Laporan Akhir Preparasi
Laporan Akhir Preparasi
PREPARASI
1.1
Tujuan
Pemotongan Sampel Semen
a.
b.
c.
tinggi specimen berbentuk silinder lebih dari atau sama dengan 2 kali
diameter.
1.2
Landasan Teori
Sifat mekanik batuan meliputi :
1.
mekanik yang paling umum digunakan. Uji kuat tekan uniaksial dilakukan untuk
menentukan kuat tekan batuan (t ), Modulus Young (E), Nisbah Poisson (v) ,
dan kurva tegangan-regangan. Contoh batuan berbentuk silinder ditekan atau
dibebani sampai runtuh. Perbandingan antara tinggi dan diameter contoh silinder
yang umum digunakan adalah 2 sampai 2,5 dengan luas permukaan
pembebanan yang datar, halus dan paralel tegak lurus terhadap sumbu aksis
contoh batuan. Dari hasil pengujian akan didapat beberapa data :
a.
Modulus Young ( E )
Modulus Young atau modulus elastisitas merupakan faktor penting dalam
digunakan. Hal ini disebabkan uji ini lebih mudah dan murah daripada uji kuat
tarik langsung. Salah satu uji kuat tarik tak langsung adalah Brazilian test.
3.
Preparasi
Preparasi sample adalah pengurangan massa dan ukuran dari gross
sample sampai pada massa dan ukuran yang cocok untuk analisa di
Laboratorium. Preparasi dilakukan untuk mendapatkan spesifikasi pada batuan
seperti diameter, tinggi, serta komposisi sampel batuan. Dengan didapatkannya
spesifikasi ini, pengujian sifat mekanika pada batuan akan ,memberikan hasil
yang akurat
1.3
Tali Rapia
Jangka Sorong
Mistar
Gergaji
Cutting Machine
Grinding Machine
1.4
Semen
Pasir
Air
Prosedur
Pemotongan Sampel Semen
a.
b.
c.
Air dialirkan dengan debit yang konstan sesuai dengan jenis batuan
yang akan dipotong untuk membilas batuan.
d.
Foto 4.1
Alat pemotongan sampel
Perataan Sampel
a.
b.
c.
b.
c.
Hasil pengukuran dilihat kembali, jika ada yang melebihi dari ukuran
yang diizinkan, maka harus dilakukan pemotongan kembali atau
cukup diampelas jika hanya sedikit
1.5
Hasil Pengamatan
Dari pengerjaan preparasi, didapatkan data-data sampel sebagai berikut:
Jenis
Specimen
Kecil (1:1)
Tabel 1.1
Data Specimen
Pengukuran
Pengukuran
pertama
kedua
Diameter
Tinggi
Diameter
Tinggi
4.5 cm
11.35
4.5 cm
11.35
cm
5.63 cm
12.11
cm
16.03
cm
cm
Sedang
(1:3)
Besar (1:5)
5.66 cm
7.27 cm
12.11
cm
16.03
cm
7.33 cm
Pengukuran
ketiga
Diamet
Tinggi
er
4.52
11.35
cm
cm
5.66
cm
7.39
cm
12.11
cm
16.03
cm
Diameter rata rata sampel kecil : 4.5 cm, maka tinggi yang harus
didapatkan adalah 9.00 cm
Diameter rata rata sampel kecil : 5.65 cm, maka tinggi yang harus
didapatkan adalah 11.30 cm
Diameter rata rata sampel kecil : 7.33 cm, maka tinggi yang harus
didapatkan adalah 14.66 cm
1.6
Pengolahan Data
Tabel 1.2
Data Specimen setelah digerinda
Pengukuran
Pengukuran
pertama
kedua
Diameter
Tinggi
Diameter
Tinggi
Jenis
Specimen
Kecil (1:1)
4.5 cm
9.02
4.5 cm
9.02
cm
4.52 cm
9.02
cm
5.63 cm
11.30
cm
14.66
cm
5.66 cm
11.30
cm
14.66
cm
cm
Sedang
(1:3)
Besar (1:5)
1.7
5.66 cm
7.27 cm
11.30
cm
14.66
cm
Pengukuran
ketiga
Diameter
Tinggi
7.33 cm
7.39 cm
Analisa
Sampel batuan yang digunakan adalah campuran semen dan pasir.
1.8
Kesimpulan
Uji sifat-sifat batuan terbagi menjadi sifat fisik dan sifat mekanis dari
batuan. Uji sifat mekanis batuan meliputi uji kuat tekan, uji kuat tarik, uji kuat
geser langsung dan lain-lain.
Preparasi merupakan persiapan untuk melakukan uji sifat-sifat batuan
baik
sifat
fisik
maupun
sifat
mekanisnya.
preparasi
dilakukan
untuk
DAFTAR PUSTAKA