubai bin Ka¶ab, Utsman bin Zaid, Aisyah dan sahabat sahabat lain.
Sedangkan jumlah orang yang meriwayatkan darinya melebihi 800
orang terdiri dari para sahabat dan tabi¶in seperti Abdullah bin Abbas,
Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah, dan Anas bin Malik. Sedangkan
dari tabi¶in di antaranya Said bin Al Musayyad, Ibn Sirrin, Ikrimah,
Mujahid dan as Sya¶bi.
Sanad paling soheh yang berpangkal darinya ialah Ibn Shihab az Zuhri,
dari Said bin al Musayyad dari Abu Hurairah. Adapun yang paling dhoif
adalah Assari bin Sulaiman, dari Daud bin Yazid al Audi, dari bapaknya
(Yazid al Audi) dari Abu Hurairah.

 

Hadis yang beliau riwayatkan sebanyak 2630 hadis. Di antara jumlah


tersebut yang muttafaq alaihi sebanyak 170 hadis, yang dari Bukhori
sebanyak 80 hadis dan yang dari Muslim sebanyak 31 hadis.
Abdullah bin Umar adalah putra kholifah ke dua yaitu kholifah Umar
bin Khottob dan saudara kandung sayyidah Hafsah ummul mukminin. Ia
salah seorang di antara orang orang yang bernama Abdullah (al
abadillah al arba¶ah) yang terkenal sebagai pemberi fatwa.
Abdullah bin Umar dilahirkan tidak lama sesudah Nabi di utus.
Umurnya 10 tahun ketika masuk Islam bersama ayahnya, kemudian
mendahului ayahnya untuk hijrah ke madinah pada saat perang Uhud ia
masih sangat muda sehingga Rasulullah menganggapnya masih terlalu
kecil untuk ikut perang dan tidak diizinkan. Tetapi sesudah perang Uhud
ia banyak mengikuti peperangan seperti perang Yarmuk, penaklukan
Afrika, Mesir, serta penyerbuan Basrah.
Di antara silsilah sanad yang paling soheh yang sampai kepada Abdullah
bin Umar ialah melalui Malik ibn Anas dari Nafi¶ sedangkan yang
paling lemah ialah melalui Muhammad Abdullah ibn Kosim dari
ayahnya kemudian dari kakeknya.
Disamping menghafal hadis hadis yang diterimanya, beliau juga
menuliskannya dalam beberapa risalahnya. Hal ini diantaranya diketahui
oleh Nafi¶ di antara hadis hadis yang diriwayatkannya ada juga yang
ditulis oleh para ulama yang menerimanya seperti Sa¶id bin Jubair,
Abdul Ajiz bin Marwan, Abdul Malik bin Marwan dan Nafi¶.
Abdullah bin Umar wafat pada tahun 73 H, ada yang mengatakan bahwa
al Hajjaj menyusupkan seseorang ke rumahnya kemudian
membunuhnya. Dikatakan mula-mula di racun, kemudian di tombak dan
dirajam. Pendapat lain mengatakan bahwa Ibn Umar meninggal secara
wajar, informasi ini diragukan kebenarannya.

ã  

Hadis yang beliau riwayatkan sebanyak 2286 hadis. Di antara jumlah


tersebut yang muttafaq alaihi sebanyak 168 hadis yang diriwayatkan
Bukhori sebanyak 8 hadis dan yang diriwayatkan Muslim sebanyak 70
hadis.
Nama lengkap Anas bin Malik adalah Anas ibn Malik ibn an Nadzor ibn
Damdam ibn Zaid ibn Harom Ibn Jundub ibn Amir ibn Gonam ibn Addi
ibn an Najar al anshori. Ia dikenal juga dengan sebutan Abu Hamzah.
Anas bin Malik lahir pada tahun 10 sebelum hijrah dan wafat pada tahun
93 h di basrah. Beliau adalah sahabat yang paling akhir meninggal di
Bashrah.
Ia hidup bersama Rasulullah dalam kedudukannya sebagai pembantu
yang dipersembahkan oleh ibunya yaitu Ummu Sulaim pada usia 10
tahun. Ayahnya bernama Malik ibn an Nadzor. Rasulullah sediri
memperlakukannya dengan sangat bujaksana, bukan sebagai seorang
tuan kepada pembantunya. Dalam hal ini Anas pernah bercerita bahwa
Rasulullah tidak pernah menyinggung perasaannya, bermasam muka,
atau menegur apa saja yang dikerjakan maupun yang ditinggalkan
kecuali hanya menyerahkannya kepda Allah.
Silsilah sanad yang paling soheh yang sampai kepadanya ialah melalui
Malik bin Anas dari Ibn Syihab az Zuhri. Sedangkan yang paling lemah
ialah melalui Daud ibn al Muhabbir dari ayahnya dari Abban ibn Abi
Iyasi.
Karena keluasan ilmunya tersebut Qatadah mengatakan di hari wafatnya
Anas bahwa Muwarid berkata pada hari ini telah lenyap seperdua ilmu.

V   



Beliau meriwayatkan hadis dari Rasulullah sebanyak 2210 hadis dari
jumlah tersebut 174 hadis muttafakun alaihi, 64 hadis diriwayatkan
Bukhori dan 68 Hadis diriwayakan Muslim.
Aisyah adalah istri Nabi, putri Abu Bakar as Siddiq, teman sekaligus
orang yang paling dikasihi Nabi. Aisyah masuk Islam ketika masih kecil
sesudah 18 orang yang lain. Rasulullah memperistrinya pada tahun dua
hijriah, Rasulullah selalu mengalah kepadanya dan mengikuti
kesenangannya dengan penuh cinta. Hal itu tidaklah aneh karena akhlak
mulia yang ada pada dirinya tidak dimiliki oleh wanita lain. Beliau
mempelajari bahasa, syair, ilmu kedokteran, nasab nasab. Berkata az
Zuhri andaikan ilmu yang dikuasai Aisyah dibandingkan dengan yang
dimiliki semua isteri Nabi dan ilmu seluruh wanita, niscaya ilmu Aisyah
masih lebi utama. Urwah menambahkan aku tidak pernah melihat
seorang pun yang mengerti ilmu kedokteran, syair, dan fiqh melebihi
aisyah.
Dalam menyampaikan sebuah hadis Aisyah kerap kali menggambarkan
perihal yang meyebabkan nabi mengeluarkan hadis dan dalam kontek
apa maksud dan tujuan yang hendak ditunjukan. Itulah sebagian dari
keluasan ilmunya.
Selain menerima hadis hadis langsung dari Rasul, ia juga menerima dari
sahabat sahabat lainnya Abu Bakar, Umar, Saad ibn Abi Waqas,
Fatimah az Zahra dan Usaid ibn Hudair. Sementara yang menerima
hadis dari Aisyah bukan hanya para tabi¶in tapi juga para sahabaty
lainnya. Di antara pada sahabat yang meriwatkan hadis darinya adalah
Abu Hurairah, Abu Musa al Asy¶ari, Zaid ibn Khalid al Juhni dan Safiah
binti Saibah. Sedangkan para tabiin yang menerima hadis darinya
diantaranya Said ibn Musayyab, Alkomah ibn Qais, Masruk ibn Al
Ajda¶, Aisyah binti Tholhah, Hafsah binti Sirrin.
Silsilah sanad yang paling tinggi derajatnya samapai kepadanya adalah
melalui Yahya ibn Said dari ubaidah ibn Amr ibn Hafs dari al Kosim ibn
Muhammad. Silsilah lainnya ialah melalui ibn Syihab az Zuhri atau
Hisyam ibn Urwah ibn Zubair. Sedangkan silsilah yang paling lemah
adalah melalui al Haris ibn Syubl dari Ummu an Nu¶man.
Murid-murid Aisyah diantaranya adalah generasi tabi¶in. setidaknya ada
4 ulama besar yang lahir darinya antara lain Urwah ibn Zubair, Al
Qasim ibn Muhammad, Umrah binti Abi Rahmah dan Muadzah al
Adawiyah.

v 
 

Hadis-hadis yang beliau riwayatkan sebanyak 1660 hadis. Dari jumlah
tersebut yang muttafaq alaihi sebanyak 95 hadis diriwayatkan Bukhori
sebanyak 28 hadis dan yang diriwayatkan Muslim sebanyak 49 hadis.
Abdullah ibn Abbas adalah anak paman Rasul yaitu al Abbas ibn Abdul
Muthalib ibn Hasyim ibn Manaf al Makky al Madani at Thaifi. Sedang
ibunya adalah saudara Maimunah istri Rasulullah, yaitu Ummu Al Fadl
Lubabah binti al Haris al Hilaliah. Ia dilahirkan tiga tahun sebelum
hijrah dan meninggal di Thaif tahun 68 hijrah.
Hadis-hadis yang telah diriwayatkannya disamping diterima dari Rasul
juga menerima dari ayah dan Ibunya, Abu Bakar, Usman, Ali, Umar,
dan Ubay ibn Ka¶ab, Muad ibn Jabal dan sahabat sahabat lainnya.
Sedangkan para ulama yang meriwayatkan hadisnya diantaranya ialah
Abdullah ibn Umar, Abu at Tufail, Said ibn Al musayyab, Anas ibn
Malik, dan lainnya.
Hadis yang langsung diterima dari Nabi sendiri sebanyak sebagaimana
yang ditemukan pada sohih Bukhori dan Muslim adalah lebih dari 10
hadis. Yang menurut para ulama lainnya bagaimana yang dikemukakan
oleh al Asqalani menyebutkan jumlahnya lebih kecil dari itu, menurut al
Ghazali hanya empat hadis, menurut Ghandar hanya 9 hadis, dan
menurut Yahya al Qattan hanya 10 hadis.
Silsilah sanad hadis yang paling tinggi nilainya yang sampai kepadanya
adalah ialah melalui ibn Shihab az Zuhri dari Ubaidillah ibn Abdillah
ibn Utbah. Sedang silsilah yang paling lemah adalah melaui Muhammad
ibn Marwan as Suddi as Shogir dari al Kalbi dari Abu Sholeh.

Ö! 

Hadis-hadis yang diriwayatkannya sebanyak 1540 hadis dari jumlah


teresebut yang mutaffaq alaihi sebanyak 60 hadis, yang diriwayatkan
Bukhari sebanyak 16 hadis dan yagn diriwayatkan Muslim sebanyak 126
hadis.
Beliau dilahirkan pada tahun 16 sebelum hijrah sedangkan
meninggalnya di Madinah tahun 78 hijrah. Ayahnya adalah Abdullah
ibn Amr ibn Haram ibn Sa¶labah al Khajraji al Anshori as Salami. Di
masjid Nabawi madinah ia memberikan bimbingan pengajian pada
masyarakat kemana saja ia pergi seperti ke Mesir dan Syam selalu
dikunjungi masyarakat yang ingin mengambil ilmunya dan meneladani
ketakwaannya. Ia mendapat gelar kehormatan di antaranya al faqih, al
imam, dan mufti Madinah.
Beliau menerima hadis hadis disamping dari Rasulullah sendiri, juga
dari para sahabat lainnya seperti Abu Bakar, Umar, Ali, dan Abu
Ubaidah, Tholhah, Muad ibn Jabal, Ammar ibn Yasin, Kholid ibn al
Walid, abu Burdah ibn Nayyar, Abu Hurairah dan banyak lagi sahabat
sahabat lainnya.
Sedang para tabi¶in yang meriwayatkan hadis darinya ialah
Abdurrahman, Uqail dan Muhammad (anaknya sendiri), Said ibn al
Musayyab, Abu az Zubair dan lain lain.
Silsilah sanad yang paling tinggi nilainya adalah hadis hadis yang
diriwayatkan oleh ulam Makkah melalui Sufyan ibn Uyainah dari Amr
Ibn Dinar.

( c

Hadis hadis yang beliau riwayatkan sebanyak 1170 hadis, dari jumlah
tersebut yang muttafaq alaihi sebanyak 46 hadis, yang diriwayatkan
bukhori sebanyak 16 dan yang diriwayatkan Muslim sebanyak 52 hadis.
Abu Said al Hudri adalah nama gelar yang diberikan kepadanya sedang
nama aslinya adalah Saad ibn Malik ibn Sinan al Khajraji al Anshori. Ia
dibawa ayahnya menngunjungi Rasul untuk ikut berperang pada perang
Uhud pada waktu itu ia baru berumur 13 tahun tetapi Rasul
melarangnnya karena dinilai masih terlalu kecil. Ia meninggal pada
tahun 74 hijriyah.
Kepribadiannya ia dikenal sebagai seorang yang zuhud dan µalim.
Dalam perjuangan untuk menegakkan agama Islam, Abu Said ikut
berperang sebanyak 12 kali.
Hadis hadis yang diterima disamping dari rasul adalah dari para sahabat
lainnya seperti Malik Ibn Sinan (ayahnya) Qatadah ibn an Nukman
(saudaranya se ibu) Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Abu Musa al Asyari,
Zaid ibn Sabit dan Abdullah ibn Salam.
Sedang para sahabat yang meriwayatkan hadis hadisnya antara lain
Abdurrahman (anaknya), Zainab binti Ka¶ab Ibn ajrad, Abdullah ibn
Umar, kAbdullah ibn Abbas, Abu At Tufaili, Nabi¶ dan Ikrima.
|

Anda mungkin juga menyukai